cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
livana.ph@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
globalhealthsciencegroup@gmail.com
Editorial Address
Marina Regency C21 Bandengan Kendal, Jawa Tengah, Indonesia 51312
Location
Kab. kendal,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Peduli Masyarakat
ISSN : 27156524     EISSN : 27219747     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
JURNAL PEDULI MASYARAKAT merupakan jurnal pengabdian masyarakat yang diterbitkan oleh Global Health Science Group pada volume 1 nomor 1 November 2019 dengan p-ISSN 2715-6524 dan e-ISSN 2721-9747 Jurnal ini menerima manuskrip yang berfokus pada kegiatan yang ada di masyarakat baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan kegiatan lain di masyarakat pada semua usia mulai infant hingga lansia. JURNAL PEDULI MASYARAKAT terbit 4 kali dalam setahun yaitu bulan terbitan Maret, Juni, September, dan Desember. Artikel yang terbit di JURNAL PEDULI MASYARAKAT telah melalui proses telaah sejawat yang memiliki keahlian yang relevan.
Articles 100 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024" : 100 Documents clear
Upaya Edukasi melalui Pelatihan Kader dalam Mengurangi Stigma dan Meningkatkan Pemahaman Tuberculosis (TB) di Masyarakat Wirakhmi, Ikit Netra; Purnawan, Iwan; Sumantri, Rade Bagus Bambang
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.5345

Abstract

Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan global yang serius, termasuk di Indonesia. Stigma yang melekat pada pasien TB sering menghambat upaya penanganan penyakit ini, sehingga diperlukan peningkatan pengetahuan kader kesehatan untuk mengedukasi masyarakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan mengenai TB dan stigma pasien di Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas. Metode: Pelatihan dilakukan melalui seminar dan diskusi interaktif, melibatkan 10 kader kesehatan yang memenuhi kriteria peserta. Penilaian dilakukan menggunakan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa mayoritas kader telah memiliki pemahaman yang baik mengenai TB, dengan peningkatan jumlah kader berpengetahuan baik dari 8 menjadi 9 orang, mencerminkan dampak positif dari pelatihan. Namun, satu kader tetap berada dalam kategori pengetahuan kurang baik, menunjukkan perlunya pendekatan tambahan. Kesimpulan: Pelatihan ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan kader.
Gerakan Sadar Gosok Gigi untuk Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak Sekolah Dasar Juwariyah, Siti; Septianingtyas, Maya Cobalt Angio; Jona, Resa Nirmala; Rusmiyati, Rusmiyati; Sovianti, Vivi
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.5383

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut terutama anak-anak yang sering muncul adalah karies gigi. Masalah gigi terbesar di Indonesia yaitu gigi rusak / berlubang /sakit gigi mencapai 45,3%. Meningkatnya jumlah karies gigi pada anak-anak yaitu 53,2%. Menjaga kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu kebiasaan baik yang harus diajarkan sejak kecil, ini bisa menjadi kebiasaan yang akan membuat anak menjadi kesadaran tinggi untuk melakukan nya seumur hidup. Kebiasaan ini akan membantu mencegah karies gigi dan penyakit periodontal seiring bertambahnya usia manusia. Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan gambaraan kejadian karies gigi pada anak di SDN Tawangmas 01 dengan melakukan pemeriksaan karies gigi. Pengabdian masysrakat ini diharapkan dapaat meningkatkan kesadaran anak tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Pengenalan dan perawatn gigi secara dini sangat penting dilakukan, mengingat banyak anak dengan tingkat frekuensi karies gigi atau lubang yang cukup tinggi masih banyak yang belum ditangani dengan benar. Rutin menyikat gigi dengan baik dan benra dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Siswa yang mengikuti kegiatan ini adalah siswa kelas 2 dan 3 dan total siswa yang mengikuti kegiatan ini adalah 128 siswa. Pengabdian kepada masyarakat ini diawali dengan melakukan ijin kepada kepala sekolah juga melakukan observasi siswa. Selanjutnya menentukan waktu pelaksanaan kemudian di hari pertama pelaksanaan di awali dengan pemeriksaan gigi dan mulut, dilanjutkan dengan pemberian edukasi kepada siswa di masing-masing kelas. Di hari kedua siswa di ajak ke lapangan diajarkan simulasi cuci tangan dan mengajarkan menggosok gigi yang baik dan benar. Hasil kegiatan ini akan dievaluasi untuk upaya pencegahan karies gigi pada anak.
Pelatihan dan Pemberdayaan Pengolahan Nano Powder Jahe Merah sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas Olahan Jahe Merah dan Kesehatan Masyarakat Desa Septiadi, Wayan Nata; Priambadi, I Gusti Ngurah; Komaladewi, A.A.I.A Sri; Yanti, Putu Emy Darma; Krisnawati, Ni Komang Menik Sri
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.5424

Abstract

Kelompok Tani Guna Kherti menghadapi kualitas produk jahe merah yang belum mendapatkan sentuhan proses produksi secara pemanfaatan teknologi mengakibatkan rendahnya harga jual jahe merah. Pelatihan dilakuka selama 3 kali, dimana pelatihan 1 berupa edukasi dan pelatihan teknologi atau peralatan pengolahan jahe merah; pelatihan 2 berupa edukasi dan pemberdayaan mitra dalam pembuatan bubuk nano jahe; dan pelatihan 3 dilakukan edukasi terkait aspek sosial masyarakat dalam bidang kesehatan dimana pada tahapan ini akan diberikan edukasi terkait manfaat dan kegunaan produk jahe merah untuk kesehatan masyarakat. Pada hasil didapatkan adanya pencapaian indikator keberhasilan sampai 84%. Pelatihan dan pemberdayaan yang dilakukan memberikan suatu pengetahuan baru bagi kelompok tani dalam pengolahan menfaatkan teknologi serta memberikan pengetahuan berupa inovasi baru terkait produk olahan jahe merah (produk baru).
Penyuluhan Pencegahan Stunting di Gereja Wanti, Wanti; Awang, Mariana Ngundju; Ngambut, Karolus; Adi, Anak Agung Mirah; Makoil, Samuel David Imenuel; Irfan, Irfan
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.5493

Abstract

Stunting terjadi karena adanya kekurangan gizi kronis dan penyakit infeksi sejak janin masih dalam kandungan sampai anak berusia 23 bulan, untuk itu perlu kerjasama konvergensi atau dalam lingkup Pentahelix (Pemerintah, Perguruan Tinggi, Swasta, Masyarakat, dan Media Masa) perlu dilakukan dalam pencegahan dan penanganan stunting. Untuk itu kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan sebagai bentuk kerjasama konvergensi dalam pencegahan stunting, dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pencegahan stunting. Kegiatan ini dilakukan di Gereja Talitakumi Desa Raknamo Kabupaten Kupang dengan sasaran sebanyak 100 orang. Bentuk kegiatan adalah Edukasi pencegahan stunting kepada orangtua jemaat Gereja Talitakumi, kader, anak-anak dan ibu balita. Materi penyuluhan yaitu 1000HPK, pencegahan anemia bagi remaja dan ibu hamil, dan juga penyuluhan makanan bergizi pada anak-anak. Narasumber yaitu Kepala Desa Raknamo, Pendeta Gereja Talitakumi, Dosen dan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Kupang. Masyarakat mengikuti kegiayan dengan antusias dan pada saat sesi tanya jawab sebagai bagian evaluasi maka ada keatifan dari masayrakat untuk bertanya apabila ada yang tidak paham, namun juga masyarakat aktif dalam menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan oleh Narasumber. Terlebih lagi anak-anak sangat antusias menjawab dengan benar bahkan berebutan untuk menjawabnya. Kegiatan diakhiri dengan pembagian bahan makanan tinggi protein yaitu telur yang diberikan untuk setiap Kepala Keluarga yang hadir, sedangkan balita diberi telur dan biskuit. Harapannya setelah mengikuti kegiatan ini masyarakat khususnya jemaat Gereja Talitakumi meningkat pengetahuan, sikap dan tindakannya daam pencegahan stunting dan bisa menjadi agent of change dalam pencegahan stunting bagi keluarga dan masyarakat di sekitarnya. Selain itu juga diharapkan anak-anak yang sudah mengikuti kegiatan ini juga bisa mendukung orangtua dan keluarganya dalam menyiapkan menu makanan yang bergisi. Disini Tim mengajak Pihak Gereja dan Pihak Desa untuk bisa selalu memperhatikan asupan gizinya terutama untuk ibu hamil, ibu menyusui dan balita.
Peningkatan Produksi Minyak Tandusan di Bali melalui Implementasi Teknologi Berbasis Sistem Digital Gama, Adie Wahyudi Oktavia; Widnyani, Ni Made; Widayanti, Ni Putu
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.5515

Abstract

Minyak tandusan, produk unggulan berbasis kearifan lokal dari Desa Baluk, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi masyarakat setempat. Minyak ini terbuat dari kelapa lokal dengan aroma khas dan berbagai manfaat kesehatan, seperti perawatan kulit dan rambut. Namun, produksi minyak tandusan masih mengandalkan metode tradisional yang kurang efisien, sehingga membatasi potensi pasar yang lebih luas. Selain itu, penerapan teknologi dalam proses produksi dan pemasaran masih sangat terbatas. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi tantangan tersebut melalui penerapan inovasi teknologi pada proses produksi dan pemasaran minyak tandusan.Metode kegiatan meliputi pelatihan pemasaran digital, seperti pemanfaatan media sosial, pembuatan website, dan penggunaan platform e-commerce untuk memperluas jangkauan pasar. Peserta kegiatan sebanyak 20 orang dengan memberdayakan Orang dengan HIV (ODHIV) yang bekerja dalam produksi minyak tandusan. Program ini juga melalui pelatihan keterampilan baru, memberikan peluang ekonomi yang lebih baik, dan mendorong integrasi sosial mereka. Kegiatan ini dimulai dengan tahap persiapan, meliputi survei kebutuhan masyarakat, koordinasi dengan kelompok usaha, dan penyusunan modul pelatihan. Pelaksanaan program terdiri dari penyuluhan, pelatihan teknis, dan pendampingan langsung dalam penerapan teknologi produksi dan pemasaran. Evaluasi dilakukan dengan cara menilai peningkatan produktivitas, kemampuan pemasaran digital peserta, serta perluasan jangkauan pasar minyak tandusan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan efisiensi produksi, profesionalisme industri, serta daya saing produk di pasar yang lebih luas. Dengan penerapan teknologi berbasis ekonomi digital, diharapkan usaha minyak tandusan dapat berkembang secara berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Baluk.
Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan Remaja tentang Seks Bebas Windari, Arindiah Puspo; Sari, Irma Ika; Sinay, Herlien
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.5091

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan remaja mengenai bahaya seks bebas melalui promosi kesehatan di SMA 10 Kamarian, Seram Bagian Barat. Dilaksanakan pada Oktober 2024, program ini melibatkan 84 siswa kelas X sebagai sampel, menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dengan media presentasi. Langkah-langkah meliputi pre-test, penyuluhan, dan post-test untuk mengevaluasi peningkatan pengetahuan siswa. Hasil analisis menunjukkan peningkatan signifikan pada tingkat pemahaman siswa terkait definisi, dampak, dan pencegahan perilaku seks bebas. Sebelum penyuluhan, sebanyak 56% siswa memiliki pengetahuan rendah; setelah kegiatan, angka tersebut menurun menjadi 11,9%. Peningkatan ini mencerminkan efektivitas promosi kesehatan dalam memberikan edukasi yang mendalam tentang risiko dan dampak seks bebas, termasuk kehamilan remaja dan penyakit menular seksual. Program ini menekankan pentingnya keterlibatan keluarga dan komunitas dalam memberikan pemahaman serta pengawasan kepada remaja di era digital. Selain itu, kegiatan ini juga menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan seksual dan reproduksi yang komprehensif diperlukan untuk mendorong perilaku remaja yang sehat dan bertanggung jawab. Kesimpulannya, penyuluhan ini berhasil meningkatkan kesadaran siswa, menunjukkan pentingnya edukasi berkelanjutan dalam mencegah perilaku berisiko pada remaja.
Edukasi Penggunaan Minyak Kelapa dan Minyak Tawon dalam Penyembuhan Luka Lecet Ardiansyah, Fazrin; Warikar, Alfonsina Adriana
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.5102

Abstract

Dalam menghadapi kondisi yang tidak diinginkan seperti saat terjadinya kecelakaan, sehingga terjadinya luka dan sebagainya, maka yang terpenting adalah dilakukan perawatan luka segera. Akan tetapi, jika luka tidak dirawat dengan baik maka akan ada resiko terjadinya infeksi, maka yang penting dilakukan adalah mengunjungi tempat pelayanan Kesehatan terdekat untuk mendapatkan terapi dan pertolongan, saat dilakukan studi awal didapatkan wawancara dengan 5 warga diwilayah kerja Puskesmas Pasir Putih yang ada Riwayat luka lecet didapatkan bahwa Ketika terjadi luka lecet maka luka akan di rawat sendiri dirumah atau dibiarkan begitu saja tanpa berkonsultasi dengan pelayanan Kesehatan terdekat. padahal Jika dibiarkan terus menerus maka akan beresiko etrjadinya infeksi, dan bertambah parah jika tidak dirawat dengan baik. Jumlah responden pada kegiatan pengabdi adalah 30 responden. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan klien tentang penggunaan minyak tawon dan minyak kelapa dalam penyembuhan luka lecet, metode yang digunakan yaitu menggunakan kuesioner pre test, kemudian penyampaian materi dan posttest. hasil yang diperoleh pada saat preters 30 responden berpengetahuan kurang (100%). Hasil post test 5 responden berpengetahuan cukup (16,7%) dan berpengetahuan baik 25 responden (83,3%). Pelaksanaan edukasi dapat meningkatkan pengetahuan Masyarakat tentang manfaat penggunaan Minyak Tawon dan minyak kelapa dalam penyembuhan luka lecet.
Peningkatan Kesehatan Balita melalui Pemeriksaan Rutin dan Edukasi Gizi Seimbang Ginting, Antonius; Sihaloho, Endang; Ristiani, Ristiani; Sinulingga, Yeni Friska
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.5387

Abstract

Kesehatan balita merupakan faktor penting dalam menentukan kualitas kehidupan anak di masa depan. Peningkatan kesehatan balita dapat dicapai melalui pemeriksaan kesehatan rutin dan edukasi mengenai gizi seimbang. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan balita di Puskesmas Sunggal melalui dua pendekatan utama: pemeriksaan kesehatan rutin dan penyuluhan gizi seimbang kepada orang tua. Kegiatan ini melibatkan 100 balita dan orang tua mereka, dengan pemeriksaan kesehatan mencakup penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pemeriksaan status gizi, dan imunisasi. Selain itu, orang tua diberikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang untuk pertumbuhan optimal balita. Evaluasi dilakukan melalui beberapa metode penilaian pemahaman orang tua, pengamatan perilaku orang tua dan pemantauan perkembangan balita. Hasil program menunjukkan bahwa sebagian besar balita memiliki status gizi normal, meskipun terdapat beberapa kasus gizi buruk, kurang, dan stunting. Evaluasi pasca-program menunjukkan peningkatan pengetahuan orang tua tentang gizi seimbang dan pemeriksaan kesehatan rutin. Sebanyak 80% orang tua melaporkan perubahan positif dalam kebiasaan memberi makanan sehat kepada balita. Program ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara tenaga kesehatan dan masyarakat dalam meningkatkan kesehatan balita melalui pemeriksaan dan edukasi gizi.
Edukasi Pertolongan Pertama pada Kecelakaan/P3K (Tersedak, Menghentikan Perdarahan dan Pingsan) pada Santriwati Musniati, Musniati; Sulastien, Herni; Kusumawardani, Dini; Muhsinin, Siti Zuraida; Hastuti, Salvira
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.5530

Abstract

Ponpes merupakan tempat menuntut ilmu agama Islam dan biasanya para santri/santriwati tinggal di pondok dalam jangka waktu yang lama sehingga banyak masalah yang timbul, salah satunya kecelakaan yang tiba-tiba atau tanpa di duga. Hal tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika tidak mendapatkan penganan yang tepat. Sehingga pencegahan yang dilakukan adalah dalam bentuk edukasi, sebab pemberian informasi dengan edukasi dapat menambah pengetahuan para santri/santriwati dan manfaatnya mereka bisa menjaga diri sendiri dan orang lain. Metode yang dilakukan secara tatap muka, prosesnya dimulai dari tahap persiapan (melakukan survey, mengurus surat izin dan kelengkapan bahan pengabdian), tahap pelaksanaan (pembukaan, pre & post materi, penyampaian materi dan praktek) selanjutnya tahap evaluasi (memeriksa kelengkapan jawaban dari kuesioner dan tanya jawab materi) dengan jumlah peserta 36 santriwati. Setelah dilakukan pemberian edukasi P3K didapatkan 22 santriwati (61%) berpengatuahan baik. Pembuktian ini didapatkan dari hasil pre dan post test. Artinya dengan pemberian informasi/edukasi dapat meningkatkan pengetahuan santriwati.
Edukasi Peran Remaja dalam Mencegah Stunting di Pondok Pesantren Irianto, Irni Dwiastiti; Aisyah, Siti; Nusantari, Widya Juniantina; Pujiningsih, Erniawati; Zurriatun, Zurriatun
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.5531

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan Nasional yang sampai saat ini belum dapat terselesaikan. Stunting bukan semata pemasalaan yang terjadi pada tinggi badan, namun dampak yang diakibatkan oleh stunting inilah yang sangat membahayakan terhadap masa depan anak. remaja merupakan adalah calon orang tua yang nantinya akan menghasilkan keturunan sehingga remaja merupakan agen perubahan dalam mencegah stunting, Dengan mewujudkan calon orang tua yang sehat maka akan menghasilkan keturunan yang sehat, pencegahan stunting pada remaja dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti memberikan edukasi peran remaja dalam mencegah stunting melalui pemberian lefleat dan film edukasi.tujuan pengabdian ini adalah memberikan edukasi pencegahan stunting pada remaja dengan harapan remaja memiliki pengetahuan mengenai stunting dan remaja tidak mengalami stunting. Metode yang digunakan dengan edukasi, diskusi,pembagian leaflet mengenai materi stunting dan pemutaran film pendek mengenai cegah stunting pada remaja , pelaksaan pengabdian ini dilakukan melalui berapa tahapan yaitu pelaksanan edukasi, diskusi, pembagian leaflat dan pemutaran film edukasi. Jumlah peserta pada penyuluhan adalah 36 orang. Hasil yang di dapatkan saat pengadian masyarakat ini bahwa remaja dapat mengetahui upaya pencegahan stunting pada remaja melalui edukasi. Diharapkan kegiatan pengabdian masyarakat ini berkelanjutan dilakukan.

Page 10 of 10 | Total Record : 100


Filter by Year

2024 2024