cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
livana.ph@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
globalhealthsciencegroup@gmail.com
Editorial Address
Marina Regency C21 Bandengan Kendal, Jawa Tengah, Indonesia 51312
Location
Kab. kendal,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Peduli Masyarakat
ISSN : 27156524     EISSN : 27219747     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
JURNAL PEDULI MASYARAKAT merupakan jurnal pengabdian masyarakat yang diterbitkan oleh Global Health Science Group pada volume 1 nomor 1 November 2019 dengan p-ISSN 2715-6524 dan e-ISSN 2721-9747 Jurnal ini menerima manuskrip yang berfokus pada kegiatan yang ada di masyarakat baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan kegiatan lain di masyarakat pada semua usia mulai infant hingga lansia. JURNAL PEDULI MASYARAKAT terbit 4 kali dalam setahun yaitu bulan terbitan Maret, Juni, September, dan Desember. Artikel yang terbit di JURNAL PEDULI MASYARAKAT telah melalui proses telaah sejawat yang memiliki keahlian yang relevan.
Articles 28 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Januari 2025" : 28 Documents clear
Penerapan Pijat Oksitosin terhadap Peningkatan Produksi Air Susu Ibu (ASI) pada Ibu Postpartum Spontan -Sulardipo, Sulardipo; Listianingrum, Agustina; Westri, Lya Ria; Pangestika, Tyas Zulkorida; Sukesi, Niken
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Januari 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i1.5625

Abstract

Post partum ialah masa pemulihan alat kandungan pada saat sebelum hamil. Perubahan pada ibu post partum yaitu salah satunya pada bagian payudaranya. Perubahan payudara ibu post partum berupa akan berubah lebih besar, keras dan disekitar putting menghitam. Kondisi tersebut merupakan tanda dimulainya proses menyusui. Proses menyusui merupakan proses yang panjang, untuk itu sering terjadi adanya masalah seperti ASI yang tidak keluar ataupun hanya sedikit yang keluar. Hal ini menimbulkan masalah menyusui tidak efektif, terapi pijat untuk meningkatkan hormone untuk menaikkan jumlah produksi ASI yaitu dengan hormone oksitosin menjadi alternatif terapi untuk melancarkan ASI agar bisa meningkat yang dapat dilakukan oleh ibu dan keluarga secara mandiri. Tujuan pengabdian ini untuk mengetahui pengaruh dilakukannya teknik pijat untuk meningkatkan agar ASI bisa meningkat yaitu dengan hormone oksitosin terhadap jumlah produksi ibu dalam proses keluarnya ASI saat setelah post partum spontan. Metode dilakukan melalui wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan. Ibu yang terlibat sebanyak 4 responden. Melakukan indetifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi, mengidentifikasi tujuan dan keinginan menyusui, melakukan jadwal penkes, mengajak system pendukung keluarga, pemijatan oksitosin, melakukan perawatan payudara, kemudian dilakukan evaluasi setiap 6 jam untuk mengetahui hasil perkembangan keluarnya ASI. Hasil yang didapatkan yaitu adanya peningkatan jumlah air susu ibu pada ibu setelah melahirkan secara spontan setelah dilakukan intervensi pijat oksitosin selama 1 x 24 jam dengan durasi waktu 15 menit dengan dievaluasi setiap 6 jam sekali.
Edukasi Penetapan Pola Makan pada Penderita Gastritis Hendrawati, Hendrawati; Septiana, Vinka; Ardilla, Nike
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Januari 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i1.5743

Abstract

Gastritis merupakan suatu peradangan dari mukosa lambung akibat iritasi idan infeksi, dimana lambung dapat mengalami kerusakan oleh proses peremasan apabila terjadi terus–menerus. Pola makan adalah cara atau perilaku yang ditempuh seseorang atau sekelompok orang dalam memilih, menggunakan bahan makanan dalam mengkonsumsi pangan setiap hari yang meliputi jenis makanan, ketepatan waktu makan dan frekuensi makan yang berdasarkan pada factor-faktor social, budaya dimana mereka hidup. Tujuan pada kegiatan ini yaitu untuk memberikan edukasi penetapan pola makan pada penderita gastristis di RW 04 Rangkapan Jaya Baru Pancoran Mas Depok. Metode kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan cara ceramah dan tanya jawab, Penyuluhan dan Pendampingan dalam mengatur jadwal pola makan dengan tepat serta pemilihan makanan yang tepat. Peserta kegiatan berjumlah 26 orang. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan melihat keaktifan dan kepahaman materi secara observasi dan tanya jawab. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu masyarakat sangat antusias dengan banyaknya yang bertanya dan aktif mengeluarkan pendapat. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa masyarakat belum mengetahui pengaturan pola makan untuk mengatasi penyakit gastritis serta minimnya pemahaman akan pengetahuan tersebut. Kesimpulan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dinyatakan berhasil dan dapat meningkatkan pengetahuan penderita gastritis dalam penetapan pola makan.
Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu terhadap Pencegahan dan Deteksi Dini Kasus Tuberkulosis Irfan, Irfan; Wanti, Wanti; Handayani, Fitri; Liunokas, Oklan BT; Kleden, Simon Sani; Widyastuti, Ririn
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Januari 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i1.5755

Abstract

Banyaknya kasus Tuberkulosis (TBC) di TTS dan mengingat peran kader sekarang sangat diperlukan dalam layanan primer terutama dalam preventif dan promotive maka tim Poltekkes Kemenkes Kupang melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan kader dan masyarakat dalam deteksi dini TBC. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pencegaha dan deteksi dini TBC pada kader dan masyarakat di Desa Oinlasi Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Kegiatan ini dilakukan di Desa Oinlasi Oktober 2024 dengan peserta 30 kader posyandu dan kader TBC serta masyarakat. Kegiatan meliputi 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Metode kegiatan adalah penyuluhan dan demonstrasi skrining TBC pada peserta yang hadir. Evaluasi dilakukan melalui diskusi dan tanya jawab di akhir sesi penyuluhan serta dengan melihat kemauan peserta saat melakukan skrining TBC denagn X-Ray Portable. Penyuluhan untuk peningkatan pengetahuan kader Posyandu dan masyarakat dalam Pencegahan dan Deteksi Dini Kasus TBC dilakukan atas kolaborasi Poltekkes Kemenkes Kupang, Kecamatan Mollo Selatan, Puskesmas Siso, dan Desa Oinlasi. Kegiatan dilakukan di kantor Desa Oinlasi yang dihadiri oleh pihak dari Camat Mollo Selatan, Kepala dan staf Puskesmas Siso, dan Kepala Desa dan staf Desa Oinlasi, serta kader kesehatan dan masyarakat. Sesi penyuluhan disampaikan oleh Kepala Puskesmas, Kepala Desa dan Tim Dosen Poltekkes Kemenkes Kupang. Tidak lupa juga Camat Mollo Selatan ikut melakukan dukungan dan penguatan kepada kader dan masyarakat dalam pencegahan Tuberkulosis. Kolaborasi kegiatan ini dilakukan untuk pemberdayaan masyarakat dan kader dalam melakukan pencegahan TBC dan skrining awal TBC. Dari evaluasi yang dilakukan yaitu melalui tanya jawab dan diskusi setelah sesi penyuluhan maka didapat bahwa kader dan masyarakat mampu menjawab dengan baik pertanyaan yang disampaikan oleh pemateri, dan lebih terbuka dalam menyampaikan permasalahann yang dihadapi dalam pencegahan dan deteksi awal Tuberkulosis.
Edukasi Tentang Quality of Nursing Worklife (QNWL) dalam Upaya Peningkatan Kinerja Perawat melalui Pemahaman Konsep QNWL Sulisetyawati, S. Dwi; Murharyati, Atiek; Listyorini, Dewi
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Januari 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i1.5772

Abstract

Quality of nursing worklife merupakan aspek penting dalam mempengaruhi pelayanan keperawatan, sehingga perbaikan kualitas kehidupan perawat penting dalam meningkatkan kinerja pelayanan perawatan. Aspek perbaikan kualitas kehidupan kerja perawat dapat dilakukan dengan memberikan reward bagi perawat yang memiliki kinerja lebih baik. Kualitas kehidupan kerja perawat dapat meningkatkan kinerja pelayanan. Kualitas kehidupan kerja perawat (Quality of Nursing Work Life) adalah sebuah konsep yang menggambarkan persepsi perawat terhadap pemenuhan kebutuhan melalui pengalaman kerja dalam organisasi, sehingga tujuan dari kualitas kehidupan kerja dapat selaras dengan fungsi manajemen untuk mengelola SDM yang unggul dan memiliki produktivitas kerja yang maksimal serta karyawan tersebut mendapat kepuasaan pribadi atas pemenuhan kebutuhannya (Brooks & Anderson, 2005). Oleh karena itu, peningkatan pemahaman perawat tentang quality of nursing worklife menjadi salah satu tahapan dalam menerapkan konsep QNWL dan selanjutnya bisa berdampak pada peningkatan kinerja perawat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep quality of nursing worklife pada perawat di RSUD Simo Boyolali. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di RSUD Simo pada bulan Juli 2024 dan dilakukan monitoring lanjutan di bulan Agustus 2024. Pengabdian diberikan dalam bentuk sosialisasi berupa materi tentang Quality of Nursing Worklife atau Kualitas Kehidupan Kerja Perawat (K3P), dengan peserta adalah perawat sebanyak 21 perawat. Setelah dilaksanakan sosialisasi tersebut diketahui perawat memiliki pemahaman yang baik tentang konsep Quality of Nursing Worklife dan selanjutnya bisa diterapkan dalam meningkatkan kinerja perawat.
Upaya Peningkatan Motivasi Instrinsik-Ekstrinsik Orangtua dengan Anak Leukemia saat Mendampingi Kemoterapi Wulanningrum, Dian Nur; Putri, Diyanah Syolihan Rinjani; Suryandari, Dewi; Priambodo, Galih
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Januari 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i1.5775

Abstract

Leukemia adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi pada anak-anak. Pengobatan utama untuk anak-anak dengan leukemia adalah kemoterapi, yang merupakan proses panjang dan melelahkan, baik secara fisik maupun emosional. Peran orang tua dalam proses tersebut menjadi sangat penting, karena dukungan psikologis dan fisik sangat diperlukan anak. Orangtua akan merasa menghadapi tantangan besar dalam menjalani proses pendampingan tersebut, baik tekanan mental, emosional, dan fisik. Motiviasi merupakan salah satu cara yang dapat membantu orangtua dalam proses pendampingan kemoterapi. Motivasi tersebut dapat berupa motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Tujuan: meningkatkan motivasi intrinsik dan ekstrinsik orangtua dengan anak leukemia saat mendampingi kemoterapi. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode ceramah dan media booklet. Pengabdian masyarakat dilaksanakan pada orangtua yang sedang mendampingi anak kemoterapi pada bulan Mei 2024 di Rumah Singgah Solo Raya Kota Surakarta sebanyak 25 orang. Kegiatan ini dilakukan evaluasi dengan cara pre-tes dan post-test. Hasil: pengabdian kepada masyarakat ini didapatkan hasil bahwa ada peningkatan motivasi intrinsik dan ekstrinsik orangtua dalam mendampingi anak saat kemoterapi. Motivasi intrinsik didapatkan hasil pengetahuan tentang leukemia mayoritas kategori baik sebanyak 21 responden (84%) sebelum dan 23 responden (92%) sesudah diberikan edukasi, dan menurut keyakinan orangtua mayoritas kategori baik sebelum sebanyak 23 responden (92%) dan sesudah 24 responden (96%). Motivasi ekstrinsik orangtua sebelum diberikan edukasi kesehatan didapatkan dukungan sosial mayoritas kategori baik sebanyak 23 responden (92%) sebelum dan 25 responden (100%) sesudah diberikan edukasi kesehatan, dan menurut dukungan tenaga kesehatan mayoritas kategori baik sebanyak 22 responden (88%) sebelum dan 25 responden (100%) sesudah diberikan edukasi kesehatan.
Penerapan Relaksasi Genggam Jari dan Nafas Dalam untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Keluarga Tn. S Rakhmasari, Pramesti Regita; Maryoto, Madyo
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Januari 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i1.5779

Abstract

Hipertensi adalah penyakit yang disebabkan oleh tekanan darah di atas normal secara terus-menerus, tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan darah diastolik di atas 90 mmHg setelah dua pengukuran terpisah. Terapi genggam jari adalah bagian dari teknik Jin Shin Jyutsu, yang sederhana dan mudah dilakukan oleh siapa saja karena melibatkan jari dan pernapasan. Tujuan untuk engetahui perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah penerapan relaksasi genggam jari dan nafas dalam untuk menurunkan tekanan darah pada Ny.S di Desa Prigi Padamara. Terapi non-farmakologi hipertensi dengan genggam jadri dan nafas dalam dilakukan pada lansia dengan metode penelitian pre-experimental dengan single group pretest-posttest design. Ini adalah penelitian yang dilakukan sedemikian rupa sehingga variabel diamati terlebih dahulu sebelumperlakuan (pre-test) dan diukur kembali setelah perlakuan (post-test). Pengolahan data dilakukan dengan cara analisa deskriptif. Teknan darah pada Ny.S penderita hipertensi di Desa Prigi Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga selama 3 hari berturut turut terdapat kesimpulan yaitu terdapat perbedaan perkembangan tekanan darah sebelum penerapan terapi relaksasi genggam jari dan nafas dalam pada Ny.S terjadi rata rata penurunan tekanan darah sistolik selama tiga hari sebesar 5 mmHg dan diastolic sebesar 6,67 mmHg. Terapi genggam jari dan tarik nafas dalam dapat menurunkan tekanan darah tinggi pada lansia penderita hipertensi.
Penyuluhan Kesehatan Jiwa dan Demonstrasi Senam Otak dalam Upaya Meningkatkan Pengetahuan dan Fungsi Kognitif pada Pasien Jiwa Mukaromah, Afifatul; Wulandari, Wulandari; Utami, Ima Safitri Puji; Nurahmah, Hilda Octri; Dewi, Ni Nyoman Armelia; Anggraeni, Dyah; Prasetia, Dwi Indah; Nihayati, Hanik Endang
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Januari 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i1.5799

Abstract

Gangguan jiwa adalah penyakit fungsi mental yang mencakup perubahan pikiran, emosi, perilaku, daya tilik diri dan penurunan motivasi yang mempengaruhi kehidupan sesorang di masyarakat. Hampir semua pasien dengan gangguan jiwa mengalami kekambuhan berulang. Pemberian pengabdian masyarakat diberikan dalam bentuk edukasi mengenai kesehatan jiwa, pencegahan kekambuhan, dan pemberian demonstrasi senam otak untuk mencegah kekambuhan berulang pada pasien dengan gangguan jiwa. Penulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai pentingnya pengetahuan pencegahan kekambuhan pasien jiwa, latihan dan terapi yang mendukung untuk pencegahan kekambuhan. Peserta kegiatan pengabdian masyarakat sebanyak 19 orang pasien jiwa rehabilitasi di Bengkel Sehat Mandiri didampingi oleh keluarga dan care giver dengan metode ceramah menggunakan Power Point Presentation (PPT) selama 40 menit dan demonstrasi senam otak selama 15 menit. Kegiatan pretest dan posttest dilakukan menggunakan pertanyaan sederhana untuk menilai pemahaman peserta mengenai materi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan fungsi kognitif peserta setelah diberikan edukasi kesehatan dan demostrasi senam otak. Langkah-langkah pencegahan kekambuhan dapat ditingkatkan melalui pemberian edukasi, terapi dan latihan untuk mendukung fungsi kognitif pasien jiwa sebagai upaya pencegahan kekambuhan dalam perawatan jangka panjang.
Peningkatan Edukasi Pemeriksaan Sadari dengan Menggunakan Leaflet untuk Deteksi Dini Kanker Payudara pada Wanita Warlinda, Warlinda; Samsinar, Samsinar
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Januari 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i1.5943

Abstract

Kanker payudara merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di dunia, dengan angka kejadian mencapai 42,1 per 100.000 penduduk dan kematian 17 per 100.000 penduduk. Deteksi dini melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) menjadi solusi penting, terutama di negara berkembang seperti Indonesia, di mana metode mamografi masih mahal dan kurang terjangkau. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran remaja putri tentang SADARI menjadi tantangan utama dalam upaya pencegahan kanker payudara. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja putri di Desa Terpedo Jaya melalui edukasi menggunakan media leaflet. Metode yang digunakan meliputi ceramah, demonstrasi, dan diskusi interaktif dengan melibatkan dosen, mahasiswa, serta mitra seperti Puskesmas dan tokoh masyarakat. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta, dengan 87% mampu menjelaskan kembali materi tentang kanker payudara dan SADARI. Kegiatan ini juga memotivasi peserta untuk menerapkan pola hidup sehat dan melakukan deteksi dini secara mandiri. Dengan demikian, edukasi menggunakan leaflet terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan partisipasi masyarakat, khususnya remaja putri, dalam upaya pencegahan kanker payudara.

Page 3 of 3 | Total Record : 28


Filter by Year

2025 2025