cover
Contact Name
Kammer Tuahman Sipayung
Contact Email
kammer.sipayung@uhn.ac.id
Phone
+6285275520142
Journal Mail Official
jsp@uhn.ac.id
Editorial Address
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas HKBP Nommensen Jl. Sutomo No. 4A Medan Kampus Nommensen Gedung L Lt 2, Medan-Sumatera Utara-20234
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Suluh Pendidikan
ISSN : 23562595     EISSN : 27147037     DOI : https://doi.org/10.36655/jsp.v7i1.106
Jurnal Suluh Pendidikan (JSP) is providing a platform that welcomes and acknowledges high-quality empirical research papers about education written by researchers, academicians, professionals, and practitioners from all over the world.
Articles 122 Documents
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PROGRAM INTERPROFESSIONAL EDUCATION (IPE) Faisal Rahman
Jurnal Suluh Pendidikan Vol 10 No 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas HKBP Nom- mensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36655/jsp.v10i1.639

Abstract

The development of technology and the challenges of the times that are getting bigger with the dissemination of information that is so massive can affect the formation of the character of the younger generation so that a program is needed that can shape the character of the younger generation. Character education is an important alternative solution that can be implemented in the era of globalization given the rapid flow of information and the influence of foreign cultures that are increasingly unstoppable with digital technology. One alternative that can be implemented to be able to carry out character education is Interprofessional Education (IPE), which has been widely applied in the world of health. This article provides a conceptual framework for how Interprofessional Education (IPE) can be developed and applied in character education because the basic competencies contained in Interprofessional Education (IPE) have values ​​and principles that are in line with character education. In this article, the author explores the values ​​and principles in Character Education in the Interprofessional Education (IPE) program.
A PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN TIP IN DENGAN UNDER THE BASKET SHOOT TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 MEDAN TAHUN 2020 andi nur abady; devi catur winata
Jurnal Suluh Pendidikan Vol 10 No 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas HKBP Nom- mensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36655/jsp.v10i1.640

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara latihan tip in dengan under the basket shoot terhadap peningkatan power otot tungkai Pada Siswa putra ekstrakulikuler Madrasah Aliyah Negeri 1 Medan Tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experiment. Dengan pelaksanaan latihan yaitu tip indan under the basket shoot. Populasi adalah seluruh siswa putra ekstrakulikuler Madrasah Aliyah Negeri 1 Medan Tahun 2020 yang berjumlah12 orang. Jumlah sampel 10 orang diperoleh dengan teknik purposive random sampling, selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik matching pairing yaitu kelompok latihan tip indan under the basket shoot.Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan tes dan pengukuran yaitu tes vertical jump untuk mengetahui power otot tungkai. Penelitian dilaksanakan selama 6 (enam) minggu dengan latihan 3 (tiga) kali dalam seminggu. Untuk melihat pengaruh masing masing variabel bebas maupun terikat digunakan perhitungan statistic uji- t berpasangan dan uji t tidak berpasangan. Analisis hipotesis pertama dari data pre-test dan data post-test peningkatan power otot tungkai dalam permainan bola basket pada kelompok latihan tip in diperoleh t­hitung sebesar 2,76 serta ttabel sebesar 2,13 dengan =0,05 (t hitung > t tabel) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, latihan tip in berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan power otot tungkai dalam permainan bola basket Pada Siswa putra Ekstrakurikuler Madrasah Aliyah Negeri 1 Medan Tahun 2020. Analisis hipotesis kedua dari data pre-test dan data post-test peningkatan power otot tungkai dalam permainan bola basket pada kelompok latihan under the basket shoot diperoleh t­hitung sebesar 2,52 serta ttabel sebesar 2,13 dengan =0,05 (t hitung > t tabel) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, latihan under the basket shoot berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan power otot tungkai dalam permainan bola basket Pada Siswa putra Ekstrakurikuler Madrasah Aliyah Negeri 1 Medan Tahun 2020. Analisis hipotesis ketiga dari perhitungan rata- rata dan simpangan baku diperoleh harga t­ hitung sebesar 1,17 serta ttabel sebesar 1,86 dengan =0,05 (thitung <ttabel) berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi, latihantip in tidak lebih besar pengaruhnya dari pada latihan under the basket shoot artinya latihan under the basket lebih besar pengaruhnya dari pada latihan tip in terhadap peningkatan power otot tungkai dalam permainan bola basket Pada Siswa putra Ekstrakurikuler Madrasah Aliyah Negeri 1 Medan Tahun 2020. Kata Kunci : tip in, under basket, power
PENGARUH MINAT BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN FISIKA DI ERA PANDEMI Kurnia Julianti Arni; Hirjan Hirjan; Maison Maison; Dwi Agus Kurniawan
Jurnal Suluh Pendidikan Vol 10 No 2 (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas HKBP Nom- mensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36655/jsp.v10i2.708

Abstract

Penelitian memiliki tujuan untuk melihat terdapat atau tidaknya pengaruh minat belajar siswa pada pelajaran fisika di era pandemi kelas XI IPA 3 SMA Negeri 1 Pringgarata. Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan pendekatan metode campuran (mixed method) dengan teknik pengambilan sampling menggunakan teknik pengisian angket. Subjek penelitian sebanyak 23 siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 1 Pringgarata. Hasil penelitian berdasarkan data kuantitatif yang di analisis menggunakan teknik analisis statistic regresi dengan melakukan uji normalitas dan uji reliabilitas diperoleh nilai r hitung sebesar 0,863. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh minat belajar siswa pada pelajaran fisika di era pandemi kelas XI IPA 3 SMA Negeri 1 Pringgarata.
Analisis Majas dan Citraan Pada Kumpulan Puisi Deru Campur Debu Mega Rebeca Gita; Achmad Yudhi
Jurnal Suluh Pendidikan Vol 10 No 2 (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas HKBP Nom- mensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36655/jsp.v10i2.716

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bentuk citraan dan majas dalam kumpulan puisi Deru Campur Debu Karya Chairil Anwar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik analisis isi. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan teknik analisis data dengan langkah-langkah: reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan/verifikasi. Data dalam penelitian ini berupa citraan dan majas dalam kumpulan puisi Deru Campur Debu Karya Chairil Anwar . Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kumpulan puisi Deru Campur Debu Karya Chairil Anwar terdapat beragam citraan dan majas yang cukup bervariasi. Citraan yang digunakan pengarang dapat menciptakan imajinasi yang lebih hidup. Citraan yang terdapat pada kumpulan puisi tersebut yaitu citraan penglihatan, citraan pendengaran, citraan gerak, citraan perabaan, citraan penciuman, citraan pengecapan serta majas ada personifikasi,metafora,hiperbola dan alegori. Adapun puisi yang dianalisis antara lain “Kawan ku dan Aku”, “Sajak Putih”, dan “Nocturno”.
PENGARUH KEMAMPUAN GURU DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI 2 PANGURURAN KABUPATEN SAMOSIR Enny Juliana Pelita Naibaho
Jurnal Suluh Pendidikan Vol 10 No 2 (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas HKBP Nom- mensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36655/jsp.v10i2.780

Abstract

Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam upaya mencapai tujuan organisasi yang bersangkutan secara legal tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral dan etika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kemampuan guru dan kecerdasan emosional terhadap kinerja guru SMP Negeri 2 Pangururan Kabupaten Samosir. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan sifat penelitian adalah explanatory research yang menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan varabel lainnya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMP Negeri 2 Pangururan Kabupaten Samosir yang berjumlah 30 orang( PNS dan Non PNS), dan semua populasi ini diobservasi dalam penelitian ini (sensus). Data dikumpulkan dengan wawancara, daftar pertanyaan dan studi dokumentasi dan variabel-variabel yang diteliti menggunakan skala likert. Daftar pertanyaan terlebih dahulu diuji dengan menggunakan pengujian validitas dan reliabilitas, pengolahan data menggunakan perangkat lunak SPSS versi 20.0, dan dianalisis dengan analisis deskriptif dan pengujian hipotesis dengan regresi linear berganda. Hasil pengujian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kemampuan dan kecerdasan emosional secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru SMP Negeri 2 Pangururan Kabupaten Samosir, dan secara parsial kemampuan dan kecerdasan emosional sama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru SMP Negeri 2 Pangururan Kabupaten Samosir dan kecerdasan emosional merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi kinerja guru SMP Negeri 2 Pangururan Kabupaten Samosir.
IMPLEMENTASI TRADISI PONDOK PESANTREN DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI MIS NU AL-UTSMANI PEKALONGAN Muhammad Maskur Musa; Muhammad Minanur Rahman; Razie Bin Nasarruddin
Jurnal Suluh Pendidikan Vol 10 No 2 (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas HKBP Nom- mensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36655/jsp.v10i2.782

Abstract

attitudes, feelings, words, and actions based on the principles of religion, law, manners, culture, and customs. Character must be owned by every human being, because character is an identity within a person and a differentiator from one person to another. Apart from being an identity, the character in a person is used as a guide in living life. The purpose of this study is to explain the implementation of the tradition of Islamic boarding schools in shaping the character of students at MIS NU Al-Utsmani Pekalongan. This research method uses descriptive qualitative, data collection through observation, interviews and documentation. The results of the study explain that the traditional values ​​of Islamic boarding schools in shaping character, these traditions are reflected through the learning carried out. MIS NU Al-Utsmani in his learning took several subjects in Islamic boarding schools such as the science of recitation, the book of Alala, and the book of Taklim Muta'alim. In addition, it is also reflected in activities such as praying, reading Asmaul Husna, praying Duha in congregation, and shaking hands with teachers. And the distinctive voices that exist in the Islamic boarding school every day continue to echo such as reading nadhoman alala books, tasrifan, imriti and Jurumiyah. The traditional values ​​of the Islamic boarding school can shape characters such as cognitive in students, discipline and most importantly religious character.
Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik Berbasis Masalah untuk Menumbuhkan Motivasi Belajar Mahasiswa Firmanilah Kamil; Saima Putrini R Harahap; Nely Kurnila
Jurnal Suluh Pendidikan Vol 10 No 2 (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas HKBP Nom- mensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36655/jsp.v10i2.783

Abstract

Peserta didik merupakan pelaksana dari proses pembelajaran yang memiliki beberapa faktor pendukung bagi ketercapaian tujuan pembelajaran. Faktor yang berasal dari peserta didik adalah motivasi, daya intelegensi, dan konsentrasi. Dari ketiga faktor tersebut motivasi seringkali menjadi aspek yang paling diabaikan dari strategi pembelajaran. Pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbasis masalah dirasa mampu menumbuhkan motivasi belajar. Pendekatan saintifik (scientific approach) adalah salah satu model pembelajaran yang dalam prosesnya memuat kaidah-kaidah keilmuan, mulai dari pengumpulan data dengan observasi, menanya, melakukan eksperimen, mengolah informasi atau data, hingga mengomunikasikan dengan tujuan memberikan ruang pada peserta didik secara luas untuk melakukan eksplorasi dan elaborasi materi pembelajaran, serta mampu mengaktualisasikan kemampuan melalui kegiatan pembelajaran yang telah dirancang oleh pendidik. Artikel ini berisi uraian kegiatan pembelajaran pada mahasiswa dengan tujuan memberikan pemaparan mengenai tahapan pendekatan saintifik berbasis masalah dalam menumbuhkan motivasi belajar mahasiswa. Pembelajaran Mekanika Tanah dengan Pendekatan Saintifik Berbasis Masalah dapat dilakukan dengan dan tanpa kegiatan praktikum. Meski tanpa praktikum, tahapan yang dilakukan tetap mengacu pada lima tahapan dasar yakni mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengkomunikasi. Kegiatan pemberian masalah dapat dilakukan pada tahap mengamati, menggali informasi, atau pada kegiatan diskusi tambahan setelah tahap mengkomunikasi.
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM DEKADENSI MORAL SISWA MENGHADAPI ERA DIGITAL Imelda Butarbutar
Jurnal Suluh Pendidikan Vol 10 No 2 (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas HKBP Nom- mensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36655/jsp.v10i2.784

Abstract

Today moral issues in the midst digital flows are become an important think. This problem will make a bad impact on student morale. Therefore, Christian education teachers have a role in efforts to overcome students' moral decadence to overcame the danger posed to the student morale. The research conducted is a qualitative method with a literature study that aims to describe the role of Christian education teachers to overcome student’s moral dekadency in the digital era. For this reason, first, teachers must know about the base of moral decadence and digital challenges, so that they can provide solutions to their students. The second things, the teacher conveys moral values ​​from the point of view of the Bible as the foundation of norms of life that has taught and applied it in their daily life. The third thing is that Christian religious teachers must become a role models, especially in the cyberspace or digital, so that the students can see and imitate the attitudes of teachers in real and virtual communities.
HUBUNGAN KEMATANGAN KARIR REMAJA DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Anny - Sari
Jurnal Suluh Pendidikan Vol 11 No 1 (2023): Maret
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas HKBP Nom- mensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36655/jsp.v11i1.853

Abstract

Kematangan karir bagi seorang remaja ialah satu dari sekian hal penting guna membantu dalam meningkatkan perkembangan karir mereka untuk masa depan pada dunia kerja. Bimbingan serta konseling sebagai salah satu bagian krusial bagi aspek pendidikan. Salah satu hal yang penting mengenai berkembangnya seorang remaja ialah mengenali kemampuan, bakat, minat, dan arah tren karir. Kematangan karir pada masa remaja penting untuk menunjang perkembangan karir di masa yang akan datang. Setelah lulus nanti, mereka akan dipaksa untuk memutuskan apakah akan melanjutkanmke perguruan tinggimatau mencari pekerjaan. Pekerjaan merupakan aspek penting dan bagian dari keinginan manusia. Tiga hal utama dalam berkarir adalah mengenal dan memahami diri pribadi, mengetahui dan memahami pekerjaan serta memiliki pola pikir yang benar antara diri dan dunia kerja. Metodeyyang digunakan didasarkanlpada studi literatur serta berbagai sumbermterkait dan mendukungmartikel ini. Melihat pentingnya kematangan karir pada masa remaja, maka fokus penelitian ini adalah untuk mendapatkan profil kematangan karir sebagai acuan untuk membangun program karir yang dapat mengembangkan kematangan karir peserta didik SMA. Program kematangan karir dapat diatur berdasarkan kebutuhan siswa untuk mengembangkanlketerampilan dalamjmemilih karir.
PELAKSANAAN BIMBINGAN KARIR UNTUK KEMATANGAN PILIHAN KARIR SISWA DENGAN MEDIA TEKNOLOGI DI REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Yosefa Grace Paska
Jurnal Suluh Pendidikan Vol 11 No 1 (2023): Maret
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas HKBP Nom- mensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36655/jsp.v11i1.875

Abstract

Persiapan pilihan karir merupakan tentang membangun rencana untuk masa depan yang dapat direncanakan sejak lama sehingga dapat memungkinkan kematangan karir siswa. Persiapan ini meliputi tujuan dan langkah-langkah untuk mencapai tujuan pilihan karir yang direncanakan sehingga terwujud dengan keputusan karir yang tepat. Potensi siswa dan sumber daya yang tersedia bagi mereka merupakan dua aspek penting yang menjadi dasar keputusan layanan ibimbingan dan konseling karir guru dan konselor Bimbingan iKonseling. Artikel ini mengkaji faktor-faktorl yang mempengaruhi perencanaanukarir siswa muda denganomenggunakan metode studi literatur, konsep keputusan karir yang tepat untuk remaja; dan upaya guru bimbingan dan ikonseling untuk meningkatkan layanan bimbingan dan lkonseling karir menggunakan serta memanfaatkan kemajuan dan teknologi digital saat ini seperti media blog, video dan animasi yang dapat siswa akses dengan mudah. Siswa menerima informasi mengenai berbagai macam karir untuk menentukan masa depannya. Persiapan kematangan dan keputusan karir direkomendasikan sebagai konten layanan wajib untuk mempersiapkan siswa menghadapi era Revolusil Industri 4.0.

Page 5 of 13 | Total Record : 122