cover
Contact Name
Hamidi, M.Pd
Contact Email
hamidi@unram.ac.id
Phone
+6281936732708
Journal Mail Official
jcar@unram.ac.id
Editorial Address
Jl. Pendidikan No 37 Mataram
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Journal of Classroom Action Research
Published by Universitas Mataram
ISSN : 26563460     EISSN : 26562340     DOI : -
Core Subject : Education,
Journal of Classroom Action Reseach (Jurnal Penelitian Tindakan kelas) e-ISSN:2656-2340 , p-ISSN: 2656-3460 adalah jurnal yang memuat artikel hasil penelitian-penelitian kelas baik dari kalangan guru, dosen, maupun dari hasil penelitian mahasiswa. Journal of Classroom Action Reseach merupakan salah satu jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Magister Pendidikan IPA Pascasarjana Universitas Mataram. Jurnal ini terbit 2 (dua) kali setahun yaitu Bulan Februari dan Agustus. Journal of Classroom Action Reseach adalah jurnal yang menyediakan akses terbuka hasil riset yang dapat dibaca dan diunduh secara gratis untuk publik dan akan mensupport pertukaran pengetahuan hasil penelitian di bidang pendidikan. Semua isi/konten yang dipublikasikan dibawah lisensi Creative Commons Attribution ShareAlike 4.0 International License.
Arjuna Subject : -
Articles 33 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 4 (2023): November" : 33 Documents clear
Analisis Kemampuan Guru Dalam Menggunakan Media Gambar Pada Pembelajaran IPA Dwi Putri Liani Dwi; Lalu Hamdian Affandi; Hasnawati
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i4.5364

Abstract

Penggunaan media pembelajaran sangat penting digunakan dalam pembelajaran. Penggunaan media dalam pembelajaran dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan guru dalam menggunakan media gambar pada pembelajaran IPA di SDN 2 TEKO. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas III di SDN 2 TEKO. Teknik pegumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam menggunakan media gambar sudah baik. Hal ini dilihat dari bagaimana guru melakukan perencanaan pembelajaran penggunaan media gambar, dan pelaksanaan pembelajaran IPA menggunaan media gambar dengan lancar, serta evaluasi pembelajaran IPA dengan baik. Meskipun demikian masih terdapat kendala yang di alami guru dalam menggunakan media gambar yaitu: 1. Kendala membuat media gambar yang sesuai untuk materi yang diajarkan dalam proses pembelajaran. 2. Kesulitan guru menggunakan  teknologi seperti internet, sehingga kesulitan mencari referensi gambar yang tepat. Upaya untuk mengatasi kendala tersebut adalah guru mencoba melakukan pembiasaan dalam menggunakan media internet untuk mencari refernsi gambar yang sesuai dengan materi pembelajaran yang akan diajarkan kepada siswa. Jadi dapat disimpulkan bahwa guru sudah bisa menggunakan media gambar dalam pembelajaran IPA dengan baik.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan Pola Lesson Study untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Yuni Safrian Hadi; Dadi Setiadi; Ahmad Yani
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i4.5487

Abstract

Problem Based Learning (PBL) is a problem-based learning model that trains students to solve problems as one of the 21st century skills. Lesson Study is one of the ways to improve learning processes and outcomes conducted collaboratively and sustainably. This collaborative classroom action research aims to improve the learning outcomes of students in class X.9 SMA Negeri 1 Gerung in the 2022/2023 academic year through the application of PBL with Lesson Study patterns. Data collection techniques were observation, interview, and written test (cognitive). This research was conducted in two cycles, each cycle consisting of planning, action, observation, and reflection. Data analysis used qualitative descriptive analysis. The results showed that the application of the Problem Based Learning model through Lesson Study can improve the learning outcomes of students in class X.9 SMA Negeri 1 Gerung in the 2022/2023 academic year. This can be seen from the average value of learning outcomes in cycle I of 80 with classical completeness of 77.14% (high category) and in cycle II there was an increase with an average learning outcome of 83 with classical completeness of 85.71% (very high category). The application of the Problem Based Learning (PBL) learning model with the Lesson Study pattern can improve the learning outcomes of class X.9 students at SMA Negeri 1 Gerung for the 2022/2023 academic year.
Penerapan Metode Bercerita Menggunakan Poster Untuk Meningkatkan Nilai Moral dan Disiplin Anak Usia 5-6 Winda Yuli Alfina; I Made Suwasa Astawa; Nurhasanah; Muhammad Tahir
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i4.5524

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya penerapan metode bercerita menggunakan poster untuk meningkatkan nilai moral dan Disiplin.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai moral dan disiplin dapat meningkat melalui penerapan metode bercerita menggunakan poster pada anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina Selong pada tahun ajaran 2023. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek yang diteliti dalam penelitian ini yakin 16 orang anak kelompok B dan 1 orang guru. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode analisis data deskriptif. Langkah-langkah penelitian ini menggunakan 3 tahapan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan penerapan metode bercerita menggunakan poster pada siklus I mendapatkan skor 36 dengan persentase 75% termasuk kategori terlaksana dengan baik, kemudian nilai moral dan disiplin anak pada siklus I mendapatkan skor 334,5 dengan persentase 65,32% termasuk kategori baik. Dan penerapan metode bercerita menggunakan poster mengalami peningkatan dengan jumlah skor 44,5 dengan persentase sejumlah 93% termasuk kategori terlaksana dengan sangat baik, serta nilai moral dan disiplin anak memperoleh skor 439 dengan persentase sejumlah 85,73% termasuk kategori sangat meningkat pada siklus II sehingga sudah mencapai indikator keberhasilan yaitu 85%. Kesimpulan penelitian ini ialah penerapan metode bercerita menggunakan poster dapat meningkatkan nilai moral dan disiplin anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina Selong
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS) Zulkifli Adji Busdayu; Nining Rahmawati; Dadi Setiadi
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i4.5537

Abstract

Kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) sangat penting dimiliki oleh peserta didik sebagai bekal menghadapi perkembangan zaman. Kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik Indonesia sampai saat ini masih rendah berdasarkan skor PISA 2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari tiga siklus. Masing-masing siklus dilaksanakan dengan empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan refleksi. Sampel penelitian adalah kelas XI SMA Negeri 2 Mataram. Objek pada penelitian ini adalah model PBL dengan studi kasus dan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan pada 1 siklus diperoleh nilai rata-rata 41,4, siklus 2 diperoleh nilai rata-rata 43,8, dan siklus 3 diperoleh nilai 55,5. Adanya peningkatan hasil belajar pada setiap siklus disebabkan oleh penggunaan konten materi yang berdasarkan pada studi kasus terbaru dan relevan dengan kehidupan peserta didik. Hal tersebut meningkatkan ketertarikan peserta didik untuk mewujudkan pembelajaran yang lebih interaktif dan berpikir lebih jauh terhadap solusi permasalahan pada konten materi tersebut. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik.
Analisis Kemampuan Guru Dalam Mengidentifikasi Siswa Berkebutuhan Khusus Riska Ade Utari; Darmiany; Muhammad Erfan; I Nyoman Karma
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i4.5556

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan guru dalam mengidentifikasi siswa berkebutuhan khusus di SDN 1 Taliwang, Sumbawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Langkah-langkah penelitian studi kasus yang dilakukan ialah identifikasi kasus, menganalisis kasus, progres pelaksanaan penanganan dan follow-up atau tindak lanjut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data model dari Milles dan Huberman yang dimulai dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru reguler, dan guru pendamping khusus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru di SDN 1 Taliwang belum dapat melakukan tahapan penjaringan (screening) dibuktikan bahwa guru tidak memberikan tes kepada siswa menggunakan alat identifikasi atau alat instrument-instrument yang tepat. Guru di SDN 1 Taliwang telah melakukan pengalihtanganan (referral) ke pihak yang lebih professional atau psikologi sejak awal penerimaan hingga kenaikan kelas. Guru di SDN 1 Taliwang tidak melakukan klasifikasi karena semua siswa yang dikatakan ABK langsung dilayani dan diberikan pelayanan khusus di kelas reguler.
Pengembangan Media Pembelajaran Matematika pada Materi Barisan dan Deret Aritmatika Menggunakan Articulate Storyline 3 Berbasis Website untuk Meningkatkan Minat dan Kemandirian Belajar Siswa Kelas X SMK Negeri 5 Mataram M. Iqbal Zuwandi; Sudi Prayitno; Nurul Hikmah; Amrullah
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i4.5585

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis website yang dibuat menggunakan Articulate Storyline 3 pada materi barisan dan deret aritmatika yang memenuhi kriteria valid, praktis, serta efektif untuk meningkatkan minat dan kemandirian belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah pengembangan atau research and development (R&D) dengan mengadopsi model ADDIE (analysis, design, development, implementation, dan evaluation). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi dan wawancara, angket dan tes. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil dari penelitian ini berupa media pembelajaran berbasis website pada materi barisan dan deret aritmatika yang valid, praktis, serta efektif. Data yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan yaitu sebagai berikut: (1) uji kevalidan yang diukur berdasarkan penilaian oleh 3 validator ahli mendapatkan hasil rata-rata penilaian sebesar 4,61 dengan kategori sangat valid; (2) uji kepraktisan diukur berdasarkan penilaian dari siswa setelah menggunakan media dan memperoleh persentase penilaian rata-rata sebesar 90,83% dari seluruh aspek yang dinilai dengan kategori sangat praktis; kemudian (3) uji keefektifan media dilakukan dengan menganalisis hasil peningkatan minat dan kemandirian belajar dengan uji n-gain dan didapatkan skor gain ternormalisasi secara berturut-turut sebesar 0,56 dan 0,62 dengan kriteria peningkatan sedang. Selain itu, media pembelajaran efektif digunakan dalam pembelajaran. Hal tersebut berdasarkan persentase ketuntasan nilai siswa yang telah mengkuti tes sebesar 85% dengan kriteria efektif.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Articulate Storyline 3 Pada Materi Unsur-unsur dan Bagian-bagian Lingkaran Untuk Siswa SMP Ni Luh Niken Ayu Putri; Ketut Sarjana; Nurul Hikmah; Sripatmi
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i4.5607

Abstract

Pembelajaran matematika memerlukan bantuan media pembelajaran untuk memvisualisasikan materi yang bersifat abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis articulate storyline 3 pada materi unsur-unsur dan bagian-bagian lingkaran untuk siswa SMP yang valid, praktis, dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran. Pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis articulate storyline 3 dilakukan dengan prosedur penelitian model ADDIE dengan lima langkah yakni analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Media pembelajaran interaktif berbasis articulate storyline 3 telah diujicoba oleh siswa kelas VIII-G SMPN 5 Mataram. Kevalidan media pembelajaran diperoleh pada tahap pengembangan melalui analisis hasil angket validasi dengan skor 0,87 dan kategori sangat valid. Kepraktisan media pembelajaran diperoleh pada tahap ujicoba melalui analisis angket kepraktisan dengan skor 87% dan kategori sangat praktis. Keefektifan media pembelajaran dilihat dari persentase ketuntasan klasikal siswa. Diperoleh persentase ketuntasan klasikal siswa sebesar 86%, sehingga media pembelajaran memenuhi kriteria keefektifan. Media pembelajaran interaktif berbasis articulate storyline 3 dinyatakan valid, praktis dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality Dengan Menggunakan Pendekatan Etnomatematika Materi Bangun Ruang Sisi Datar Nurhasanah Nurhasanah; Laila Hayati; Nilza Humaira Salsabila; Amrullah
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i4.5642

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasisaugmented reality dengan menggunakan pendekatan etnomatematika pada materi bangun ruang sisi datar yang valid dan praktis. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan Sugiyono 7 langkah yakni potensi masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, ujicoba produk dan yang terakhir revisi produk. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, angket validasi dan angket kepraktisan. Teknik analisis data validitas menggunakan rumus V aiken, sedangkan kepraktisan menggunakan rumus persentase. Media pembelajaran telah diuji coba pada siswa kelas VIII-Al Kindi SMP IT YARSI Mataram. Hasil analisis media pembelajaran berbasis augmented reality dengan menggunakan pendekatan etnomatematika dinyatakan valid dan praktis. Kevalidan media pembelajaran diperolah pada tahapan validasi dengan skor 0,84 dan termasuk ke dalam kategori sangat valid. Kepraktisan media pembelajaran diperoleh pada tahap uji coba dengan skor 84% dan termasuk ke dalam kategori sangat praktis.
Pengembangan Media Flashcard Berbasis Kearifan Lokal Suku Sasambo untuk Siswa Ulyatul Avipa; Siti Istiningsih; Muhammad Erfan; Setiani Novitasari
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i4.5649

Abstract

Permasalahan yang terjadi di kelas III SDN 44 Mataram adalah kurangnya pengetahuan peserta didik mengenai kearifan lokal dan fasilitas media pembelajaran di sekolah yang kurang memadai, khususnya media pembelajaran kearifan lokal mengenai makanan khas Suku Sasambo. Keterbaharuan dalam penelitian ini terletak pada penggunaan media flashcard yang berbasis kepada kearifan lokal suku Sasambo di Nusa Tenggara Barat dan fokus materi yang diangkat yaitu tema 1 subtema 3 yang memuat materi makanan khas daerah untuk kelas III sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui bagaimana langkah-langkah pengembangan media Flashcard Berbasis Kearifan Lokal Suku Sasambo, (2) Mengetahui kelayakan atau tingkat validitas media Flashcard Berbasis Kearifan Lokal Suku Sasambo untuk siswa kelas III SD. Jenis penelitian ini yaitu Research and Development (R&D) menggunakan model pengembangan ADDIE dengan 5 tahapan yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu angket validasi ahli media, angket validasi ahli materi, angket respon peserta didik, dan angket respon guru. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif berupa analisis deskriptif dan analisis data kuantitatif berupa analisis validasi poduk. Hasil penelitian dan pengembangan ini adalah media Flashcard berbasis kearifan lokal Suku Sasambo dan kelayakan media  pembelajaran Flashcard berbasis kearifan lokal Suku Sasambo pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Berdasarkan penilaian dari validator ahli media mendapatkan kriteria sangat layak dengan persentase 92,3% dan ahli materi mendapatkan kriteria sangat layak dengan persentase 86,25%. Hasil uji coba skala kecil mendapatkan kriteria sangat layak dengan persentase 100%, uji coba skala besar mendapatkan kriteria sangat layak dengan persentase 96,11%, dan hasil respon guru mendapatkan kriteria sangat layak dengan persentase 93,33%. Oleh karena itu, media pembelajaran Flashcard berbasis kearifan lokal Suku Sasambo dapat digunakan untuk materi makanan khas pada mata pelajaran PPKn di kelas III SD.
Pengembangan Media Pohon Literasi Berbasis Cerita Rakyat Suku Sasak Untuk Siswa Ummara Syahadatun Ain; Siti Istiningsih; Muhammad Erfan; Nurul Kemala Dewi
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i4.5651

Abstract

Permasalahan yang terjadi di kelas IV SDN 44 Ampenan adalah guru masih jarang menggunakan media pembelajaran, khususnya media pembelajaran yang berhubungan dengan pembelajaran literasi. Keterbaharuan yang ditunjukan dalam penelitian ini dibandingkan dengan penelitian sebelumnya ialah terletak pada konsentrasi akan pengenalan nilai kebudayaan Suku Sasak melalui penggunaan cerita rakyat Suku Sasak untuk memperkenalkan nila-nilai budaya Suku Sasak pada peserta didik melalui penggunaan media pohon literasi. Media pohon literasi merupakan media yang berfungsi untuk mengukur banyaknya jumlah bacaan yang telah dibaca  Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui langkah-langkah pembuatan media pohon literasi berbasis kearifan lokal suku sasak untuk siswa kelas IV SDN 44 Ampenan, dan (2) mengetahui kelayakan/tingkat validitas media pohon literasi berbasis kearifan lokal suku sasak untuk siswa kelas IV SDN 44 Ampenan. Jenis penelitian pada penelitian ini merupakan Research and Development (R&D) menggunakan model pengembangan ADDIE dengan 5 tahapan yaitu analysis, design, development, implementation dan evaluation. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan dokumentasi dan angket baik angket validasi ahli media, angket validasi ahli materi, angket respon guru dan angket respon peserta didik. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian dan pengembangan ini adalah media pembelajaran pohon literasi berbasis cerita rakyat Suku Sasak. Berdasarkan penilaian dari validator ahli media mendapatkan kriteria sangat layak dengan rerata persentase 93% dan penilaian dari ahli materi mendapatkan kriteria sangat layak dengan rerata persentase 86%. Penilaian dari guru mendapatkan kriteria sangat layak dengan rerata persentase 92,5%. Hasil coba kelompok besar mendapatkan kriteria sangat baik dengan rerata persentase 87,4% dan coba kelompok kecil mendapatkan kriteria sangat baik dengan rerata persentase 93%. Oleh karena itu media pembelajaran pohon literasi berbasis cerita rakyat Suku Sasak dapat digunakan untuk pembelajaran literasi di kelas IV SD.

Page 1 of 4 | Total Record : 33