cover
Contact Name
Ikhsan Rosyid Mujahidul Anwari
Contact Email
journal@lppm.unair.ac.id
Phone
+6285230081552
Journal Mail Official
journal@lppm.unair.ac.id
Editorial Address
Lembaga Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM), Universitas Airlangga Gedung Kahuripan Lantai 2 Kampus C Universitas Airlangga Mulyorejo, Surabaya 031) 5995246, Mulyorejo, Kec. Mulyorejo, Kota SBY, Jawa Timur 60115
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Service)
Published by Universitas Airlangga
ISSN : 25808680     EISSN : 2722239X     DOI : 10.20473/jlm.v3i2.2019.50-52
Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Service) (p-ISSN: 2580-8680 , e-ISSN: 2722-239X) is a scientific journal that publishes articles of community service from the application of various scientific disciplines. The purpose of this journal publication is to disseminate the results of community service activities that have been achieved in the field of community service. JLM, in particular, focuses on the main problems in developing the following sciences in community service: health, social sciences, entrepreneurship, technology, and teaching education.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 404 Documents
BUDIDAYA IKAN LELE DUMBO INTENSIF SISTEM AKUAPONIK UNTUK PEMBERDAYAAN PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH DI KECAMATAN KENJERAN KOTA SURABAYA Prayogo Prayogo; Purwanto Purwanto; Rahardja Rahardja
Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services) Vol. 1 No. 1 (2017): Jurnal Layanan Masyarakat
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.463 KB) | DOI: 10.20473/jlm.v1i1.2017.22-25

Abstract

Surabaya is one of the East Java region with relatively high levels of fish consumption. In a food fish production activity in Surabaya, one of the species of fish which allows for developed through cultivation is catfish. Since catfish has the advantage than other fish because it has good durability and can be cultivated in high density. African catfish cultivation activity will be increase if it is developed in coastal region of Surabaya because there is many potential of fish catches waste as feed which are underutilized by coastal communities. Only this time the land and water resources of coastal area in Surabaya are generally limited, so it is necessary to know a model of African catfish fish farming with the use of limited land and water resources. For overcoming these problems, it is needed system of fish farming technology appropriate to be applied to the activities of African catfish farming in Surabaya and the technology is the dumbo catfish cultivation with intensive system akuaponic. AbstrakSurabaya adalah salah satu wilayah Jawa Timur dengan tingkat konsumsi ikan cukup tinggi. Dalam kegiatan usaha produksi ikan konsumsi di kota Surabaya, salah satu spesies ikan yang memungkinkan untuk dikembangkan melalui kegiatan budidaya adalah ikan lele. Sebab ikan lele memiliki keunggulan dari ikan-ikan lain karena termasuk ikan yang memiliki daya tahan kuat dan dapat dipelihara dengan padat tebar tinggi. Kegiatan budidaya lele dumbo akan semakin marak apabila dikembangkan di wilayah pesisir Kota Surabaya mengingat banyaknya potensi bahan pakan murah berupa limbah ikan tanggkapan yang kurang dimanfaatkan oleh masyarakat pesisir. Hanya saja saat ini lahan dan sumber air masyarakat pesisir kota Surabaya umumnya terbatas, sehingga perlu diperkenalkan suatu model budidaya ikan lele dumbo dengan pemanfaatan lahan dan sumber air yang terbatas. Mengatasi masalah tersebut, diperlukan sistem teknologi budidaya ikan yang tepat untuk diterapkan pada kegiatan usaha budidaya ikan lele dumbo di kota Surabaya dan teknologi tersebut adalah budidaya ikan lele dumbo dengan intensif sistem akuaponik.
PENINGKATAN ANGKA KONSUMSI IKAN MELALUI DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN IKAN DI KECAMATAN BANYUATES KABUPATEN SAMPANG Kustiawan Tri Pursetyo; Pulung Siswantara; Annur Ahadi Abdillah; Heru Pramono; Eka Saputra
Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services) Vol. 2 No. 2 (2018): Jurnal Layanan Masyarakat
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.573 KB) | DOI: 10.20473/jlm.v2i2.2018.86-90

Abstract

The Community Service Program aims to increase the knowledge of fish fishermen groups through counseling and training, then the Airlangga University Community Service Team transfers technology transfer to fishery product processing communities in Banyuates District, Sampang Regency. As target audiences that will be included in this Community Service program are the chairman, management and fish fishermen group, local village officials and local Animal Husbandry Service officers who are expected to later act as motivators. Itis hoped that later it can be relied upon as a source for the sustainability of the technology transfer program. The method used in the implementation of community service activities is by way of; (1) Development and training phase; (2) Monitoring and evaluation phase, To evaluate the level of knowledge and understanding of the material provided, it is given pretest and posttest. This Community Service program will be carried outfrom June to October 2017. To improve fish consumption, first the implementation team conducts socialization activities to elementary students to get to know more about various kinds of fish and their benefits. After thesocialization activities, counseling activities and training were made on various fish-based processed products, using the tutorial method, then continued with discussion.AbstrakProgram Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para kelompok nelayan ikan melalui penyuluhan dan pelatihan, maka Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Airlangga melakukan transfer alih teknologi bagi masyarakat pengolahan produk perikanan di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang. Sebagai khalayak sasaran yang akan diikutsertakan dalam program Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah ketua, pengurus serta kelompok nelayan ikan, aparat desa setempat dan petugas Dinas Peternakan setempat yang diharapkan nantinya dapat bertindak sebagai motivator.Diharapkan nantinya dapat diandalkan sebagai sumber untuk kesinambungan program alih teknologi. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan cara; (1) Tahap Pembinaan dan pelatihan; (2) Tahap monitoring dan evaluasi, Untuk mengevaluasi tingkat pengetahuan dan pemahaman terhadap materi yang diberikan maka diberikan pretest dan post test. Kegiatan program Pengabdian Kepada Masyarakat ini akan dilaksanakan mulai bulan Juni sampai dengan Oktober 2017. Untuk meningkatkan angka konsumsi ikan, terlebih dahulu Tim pelaksana kegiatan melakukan sosialisasi kepada siswa SD agar lebih mengenal tentang berbagai macam ikan beserta manfaatnya. Selepas kegiatan sosialisasi dilakukan kegiatan penyuluhan dan pelatihan pembuatan aneka produk olahan berbahan dasar ikan, dengan menggunakan metode tutorial, kemudian dilanjutkan dengan diskusi.
PEMBERDAYAAN UMKM UDANG KETAK PADA PENGOLAHAN UDANG KETAK DI KECAMATAN KUALA JAMBI TANJABTIM PROPINSI JAMBI Metha Monica; Hajar Setyaji; Suryanto Suryanto
Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services) Vol. 3 No. 2 (2019): JURNAL LAYANAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.959 KB) | DOI: 10.20473/jlm.v3i2.2019.78-81

Abstract

Daerah pantai yang sering disebut sebagai wilayah pesisir merupakan daerah yang sangat spesifik seperti Kecamatan Kuala Jambi, karena daerah ini merupakan daerah yang berada di perbatasan antara pengaruh daratan dan lautan. Mengingat posisi geografisnya, daerah pantai merupakan daerah penghubung antara daratan dan lautan sangat strategis sebagai usaha pengembangan sektor perikanan spesifik lokal (Juarini,2002). Salah satu usaha pengembangan sektor perikanan spesifik lokal khususnya di Propinsi Jambi adalah usaha agribisnis udang ketak. Kegiatan ini dilakukan dari Bulan Mei - November tahun 2017. Mitra yang dilibatkan adalah 2 (dua) Kelompok UMKM, UMKM Bangau yang berada di Kelurahan Majelis Hidayah di ketuai oleh Ridho Ardiansyah dan UMKM Elang yang berada di Kelurahan Kampung Laut diketuai oleh Muamar. Kedua UMKM berada di Kecamatan Kuala Jambi Kabupaten Tanjabtim. Pelaksanaan Kegiatan dilakukan dengan 5 (lima) tahapan yaitupersiapan, penyuluhan, kegiatan lapangan, pembinaan dan penyusunan laporan. Permasalahan Mitra adalah Sumberdaya Manusia, Modal, Bahan Baku dan Penguasaan teknologi tentang pengolahan udang ketak. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah : a. Memotivasi dan mengembangkan kemampuan teknis penerapan teknologi sederhana pengolahan udang ketak/ mantis shrimps pada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) udang ketak yaitu Pengolahan udang ketak yang sudah diberi sambal tomat dan terasi serta dikemas plastik dan divakum; b. Mengembangkan usaha olahan udang ketak yang siap dijual; c. Menambah pendapatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) udang ketak di Kecamatan Kuala Jambi d. Adanya kerjasama antara Perguruan Tinggi dan UMKM. Sasaran yang ingin dicapai yaitu : Penerapan teknologi sederhana dengan cara pengolahan udang ketak diberi bumbu, sambal nenas dan terasi, dikemas vakum dan ada izin IRT serta siap dijualsehingga meningkatkan nilai jual udang ketak secara lokal (Jambi, Jakarta, Yogyakarta, Batam) . Hasil luaran yang dicapai adalah Penyerahan barang untuk pengolahan udang ketak berupa food processor, gas 3 kg, vacuum sealer, freezer, dandang, kompor gas dan selang, nampan dan centong, pelatihan pengolahan udang ketak mulai dari buat sambal tomat dan terasi serta pengemasan udang ketak dengan plastik dan divakum, pengurusan izin P-IRT. Kesimpulan Penyerahan alat yang digunakan untuk pengolahan udang ketak berupa food processor,gas 3 kg, vacuum sealer, freezer, dandang, kompor gas dan selang, nampan dan centong, Pelatihan pengolahan udang ketak mulai dari pembuatan sambal sampai pengemas udang ketak, Pengurusan Izin P-IRT sudah sampai BPOM Propinsi Jambi dengan Nama Hidayah (UMKM Bangau) dan Nama Mr. J. (UMKM Elang)
UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI PENGETAHUAN MENDETEKSI FORMALIN PADA DAGING AYAM DI KELURAHAN JAMBANGAN SURABAYA Jola Rahmahani; Wiwiek Tyasningsih; A. T. Soelih Estoepangestie
Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services) Vol. 2 No. 2 (2018): Jurnal Layanan Masyarakat
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.098 KB) | DOI: 10.20473/jlm.v2i2.2018.60-62

Abstract

The area of Surabaya Jambangan Village consists of 29 RTs and 7 RWs. The people of Surabaya, especially the Jambangan village, prefer to consume chicken meat compared to other meats, because in addition to containing high protein nutrients as well because the price is cheap so it is affordable by the public. Today many people have circulated in the community the use of formaldehyde in chicken meat for preservation so that meat is not easily decayed, but there are still many people who do not know the dangers of health. Community Service aims to empower the community, especially mothers of PKK members through the knowledge of detecting formaldehyde in chicken meat, which focuses on the knowledge of the community in recognizing formalin and the dangers to health. Community Service Results showed that there was an increase in understanding of PKK mothers in Jambangan Surabaya Village in recognizing formalin and the dangers to health and knowing how safe, healthy, whole and halal chicken meat (ASUH).AbstrakWilayah Kelurahan Jambangan Surabaya terdiri dari 29 RT dan 7 RW. Masyarakat Surabaya khususnya kelurahan Jambangan banyak memilih mengonsumsi daging ayam dibandingkan dengan daging yang lain, karena selain mengandung gizi yang tinggi protein juga karena harganya murah sehingga terjangkau oleh masyarakat. Dewasa ini telah banyak beredar di masyarakat adanya penggunaan formalin pada daging ayam untuk pengawetan supaya daging tidak mudah busuk, namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahayanya terhadap kesehatan. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat khususnya ibu-ibu anggota PKK melalui pengetahuan mendeteksi formalin pada daging ayam, yang difokuskan pada pengetahuan masyarakat dalam mengenal formalin dan bahayanya terhadap kesehatan. Hasil Pengabdian kepada Masyarakat menunjukkan bahwa ada peningkatan pemahaman ibu-ibu PKK di Kelurahan Jambangan Surabaya didalam mengenal formalin dan bahayanya terhadap kesehatan serta mengenal bagaimana daging ayam yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH).
PELATIHAN PEMBUKUAN SEDERHANA BAGI WANITA WIRAUSAHA BATIK JONEGORO DI KABUPATEN BOJONEGORO Nur Laily; David Efendi
Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services) Vol. 3 No. 1 (2019): JURNAL LAYANAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.932 KB) | DOI: 10.20473/jlm.v3i1.2019.43-46

Abstract

Tujuan dari Kegiatan Pengabdian Masyarakat Pelatihan Pembukuan Sederhana bagi wanita wirausahabatik Jonegoro adalah mampu membuat pembukuan sederhana agar tertib dalam melakukan pencatatankeuangannya sehingga dapat terukur pengeluaran, pemasukan dan keuntungan yang diperoleh serta dapat mengetahui perkembangan usahanya. Metode yang digunakan dengan cara pelatihan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pelatihan ini adalah dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan wirausaha di dalam membuat pembukuan sederhana sehingga meningkatkan motivasi di dalam bekerja. Simpulannya yaitu pelatihan pembukuan sederhana mendapat respons yang positif dan pelaku usaha mendapatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai wawasan baru dalam menjalankan usahanya melalui pembukuan/pencatatan keuangan sederhana yang mudah diaplikasikan.ABSTRACTThe purpose of Community Service Activities Simple Bookkeeping Training for Women entrepreneur batik Jonegoro is able to make simple bookkeeping so that it is orderly in carrying out its financial records so that it can be measured the expenditure, income and profits obtained and can know the progress of the business. The method used by training. The results obtained from this training activity are able to increase entrepreneurial knowledge and skills in making simple bookkeeping so as to increase motivation in work. The conclusion is simple bookkeeping training received a positive response and businesses get knowledge and skills about new insights in running their business through simple financial bookkeeping/recording that is easy to apply.
PELATIHAN PENGOLAHAN LIMBAH TOILET MENGGUNAKAN FORMULA MIKROBA DI PERUMAHAN TENGGILIS SURABAYA Fatimah Fatimah; Tini Surtiningsih; Agus Supriyanto; Nima’tuzahroh Nima’tuzahroh; Salamun Salamun; Tri Nurhariyati
Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services) Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Layanan Masyarakat
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1121.164 KB) | DOI: 10.20473/jlm.v2i1.2018.25-29

Abstract

Blockage of septic tanks is one of the problems in the community related to the discharge of toilet waste produced. The use of synthetic toilet cleaners that are not environmentally friendly is one of the factors that can inhibit the process of decomposing organic waste. The existence of microbial killer ingredients in toilet cleaning materials that come into the septic tank will actually inhibit the growth of essential microbes that play a role in the perfection of the decomposition process. Lack of understanding of the community related to microbial processes in the processing of toilet waste is one of the factors inability of the community to overcome these problems. This community service aims to disseminate information related to the processing of organic waste, the role of microbes in the processing of toilet waste, how to make microbial formulas that play a role in the processing of toilet waste, as well as efforts to increase the creativity of the community to process their own waste to improve environmental sanitation and improve community welfare. The results of the training showed that the average pretest and post test scores of the cadres of Tenggilis Surabaya village experienced a significant increase in value with a mean value of 37.78 (pretest) to 62.22 (post-test). Toilet waste processing cadres have been able to make biotoilet products that can be used to process limbat toilets in their homes. The informationand insights they receive can be passed on to the community from each cadre.AbstrakPenyumbatan septic tank merupakan salah satu permasalahan di masyarakat terkait dengan buangan limbah toilet yang dihasilkan. Penggunaan pembersih toilet yang berbahan sintetik yang tidak ramah lingkungan merupakan salah satu faktor yang dapat menghambat proses penguraian limbah organik. Keberadaan bahan pembunuh mikroba dalam bahan-bahan pembersih toilet yang ikut masuk ke dalam septik tank justru akan menghambat pertumbuhan mikroba esensial yang berperan dalam kesempurnaan proses dekomposisi. Kurangnya pemahaman masyarakat terkait dengan proses mikroba dalam pengolahan limbah toilet merupakan salah satu faktor ketidakmampuan masyarakat dalam mengatasi permasalahan tersebut. Pengabdian masyarakat ini bertujuanuntuk mensosialisasikan informasi terkait proses pengolahan limbah organik, peran mikroba dalam pengolahan limbah toilet, cara membuat formula mikroba yang berperan dalam pengolahan limbah toilet, serta upaya meningkatkan kreativitas masyarakat untuk mengolah limbahnya sendiri guna meningkatkan sanitasi lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa rerata nilai pretest dan post test kader kelurahan Tenggilis Surabaya mengalami peningkatan nilai yang cukup signifi kan dengan rerata nilai dari 37,78 (pretest) menjadi 62,22 (post test). Kader pengolahan limbah toilet telah mampu membuat produk biotoilet yang dapat dimanfaatkan untuk mengolah limbat toilet di rumah masing-masing. Informasi dan wawasan yang mereka terima dapat di teruskan kepada komunitas asal masing-masing kader.
PEMBIBITAN DAN PENGGEMUKAN KAMBING “LOKETAWA” PENGHASIL DAGING DAN SUSU RAKITAN TEKNOBREEDING DAN TEKNOFATTENING PAKAN TANPA HIJAUAN (COMPLETE FEED) Wurlina Wurlina; Rimayanti Rimayanti; Mas'ud Hariadi; Dewa Ketut Meles
Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services) Vol. 1 No. 1 (2017): Jurnal Layanan Masyarakat
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.34 KB) | DOI: 10.20473/jlm.v1i1.2017.46-50

Abstract

IbM to business gorup in the goat breeding and fattening “Loketawa” aims to: 1) improve local goat genetics through IB using Etawa stud 2) obtain mother goats lust together done synchronization lusts 3) get mother goat bunting from once a year to 2 times a year 4) increase the number of children from 1 birth to 3-4 births using superovulation techniques 5) reduce production costs, make feed without forage and growth promotor. The method of implementation used 1) introducing stud Etawa meat and milk producers 2) synchronization lust using PGF2α 3) superovulation using hormone FSH and LH 4) IB on goats using Etawa goat cuttings, 5) the processing of feed without forage and growth promoter. The results are as follows: 1) as many as 20 heads of goats are simultaneously using 100% PGF2α, artificial insemination on 10 heads of goats without super ovulation has an average child of 1.6 births, while artificial insemination on 10 goats with super ovulation having an average child 3 births, 3) an average goat weight increase of 252.35 grams per day. AbstrakIpteks bagi Masyarakat yang dilakukan pada kelompok usaha pembibitan dan penggemukan kambing “Loketawa” bertujuan: 1) memperbaiki genetik kambing lokal melalui IB menggunakan pejantan Etawa 2) mendapatkan induk kambing birahi bersamaam dilakukan sinkronisasi birahi 3) mendapatkan induk kambing bunting dari setahun sekali menjadi 2 kali setahun 4) meningkatkan jumlah anak dari 1 ekor sekelahiran menjadi 3-4 ekor sekelahiran menggunakan teknik superovulasi 5) menekan biaya produksi, membuat pakan tanpa hijauan dan growth promotor. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah 1) memperkenalkan pejantan Etawa penghasil daging dan susu 2) sinkronisasi birahi menggunakan PGF2α 3) superovulasi menggunakan hormon FSH dan LH 4) IB pada kambing menggunakan semen kambing Etawa, 5) pengolahan pakan tanpa hijauan dan growth promoter. Hasilnya adalah sebagai berikut : 1) sebanyak 20 ekor induk kambing mengalami birahi bersamaan menggunakan PGF2α sebesar 100%, Inseminasi buatan pada 10 ekor induk kambing tanpa super ovulasi mempunyai anak rata-rata 1,6 ekor sekelahiran, sedangkan Inseminasi buatan pada 10 ekor induk kambing dengan super ovulasi mempunyai anak rata-rata 3 ekor sekelahiran, 3) peningkatan berat badan kambing rata- rata 252,35 gram/ekor perhari.
CEMARAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA Teguh Wahjudi; Arifa Mustika; Nanang Haryono
Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services) Vol. 1 No. 2 (2017): Jurnal Layanan Masyarakat
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.838 KB) | DOI: 10.20473/jlm.v1i2.2017.98-104

Abstract

The purpose of science and technology program for the public identification of hazardous food materials from contaminated drugs and hazardous chemicals on youth and mothers PKK Mojokerto regency through testing the content of formalin in foodstuffs, especially salted fish, wet fish, shrimp, chicken, raw tofu, wet noodles, meatballs Using formalin main reagent. Science and technology for the community to be transferred is a method of spot test. Food is a necessity for all living things including humans. Food is needed to obtain energy used for daily activities. In general, food is only able to survive within a few days or a few hours until the meal is no longer consumable and should be discarded. Partners in this program are youth and mothers PKK Kelurahan Sawahan, Mojokari District Mojokerto District. Each group consists of five cadres. This method is the application of existing chemical analysis methods for determination of formalin content, borax, and hazardous dyes. Spot test method is chemical analysis method by using reagent. This method has the features of fast, cheap, sure and does not require complicated equipment and can be done anytime and anywhere. The working principle is to add liquid (reagent) to the foodstuffs that are suspected to use the material under investigation, with the final result of a distinctive color change. Formalin main reagent is one type of formalin tester kit tester.AbstrakTujuan program IbM identifikasi bahan berbahaya makanan dari cemaran obat dan bahan kimia berbahaya pada karang taruna dan ibu PKK Kabupaten Mojokerto melalui pengujian kandungan formalin pada bahan makanan khususnya ikan asin, ikan basah/udang, ayam potong, tahu mentah, mi basah, bakso menggunakan FMR (formalin main reagent). Iptek bagi masyarakat yang akan di transfer adalah metode spot test. Makanan merupakan kebutuhan bagi semua mahluk hidup termasuk manusia. Makanan dibutuhkan untuk memperoleh energi yang digunakan untuk beraktifitas sehari-hari. Secara umum makanan hanya mampu bertahan dalam waktu beberapa hari atau beberapa jam sampai makan tidak lagi dapat dikonsumsi sehingga harus dibuang. Mitra dalam program IbM ini adalah Karangtaruna dan Ibu PKK Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto. Masing-masing kelompok terdiri atas lima kader. Metode ini adalah penerapan metode analisa kimia yang sudah ada untuk penetapan kandungan formalin, borak, dan zat pewarna berbahaya. Metode spot test yaitu metode analisa kimia dengan menggunakan reagent kit (kit tester). Metode ini mempunyai keistimewaan antara lain cepat, murah, pasti dan tidak memerlukan peralatan yang rumit dan dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun. Prinsip kerjanya adalah dengan menambahkan cairan (reagent) pada bahan makanan yang diduga menggunakan bahan yang diselidiki, dengan hasil akhir terjadinya perubahan warna khas. FMR (formalin main reagent) merupakan salah satu jenis kit tester kandungan formalin. 
PENINGKATAN KETAHANAN MASYARAKAT BENJENG TERHADAP DAMPAK BENCANA BANJIR Abu Bakar; Ninuk Dian Kurniawati; Makhfudli Makhfudli; Titiek Berniyanti; Budi Utomo
Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services) Vol. 2 No. 2 (2018): Jurnal Layanan Masyarakat
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.973 KB) | DOI: 10.20473/jlm.v2i2.2018.83-85

Abstract

Public participation in flood risk reduction needs to be undertaken in the overall flood disaster management cycle, from the start of preparedness, the period before the flood, the period during the flood and the period after the flood disaster. The purpose of Community Service is to improve the community’s ability to overcome the impact of flood disaster. The results of community service in Benjeng Sub District on Thursday, October 19, 2017 has been well underway. This is seen from the public interest to follow very high activity, as evidenced by the attendance of participants following the activities reached 100%. The outcomes of the activities are: Draft Articles Scientific publications in the journal Pengmas, Understanding and skills of the people of Benjeng Sub-district of Gresik Regency in overcoming the impact of floods are found to increase, and the health of the people of Benjeng sub-district of Gresik regency can minimize the loss due to verbal flooding.AbstrakPartisipasi masyarakat dalam pengurangan risiko banjir perlu dilakukan dalam siklus manajemen bencana banjir secara menyeluruh, dari mulai kesiapsiagaan, masa sebelum bencana banjir, masa selama banjir dan masa setelah bencana banjir. Tujuan Pengabdian pada Masyarakat yaitu meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengatasi dampak bencana banjir. Hasil yang dilakukan dari pengabdian pada masyarakat yang ada di Kecamatan Benjeng pada hari Kamis, tanggal 19 Oktober 2017 telah berlangsung dengan baik. Hal ini terlihat dari animo Masyarakat untuk mengikuti kegiatan sangat tinggi, terbukti dengan kehadiran peserta mengikuti kegiatan mencapai 100%. Luaran kegiatan yang dicapai diantaranya: Draft Artikel Publikasi ilmiah di jurnal Pengmas, Pemahaman dan keterampilan masyarakat Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik dalam mengatasi dampak banjir ditemukan peningkatan, dan ketenteraman/kesehatan masyarakat kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik dapat meminimalkan kerugian akibat banjir secara verbal.
OPTIMALISASI POS UPAYA KESEHATAN KERJA PADA TENAGA KERJA SEKTOR INFORMAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WARU, KABUPATEN SIDOARJO Sho’im Hidayat; Tri Martiana; Putri Ayuni Alayyannur
Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services) Vol. 3 No. 2 (2019): JURNAL LAYANAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.609 KB) | DOI: 10.20473/jlm.v3i2.2019.61-63

Abstract

Tahun 2011, terdapat 99 industri kecil di Kecamatan Waru yang merupakan wilayah kerja dari Puskesmas Waru. Jumlah tersebut merupakan jumlah terbanyak di Kabupaten Sidoarjo. Hal ini menunjukkan bahwa kelompok industri kecil yang menjadi sasaran program Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) di wilayah Puskesmas Waru merupakan sasaran yang terbanyak pula di Kabupaten Sidoarjo. Penelitian oleh Wignjosoebroto, Arief dan Dwi tahun 2006 pada salah satu industri metal di daerah Ngingas, Waru, Sidoarjo menunjukkan bahwa terdapat 2 kecelakaan kerja di 2002, 3 kecelakaan kerja di 2003, dan 2 kecelakaan kerja di 2004. Optimalisasi Pos UKK dilakukan dengan beberapa kegiatan yaitu pemberdayaan petugas Puskesmas di Kabupaten Sidoarjo; brainstorming antara petugas dan sektor informal; pemberdayaan tenaga kerja sektor informal; mapping hazarddi tempat kerja; dan pembuatan program K3 pada sektor informal. Kegiatan pemberdayaan petugas Puskesmas meliputi workshop yang diikuti oleh seluruh petugas Puskesmas di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo yang memiliki hak dan tanggung jawab terkait kesehatan dan keselamatan kerja. Brainstorming antara petugas dan sektor informal dilakukan untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi dan mendapatkan kesepakatan tindak lanjutnya. Workshop pemberdayaan tenaga kerja sektor informal diberikan materi K3 secara umum, yang disampaikan oleh petugas Puskesmas yang sudah mengikuti workshop di Kabupaten. Mapping hazard di tempat kerja dilakukan untuk memudahkan pengelompokan hazard fisik, kimia, biologi, psikologi, dan ergonomi. Program K3 yang diusulkan pada anggaran daerah yaitu khusus untuk tenaga kerja sektorinformal. Sektor informal membutuhkan kehadiran negara dalam mengatasi kesehatan dan keselamatan kerjanya. Pembuatan program K3 ini juga dibarengi dengan pembuatan anggaran dana.

Page 2 of 41 | Total Record : 404