cover
Contact Name
Ilham Fitrahriansyah
Contact Email
kppub.hki@unsika.ac.id
Phone
+6281284589454
Journal Mail Official
fathurrohman.fai@staff.unsika.ac.id
Editorial Address
Fakultas Agama Islam Alamat : Jl. H.S. Ronggowaluyo Teluk Jambe Karawang 41361
Location
Kab. karawang,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Islam Rabbani
ISSN : -     EISSN : 2549337X     DOI : http://dx.doi.org/10.35706/
Core Subject : Religion, Education,
Jurnal Pendidikan Islam Rabbani adalah majalah publikasi yang memuat Kajian Ilmu atau selalu berhubungan dengan ilmu Pengetahuan serta temuan baru dalam pendidikan dan pengetahuan ditulis sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah serta diterbitkan secara berkala, yang diterbitkan oleh Fakultas Agama Islam (FAI) Unsika. Tujuan penerbitan jurnal ini adalah untuk memungkinkan para Dosen mengomunikasikan ide dan pemikiran kepada orang lain yang tertarik dalam subjek yang sama atau yang berdekatan. semoga semua tulisan yang termuat di jurnal ini bisa berkontribusi dalam upaya membangun pendidikan Islam yang adaptif dan siap dalam menghadapi tantangan global.
Articles 42 Documents
PEREKONOMIAN SYARI’AH (PERDAGANGAN berbasis SYARI’AH) DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM E. Tajuddin Noor
JPI-Rabbani Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Islam Rabbani
Publisher : Jurnal Pendidikan Islam Rabbani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya meluruskan dan memahamkan masyarakat akan urgensi ekonomi Islam tentunya tidak akan berfungsi sempurna apabila hanya dilakukan dalam tataran teoretis saja, akan tetapi perlu dibuktikan dalam bentuk visual, nyata, yang dapat disaksikan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sehingga semangat ekonomi Islam tidak terbatas pada ucapan belaka, namun terimplementasi secara konkrit. Sehingga, pengukuhan bahwa agama Islam sebagai “rahmatan lil-‘alamin” tidak hanya isapan jempol semata. Menyebut sebuah nama “Ekonomi Syari?ah” menyiratkan dan memberi kesan banyak makna. Adanya pandangan yang sempit dan terlalu khawatir yang membayangkan bahwa dalam Ekonomi Syari?ah tidak tersedia ruang sama sekali bagi ekonomi konvensioal dan tidak diperbolehkan masuk ke dalam lingkungannya kecuali ahli syari?ah. Pandangan lain yang terlalu kompromistis yang juga membayangkannya sebagai ekonomi hasil racikan atau perkawinan antara madzhab kapitalis dan sosialis, laiknya sosialisme demokrat di bidang politik. Tentu saja kedua pandangan tersebut tidak memberi manfaat untuk Ekonomi Syari?ah. Dimana pandangan pertama menghilangkan hal yang paling berharga dalam Islam, yaitu “fithrah” yang menyinarkan segala bentuk kebaikan yang bermanfaat bagi manusia, dimana dan kapan saja. Sedangkan pandangan kedua membuang karateristik agama Islam, yaitu shibghah (celupan Ilahiah) yang membedakannya dari celupan-celupan lain. Lebih dari itu mengingkari nasab yang sah bagi ekonomi Islam dan menukarnya dengan posisi ibarat sebagai “anak” yang lahir dari perkawinan liar antara kedua aliran ekonomi yang tidak pernah mengumumkan pertunangan apalagi perkawinan.Keyword: Pendidikan Agama Islam, Ekonomi dan Syari’ah
MENELUSURI TOKOH ZAKIAH DARADJAT SEBAGAI PEMIKIR PENDIDIKAN DAN PERAWATAN MENTAL Zaenal Arifin
JPI-Rabbani Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Islam Rabbani
Publisher : Jurnal Pendidikan Islam Rabbani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Zakiah Daradjat merupakan pemikir pendidikan, hal ini terbukti pemikiran dan praktek pendidikan Zakiah Daradjat telah memberi kontribusi yang cukup besar bagi pembaruan Islam di Indonesia, berbagai kebijakan pemerintah, yang menjadi landasan yuridis pengembangan pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji seorang tokoh Zakiah Daradjat sebagai pemikir pendidikan dan perawatan mental. Kajian ini menarik sebab seorang tokoh Zakiah Daradjat dikenal sebagai pemikir pendidikan sebagai perawatan mental, merupakan dua pengetahuan yang sangat diperlukan masyarakat. Selain itu, meskipun Zakiah Daradjat adalah pendidik, namun memiliki perhatian yang besar terhadap perkembangan pendidikan Islam. Kajian ini menjawab masalah: Pertama, bagaimana konteks sosial-historis Zakiah Daradjat sebagai pemikir pendidikan di Indonesia? Kedua, peranan Zakiah Daradjat sebagai seorang perawat mental di Indonesia?Metodologi yang digunakan dalam tesis adalah penelitian pustaka (library research) dan untuk melengkapi data yang ada, informasi yang diperoleh melalui hasil telaah. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis hermeneutik dan analisis historis. Sedangkan pendekatannya adalah pendekatan studi naskah, pendekatan psikologis, dan pendekatan sejarah sosial-intelektual.Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian adalah bahwa tokoh Zakiah Daradjat selain sebagai seorang ulama, da'i maupun seorang dosen juga sebagai seorang pemikir pendidikan hal tersebut terbukti banyak karya-karya tulis/bukunya mengkaji masalah pendidikan Islam di Indonesia. Selain itu, Zakiah Daradjat juga disebut sebagai perawatan mental, hal ini terbukti banyak bukunya membahas masalah kesehatan mental/kesehatan jiwa, sering memberikan ceramah masalah kesehatan jiwa, dan sampai saat ini Zakiah Daradjat selalu melayani keluarga yang ingin berkonsultasi masalah keluarga dan aktif dalam organisasi yang menyelenggarakan masalah Mental Health.Kata Kunci: tokoh, pemikir, dan perawatan mental
PENGEMBANGAN KETERAMPILAN 4C MELALUI METODE POSTER COMMENT PADA MATA PELAJARAN PAI DAN BUDI PEKERTI (Penelitian di SMA Negeri 26 Bandung) Edi Prihadi
JPI-Rabbani Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Islam Rabbani
Publisher : Jurnal Pendidikan Islam Rabbani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di abad 21 peserta didik dituntut untuk memiliki keterampilan abad 21 agar mereka menjadi pribadi yang sukses dalam hidupnya. Di antara keterampilan abad 21 adalah keterampilan 4C (Critical thinking, communication, collaboration, creativity). Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang pada dasarnya berkaitan dengan bagaimana bergaul (komunikasi), bekerja sama (kolaborasi), bersikap kritis dalam menyikapi setiap kejadian (berpikir kritis), dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan 4C. Salah satu pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan 4C adalah pembelajaran tentang ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam. Dalam pembelajaran tersebut diharapkan peserta didik dapat menganalisis ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam; menyajikan keutamaan tatacara berpakaian sesuai syariat Islam dengan penuh disiplin dan tanggung jawab sehingga peserta didik terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat Islam dan menunjukkan perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam. Untuk mencapai tujuan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti tersebut diperlukan suatu metode pembelajaran. Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan adalah metode poster comment. Metode poster comment merupakan salah satu tipe dari pembelajaran aktif yang menekankan pada terjadinya aktivitas peserta didik baik secara fisik maupun mental. Dalam metode poster comment ini setiap peserta didik dituntut untuk aktif berkomunikasi secara lisan atau tulisan dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dan dalam batasan waktu tertentu. Adapun tahapan dalam metode poster comment yaitu: (1) pembagian kelompok; (2) menempelkan poster; (3) mengamati poster; (4) memberikan komentar secara pribadi; (5) mempresentasikan hasil diskusi kelompok; (6) merumuskan ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam. Pada setiap tahapan metode poster comment dapat memfasilitasi peserta didik untuk meningkatkan Keterampilan 4C. Artikel hasil kajian ini membahas penerapan metode poster comment dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk meningkatkan Keterampilan 4C peserta didik SMA Kelas X.Kata Kunci: ketentuan berpakaian, keterampilan 4c, metode poster comment
AL-QUR’AN SUMBER PENDIDIKAN MODERN UNTUK MANUSIA ABAD 21 Zaenal Arifin
JPI-Rabbani Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Islam Rabbani
Publisher : Jurnal Pendidikan Islam Rabbani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Modernisasi memiliki makna yang positif, yaitu pencapaian makna dan menerima prinsip-prinsip modernitas yaitu rasionalitas, perubahan kemajuan teknologi, dan kemerdekaan. Namun dibalik itu semua modernitas peradaban dunia sekarang ini, banyak terlihat hari-hari berlalu penuh dengan Pertengkaran, kriminalitas dan lain sebagainya yang menjadi bukti dari kebodohan manusia tersebut. Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk mengingatkan manusia kepada Al-Qur’an , di abad 21 ini kebanyakan manusia melupakan Al-Qur’an karena mereka lebih mementingkan duniawi dibandingkan akhirat. Anak muda di abad 21 ini yang sering disebut era milenial, mereka lebih senang bermain ponsel dari pada membaca Al-Qur’an . Padahal Al-Qur’an sangatlah penting bagi manusia terutama di abad 21 ini. Al-Qur’an adalah petunjuk untuk semua umat manusia di dunia ini, dan bagaimana hidup umat manusia jika tanpa Al-Qur’an ? Kita harus memahami isi kandungan Al-Qur’an setidaknya membacanya lebih sering. dan juga teknologi zaman sekarang yang lebih canggih ini membuat manusia lupa akan agama, Al-Qur’an dan ibadah. Jadi untuk itu, kita harus menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup kita.Kata Kunci : sumber pendidikan, manusia, abad 21
SISI LAIN PENDIDIKAN KARAKTER (Analisis Kendala dan Kondisi Pendukung) Pupuh Fathurrohman
JPI-Rabbani Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Islam Rabbani
Publisher : Jurnal Pendidikan Islam Rabbani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKDalam perkembangan zaman yang begitu pesat, pendidikan merupakan kebutuhan mutlak untuk menjunjang kemajuan suatu peradaban. Belakangan pendidikan di Indonesia mendapat sorotan yang cukup tajam dari berbagai kalangan. Pasalnya, pendidikan yang diselenggarakan saat ini masih dirasa belum maksimal sehingga perlu dilakukan perubahan secara menyeluruh. Harapannya adalah agar pendidikan bukan hanya mampu menghasilkan lulusan yang berkompeten secara akademis saja, tetapi juga memiliki karakter yang melekat sehingga peserta didik dapat mengoptimalkan berbagai potensinya secara seimbang.Harapan besar untuk menanamkan karakter pada generasi bangsa mendorong stakeholder untuk mengkodifikasi pendidikan yang berbasis karakter. Namun dalam perkembangannya, penerapan pendidikan karakter masih belum bisa terealisasi secara maksimal. Salah satu faktor terpenting dalam mensukseskan pendidikan karakter adalah peran pendidik. Dalam hal ini pendidik dapat diperankan baik oleh guru, orang tua, ataupun masyarakat sebagai bagian dari lingkungan pendidikan. Untuk mempermudah tugas pendidik dalam menyelenggarakan pendidikan karakter tentu harus memahami esensi dari pendidikan karakter itu sendiri. Oleh karena itu penting untuk diketahui sisi lain dari pendidikan karakter tersebut.Penelitian ini menggunakan teknik studi kepustakaan, yaitu penelahaan terhadap buku, karya ilmiah, dan literatur lain yang berhubungan dengan tema penelitian. Sehingga diperoleh hasil yang dapat dijadikan landasan dalam menyelenggarakan pendidikan karakter mulai dari latar belakang pendidikan karakter, proses hingga faktor pendukungnya. Kata Kunci: pendidikan, dan karakter 
MENINGKATKAN KESADARAN PENTINGNYA KECUKUPAN ASUPAN BUAH – BUAHAN BAGI ANAK MELALUI KEGIATAN PELATIHAN KREASI SALAD BUAH DI KECAMATAN TELUKJAMBE TIMUR KABUPATEN KARAWANG (Abdimas di PAUD Kenanga V, TKIT Al-Kaukaba, dan RA Ar-Rahmah Kec. Teluk Jambe Timu Ine Nirmala; Dewi Siti Aisyah
JPI-Rabbani Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Islam Rabbani
Publisher : Jurnal Pendidikan Islam Rabbani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPengabdian  masyarakat ini dilaksanakan dengan mengikutsertakan Dosen, Mahasiswa Pendidikan Guru Raudlathul Atfhal, Guru dan Orangtua Murid Anak Usia Dini yang bersekolah di PAUD Kenanga V dan TKIT Al – Kaukaba yang bertujuan untuk  meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Dosen dan Mahasiswa serta Guru TK/ RA/ PAUD dalam menyusun menu  makanan sehat khususnya mengkreasikan salad buah untuk anak, Meningkatkan pengetahuan orangtua anak usia dini tentang Pentingnya Kecukupan Asupan  Buah – Buahan Bagi Anak serta Memberikan solusi dalam memotivasi anak untuk mengkonsumsi buah – buahan setiap harinya.  Kata Kunci : Kreasi Salad Buah,  Gizi Anak, Makanan Sehat ABSTRACCommunity service is implemented by involving lecturers, students of Teacher Education Raudlathul Atfhal, Teachers and Parents Early Childhood who attend early childhood Kenanga V and TKIT Al - Kaukaba which aims to improve the knowledge and skills of lecturers and students as well as teachers TK / RA / ECD in preparing healthy meals, especially the creation of a fruit salad for children, Increase parental knowledge about the importance of early childhood adequacy of intake fruits - fruits of child and Providing solutions in motivating children to eat fruit - fruit each day.
KONSEP ‘IBAD AL RAHMAN DALAM AL QURAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI POLITEKNIK Waway Qodratulloh S
JPI-Rabbani Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Islam Rabbani
Publisher : Jurnal Pendidikan Islam Rabbani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKDiantara konsep yang ada dalam al Quran untuk mengatur kehidupan manusia adalah konsep ‘ibad al rahman yang terdapat dalam surat al Furqan ayat 63 – 74. Konsep ini mewarnai kehidupan manusia bukan saja dalam kehidupan sehari-hari melainkan juga masuk dalam ranah sistem pendidikan Islam.Dalam dunia pendidikan, sangat menarik apabila kajian ‘ibad al rahman dikaitkan dengan pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada di Politeknik. Seperti diketahui, system pendidikan Politeknik merupakan system pendidikan tinggi yang melahirkan lulusan profesional dan siap kerja di dunia industri.Konsep ‘ibad al rahman merupakan konsep yang sangat cocok untuk dijadikan sandaran dalam pembelajaran PAI di Politeknik, karena karakter yang diinginkan dalam konsep ‘ibad al rahman adalah manusia yang utuh baik secara spiritual, maupun sosial. Konsep ‘ibad al rahman relevan dengan tujuan PAI pada Politeknik yang sejatinya menopang tujuan pendidikan di politeknik untuk melahirkan tenaga kerja profesional di bidangnya yang dihiasi dengan karakter Islami.Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka pendekatan dalam pembelajaran PAI di Politeknik adalah pendekatan kontekstual, serta tema-tema materi yang dibahas dalam perkuliahan PAI meliputi tema spiritualitas islam, tema kebahagiaan, tema peradaban dan modernisasi, tema kerukunan, serta tema kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat. Kata Kunci : ‘ibad al-rahman, pendidikan agama Islam, politeknik
STRATEGI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN ISLAM Masykur H Mansyur Mansyur
JPI-Rabbani Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Islam Rabbani
Publisher : Jurnal Pendidikan Islam Rabbani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Strategi yang dikembangkan dalam peningkatan mutu pendidikan di lembaga pendidikan salah satunya dengan menempatkan Total Quality Education (TQE). Salah satu model meningkatkan mutu pendidikan tersebut berdasar pada teori Total Quality Management (TQM). Total Quality Management (TQM) dalam konteks filsafat pendidikan merupakan metodologi perbaikan terus menerus, yang dapat memberikan seperangkat alat praktis kepada setiap institusi pendidikan dalam memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan pelanggan, terkini dan masa depan. Konsep ini mengharuskan pada pencarian secara mutlak terhadap perbaikan yang terus-menerus dan berkelanjutan. Konsep semacam ini mengarahkan pada kepuasan pelanggan (customer satisfaction).Adanya perbaikan secara terus-menerus, mengandung pengertian bahwa pihak lembaga pendidikan melakukan berbagai perbaikan dan meningkatkan secara terus menerus untuk menjamin semua komponen penyelenggara pendidikan telah mencapai standar mutu yang ditetapkan. Strategi yang tidak kalah pentingnya lembaga pendidikan menentukan sendiri standar mutu pembelajarannya sehingga mutu lulusannya sudah sesuai dengan standar yang ditentukan sebelumnya. Sehingga mutu menjadi pusat keunggulan bagi suatu lembaga pendidikan. Kata Kunci: Strategi Peningkatan, total quality management, dan Mutu Pendidikan
KONTRIBUSI TENAGA EDUKATIF DALAM MENGEMBANGKAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Achmad Junaedi Sitika
JPI-Rabbani Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Islam Rabbani
Publisher : Jurnal Pendidikan Islam Rabbani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menjelaskan pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah pendidikan tingkat dasar yang dilakukan tenaga edukatif. Pengembangan kurikulum dikonsepsikan sebagai upaya mengembangkan kurikulum yang mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), dan Paradigma Integrasi-Interkoneksi Ilmu sebagai orientasi pengembangan keilmuan.Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi tenaga edukatif dalam mengembangkan kurikulum Pendidikan Agama Islam, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam mengembangkan kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI).Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik, adapun pendekatan atau desain penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif, Teknik pengumpulan data diantaranya adalah: 1) Teknik observasi, 2) Teknik dokumentasi, 3). Teknik pengamatan, 4) Teknik wawancara.Setelah melakukan penelitian, akhirnya penulis mendapatkan hasil dari penelitian tersebut bahwa kontribusi tenaga edukatif dalam mengembangkan kurikulum Pendidikan Agama Islam sebesar 75,1% tergolong tinggi sedangkan factor pendukung diperoleh sebesar 66,56%, dengan katagori baik dan factor penghambat dalam mengembangkan kurikulum Pendidikan Agama Islam, rata-rata sebesar 56,9% dengan katagori kurang.Keyword: kontribusi, tenaga edukatif, kurikulum
PENGUATAN MANAJEMEN PENDIDIKAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM Masykur H Mansyur
JPI-Rabbani Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Islam Rabbani
Publisher : Jurnal Pendidikan Islam Rabbani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan kegiatan sekolah/madrasah adalah suatu proses yang dilakukan untuk meningkatkan mutu dengan memperhatikan masukan, proses dan keluaran sekolah. Tujuannya adalah untuk menciptakan atmosfer transparansi dan akuntabilitas manajemen yang akan meningkatkan produktivitas (efektifitas dan efisiensi) sekolah/madrasah yang berlandaskan ajaran Islam, sehingga melahirkan sekolah/madrasah yang lebih berkualitas di masa yang akan datang.Sebagai kegiatan yang terus berproses secara cepat dan dinamis pendidikan Islam termasuk yang paling banyak menghadapi problematika. Berbagai aspek yang terkait dengan kegiatan tata kelola pendidikan Islam, mulai dari visi, misi, tujuan, dasar dan landasan pendidikan, kurikulum, tenaga kependidikan, metodologi pembelajaran, sarana, prasarana, evaluasi dan pembiayaan masih merupakan permasalahan yang sungguh sulit dipecahkan.Bahkan di sekolah/madrasah tertentu, sering dipandang sebelah mata oleh masyarakat, akibat dari kurang siapnya kepala sekolah/madrasah dengan kemampuan manajerial yang memadai, bahkan belum siap dalam menggapai kualitas dan daya saing pendidikan secara nasional, apalagi internasional. Untuk menjawab tantangan ini kepala sekolah sebagai manajer yang me-menej sekolah/madrasah seharusnya berusaha secara bertahap dan dengan sekuat tenaga, untuk menjadikan sekolah/madrasah yang dipimpinnya menjadi sekolah/madrasah dengan manajemen yang lebih baik, berkualitas dan mampu bersaing secara nasional dan internasional.Kata Kunci: penguatan, manajemen, lembaga pendidikan