Inobis: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia
Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia (INOBIS), diterbitkan oleh Pengurus Forum Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia, secara berkala empat kali dalam setahun. Jurnal INOBIS bertujuan untuk menyebar luaskan hasil penelitian di bidang manajemen dan bisnis kepada para akademisi, praktisi, mahasiswa dan pihak yang berminat. Jurnal INOBIS menerima kiriman artikel yang ditulis dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Penulis harus menyatakan bahwa artikel yang dikirim ke Jurnal INOBIS tidak dikirim atau dipublikasikan ke jurnal lain. Penentuan artikel yang dimuat di Jurnal INOBIS melalui proses review oleh tim dewan redaksi Jurnal INOBIS dengan mempertimbangkan antara lain: terpenuhinya persyaratan baku publikasi jurnal, metode riset yang digunakan, signifikansi, dan kontribusi hasil penelitian terhadap keilmuan manajemen.
Articles
11 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 6 No. 3 (2023): INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia"
:
11 Documents
clear
<![CDATA[Pengaruh Review Beauty Influencer Terhadap Niat Beli Produk Pada Media Sosial YouTube ]]>
<![CDATA[Reyhan Audie Maulida Permana]]>;
<![CDATA[Budi Astuti]]>
<![CDATA[ INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia Vol. 6 No. 3 (2023): INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Forum Inovasi Bisnis dan Manajemen ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (408.324 KB)
|
DOI: 10.31842/jurnalinobis.v6i3.276
<![CDATA[Saat ini influencer memiliki peran yang sangat penting dalam memasarkan produk dari brand tertentu kepada audiens mereka. Penelitian dengan variabel yang relatif baru di Indonesia ini, bertujuan untuk mengetahui bagaimana interaction yang diciptakan oleh audiens dengan beauty influencer Lifni Sanders secara online, bersama dengan kredibilitas influencer yang mereka rasakan, bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi niat pembelian audiens terhadap produk brand Somethinc yang juga dimediasi oleh parasocial physical attractiveness, social attractiveness, dan attitude homophily. Jumlah sampel sebanyak 160 responden dengan metode purposive samplin. Hasil analisis SEM menyatakan ketujuh hipotesis signifikan. Hal ini menunjukkan adanya konten influencer yang baik, akan meningkatkan engagement influencer tersebut sehingga berpengaruh pada meningkatnya minat membeli dan kepercayaan terhadap brand produk yang bekerja sama dengan influencer terkait, sehingga marketer dan influencer mendapatkan keuntungan.]]>
<![CDATA[Komunikasi Digital Bisnis Online Di Era Endemi Covid 19 Produk UMKM “Kecuali Coffee" ]]>
<![CDATA[Adhitya Rechandy Christian]]>
<![CDATA[ INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia Vol. 6 No. 3 (2023): INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Forum Inovasi Bisnis dan Manajemen ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (513.713 KB)
|
DOI: 10.31842/jurnalinobis.v6i3.278
<![CDATA[Peran UMKM pada masa pandemi untuk bertahan dengan adaptasi lingkungan baru saat ini merupakan hal yang menarik untuk diteliti. Penelitian ini melihat bagaimana UMKM berupa coffee shop “kecuali coffee” yang menghadapi kendala pandemi dengan terus melakukan terobosan dan adaptasi teknologi untuk bertahan. Penelitian ini mengungkapkan bagaimana dampak dari penggunaan komunikasi digital terhadap UMKM diera endemi covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus penelitian produk Kecuali Coffee. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa diera pandemi menuju endemi covid-19. Kecuali Coffee menggunakan kegiatan berupa nonton bareng (nobar club), open mic stand up comedy dan diskusi dengan tema dan agenda tertentu. Aktivitas komunikasi digital pada kecuali coffee dilakukan melalui social media dengan berbagai promosi dan program seperti paket vaksin dan pemasaran secara langsung. Kendala yang dihadapi oleh kecuali coffee dalam aktivitas bisnisnya adalah dengan adanya persaingan pemain bisnis coffee shop yang semakin marak berdampak pada strategi pembuatan konten untuk dapat bertahan dan memenangkan pasar.]]>
<![CDATA[Literasi keuangan dan faktor yang memengaruhi minat pelaku umkm berinvestasi di pasar modal: analisis theory of planned behavior ]]>
<![CDATA[Asih Wulan Sari]]>;
<![CDATA[Budi Purwanto]]>;
<![CDATA[Eka Dasra Viana]]>
<![CDATA[ INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia Vol. 6 No. 3 (2023): INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Forum Inovasi Bisnis dan Manajemen ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (375.375 KB)
|
DOI: 10.31842/jurnalinobis.v6i3.279
<![CDATA[Pertumbuhan investor di pasar modal semakin meningkat, tetapi jumlah investor yang berprofesi sebagai pengusaha masih sedikit (14,27%). Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memiliki kelebihan dana, dapat memanfaatkan investasi di pasar modal untuk mengoptimalkan manajemen modal usaha mereka. Berdasarkan survei Otoritas Jasa Keuangan tahun 2019, indeks literasi keuangan terhadap pasar modal tergolong rendah, akibatnya minat investasi di pasar modal juga masih rendah. Minat investasi selain dipengaruhi oleh literasi keuangan, juga dipengaruhi oleh faktor dari Theory of Planned Behavior (TPB). Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi tingkat literasi keuangan, menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi minat investasi, dan mengevaluasi hubungan antara literasi keuangan dan minat investasi. Analisis pengaruh dalam penelitian ini menggunakan SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan pelaku UMKM yang masuk ke dalam kategori well literate yaitu sebesar 67%. Minat berinvestasi di pasar modal dipengaruhi oleh atttitude toward behavior dan literasi keuangan. Sedangkan subjective norm dan perceived behavioral control tidak memengaruhi minat investasi. Literasi keuangan yang semakin baik akan memengaruhi minat investasi seseorang.literasi keuangan, minat investasi, pelaku UMKM, theory of planned behavior]]>
<![CDATA[Pengaruh Kualitas Layanan Penyedia jasa Pekerja (PJP) terhadap Kepuasan Kerja Tenaga Kerja Jasa Penunjang (TKJP) di PT VPR ]]>
<![CDATA[Vitra Puji Rahayu]]>;
<![CDATA[Arif Murti Rozamuri]]>
<![CDATA[ INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia Vol. 6 No. 3 (2023): INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Forum Inovasi Bisnis dan Manajemen ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (343.295 KB)
|
DOI: 10.31842/jurnalinobis.v6i3.280
<![CDATA[Peningkatan penggunaan TKJP di Indonesia diiringi dengan munculnya polemik isu penghapusan TKJP dan maraknya aksi untuk menyuarakan keadilan agar tercapai kepuasan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan melihat adanya pengaruh Kualitas Layanan yang diberikan PJP terhadap Kepuasan Kerja yang diterima TKJP di PT VPR menggunakan model Internal Service Quality (INTQUAL) yang terdiri dari Tangible, Responsiveness, Assurance, Empathy, Reliability. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Teknik analisis data menggunakan Regresi Linier Berganda dan untuk menguji hipotesis digunakan Uji F dan Uji t. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa secara simultan Kualitas Layanan memiliki pengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja sedangkan secara parsial Tangible, Reliability, Responsiveness berpengaruh signifikan, sisanya Empathy dan Assurance tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Kerja.]]>
<![CDATA[Sumber Inovasi Industri Kuliner di Bandung : Dari mana datangnya inovasi? ]]>
<![CDATA[Katlea Fitriani]]>;
<![CDATA[Ria Satyarini]]>
<![CDATA[ INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia Vol. 6 No. 3 (2023): INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Forum Inovasi Bisnis dan Manajemen ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (296.392 KB)
|
DOI: 10.31842/jurnalinobis.v6i3.281
<![CDATA[Penelitian ini difokuskan untuk melihat bagaimana sumber inovasi didapat untuk Industri kuliner di Bandung. Inovasi diperlukan agar perusahaan tetap dapat memenuhi keinginan pasar yang dinamis dan juga bersaing dengan pesaingnya. Inovasi merupakan cara agarpara elaku usaha mampu memenuhi permintaan pasar. Inovasi melibatkan sebagian besar waktu itu melibatkan proses membawa ide ke depan, merevisi dan menyempurnakannya, dan menjalin pengetahuan yang berbeda bersama-sama menuju produk, proses, atau layanan yang bermanfaat. Untuk memicu proses itu terjadi dengan berbagai cara, kita perlu mengenali keragaman ini dan menargetkan pencarian peluang kita seluas mungkin. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif untuk mendapatkan gambaran kondisi saat ini. Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk memperoleh data. Populasi dalam penelitian ini adalah industri kuliner di Bandung dan sampelnya adalah usaha skala kecil dan menengah. Hasil penelitian ini mennjukkan bahwa segian besar industri kuliner di Bandung mengandalkan pengetahuan pengolahan makan dari pemlik dan karyawan sebagai sumber melakukan inovasi. Walaupun begitu, beberapa pelaku usaha berani melakukan inovasi dengan modifikasi dari hal yang sudah ada sebelumnya juga.]]>
<![CDATA[Analisis Empathy, Persuation, Impact Dan Communication (Epic Model) Dalam Meningkatkan Kepercayaan Publik ]]>
<![CDATA[Danang Satrio Satrio]]>;
<![CDATA[Lovita Asri]]>
<![CDATA[ INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia Vol. 6 No. 3 (2023): INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Forum Inovasi Bisnis dan Manajemen ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (191.83 KB)
|
DOI: 10.31842/jurnalinobis.v6i3.282
<![CDATA[Analisis (Empathy, Persuation, Impact and Communication) EPIC Model merupakan suatu cara yang strategis dalam meningkatkan kepercayaan publik terhadap toko atau lapak yang menggunakan media iklan seperti Instagram. Toko Mas Gajah Pekalongan merupakan salah satu toko yang menjual produk emas dengan media Instagram sebagai alat pengiklanan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan analisis EPIC Model yang tepat dalam upaya meningkatkan kepercayaan publik terhadap Toko Mas Gajah Pekalongan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dan pengumpulan data dengan metode kuisioner. Alat analisis yang digunakan oleh peneliti yaitu uji validitas, uji realibilitas, uji asumsi klasik, uji kelayakan model, uji regresi linear berganda kemudian dilanjutkan dengan uji rentang skala keputusan EPIC Model kemudian mencari skor rata – rata dengan perhitungan menggunakan EPIC Rate. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu setiap variabel bersifat valid dan bersifat reliabel. Pada pengujian asumsi klasik didapat hasil berdistribusi secara normal, tidak ada gejala multikolineritas dan tidak ada dugaan terjadinya perbedaan variasi model yang digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel persuasi, dampak, dan komunikasi berpengaruh positif signifikan terhadap kepercayaan publik sedangkan variabel empati berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kepercayaan publik. Pada penelitian ini menyatakan bahwa dimensi yang paling dominan yaitu dimensi Persuasi (Persuation) dengan skor 5,096 dan akun Instagram @tokomasgajahpekalongan_id dinyatakan efektif berdasarkan hasil perhitungan EPIC rate sebesar 5,064 dalam meningkatkan kepercayaan publik pada Toko Mas Gajah Pekalongan.]]>
<![CDATA[Analisis Relationship Marketing dalam Peningkatan Loyalitas Komunitas Penggemar Idola K-Pop ]]>
<![CDATA[Lutfi Widatul Wirdah]]>;
<![CDATA[Winarto Winarto]]>;
<![CDATA[Febrina Hambalah]]>
<![CDATA[ INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia Vol. 6 No. 3 (2023): INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Forum Inovasi Bisnis dan Manajemen ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (564.496 KB)
|
DOI: 10.31842/jurnalinobis.v6i3.283
<![CDATA[Pertumbuhan industri musik Korea Selatan telah membawa popularitas boy group dan girl group yang semakin meningkat. Salah satu boy grup Korea Selatan yang paling dikenal di dunia adalah BTS (Bangtan Sonyeondan). BTS berhasil menorehkan banyak prestasi lokal dan internasional setelah dukungan dan kesetiaan para penggemar yang berkumpul dalam komunitas penggemar yang dikenal sebagai ARMY (Adorable Representative MC for Youth). ARMY memberikan dukungan yang masif dan konsisten untuk BTS. Loyalitas ARMY kepada BTS menunjukkan hubungan yang solid antara idola dan penggemar. Karena itu. penelitian ini akan mengkaji bagaimana BTS menerapkan pendekatan relationship marketing dalam membangun loyalitas komunitas penggemarnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pemasaran dengan pendekatan etnografi. Penelitian etnografi merupakan salah satu bagian dari penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa relationship marketing dapat membentuk loyalitas ARMY melalui 3 variabel yaitu; kepuasan, kepercayaan, dan komitmen. Kepuasan akan tercapai jika penampilan BTS dapat memenuhi ekspektasi ARMY. Selanjutnya, ARMY yang puas dengan penampilan BTS akan mempercayai BTS dengan menambah koleksi album dan/atau merchandise BTS. Pada tahap komitmen, ARMY akan menunjukkan kesetiaan kepada BTS dengan berpartisipasi dalam promosi BTS secara sukarela, seperti meningkatkan penjualan album, meningkatkan penayangan, dan mendapatkan voting. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan secara singkat, dapat disimpulkan bahwa loyalitas ARMY terhadap BTS telah berhasil dibangun melalui pendekatan relationship marketing.]]>
<![CDATA[Pentingnya kekuatan merespon pelanggan dan kapabilitas membangun kolaborasi di dalam peningkatan kinerja pemasaran UKM: Pendekatan SMEs agility ]]>
<![CDATA[Elia Ardyan]]>;
<![CDATA[Tony Antonio]]>;
<![CDATA[Winarto Poernomo]]>;
<![CDATA[Cipta Canggih Perdana]]>;
<![CDATA[Aditya M. Kouwagam Kouwagam]]>
<![CDATA[ INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia Vol. 6 No. 3 (2023): INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Forum Inovasi Bisnis dan Manajemen ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (219.871 KB)
|
DOI: 10.31842/jurnalinobis.v6i3.284
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh kelincahan (agility) UKM (kemampuan penginderaan pelanggan dan daya tanggap pelanggan) dan kemampuan berkolaborasi dalam jaringan terhadap kinerja pemasaran UKM. Responden di dalam penelitian ini adalah 229 pemilik UKM Mebel di Jepara, Solo, Sragen, klaten, dan Sukoharjo. Analisis yang digunakan adalah covariance based structural equation modeling (CB-SEM) dan pengolahan data menggunakan Amos versi 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kekuatan merespon pelanggan dan kapabilitas membangun kolaborasi mampu meningkatkan kinerja pemasaran UKM secara signifikan. Sedangkan kapabilitas penginderaan pasar lebih berfungsi untuk meningkatkan kekuatan merepon pelanggan. Kapabilitas pengindearaan pasar memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja pemasaran UKM. Penelitian ini juga memberikan kontribusi baik untuk teori ataupun manajerial.]]>
<![CDATA[Customer Engagement Usaha Kuliner; Kontribusi Marketing Content dan Efek Viral Marketing Campaigns ]]>
<![CDATA[Erwin Erwin]]>;
<![CDATA[Yuyun Karystin Meilisa Suade]]>;
<![CDATA[Cindy Yoel Tanesia]]>;
<![CDATA[Salmah Sharon]]>;
<![CDATA[Maichal Maichal]]>
<![CDATA[ INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia Vol. 6 No. 3 (2023): INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Forum Inovasi Bisnis dan Manajemen ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (331.41 KB)
|
DOI: 10.31842/jurnalinobis.v6i3.285
<![CDATA[Usaha mikro yang bergerak di bidang kuliner saat ini telah banyak bermunculan, eksistensinya seiring dengan tren perkembangan digitalisasi termasuk dalam promosi maupun proses penjualan produk. Media sosial menjadi saluran yang banyak diminati khususnya pelaku usaha kuliner dalam mengembangkan usahanya. Adapun tujuan pada penelitian ini yaitu menganalisis kontribusi marketing content dan efek penggunaan viral marketing campaigns dalam meningkatkan customer engagement usaha kuliner. Penelitian ini menggunakan responden sebanyak 156 pelaku usaha mikro yang bergerak di bidang kuliner dan saat ini memperhatikan marketing content dalam memasarkan produknya dan memanfaatkan viral marketing campaigns dalam media sosial mereka. Pengumpulan data menggunakan kuesioner berbasis skala Likert dengan 5 skala. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Partial Least Square–Structural Equation Model (PLS-SEM) dan proses data menggunakan WarpPLS Versi 8.0. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan dari penggunaan marketing content dan viral marketing campaigns terhadap customer egagement usaha kuliner, namun viral marketing campaigns tidak dapat berkontribusi pada marketing content yang digunakan oleh usaha kuliner untuk meningkatkan customer engagement.]]>
<![CDATA[Faktor-Faktor Motivasi Intrinsik Karyawan PT. XYZ (Studi pada Penerapan Strategic Holding Pejabat Eselon 3) ]]>
<![CDATA[Carolina Novi Mustikarini]]>;
<![CDATA[Erlyta Maulidya Rahmah]]>;
<![CDATA[Justin Wijaya]]>;
<![CDATA[Sinar Dharmayana Putra]]>;
<![CDATA[Novika Ayu Triany]]>;
<![CDATA[Natali Ikawidjaja]]>
<![CDATA[ INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia Vol. 6 No. 3 (2023): INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Forum Inovasi Bisnis dan Manajemen ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (448.808 KB)
|
DOI: 10.31842/jurnalinobis.v6i3.286
<![CDATA[Motivasi merupakan energi atau kondisi yang dapat menggerakkan setiap individu untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan. Motivasi dibagi menjadi dua, yaitu motivasi ekstrinsik dan motivasi intrinsik. Motivasi ekstrinsik adalah suatu motivasi yang timbul dari kondisi atau lingkungan di luar individu. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang timbul karena adanya dorongan dari dalam diri individu. PT. XYZ merupakan perusahaan dibidang industri manufaktur yang memproduksi semen dan telah didistribusikan ke seluruh Indonesia. Setelah PT. XYZ berdiri lebih dari 50 tahun, perusahaan perlu melakukan refreshment untuk mengetahui kebutuhan motivasi para karyawan dalam kepuasan kerjanya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apa saja faktor yang merefleksikan faktor-faktor motivasi intrinsik pada penerapan strategic holding pejabat eselon 3 PT. XYZ. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif guna mendapatkan hasil penelitian yang diinginkan. Peneliti menggunakan metode analisis faktor konfirmatori atau Confirmatory factor analysis (CFA). Jumlah responden pada penelitian ini berjumlah 55 orang yang merupakan pejabat eselon 3 PT. XYZ. Hasil dari penelitian ini adalah faktor-faktor yang merefleksikan motivasi intrinsik pejabat eselon 3 PT. XYZ yaitu achievement, power, dan job resources.]]>
