cover
Contact Name
Eko Supraptono
Contact Email
eko@i-rpp.com
Phone
-
Journal Mail Official
eko@i-rpp.com
Editorial Address
Jalan Sampangan Baru IV B / 9 A Semarang
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia
ISSN : 24772240     EISSN : 24773921     DOI : -
Core Subject : Education,
The journal is a scientific publication of research articles from the educational sphere, where every issue has a theme as the focus of the publication.
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 5 (2016): Edisi Oktober 2016" : 13 Documents clear
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU KELAS DALAM PENYUSUNAN RPP MELALUI SUPERVISI KLINIS -, Sunarto
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 1, No 5 (2016): Edisi Oktober 2016
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui langkah-langkah pelaksanaan supervisi klinis dalam penyusunan RPP untuk meningkatkan kompetensi profesional guru bagi guru kelas dalam melaksanakan pembelajaran. 2) Untuk mengetahui peningkatan kompetensi guru kelas dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran melalui kegiatan supervisi klinis. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Sekolah. Penelitian dilakukan pada semester I tahun pelajaran 2014/2015 pada Gugus Imam Bonjol  UPT Dindikpora Kecamatan Rakit. Penelitian dilaksanakan selama 5 bulan dimulai pada minggu I bulan Juli 2015 hingga minggu IV bulan November 2015. Subjek penelitian adalah guru kelas di  Gugus Imam Bonjol  UPT Dindikpora Kecamatan Rakit yang terdiri dari 15 guru. Prosedur penelitian dalam penelitian tindakan ini pada intinya mengacu pada desain penelitian yang digunakan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi hasil tindakan. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang terdiri dari dua siklus, setiap siklusnya meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif komparatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Langkah-langkah pelaksanaan supervisi klinis guna meningkatkan kompetensi profesional guru kelas dalam penyusunan RPP berikut: (a) Menyampaikan pengumuman kepada guru tentang akan dilaksanakannya kegiatan supervisi klinis mengenai penyusunan RPP; (b) Mempersiapkan materi bimbingan berupa pelaksanaan pembelajaran disertai simulasinya; (c) Mempersiapkan instrumen supervisi; (d) Melaksanakan kegiatan supervisi kelompok dalam bentuk office conference dengan tidak mengganggu kegiatan pembelajaran; dan e) Melaksanakan pengamatan di kelas saat dilaksanakan kegiatan pembelajaran oleh guru; dan 2)  Supervisi klinis dapat meningkatkan kompetensi profesional guru dalam penyusunan RPP. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya kompetensi profesional guru baik dalam tahap persiapan maupun pelaksanaan. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya ketercapaian kompetensi dari sebesar 65,33 pada kondisi awal, menjadi 77,16 pada akhir tindakan Siklus 1, dan meningkat menjadi 83,42 pada tindakan Siklus II.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI HUBUNGAN ANTARA CIRI-CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN TEMPAT HIDUPNYA MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF NHT Misfahwati, Nok
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 1, No 5 (2016): Edisi Oktober 2016
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besaran pengaruh penggunaan pembelajaran model NHT dalam meningkatkan kemampuan memahami hubungan antara ciri-ciri khusus makhluk hidup dengan tempat hidupnya bagi siswa kelas VI semester I SD Negeri 02 Kebonsari. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA? Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VI SDN Kebonsari 02. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini terdapat dua teknik. Dua teknik tersebut yakni teknik tes dan teknik non tes. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa kelas VI SD Negeri Kebonsari 02 dalam pelajaran IPA pokok bahasan memahami hubungan antara ciri-ciri khusus makhluk hidup dan lingkungan tempat hidupnya.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN TERJADINYA PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING -, Ramlas
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 1, No 5 (2016): Edisi Oktober 2016
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah penelitian tindakan kelas ini adalah rendahnya motivasi dan kemampuan siswa dalam mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud benda di kelas IV SD Negeri Kedungkebo semester I tahun pelajaran 2015/2016. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan motivasi dan kemampuan mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud benda. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, yang masing-masing siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD N Kedungkebo. Metode pemecahan masalah yang digunakan adalah menerapkan model pembelajaran contextual teaching and learning. Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan skor motivasi belajar 83% dengan kriteria motivasi belajar sangat baik dan nilai rata-rata sebesar 74,57 dengan persentase ketuntasan belajar 82,85%. Hasil penelitian pada siklus II menunjukkan skor motivasi belajar sebesar 84,7% dengan kriteria motivasi belajar sangat baik  dan rata-rata nilai 79,14 dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 97,1%.  Dengan demikian disimpulkan bahwa model pembelajaran contextual teaching and learning dapat meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud benda  pada siswa kelas VI SD Negeri Kedungkebo Kabupaten Pekalongan.
PENINGKATAN PEMAHAMAN PEMANFAATAN SATUAN PANJANG DAN BERAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK Handayani, Sri
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 1, No 5 (2016): Edisi Oktober 2016
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan pemahaman tentang pemanfaatan satuan panjang dan berat melalui model pembelajaran talking stick . Subyek penelitian adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Pegandon yang berjumlah 21 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus dimana setiap siklusnya terdiri dari 2 kali pertemuan. Pada setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi. Untuk memperoleh data hasil belajar dalam penelitian ini menggunakan soal evaluasi yang diberikan kepada siswa pada setiap akhir siklus. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I  rata-rata prestasi belajar untuk ketuntasan belajarnya diperoleh persentase 61,90%. Hasil penelitian pada siklus II diperoleh rata-rata  prestasi belajar  81,40,  ketuntasan belajarnya diperoleh persentase 90,47%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran talking stick dapat  meningkatkan  pemahaman tentang pemanfaatan satuan panjang dan berat dalam belajar matematika.
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) -, Farihin
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 1, No 5 (2016): Edisi Oktober 2016
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prestasi  belajar  IPA  yang  rendah  merupakan  masalah  di  kelas bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas V menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL). Model penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Taggart, yang dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Instrumen tes sebelum digunakan dalam penelitian divalidasi dengan expert judgement. Data observasi dianalisis secara deskriptif kualitatif dan hasil tes dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Pembelajaran IPA menggunakan model pembelajaran CTL dengan7 asas utamanya dapat meningkatkan prestasi belajar IPA. Siswa sudah tidak malu untuk bertanya dan menjawab pertanyaan dan bisa melakukan kegiatan inkuiri, kerja  kelompok,  dan  presentasi  dengan  baik.  Siswa  lebih  mudah  memahami materi IPA karena mampu mengaitkan materi dengan pengalaman sehari-hari.
PENERAPAN SFAE BERBANTU PREZI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENGOPERASIKAN SOFTWARE SPREADSHEET Dianta, Nor; Supraptono, Eko
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 1, No 5 (2016): Edisi Oktober 2016
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran Keterampilan Komputer Pengelolaan Informasi (KKPI) masih rendah dan pasif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar dan keterampilan siswa pada pembelajaran dalam mengoperasikan software spreadsheet pada jurusan TKJ setelah diterapkannya student facilitator and explaining (SFAE) berbantu media prezi. Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Adapun tindakan dalam pembelajaran, yakni menggunakan metode sfae dengan berbantu media prezi untuk meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan siswa dalam mengoperasikan software spreadsheet. Hasil tes yang diperoleh siswa setelah diterapkannya metode student facilitator and explaining (SFAE) berbantu media prezi.  Pada siklus I jumlah siswa yang tuntas belum optimal (13 siswa), kemudian pada siklus II siswa yang tuntas menjadi 17 siswa, sudah optimal. Keaktifan siswa diperoleh dari hasil observasi aktivitas belajar siswa, dimana jumlah siswa aktif dalam pembelajaran pada siklus I belum optimal (10 siswa) kemudian meningkat menjadi 15 siswa, sudah optimal. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa, penerapan metode SFAE berbantu media prezi dapat meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan siswa dalam mengoperasikan software spreadsheet.
MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK Yuwono, Sih
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 1, No 5 (2016): Edisi Oktober 2016
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis metode kerja kelompok dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran PKn, (2) Menganalisis metode kerja kelompok dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran PKn. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terselesaikan dalam dua siklus. Setiap siklusnya terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (action), pengamatan (observation), dan refleksi (reflection). Metode pengambilan data menggunakan metode tes dan non tes. Metode non tes yang digunakan yaitu observasi, dan dokumentasi. Alat pengambilan data yang digunakan berupa soal-soal tes dan lembar observasi. Penelitian dilakukan di SD Negeri Kalilembu, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan pada semester I Tahun Pelajaran 2015/2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode kerja kelompok  dapat meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran PKn sehingga dapat pula meningkatkan hasil belajarnya yang ditunjukkan dari nilai tes evaluasi yang dilaksanakan pada siklus II.
PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGHITUNG OPERASI PECAHAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES -, Supiyah
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 1, No 5 (2016): Edisi Oktober 2016
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan aktivitas belajar, keterampilan menjumlahkan dan mengurangkan pecahan berpenyebut beda. Subyek penelitian adalah siswa kelas V SDN 02 Mejasem semester I tahun 2014/2015 yang berjumlah 33 siswa, yaitu 15 putra dan 18 putri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah examples non examples. Dilaksanakan dalam dua siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pada setiap akhir siklus dilaksanakan evaluasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan teknik tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis antar kasus dengan menggunakan model analisis interaktif. Hasil tindakan pra siklus menunjukkan 24% siswa tuntas, pada siklus I 67%, dan pada siklus II 90% tuntas. Aktivitas siswa juga meningkat terlihat dari sebagian besar siswa aktif dan antusias mengikuti jalannya pembelajaran. Jadi dapat disimpulkan metode examples non examples dapat meningkatkan aktivitas dan keterampilan menghitung pecahan biasa berpenyebut beda pada siswa.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYEBUTKAN NAMA-NAMA ROSUL ALLAH SWT MELALUI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION -, Sukamto
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 1, No 5 (2016): Edisi Oktober 2016
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui apakah model pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyebutkan nama-nama Rosul Allah SWT, (2) mengetahui apakah model pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Agarma Islam. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terselesaikan dalam dua siklus. Setiap siklusnya terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (action), pengamatan (observation), dan refleksi (reflection). Metode pengambilan data menggunakan metode tes dan non tes. Metode non tes yang digunakan yaitu observasi, dan dokumentasi. Alat pengambilan data yang digunakan berupa soal-soal tes dan lembar observasi. Penelitian dilakukan di SD Negeri Karangdadap, Kabupaten Pekalongan pada semester genap Tahun Pelajaran 2015/2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan metode Group Investigation pada pembelajaran PAI, kemampuan siswa dalam menyebutkan nama-nama Rosul Allah dapat meningkat hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi yang dilaksanakan pada siklus II, dan penerapan metode Group Investigation dapat meningkatkan aktivitas siswa di kelas pada saat pembelajaran.
UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN BAHAN AJAR MELALUI METODE SUPERVISI ASASMEN -, Suparnyo
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 1, No 5 (2016): Edisi Oktober 2016
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui efektivitas metode supervisi asasmen antarguru dalam rangka untuk meningkatan kompetensi guru.. Subjek penelitian ini terdiri dari (1) subjek tindakan, yakni peneliti sendiri selaku Kepala Sekolah yang menerapkan supervisi asasmen antarguru; (2) subjek penelian, yang terdiri dari 36 orang guru di SMP Negeri 01 Losari yang berupaya meningkatkan kompetensi mereka dalam memahami dan menyusun bahan ajar. Objek penelitian ini adalah (1) pelaksanaan supervisi asasmen antarguru; (2) kemampuan guru dalam memahami dan menyusun bahan ajar. Data dikumpulan dengan metode pengamatan, yang dilaksanakan melalui instrumen lembar pengamatan. Data dianalisis dengan metode statistik deskriptif. Keberhasilan tindakan diukur dengan kriteria yang telah ditetapkan, yakni semua aktivitas tindakan dinyatakan berhasil > 80% guru mencapai rata-rata kategori nilai sebesar > 4 dengan kriteria bagus atau sangat bagus. Kesimpulan hasil penelitian menyatakan bahwa metode supervisi asasmen antarguru efektif untuk meningkatan kompetensi guru dalam memahami dan menyusun bahan ajar, yang ditunjukkan dengan data 100% guru mencapai rata-rata kategori nilai sebesar 5  dengan kriteria sangat bagus.

Page 1 of 2 | Total Record : 13