cover
Contact Name
Ridwan Abdurrahman
Contact Email
ridwanabdurrahman@umri.ac.id
Phone
+6281268596642
Journal Mail Official
suryateknika.umri@gmail.com
Editorial Address
Simpang Komersil Arengka (SKA, Jl. Tuanku Tambusai, Delima, Kec. Tampan, Kota Pekanbaru, Riau 28290
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Jurnal Surya Teknika
ISSN : 23546751     EISSN : 27237222     DOI : 10.37859
Core Subject : Engineering,
a media of communication and reply forum for scientific works especially concerning the fields of industrial technology, machinery, and automotive.
Articles 361 Documents
Analisis Perbaikan Beban Kerja Untuk Meminimalisir Tingkat Kecideraan Teknisi PT Raja Ampat Indotim Dengan Metode RWL, CVL, Dan Mannequin Arianto; Suhendar, Endang; Hermanto
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 9 No. 2 (2022): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v9i2.3779

Abstract

PT Raja Ampat Indotim adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang merupakan perusahaan akan menerapkan perbaikan pada fasilitas kerjanya untuk meminimalisir tingkat cidera pada teknisi. Berdasarkan hasil wawancara dan kuesioner pada teknisi diperoleh informasi bahwa rasa sakit pada pinggang dan punggung terjadi akibat sikap kerja yang kurang baik yang dikerjakan secara berulang-ulang. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode Recommended Weight Limit, Cardiovasculair Load dan Mannequin, untuk menganalisis beban kerja pada teknisi dalam mengangkat atau memindahkan beban tanpa menimbulkan cidera meskipun aktivitas teknisi bekerja dilakukan dengan cara yang sama dan dalam jangka waktu yang cukup lama. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan pada perhitungan RWL didapatkan nilai 1,40, maka dilakukan perbaikan fasilitas kerja dengan mengusulkan pallet sebagai tempat teknisi mengambil terpal didapatkan nilai RWL sebesar 0,90 sehingga dikategorikan aman, untuk perhitungan CVL diperoleh beban kerja fisik pada proses persiapan dan pengangkatan terpal mendapatkan nilai %CVL sebesar 26,48 % dan 28,02 %.
Pengelolaan Resiko Kecelakaan Kerja di Open Area Konstruksi Berbasis Pendekatan HIRARC Fikri, M. Afdholul; Aini Mahbubah, Nina; Negoro, Yanuar Pandu
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 9 No. 2 (2022): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v9i2.4263

Abstract

Pekerjaan konstruksi di lapangan memiliki ketergantungan aktivitas fisik pekerja. Lingkungan kerja open area berdampak pada faktor keselamatan operator lapangan tersebut. PT IJK merupakan perusahaan jasa konstruksi memetakan sumber bahaya utama pada aktivitas pemindahan material dari satu titik ke titik lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja serta mengetahui nilai resiko dan memberikan usulan perbaikan pada open area konstruksi di PT. IJK. Hazard Identification Risk Assesment and Risk Control merupakan metode yang digunakan di penelitian ini. Hasil penelitian ini mengidentifikasi faktor penyebab kecelakaan kerja di open area konstruksi PT. IJK adalah faktor manusia, faktor material, dan juga faktor lingkungan. Nilai resiko menunjukkan bahwa dari 16 jenis kegiatan di setiap stasiun kerja terdapat 13 resiko dengan tingkat low risk, 4 resiko dengan tingkat moderate risk, 4 resiko dengan tingkat high risk, dan 3 resiko dengan tingkat extreme risk. Rekomendasi perbaikan yang diberikan adalah dengan penggunaan alat pelindung diri, pemberian rambu-rambu, dan pengecekkan alat secara berkala. Dengan demikian, maka potensi bahaya dan resiko yang akan terjadi dapat dicegah dan dikelola dengan baik.
Implementasi Metode Market Basket Analysis pada Penataan Ulang Tata Letak Pedagang Pasar Arengka di Kota Pekanbaru Yul, Faradila Ananda; Mulyati, Sri
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 9 No. 2 (2022): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v9i2.4305

Abstract

Pasar Pagi Arengka Pekanbaru menjadi salah satu pasar tradisional yang berada di Pekanbaru yang masih perlu perbaikan. Beberapa masalahnya yaitu kepadatan lalu lintas dipasar, kemacetan, tata letak pedagang yang tidak teratur, jarak yang sempit antar penjual, parkir tidak tertib, pasar yang kotor, basah dan berlumpur. Penelitian ini menggunakan menggunakan metode Market Basket Analysis dalam memetakan hubungan asosiasi dari produk yang dibeli oleh pelanggan. Hasil dari penelitian ini adalah mengelompokkan kelompok dagang berdasarkan nilai confidence dimana diperoleh 5 itemset kelompok dagang yang memiliki hubungan kedekatan multak dengan nilai confidence 91% - 100%, terdapat 5 itemset sangat penting dengan nilai confidence 81% - 90%, 3 itemset cukup penting dengan nilai confidence 71% - 80%, 178 itemset biasa saja dengan nilai confidence 61% - 70%, 142 itemset kedekatan tidak diinginkan dengan nilai confidence 51% -60%, dan terdapat 101 itemset kelompok dagang yang memiliki hubungan kedekatan sangat tidak diinginkan dengan nilai confidence ≤ 50%.
Studi Eksperimental Kekuatan Struktur Atap Berongga Berbahan Komposit Serat Alam Sudirman Lubis; Munawar A Siregar; Edi Sarman Hasibuan; Irpansyah Siregar
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 9 No. 2 (2022): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v9i2.4306

Abstract

Komposit adalah suatu bahan yang terbentuk dari gabungan dua bahan atau lebih sehingga bahan komposit yang dihasilkan memiliki sifat dan karakteristik mekanik yang berbeda dengan bahan penyusunnya, serat yang digunakan dalam komposit matrik dibedakan menjadi dua yaitu serat alam dan serat sintetik. Sedangkan padi dan nanas merupakan tumbuhan yang banyak dijumpai di seluruh nusantara khususnya indonesia, sehingga hasil alam seperti beras dan nanas di indonesia sangat melimpah. Sekam padi merupakan bahan alternatif yang dapat digunakan dalam pembuatan material komposit, demikian pula serat daun nanas yang akan digunakan sebagai bahan atap merupakan cara yang baik untuk mengurangi evolusi limbah alam seperti sekam padi dan serat daun nanas. . Pada penelitian ini, penulis akan melakukan percobaan kekuatan mesin berbasis komposit menggunakan sekam padi dan serat daun nanas khususnya pada pembuatan atap hollow. Dari uji tarik yang telah dilakukan pada komposit serat sekam padi dan serat daun nanas dengan perbandingan komposisi resin 70% : 30% sekam padi dan daun nanas, 80% : 20% dan 90% : 10%. Terlihat komposisi bahan 90% : 10% mendapatkan nilai lebih tinggi yaitu 101,4 kgf/mm2, sedangkan untuk uji perbandingan perbandingan komposisi resin adalah 70% : 30% sekam padi dan serat daun nanas 80% : 20% dan 90% : 10%. Terlihat bahwa komposisi material 90% : 10% mendapatkan nilai yang lebih tinggi yaitu 1246,26 kgf/mm2.
Identifikasi Penggunaan Merkuri (Rasio Hg:Au) pada Proses Amalgamasi pada Pertambangan Emas Skala Kecil (PESK) di Logas, Kuantan Singingi, Riau Zulfhi Surya, Roberta; Alpiyandri; Qurthuby, Muhammad
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 9 No. 2 (2022): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v9i2.4312

Abstract

Aktivitas Pertambangan Emas Skala Kecil (PESK) telah berlangsung lama dan telah menjadi sumber penghidupan masyarakat. Dalam aktivitas pertambangan emas masyarakat menggunakan merkuri dalam proses amalgamasi. Merkuri sangat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Penelitian dilakukan di Desa Logas dan Desa Logas Hilir Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau pada bulan November - Desember 2021. Penelitian ini menggunakan metode UNToolkit untuk menemukan penggunaan merkuri pada setiap proses amalgamasi (Hg:Au Rasio). Hasil penelitian ini adalah (1) pada setiap proses amalgamasi 1 g emas membutuhkan 1,14 g ± 0,67 g merkuri; (2) pada setiap proses amalgamasi merkuri yang terlepas kealam bebas sebesar 10,59% yang akan mencemari lingkungan.
Sistem Pengendalian Panas Rem Tromol dengan Water Cooller sebagai Solusi Losse Brake pada Truck Jusnita; Annisa Fithry, Dwi; Selviyanty, Veny
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 9 No. 2 (2022): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v9i2.4333

Abstract

Salah satu penyebab blongnya rem adalah suhu pada rem yang melebihi batas maksimalnya, sehingga terjadi penurunan daya pengereman pada kampas rem. Tujuannya untuk mendapatkan temperatur kerja rem tromol. Metode yang digunakan adalah metode Research and Development. Hasil penelitian didapat temperatur rem sangat cepat mengalami peningkatan ketika suhunya dibawah 100oC dan ketika berada diatas 100oC peningkatan suhunya menurun. Rata-rata peningkatan temperatur rem tromol mulai dari 0,16oC/detik hingga mencapai 0,58oC/detik tergantung temperatur kerjanya. Penurunan temperatur rem ketika rem tidak ditekan didapatkan hasil bahwa rem sangat lambat turun temperaturnya. Pengujian rem membutuhkan waktu 22 menit untuk menurunkan temperatur 129,3oCmenjadi 83,9oC, tetapi ketika temperatur kerja rem berada diatas 200oC maka penurunannya juga sangat cepat. Disimpulkan bahwa saat melakukan pengereman, temperatur pada tromol water cooler brake lebih rendah dibandingkan tromol standard hingga 30%. Perbedaan temperatur antara tromol standard dan tromol water cooler brake semakin jauh selisihnya ketika temperatur kerja rem diatas 100oC.
Analisis Pengukuran Beban Kerja Pada Karyawan Service Advisor PT. Agung Automall Sutomo Menggunakan Metode NASA-TLX Anggraini, Denny Astrie; Irsan Pratama
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 9 No. 2 (2022): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v9i2.4334

Abstract

Agung Automall beralamatkan di Jl. Dr. Sutomo No. 13, Kota Pekanbaru merupakan main dealer yang melayani penjualan mobil merek Toyota dan melayani servis kendaraan baik servis berkala maupun servis rutin. Pada bagian pelayanan jasa service terdapat 8 karyawan service advisor yang akan melayani customer untuk melakukan service kendaraan. Pekerjaan yang dirasa overload oleh service advisor menyebabkan keterlambatan pelayanan karena dibawah tekanan perusahaan dan juga tekanan oleh customer yang harus memberikan pelayanan yang baik. Hal ini dapat membuat performansi service advisor menurun dan tentunya target perusahaan tidak akan tercapai. Maka perlu dilakukan analisis beban kerja mental untuk mengetahui tingkat beban kerja mental karyawan service advisor PT. Agung Automall Sutomo Pekanbaru. Terdapat beberapa metode yang digunakan dalam menganalisis beban kerja, salah satunya adalah metode NASA- TLX. Berdasarkan hasil pengukuran beban kerja menggunakan metode NASA-TLX diperoleh bahwa rata-rata skor NASA-TLX pada karyawan service advisor PT. Agung Automall Sutomo adalah sebesar 80 yang termasuk dalam kategori sangat tinggi. Artinya beban kerja yang dimiliki oleh karyawan service advisor PT. Agung Automall Sutomo adalah sangat tinggi. Untuk mengatasi masalah tersebut diberikan beberapa rekomendasi yaitu melakukan evaluasi terkait jumlah karyawan service advisor, memberikan training kepada karyawan service advisor berupa pelatihan pelayanan pelanggan serta melakukan evaluasi menyangkut beban kerja dengan waktu penyelesaianya sehingga karyawan service advisor dapat menyelesaikan pekerjaan dengan optimal.
Analisis Postur Kerja di PT. Toba Pulp Lestari Menggunakan Metode Rapid Entire Body Assesment (REBA) Qurthuby, Muhammad; Rayendra, Rozar; Manik, Jonas
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 9 No. 2 (2022): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v9i2.4357

Abstract

Stasiun kerja yang pekerjaannya dilakukan secara manual perlu memperhatikan postur kerja manusia agar pekerjaan dapat optimal. Gangguan muskuloskeletal merupakan bagian dari postur kerja yang mana posisi kerja yang salah dan monoton dilakukan terus - menerus akan mengakibatkan kesakitan pada sakit bagian punggung, pergelangan tangan dan kaki dikarenakan proses membungkuk, posisi kaki menyerong, gerakan berulang-ulang dan relatif lama. Pekerja di PT. Toba Pulp Lestari, TBK mengalami gejala seperti itu pada stasiun pembibitan sehingga sering mengalami keluhan. Metode REBA adalah solusi mengatasi keluhan dengan menilai postur kerja saat bekerja dengan menghitung skor pada tabel A dan tabel B. Hasil kedua tabel tersebut akan dimasukkan ke dalam tabel C untuk menentukan kategori tindakan. Terdapat 2 pekerja kategori tinggi dan 1 pekerja kategori sedang yang harus diberikan tindakan segera. Mendesain ulang media pembibitan agar sesuai dengan postur tubuh para pekerja pembibitan dan relaksasi dapat membantu tubuh untuk beristirahat.
Analisis Pengukuran Beban Kerja Mental dengan Metode NASA TLX pada Karyawan Divisi Laboraturium PT. Mahato Inti Sawit Satriardi; Puji, Ari Andriyas; Syafrizal, Edwin
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 9 No. 2 (2022): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v9i2.4364

Abstract

PT.MIS bergerak di bidang produksi buah kelapa sawit yang ouput dari hasil produksi yaitu Crude Palm Oil (CPO) dan inti sawit. Perusahaan ini terdapat 10 stasiun kerja, setiap stasiun kerja memiliki masing-masing operator dan terdapat 2 timbangan TBS dengan kapasitas maximal timbangan yaitu 45 Ton. Setiap stasiun kerja ada operator yang bekerja sesuai Jobs, dalam bekerja pasti setiap karyawan memiliki beban kerja, terkhusus pada karyawan divisi laboraturium, pada divisi ini tekanan kerja mental sangat perlu di hitung karena divisi ini membutuhkan mental yang kuat dengan tekanan jerja yang ada, maka dari itu peneliti mengukur beban kerja mental dengan menggunakan metode NASA-TLX. Beban kerja yang di hitung yaitu mental demand, physical demand, temporal demand, own performance, frustation level, effort. Setelah keenam beban kerja tersebut di olah data perhitungtan beban kerja di dapat hasil perbandingan beban kerja tertinggi dan terendah adalah physical demand sebesar 22% dan yang terendah adalah Temporal Demand sebesar 11%.
Analisa Karakteristik Arrester pada Gardu Distribusi 20 kV ST 350 Penyulang Merpati Harda Arya, Engla; Ermawati; Fadhli Palaha
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 9 No. 2 (2022): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v9i2.4367

Abstract

Arrester salah satu peralatan pada sistem tenaga listrk yang dapat melindungi peralatan listrik dari gangguan eksternal yang diakibatkan oleh tegangan lebih surja petir. Analisa karakteristik arrester bertujuan meningkatkan kinerja arrester dalam melindungi transformator dari bahaya sambaran petir. Dengan mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi tegangan dan arus surja, dapat dihitung jarak arrester, kecuraman gelombang datang, kecepatan merambat gelombang surja dan Basic Insulation Level (BIL). Tingkat kegagalan proteksi arrester tergantung dari tingkat isolasi dasar (TID) peralatan, tegangan kerja dan lokasi penempatan arrester. Dari analisis dan hasil perhitungan pada sistem 20 kV Penyulang Merpati TID transformator sebesar 5 kA dengan 125 kV, karakteristik kerja arrester dengan tegangan pengenal 24 kV, tegangan pelepasan 87 kV serta arus pelepasan 5 kA dengan tingkat perlindungan 95,7 kV. Kecuraman gelomban yaitu 500 kV dengan jarak maksimum 2,745 meter, dari hasil dilapangan jarak yang terpasang yaitu 2,1 meter. Kondisi ini dikatakan aman karena masih dibawah batas jarak aman.

Page 11 of 37 | Total Record : 361