cover
Contact Name
Ridwan Abdurrahman
Contact Email
ridwanabdurrahman@umri.ac.id
Phone
+6281268596642
Journal Mail Official
suryateknika.umri@gmail.com
Editorial Address
Simpang Komersil Arengka (SKA, Jl. Tuanku Tambusai, Delima, Kec. Tampan, Kota Pekanbaru, Riau 28290
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Jurnal Surya Teknika
ISSN : 23546751     EISSN : 27237222     DOI : 10.37859
Core Subject : Engineering,
a media of communication and reply forum for scientific works especially concerning the fields of industrial technology, machinery, and automotive.
Articles 354 Documents
METODE METODE KONTROL PADA MOBIL LISTRIK sepdian sepdian sepdian
Jurnal Surya Teknika Vol 6 No 1 (2019): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.87 KB) | DOI: 10.37859/jst.v6i1.1789

Abstract

Abstrak, Paper ini akan mengetengahkan tentang bagaimana terciptanya mobil listrik serta metode metode yg diperlukan untuk tercapainya sebuah mobil listrik. Konsep mobil listrik bukanlah barang baru. Seiring bertambah majunya teknologi baterai pada akhir abad ke 19, beberapa kendaraan listrik sudah mulai dibuat. Perkembangan dunia otomotif, menyebabkan peningkatan kebutuhan akan bahan bakar minyak yang dipakai sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Dengan kenaikan harga minyak bumi yang terus meningkat, maka pengembangan mobil listrik berpeluang besar menjadi penyelesaian masalah tersebut. Penggunaan mobil listrik dirasa efektif selain tidak menimbulkan polusi udara dan konstruksi mesinnya yang lebih sederhana. Penggunaan mobil listrik tentunya membutuhkan mesin listrik. Dipaper ini digunakan beberapa metode kontrol untuk membuat sebuah mobil listrik, seperti metode kontrol kecepatan putaran motor, metode kontrol EV/HEV Bidirectional, dan metode kontrol full cell atau metode kontrol untuk pengisian baterai. Kata kunci : Mobil listrik, motor dc, full cel, EV/HEV Bidirectional.
Kelayakan Kapasitas Produksi Dengan Metode Rough Cut Capacity (RCCP) Di Seksi Ppm#6, PT. Indah Kiat Pulp And Paper, Tbk St Nova Meirizha; Elman Syukur
Jurnal Surya Teknika Vol 6 No 1 (2019): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.687 KB) | DOI: 10.37859/jst.v6i1.1855

Abstract

PT. Indah Kiat Pulp And Paper, Tbk adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufacture yang memproduksi pulp and paper. Salah satu departemen yang memproduksi paper (kertas) adalah PPM#6. Pada depertemen ini, PPM#6 merupakan salah satu mesin terbesar yang berada di Indah Kiat Perawang. Sehingga banyak oreder ekspor yang dilimpahkan ke departemen PPM#6. Adapun dalam proses produksi rol ekspor banyak mengalami hambatan seperti terjadi penumpukan rol ekspor pada konveyor dan bebrapa stasiun kerja, akibatnya terjadi loss time dan tidak tercapainya target kebutuhan produksi pada MPS (Master Product Schedule). Untuk mengantisipasi masalah penumpukan rol eksport pada beberapa stasiun kerja, maka dilakukan analisis kelayakan kapasitas untuk stasin yang ada di line PPM#6. Analisis kelayakan kapasitas menggunakan tools rough cut capacity planning (RCCP) dengan metode bill of labor (BOLA). Metode BOLA menunjukkan jumlah kapasitas untuk setiap stasiun kerja yang ada di PPM#6. Dari hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa untuk stasiun kerja Wrapping dan paper machine tidak layak untuk memenuhi kebutuhan produksi dari MPS, sedangkan untuk stasiun winder, thimon and roll handling mengalami kekurangan produksi. Perbaikan yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan revisi MPS, melakukan pengalihan produksi rol ekspor keorder lokal (order finishing or converting) dan penambahan jumlah mesin.
Analisis Resiko Kecelakaan Kerja CV.Mitra Kreasi Utama Dengan Menggunakan Metode HAZOP (Hazard and Operability Study) Denny Astrie Anggraini
Jurnal Surya Teknika Vol 6 No 1 (2019): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.36 KB) | DOI: 10.37859/jst.v6i1.1859

Abstract

CV. Mitra Kreasi Utama (CV.MKU) Pekanbaru merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi perakitan bahan alumunium, kaca, dan baja ringan menjadi berbagai produk seperti : pintu tiang polos, jendela sliding, jendela swing, pintu sliding, jendela jungkit, pintu engsel tanam, kaca mati (Tempered) dan kaca cermin. CV.MKU juga memberikan pelayanan servis atau perbaikan pada beberapa gedung, seperti : perumahan, rumah sakit, apotik dan showroom kendaraan. Peralatan kerja yang digunakan oleh karyawan CV.MKU yaitu : Mesin gerinda duduk, mesin gerinda tangan, mesin bor tangan, pisau cutter, tang refeat, meteran, kop kaca, cutter glass (pisau pemotong kaca). Peralatan yang digunakan memiliki tingkat potensi bahaya dan resiko kecelakaan kerja apabila dioperasikan tanpa menggunakan APD yang lengkap dan sesuai prosedur. Untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan mengetahui tingkat resiko kecelakaan kerja dapat dianalisis dengan metode HAZOP.Berbagai potensi bahaya dan resiko kecelakaan kerja yang tinggi antara lain pada proses : mengambil material kaca dan alumunium, pemotongan aluminium, pengeboran aluminium, perakitan jendela dan pintu, pemotongan kaca, penghalusan pinggiran kaca, pemasangan kaca dan karet (sheelcon) pada jendela dan pintu, menempatkan produk jadi ke gudang produk. Sedangkan yang berpotensi sedang antara lain pada proses : pemotongan alumunium, pengeboran aluminium, perakitan jendela dan pintu. Dan potensi bahaya dengan resiko rendah antara lain pada proses : pemotongan kaca, mengambil material kaca dan alumunium, mengambil material kaca dan aluminium, menempatkan produk jadi ke gudang produk.Oleh karena itu untuk mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan kerja maka direkomendasikan antara lain : pekerja wajib menggunakan APD saat bekerja, susunan kaca tidak boleh terlalu tinggi dan gunakan penyangga khusus, pekerja harus berhati-hati saat melangkah di area produksi, dan pekerja harus dapat menyesuaikan diri pada lingkungan kerja
ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE NASA TLX (Studi Kasus: PT. Universal Tekno Reksajaya Pekanbaru, Riau) Zayyinul Hayati Zen; Ardi Adrian
Jurnal Surya Teknika Vol 6 No 1 (2019): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.277 KB) | DOI: 10.37859/jst.v6i1.1860

Abstract

PT. Universal Tekno Reksajaya adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang remanufacturing komponen-komponen alat berat di Indonesia. Tentunya ini berfungsi sebagai peremajaan komponen-komponen alat berat menjadi komponen yang dapat digunakan kembali dengan kualitas setara dengan produk baru. PT Universal Tekno Reksajaya merupakan salah satu anak perusahaan PT United Tractors Tbk. dengan lokasi plant pertama (dan kedua) yang dibangun pada saat itu adalah plant Pekanbaru dan Jakarta. Banyaknya jobs desk pekerjaan pada section General Over Houl (GOH) menimbulkan keluhan bagi pekerja terkait dengan tekanan kerja, jam kerja yang berlebihan, munculnya rasa bosan dan jenuh terhadap pekerjaan sehingga membuat produktivitas karyawan menjadi menurun. Maka dari itu di perlukan analisis beban kerja mental terhadap pekerja menggunakan metode NASA TLX. Setelah dilakukan analisis terhadap pekerja section General Over Houl (GOH) didapat hasil sangat tingginya beban kerja mental pekerja. Dengan itu perlunya rekomendasi terkait dengan penambahan SDM untuk membagi jobs desk yang begitu banyak agar lebih ringan, mengadakan sharing motivasi untuk mengembalikan semangat kerja karyawan dan kegiatan-kegiatan hiburan seperti ice breaking games dan sarana olah raga untuk mengembalikan kebugaran karyawan.
Analisis Pengaruh Variasi Komposisi Katalis Pada Proses Pack Carburizing Baja Karbon Rendah Terhadap Nilai Kekerasan dan Struktur Mikro lega putri utami; Budi Istana
Jurnal Surya Teknika Vol 6 No 1 (2019): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.872 KB) | DOI: 10.37859/jst.v6i1.1863

Abstract

Pentingnya pemilihan material yang tepat sesuai kebutuhan industri dapat memperpanjang usia pakai material dan dapat meminimalkan cost maintenance untuk penggantian material. Didalam industri air minum dalam kemasan, memiliki mesin-mesin yang tidak lepas kaitannya dengan material, baik yang terbuat dari nilon maupun logam, material tersebut di aplikasikan sesuai dengan fungsinya. Terdapat komponen mesin yang mengalami keausan pada sebuah industri air minum dalam kemasan, keausan terjadi pada shaft gearbox conveyor yang terbuat dari baja ST41 dan mengalami keausan antara bagian spi dan lobang spi. Jenis keausan yang terjadi pada shaft gearbox conveyor ini adalah keausan (surface fatigue wear) yang terjadi karena interaksi permukaan, dimana bagian permukaan mengalami gesekan beban berulang secara terus menerus. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh persentase katalis BaCO3 terhadap nilai kekerasan dan struktur mikro pada proses pack carburizing baja ST41.
PENENTUAN KEBIJAKAN MAINTENANCE PADA MOTOR CONVEYOR MB 23 DENGAN MENGGUNAKAN METODE RCM (RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE) DI PT. INDAH KIAT PULP AND PAPER Dedi Dermawan; Faradila Ananda Yul
Jurnal Surya Teknika Vol 6 No 1 (2019): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.179 KB) | DOI: 10.37859/jst.v6i1.1864

Abstract

Indah Kiat Pulp and Paper merupakan industri dibidang bubur kertas dan kertas yang sangat membutuhkan supply energi listrik untuk menjalankan produksinya. Supply energi listrik di PT. Indah Kiat Pulp and Paper yaitu Boiler dan Turbin Generator merupakan sumber listrik yang digunakan dalam menjalankan produksi. Pada proses boiler terdapat berbagai komponen untuk jalannya produksi salah satunya adalah conveyor sebagai alat transportasi keruang bakar boiler. Berdasarkan hasil pengamatan dan melihat data pada data downtime conveyor diketahui bahwa frekuensi terjadinya kerusakan pada conveyor terbilang cukup tinggi yaitu 120,00 jam/bulan yang mengakibatkan semakin seringnya aktivitas produksi terhenti. Untuk mengoptimalkan kinerja pada komponen conveyor perlu dilakukan analisa kebijakan perawatan dan kegiatan maintenance menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM). Sistem kritis dengan downtime tertinggi adalah Motor yang akan ditentukan kebijakan dan kegiatan perawatan maintenance menggunakan RCM. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan RCM, didapat 1 kebijakan perawatan efektif yaitu TD (Time Directed) dan kegiatan maintenance yang tepat adalah Reactive/Preventive Maintenance dan Inspection Maintenance. Didapat dari perhitungan rata-rata waktu perbaikan/pergantian dengan waktu 11,7370 jam, dan waktu interval pemeriksaan 5,6658 jam sekali dilakukan pemeriksaan pada motor conveyor.
PERBANDINGAN PERFORMA MESIN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PENGAPIAN ECM RACING PADA MOTOR NEW CB 150 DAN OLD CB 150 Jusnita Jusnita; Denur
Jurnal Surya Teknika Vol 6 No 1 (2019): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.456 KB) | DOI: 10.37859/jst.v6i1.1865

Abstract

Sepeda motor memerlukan pengaturan pengapian yang tepat untuk menghasilkan unjuk kerja yang paling optimum. Pemetaan ulang (re-mapping) pada Electronic Control modul (ECM) bertujuan untuk menghasilkan output torsi dan daya terbaik. Fungsi engine control modul (ECM) dengan perangkat elektronika didalamnya adalah untuk mengatur injeksi bahan bakar yang didukung berbagai sensor dan actuator untuk meminimalkan bahkan menghilangkan racun hasil pembuangan gas sisa pembakaran dari kendaraan. Metode yang digunakan adalah throttle spontan mengujikan alat uji dynotest di mulai dari putaran 3000 rpm sampai 13000 rpm. Untuk pengujian konsumsi bahan bakar metode throttle yang diputar dari 2000 rpm kemudian dinaikkan menjadi 8000 rpm secara bertahap setiap kenaikan 1000 rpm. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai torsi maksimum menggunakan sistim pengapian ECM BRT pada motor new Cb adalah 14,1 Nm terjadi pada putaran mesin 7211 rpm dan nilai daya maksimum 16,4 Hp pada putaran mesin 9083 rpm. Untuk motor Old Cb adalah nilai torsi maksimum 13,84 N.m terjadi pada putaran mesin 7201 rpm dan nilai daya 15,7 Hp pada putaran mesin 8873 rpm. Sehingga dengan mengganti ECM standard ke ECM BRT membuat performa mesin meningkat. Untuk hasil pengujian emisi gas buang menggunakan ECM racing tidak berpengaruh pada kadar emisi CO
PENERAPAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) PADA MESIN RIPPLE MILL Indra Hasan; Denur; Legisnal Hakim
Jurnal Surya Teknika Vol 6 No 1 (2019): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.81 KB) | DOI: 10.37859/jst.v6i1.1866

Abstract

Reliability Centered Maintenance (RCM) merupakan suatu proses untuk bisa menentukan jenis pemeliharaan yang sesuai dalam konteks operasi dan konsekuensi kegagalan untuk masing-masing asset pada mesin produksi. mesin Ripple Mill adalah salah satu mesin produksi yang berfungsi sebagai pemecah biji sawit untuk memisahkan cangkang dengan inti sawit. Kegagalan pada mesin Ripple Mill menghambat jalannya proses produksi yang berdampak pada penurunan kapasitas produksi. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi Failure Mode Effect Analysis (FMEA) dan Logic Tree Analysis (LTA) dan menghitung failure rate dari mesin Ripple Mill. Berdasarkan analisis Failure Mode Effect Analysis (FMEA) mengidentifikasi 17 Failure mode dengan kegagalan mechanical sebesar 35,30 %, Electrical 29,40 % dan Instrumentation 35,30 %. Hasil Logic Tree Analysis dari total 17 failure mode menunjukkan bahwa 0% kategori A, 11,76 % diantaranya adalah kategori B, 35,29 % kategori C, 23,52 % kategori D/B dan 29,41 % kategori D/C. Hasil regression interval waktu kerusakan dari masing-masing mesin Ripple Mill, Ripple Mill 3 tahun 2014 nilai bheta adalah 0,32057658 dan Ripple Mill 3 tahun 2015 nilai bheta sebesar 0,149883 < 1 dan nilai betha Ripple Mill 4 tahun 2014 adalah 0,0286688 sedangkan Ripple Mill 4 tahun 2015 adalah sebesar 0,065800367 < 1, maka laju kegagalan akan berkurang seiring bertambahnya waktu, Jadi pemeliharaan yang di gunakan adalah Predictive maintenance yang merupakan perawatan tingkat sedang dilaksanakan untuk mengembalikan dan memulihkan sistem dalam keadaan siap dengan memberikan perbaikan atas kerusakan yang telah menyebabkan merosotnya tingkat keandalan.
UPAYA MENURUNKAN DEFECT FENDER LH BUMP IMPACT FITTING UNIT D17D DENGAN METODE PDCA DI PT XYZ Vitalis Anggit Wisnu Wicsksono; Annisa Mulia Rani
Jurnal Surya Teknika Vol 6 No 1 (2019): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.892 KB) | DOI: 10.37859/jst.v6i1.1867

Abstract

Dalam Industrial Engineering kualitas merupakan salah satu hal yang sangat di perhatikan dalam prosesnya, sama halnya yang dilakukan oleh PT. XYZ. Departemant Body Line 1 salah satu departemen yang ada di PT XYZ yang bertugas membuat body mobil dengan menggunakan mesin las co2 dan las spot untuk merakit. Didalam di Body Line 1 Departemen, ada beberapa masalah yang berkaitan dengan produksi yaitu masalah kualitas yang mempengaruhi defect per unit (DPU) meningkat. Ada beberapa jalur yang menyumbang tingginya defect pada body Line 1. Akan tetapi pada line metal finish adalah penyumbang defect yang paling tinggi yaitu sebesar 493 temuan defect yang didominasi defect fender Lh bump impact fitting unit D17D sebesar 294. Metal finish adalah tempat merakit door assy dan proses repair appearance di body welding, hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas body yang akan dikirim ke Painting department, Sedangkan target kebijakan dari perusahaan adalah 0,2% defect dari total produksi sehingga perlu adanya penanggulangan agar target perusahaan tercapai. Perbaikan yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengunakan Plan – Do – Check - Action (PDCA). Diharapkan dengan perbaikan ini dapat menurunkan defect yang sedang terjadi jalur Metal Finish D 17D. sehingga target kualitas yang sudah ditetapkan dapat tercapai. Dari kegiatan perbaikan tersebut, defect fender bump LH impact fitting dari bulan April – September 2017 dapat diturunkan dari 294 defect menjadi 4 defect pada bulan Desember 2017. Sehingga target yang sudah ditetpakan oleh manajement telah tercapa.
Perancangan Mesin Penghalus Tempurung Biji Buah Kelapa Sawit(Endocarp Crusher Hammer Mill) Untuk Komposisi Bahan Bakar Alternatif Legisnal Hakim; Japri; Abrar Ridwan
Jurnal Surya Teknika Vol 6 No 1 (2019): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.432 KB) | DOI: 10.37859/jst.v6i1.1868

Abstract

Pellet biomassa adalah suatu batangan yang mudah terbakar serta dapat mempertahankan nyala api dan dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk penyalaan ketel uap mini. Dalam pembuatan pellet biomassa yang berkualitas sangat dipengaruhi oleh komposisi bahan yang terdiri atas campuran 80% fiber kelapa sawit dan 20% hancuran kulit tempurung buah kelapa sawit yang dipress dengan menggunakan screw press. Kendala yang didapatkan pada saat memproduksi pellet biomassa adalah partikel size untuk pecahan kulit tempurung buah kelapa sawit yang masih memiliki ukuran yang besar sehingga tidak menghasilkan kriteria pellet biomassa yang diharapkan, maka dilakukan perancangan untuk unit mesin yang dapat memperkecil ukuran pecahan kulit tempurung buah kelapa sawit, alat ini dinamai dengan endocarp crusher hammer mill. Mesin ini menggunakan gaya impact dari hammer mill untuk memukul pecahan kulit tempurung buah kelapa sawit menggunakan energy dari elektrik motor kapasitas 0,5 HP putaran rotor untuk hammer mill adalah 800 rpm dengan nilai hancuran kulit tempurung kelapa sawit adalah 7 mesh

Page 5 of 36 | Total Record : 354