cover
Contact Name
Ero Haryanto
Contact Email
eroharyanto@poltekestniau.ac.id
Phone
+62895340041177
Journal Mail Official
uppm@poltekestniau.ac.id
Editorial Address
Jl. Ciumbuleuit, Kec. Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat 40142
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
ISSN : 24769517     EISSN : 24769525     DOI : 10.58550/jka
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) ini memuat naskah dibidang kesehatan meliputi: Keperawatan, Kebidanan, Farmasi, serta bidang kesehatan lainnya. Naskah yang diajukan dapat berupa artikel penelitian, artikel penelaahan (review), dan makalah kebijakan yang belum pernah dipublikasikan ditempat lain dan tidak sedang diajukan ketempat lain.
Articles 213 Documents
Pemahaman Ibu Hamil Tentang Materi Pendidikan Kesehatan dalam Buku Ibu dan Anak Ratnawati, Ratnawati; Fahira, Friska; Arifiyanto, Dafid; Mintasih, Sri
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58550/jka.v9i2.229

Abstract

Pendahuluan Angka Kematian Ibu merupakan indikator utama untuk mengetahui dan mengukur peningkatan kesehatan di suatu negara yang berdasarkan pada mutu hidup masyarakatnya. Upaya untuk mengurangi angka kematian ibu salah satunya dengan peningkatan pengetahuan melalui pemanfaatan Buku KIA, terutama penggunaan lembar edukasi sebagai sumber pengetahuan untuk perawatan selama hamil, persalinan, nifas, serta perawatan anak. Tujuan Penelitian Menggambarkan pemahaman materi pendidikan kesehatan di buku kesehatan ibu dan anak pada ibu hamil. Metode Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif. Alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner. Penelitian ini melibatkan Ibu hamil di Kabupaten Pekalongan dengan tehnik purposive sampling sebanyak 87 responden. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemahaman materi pendidikan kesehatan di buku kesehatan ibu dan anak pada ibu hamil, lebih dari setengahnya ibu memiliki pengetahuan baik yaitu sebanyak 56,3%. Simpulan: pemahaman ibu hamil yang baik lebih dari setengah jumlah Ibu hamil. Ibu hamil diharapkan lebih sering membaca informasi kesehatan dalam buku KIA sebagai sumber pengetahuan dalam praktik perawatannya selama hamil, melahirkan dan perawatan bayinya.
Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kualitas Tidur Ibu Hamil Di Desa Neglasari Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung Rusmita, Eli; Silvya, Silvya
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58550/jka.v9i2.230

Abstract

Aktifitas fisik pada ibu hamil tetap dilakukan untuk mendapatkan kesehatan yang optimal dengan memperhatikan kondisi kesehatannya. Ibu hamil sering sekali mengalami gangguan tidur yang merupakan dampak dari perubahan fisiologis kehamilan. Kualitas tidur ibu hamil dapat meningkat dengan melakukan aktifitas fisik yang terprogram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuan hubungan aktifitas fisik dengan kualitas tidur ibu hamil. Disain penelitian menggunakan korelasional dengan pendekatan cross sectional menggunakan instrumen Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI). Tehnik sampling menggunakan accidental sampling di dapatkan 37 responden dengan cara door to door. Analisis menggunakan uji Fisher’s Exact Test dengan tingkat kepercayaan 95% dan a 0,05, diketahui p-value= 0,022 menunjukkan bahwa ada hubungan antara aktifitas fisik dengan kualitas tidur ibu hamil di desa Neglasari Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung. Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan edukasi dalam meningkatkan kualitas tidur ibu hamil dengan memberikan aktiftas fisik yang terprogram.
Uji Cemaran Mikroba Udara Pada Beberapa Ruang Produksi Non Betalaktam Lafiau Sesuai Dengan Standar Cpob Tahun 2018 Sukmayadi, Asep Edi; Hayati, Yusrin; Rahmah, Azka Nurkhairiyah
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58550/jka.v9i2.231

Abstract

Salah satu penunjang kritis industri farmasi adalah Sistem tata udara yang meliputi Pengendalian udara berkelanjutan terhadap kebersihan dan kualitas udara yang diperlukan untuk memenuhi kondisi ruangan yang dipersyaratkan oleh CPOB. Batas mikroba merupakan parameter syarat kelas kebersihan ruangan farmasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah kualitas mikroba udara dalam ruangan memenuhi syarat kualitas udara yang baik berdasarkan jumlah koloni yang didapat serta karakteristik bakteri yang terdapat pada ruang Produksi Non Betalaktam LAFIAU. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental-deskriptif, menggunakan kombinasi metode kualitatif dan kuantitatif dengan menghitung jumlah mikroba dan mengidentifikasi jenis mikroba sehingga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi kualitas udara di ruang tersebut. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa jumlah mikroba udara pada beberapa ruang produksi memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan menurut PerBPOM No 34 Tahun 2018 yakni < 200 CFU/m3. Identifikasi menunjukan bahwa jenis mikroba yang ditemukan adalah bakteri genus staphylococcus Sp dengan karakteristik gram positif dan uji katalase positif, jamur genus aspergillus Sp, serta cemaran. Kesimpulan pada penelitian ini bahwa ruang produksi yang dipilih sebagai lokasi penelitian telah memenuhi persyaratan. Peneliti menyarankan kepada pihak LAFIAU agar selalu melakukan hygiene dan sanitasi secara berkala dan monitoring kebersihan ruangannya.
Pelaksanaan Trias Usaha Kesehatan Sekolah Pada Tingkat SMA Di Wilayah Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung Haryanto, Ero; Nugraha, Sony Mardiansyah
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58550/jka.v9i2.232

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya UKS sebagai program pemerintah guna meningkatkan kesehatan anak usia sekolah/madrasah pada setiap jalur, jenis, dan jenjang pendidikan. Berdasarkan survei yang dilakukan ke SMA se-Kecamatan Kiaracondong terdapat sekolah yang belum memiliki sarana dan prasarana UKS yang memadai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan trias UKS di SMA Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung. Trias UKS adalah tiga program kesehatan yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Desain penelitian kuantitatif dengan sampel 48, menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner sebanyak 26 pernyataan, 10 pertanyaan pendidikan kesehatan, 6 pertanyaan pelayanan kesehatan dan 10 pertanyaan mengenai pembinaan lingkungan sekolah sehat. Uji validitas didapatkan yaitu r hitung 0,56 – 0,94 dan uji reliabilitas didapatkan Cronbach's alpha sebesar 0,969. Hasil secara umum pelaksanaan trias UKS, mayoritas telah melaksanakannya dengan kategori baik sebanyak 25 responden (52,08%), kategori sangat baik 21 responden (43,75%) dan kategori cukup baik 2 responden (4,17%). Disarankan SMA se-Kecamatan Kiaracondong bisa lebih berperan aktif dalam melaksanakan UKS khususnya pada guru penjaskes, pembina UKS dan PMR bisa menjadi teladan serta mengajak peserta didik untuk bisa menerapkan trias UKS.
Hubungan Gelombang Cahaya Lampu Dan Cahaya Biru Dengan Kualitas Tidur Remaja Dewasa Hidayat, Muhamad Taufik; Muto'an, Adha Syarief; Nurmaulid, Aghnia; Aditya, Danda; Wulandari, Dhea Suci
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58550/jka.v10i1.233

Abstract

Tidur merupakan bagian penting dari siklus sirkadian manusia. Kualitas dan kuantitas tidur mempengaruhi berbagai aspek kesehatan, baik fisik maupun psikologis. Hormon melatonin, yang berperan penting dalam regulasi tidur, diproduksi seiring dengan penurunan intensitas cahaya yang diterima mata. Saat ini, penggunaan lampu dan perangkat elektronik yang memancarkan cahaya biru sangat umum, terutama di kalangan remaja hingga dewasa. Cahaya biru ini dapat mengganggu produksi melatonin, sehingga berpotensi mengganggu kualitas dan pola tidur. Penelitian ini menggunakan pendekatan desain sequential explanatory, menggabungkan kuesioner kuantitatif dan kualitatif untuk mengumpulkan data dan mengukur dampak cahaya lampu terhadap durasi dan pola tidur. Responden penelitian ini berjumlah 71 orang, berasal dari berbagai universitas dan program studi di Kota Bandung, dengan rentang usia 18 hingga 25 tahun, Di kelompok usia ini, sebagian besar adalah mahasiswa aktif dengan jadwal yang padat. Hasil data penelitian menunjukkan bahwa 38,6% responden mengalami gangguan tidur saat lampu menyala, yang berdampak pada penurunan kualitas tidur. Sebaliknya, peningkatan kualitas tidur terjadi pada 81,4% responden saat tidur dengan lampu dimatikan. Penggunaan mode malam pada perangkat elektronik, yang dirancang untuk mengurangi emisi cahaya biru, berdampak positif terhadap kualitas tidur, seperti yang dirasakan oleh 38% dari 67,1% responden yang menggunakan fitur mode malam.
Penggunaan Obat Antidiabetik Tunggal Dan Kombinasi Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II Salah Satu Rumah Sakit Di Kota Bandung Periode Januari - Maret 2023 Safitri, Maida
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58550/jka.v10i1.237

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan suatu penyakit yang khas ditandai dengan adanya hiperglikemia atau kondisi dimana glukosa dalam darah meningkat atau melebihi batas normal. Untuk mengendalikan kadar glukosa dlam darah dapat diberikan pemberian obat antidiabetes oral maupun injeksi dapat diberikan secara tunggal maupun kombinasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat penggunaan antidiabetik terapi tunggal dan antidiabetik terapi kombinasi yang diberikan pada pasien diabetes. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan pada 152 pasien penderita diabetes rawat jalan yang mendapatkan Obat Antidiabetik terapi tunggal dan kombinasi. Dari hasil penelitian persen rata-rata penggunaan obat antidiabetk tunggal yaitu 44,08 %, penggunaan 2 kombinasi obat antidiabetik sebanyak 55,92 % dibagi menjadi 2 kombinasi 34,87 %, penggunaan 3 kombinasi obat antidiabetik sebanyak 18,42 % dan kombinasi 4 obat antidiabetik sebanyak 2,63 %. Hasil ini menyimpulkan bahwa terapi kombinasi menunjukkan penggunaan yang lebih tinggi daripada terapi tunggal.
Studi Literatur: Penetapan Kadar Bahan Kimia Obat Deksametason pada Sediaan Jamu Menggunakan Metode Spektrofotometri UV-Vis Oktaviani, Anggi Dela; Rusmalina, Siska
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58550/jka.v10i1.238

Abstract

ABSTRAK Jamu merupakan obat herbal yang telah digunakan masyarakat Indonesia untuk kesehatan dan penyembuhan. Namun, masih ditemukan adanya penambahan bahan kimia obat (BKO) secara ilegal oleh distributor untuk meningkatkan efek farmakologinya. Salah satu BKO yang sering ditemukan pada jamu adalah deksametason. Deksametason memiliki beberapa efek samping jika digunakan secara tidak tepat dan berlebihan, seperti peningkatan tekanan darah, osteoporosis, dan sindrom cushing. Tujuan dari penelitian ini adalah mereview jurnal analisa bahan kimia obat deksametason pada jamu, guna mengetahui efektivitas Spektrofotometri UV-Vis terhadap hasil penetapan kadar. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur, yaitu berdasarkan penelusuran jurnal 10 tahun terakhir pada basis data Sinta dan Google Schoolar menggunakan kata kunci yang dikombinasi deksametason, spektrofotometri UV-Vis, sediaan jamu, dan penetapan kadar deksametason. Maserasi dapat menjadi pilihan utama sebagai metode ekstraksi sampel karena lebih efisien dalam melarutkan deksametason yang ada pada jamu. Selain itu, penggunaan metanol dalam maserasi terbukti dapat melarutkan deksametason dengan baik dan mampu memberikan nilai kadar yang optimal dalam sampel. Rentang panjang gelombang yang memberikan hasil efektif pada penetapan kadar deksametason dalam jamu adalah 239-241nm. Panjang gelombang ini dipilih karena sesuai dengan panjang gelombang maksimum serapan deksametason. Dengan menggunakan panjang gelombang tersebut, maka dapat diperoleh intenstitas serapan sinyal yang maksimum.
Analisis Situasi dan Identifikasi Layanan Rawat Jalan RS Islam Jakarta Pondok Kopi Azizah, Siti
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58550/jka.v10i1.239

Abstract

Analisis Situasi dan Identifikasi Layanan Rawat Jalan di RS Islam Jakarta Pondok Kopi dilakukan untuk mengevaluasi berbagai aspek operasional rumah sakit, terutama terkait dengan proses pendaftaran pasien. Dalam analisis ini, beberapa masalah krusial teridentifikasi, termasuk proses pendaftaran yang menumpuk, keterbatasan stok obat, ketidak-sinkronan jadwal dokter pada sistem mobile JKN, dan kurangnya pengetahuan pasien mengenai fasilitas RS. Metode Urgency, Seriousness, dan Growth (USG) digunakan untuk menetapkan prioritas pemecahan masalah, dengan mengidentifikasi tingkat urgensi, keparahan, dan pertumbuhan masing-masing masalah. Selain itu, analisis juga dilengkapi dengan Fishbone Analysis untuk memperoleh pemahaman mendalam tentang akar penyebab masalah yang ada. Berdasarkan analisis ini, disimpulkan bahwa proses pendaftaran yang menumpuk menjadi masalah utama yang perlu segera ditangani, sementara keterbatasan stok obat dan ketidak-sinkronan jadwal dokter juga memerlukan perhatian serius. Penambahan petugas administrasi, peningkatan ketersediaan obat, serta sinkronisasi jadwal dokter menjadi saran utama untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan rawat jalan di RS Islam Jakarta Pondok Kopi.
Penetapan Kadar Flavonoid Total Pada Beberapa Merk Kaplet dan Kapsul Ekstrak Daun Kelor Dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis Wijanti, Tantriska; Sumaryono, Budi; Widyawati, Syinta
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58550/jka.v10i1.240

Abstract

Salah satu tanaman yang memiliki banyak khasiat yaitu tanaman kelor. Bagian tanaman yang banyak digunakan adalah daun kelor. Beberapa senyawa bioaktif fenoliknya merupakan kelompok flavonoid. Namun demikian belum dilakukan penelitian mengenai penetapan kadar flavonoid total pada sediaan daun kelor yang ada di pasaran. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kadar flavonoid total pada beberapa merk kaplet dan kapsul ekstrak daun kelor yang beredar di pasaran menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis dan memeriksa kesesuaian kadar flavonoid total pada masing-masing produk ekstrak daun kelor dengan Farmakope Herbal Edisi II. Sediaan ekstrak daun kelor diambil berdasarkan nilai penjualan tertinggi di salah satu marketplace online. Identifikasi flavonoid menggunakan metode Wilstater, semua sampel positif mengandung flavonoid dengan ditandai terjadinya perubahan warna jingga, merah dan hijau pada lapisan amil alkohol. Penentuan kadar flavonoid total dilakukan dengan metode pembentukan kompleks kolorimetri dengan penambahan AlCl3 dan kalium asetat yang diukur pada panjang gelombang maksimum 414 nm dengan waktu inkubasi 30 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kandungan flavonoid total pada sediaan ekstrak daun kelor adalah 6,62%. Rata-rata kadar flavonoid total yang diperoleh sudah memenuhi syarat sesuai dengan Farmakope Herbal Edisi II yang menyatakan bahwa ekstrak daun kelor mengandung flavonoid total tidak kurang dari 6,30% yang dihitung sebagai kuersetin.
Pengobatan Tradisional Hipertensi dari Tumbuhan Masyarakat Salah Satu Desa di Kabupaten Purwakarta Pahlani, Eva Pahlani; Wijanti, Tantriska; Satyawarman Gumila, Muhammad Fajrin r
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58550/jka.v10i1.241

Abstract

Tekanan darah tinggi atau lebih dikenal dengan hipertensi yang dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas normal (140/90 mmHg), sedangkan tekanan darah normal 120/80 mmHg. Desa Pondokbungur dengan puskesmas terdekat berjarak 5 km dan akses kendaraan umum sangat minim sehingga masyarakat lebih memilih menggunakan pengobatan tradisional yang berasal dari tumbuhan. Wawancara akan diberikan kepada responden yang menderita hipertensi dan menggunakan pengobatan tradisional. Penggunaan pengobatan tradisional hipertensi lebih banyak dilakukan oleh responden kelompok umur 46 tahun ke atas, mayoritas berjenis kelamin perempuan, dan memiliki tingkat pendidikan tidak sekolah dan SD. Tumbuhan yang paling banyak digunakan sebagai pengobatan tradisional hipertensi adalah salam (24,47%), timun (14,89%), sirsak (12,77%), dan bawang putih (13,83%). Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah daun (56,38%), buah (23,40%) dan umbi (13,83%).