cover
Contact Name
Ero Haryanto
Contact Email
eroharyanto@poltekestniau.ac.id
Phone
+62895340041177
Journal Mail Official
uppm@poltekestniau.ac.id
Editorial Address
Jl. Ciumbuleuit, Kec. Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat 40142
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
ISSN : 24769517     EISSN : 24769525     DOI : 10.58550/jka
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) ini memuat naskah dibidang kesehatan meliputi: Keperawatan, Kebidanan, Farmasi, serta bidang kesehatan lainnya. Naskah yang diajukan dapat berupa artikel penelitian, artikel penelaahan (review), dan makalah kebijakan yang belum pernah dipublikasikan ditempat lain dan tidak sedang diajukan ketempat lain.
Articles 213 Documents
Penerapan Mobilisasi Dini Terhadap Intensitas Penurunan Nyeri Pada Pasien Post Sectio Cesarea Di Ruang Boegenvil RSUD Dr. Adiyatma Tugurejo Semarang Inka; Ratnawati; Silvia
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58550/jka.v10i2.259

Abstract

Pendahuluan : Nyeri post section cesarea dapat menyebabkan terhambatnya proses ibu dalam merawat bayi sehingga perlu dilakukan penanganan nyeri yang mensuport ibu. Sehingga ibu dapat melakukan perawatan diri dan bayinya. Mobilisasi dini mempunyai peranan penting dalam mengurangi rasa nyeri dengan cara menghilangkan konsentrasi pasien pada lokasi nyeri, mengurangi aktivasi mediator kimiawi pada proses peradangan yang meningkatkan respon nyeri serta meminimalkan transmisi saraf nyeri menuju saraf pusat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan intensitas nyeri pada ibu post sectio cesarea setelah dilalukan mobilisasi dini. Metode : Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus, dengan single case design. Subjek pada penelitian ini adalah 1 responden yaitu ibu post section cesarea dengan masalah utama nyeri. Alat ukur yang diguanakan yaitu menggunakan NRS (Numerical Rating Scale). Analisa yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisa kualitatif yang diperoleh berdasarkan kualitas data. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perubahan setelah dilakukan penerapan mobilisasi dini terhadap intensitas nyeri pada pasien post section cesarea. Simpulan : Penerapan mobilisasi dini aman diberikan pada pasien post section cesarea minimal 6 jam setelah operasi sectio cesarea dan mobilisasi dini dapat menurunkan intensitas nyeri pada pasien post operasi section cesarea. Kata Kunci : Intensitas Nyeri; Mobilisasi Dini; Post SC.
Efektivitas Hipnoterapi Lima Jari Terhadap Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Rayuna, Metha Solihati; Prima , Ernita
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58550/jka.v10i2.260

Abstract

Angka kecemasan pada ibu hamil dalam menghadapai persalinan masih cukup tinggi. Menurut Kemenkes RI angka kejadian kecemasan pada masa kehamilan di Indonesia mencapai 373.000 kasus yaitu diantaranya sebanyak 107.000 atau 28,7% mengalami kecemasanmenjelang proses persalinan. Berbagai pengobatan dan intervensi telah digunakan untuk membantu ibu hamil mengatasi kecemasan ini salah satunya dengan terapi hipnosis. Hipnoterapi lima jari adalah jenis self hypnosis yang memiliki efek relaksasi yang besar padapikiran, mengurangi ketegangan dan menghindari stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas hipnoterapi lima jari terhadapkecemasan ibu hamil trimester III di PMB S Kota Bandung Tahun 2024. Penelitian ini merupakan study case literature review. Data yangdiperoleh dengan cara mengukur kecemasan menggunakan kuesioner PRAQ-2. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 2 orang ibu hamil yang mengalami kecemasan yang diberikan intervensi berupa hipnoterapi lima jari selama 7 hari kemudian dievaluasi pada hari ke 1, 4 dan 7. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ibu yang diberikan hipnoterapi lima jari mengalami penurunan kecemasan dari berat skor 37 menjadi ringan dengan skor 20, sedangkan pada responden 2 tidak terdapat penurunan tingkat kecemasan. Hipnoterapi lima jari efektif untuk menurunkankecemasan pada ibu hamil trimester III. Disarankan pada ibu hamil trimester III yang mengalami kecemasan untuk mengaplikasikan hipnoterapi lima jari dalam mengurangi kecemasan menjaelang persalinan.
Pengaruh Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Terhadap Pengetahuan Pemuda Karang Taruna Di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi Ady; Dedi
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58550/jka.v10i2.262

Abstract

ABSTRACT Cardiac arrest often occurs suddenly, where a person who initially appears healthy can abruptly lose consciousness due to a heart attack. This condition signifies a sudden cessation of the heart's pumping function, leading to a halt in blood circulation throughout the body and potentially causing permanent brain damage. It is usually caused by heart conditions such as heart failure or coronary artery disease. The aim of this research is to identify the impact of Basic Life Support (BLS) training on knowledge of BLS among members of youth organizations (Karang Taruna). Data collection was performed using a cross-sectional approach. The research results indicate that there are differences in the average knowledge, attitudes, and skills before and after BLS training within the intervention group, as well as differences in the average knowledge, attitudes, and skills before and after BLS training between the intervention and control groups. Keywords : Cardiac arrest, Basic Life Support (BLS), Knowledge
Pengaruh Edukasi Vulva Hygiene Terhadap Lama Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas Enny; Widiya , Novalia; Susanti; Sarkiah
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58550/jka.v10i2.263

Abstract

During the birth process, a mother will experience internal injuries in the birth canal. Vulvar hygiene during the postpartum period must be carried out, because a lot of blood and dirt comes out of the vagina. The vagina is an area close to where you urinate and defecate and is an open organ, making it easier for germs in this area to spread to the uterus, causing infection to occur. The objective of the research was To determine the effect of Vulva Hygiene education on the healing time of perineal wounds in postpartum mothers at Balangan Regional Hospital. This research used a Quasy Experimental Design, Non-Equivalent Control Group. The sampling technique used was purposive sampling with 15 intervention groups and 15 control groups. The research was conducted on 15-22 January 2024 at Balangan Regional Hospital. The instruments used are checklist sheets and observation sheets. Data were analyzed using SPSS. The results showed that mothers who received vulva hygiene education had a fast wound healing process of ≤ 6 days, while mothers who did not receive vulva hygiene education had a slow wound healing process of > 6 days. Based on the chi square test, the results show that the p value is 0.010 or <0.05, which means H0 is rejected and Ha is accepted. There is a relationship between vulva hygiene education and the length of healing of perineal wounds at Balangan Regional Hospital.
Perkembangan Sosial Anak Usia 4-5 Tahun Di SPS Al-Muslimun Panyandaan Jambudipa Cisarua Lembang Kabupaten Bandung Barat Nurdyantary, Sussanty Cahyaning; Nur , Andini
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58550/jka.v10i2.264

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tahapan perkembangan sosial anak mulai berkembang pada usia 4-5 tahun dan itu merupakan pondasi yang terus berlanjut hingga lanjut usia. Jika tugas psikososial tidak tuntas difase yang ditentukan maka itulah yang menjadi sumber masalah dalam perkembangan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan sosial anak usia 4-5 tahun di SPS Al-Muslimun Panyandaan Jambudipa Cisarua. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan teknik total sampling berjumlah 48 responden. Instrument yang digunakan adalah lembar observasi Denver II. Hasil penelitian secara umum dalam kategori normal dengan jumlah 46 responden (96%). Rekomendasi untuk pengurus SPS Al-Muslimun agar bekerjasama dengan puskesmas untuk melakukan pemeriksaan perkembangan sosial anak secara rutin. Kata Kunci : Anak, Denver II, Perkembangan Sosial
Pengetahuan Wanita Usia 45-55 Tahun Tentang Senam Ergonomis di Wilayah UPTD Puskesmas Sarijadi Kota Bandung Eli
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58550/jka.v10i2.265

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya perubahan fisik dan psikologis yang dapat mempengaruhi permasalahan kesehatan pada masa menopause seperti hipertensi (34,11%), osteoporosis (10,3%), diabetes (8,5%) dan penyakit jantung (1,5%). Maka senam ergonomis dapat memberikan peningkatan kemampuan fungsional pada menopause. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan wanita usia 45-55 tahun tentang senam ergonomis di Wilayah UPTD Puskesmas Sarijadi Kota Bandung. Pengetahuan adalah hasil dari tahu seseorang terhadap suatu objek tertentu melalui indera yang dimilikinya dan menopause yaitu berhentinya masa haid. Sedangkan senam ergonomis adalah teknik senam untuk mengembalikan sistem syaraf, memaksimalkan supply oksigen ke otak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan populasi sebanyak 330 ibu menopause dan mendapat 77 sampel dengan teknik Proporsional Random Sampling. Instrument penelitian ini berupa kuesioner sebanyak 16 pertanyaan dan telah dilakukan uji validitas dengan hasil r=0,468-0,723 dan realibilitas cronbach’s alpha sebesar 0,899. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan tentang pengertian senam ergonomis yaitu baik 35%, tujuan senam ergonomis kategori kurang 47%, manfaat senam ergonomis kategori kurang 53%, cara pelaksanaan senam ergonomis kategori kurang 41%. Kesimpulan bahwa pengetahuan wanita usia 45-55 tahun tentang senam ergonomis kategori cukup 42%, maka disarankan kepada petugas kesahatan untuk meningkatkan sosialisasi dan penyuluhan mengenai senam ergonomis dimasyarakat.
Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Tingkat Kemandirian Activity Daily Living Pada Anak Tunagrahita Di SLB ABC YPLAB Lembang Kabupaten Bandung Barat Sundari, Desi; Sinta
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58550/jka.v10i2.267

Abstract

Penelitian dilatar belakangi oleh adanya keterbatasan Activity Daily Living yang menyebabkan anak tidak mandiri karena perilaku dan sikap orang tua. Tujuan peneliti untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan Tingkat kemandirian activity daily living pada anak tunagrahita di SLB ABC YPLAB Lembang Kabupaten Bandung Barat. Pola asuh orang tua adalah pola perilaku yang digunakan oleh orang tua untuk berhubungan dengan anak-anak pola asuh terdiri dari Demokratis, Otoriter, Permisif. Activity Daily Living merupakan aktivitas sehari-hari untuk merawat diri secara mandiri. Desain penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif, populasi 45 siswa menggunakan Teknik sampling jenuh dan sampel 45 responden. Desain penelitian ini menggunakan desain korelasional hubungan variabel bebas dan terikat. Hasil uji bivariat dengan uji chi square diperoleh nila p value 0,078 (<0,05) yang artinya ada hubungan yang bermakna antara hubungan pola asuh orang tua dengan Tingkat kemandirian activity daily living di SLB ABC YPLAB Lembang Kabupaten Bandung Barat. Hasil penelitian berdasarkan sub variabel pola asuh orang tua yaitu demokratis sebanyak 12 responden (27%), otoriter 25 responden (56%) dan permisif 8 responden (17%). Untuk Tingkat kemandirian activiy daily living mandiri yaitu 9 responden (20%), tidak mandiri 36 responden (80%). Saran bagi SLB ABC YPLAB diharapkan segera mengsosialisasikan kepada orang tua pentingnya pola asuh orang tua terhadap tingkat kemandirian activity daily living.
Stigma Diri Penderita Tuberkulosis Paru Tentang Penyakit Yang Dideritanya Di Puskesmas Garuda Kota Bandung Agustin, Zustantria; Fani
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58550/jka.v10i2.268

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh peningkatan kasus Tuberkulosis di Kota Bandung dan terdapat penemuan kasus Tuberkulosis tertinggi ada di Puskesmas Garuda Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stigma diri pada penderita Tuberkulosis Paru di Puskesmas Garuda Kota Bandung. Stigma diri merupakan perasaan negatif terhadap diri sendiri atau perasaan malu yang biasanya terjadi pada pasien yang terkena penyakit menular. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, populasi sebanyak 47 dengan kategori usia minimal 10 tahun dan menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Internalized Stigma of Mental Illness (ISMI) Scale. Hasil penelitian diperoleh bahwa penderita dengan Stigma Diri Rendah 34 responden (72.35%), dengan Stigma Diri Cukup 13 responden (27.65%) dan tidak ada yang merasakan Stigma Diri Tinggi (0%). Disarankan bagi Puskesmas Garuda Kota Bandung hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan bagi Puskesmas Garuda Kota Bandung dalam mencegah terjadinya stigma diri pada penderita Tuberkulosis Paru di masa yang akan datang dengan meningkatkan Pendidikan kesehatan dan konseling, kepada penderita maupun keluarganya.
Studi In-Vitro : Efek Antikolesterol Dari Ekstrak Angkak Pahlani, Eva; Tantriska; Aldi
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58550/jka.v10i2.270

Abstract

Angkak merupakan produk hasil fermentasi beras dengan menggunakan kapang Monascus purpureus, angkak banyak digunakan masyarakat untuk membantu memperbaiki gejala demam berdarah, menurunkan tekanan darah tinggi dan menurunkan kadar kolesterol. Angkak memiliki kandungan senyawa alkaloid, flavonoid dan saponin yang telah diketahui pada penelitian sebelumnya memiliki efek antikolesterol. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya aktivitas ekstrak angkak sebagai antikolesterol dengan melihat kemampuan ekstrak untuk menurunkan kadar kolesterol dari larutan standar kolesterol yang digunakan sebagai kontrol pembanding. Analisis konsentrasi kolesterol dilakukan dengan menggunakan metode fotometri kolesterol yaitu dengan mereaksikan ekstrak angkak dan kolesterol dengan asam asetat anhidrat dan asam sulfat pekat yang kemudian dibaca absorbansinya menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak angkak memiliki aktivitas antikoleserol secara in-vitro dan semakin tinggi konsentrasi sampel menunjukkan aktivitas antikolesterol yang semakin tinggi pula.
Tingkat Kesejahteraan Psikologis (Psychological Well-Being) Remaja Penguna Media Sosial di SMA Negeri 1 Cisarua Kabupaten Bandung Barat Rina; Nabila
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58550/jka.v10i2.276

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi maraknya penggunaan media sosial dikalangan remaja yang menyebabkan penurunan kesejahteraan psikologis (psychological well-being). Tujuan penelitian mengetahui gambaran tingkat kesejahteraan psikologis (Psychological Well-Being) remaja pengguna media sosial di SMA Negeri 1 Cisarua Kabupaten Bandung Barat. Kesejahteraan psikologis (psychological well-being) merupakan sebuah konsep yang merujuk pada suatu keadaan psikologis positif seorang individu yang dapat berjalan maksimal dan sampai pada target yang diharapkan. Metode penelitian deskriptif kuantitatif, Teknik Proportionate Stratified Random Sampling, populasi 1281 dan sampel 305 responden. Uji validitas pada Kuesioner Ryff’s Psychological Well-Being Scale (RPWBS). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki tingkat kesejahteraan psikologis (Psychological Well- Being) tinggi yaitu 80%, sub variabel tentang penerimaan diri kategori tinggi sebesar 81%, tentang hubungan positif dengan orang lain kategori sedang sebesar 43%, tentang otonomi kategori sedang sebesar 66%, tentang penguasaan lingkungan kategori sangat tinggi sebesar 94%, tentang tujuan hidup kategori sedang sebesar 83% dan tentang pertumbuhan pribadi kategori sangat tinggi sebesar 94%. Kesimpulan penelitian menunjukkan kategori tinggi yaitu 80%. Saran SMA Negeri 1 Cisarua Kabupaten Bandung Barat dapat mempertahankan tingkat kesejahteraan psikologis (Psychological Well-Being) dengan cara mengagendakan penyuluhan dan bekerja sama dengan Guru Bimbingan Konseling, psikolog mengenai kesejahteraan psikologis (Psychological Well-Being).