cover
Contact Name
Nurul Huda
Contact Email
edulab@uin-suka.ac.id
Phone
+628562635571
Journal Mail Official
edulab@uin-suka.ac.id
Editorial Address
Jl. Laksda Adisucipto, Papringan, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 25277200     DOI : https://doi.org/10.14421/edulab.2020.51-01
Core Subject : Education,
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan e-ISSN: 2527-7200 adalah majalah berkala ilmiah yang diterbitkan oleh Pranata Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga. Majalah Ilmiah Edu Lab terbit setiap bulan Juni dan Desember setiap tahun. Majalah Ilmiah Edu Lab mengkhususkan diri pada pengkajian Pengembangan dan Pengelolaan Laboratorium.
Articles 105 Documents
Evaluation of Laboratory Utilization at the Department of Civil Engineering, Andalas University in Enhancing Educational Services for External Parties: Evaluasi Utilisasi Laboratorium Departemen Teknik Sipil Universitas Andalas dalam Meningkat Jasa Layan Pendidikan bagi Pihak Eksternal Uci Mardiani; Sabril Haris HG; Refni Herman; Muhammad Al Hasbi Ashrief
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Colaboration with Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia Tingkat Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/edulab.2025.101.06

Abstract

Purpose – This study aims to evaluate the utilization level of the Civil Engineering Department (DTS) laboratories at Universitas Andalas for educational and research activities, both internally and externally, as well as their implications for enhancing educational service offerings to external parties. Design/methods/approach – The research focused on four out of eight DTS laboratories that regularly conduct undergraduate practicum and research activities: the Materials and Structures Laboratory (LMS), the Transportation and Highway Pavement Laboratory (LTJR), the Soil Mechanics Laboratory (Mektan), and the Fluid Mechanics and Hydraulics Laboratory (LMH). A descriptive qualitative approach was employed. Primary data were obtained through interviews during benchmarking visits to the Civil Engineering laboratories at Gadjah Mada University and Bandung Institute of Technology, and through interviews with internal users of the DTS laboratories. Secondary data consisted of laboratory usage schedules for internal and external undergraduate practicums. NVivo 15 software was used to analyze qualitative data, while laboratory utilization was calculated by comparing the actual usage time against the available operational time. Findings – Benchmarking results indicate that external services can be provided as long as laboratories are adequately equipped and their use does not interfere with internal activities. The utilization analysis revealed varying levels: 66.54% (LMS), 33.09% (LTJR), 80.46% (Mektan), and 85.71% (LMH). Three laboratories showed optimal usage, while LTJR exhibited significantly lower utilization. Research implications/limitations – The findings can serve as a reference for managing DTS laboratories, particularly in scheduling for internal and external users and in improving infrastructure. However, the study's limitations include an uneven distribution of laboratory usage throughout the year and extended durations required for certain research activities, especially in test specimen preparation. Originality/value – The study provides a foundation for developing strategic plans to enhance the DTS laboratories’ capacity to deliver educational services to external institutions. Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat utilisasi laboratorium di Departemen Teknik Sipil (DTS) Universitas Andalas dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan dan penelitian, baik oleh pihak internal maupun eksternal, serta implikasinya terhadap peningkatan layanan pendidikan bagi pihak eksternal. Desain/metodologi/pendekatan – Penelitian difokuskan pada empat dari delapan laboratorium DTS yang aktif melaksanakan kegiatan praktikum mahasiswa S1 dan penelitian, yaitu: Laboratorium Material dan Struktur (LMS), Laboratorium Transportasi dan Perkerasan Jalan Raya (LTJR), Laboratorium Mekanika Tanah (Mektan), dan Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika (LMH). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data primer diperoleh melalui wawancara dalam kegiatan studi banding ke laboratorium Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Bandung, serta wawancara dengan pengguna internal laboratorium DTS. Data sekunder berupa jadwal penggunaan laboratorium untuk kegiatan praktikum internal dan eksternal. Data kualitatif dianalisis menggunakan perangkat lunak NVivo 15, sedangkan utilisasi dihitung melalui perbandingan antara waktu penggunaan aktual dengan waktu operasional yang tersedia. Temuan – Hasil studi banding menunjukkan bahwa layanan kepada pihak eksternal dapat diberikan apabila laboratorium memiliki sarana dan prasarana yang memadai serta tidak mengganggu kegiatan internal. Analisis utilisasi menunjukkan hasil yang bervariasi: 66,54% (LMS), 33,09% (LTJR), 80,46% (Mektan), dan 85,71% (LMH). Tiga laboratorium menunjukkan utilisasi yang cukup optimal, sementara LTJR menunjukkan tingkat utilisasi yang masih rendah. Implikasi/Batasan Penelitian – Hasil evaluasi ini dapat dijadikan acuan dalam pengelolaan laboratorium DTS, khususnya dalam pengaturan jadwal penggunaan laboratorium bagi pihak internal dan eksternal serta peningkatan sarana dan prasarana. Namun, hasil utilisasi yang diperoleh belum sepenuhnya menggambarkan pemanfaatan laboratorium secara optimal, karena adanya ketimpangan distribusi waktu penggunaan sepanjang tahun serta durasi yang panjang pada beberapa kegiatan riset, terutama dalam proses persiapan benda uji. Orisinalitas/Nilai – Penelitian ini memberikan landasan dalam penyusunan strategi pengembangan laboratorium DTS, khususnya dalam memperluas layanan pendidikan bagi pihak eksternal secara terstruktur dan berkelanjutan.
Comparing the Effectiveness of Iqro’ and Tsaqifa Methods on Elderly Qur’anic Reading Skills at Nurul Iman Karanganyar : Perbandingan Efektivitas Metode Iqro’ dan Tsaqifa terhadap Kemampuan Membaca Al-Qur’an Lansia di Nurul Iman Karanganyar Amy Lia Laili
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Colaboration with Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia Tingkat Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/edulab.2025.101.04

Abstract

Abstract Purpose – This study aims to compare the effectiveness of the Iqro’ and Tsaqifa methods in improving the Qur'anic reading ability among elderly women at the Nurul Iman Islamic Boarding School for the Elderly in Karanganyar. The research is grounded in the reality that cognitive decline commonly occurs with advancing age, making the selection of an appropriate instructional method a critical factor in enhancing learning outcomes and spiritual motivation among elderly learners. Design/methods/approach – A quantitative approach was employed using a quasi-experimental design. The sample consisted of 54 elderly female learners, divided into two groups: the Iqro’ method group (n=28) and the Tsaqifa method group (n=26). Data were collected through an oral reading test of Surah Al-Mulk verses 1–5 and analyzed using an independent sample t-test, following tests for normality and homogeneity of variance. Findings – The results indicate that the Tsaqifa group achieved a higher mean score (59.27) compared to the Iqro’ group (53.75). Furthermore, the percentage of participants categorized as “very good” was higher in the Tsaqifa group (34.62%) than in the Iqro’ group (21.43%). The t-test revealed a statistically significant difference between the two methods (t = 2.253 > t₀.05 = 2.006; p < 0.05), indicating that the Tsaqifa method is more effective in enhancing Qur'anic reading skills among elderly learners. Research implications/limitations – The study offers practical insights for Islamic educational institutions and Qur’an instructors in selecting pedagogical methods tailored to elderly learners. It also enriches the discourse on age-sensitive Qur’anic instruction methods. However, the study is limited by its scope, being conducted in a single pesantren and involving only female participants. Originality/value – This study presents a novel contribution by quantitatively comparing two widely used Qur’anic reading methods among elderly learners—an area that has received limited scholarly attention within Islamic education research. The findings may inform curriculum development and teacher training programs based on andragogical principles and spiritual literacy for aging populations. Abstrak Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas metode Iqro’ dan Tsaqifa terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an pada lansia perempuan di Pondok Pesantren Lansia Nurul Iman, Karanganyar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa pada usia lanjut terjadi penurunan fungsi kognitif, sehingga pemilihan metode pembelajaran yang tepat menjadi faktor penting dalam meningkatkan hasil belajar dan motivasi spiritual lansia. Desain/Metode/Pendekatan – Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi-experimental). Sampel penelitian terdiri dari 54 orang lansia perempuan yang dibagi ke dalam dua kelompok: kelompok metode Iqro’ (n=28) dan kelompok metode Tsaqifa (n=26). Data dikumpulkan melalui tes membaca lisan Surah Al-Mulk ayat 1–5 dan dianalisis menggunakan uji-t (independent sample t-test) setelah uji asumsi normalitas dan homogenitas terpenuhi. Temuan – Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok Tsaqifa memperoleh rata-rata skor lebih tinggi (59,27) dibanding kelompok Iqro’ (53,75). Persentase kategori "sangat bagus" pada kelompok Tsaqifa (34,62%) juga lebih tinggi dibanding kelompok Iqro’ (21,43%). Hasil uji-t menunjukkan thitung = 2,253 > ttabel = 2,006 dengan p < 0,05, yang mengindikasikan perbedaan yang signifikan antara kedua metode. Dengan demikian, metode Tsaqifa terbukti lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an pada lansia. Implikasi/batasan Penelitian – Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi lembaga pendidikan Islam dan pengajar Al-Qur’an dalam memilih metode yang sesuai untuk lansia. Hasil ini juga memperkaya kajian tentang metode pembelajaran Al-Qur’an berbasis usia dan kondisi fisiologis pembelajar. Namun, keterbatasan penelitian terletak pada ruang lingkup yang terbatas pada satu pesantren dan satu jenis kelamin. Orisinalitas/Nilai – Penelitian ini memiliki nilai kebaruan karena memberikan analisis perbandingan dua metode populer pembelajaran Al-Qur’an secara kuantitatif pada kelompok lansia, yang selama ini jarang menjadi fokus dalam kajian pendidikan Islam. Temuan ini dapat menjadi dasar bagi pengembangan kurikulum dan pelatihan guru berbasis pendekatan andragogi dan literasi spiritual lansia.
Mapping Research on Religious Literacy: A Bibliometric Analysis of Themes, Trends, and Educational Impact: Pemetaan Riset Literasi Keagamaan: Analisis Bibliometrik terhadap Tema, Tren, dan Dampaknya dalam Pendidikan Lukman Nur Rohman; Badar, Sulmi
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Colaboration with Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia Tingkat Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/edulab.2025.101.08

Abstract

Purpose – This study aims to map the conceptual landscape of religious literacy research using a bibliometric approach. It responds to the need for a deeper understanding of religious literacy as a multidimensional concept encompassing doctrinal, pedagogical, sociocultural, and inclusive aspects, especially within pluralistic societies. Design/methods/approach – The study employed bibliometric analysis using Bibliometrix and VOSviewer. Bibliometrix supported geographic mapping and factorial analysis through dendrograms, while VOSviewer analyzed keyword co-occurrence, relevance, and occurrence scores to visualize thematic clusters. Data were sourced from peer-reviewed publications in international academic databases to map the structure of religious literacy research. Findings – Four key clusters emerged: (1) theoretical foundations (e.g., literacy, faith, practice), (2) links to education and identity (e.g., school, citizenship, diversity), (3) pedagogical and teacher-oriented themes (e.g., teacher, skill, spirituality), and (4) inclusive and contextual concerns (e.g., Islam, special needs, future). The findings indicate that religious literacy is interdisciplinary and globally relevant, although gaps persist in Southeast Asia and within digital or informal learning contexts. Research implications/limitations – This study offers a comprehensive analysis of religious literacy using VOSviewer and Bibliometrix. However, reliance on keywords may miss deeper insights from full texts, and the focus on English-language sources limits regional representation. Originality/value – This study offers a refined conceptual mapping of religious literacy and contributes insights for educational policy, curriculum development, and future research across varied cultural settings. Abstrak Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk memetakan lanskap konseptual dari kajian literasi keagamaan dengan menggunakan pendekatan bibliometrik. Penelitian ini merespons kebutuhan akan pemahaman yang lebih mendalam terhadap literasi keagamaan sebagai konsep multidimensional yang mencakup aspek doktrinal, pedagogis, sosiokultural, dan inklusif, terutama dalam masyarakat yang pluralistik. Desain/metode/pendekatan – Penelitian ini menggunakan analisis bibliometrik dengan bantuan perangkat lunak Bibliometrix dan VOSviewer. Bibliometrix digunakan untuk pemetaan geografis dan analisis faktorial melalui dendrogram, sementara VOSviewer menganalisis ko-okurensi kata kunci, relevansi, dan skor kemunculan untuk memvisualisasikan klaster tematik. Data diperoleh dari publikasi yang telah melalui tinjauan sejawat (peer-reviewed) dalam basis data akademik internasional untuk memetakan struktur penelitian literasi keagamaan. Temuan – Empat klaster utama yang muncul meliputi: (1) fondasi teoritis (misalnya: literasi, iman, praktik), (2) keterkaitan dengan pendidikan dan identitas (misalnya: sekolah, kewargaan, keberagaman), (3) tema pedagogis dan yang berorientasi pada guru (misalnya: guru, keterampilan, spiritualitas), dan (4) isu inklusif dan kontekstual (misalnya: Islam, kebutuhan khusus, masa depan). Temuan ini menunjukkan bahwa literasi keagamaan bersifat interdisipliner dan relevan secara global, meskipun masih terdapat kesenjangan di kawasan Asia Tenggara serta dalam konteks pembelajaran digital atau informal. Implikasi/Batasan penelitian – Studi ini menyajikan analisis komprehensif mengenai literasi keagamaan dengan menggunakan VOSviewer dan Bibliometrix. Namun, ketergantungan pada kata kunci dapat menyebabkan terlewatnya wawasan yang lebih mendalam dari isi teks secara keseluruhan, dan fokus pada sumber berbahasa Inggris membatasi representasi wilayah tertentu. Orisinalitas/Nilai – Studi ini memberikan pemetaan konseptual yang lebih terperinci mengenai literasi keagamaan dan menyumbangkan wawasan bagi kebijakan pendidikan, pengembangan kurikulum, serta penelitian di masa depan dalam berbagai konteks budaya.
Principal's Supervision Management to Enhance Teacher Pedagogical Competence: A Case Study at SMK Muhammadiyah 1 Moyudan: Manajemen Supervisi Kepala Sekolah untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru: Studi Kasus di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan Muflihun Ramadhan; Enung Hasanah; Dian Hidayati
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Colaboration with Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia Tingkat Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/edulab.2025.101.09

Abstract

Purpose – This study aims to conduct an in-depth analysis of the principal's supervision management in enhancing the pedagogical competence of teachers at Sekolah Menengah Kejuruan (vocational high school) or SMK Muhammadiyah 1 Moyudan, focusing on four main stages: planning, organizing, implementation, and monitoring of supervision. Design/methods/approach – This study employed a qualitative approach with a case study design. The research was conducted from February to April 2025, with data collected through in-depth interviews with three informants: the principal, the vice-principal for curriculum affairs, and a teacher, as well as through documentation related to school supervision. Data validity was ensured through source triangulation, while analysis was performed using the Miles & Huberman model, which includes the stages of data collection, data reduction, data display, and conclusion drawing. Findings – The supervision management at SMK Muhammadiyah 1 Moyudan is conducted systematically through: (1) planning that emphasizes targets for pedagogical competence development, (2) fair and transparent organization among the supervision team, (3) communicative implementation supported by digital technology, such as WhatsApp for coaching and discussions, and (4) adaptive monitoring through routine evaluations and needs-based follow-ups for teachers. Supervision serves not only as a control mechanism but also as an effective tool for professional development that fosters improvements in teaching quality. Research implications/limitations – These findings can be adopted by other vocational high schools to strengthen teacher pedagogical competence by enhancing two-way communication, utilizing digital technology, and providing continuous coaching. This study is limited to a single school with a small number of informants; therefore, the generalization of its findings should be approached with caution. Originality/value – This research offers an empirical framework for the implementation of principal supervision in a vocational high school setting by integrating digital media into the teacher coaching process. This approach enriches the literature on educational supervision in Indonesia, particularly within the context of vocational education, which demands rapid adaptation to technological advancements and industry needs. Abstrak Tujuan – Penelitian ini bertujuan mengkaji secara mendalam manajemen supervisi kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan, dengan fokus pada empat tahap utama: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan supervisi. Desain/metode/pendekatan – Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Penelitian dilaksanakan pada Februari–April 2025, dengan data diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap tiga narasumber: kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, dan seorang guru, serta dokumentasi terkait supervisi sekolah. Validitas data dijaga melalui triangulasi sumber, sedangkan analisis dilakukan dengan model Miles & Huberman yang mencakup tahap pengumpulan, reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan – Manajemen supervisi di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan berjalan sistematis melalui: (1) perencanaan yang menitikberatkan pada target pengembangan kompetensi pedagogik, (2) pengorganisasian yang adil dan transparan di antara tim supervisi, (3) pelaksanaan yang komunikatif dengan dukungan teknologi digital seperti WhatsApp untuk coaching dan diskusi, serta (4) pengawasan adaptif melalui evaluasi rutin dan tindak lanjut berbasis kebutuhan guru. Supervisi tidak hanya menjadi alat kontrol, tetapi juga sarana pembinaan profesional yang efektif dalam mendorong peningkatan kualitas pengajaran. Implikasi/batasan penelitian – Temuan ini dapat diadopsi oleh sekolah menengah kejuruan lain untuk memperkuat kompetensi pedagogik guru melalui penguatan komunikasi dua arah, pemanfaatan teknologi digital, dan pembinaan berkelanjutan. Penelitian ini terbatas pada satu sekolah dengan jumlah informan yang sedikit, sehingga generalisasi temuan perlu dilakukan dengan hati-hati. Keaslian/nilai – Penelitian ini menawarkan kerangka empiris implementasi supervisi kepala sekolah pada lingkungan SMK dengan mengintegrasikan media digital dalam proses pembinaan guru. Pendekatan ini memperkaya kajian supervisi pendidikan di Indonesia, khususnya pada konteks pendidikan vokasi yang menuntut adaptasi cepat terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan industri.
Phonetic Analysis of An-Nabr in the Arabic Short Film Al-Samāʾu Tumṭir: A Prosodic Study: Analisis Fonetik An-Nabr dalam Film Pendek Bahasa Arab ‘Al-Samāʾu Tumṭir: Kajian Prosodik Muhammad Fadhil Husein; Muhammad Jafar Shodiq
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Colaboration with Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia Tingkat Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/edulab.2025.101.10

Abstract

Purpose – This study aims to identify the position and realization of An-Nabr (stress) in the Arabic short film Al-Samāʾu Tumṭir, uploaded on the Arab Podcast channel. In addition, the study emphasizes the relevance of An-Nabr in contemporary phonetic research and expands the scope of Arabic prosody studies from a pedagogical level to an acoustic phonetic analysis using film as a medium. Design/methods/approach – The research employs a descriptive qualitative approach supported by acoustic phonetic analysis. The primary data consist of film dialogues, which were transcribed and annotated to identify stress. Validation was conducted through Praat software by measuring three universal stress parameters: duration (ms), intensity (dB), and fundamental frequency/F0 (Hz). Data validity was reinforced through inter-rater reliability and triangulation between manual annotation and acoustic analysis. Findings – The study identified 34 instances of An-Nabr, classified into three categories: (1) stress occurring according to the speaker’s intention to emphasize a particular meaning, (2) stress in sentences containing ḥarf nafi, ḥarf nahy, adawāt al-istifhām, and ḥarf syarṭ, and (3) stress following Arabic prosodic rules, particularly in sentences with fiʿil amr. The findings also demonstrate that An-Nabr is not only phonetic but also pragmatic. Stress can be categorized into lexical stress, phrasal stress, and emphatic stress, depending on the context of the utterance. Research implications/limitations – This study carries both theoretical and practical implications. Theoretically, it broadens Arabic prosody research by utilizing film as a natural prosodic corpus that represents speech more authentically than laboratory recordings. Practically, the findings can be applied to the development of phonetics and maharah kalām teaching materials, particularly in training learners’ prosodic awareness in Arabic. Teachers may employ films as a medium to practice stress in interrogative words, negation, and imperative sentences. Originality/value – This study is unique in that it: (1) employs an online short film as a data source for Arabic prosody, (2) applies acoustic analysis based on universal stress parameters, (3) offers methodological contributions through the combination of manual annotation, inter-rater validation, and acoustic measurement, and (4) recommends further research in the form of comparative studies between native speakers and non-Arab learners, as well as the utilization of other media corpora. Abstrak Tujuan – Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi posisi dan realisasi An-Nabr (tekanan) dalam film pendek bahasa Arab Al-Samāʾu Tumṭir yang diunggah kanal Arab Podcast. Selain itu, penelitian menegaskan relevansi An-Nabr dalam kajian fonetik kontemporer serta memperluas ruang lingkup penelitian prosodi Arab, dari tataran pedagogis menuju analisis fonetik akustik berbasis media film. Desain/metode/pendekatan – Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan dukungan analisis fonetik akustik. Data utama berupa dialog film, ditranskripsikan lalu dianotasi untuk mengidentifikasi tekanan. Validasi dilakukan melalui perangkat lunak Praat dengan pengukuran tiga parameter universal stres: durasi (ms), intensitas (dB), dan frekuensi dasar/F0 (Hz). Keabsahan data diperkuat dengan reliabilitas antar-penilai inter-rater reliability serta triangulasi antara anotasi manual dan analisis akustik. Temuan – Hasil penelitian menemukan 34 posisi An-Nabr yang terbagi dalam tiga kategori: (1) nabr yang muncul sesuai kehendak penutur untuk menekankan maksud tertentu, (2) nabr pada kalimat dengan ḥarf nafi, ḥarf nahy, adawāt al-istifhām, dan ḥarf syarṭ, serta (3) nabr yang mengikuti kaidah prosodi Arab, terutama pada kalimat dengan fi‘il amr. Temuan juga menunjukkan bahwa An-Nabr tidak hanya fonetik, tetapi juga pragmatik. Tekanan dapat diklasifikasikan menjadi lexical stress, phrasal stress, dan emphatic stress sesuai konteks ujaran. Implikasi/Keterbatasan Penelitian – Penelitian ini memiliki implikasi teoretis dan praktis. Secara teoretis, memperluas kajian prosodi Arab dengan memanfaatkan film sebagai korpus prosodik alami yang merepresentasikan ujaran lebih natural dibanding rekaman laboratorium. Secara praktis, hasil dapat dimanfaatkan dalam pengembangan materi ajar fonetik dan maharah kalām, khususnya melatih kesadaran prosodi pembelajar bahasa Arab. Guru dapat menggunakan film sebagai media latihan tekanan pada kata tanya, kata negasi, maupun kalimat perintah. Keaslian/nilai – Penelitian ini unik karena: (1) memanfaatkan film pendek daring sebagai sumber data prosodi Arab, (2) menerapkan analisis akustik berbasis parameter universal stres, (3) menawarkan kontribusi metodologis dengan kombinasi anotasi manual, validasi inter-rater, dan pengukuran akustik, serta (4) merekomendasikan penelitian lanjutan berupa kajian komparatif antara penutur asli dan pembelajar non-Arab maupun pemanfaatan korpus media lain.

Page 11 of 11 | Total Record : 105