cover
Contact Name
Nurul Huda
Contact Email
edulab@uin-suka.ac.id
Phone
+628562635571
Journal Mail Official
edulab@uin-suka.ac.id
Editorial Address
Jl. Laksda Adisucipto, Papringan, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 25277200     DOI : https://doi.org/10.14421/edulab.2020.51-01
Core Subject : Education,
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan e-ISSN: 2527-7200 adalah majalah berkala ilmiah yang diterbitkan oleh Pranata Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga. Majalah Ilmiah Edu Lab terbit setiap bulan Juni dan Desember setiap tahun. Majalah Ilmiah Edu Lab mengkhususkan diri pada pengkajian Pengembangan dan Pengelolaan Laboratorium.
Articles 105 Documents
The Influence of Total Physical Response (TPR) Method in Mastering Arabic Vocabulary: Pengaruh Metode Total Physical Response (TPR) dalam Penguasaan Kosakata Bahasa Arab Nimas Aulia; Rohmatun Lukluk Isnaini; Agung Setiyawan
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2023)
Publisher : Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Colaboration with Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia Tingkat Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/edulab.2023.82.02

Abstract

The lack of mastery in students' vocabulary greatly influences the objectives of learning Arabic, as students lack interest in following Arabic lessons, which are considered boring. This study aims to determine the Arabic vocabulary mastery of fifth grade students at the elementary school (SD) using the total physical response (TPR) method. The type of research used is quantitative research with an experimental research process. Data collection techniques used in the form of observation, interviews, and tests The data obtained showed that this study used normality test techniques, hypothesis testing, and one-sample t tests on Arabic vocabulary mastery. The sample in this study was 23 students in class V, using the pretest and posttest. The results of this study showed significant results: mastery of Arabic vocabulary before treatment was carried out using the total physical response (TPR) method obtained an average value of 69.35 with a standard deviation of 9.208. While the students' mastery of Arabic vocabulary improved after the total physical response (TPR) method was applied, the average value was 80.87, with a standard deviation of 10.407. There was an increase in Arabic vocabulary mastery after the total physical response (TPR) method was applied. So it can be concluded that the Total Physical Response (TPR) method is influential and suitable for increasing fifth grade students' mastery of Arabic vocabulary. Abstrak Faktor kurangnya penguasaan kosakata Arab siswa adalah kurangnya minat siswa dalam mengikuti pelajaran bahasa Arab yang dianggap membosankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penguasaan kosakata bahasa Arab siswa kelas V Sekolah Dasar dengan menggunakan metode Total Physical Response (TPR). Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes, observasi, dan wawancara. Data kuantitatif penelitian diperoleh berdasarkan pretest dan posttest yang diuji normalitas, uji hipotesis dan uji one-sample t test terhadap penguasaan kosakata bahasa Arab. Sampel penelitian adalah siswa kelas V berjumlah 23 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penguasaan kosakata bahasa Arab sebelum dilakukan treatment menggunakan metode TPR diperoleh nilai rata-rata sebesar 69.35, dengan standar deviasi sebesar 9.208. Kemudian setelah diterapkan metode TPR nilai rata-rata siswa menjadi 80.87, dengan standar deviasi sebesar 10.407. Berdasarkan hasil tersebut terdapat peningkatan penguasaan kosakata bahasa Arab setelah diterapkanya metode TPR. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode TPR berpengaruh dan cocok digunakan untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Arab siswa SD.
Implementation of the Discovery Learning Model in Natural and Social Science Lessons (IPAS) in Madrasah Ibtidaiyah: Implementasi Model Discovery Learning pada Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di Madrasah Ibtidaiyah Roso Murti
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2023)
Publisher : Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Colaboration with Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia Tingkat Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/edulab.2023.82.03

Abstract

This study aims to get a real picture of the implementation of the discovery learning model in the learning of Natural and Social Sciences (IPAS) from the steps and efforts made to overcome obstacles in the implementation of the discovery learning model. This study is descriptive with a qualitative approach. The research subjects were fourth grade teachers and fourth grade students of Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Temanggung. Data collection techniques include observation, interviews and documentation. The data analysis uses a descriptive analysis model consisting of data collection, organization, management, verification, interpretation, and conclusions. Then the data validity technique uses method and source triangulation techniques. Based on the results of the study, it was concluded that (1) The implementation of the discovery learning model in Natural and Social Science lessons at Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Temanggung went through six stages, namely, stimulation, problem identification, data collection, data processing, proof and conclusion drawing. (2) In the process, teachers experience several obstacles, including taking up a lot of teacher time and work. Teachers felt that they did not detect the problem and there were misunderstandings between teachers and students. Not all students are capable of discovery. For students who are less clever, they will have difficulty thinking to reveal the relationship between concepts. However, teachers and students try to overcome these obstacles so that the learning objectives can be achieved well. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran nyata mengenai pelaksanaan model discovery learning pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) dari langkah dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dan kendala dalam implementasi model discovery learning. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian adalah guru kelas IV dan siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Temanggung. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model analisis deskriptif yang terdiri dari pengumpulan data, pengorganisasian, pengelolaan, verifikasi, penafsiran, dan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi metode dan sumber. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa (1) Pelaksanaan model discovery learning pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Temanggung melalui enam tahap yaitu: stimulasi, identifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data, pembuktian dan penarikan kesimpulan. (2) Dalam prosesnya, guru mengalami beberapa kendala, antara lain: menyita banyak waktu dan pekerjaan guru, guru merasa kurang mendeteksi masalah, terjadi kesalahpahaman antara guru dan siswa, tidak semua siswa mampu melakukan penemuan. Bagi siswa yang kurang pandai mereka akan mengalami kesulitan dalam berpikir untuk mengungkapkan hubungan antar konsep. Namun, guru dan siswa berusaha untuk mengatasi kendala tersebut agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
Concept of Anti-Bullying Character Education Development through Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) in Elementary School: Konsep Pengembangan Pendidikan Karakter Anti-Bulying Melalui Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di MI/SD Uswatun Hasanah; Sholeh; Nidzom Muis
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2023)
Publisher : Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Colaboration with Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia Tingkat Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/edulab.2023.82.06

Abstract

This study aims to determine the concept of anti-bullying character education development through the Pancasila Student Profile Enhancement Project (P5) at MI/SD. This research method uses library research (library research). Data collection techniques through data searches, related documents, books, articles and other documents. The data source consists of primary and secondary data. The results of this study show that the concept of developing a student profile can develop an anti-bullying character by adopting six main characteristics in the student profile: 1) belief and fear of the god of YME, as well as noble morality; 2) global self-righteousness; 3) gotong-royong; 4) self-sufficiency; 5) criticism; and 6) creativity. Through the development of anti-bullying character education based on the project of strengthening the profile of students Pancasila can prevent the occurrence of cases of bullying in schools so that the learning objectives are achieved, can improve the quality of self or moral, educational, and social elements in schools, the academic quality of students can qualify, and open up opportunities for self-development in a generation valuable to him, his family, community, nation, and country. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pengembangan pendidikan karakter anti-bullying melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di MI/SD. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data melalui pencarian data, dokumen terkait, buku, artikel, dan dokumen lainnya. Sumber data terdiri data primer dan sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep pengembangan profil pelajar pancasila dapat mengembangkan karakter anti-bullying dengan mengadopsi enam karakteristik utama dalam profil pelajar pancasila yaitu: 1) beriman dan bertakwa kepada tuhan YME, serta berakhlak mulia; 2) berkebinekaan global; 3) gotong-royong; 4) mandiri; 5) bernalar kritis; dan 6) kreatif. Melalui pengembangan pendidikan karakter anti-bullying berdasarkan proyek penguatan profil pelajar pancasila dapat mencegah terjadinya kasus bullying di sekolah sehingga tujuan pembelajaran tercapai, dapat meningkatkan kualitas diri atau unsur moral, pendidikan dan sosial di sekolah, mutu akademik peserta didik dapat berkualitas, dan membuka peluang pengembangan diri menjadi generasi yang berharga bagi dirinya, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Implementation of Laboratory Equipment Loan System in SiDal (BigData Laboratory System): Penerapan Sistem Peminjaman Alat Laboratorium pada SiDal (Sistem BigData Laboratorium) Cahyo Puji Asmoro; Hana Susanti; Iin Maemunah
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2023)
Publisher : Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Colaboration with Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia Tingkat Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/edulab.2023.82.07

Abstract

Borrowing and returning equipment for both practicum and research is one of the routine laboratory management activities. Laboratories with a high intensity of borrowing equipment but limited human resources should use an online information system to manage the flow of borrowing so that laboratory activities can run optimally. This research was made based on these problems encountered in laboratory management at the Basic Physics Laboratory (LFD) of Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Previously, research was conducted on the development of a laboratory information system named SiDal (Laboratory BigData System). In SiDal, users can access tool data, tool catalog, tool status and tool storage. From the catalog of tools stored in SiDal as a data base, a system for borrowing and returning laboratory equipment was developed and then the application of this system was tested at LFD FPMIPA UPI. Through research and development methods, surveys were conducted through questionnaires and written interviews. From the results of the questionnaire distributed, 52 student respondents from various batches who had accessed SiDal showed that around 90% said that the loan system developed was more effective & practical, which was confirmed from the results of written interviews. Abstrak Peminjaman dan pengembalian alat baik untuk praktikum maupun penelitian merupakan salah satu dari kegiatan pengelolaan laboratorium yang rutin dilakukan. Laboratorium dengan intensitas peminjaman alat yang tinggi namun sumber daya manusia yang terbatas sebaiknya sudah menggunakan sistem informasi online untuk melayani alur peminjaman, agar kegiatan laboratorium dapat berjalan optimal. Penelitian ini dibuat berdasarkan permasalahan tersebut yang ditemui dalam pengelolaan laboratorium di Laboratorium Fisika Dasar (LFD) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Sebelumnya sudah dilakukan penelitian tentang pengembangan sistem informasi laboratorium yang diberi nama SiDal (Sistem BigData Laboratorium). Dalam SiDal, pengguna dapat mengakses data alat, katalog alat, status alat berikut tempat penyimpanan alat. Dari katalog alat yang disimpan di SiDal sebagai database, dikembangkan sistem peminjaman dan pengembalian alat laboratorium kemudian di Uji coba kembali penerapan sistem ini di LFD FPMIPA UPI. Melalui metode penelitian dan pengembangan, dilakukan survey melalui angket dan wawancara tertulis. Dari hasil angket yang disebar didapat 52 responden mahasiswa dari berbagai angkatan yang pernah mengakses SiDal menunjukan sekitar 90 % menyampaikan bahwa sistem peminjaman yang dikembangkan lebih efektif & praktis yang dipertegas dari hasil wawancara tertulis.
Character Education Values in Introduction to Islamic Studies: A Transformative Scholarly Paradigm: Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Kajian Pengantar Studi Islam: Paradigma Keilmuan Transformatif Moch. Farich Alfani; Muh. Syamsuddin; Rizki Isma Wulandari; Shaleh
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan Vol. 9 No. 1 (2024)
Publisher : Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Colaboration with Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia Tingkat Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/edulab.2024.91.06

Abstract

This study examines the values of character education contained in the Introduction to Islamic Studies. The values of character education are very important to facilitate students in an effort to form a noble, ethical, and berakhlaqul karimah personality. This research uses the SLR (Systematic Literature Review) method with PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses) guidelines. Data collection was carried out from the results of research that had been published in the period 2015–2023 in accredited national journals (Sinta 4, sinta 3, and Sinta 2) and internationally reputable journals. The results showed that there are several character education values in the study of Introduction to Islamic Studies, including: 1) Love to Allah SWT., the universe and its contents; 2) responsibility, discipline, and independence; 3) honest; 4) respect and courtesy; 5) compassion, care, and cooperation; 6) confident, creative, hard work, and never give up; 7) justice and leadership; 8) kindness and humility; and 9) tolerance, love of peace, and unity. Abstrak Penelitian ini mengkaji tentang nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat pada kajian Pengantar Studi Islam. Nilai-nilai pendidikan karakter sangat penting untuk memfasilitasi mahasiswa dalam upaya membentuk pribadi yang luhur, beretika, dan berakhlaqul karimah. Penelitian ini menggunakan metode SLR (Sistematik Literatur Review) dengan panduan PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta Analyses). Pengumpulan data dilakukan dari hasil penelitian yang telah dipublikasikan dalam kurun waktu tahun 2015 sampai dengan tahun 2023 pada jurnal nasional terakreditasi sinta 4, sinta 3, sinta 2 sampai dengan jurnal bereputasi internasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa nilai pendidikan karakter dalam kajian Pengantar Studi Islam, diantaranya; 1) Cinta kepada Allah SWT., semesta beserta isinya; 2) tanggung jawab, disiplin, dan mandiri; 3) Jujur; 4) Hormat dan santun; 5) Kasih Sayang, Peduli, dan Kerja sama; 6) Percaya Diri, Kreatif, Kerja Keras, dan Pantang Menyerah; 7) Keadilan dan Kepemimpinan; 8) Baik dan Rendah Hati; dan 9) Toleransi, Cinta Perdamaian, dan Persatuan.
The Existence of the Quizizz Application as the 21st Century Digital Learning Media: Keberadaan Aplikasi Quizizz sebagai Media Pembelajaran Digital Abad ke-21 Kamil, Nurhusna; Kulsum Nur Hayati
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2023)
Publisher : Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Colaboration with Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia Tingkat Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/edulab.2023.82.01

Abstract

It is undeniable that increasingly sophisticated and rapid technological developments have penetrated the world of education. Teachers, as educators, are required to be able to operate various kinds of learning media. As time progresses, learning media has also changed from conventional to digital. In the context of the 21st century, digital learning media have been in the spotlight since the pandemic began; one of them is the Quizizz application. Various levels of education, from elementary to tertiary, make this digital medium an alternative medium to be used in learning. This study discusses the existence of the Quizizz application as the most widely used digital learning medium today. The research method used is qualitative, with a phenomenological approach. The research sample participants were field study students at UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta during the period of September–November 2023. Data collection techniques included interviews and documentation. The result of the research shows that the majority of educators tend to choose the Quizizz application as a learning tool in delivering the resultant material, and they can provide feedback for reference material to see the extent of students' responses to the material that has been presented. Abstrak Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi yang semakin canggih dan cepat telah menembus dunia pendidikan. Guru, sebagai pendidik, diminta untuk dapat mengoperasikan berbagai jenis media pembelajaran. Seiring berjalannya waktu, media pembelajaran juga telah berubah dari konvensional ke digital. Dalam konteks abad ke-21, media pembelajaran digital telah menjadi fokus sejak pandemi dimulai; salah satunya adalah aplikasi Quizizz. Tingkat pendidikan yang berbeda, dari sekolah dasar hingga sekolah tinggi, membuat media digital ini menjadi media alternatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran. Penelitian membahas keberadaan aplikasi Quizizz sebagai media pembelajaran digital yang paling banyak digunakan saat ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Para peserta sampel penelitian, adalah mahasiswa studi lapangan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta selama periode September–November 2023. Teknik pengumpulan data termasuk wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pendidik cenderung memilih aplikasi Quizizz sebagai alat belajar dalam menyampaikan materi yang dihasilkan, dan mereka dapat memberikan umpan balik untuk materi referensi serta melihat sejauh mana respon siswa terhadap materi yang telah disajikan.
Application of Student-Centered Learning Model in Guidance and Counseling Course for Students: Penerapan Model Student-Centered Learning pada Mata Kuliah Bimbingan dan Konseling Bagi Mahasiswa Purnika Sari, Nia Juwita; Dwi Ratnasari; Sri Purnami
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan Vol. 9 No. 1 (2024)
Publisher : Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Colaboration with Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia Tingkat Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/edulab.2024.91.08

Abstract

Among the student-centered approaches, there is one that stands out: student-centered learning (SCL). This model emphasizes students' ability to learn and make decisions. This research uses a qualitative approach with a case study method; examining how the student-centered learning paradigm is applied in the field of guidance and counseling is the main objective of this research. The informants in this study were field study students in the Islamic Education Program at UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta during the period October–November 2023. The students involved were all registered in the guidance and counseling course. Data collection techniques include observation and interviews. Based on the results of the study, it was concluded that the application of the student-centered learning model in guidance and counseling classes B and C in the odd semester of 2023 proved effective in increasing student activeness. The increase in student activity can be seen in the increase in critical thinking skills, communication skills, and skills in solving problems. In addition, the lecturer acts as a facilitator of learning practices and is responsible for overseeing the entire learning process.   Abstrak Diantara pendekatan yang berpusat pada siswa, ada satu yang menonjol: Pembelajaran Berpusat pada Siswa (SCL). Model ini menekankan pada kemampuan siswa dalam pembelajaran dan pengambilan keputusan terkait pertumbuhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, mengkaji bagaimana paradigma pembelajaran yang berpusat pada siswa diterapkan dalam bidang bimbingan dan konseling menjadi tujuan utama penelitian ini. Informan dalam penelitian ini merupakan mahasiswa studi lapangan di Program Pendidikan Agama Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta selama periode Oktober–NNovember 2023. Mahasiswa yang terlibat semuanya terdaftar pada mata kuliah Bimbingan dan Konseling. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa penerapan model Student-Centered Learning pada kelas Bimbingan dan Konseling B dan C pada semester ganjil tahun 2023 terbukti efektif dalam meningkatkan keaktifan mahasiswa. Peningkatan aktivitas mahasiswa dapat dilihat dari meningkatnya keterampilan berpikir kritis, keterampilan berkomunikasi, dan keterampilan dalam memecahkan masalah. Disamping itu, dosen berperan sebagai fasilitator praktik pembelajaran yang bertanggung jawab mengawasi seluruh rangkaian pembelajaran.
The Concept of Islamic Education: A Comparative Study of Ibn Katsir's and Al-Misbah's Tafsir of QS. Al-Anbiya’: 7: Konsep Pendidikan Islam: Studi Komparasi Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Al-Misbah pada QS. Al-Anbiya’ (21): 7 Khofifah; Eko Prayetno
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan Vol. 9 No. 1 (2024)
Publisher : Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Colaboration with Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia Tingkat Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/edulab.2024.91.04

Abstract

There are many studies on Islamic education from the perspective of the Qur'an. But few studies of Islamic education according to QS. Al-Anbiya': 7 from the perspective of classical and contemporary scholars. This study aims to determine the model, method, and style of Ibn Katsir’s and Al-Misbah's interpretation as well as the value of Islamic education in QS. Al-Anbiya': 7. This research design uses a literature review. Primary sources are the Ibn Katsir and Al-Misbah interpretations. Secondary sources are articles and literature related to the concept of Islamic education from the perspective of Qur'anic interpretation. Then researchers compare the concept of Islamic education in QS. Al-Anbiya': 7 according to Ibn Katsir’s and Al-Misbah's interpretation. The results showed that the model of Ibn Katsir interpretation is classical because it uses the form of tafsir bil ma'tsur, the method used is the tahlili method, the style of interpetation uses tartib mushafi, and sometimes it uses ratios / reasoning. While Al-Misbah's interpretation model is contemporary because it uses the form of tafsir bi al-ra'yi and the method used is tahlili, the style of interpretation tends to use the literary style of social culture. The value of Islamic education in QS. Al-Anbiya': 7 that can be applied today is the importance of asking people who are knowledgeable about lifelong learning in order to become broad-minded and knowledgeable people so that it can lead us to a good and right path according to the teachings of Islam. Aabstrak Ada banyak penelitian tentang pendidikan Islam dalam perspektif al-Qur’an. Namun, masih sedikit kajian pendidikan Islam menurut QS. Al-Anbiya’: 7 perspektif ulama klasik dan kontemporer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk, metode, dan corak tafsir Ibnu Katsir dan tafsir Al-Misbah serta konsep nilai pendidikan Islam pada QS. Al-Anbiya’: 7. Desain penelitian ini menggunakan tinjauan pustaka. Sumber primer adalah Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Al-Misbah dan sumber sekunder berupa artikel dan literatur yang berkaitan dengan konsep pendidikan Islam dari sudut pandang penafsiran Al-Qur'an. Kemudian peneliti bandingkan konsep pendidikan Islam dalam QS. Al-Anbiya’: 7 menurut tafsir Ibnu Katsir dan tafsir Al-Misbah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Tafsir Ibnu Katsir adalah klasik karena menggunakan bentuk tafsir bil ma’tsur, metode yang digunakan yaitu metode tahlili, corak tafsir menggunakan tartib mushafi, dan terkadang menggunakan rasio/penalaran. Sedangkan model tafsir Al-Misbah adalah kontemporer, karena menggunakan bentuk tafsir bi al-ra’yi, metode yang digunakan yaitu tahlili, corak tafsir cenderung menggunkan corak sastra budaya kemasyarakatan. Nilai pendidikan Islam dalam QS. Al-Anbiya’: 7 yang dapat diterapkan pada zaman sekarang adalah pentingnya bertanya kepada orang yang berilmu (berguru) dan belajar sepanjang hayat agar menjadi pribadi yang luas wawasan dan berilmu sehingga dapat menuntun kita ke jalan yang baik dan benar sesuai ajaran agama Islam.
Design of TOEC/IKLA Online Examination Service Application: Case Study of the Centre of Language Development UIN Sunan Kalijaga: Perancangan Aplikasi Pelayanan Ujian Online TOEC/IKLA: Studi Kasus Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Kalijaga Nurain; Arif Budiman; Fuad Arif Fudiyartanto; Ervan Yogi Arifianto; Roger Bayuki Sofyan
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan Vol. 9 No. 1 (2024)
Publisher : Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Colaboration with Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia Tingkat Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/edulab.2024.91.09

Abstract

The Language Center offers standardized tests for Arabic and English in the form of IKLA and TOEC exams. When conducted on paper, they are corrected manually and can have problems such as being less efficient, effective, and accurate. This research aims to design an online test application for TOEC/IKLA that can overcome these problems. This research uses a specific method called a waterfall. The research stages include needs analysis, design, implementation, and testing. A need analysis is carried out to understand the necessity of the application from the user’s perspective. Design is carried out to produce an application design that meets user needs. Implementation is carried out to build applications according to the design that has been created. Testing is carried out to ensure that the application can function properly and meet user needs. The research results show that the designed TOEC/IKLA online test application can overcome the problems found in the manual TOEC/IKLA test. This application can provide more efficient, effective, and accurate exam services. This application is a new and better service that UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta delivers for everyone, whether internal or external test takers. This application can even be utilized by other institutions that require online examination services. Abstrak Tes standar untuk bahasa Arab dan Inggris ditawarkan oleh Pusat Pengembangan Bahasa (P2B) dalam bentuk ujian IKLA dan TOEC. Ketika dilakukan di atas kertas, tes tersebut dikoreksi secara manual dan memiliki beberapa masalah seperti kurang efisien, efektif, dan akurat. Tujuan penelitian ini fokus pada merancang sebuah aplikasi tes online TOEC/IKLA. Penelitian ini menggunakan metode khusus yang disebut waterfall. Model pengembangan waterfall terdiri dari tahap analisis kebutuhan, desain, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Analisis kebutuhan dilakukan untuk memahami kebutuhan aplikasi dari sudut pandang pengguna. Desain dilakukan untuk menghasilkan rancangan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Implementasi dilakukan untuk membangun aplikasi sesuai dengan desain yang telah dibuat. Pengujian dilakukan untuk memastikan aplikasi dapat berfungsi dengan baik dan memenuhi kebutuhan pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa system aplikasi ujian online TOEC/IKLA ini merupakan layanan baru yang disediakan P2B UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk semua orang, baik peserta ujian internal maupun eksternal. Desain system aplikasi ujian TOEC/IKLA online dikembangkan sesuai dengan tahap pengembangan. Namun, belum dilakukan pengujian untuk melihat efisiensi, efektifitas dan akurasi karena keterbatasan penulis. Oleh karena itu rekomendasi penelitian lebih lanjut tentang system aplikasi ini untuk melihat efektivatas, efisiensi, dan akurasi secara lebih valid. Rancangan ini juga dapat dimanfaatkan oleh institusi lain yang membutuhkan layanan ujian secara online.
English as a Foreign Language (EFL) Students’ Perception of Critical Literacy in Indonesian Context: Persepsi Mahasiswa Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (EFL) tentang Literasi Kritis dalam Konteks Indonesia Emmas Mas Pupah; Nisa Syuhda
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan Vol. 9 No. 1 (2024)
Publisher : Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Colaboration with Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia Tingkat Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/edulab.2024.91.01

Abstract

This research explored the English as a Foreign Language (EFL) students’ perspectives about critical literacy and the possibility of implementing critical literacy practices in an Indonesian context by revealing the opportunities and challenges. Ten English education students who have taken a critical literacy course at one of the state universities in Yogyakarta, Indonesia, were involved in this study. Their views related to critical literacy, the benefits, and the opportunities for practicing it were gathered through unstructured interview methods. The data were analyzed using inductive content analysis. The results of the data analysis revealed that all the participants realized the importance of critical literacy in Indonesia toward the enhancement of critical awareness and social justice. The finding also holds firm conviction in its suitability for implementation since the critical literacy is a mandate in Pancasila Principle. The students also revealed the little teachers’ understanding of critical literacy as the obstacle to implementing critical literacy in Indonesia. Abstrak Penelitian ini mengeksplorasi perspektif mahasiswa EFL (Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing) tentang literasi kritis dan kemungkinan penerapan praktik literasi kritis dalam konteks Indonesia dengan mengungkap peluang dan tantangannya. Penelitian ini melibatkan sepuluh mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris yang telah mengambil Mata Kuliah Literasi Kritis di salah satu universitas negeri di Yogyakarta, Indonesia. Pengumpulan data didapatkan melalui wawancara tidak terstruktur tentang pandangan mereka terhadap literasi kritis, manfaat, dan peluang dalam mempraktikkannya. Data dianalisis dengan menggunakan analisis isi induktif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa semua partisipan menyadari pentingnya literasi kritis di Indonesia untuk meningkatkan kesadaran kritis dan keadilan sosial. Temuan ini juga menegaskan betapa pentingnya mengimplementasikan literasi kritis, yang merupakan pengamalan dari sila-sila Pancasila. Para mahasiswa juga mengungkapkan bahwa kurangnya pemahaman guru terhadap literasi kritis menjadi kendala dalam penerapan literasi kritis di Indonesia.

Page 8 of 11 | Total Record : 105