cover
Contact Name
M. Syaifuddin S.
Contact Email
syaifuddin@stkipjb.ac.id
Phone
+6281456060279
Journal Mail Official
corcysseminar@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pattimura III/20 Jombang
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
Prosiding Conference on Research and Community Services
Published by STKIP PGRI Jombang
ISSN : -     EISSN : 26861259     DOI : -
Core Subject : Economy, Education,
CORCYS merupakan konferensi tahunan bersifat nasional yang diadakan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STKIP PGRI Jombang yang bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk prosiding. Fokus artikel hasil penelitian dan pengabdian yang akan diterbitkan adalah artikel penelitian dan pengabdian kepada masyarakakt bersifat umum yang mencakup; 1) Pendidikan 2) Ekonomi dan Bisnis, 3) Sosial Humaniora, 4) Saintek, 5) Kesehatan, dan 6) Hukum
Articles 544 Documents
PENGARUH INTENSIVE ENGLISH PROGRAM TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS MAHASISWA STIKES HAFSHAWATY PESANTREN ZAINUL HASAN Sulistiana, Eva; Nadzifah, Wardatun; Arifin, Moh. Samsul
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Conference on Research and Community Services)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan berbicara Bahasa Inggris merupakan salah satu modal dalam bersaing di era Asian Community. Upaya untuk meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa Inggris bisa dilakukan dengan Intensive English Program (IEP). IEP adalah program dimana mahasiswa mempelajari Bahasa Inggris dalam sesi padat dengan waktu yang relatif lebih singkat dari biasanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh program Intensive English Program terhadap kemampuan berbicara Bahasa Inggris mahasiswa Stikes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan. Metode penelitian menggunakan pre-experimental dan desain one group pre and post test design. Populasi yang digunakan adalah mahasiswa Tingkat 1 Stikes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan sebanyak 106 mahasiswa.Teknik sampling menggunakan cluster sampling, diperoleh sampel 84 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan format penilaian dan wawancara serta dianalisis menggunakan paired t-test. Hasil penelitian menginformasikan bahwa nilai rata rata speaking sebelum treatment adalah 1.5685 dan sesudah treatment 2.3065 atau terjadi peningkatan sebesar 1.4667 kali.  Berdasarkan uji statistik diperoleh p = 0,000 (<0,05) sehingga ada pengaruh yang signifikan antara Intensive English Program terhadap kemampuan berbicara bahasa Inggris
ANALISIS KARAKTERISTIK GAYA BELAJAR DAN KEMANDIRIAN SISWA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA Widya Ana Rahayu; Lia Budi Tristanti
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 2, No 1 (2020): Second Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada umumnya kemandirian belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematika  siswa SMK masih rendah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan guru adalah menciptakan suasana belajar yang cocok dengan jenis gaya belajar siswa (auditorial, visual, ataupun kinestetik), sehingga diharapkan guru lebih memperhatikan karakteristik gaya belajar siswa dalam proses pembelajaran yang efektif bagi peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa dan mengasah kemampuan berpikir kritis. Peneliti ingin melihat kemampuan pemecahan masalah dilihat dari jenis gaya belajar dan kemandirian berdasarkan teori John Dewey yang dalam merencanakan penyelesaian, diharapkan siswa mengembangkan solusi lain yang mungkin. Penelitian ini dilakukan di SMK PGRI 1 Jombang  kelas X pada tahun ajaran 2019-2020 semester genap. Metode penelitian yang digunakan berupa kualitatif deskriptif dengan tujuan menganalisis karakteristik gaya belajar dan kemandirian siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika berdasarkan teori John Dewey. Dari hasil penelitian terungkap bahwa: 1) Subyek LW mampu melalui tahap pengenalan, pendefinisian, perumusan, mencobakan dengan tepat namun pada tahap evaluasi belum lengkap, 2) Subyek JL mampu melalui tahap pendefinisian, perumusan, mencobakan namun pada tahap pengenalan, dan evaluasi belum lengkap, 3) Subyek KAC mampu melalui tahap pendefinisian, perumusan, evaluasi namun pada tahap pengenalan, dan mencobakan belum lengkap, 4) semakin tinggi tingkat kemandirian belajar siswa, maka semakin tinggi pula kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Oleh karena itu mengetahui karakteristik gaya belajar dan pengembangan kemandirian belajar siswa sangat diperlukan oleh individu yang belajar matematika khususnya kemampuan pemecahan masalah matematika.
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PPKn PESERTA DIDIK Fauziah, Fitri Ani; ., Suminto
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Conference on Research and Community Services)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya motivasi belajar peserta didik dapat dilihat dari pembelajaran di kelas pada saat guru menjelaskan mata pelajaran PPKn peserta didik tidak memperhatikan, bercerita dengan teman sebangku, kurang semangat, keluar masuk kelas dan mengeluh apabila diberi tugas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diterapkan media pembelajaran inovatif salah satunya media pembelajaran visual Labatekku (Laba-laba Tembakkanku). Hal itu dikarenakan, media pembelajaran visual merupakan salah satu komponen dalam pembelajaran. Kurangnya penerapan media pembelajaran visual inovatif dapat menyebabkan motivasi belajar peserta didik menjadi rendah. Pentingnya pembahasan mengenai topik penerapan media pembelajaran visual supaya guru dapat mengembangkan media pembelajaran yang inovatif guna meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan media pembelajaran visual dan dampak penerapan media pembelajaran visual dengan motivasi belajar peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII F pada mata pelajaran PPKn di SMPN 2 Peterongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penerapan media pembelajaran visual dilakukan dengan melakukan tembakan pada papan media bergambar laba-laba menggunakan pistol mainan. (2) dampak penerapan media pembelajaran visual terkait dengan motivasi belajar ekstrinsik yaitu, peserta didik menjadi antusias dalam pembelajaran karena ingin mendapatkan hadiah serta pujian, peserta didik bersaing secara sehat guna mendapatkan hasil proses yang baik, dengan adanya belajar bervariasi pembelajaran menjadi menyenangkan sehingga peserta didik bersemangat dalam pembelajaran tanpa paksaan dari guru
PENGEMBANGAN SOFTSKILL DAN KARAKTER ANAK DUSUN REMBUKIDUL MELALUI PENGHIJAUAN LINGKUNGAN Oktaviani, Rizka Nur; Trisnawaty, Wulan
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Conference on Research and Community Services)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Target dari implementasi kurikulum 2013 adalah pendidikan karakter yang dimiliki anak. Selain karakter, softskill anak juga perlu dikembangkan mulai sejak dini. Namun kenyataanya, anak dusun Rembu Kidul belum mampu berkomunikasi dan berpikir menyampaikan ide/gagasan dengan baik. Selain itu, karakter yang dimiliki  perlu dibina dan dikembangkan lagi. Tujuan penelitian ini mengkaji softskill dan karakter yang terbentuk melalui kegiatan penghijuan lingkungan pada anak dusun Rembukidul. Softskill merupakan keterampilan dalam berhubungan dengan sesorang (inter-personal skill) dan kemampuan dalam mengatur dirinya sendiri (intra-personal skill). Pengembangan softskill dan pendidikan karakter perlu dilakukan karena dapat mendukung etika dan moral dalam berkehidupan atau bersosialisasi sehingga membuat kehidupan yang sukses dan mandiri. Penghijauan lingkungan merupakan salah satu cara dalam melestarikan alam sekitar untuk menangani krisis lingkungan. Kegiatan penghijauan lingkungan dilakukan dengan cara menanam pepohonan dilingkungan sekitar dusun Rembukidul. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan di dusun Rembukidul “Griyo Maos Banyu Ilmu”. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi partisipant, dan dokumentasi.  Analilsis data menggunakan langkah-langkah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan trianggulasi dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui kegiatan penghijauan lingkungan terdapat 4 unsur dari 7 unsur softskill yang dapat dikembangkan, antara lain keterampilan dalam bekerja sama, keterampilan berkomunikasi, keterampilan dalam berpikir, dan keterampilan kepemimpinan. Selain itu, terbentuknya karakter-karakter seperti: rasa peduli terhadap lingkungan, rasa tanggung jawab, disiplin, rasa ingin tahu, dan kemandirian
PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING BERBASIS OUTDOOR LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MTSN 1 JOMBANG Syamsudin, Mohammad; Rozak, Abd.
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Conference on Research and Community Services)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran matematika memiliki hubungan yang erat dan peran penting dalam kehidupan sehari–hari, sehingga mengharuskan guru untuk menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari. Model CTL berbasis outdoor learning merupakan model pembelajaran yang mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari–hari dengan memanfaatkan lingkungan sebagai media pembelajaran, sehingga pengalaman belajar siswa lebih bermakna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model CTL berbasis outdoor learning terhadap hasil belajar matematika siswa MTsN 1 Jombang tahun pelajaran 2018/2019 pada pokok bahasan aritmatika sosial.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan desain quasi experimental design bentuk two group posttest – only control design. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII-A dan VII-B MTsN 1 Jombang. Instrumen penelitian berupa lembar tes hasil belajar dan lembar angket respon siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji-t dua sampel bebas.Hasil analisis menunjukkan ada perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model CTL berbasis outdoor learning dibandingkan dengan model pembelajaran yang diterapkan di MTsN 1 Jombang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model CTL berbasis outdoor learning terhadap hasil belajar siswa MTsN 1 Jombang. Sedangkan respon siswa terhadap model CTL berbasis outdoor learning menunjukkan respon positif dengan persentase sebesar 86,02 %.
OPTIMALISASAI GALENGAN TAMBAK SEBAGAI LAHAN KAMPUNG KAMBING DIGITAL DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Dhany Fachrudin, Achmad; Widadah, Soffil; ., Abadi
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Conference on Research and Community Services)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

“Kampung Oro-Oro” atau kampung kambing, yang secara geografis terletak di Desa Damarsi, merupakan lahan peternakan yang menjadi salah satu penyokong ekonomi warga yang unik karena berada di tengah area tambak dan menyerupai sebuah perkampungan yang hanya dihuni oleh kambing. Melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) kemenristekdikti, beberapa program dirancang untuk mengatasi masalah dan meningkatkan potensi ekonomi di kampung kambing yang masih belum optimal. Diantara masalah yang dihadapi oleh para peternak adalah pemasaran yang sebagian besar hanya mengandalkan para tengkulak yang akan menjual kembali kambingnya atau belum memanfaatkan pemasaran digital, kotoran kambing yang masih belum dimanfaatkan. kondisi perkampungan yang memiliki potensi alam yang indah dan unik masih belum optimal dan terekspose, Padahal, peluang untuk menjadi objek pariwisata fotografi desa yang instagramable cukup terbuka lebar. Adapun solusi yang ditawarkan dari kegiatan PKM ini, sebagai berikut:1) Perbaikan pengolahan kebersihan kotoran kambing; 2) Digitalisasi kampung kambing yang dilakukan melalui tahapan memberi pengetahuan, mengajak dan memfasilitasi serta bekerja sama dengan pengelola kampung kambing untuk ikut bersaing pada ranah digital baik berbasis website maupun aplikasi handphone (android); 3) menjadikan kampung kambing sebagai destinasi wisata fotografi. Pemasaran, wisata, dan perluasan jejaring pencarian investor untuk tertarik beternak di kampung kambing. Dengan meluasnya internet marketing ini, diharapkan banyak investor masuk dan tentunya akan memberi peluang tambahan lapangan pekerjaan bagi warga desa. Dengan demikian diharapkan pengetahuan tentang digitalisasi bisnis kambing warga produktif ekonomi di desa Damarsih meningkat dan terbentuknya website kampung kambing yang menjadi pusat transaksi penghubung warga peternak dengan investor milenial melalui internet.
ANALISIS BUDAYA KESELAMATAN PASIEN SEBAGAI LANGKAH MENINGKATKAN KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT ISLAM JOMBANG Hastutik, Sovia Ira; Ghofir, Abdul; Sari, Lely Kurnia; Risnawati, Nila; Wahyuni, .
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Conference on Research and Community Services)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budaya keselamatan yang baik dapat memperkecil insiden yang berhubungan dengan keselamatan pasien. Penelitian Harvard School of Public Health (HSPH) (2011) menyebutkan bahwa dari seluruh dunia 43 juta orang dirugikan setiap tahun akibat perawatan yang tidak aman. Sekitar 70% dari pasien yang mengalami kesalahan medis menderita cacat ringan atau sementara, 7% pasien cacat permanen dan 13,6% kasus berakibat fatal (Collinson, Throne, Dee, MacIntyre, & Pidgeon,2013). Budaya keselamatan pasien ini terkait dengan motivasi pelaporan kejadian keselamatan pasien yang dilaksanakan dengan penuh kejujuran dan tanpa budaya menyalahkan (blame free culture. Tujuan penelitian ini sebagai sarana untuk mengukur, menilai, serta mengevaluasi pelaksanaan Budaya Keselamatan Pasien yang berdampak terhadap mutu pelayanan di Rumah Sakit Islam Jombang.Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskripsi dengan menjelaskan fenomena sesuai tujuan penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2019 dengan subjek penelitian ini adalah 178 staf Rumah Sakit Islam. Instrumen penelitian ini adalah angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa budaya keselamatan RS Islam Jombang kuat, dengan indicator budaya keselamatan pasien untuk kerjasama dalam kategori kuat, pesepsistaf di kategori kuat, komunikasi di kategori lemah, dukungan manajemen kategori lemah, respon tidak menghukum kategorilemah, dan pelaporan kategori kurang. Oleh karena itu perlu adanya perbaikan budaya keselamatan dengan upaya yang komprehensifdan terstrukturguna meningkatkan keselamatan pasien.
VISUALISASI KEARIFAN LOKAL TRADISI SAPARAN WARAK MELALUI FILM DOKUMENTER Tumimomor, Anthony Y.M.; Swastikasari, Martza Merry
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Conference on Research and Community Services)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kearifan lokal memiliki hubungan yang erat dengan kebudayaan tradisional pada suatu tempat, dimana terkandung suatu pandangan maupun aturan agar masyarakat lebih memiliki pijakan dalam menentukan suatu tindakkan seperti prilaku masyarakat sehari- hari.  Kearifan lokal itupun tercermin dalam pelaksanaan tradisi saparan yang dilakukan oleh warga Warak setiap tahunnya. Tradisi ini biasanya disertai prosesi bersih makam, bersih kali, bersih punden dan doa di punden Warak, Kenduri, Selametan dan puncak acara adalah pagelaran wayang kulit. Disetiap prosesi upacara Saparan terdapat nilai-nilai yang merupakan kearifan lokal setempat yang menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Warak. Dengan menggunakan adaptive strategy, film dokumenter ini dapat menvisualisasikan kearifan lokal yang terkandung di dalam tradisi saparan dengan lebih detail. Dan dengan sinematografi yang menarik pada proses pengambilan gambarnya, maka informasi dan pesan yang hendak disampaikan kepada masyarakat Warak pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya dapat diterima dengan baik
PERGESERAN MODEL BISNIS KANTOR HUKUM DI ERA DISRUPTION Endarto, Budi; Alam, Arief Syahrul; Atmojo, Suryo
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Conference on Research and Community Services)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Arus globalisasi dan liberalisasi serta perkembangan teknologi informasi harus diantisipasi olehsetiap kantor hukum. Terlebih dengan perkembangan teknologi informasi yang demikian masif, dimana kondisi seperti itu sering disebut sebagai era disruption artinya pengembangan teknologi informasi pada suatu industri berpotensi menggantikan pemain-pemain lama dengan yang baru. Pada era disruption, teknologi lama yang serba fisik akan tergantikan dengan teknologi digital yang menghasilkan sesuatu yang benar-benar baru, lebih efisien dan juga lebih bermanfaat. Demikian juga dalam pengelolaan kantor hukum, setidaknya ada dua inovasi yang harus di kembangkan   yakni legal service and legal process. Untuk mewujudkan legal process yang efektif dan efisien dapat ditempuhdalam dua langkah yakni pengembangan Knowledge Management Systems and Knowledge Management Technology. Dalam perspektif model bisnis kantor hukumpada era disruption, selain pengembangan legal processberupa Client Portal, Sistem Informasi dan Virtual Data Room juga perlu pengembangan electronic document and records management systems (”EDRMS”).Pengembangan EDRMS juga dilakukan guna mengantisipasi penerapan Administrasi Perkara Di Pengadilan Secara Elektronik (e-Court) yang diberlakukan berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019. Selanjutnya sistem informasi yang telah dikembangkan perlumendapatkan perlindungan hukum melalui pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual dalam bentuk Hak Cipta
PENGELOLAAN KOPERASI SEKOLAH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN EKONOMI BAGI SISWA KELAS X DI SMA BUDI UTOMO PERAK JOMBANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Wahyuni, Dwi
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Conference on Research and Community Services)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Koperasi sekolah merupakan suatu koperasi yang dibentuk di lingkungan sekolah, baik lembaga pendidikan formal maupun non formal, dimana anggotanya adalah para siswa di sekolah tersebut. Fungsi dibentuknya koperasi sekolah ini adalah sebagai media pendidikan dan penerapan ilmu ekonomi yang berazaskan gotong royong, sebagai alat untuk membantu para siswa dalam pengadaan keperluan sekolah, sebagai tempat untuk melakukan kegiatan menabung di sekolah. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menjelaskan tentang pengelolaan koperasi sekolah sebagai media pembelajaran pendidikan ekonomi bagi siswa kelas X di SMA BUDI UTOMO Perak Jombang tahun pelajaran 2018/2019. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan uji rank spearman dengan tujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan peningkatan kemampuan siswa dalam menyerap ilmu ekonomi melalui pengelolaan koperasi sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya pengelolaan koperasi sekolah di SMA BUDI UTOMO Perak Jombang dapat menambah media pembelajaran pendidikan ekonomi bagi siswa kelas X. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai rapor dan hasil angket yang disebarkan ke siswa yang menyatakan 90% pengelolaan koperasi sekolah dapat menjadi media pembelajaran pendidikan ekonomi bagi siswa.

Page 4 of 55 | Total Record : 544