cover
Contact Name
Al-Iqra Medical Journal
Contact Email
iqra@med.unismuh.ac.id
Phone
+6282349735264
Journal Mail Official
iqra@med.unismuh.ac.id
Editorial Address
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar Jl.Sultan Alauddin No.259 Makassar, 90221
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran
ISSN : -     EISSN : 2549225X     DOI : 10.26618
Core Subject : Health,
Journal of Medicine and Health Indonesia is a peer-reviewed journal of medicine and health. This journal is designed as a forum for disseminating information and knowledge which is published twice a year. It publishes original articles, review articles, and case reports. It comprises biomedical science, clinical medicine, public health science, and medical science education. This journal has been established since 2018 (Print ISSN 2085-4145, ISSN Online 2527-2950) which is managed by the Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Makassar.
Articles 94 Documents
Impaired Cognitive Function After Coronart Artery Bypass Graft (CABG) Mukhammad Arif Hadi Khoiruddin
Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran Vol 5, No 1 (2022): ILMU KEDOKTERAN
Publisher : Journal Medical Universitas muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/aimj.v5i1.7516

Abstract

Coronary artery disease is one of the most common causes of death worldwide. This disease can be treated with Coronary Artery Bypass Graft (CABG) surgery. CABG is one of the main treatment strategies for severe coronary artery disease. This procedure can cause various side effects, including Post Operative Cognitive Dysfunction (POCD). The purpose of this literature review is to determine cognitive function disorders that occur after CABG surgery. The benefit of writing this scientific paper is to explore the occurrence of POCD in coronary artery patients undergoing CABG procedures.
PENURUNAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) BERHUBUNGAN STATUS KOGNISI BURUK PADA LANSIA Agung Bagus Sista Satyarsa; Dwi Kristian Adi Putra
Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran Vol 4, No 1 (2021): DISEASE
Publisher : Journal Medical Universitas muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/aimj.v4i1.3418

Abstract

Salah satu masalah yang dialami pada lansia adalah Terganggunya kapasitas intelektual yang berhubungan dengan fungsi kognitif pada lansia. Faktor nutrisi adalah faktor yang dapat menentukan keadaan kognitif lansia dan untuk mencegah potensi penurunan kognitif pada lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara indeks massa tubuh dengan status kognisi pada lansia. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan penelitian studi cross-sectional. Penelitian dilaksanakan di Panti Sosial Tresna Werda Wana Seraya, Denpasar. Penghitungan Indeks Massa Tubuh (IMT) yang dilakukan pada lansia dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan berdasarkan tinggi lutut dan Status kognisi ditentukan dengan menggunakan kuisioner abbreviated mental test (AMT). Data yang diperoleh di analisis secara univariat dan bivariat dengan uji korelasi Rank Spearman. Terdapat 22 responden termasuk dalam penelitian ini dengan rerata umur 76,5±4,56 tahun. Prevalensi penurunan fungsi kognitif lansia diperoleh 77,3%. Dari 17 lansia dengan penurunan fungsi kognitif, sebanyak 58,8% mengalami gizi kurang, 35,3% mengalami gizi baik dan 5,9% mengalami gizi lebih. Berdasarkan uji korelasi diperoleh hubungan yang cukup kuat antara indeks massa tubuh dengan status kognisi (r = 0,436; p=0,043). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat antara IMT dengan status kognitif pada lansia.
SURGICAL INCISION TECHNIQUE APPROACH ON DISTAL FEMUR FRACTURE A LITERATURE REVIEW Rudiansyah Harahap
Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran Vol 4, No 1 (2021): DISEASE
Publisher : Journal Medical Universitas muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/aimj.v4i1.4903

Abstract

Distal Femur fractures are rare, with the literature reporting a prevalence of 0.5% of all fractures1. Incidence rates of distal femur fractures have only been reported in a small number of studies2,3. Fractures of the distal femur is described as a classic fragility fracture, with the mean age of patients reported as 67.3 years and the vast majority of fractures (83%) occurring in women1,4.A study shows an incidence of distal femur fractures is 8.7/100,000/year. After the age of 60 years, a rapid increase in the incidence of distal femoral fractures was observed for both genderswith a considerable female predominance5. Nowdays, the surgical management of distal femur fracture is evolving. This review will discuss about the incision approach on distal femur approaches.           
PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (MT) TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN, KADAR HEMOGLOBIN (Hb) DAN ALBUMIN PADA IBU HAMIL KURANG ENERGI KRONIS Sri Handayani Bakri
Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran Vol 4, No 1 (2021): DISEASE
Publisher : Journal Medical Universitas muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/aimj.v4i1.4916

Abstract

Abstrak Pembangunan kesehatan dalam periode 2015-2019 difokuskan pada empat program prioritas yaitu penurunan angka kematian ibu dan bayi, penurunan prevalensi balita pendek Penelitian ini bertujuan untuk menilai besar perbedaan perubahan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol sebelum dan susudah pemberian makanan tambahan pada ibu hamil KEK. Jenis penelitian desain Quasi Eksperimental dengan rancangan pretest- postest control group design. Sampel dalam penelitian ini ibu hamil Kurang energi kronis (KEK) yang mengkonsumsi biskuit makanan tambahan dan tablet tambah darah (Fe) sebanyak 22 orang (kelompok intervensi) dan ibu hamil KEK yang hanya mengkonsumsi tamblet tambah darah (Fe) sebanyak 22 orang (kelompok kontrol) selama 3 bulan. Analisis data menggunakan uji Paired T Test dan uji independent test. Hasil penelitian menunjukan tidak ada perbedaan peningkatan berat badan dan kadar albumin antara kelompok intervensi dan kontrol sebelum dan sesudah pemberian biskuit makanan tambahan dan tablet Fe dengan p value=0,096 dan p=0,066. Ada perbedaan kadar hemoglobin antara kelompok intervensi dan kontrol sebelum dan sesudah pemberian biskuit makanan tambahan dan tablet Fe dengan nilai p= 0,021  Kata kunci: Biskuit makanan tambahan, ibu hamil kurang energy kronis peningkatan Berat badan, kadar hemoglobin dan albumin  AbstractHealth development in the period 2015-2019 is focused on four priority programs namely decreasing maternal and infant mortality, decreasing prevalence of short toddler. This study aims to investigate the changes between the two groups of chronic energy deficient pregnant mothers (intervention and control) before and after the introduction to suplememntary food. The research is set in quais-experimentation with pretest and posttest design of control group design. The samples are 22 pregnant mothers having chrionic energy deficient consuming supplementary food of biscuits and blood boosting tablet (Fe) (intervention) and other 22 pregnant mothers of similar condition were given blood boosting tablet only (control). The data were analyzed with Paired T Test and Independent test. The study indicates that no significant difference in weight gain and albumin level between the intervention and the control group before and after meal and the pill with the values=0.96 and=0.066 respctively. There is a significant difference in the hemoglobin level in the two groups before and after the supplementary food and Fe pills with a value of p=0.021  Keywords: Supplementary food biscuits, chronic energy deficient pregnant mothers, body weight, hemoglobin and albumin level
EPSON (EARLY DETECTION FOR PARKINSON DISEASE) TINJAUAN PUSTAKA DISBIOSIS GUT MICROBIAL SEBAGAI POTENSI DETEKSI DINI PARKINSON MELALUI PEMERIKSAAN FESES Qanita Adzkia Novindra; Fildzah Ghaisani Alifah; Nadia Alfi Syariafah
Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran Vol 4, No 1 (2021): DISEASE
Publisher : Journal Medical Universitas muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/aimj.v4i1.4980

Abstract

Parkinson disease (PD) merupakan salah satu penyakit neuro degeneratif yang tidak dapat disembuhkan dengan manifetasi klinis berupa gangguan pada gerak motorik. Saat ini diagnosis pada penyakit parkinson masih didasarkan pada gejala motorik yang timbul. Deteksi dini pada PD dibutuhkan sehingga pasien akan mendapat penanganan sejak dini untuk mencegah patogenesis kerusakan neuron di substansia nigra. Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa gejala berupa disfungsi usus muncul 5-7 tahun sebelum terjadi gangguan motorik pada pasien PD. Timbulnya disfungsi usus ini memiliki keterkaitan dengan ketidak seimbangan komposisi mikrobiota usus (GM). Tujuan dari literatur review ini adalah melakukan studi literatur mengenai hubungan antara komposisi GM dengan patogenesis parkinson disease sebagai dasar deteksi dini parkinson disease. Metode yang digunakan dalam proses literature review ini adalah metode PRISMA, dimana dari 261 sumber awal yang sudah penulis dapatkan sesuai dengan keyword menggunakan metode Boolean, terdapat 229 sumber yang di eksklusi karena tidak memenuhi kriteria inklusi yang ditetapkan penulis. Dari hasil dan pembahasan didapatkan bahwa disbiosis bakteri pada gastrointestinal tract adalah proses yang mengawali patogenesis dari PD. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan dua kali lipat konsentrasi Indoxyl Sulfat urin (indikator disbiosis mikroba) pada pasien. Terdapat pola unik perubahan komposisi mikroba saluran pencernaan, yaitu perubahan β- diversity, peningkatan pertumbuhan koloni bakteri genus Akkermansia, Genus Lactobacillus, dan Famili Enterobacteriaceae;dan penurunan pertumbuhan Genus Faecalibacterium, dan Genus Provotella. Kesimpulan yang didapatkan adalah perubahan komposisi bakteri di saluran pencernaan merupakan salah satu pemicu yang mengawali patogenesis PD dan bahwa pola unik perubahan komposisi gut microbial memiliki potensi untuk dijadikan deteksi dini Parkinson Disease.
POTENSI KOMBINASI AMIDO-BRIDGED NUCLEIC ACID MODIFIED ANTISENSE OLIGONUCLEOTIDES DENGAN POLYAMIDOAMINE DENDRIMER GENERASI 4 TERTARGET Α-SYNUCLEIN SEBAGAI TERAPI PARKINSON Putu Aprilyanti Aristadewi; Adrian Wiryanata Gorintha; Andrea Ivena
Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran Vol 4, No 1 (2021): DISEASE
Publisher : Journal Medical Universitas muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/aimj.v4i1.4985

Abstract

Parkinson adalah penyakit neurodegeneratif yang meningkat lebih cepat daripada gangguan neurologis lainnya. Saat ini pengobatan Parkinson menggunakan dopamine agonist dan levodopa, namun pengobatan ini memiliki efek samping seperti menurunkan nafsu makan dan tidak berfokus pada pencegahan kematian neuron. Salah satu protein yang berperan dalam patogenesis dari Parkinson adalah protein α-synuclein, di mana agregasi dan misfolding dari protein ini bersifat toksik pada neuron sehingga mendukung progresi Parkinson. Antisense oligonucleotide (ASO) yang dikombinasikan dengan amido-bridge nucleic acid (AmNA) diketahui memiliki efek untuk menekan ekspresi mRNA α-synuclein namun hanya sebagian kecil dosis yang terdistribusi ke jaringan target sehingga diperlukan karier yang stabil. Polyamidoamine (PAMAM) Dendrimer menjadi pilihan dengan kemampuan menembus Blood Brain Barrier dan menarget organ secara spesifik. Secara khusus, PAMAM Dendrimer Generasi 4 (PAMAM G4) dapat menghambat agregasi protein α-synuclein. Oleh karena itu, mengombinasikan potensi yang dimiliki oleh AmNA-ASO dengan PAMAM Dendrimer Generasi 4 menggunakan larutan HEPES buffer diharapkan mampu menjadi terapi Parkinson yang menjanjikan.
ANALISIS FAKTOR RISIKO DERAJAT PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL MULTIGRAVIDA DI RSUD RAA. SOEWONDO PATI Salsabila Rahmadhanti; Diana Handaria; Hema Dewi Anggraheny
Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran Vol 5, No 2 (2022): ILMU KEDOKTERAN
Publisher : Journal Medical Universitas muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/aimj.v5i2.7630

Abstract

Preeklampsia adalah penyebab terbesar dari kematian ibu di RSUD RAA. Soewondo Pati. Dalam sebuah penelitian pada disebutkan bahwa kehamilan kedua serta ketiga berisiko mengalami kejadian preeklampsia sebesar 1,7 % dan 1,8 %. Tujuan dari penelitian yang dilakukan ini guna mendapatkan hasil hubungan antara usia, obesitas, riwayat hipertensi,idan riwayat preeklampsia/ eklampsiaaasebelumnya dengannkejadian preeklampsia yang dialami oleh ibu hamil multigravida di RSUD RAA. Soewondo Pati.Studi ini dilakukan pada bulan Februari 2022 memakai desain observasional analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional berjumlah 100 sampel. Perolehan data ini memakai data sekunder yang diperoleh dalam bentuk data rekam medik pada bulan Januari-Desember 2020 dan dianalisis dengan mengaplikasikan uji chi square.Hasil uji chi square diperoleh faktor yang berkaitan dengan kejadian preeklampsia yakni obesitas (ρ-value=0,000), riwayat hipertensi (ρ-value=0,036), dan riwayat preeklampsia/ eklampsia sebelumnya (ρ-value=0,001).Faktor risiko yang berkaitan dengan kejadian preeklampsia pada multigravida adalah obesitas, riwayat hipertensi, dan riwayat preeklampsia/ eklampsia sebelumnya.
Computer Vision Syndrome: Sebuah Tinjauan Pustaka Fredy Ciputra
Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran Vol 5, No 1 (2022): ILMU KEDOKTERAN
Publisher : Journal Medical Universitas muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/aimj.v5i1.8023

Abstract

Pandemi COVID-19 mengubah seluruh aspek kehidupan masyarakat. Pembatasan pergerakan yang dilakukan menuntut berbagai hal untuk dapat dilakukan dari rumah dengan bantuan perangkat digital. Computer vision syndrome (CVS) atau digital eye strain adalah sekelompok masalah terkait mata dan penglihatan yang diakibatkan oleh penggunaan perangkat digital. Pandemi yang mengakibatkan peningkatan penggunaan perangkat digital berujung pada peningkatan kejadian CVS. Gejala CVS tidak hanya terkait okular ataupun visual saja, tetapi juga meliputi gejala ekstra okular. Diagnosis CVS adalah diagnosis eksklusi. Anamnesis dan pemeriksaan mata yang lengkap dibutuhkan untuk membantu mendiagnosis CVS. Penanganan kasus CVS tidak hanya terkait medikamentosa saja mengingat faktor risikonya dan keluhan yang beragam. Aspek pencegahan dan edukasi dalam penanganan CVS sangat besar. Tinjauan Pustaka ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mengenai CVS.
ARRHYTHMIA IN ACUTE CORONARY SYNDROME: MINI REVIEW Sidhi Laksono; Natasha Anindhia Harsas
Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran Vol 5, No 1 (2022): ILMU KEDOKTERAN
Publisher : Journal Medical Universitas muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/aimj.v5i1.7646

Abstract

Acute coronary syndrome is a life-threatening disease often accompanied by manifestations of arrhythmias. Tachyarrhythmias of supraventricular and ventricular origin are common in the early hours and at reperfusion. This condition can worsen the patient's prognosis and might result in sudden death if not treated quickly and appropriately. Conduction disorders are also one of the complications that occur due to ischemia in the heart. The treatment given is not only aimed at saving the patient during the acute phase. However, therapy for risk factor modification and prevention of recurrent acute events is also important to increase long-term survival. In this literature review, we will discuss recommendations for pharmacological and non-pharmacological management of arrhythmias in cases of acute coronary syndrome in emergency and follow-up situations with various patient characteristics and forms of arrhythmias that appear.
ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL YANG BERSALIN DI RSUD SAWERIGADING PALOPO Mulkiyah Zul Fadhilah; Rini Fitriani; Arlina Wiyata Gama; Rahadi Arie Hartoko; Muktar Lutfi
Al-Iqra Medical Journal : Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran Vol 5, No 2 (2022): ILMU KEDOKTERAN
Publisher : Journal Medical Universitas muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/aimj.v5i2.7781

Abstract

Preeclampsia is one of the most common causes of death in pregnant women in addition to bleeding and infection. The purpose of this study was to analyze the risk factors associated with the incidence of preeclampsia in pregnant women who gave birth at Sawerigading Hospital Palopo. The method used in this study is an analytical observational method with a case control approach. The population was taken from pregnant women who gave birth at Sawerigading Hospital Palopo in the period January 2019 - October 2020. The sample selected used a simple random sampling technique with a total sample of 90 samples consisting of 45 case groups and 45 control groups according to the criteria. The data were univariately analyzed, and the chi-square test was 2x2 table with a significance level of sig p 0.05 and logistic regression test. Based on the results of the analysis, it was found that the variables of maternal age during pregnancy (p=0.803), gravida status (p=1,000), history of preeclampsia in Family history (p=0.557), and chronic history (p=0.153) did not have a significant relationship with the incidence of preeclampsia in pregnant women who gave birth at Sawerigading Hospital Palopo. The most dominant risk factor for the incidence of preeclampsia in pregnant women giving birth at Sawerigading Hospital Palopo is obesity (OR 5,632).

Page 5 of 10 | Total Record : 94