cover
Contact Name
Asrar Aspia
Contact Email
jppg@umsu.ac.id
Phone
+6281361147192
Journal Mail Official
jppg@umsu.ac.id
Editorial Address
Jalan Kapten Mukhtar Basri No 3 Medan
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP
ISSN : -     EISSN : 27217795     DOI : 10.3059
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran adalah jurnal ilmiah yang menerbitkan dan menyebarluaskan hasil penelitian, studi mendalam, pemikiran kreatif, inovatif atau karya-karya dalam pendidikan, pengajaran. Fokus jurnal adalah karya inovatif yang terkait dengan pengembangan media pembelajaran, pengembangan proses pembelajaran dan analisa kesulitan dalam pembelajaran serta penerapan e-learning yang dapat secara efektif dalam memberikan kontribusi positif bagi sekolah dan lembaga pendidikan tinggi.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 173 Documents
Strategi Pengelolaan Kelas Melalui Penerapan Metode Role Playing Dalam Meningkatkan Partisipasi Siswa Di Kelas 3 MI Nihayatul Amal 2 Purwasari Nia Karnia; Jeani Rida Dwi Lestari; Lukman Agung; Maya Aprida Riani; Muhammad Galih Pratama
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v4i2.15603

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui praktek pengelolaan kelas melalui metode role playing. Metode peneletian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian Penggunaan metode role playing berpengaruh dalam meningkatkan partisipasi siswa ketika proses belajar mengajar berlangsung. Hal tersebut dapat dilihat dengan antusias siswa yang memberanikan diri untuk maju kedepan dan alhasil siswa lainpun banyak yang mengajukan diri untuk maju ke depan. Melalui praktik pengelolaan kelas dengan metode role playing pada pembelajaran PAI dirasa efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran pada setiap siswa. Peningkatan yang dapat dilihat seperti keaktifan siswa yang lebih banyak bertanya. Selain itu siswa juga dapat bertanggung jawab atas tugas yang diberikan oleh guru nya dengan melaksanakan dan menjalankannya.
Analisis Penerapan Nilai-Nilai Demokrasi Dalam Kegiatan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMA Negeri Gondangrejo Alifia Azzahra; Bambang Sumardjoko
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v4i2.14990

Abstract

OSIS sebuah organisasi di lingkungan sekolah yang berfungsi sebagai wadah bagi siswa untuk belajar dan mendinginkan nilai-nilai demokrasi. Demokrasi dalam OSIS ditunjukkan dapat melalui berbagai acara kesiswaan yang diselenggarakan secara demokratis. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan nilai-nilai demokrasi dalam kegiatan siswa organisasi intra sekolah (OSIS) di SMA Negeri Gondangrejo. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengurus OSIS SMA Negeri Gondangrejo sudah menerapkan nilai-nilai demokrasi dengan baik. Dapat dilihat berdasarkan temuan wawancara dengan informan penelitian dimana dalam kegiatan OSIS mencerminkan nilai-nilai demokrasi yaitu toleransi, kebebasan mengemukakan pendapat, terbuka dalam komunikasi, saling menghargai serta kebersamaan. Nilai-nilai tersebut terdapat dalam kegiatan OSIS seperti rapat rutin, debat calon ketua OSIS, pemilihan ketua OSIS dan acara-acara kesiswaan.
Karakteristik Kemampuan Berpikir Matematis Siswa Tingkat Tinggi dalam Pemecahan Masalah Segitiga Segiempat Ditinjau dari Gender Indana Zulfa Martania; Lady Agustina; Rohmad Wahid Rhomdani
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v4i2.15634

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan karakteristik kemampuan berpikir matematis siswa tingkat tinggi dalam pemecahan masalah segitiga segiempat ditinjau dari gender. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tulis pemecahan masalah segitiga dan segiempat serta wawancara semi terstruktur. Subjek yang digunakan oleh peneliti yaitu pada kelas VII A dan VII B di SMP Muhammadiyah 1 Jember. Dari hasil penelitian bahwa kemampuan berpikir matematis siswa perempuan lebih baik dari pada kemampuan berpikir matematis siswa laki-laki. Siswa Perempuan cenderung mencapai skor lebih tinggi dalam tes matematika standar dibandingkan siswa laki-laki. Namun, perbedaan ini tidak berlaku untuk semua individu dan ada beberapa siswa laki-laki yang mencapai hasil yang sangat baik dalam matematika. Siswa Perempuan cenderung memiliki minat yang lebih tinggi terhadap matematika daripada siswa laki-laki. Selain itu, siswa laki-laki juga cenderung memiliki tingkat percaya diri yang lebih tinggi dalam kemampuan matematika mereka. Hal ini dapat memengaruhi motivasi dan dedikasi siswa dalam mempelajari matematika.
Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis dengan Menggunakan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) berbasis STEM pada Materi Kalor dan Perpindahannya di Kelas V SD Negeri Ploso Luthfi Munawwaroh; Cyrenia Novella Krisnamurti; Maria Magdalena Sri Wahyuni
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v4i2.15030

Abstract

Penelitian ini disusun dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) berbasis STEM pada peserta didik kelas V SD Negeri Ploso, Sentolo, Kulon Progo Tahun Ajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), di mana guru sebagai pelaksana pembelajaran sedangkan peneliti sebagai pengamat. Desain penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2022/2023, yaitu pada bulan Mei. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD Negeri Ploso yang terdiri dari 4 peserta didik. Objek penelitian adalah keterampilan berpikir kritis peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Data dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik, yaitu pada siklus I sebesar 63,3% (kategori cukup), kemudian pada siklus II meningkat menjadi 76,7% (kategori baik). Hal ini berarti terjadi peningkatan sebesar 13,4%. Dengan demikian penggunaan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) berbasis STEM dalam mata pelajaran IPA dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas V SD Negeri Ploso.
Pengembangan E-Modul Sistem Peredaran Darah Berbasis Gender untuk Kelas VIII MTs Duwi Neli Astuti; Indah Wigati; Asnilawati Asnilawati
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v4i2.15774

Abstract

Tujuan penelitian adalah menghasilkan e-modul sistem peredaran darah berbasis gender sebagai bahan ajar alternatif untuk memotivasi dan meningkatkan minat belajar peserta didik. Adapun jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang mengacu pada model ADDIE. Prosedur penelitian ini tidak sampai pada tahap implementasi dan evaluasi, akan tetapi dibatasi hanya sampai pada tahap pengembangan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa kegiatan wawancara, observasi dan angket validasi. Subjek penelitian yang turut berpartisipasi dalam kegiatan penelitian ini terdiri dari 4 validator ahli yaitu ahli media, materi, bahasa dan gender dan guru IPA. Selain itu, penelitian ini juga melibatkan peserta didik, dimana 3 orang peserta didik untuk uji one to one dan 10 orang peserta didik untuk uji small group. Analisis data yang digunakan meliputi teknik kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil penelitian yang diperolah dapat disimpulkan bahwa e-modul sistem peredaran darah berbasis gender yang dikembangkan termasuk ke dalam predikat sangat valid dan layak digunakan sebagai bahan ajar dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini tampak dari hasil validasi e-modul pada aspek media, materi, bahasa dan gender memperoleh rata-rata sebesar 96,2% serta angket tanggapan guru dan peserta didik terhadap e-modul sistem peredaran darah berbasis gender yaitu sebesar 94,17% dengan predikat sangat praktis.
Studi Kasus: Penggunaan Media Sosial sebagai Sarana Pembelajaran di Perguruan Tinggi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN SU. Arlina Arlina; Raudhatul Munawwarah; Siti Hajar Hasibuan; Dwi Yudha Lesmana; Syukur Manik
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v4i2.15344

Abstract

Banyak peneliti baru-baru ini menjadi tertarik pada penggunaan media sosial sebagai alat untuk belajar di pendidikan tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai seberapa baik media sosial dapat digunakan untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa, proses pembelajaran, dan interaksi antara mahasiswa dan dosen dalam pengaturan pendidikan tinggi. Survei dan pengamatan langsung terhadap mahasiswa dan dosen yang memanfaatkan media sosial untuk pembelajaran dimasukkan sebagai bagian dari metodologi penelitian. Temuan penelitian ini menawarkan informasi baru yang signifikan tentang keuntungan dan kesulitan penggunaan media sosial di pendidikan tinggi. Hasilnya menunjukkan bahwa media sosial adalah alat yang berharga untuk meningkatkan pembelajaran. Mahasiswa mengklaim bahwa menggunakan media sosial telah meningkatkan rasa keterlibatan mereka dalam pendidikan mereka. Melalui jaringan media sosial, mereka dapat berkomunikasi dengan teman sekelas dan profesor, meminta masukan, dan mengambil bagian dalam percakapan. Interaksi media sosial juga membantu meningkatkan hubungan antara mahasiswa dan profesor, menutup kesenjangan hierarki, dan menumbuhkan tempat kerja yang inklusif. Namun, penggunaan media sosial untuk pembelajaran berpotensi memiliki kekurangan. Saat menggunakan media sosial, beberapa mahasiswa mengalami kesulitan menjaga perhatian mereka dan mengatur waktu mereka. Kekhawatiran tentang privasi dan keamanan sering muncul saat menggunakan media sosial di lingkungan pendidikan. Pengetahuan mendalam tentang kelebihan dan kesulitan memanfaatkan media sosial sebagai sarana pembelajaran di perguruan tinggi disediakan oleh penelitian ini. Aplikasi praktis studi ini adalah persyaratan untuk memasukkan media sosial ke dalam desain pembelajaran yang efisien sambil memperhatikan kontrol waktu dan privasi mahasiswa. Potensi penggunaan media sosial yang lebih besar di lingkungan pendidikan tinggi membutuhkan lebih banyak studi.  
Hasil Belajar Matematika Siswa SD Menggunakan Media Realia Dalam Pembelajaran Berbasis Lingkungan Yunus Shobrun
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v4i2.15992

Abstract

Untuk mengatasi rendahnya pemahaman konsep matematika siswa dan kurang optimalnya penggunaan media pembelajaran dalam merancang pembelajaran efektif di sekolah. guru perlu menciptakan formulasi khusus dengan menggunakan media dan desain pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar matematika. Salah satu alternatif yang dapat digunakan adalah media realia yang dirancang dalam pembelajaran berbasis lingkungan. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penggunaan media realia yang dirancang dalam pembelajaran berbasis lingkungan terhadap peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa pada pelajaran matematika. Penelitian ini adalah penelitian Tindakan Kelas dengan empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Tehnik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi dan dilaksanakan di kelas IV SDN No. 054922 Bukit Selamat Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat berjumlah 22 orang. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan tes tertulis. Pengolahan data meliputi uji normalitas, uji t, dan uji proporsi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan media realia dengan pembelajaran berbasis lingkungan lebih baik daripada tanpa menggunakan media realia perkalian. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai rata-rata pada nilai rata-rata siswa pada siklus 1 72,6 meningkat menjadi 83 pada siklus 2 oleh karena itu penelitian ini dianggap berhasil.
Problem Based Learning Berbasis Flipped Classroom: Efektivitas dan Penerapannya pada Materi Lingkaran Kelas VIII Isti Hari Wahyuni; Sari Saraswati
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v4i2.15436

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas dan penerapan model problem based learning berbasis flipped classroom pada materi lingkaran. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 peserta didik kelas VIII. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes, observasi dan angket. Instrumen tes digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar, lembar observasi peserta didik dan guru digunakan untuk mengumpulkan data hasil pengamatan selama diterapkan model problem based learning berbasis flipped classroom, sedangkan data respon peserta didik dikumpulkan melalui angket. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) hasil belajar peserta didik mencapai ketuntasan secara klasikal sebesar 76,67%, 2) aktivitas peserta didik tergolong kategori aktif dengan rata-rata persentase sebesar 71,9%, 3) respon peserta didik terhadap pembelajaran tergolong positif secara keseluruhan, dan 4) kemampuan guru mengelola pembelajaran tergolong sangat baik.
Full Paper Vol. 4 No. 2 2023 Asrar Aspia Manurung
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v4i2.16070

Abstract

Terbitan ini merupakan kumpulan artikel di Volume 4 No 2 Tahun 2023
Kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Neliwati Neliwati; Hikmah Bayani Situmorang; Putri Maymuhamna Rahayu
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v4i2.15475

Abstract

Artikel ini ditulis membahas tentang kebijakan kurikulum merdeka belajar di sekolah, tepatnya pada SD Swasta Tunas Harapan Patumbak. Kurikulum merdeka belajar merupakan sebuah kebijakan yang telah ditetapkan oleh Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Ditetapkannya kebijakan ini dalam rangka untuk menyempurnakan kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana pada metode ini digunakan guna untuk melakukan penelitian terhadap kondisi obyek yang bersifat alamiah memakai teknik pengumpulan data yang menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari peneltian dari informasi yang di dapatkan dari kepala sekolah menunjukkan bahwa kurikulum merdeka belajar ini cocok untuk dipakai dalam proses pembelajaran terkhusus pada pembelajaran PAI. Namun, sangat disayangkan bahwa pada SD Swasta Tunas Harapan Patumbak belum bisa menerapkan kurikulum merdeka belajar ini karena terdapat beberapa faktor penghambat. Akan tetapi, persiapan sudah mencapai 80% untuk menerapkan kurikulum merdeka belajar pada tahun ajaran baru.

Page 11 of 18 | Total Record : 173