cover
Contact Name
Natalia Rosalina Rawa
Contact Email
rawarah@gmail.com
Phone
+6281217191289
Journal Mail Official
jurnal.jaicb@gmail.com
Editorial Address
Kampus STKIP Citra Bakti, Jalan Trans Bajawa-Ende, Kabupaten Ngada, NTT
Location
Kab. ngada,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti (JAICB)
Published by STKIP Citra Bakti
ISSN : -     EISSN : 27219178     DOI : https://doi.org/10.38048/jailcb.v1i1
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti (JAICB) adalah jurnal pengabdian kepada masyarakat yang memuat hasil pengabdian dalam bentuk pendampingan, pelatihan, penyuluhan, atau kegiatan lainnya. JAICB terbit dua kali dalam satu tahun, yaitu April dan November. JAICB diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti. JAICB mempunyai ISSN 2721-9178 dengan SK No. 0005.27219178/JI.3.1/SK.ISSN/2020.04
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 401 Documents
PENDAMPINGAN PENINGKATAN MUTU SEKOLAH SMKS CIGEMBOR KABUPATEN LEBAK BANTEN Ende; Sigit Auliana; Naufal Affandi; Mamay Komarudin; Nugrahini Kusumawati; Jaka Wijaya Kusuma; Siti Fatonah; Surti Zahra; Hamidah
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i3.1804

Abstract

SMKS Cigembor menghasilkan lulusan yang belum memuaskan dilihat dari hasil penilaian akhir tahun (PAT) siswa tahun 2022/2023. Beberapa penyebabnya yaitu kurangnya akses teknologi, kurangnya fasilitas sekolah yang menunjang proses pembelajaran, metode mengajar guru yang kurang menarik dan kurang variatif, serta belum ada pelatihan rutin yang dapat mengasah dan memperluas mutu para guru. Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pendampingan peningkatan mutu SMKS Cigembor kabupaten Lebak Banten, yaitu terkait manajemen sekolah dan mutu guru. Kegiatan berlangsung selama dua hari secara berturut-turut pada hari kerja. Metode yang digunakan meliputi telaah dokumen, observasi, dan wawancara. Sasaran dalam kegiatan yaitu kepala sekolah dan guru. Pendampingan dilakukan dengan tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi atau umpan balik. Pendampingan berupa: 1) pendampingan manajerial, 2) pendampingan pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAKEM). Hasil kegiatan pengabdian ini adalah kepala sekolah mampu menyusun rencana kerja sekolah (RKS) sesuai kriteria serta para guru mampu membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai tahapan pembelajaran PAKEM.
PELATIHAN PUBLIC SPEAKING BAGI REMAJA SEBAGAI BENTUK AKTUALISASI BELA NEGARA Fitria Ayuningtyas; Ratu Nadya Wahyuningratna; Luqman Hakim; S. Bekti Istiyanto; Witanti Prihatiningsih
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i3.1813

Abstract

Berbicara di depan umum merupakan salah satu kemampuan yang diperlukan saat ini atau biasa disebut public speaking merupakan salah satu skill mutlak yang dibutuhkan seseorang untuk bisa terjun dalam dunia kerja maupun dalam masyarakat. Dengan public speaking yang mumpuni, seseorang mampu menyampaikan gagasan dengan lebih baik. Selain itu, Public speaking dapat digunakan sebagai media aktualisasi bela negara. Kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan sebuah sikap maupun perilaku warga negara yang sering disebutkan sebagai Bela Negara. Kemampuan berbicara di depan umum yang dikaitkan dengan konteks Bela Negara, menjadi sebuah hal yang penting untuk dikuasai oleh seseorang. Oleh karena itu, tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan Public speaking kepada siswa SMK Wiyata Satya sebagai bentuk aktualisasi Bela Negara. Mitra kegiatan ini adalah SMK Wiyata, yang berlokasi di Jalan Taman Mutiara Prima, Kebun Jeruk, Kota Jakarta Barat. Pelatihan secara khusus diberikan kepada siswa kelas XI jurusan Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis. Pemilihan mitra ini sejalan dengan kebutuhan dan orientasi sekolah yang ingin menghasilkan lulusan yang siap kerja. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan empat metode, yaitu (1) persiapan, (2) perencanaan metode pembelajaran, (3) pelaksanaan pelatihan, (4) evaluasi. Persiapan diawali dengan observasi kebutuhan mitra dan dilanjut dengan menyusun metode pembelajaran. Selanjutnya, pelaksanaan pelatihan dilakukan dalam dua tahap, yaitu pemaparan materi dengan melakukan sebelumnya pre-test dan latihan/praktik. Kegiatan ditutup dengan evaluasi dengan tanya jawab dan post-test menggunakan kahoot.it. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rasa percaya diri siswa peserta pelatihan dalam public speaking. Selanjutnya peserta juga lebih paham tentang public speaking dan urgensinya dalam kehidupan.
KETERAMPILAN MENGHITUNG BIAYA PRODUKSI BERDASARAKAN ACTIVITY BASED COSTING BAGI PELAKU UMKM (PENJAHIT KEBAYA DAN SALON KECANTIKAN) DI UPTD BALAI LATIHAN KERJA KABUPATEN SAMOSIR. Hamonangan Siallagan; Mangasa Sinurat
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i3.1886

Abstract

Bentuk perusahaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) secara signifikan memberi kontribusi menyediakan lapangan kerja sekaligus mengurangi pengangguran di Indonesia. Masalah mendasar dihadapipengusaha UMKM adalah kurangnya kemampuan dalam bidang akuntansi biaya, seperti menghitung harga pokok produksi dengan benar. Oleh sebab itu penting dilaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dalam bentuk ceramah dan pelatihan penghitungan harga pokok produksi atas barang maupun jasa. Tujuan PKM ini agar masyarakat yang menekuni usaha jahit kebaya, dan salon kecantikan, dapat memahami sistem akuntansi biaya yang digunakan untuk menghitung harga pokok barang maupun jasa yang dihasilkan. Memahami sistem akuntansi biaya dalam menghitung harga pokok produk, tidak terlepas dari jenis proses produksi, apakah kegiatan produksi atas pesanan (job order costing), atau proses produk massal (mass process costing). Kegiatan PKM ini dilaksanakan bermitra dengan UPTD Balai Latihan Kerja Samosir, dan diikuti beberapa pengusaha jahit kebaya, dan salon kecantikan. Dari hasil penuturan peserta ceramah bahwa tempat usaha merupakan sekaligus tempat tinggal pengusaha, sehingga ada beberapa biaya produksi yang belum diperhitungkan, seperti; biaya listrik, air, dan sewa gedung lokasi usaha, penyusutan. Dalam upaya mengatasi hal ini, diadakan simulasi penghitungan unsur biaya produksi, sebagai harga pokok produk kebaya, dan jasa salon kecantikan menggunakan metode Job Order Costing dilengkapi metode Activity Based Costing. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah pelaku usaha jahit kebaya, dan salon kecantikan, telah memahami penetapan harga pokok produksi yang relevan dan akurat terhadap biaya mulai menerima pesanan sampai pada produk selesai diserahkan.
MEMBANGUN KEMANUSIAAN, MEWUJUDKAN DESA RAMAH PEREMPUAN DAN PEDULI ANAK Muhammad Hadi Makmur; Linda Dwi Eriyanti; Agustina Dewi Setyari; Furoidatul Husniah; Akhmad Taufiq
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i3.1905

Abstract

Program pengabdian masyarakat masyarakat ini dilakukan oleh kelompok riset Multiculturalism and Feminism for Innovative Policy (MFIP) di desa Penambangan, kecamatan Curahdami, Bondowoso. Pendampingan dilakukan dengan membantu pemerintah desa mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh perempuan dan anak, berikut dilakukan analisis gender untuk menemukan preskripsinya. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini diawali dengan membangun komunikasi dengan pemerintah desa dan tokoh-tokoh masyarakat dengan memperhatikan proporsi minimal 50% perempuan. Berikut dilakukan observasi dan focus group discussion (FGD) yang melibatkan pihak-pihak terkait untuk memastikan identifikasi masalah dan perumusan preskripsi sesuai dengan konteks desa Penambangan. Konsep Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) ditawarkan sebagi solusi atas masalah-masalah AKI dan AKB, stunting, buta huruf, kekerasan terhadap perempuan, pernikahan dini dan pekerja anak. Langkah awal yang harus dilakukan adalah dengan membuat regulasi yang menjadi payung dari berbagai program terkait. Maka, produk dari pengabdian ini berupa rancangan program dan rumusan Perdes DRPPA Desa Penambangan.
PEMANFAATAN BIOCHAR SPESIFIK LOKASI UNTUK BUDIDAYA SAYUR DI DESA LIMBUNG, KABUPATEN KUBU RAYA Urai Suci Yulies Vitri Indrawati; Rossie Wiedya Nusantara; Hedi Sugito
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i1.1930

Abstract

Desa Limbung, Kabupaten Kubu Raya terletak ± 5,12 km dari kota Pontianak dengan luas wilayah 800 km2. Sebagian besar masyarakatnya hidup sebagai petani sayur. Tanah lahan petani didominasi oleh tanah gambut yang mempunyai sifat kimia kurang menguntungkan untuk budidaya sayur. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk   pemberdayaan petani   dalam upaya pembuatan pupuk organik berbasis biochar limbah organik di sekitar lahan pertanian seperti sisa panen jagung, semak-semak, dan ranting pohon, sehingga dapat meningkatkan kesuburan tanah gambut, dan secara langsung dapat meningkatkan produksi pertanian di desa Limbung, kabupaten Kubu Raya. Kegiatan PkM berlangsung selama 4 bulan dimulai dari kegiatan persiapan, pelatihan pembuatan biochar, demplot biochar untuk tanaman hotikultur di lahan gambut dan pada akhir kegiatan, dilakukan evaluasi terhadap program- program yang telah dilakukan oleh tim abdimas. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui hambatan/kesulitan yang dihadapi selama proses kegiatan, dan kemudian didiskusikan untuk diselesaikan. Sebelum kegiatan PkM ini dilakukan, peserta belum begitu memahami bagaimana pembuatan biochar dan kompos. Hasil kegiatan PkM ini, petani sayur mampu membuat biochar dari limbah hasil panen atau bahan organik disekitar lahan pertanian, sehingga membantu menyuburkan tanah gambut.
PELATIHAN PEMBUATAN PRODUK INOVASI KERIPIK KELAPA SEBAGAI USAHA MIKRO KECIL MENENGAH BAGI MASYARAKAT DESA OEMASI KABUPATEN KUPANG Vinsensia Mulia; Primus Yoseph Feka; Marselino Alpin Abu; Ersa Okta Flariska Sida; Soterdino D. Obe; Siprianus Soleman Senda
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i3.2002

Abstract

Masyarakat Desa Oemasi, Kabupaten Kupang, memiliki potensi sumber daya alam yang bernilai ekonomis tinggi, yaitu kelapa. Namun kelapa hanya dijual begitu saja dalam bentuk buah kelapa muda, tanpa pengolahan menjadi produk kreatif bernilai jual tinggi. Hal ini terjadi karena masyarakat Desa Oemasi belum memiliki pengetahuan dan keterampilan mengolah kelapa menjadi keripik. Maka mahasiswa KKNT-PPM Universitas Katolik Widya Mandira 2023 mengupayakan pemberdayaan potensi alam dan sumber daya manusia di Desa Oemasi dengan melaksanakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Keripik Kelapa dengan sasaran sekelompok kecil ibu-ibu yang berminat wirausaha. Kegiatan ini menjadi solusi atas kebutuhan sekelompok masyarakat Desa Oemasi akan keterampilan mengolah sumber daya kelapa yang melimpah di daerahnya demi menunjang perekonomian masyarakat. Melalui pelatihan ini kelompok ibu-ibu di Desa Oemasi memperoleh keterampilan mengolah kelapa menjadi produk bernilai ekonomi untuk pertumbuhan ekonomi keluarga, sekaligus mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah di Desa Oemasi. Metode yang dipakai adalah learning by doing, atau praktik langsung sambil belajar membuat keripik kelapa. Hasilnya, kelompok ibu-ibu tersebut memiliki pengetahuan dan keterampilan mengolah kelapa menjadi keripik. Modal dasar ini kiranya dikembangkan lebih lanjut untuk produksi berskala ekonomis dengan varian kreativitas pengolahan.
PEMBERDAYAAN PENDERITA GANGGUAN JIWA MELALUI PELATIHAN KERAJINAN ANYAMAN BAMBU UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN Muhammad Hanif; Nur Samsiyah; Hamam Saeroji; Nurul Hidayati
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i3.2008

Abstract

Adanya penderita gangguan jiwa saat ini masih perlu mendapat perhatian. Tujuan pengabdian ini memberdayakan penderita gannguan jiwa melalui pelatihan kerajinan anyaman bambu. Para penderita gangguan jiwa perlu mendapatkan bimbingan keterampilan sosial di masyarakat untuk mengembalikan daya produktivitas mereka serta bisa meningkatkan kemandirian ekonomi mereka. ODGJ tidak hanya memerlukan keterampilan atau pekerjaan saja, namun juga membutuhkan dukungan psikologis. Pelatihan ini terdiri dari: 1). Pelatihan bagi pihak-pihak terkait di desa setempat. 2). Pelatihan keterampilan usaha kerajinan anyaman bambu bagi ODGJ, dan 3). Pendampingan ekonomi produktif. Peserta pelatihan ODGJ berusia dewasa dan mayoritas laki-laki, dalam masa produktif dan masih memiliki tanggung jawab untuk menghidupi keluarganya. Semua peserta pelatihan masih aktif menjalani pengobatan rutin di layanan kesehatan setempat. Terapi okupasi dengan memberdayakan para ODGJ dilakukan untuk mewujudkan proses pemulihan bagi ODGJ selain pengobatan secara rutin. Hasil kegiatan menunjukan 100% ODGJ mengikuti kegiatan dan menghasilkan masing-masing 1 anyaman dalam waktu 1 minggu. Program pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan diharapkan dapat meningkatkan kemandirian dan produktivitas ODGJ dalam kehidupan sosial masyarakat, meningkatkan kemampuan perangkat desa dalam melakukan pendampingan ODGJ serta meningkatkan produktivitas sebagai media terapi okupasi bagi para EKS-ODGJ.
STRATEGI MENGURANGI GANGGUAN MUSKULOSKELETAL PEMBATIK TULIS MELALUI KURSI ERGONOMIS Sumardiyono; Bachtiar Chahyadhi; Farhana Syahrotun Nisa Suratna; Rachmawati Prihantina Fauzi; Reni Wijayanti; Maria Paskanita Widjanarti; Yeremia Rante Ada
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i3.2018

Abstract

Pengakuan batik tulis oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia tak benda merupakan pengakuan luar biasa terhadap pelestarian budaya bangsa Indonesia. Namun demikian, perhatian kesehatan kerja terhadap pembatik tulis masih kurang. Pada analisis situasi ditemukan keluhan nyeri dirasakan oleh pembatik pada bagian leher (90%), pinggang (90%), pantat (90%), tengkuk (80%), bahu kiri (80%), bahu kanan (80%), punggung (80%), betis (80%), lengan atas kiri (70%), dan lengan atas kanan (70%). Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk mengurangi gangguan muskuloskeletal (MSDs) pada pembatik tulis menggunakan kursi ergonomis. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di industri batik Bintang Annisa Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Metode pengabdian kepada masyarakat melalui tahapan pengukuran antropometri, perancangan kursi pembatik ergonomis, mengujicobakan kursi hasil rancangan, dan menilai keluhan muskuloskeletal sesudah pembatik menggunakan kursi ergonomis hasil rancangan. Hasil pengabdian menunjukkan ada penurunan level risiko MSDs dari level 3 ke level 2 berdasarkan kuesioner RULA, dan terjadi penurunan keluhan muskuloskeletal pada pembatik tulis yang diukur menggunakan Nordic Body Map setelah menggunakan kursi ergonomis hasil rancangan.
PELATIHAN PENDALAMAN KITAB SUCI BAGI UMAT PAROKI HOLY FAMILY LAPOK, KEUSKUPAN MIRI, MALAYSIA Siprianus Soleman Senda
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i4.2063

Abstract

Bagi umat Katolik, Kitab Suci adalah sabda Allah yang menjadi inspirasi bagi manusia beriman untuk mengelola hidup dengan baik dan benar. Mendengarkan Sabda Allah melalui pembacaan Kitab Suci adalah hal penting. Konsili Vatikan II dalam Dei Verbum 25 sangat mengharapkan agar umat Katolik memiliki akses sebesar-besarnya untuk mengakrabkan diri dengan Kitab Suci. Harapan tersebut berbenturan dengan kenyataan masih minimnya pengetahuan dan keterampilan umat Katolik dalam membaca Kitab Suci, termasuk umat Katolik di Paroki Holy Family Lapok, Malaysia. Kegiatan pelatihan pendalaman Kitab Suci untuk umat Paroki Holy Family Lapok, Malaysia, menjadi salah satu bentuk upaya untuk menjawab harapan Konsili Vatikan II tersebut. Umat Katolik di paroki ini membutuhkan pengetahuan dan keterampilan dalam hal membaca dan mendalami Kitab Suci. Maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan untuk menjawab kebutuhan umat. Metode yang dipakai adalah penyuluhan dan pelatihan. Melalui penyuluhan, umat dibimbing untuk mengetahui seluk beluk Kitab Suci. Melalui pelatihan, umat dilatih untuk terampil membaca dan mendalami teks Kitab Suci dengan teknik praktis. Hasilnya para peserta mengenal seluk beluk Kitab Suci secara umum, dan teknik sederhana untuk membaca dan mendalami Kitab Suci.
STRATEGI MENINGKATKAN BRANDING USAHA MELALUI DESAIN LOGO BAGI PELAKU USAHA RUMAH POTONG AYAM Refranisa; Estuti Rochimah; Vega Desnaniar Ramdina; Annuridya Rosyidta Pratiwi Octasylva
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i3.2069

Abstract

Usaha ternak dan pemotongan ayam kini menjadi solusi bagi beberapa masyarakat yang terdampak pemutusan hubunga kerja pada masa covid-19. Namun karena ada banyak permasalaham fluktuasi harga dipasaran karena beradaptasi dengan era new normal, maka pelaku usaha dibidang ternak dan pemotongan ayam harus lebih giat lagi dalam upaya meningkatkan bagaimana produk usahanya dipasarkan. Pak Harryanto sebagai salah stau pelau usaha rumah potong ayam merupakan mitra dalam abidams ini. Usaha milik Pak Harryanto yang sedang berjalan ini. perlu adanya branding usaha yang meyakinkan agar bisa menarik banyak relasi mitra untuk kerjasma dalam pemasaran. Program PKM ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha yang merintis usaha dalam bentuk rumah potong ayam agar dapat meningkatkan proses pengenalan usaha melalui desain logo yang dipatenkan sebgai branding dari usaha tersebut. Metode yang digunakan berupa tahap pendampingan, tahap desain, dan tahap evaluasi hasil. Pelaksanaan kegiatan PkM ini menghasilkan logo branding paten yang dapat meningkatkan pemasaran usaha yang dirintis oleh Mitra.