cover
Contact Name
Natalia Rosalina Rawa
Contact Email
rawarah@gmail.com
Phone
+6281217191289
Journal Mail Official
jurnal.jaicb@gmail.com
Editorial Address
Kampus STKIP Citra Bakti, Jalan Trans Bajawa-Ende, Kabupaten Ngada, NTT
Location
Kab. ngada,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti (JAICB)
Published by STKIP Citra Bakti
ISSN : -     EISSN : 27219178     DOI : https://doi.org/10.38048/jailcb.v1i1
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti (JAICB) adalah jurnal pengabdian kepada masyarakat yang memuat hasil pengabdian dalam bentuk pendampingan, pelatihan, penyuluhan, atau kegiatan lainnya. JAICB terbit dua kali dalam satu tahun, yaitu April dan November. JAICB diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti. JAICB mempunyai ISSN 2721-9178 dengan SK No. 0005.27219178/JI.3.1/SK.ISSN/2020.04
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 401 Documents
PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA PRODUKTIF MENUJU WIRAUSAHA MANDIRI DI LINGKUNGAN KELURAHAN SUKAWANA Dewi Surani; Putri Handayani; Marulliyah Kumoro Santi; Nursafitri
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i3.2087

Abstract

Keberadaan sumber daya manusia ibu rumah tangga produktif di kelurahan Sukawana tersedia banyak akan tetapi belum teroptimalkan sementara keinginan untuk meningkatkan perekonomia tinggi. Melihat hal tersebut sehingga diperlukan pemberdayaan ibu rumah tangga produktif menuju wirausaha mandiri untuk menopang perekonomian rumah tangga. Pemberdayaan ibu rumah tangga di lingkungan kelurahan Sukawana dilakukan oleh tim pengabdian dengan penyuluhan wirausaha, pelatihan olahan makanan dan kerajinan tangan yang bertujuan memberikan ketrampilan dan wawasan sebagai bekal menuju wirausaha mandiri. Pelatihan olahan pangan dan kerajinan tangan berbahan daur ulang dipilih karena berbahan murah, cara mudah serta bernilai ekonomi tinggi, sehingga apabila diterapkan bisa menjadi peluang usaha sehingga tercipta wirausaha mandiri ibu-ibu rumah tangga di lingkungan Kelurahan Sukawana. Setelah kurang lebih dua bulan pendampingan, akhirnya tercipta wirausaha mandiri ibu rumah tangga produktif dilingkungan kelurahan Sukawana berupa kerajinan bunga hias, produksi makanan gabin dan keripik. Meskipun wirausaha masih skala kecil, akan tetapi pemasaran produk sudah mulai dilakukan secara digital dengan memanfaatkan medsos dan marketplace khususnya untuk usaha kerajinan. Pendampingan berkelanjutan dibutuhkan kedepannya seperti dalam permodalan, legalitas produk dan pemasaran agar wirausaha yang tercipta menjadi UMKM yang naik kelas.
SOSIALISASI PEMANFAATAN MOBILE-ASSISTED LANGUAGE LEARNING (MALL) SEBAGAI MEDIA BELAJAR DIGITAL UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERBAHASA INGGRIS REMAJA DI DESA BESILAM Rizky Vita Losi; Eka Putra; Sisi Rosida; Beby Sendy; Rizka Indriani
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i3.2097

Abstract

Sejumlah aplikasi mobile telah banyak dikembangkan untuk mendukung peningkatan keterampilan Bahasa Inggris. Permasalahan yang dihadapi para remaja tingkat SMA di Desa Besilam adalah kesulitan dalam belajar Bahasa Inggris karena minimnya pengetahuan mereka tentang materi dan juga aplikasi belajar Bahasa Inggris yang menyenangkan. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah pendidikan masyarakat dengan tujuan memberikan sosialisasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan belajar Bahasa Inggris para remaja dengan menggunakan aplikasi Cake. Setelah dilaksanakannya sosialisasi di desa tersebut, hasil yang didapat adalah adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan berbahasa Inggris para remaja saat menggunakan aplikasi Cake. Peningkatan tersebut dapat ditunjukkan dari hasil kegiatan setelah sosialisasi yang meliputi: para remaja dapat menggunakan aplikasi Cake, para remaja menjawab latihan pada aplikasi Cake dengan antusias, dan terdapat peningkatan pemahaman para remaja tentang aplikasi Cake yang mencapai hasil sekitar 50%.
PENERAPAN ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB) PADA SDN 27 SUNGAI AMBAWANG UNTUK MENCEGAH PENYAKIT MENULAR Leony Agustine; Meliana Pasaribu; Andri; Febrisi Dwita
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i3.2138

Abstract

Sekolah merupakan salah satu kegiatan aktivitas masyarakat yang harus menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Oleh karena itu, sekolah harus menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan praktik kesehatan di sekolah. Kegiatan belajar mengajar yang sudah lama dilakukan secara daring kini mulai mempersiapkan kehidupan normal baru. PkM ini bertujuan untuk untuk mengedukasi siswa SDN 27 Sungai Ambawang yang terdapat di desa Lingga, kecamatan Sungai Ambawang, kabupaten Kubu Raya tentang penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) baik di sekolah maupun di lingkungan rumah. Metode pelaksanaan dilakukan dengan memberikan pemaparan pengetahuan dan informasi, demostrasi, dan melakukan praktik. Diberikan pula pretest dan posttest untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi AKB ini. Terdapat peningkatan pengetahuan siswa sekolah dasar tentang AKB di SDN 27 Sungai Ambawang terutama untuk kelas 5-6. Penyuluhan dengan metode ceramah tentang AKB dapat meningkatkan pengetahuan kelompok sasaran menjadi lebih baik dengan hasil rata-rata 80%.
PENDAMPINGAN POJOK LITERASI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN LITERASI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Tri Sundari Lia Oktaviani; Lisa Virdinarti Putra; Mailatul Maftukhah; Indah Safitri; Meilia Afianti
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i1.2156

Abstract

Desa Margosari secara administratif terbagi menjadi 4 Wilayah dusun yang terletak di kabupaten Kendal, provinsi Jawa Tengah. Setiap dusun yang ada di desa Margosari memiliki potensi atau karakteristik yang berbeda. Namun, potensi tersebut belum termanfaatkan secara maksimal yang diakibatkan oleh tingkat kualitas pendidikan dan keterampilan masyarakat yang masih rendah, minat dan literasi yang kurang, serta akses informasi yang kurang. Literasi sendiri didefinisikan sebagai kemampuan seseorang dalam menggunakan potensi dan kemampuannya dalam mengolah dan memahami informasi pada saat membaca dan menulis. Namun, literasi tidak hanya dipahami sebagai keterampilan dan kemampuan individu, tetapi juga dapat berarti kepekaan seseorang terhadap teknologi, politik, berpikir kritis, berhitung dan kepekaan terhadap lingkungan. Pengabdian ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan program pojok literasi untuk meningkatkan literasi dan pemberdayaan masyarakat. Tim abdimas mengadakan pembuatan 5 pojok literasi dan pengembangan minat baca serta UMKM. Program ini dilaksanakan di desa Margosari dengan melibatkan masyarakat umum mulai dari anak-anak hingga orang tua. Metode yang digunakan adalah survei, sosialisasi, pengadaan sarana prasarana, pelatihan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini adalah terbentuknya 5 pojok literasi yaitu pojok biker, pojok dangku, pojok farm, pojok tanaman air, dan pojok desa admin. Selain itu, hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan pemahaman keterampilan, pengetahuan, dan sikap masyarakat desa Margosari.
PELATIHAN KETERAMPILAN PENGOLAHAN ANEKA KUE BERBAHAN PANGAN LABU KUNING UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT Binti Muflikah; Djoko Sri Bimo; Nurmawati; Sri Kadarwati; Maria Yustina Rensi Dartani; Enny Dwi Lestariningsih
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i4.2185

Abstract

Kelurahan Sidorejo Lor merupakan daerah penghasil labu kuning terbanyak di Salatiga. Meskipun daerah tersebut memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun warga masyarakat tidak memiliki pengetahuan dalam mengolah dan memanfaatkan keunggulan itu secara maksimal dengan cara optimalisasi dan inovasi olahan produk. Terkait hal demikian itu, maka perlu adanya sebuah pelatihan dan bimbingan untuk meningkatkan nilai jual tinggi pada produk tersebut sehingga mampu bersaing di pasar. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan optimalisasi olahan produk berbahan dasar labu kuning kepada mitra warga kelompok ibu-ibu PKK RW X Kelurahan. Sidorejo Lor, Salatiga agar mitra lebih produktif dan mampu memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar mereka. Kegiatan ini menggunakan metode penelitian tindakan partisipatif atau Participatory Action Research (PAR) dengan melibatkan kelompok masyarakat. PAR dilaksanakan secara parsipatif dalam kelompok masyarakat bertujuan mendapatkan pengetahuan praktis untuk perubahan hidup yang lebih baik. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah produksi makanan olahan berbahan dasar labu kuning. Dari evaluasi kemampuan yang dilakukan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan mitra dalam mengoptimalkan sumber daya alam yang melimpah menjadi sebuah inovasi produk. Respon masyarakat terhadap pelatihan keterampilan pengolahan aneka kue dari labu kuning adalah baik dan menyatakan bahwa produk tersebut layak untuk dikembangkan, bukan saja karena bahannya mudah diperoleh, akan tetapi juga mudah proses pembuatannya. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat karena memiliki kemampuan untuk mengolah labu kuning menjadi olahan aneka kue yang cantik, sekaligus mendorong jiwa wirausaha mitra agar lebih produktif sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
PENERAPAN RISK ASSESSMENT DENGAN JOB SAFETY ANALYSIS GUNA MENCEGAH UNSAFE ACTION Bachtiar Chahyadhi; Sumardiyono; Farhana Syahrotun Nisa Suratna; Maria Paskanita Widjanarti; Reni Wijayanti; Yeremia Rante Ada; Rachmawati Prihantina Fauzi
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i4.2197

Abstract

Laboratorium mesin memiliki potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja ataupun penyakit akibat kerja, maka sedari dini pengetahuan keselamatan dan kesehatan kerja baik di ajarkan kepada siswa dengan basis vokasi. Salah satu strategi dalam pencegahan kecelakaan dengan risk assessment. Risk assessment adalah suatu metode pencegahan kecelakaan kerja berbasis mengidentifikasi potensi bahaya pada area kerja dan menyusun langkah-langkah pengendaliannya. Penerapan risk assessment bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya pada area laboratorium mesin serta memberikan upaya pengendaliannya. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di SMKN 2 Surakarta dengan melibatkan siswa pada jurusan mesin. Metode pengabdian masyarakat dengan melakukan walktrough survey pada laboratorium mesin guna mengidentifikasi potensi bahaya mesin-mesin, dan bahaya lingkungan kerja. Potensi bahaya yang bisa diidentifikasi pada mesin bubut, milling, gerinda, dan cnc adalah mesin berputar tanpa pengaman, listrik tegangan tinggi, percikan gram material, kebisingan mesin, kejatuhan peralatan dan benda kerja, kebakaran, dan posisi kerja statis. Upaya pengendaliannya antara lain wajib menggunakan alat pelindung diri seperti wearpack dan sepatu saat mengoperasikan mesin, dilarang rambut panjang, dan kuku panjang, serta wajib didampingi instruktur atau guru, penyediaan alat pemadam api ringan, menggunakan kacamata keselamatan, dan melakukan peregangan otot 3- 5 menit pada pekerjaan statis. Upaya pengendalian ini penting dipahami dan diterapkan dalam menggunakan mesin sehingga potensi bahaya tidak memicu terjadi kecelakaan kerja.
MITIGASI BENCANA LONGSOR DENGAN TANAMAN VETIVER DI RT 03 RW 06 KELURAHAN KALIBARU, KECAMATAN CILODONG, KOTA DEPOK Yelvi; Eko Wiyono; Eva Azhra Lativa; Sony Pramusandi; Aisyah Salimah
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i4.2205

Abstract

Potensi kelongsoran merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang sering kurang disadari oleh masyarakat. Daerah yang memiliki kemiringan tanah yang curam akan rawan terhadap longsor. Pembangunan permukiman di daerah tersebut harus mendapat perhatian yang khusus. Permasalahan lingkungan ini menjadi fokus kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bagi Tim Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Geoteknik, Pengukuran dan Jalan Raya. Mitigasi diperlukan untuk mencegah terjadinya kelongsoran sebelum terjadinya bencana. Tim PkM melakukan mitigasi dengan tujuan agar masyarakat mengenali risiko, kesadaran akan risiko bencana, dan perencanaan penanggulangannya. Mitigasi dilakukan dengan menanam tanaman vetiver (akar wangi) pada suatu lereng di RT 03 RW 06 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Depok. Pemilihan tanaman rumput vetiver dimaksudkan untuk menjaga dan meningkatkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) terutama di kawasan permukiman daerah perkotaan. Kegiatan PkM ini melibatkan masyarakat dari mulai pelaksanaan, pemeliharaan dan evaluasi kegiatan. Evaluasi kegiatan menunjukkan 70,62% warga masyarakat menyatakan Sangat Setuju dan 29,78 menyatakan Setuju dari 25 responden. Hal ini menunjukkan kepuasan masyarakat terhadap kegiatan PkM ini 100%. Masyarakat berharap Tim PkM dapat terus mendampingi dalam memberikan arahan pada masyarakat untuk dapat mengambil manfaat lain dari tanaman ini selain dari mencegah longsor.
EDUKASI DINI TATA CARA MENCUCI TANGAN YANG BENAR BAGI ANAK-ANAK DI POSYANDU HARUM MANIS Leony Agustine; Meliana Pasaribu; Andri
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i4.2231

Abstract

Dampak penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) telah mendorong masyarakat Indonesia dan dunia untuk mengadaptasi kebiasaan baru, salah satunya adalah mencuci tangan menggunakan air mengalir. Sayangnya, pengetahuan tentang cara mencuci tangan yang benar, terutama pada anak-anak di Indonesia, masih kurang. Cuci tangan dengan sabun yang dilakukan dengan tepat dan benar merupakan langkah pencegahan penyakit yang paling sederhana dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi dini kepada anak-anak di Posyandu Harum Manis, Kecamatan Sungai Raya Dalam, Kabupaten Kubu Raya, tentang teknik mencuci tangan yang benar. Metode implementasinya melibatkan sosialisasi melalui edukasi, sesi tanya jawab, dan praktek langsung. Hasil dari kegiatan sosialisasi mencuci tangan yang benar di Posyandu Harum Manis menunjukkan bahwa anak-anak sekarang memahami pentingnya menggunakan sabun dan air mengalir saat mencuci tangan. Pelaksanaan kegiatan berlangsung dengan efisien, tertib, dan diikuti dengan antusiasme tinggi dari anak-anak
PENDAMPINGAN LEGALITAS SPP-IRT DAN HALAL PADA UMKM KRIPIK TEMPE KRENYEZZ DAN UMKM ALZA DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Miftakhur Rohmah; Suharni Milenia Wati; Anton Rahmadi; Sulistyo Prabowo
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i4.2242

Abstract

Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) menghasilkan berbagai macam produk olahan pangan, namun belum memiliki legalitas izin edar seperti Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) dan Sertifikat Halal, padahal legalitas izin edar tersebut merupakan hal penting yang wajib dimiliki para pelaku usaha yang telah ditetapkan oleh Peraturan Kepala BPOM RI No. HK.031.23.04.12.2206 Tahun 2012 Tentang Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga (CPPB-IRT) dan Undang-undang No. 33 Tahun 2014 mengenai Jaminan Produk Halal (JPH). Salah satu penyebab para pelaku usaha belum memiliki legalitas izin edar adalah kurangnya pengetahuan, kesadaran dan kemampuan dalam mengolah lingkungan produksi sesuai dengan standar. Penerapan CPPB-IRT dan SJPH diharapkan akan menghasilkan pangan yang aman, layak, serta terjamin mutu dan kehalalannya. Tujuan dari pengabdian ini adalah melakukan pendampingan pada UMKM Kripik Tempe Krenyezz dan UMKM ALZA memenuhi dan menerapkan standar CPPB-IRT dan SJPH. Pendampingan dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu: 1) Observasi dan wawancara, 2) Identifikasi gap pemenuhan aspek CPPB-IRT dan SJPH, 3) Pendampingan penerapan CPPB-IRT dan SJPH, 4) Penyiapan dokumen persyaratan dan pendaftaran SPP-IRT dan Sertifikat Halal. Hasil dari pengabdian ini adalah terbitnya SPP-IRT dan Sertifikat Halal, selain itu dampak yang dapat dirasakan yaitu dapat menambah kepercayaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan oleh kedua UMKM.
LITERASI PERGAULAN REMAJA DALAM MEMBINA KEROHANIAN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DI SMP TEOLOGI KRISTEN YOBEL BATAM Haposan Simanjuntak; Imayanti Nainggolan; Viktor Deni Siregar; Elvi Putri Jelita; Asmanto; Mega Mustika Zega; Justine Handayani Waruwu; Febe Simatupang; Rifa Idola Siregar; Rini Wahyuni Panggabean; Winda Silaban; Desiana Br Sianipar; Indah Magdalena Sijabat
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i4.2249

Abstract

Remaja merupakan masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa, yang telah meliputi semua perkembangan yang dialami sebagai persiapan memasuki masa dewasa. Tetapi pada masa perkembangan era digital yang semakin pesat saat ini telah banyak mempengaruhi kerohanian manusia terkhususnya remaja masa kini. Salah satu penyebabnya karena adanya pergaulan remaja yang membawa dampak kenakalan remaja. Adapun penyebab masalah kenakalan remaja diantaranya adalah orang tua yang terlampau sibuk dengan pekerjaannya serta dikarenakan tidak tepatnya saat memilih teman/lingkungan pergaulan hingga mengakibatkan terjerumusnya para remaja di dalam pergaulan yang salah ataupun akibat dari individunya sendiri. Oleh sebab itu kehidupan rohani pemuda tersebut harus diubahkan dengan suatu tindakan nyata yaitu dengan ibadah dan dari semua pihak, tidak hanya para pemuda saja. Serta upaya Bersama, baik itu dari orang tua, Guru, gereja dan seluruh pemimpin bangsa. Metode yang dilakukan adalah pembinaan. Implikasi pembinaan dilihat melalui observasi pelaksanaan PKM dan evaluasi kegiatan. Hasil dari kegiatan PKM ini adalah Peserta didik dapat mengerti serta memahami betapa pentingnya menjauhi lingkungan-lingkungan yang merusak diri serta menghambat pertumbuhan iman dari seorang remaja