cover
Contact Name
Malalina
Contact Email
malalina@unitaspalembang.ac.id
Phone
+6281279882224
Journal Mail Official
nabladewantara@unitaspalembang.ac.id
Editorial Address
Jalan Tamansiswa No. 261 Palembang
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Nabla Dewantara : Jurnal Pendidikan Matematika
ISSN : 25283901     EISSN : 26570335     DOI : 10.51517
Core Subject : Education,
Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika (ISSN 2528-3901) merupakan jurnal nasional pendidikan matematika yang menjadi media publikasi hasil penelitian dan karya ilmiah. NABLA DEWANTARA menerima naskah dalam bidang pendidikan matematika secara luas, baik hasil penelitian maupun kajian teori. Jurnal ini terbit 2 (dua) kali pertahun, yaitu Mei dan November. Diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Tamansiswa Palembang.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 126 Documents
ANALISIS HUBUNGAN ANTARA LITERASI NUMERASI DENGAN LITERASI FINANSIAL MAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA Pitriani; Anton Kurniawan; Rikkie Dekas
Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 1 (2025): Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Tamansiswa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51517/nabla.v10i1.541

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara literasi numerasi dan literasi finansial pada mahasiswa calon guru matematika di Universitas Tamansiswa Palembang. Literasi numerasi dan finansial merupakan keterampilan esensial dalam pengambilan keputusan rasional, khususnya dalam konteks ekonomi personal. Pendekatan kuantitatif korelasional digunakan dalam studi ini, dengan melibatkan 12 mahasiswa sebagai sampel. Instrumen penelitian berupa dua jenis tes uraian yang telah divalidasi, masing-masing terdiri dari 15 soal. Hasil analisis menunjukkan bahwa skor rata-rata literasi numerasi sebesar 70,08 dan literasi finansial sebesar 70,50, dengan distribusi data yang normal. Uji korelasi Pearson mengindikasikan adanya hubungan positif yang signifikan antara kedua variabel tersebut. Temuan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kemampuan numerik mahasiswa, semakin tinggi pula pemahaman mereka terhadap konsep finansial. Implikasi dari hasil ini menegaskan pentingnya integrasi literasi finansial dalam pembelajaran matematika, khususnya pada pendidikan calon guru. Pembelajaran kontekstual yang mengaitkan matematika dengan kehidupan nyata dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan pengambilan keputusan finansial yang bijak.
EFEKTIFITAS PENDEKATAN PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERHADAP KEMAMPUAN SPASIAL MATEMATIS SISWA Eline Yanty Putri Nasution; Putri Yulia; Putri Yulianti
Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 2 (2025): Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Tamansiswa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51517/nabla.v10i2.423

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui efektifitas pendekatan pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) Terhadap Kemampuan Spasial Matematis Siswa. Penelitian ini dilakukan di Pesantren Mukhtariah Ambai tahun pelajaran 2023/2024. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu quasi eksperimen dengan instrumen tes kemampuan spasial matematis. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penggunaan pendekatan pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) Terhadap Kemampuan Spasial Matematis Siswa efektif untuk diterapkan. Hal ini terlihat dari hasil pengujian hipotesis yang diketahui bahwa nilai signifikasi pada uji hipotesis 0,002 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Kemudian pada perbandingan nilai thitung 5.572 > ttabel 2,201 penggunaan pendekatan pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME). Dengan demikian pendekatan pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) efektif terhadapad kemampuan spasial matematis siswa.
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI KEGIATAN LESSON STUDY Kiranasari, Shinta Puspa; Suparni, Suparni
Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 2 (2025): Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Tamansiswa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51517/nabla.v10i2.453

Abstract

Lesson study merupakan sebuah proses pengembangan profesional guru yang berorientasi pada perbaikan proses pembelajaran di kelas sehingga berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran matematika melalui kegiatan lesson study sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran matematika. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 5 Yogyakarta dengan subjek penelitian di kelas X F. Kegiatan lesson study dilaksanakan dalam dua siklus di mana dalam satu siklusnya terdiri dari tahapan perencanaan (plan), pelaksanaan (do), dan refleksi (see). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan asesmen formatif siswa. Data hasil observasi dianalisis secara deskriptif guna mengetahui kualitas pembelajaran matematika. Peningkatan hasil belajar siswa dapat diketahui dengan membandingkan skor individu siswa dengan skor pada asesmen sebelumnya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat diketahui bahwa melalui kegiatan lesson study dapat meningkatkan kualitas pembelajaran matematika. Peningkatan kualitas pembelajaran ini dapat terlihat dari jumlah siswa yang aktif semakin meningkat sehingga pembelajaran tidak menjadi membosankan dan siswa antusias dalam belajar serta terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II.
PERAN PEMBELAJARAN SEBAYA DALAM MATEMATIKA: SEBUAH STUDI TENTANG MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TSTS Yuwono, Timbul; Meriana Rita , Maria
Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 2 (2025): Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Tamansiswa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51517/nabla.v10i2.535

Abstract

This study investigates the impact of the Two Stay Two Stray (TSTS) cooperative learning model on enhancing student achievement and engagement in mathematics education at SMPN 5 Welak, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. The research employs a Classroom Action Research (CAR) design, comprising two cycles of implementation. Cycle 1 revealed that 62.69% of students met the minimum competency level, while Cycle 2 demonstrated a significant improvement, with 82.76% achieving the target. Observational data indicated increased student participation and enthusiasm during group discussions, suggesting enhanced engagement. The peer exchange component of the TSTS model facilitated knowledge transfer and reinforced mathematical communication skills. However, challenges persisted for some students in independent problem-solving tasks, indicating the need for additional scaffolding. The findings underscore the effectiveness of the TSTS model in fostering collaborative learning environments that promote academic achievement and active participation. This research contributes to the body of knowledge on cooperative learning strategies in mathematics education and offers insights for educators seeking to implement interactive teaching methods. Future studies could explore the long-term effects of TSTS on student learning outcomes and its applicability across diverse educational settings
Pendekatan PBL Berbasis Etnomatematika untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Matematis Siswa di Kawasan Perbatasan BEES, NENE LODIANA
Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 2 (2025): Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Tamansiswa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51517/nabla.v10i2.561

Abstract

Artikel ini membahas penerapan model Problem Based Learning (PBL) berbasis etnomatematika untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa di daerah perbatasan Indonesia-Timor Leste. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan menganalisis berbagai sumber terkait PBL, etnomatematika, dan berpikir kritis. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi PBL dan etnomatematika mampu menciptakan pembelajaran yang kontekstual dan bermakna, dengan memanfaatkan budaya lokal sebagai sumber masalah matematika. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan siswa tetapi selain itu juga melatih kemampuan analisis, evaluasi, dan pemecahan masalah secara kritis. Tantangan implementasi meliputi keterbatasan pelatihan guru, waktu, dan sumber daya, yang dapat diatasi melalui pelatihan intensif, blended learning, dan kolaborasi dengan komunitas lokal. Simpulan penelitian menegaskan bahwa PBL berbasis etnomatematika efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan matematika di daerah perbatasan sekaligus melestarikan kearifan lokal.
PEMBELAJARAN SPLTV DENGAN KONTEKS MANIK-MANIK UNTUK SISWA SMK TATA BUSANA asfyra, intan; rumite, wayan
Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 2 (2025): Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Tamansiswa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51517/nabla.v10i2.595

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi pembelajaran Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel (SPLTV) berbasis konteks manik-manik serta menganalisis kemampuan siswa dalam memodelkan permasalahan produksi ke dalam bentuk matematis. Pendekatan yang digunakan adalah Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dengan mempertimbangkan relevansi konteks vokasional program keahlian Tata Busana di SMK. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan subjek 30 siswa kelas X Program Keahlian Tata Busana di salah satu SMK Negeri Palembang. Data dikumpulkan melalui observasi berbasis karakteristik PMRI, dokumentasi LKPD, serta wawancara dengan guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran SPLTV melalui konteks manik-manik mampu memfasilitasi proses matematisasi horizontal, di mana siswa mengubah situasi nyata menjadi model matematika, dan dilanjutkan dengan matematisasi vertikal saat menyelesaikan SPLTV menggunakan metode eliminasi atau substitusi. Muncul lima karakteristik PMRI dalam pembelajaran, yaitu penggunaan konteks, matematisasi progresif, self-developed models, kontribusi siswa, dan interaktivitas. Hasil tes menunjukkan 85% siswa mampu menyelesaikan SPLTV dengan benar dan menafsirkan solusi sesuai konteks produksi. Wawancara mengungkapkan bahwa siswa merasa lebih mudah memahami materi karena konteks pembelajaran dekat dengan aktivitas vokasional mereka. Dengan demikian, penggunaan pendekatan PMRI berbasis konteks manik-manik efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep SPLTV sekaligus mendukung pembentukan kompetensi program keahlian siswa SMK

Page 13 of 13 | Total Record : 126