cover
Contact Name
Riko Herdiansah
Contact Email
wahana.peternakan@utb.ac.id
Phone
+6282119931700
Journal Mail Official
wahana.peternakan@utb.ac.id
Editorial Address
https://jurnal.utb.ac.id/index.php/jwputb/EditorialTim
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Wahana Peternakan
ISSN : 27746119     EISSN : 25802941     DOI : https://doi.org/10.37090/jwputb.v7i2
Core Subject : Health, Agriculture,
Jurnal Wahana Peternakan e-ISSN: 2580-2941 | p-ISSN: 2774-6119 is a journal with open access. This journal publishes the results of original research, reviews/literature reviews, field cases, or ideas in the field of animal husbandry that are relevant to any field of study involving livestock, zoology, veterinary, animal ethics, and animal welfare, as well as social-economic of animal husbandry.
Articles 337 Documents
PENGARUH KONSUMSI TEPUNG GAMBIR (Uncaria gambir Roxb) DALAM AIR MINUM TERHADAP PERFORMA BROILER: Effect of Consumption Gambir Meal (Uncaria gambir Roxb) in Drinking Water on Broiler Performance Nilawati; Sari Amir, Yurni; Fati, Nelzi
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 1 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i1.1358

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pemberian tepung gambir (Uncaria gambir Roxb) melalui air minum terhadap performa broiler. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan, setiap perlakuan terdiri dari 5 ekor broiler.  Perlakuan A sebagai kontrol, perlakuan B penambahan 2,5 gram tepung gambir / liter air minum, penambahan 5 gram tepung gambir / liter air minum (C), penambahan 7,5 gram tepung gambir /liter air minum  (D) dan penambahan  10 gram tepung gambir / air muinum (E). Variabel penelitian meliputi pertambahan bobot badan, konsumsi ransum, konversi ransum dan persentase karkas broiler. Hasil penelitian didapatkan bahwa suplementasi tepung gambir (Uncaria gambir Roxb)  sebanyak 5 gram dalam 1 liter air minum broiler berpengaruh signifikan terhadap konversi pakan dan pertambahan bobot yaitu terjadi peningkatan pertambahan bobot badan dan konversi pakan yang efisien, namun tidak berpengaruh terhadap  konsumsi pakan dan persentase karkas.   Kata kunci: Ayam Broiler, Performans,Tepung Gambir.
PENGARUH PENGGUNAAN KAPANG TRICHODERMA VIRIDE TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR PADA CAMPURAN ONGGOK DAN AMPAS TAHU : The Effect of Using Trichoderma Viride Mold on Crude Protein and Crude Fiber Levels in a Mixture of Tapioca By-Products (Onggok) and Tofu Dregs Indayati, Anis; Marlida, Yetti; Endo Mahata, Maria; Rinda Ardani, Laily
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 1 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i1.1377

Abstract

Limbah industri pengolahan pangan seperti onggok dan ampas tahu dapat digunakan sebagai bahan pakan alternatif khususnya ternak unggas. Namun, pemanfaatan onggok dan ampas tahu terkendala faktor pembatas sebagai pakan unggas karena kedua bahan ini mengandung serat kasar yang tinggi. Selain itu, kandungan protein kasar pada onggok juga rendah dan tinggi asam sianida (HCN). Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas campuran onggok dan ampas tahu sebagai pakan alternatif ternak unggas melalui fermentasi kapang Trichoderma viride (9,2 x108 CFU/g) sebanyak 4% dari substrat dengan campuran dan waktu fermentasi tertentu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial 3 x 3 dengan 3 kali ulangan. Faktor A (komposisi onggok dan ampas tahu): A1 = 80%:20%, A2 = 60%:40%, A3 = 40%:60% dan faktor B (waktu fermentasi): B1 = 3 hari, B2 = 5 hari, B3 = 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi onggok dan ampas tahu 60%:40% dan waktu fermentasi 7 hari berpengaruh nyata (p<0,05) dalam meningkatkan kandungan protein kasar tertinggi menjadi 21,28%. Sementara itu, penurunan kandungan serat kasar terendah (p<0,05) ditunjukkan pada perlakuan komposisi onggok dan ampas tahu 60%:40%, waktu fermentasi 7 hari yaitu sebesar 16,07%. Perlakuan terbaik menurunkan kandungan HCN onggok dari 167,70 ppm menjadi 2,1 ppm setelah fermentasi. Dapat disimpulkan bahwa interaksi komposisi onggok dan ampas tahu dengan waktu fermentasi terbaik mampu memperbaiki kualitas dengan meningkatkan kandungan protein kasar menjadi 21,28%, menurunkan serat kasar menjadi 16,07% dan kandungan HCN onggok menjadi 2,1 ppm.   Kata kunci: Ampas tahu, Fermentasi, Onggok, Protein kasar, Serat kasar, Trichoderma viride
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KONSEP DAGING SAPI “ASUH” : Potrait of Knowledge About the Concept of “ASUH” Meat Wijinindyah, Ayutha; Pujiastuti, Asih; Eko Candra Pratama; Ida Ketut Mudhita
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 1 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i1.1407

Abstract

Daging merupakan salah satu sumber protein yang banyak diolah dan dikonsumsi oleh responden. Meski demikian, banyak responden yang tidak mengetahui ciri-ciri daging yang layak untuk dikonsumsi. Pemerintah menerapkan daging ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Halal) sebagai parameter daging berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan responden terhadap daging ASUH. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survey yang dilakukan pada panelis masyarakat Kotawaringin Barat dengan mengajukan pertanyaan terkait parameter daging Aman, Sehat, Utuh dan Halal. Pengujian Dilakukan dengan SPSS melalui uji crosstab dan chi square. Hasil memperlihatkan bahwa pengetahuan responden terkait daging ASUH sebanyak 24,07% memiliki tingkat pengetahuan tinggi, 59,26% memiliki tingkat pengetahuan cukup dan 16,67% memiliki tingkat pengetahuan rendah. Secara umum tingkat pengetahuan terkait daging ASUH pada responden yakni dalam taraf “cukup” yakni dengan nilai 82.14%. Adapun faktor-faktor yang mendukung parameter (jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, tingkat ekonomi dan sumber informasi) tidak berhubungan secara siginifikan dengan tingkat pengetahuan responden terhadap daging ASUH.   Kata kunci: ASUH, Daging sapi, Pengetahuan
PERFORMA KUANTITATIF SAPI KRUI DI PETERNAKAN RAKYAT KECAMATAN PESISIR SELATAN KABUPATEN PESISIR BARAT PROVINSI LAMPUNG INDONESIA: Quantitative Performance of Krui Cattle in Traditional Farmers in Pesisir Selatan District, Pesisir Barat Regency, Lampung Province, Indonesia Kurniawati, Dian; Dakhlan, Akhmad; Adhianto, Kusuma; Rafian, Teguh
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 1 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i1.1419

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tampilan kuantitatif 24 ekor sapi Krui betina berusia 18 hingga 24 bulan di peternakan rakyat Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Pengamatan dilakukan menggunakan metode survei dan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Peubah yang diamati meliputi ukuran-ukuran tubuh, seperti berat badan (BB), panjang badan (PB), tinggi pundak (TP), tinggi pinggul (TPing), lebar dada (LebD), lingkar dada (LD), dalam dada (DD), lingkar pinggul (LP), lebar kepala (LK), dan panjang kepala (PK). Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BB, PB, TP, TPing, LebD, LD, DD, LP, LK, dan PK sapi Krui betina berturut-turut adalah 154,23±65,70 kg, 110,64±9,36 cm, 103,72±24,28 cm, 103,43±5,57 cm, 24,86±5,15 cm, 120,80±11,2 cm, 47,67±5,33 cm, 132,73±17,27 cm, 41,00±5,00 cm, dan 17,64±1,36 cm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa performa kuantitatif sapi Krui di Peternakan Rakyat Kecamatan Krui Selatan lebih kecil dibandingkan dengan performa kuantitatif sapi lokal lainnya (sapi Bali dan sapi Madura) di Indonesia   Kata kunci: Performa Kuantitatif, Kabupaten Pesisir Barat, Peternakan Rakyat, Sapi Krui
ANALISIS KELAYAKAN USAHA AYAM BROILER DENGAN SISTEM KEMITRAAN DI KECAMATAN SUNGAI KUNYIT KABUPATEN MEMPAWAH: Feasibility Analysis of Broiler Chicken Business with a Partnership System in Sungai Kunyit District Mempawah Regency Rohid Rohidin; Adi Suyatno; Aditiya Nugraha
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 2 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i2.1436

Abstract

Bisnis ayam broiler merupakan salah satu jenis bisnis yang memiliki potensi pertumbuhan. Ayam broiler dapat diusahakan secara mandiri yang berarti modal sepenuhnya dimiliki oleh pemilik, namun dapat juga dikelola secara kemitraan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan usaha peternakan ayam broiler melalui struktur kemitraan pada usaha besar dan kecil di Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah. Data dikumpulkan dengan cara observasi langsung, dokumentasi, dan wawancara dengan peternak. Data yang diperoleh berupa data primer dan data sekunder yang digunakan untuk menghitung kelayakan usaha budidaya ayam broiler yang bermitra dengan PT Ciomas Adisatwa. Analisis kelayakan usaha dihitung dengan menggunakan, NVP, Net B/C, IRR, Payback period, dan analisis sensitivitas. Hasil analisis kelayakan usaha pada discount factor sebesar 9% untuk peternak ayam broiler dengan sistem kemitraan skala besar di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah memperoleh NPV sebesar Rp 413.522.735, Net B/C 2,67, IRR 45,4%, dan Payback Periot 1,53, sedangkan untuk peternak skala kecil memperoleh NPV sebesar Rp 242.976.779, Net B/C 2,76, IRR 49,1%, dan Payback Periot 1,52. Meskipun terjadi peningkatan biaya operasional sebesar 5% dan peningkatan mortalitas ayam sebesar 4% pada dua skala usaha, analisis sensitivitas menghasilkan NPV > 0, Net B/C > 0, IRR > discount factor, dan Payback Period < umur proyek. Hasil ini menunjukkan bahwa usaha ini layak dilakukan.   Kata kunci: Ayam broiler, Kelayakan usaha, Kemitraan
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG TEMULAWAK (Curcuma xanthoriza) PADA AIR MINUM TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS TELUR AYAM RAS PETELUR: The Effect of Addition Temulawak Flour (Curcuma Xanthoriza) in Drinking Water on Productivity and Egg Quality of Layer Hens Elpaeni Junita R; Wati, Novi Eka; Miki Suhadi
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 1 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i1.1446

Abstract

Peningkatan kesadaran masyarakat dalam mengkonsumsi makanan yang bergizi, menyebabkan peningkatan konsumsi sumber protein hewani. Salah satu protein hewani yang mudah dan terjangkau oleh masyarakat adalah telur ayam. Tujuan Penelitian yaitu untuk mengkaji pengaruh pemberian tepung temulawak (Curcuma xanthoriza) pada air minum terhadap produktivitas dan kualitas telur ayam ras petelur dengan variabel : konsumsi air minum, konsumsi pakan, Hen Day Production (HDP), Feed Convertion Ratio (FCR), berat telur, berat putih telur dan berat kuning telur. Pengambilan data untuk penelitian dilakukan di Kandang Ayam, Jl Desa Pinang Belarik, Kec. Ujan Mas, Kab. Muara Enim. Penelitian dilakukan selama dua bulan, dimulai dari tanggal 10 Agustus 2022 sampai dengan 11 Oktober 2022. Materi penelitian yang digunakan adalah 84 ekor ayam ras petelur strain Lohmann Brown usia 24 minggu sampai 32 minggu dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu (P0) air minum kontrol tanpa tambahan, (P1) air minum kontrol + 1% tepung temulawak, (P2) air minum kontrol + 2% tepung temulawak dan (P3) air minum kontrol + 3% tepung temulawak. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung temulawak (Curcuma xanthoriza) memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) pada konsumsi pakan namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap Pertambahan bobot badan harian, konsumsi minum, Hen Day production (HDP), Feed Convertion Ratio (FCR), dan kualitas telur yaitu berat telur, berat putih telur dan berat kuning telur. dengan konsumsi pakan tertinggi pada ayam dengan pemberian 1% tepung temulawak Kata kunci: ayam petelur, kualitas telur, produktifitas, telur, temulawak
PRODUKTIVITAS AYAM KAMPUNG UNGGUL (KUB) DENGAN PEMBERIAN ASAM SITRAT PADA AIR MINUM: Productivity of Superior Kampung Chicken (KUB) with adminstration of Citric Acid in Drinking Water Septinova, Dian; Ridwan; Rudy Sutrisna; Riyanti; Madi Hartono
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 1 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i1.1447

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas (konsumsi pakam, pertambahan berat tubuh, dan konversi pakan) ayam KUB yang air minumnya diberi asam organik sintentetik (asam sitrat) sebagai feed additif.  Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan berbagai level asam sitrat di dalam air minum, yaitu 0%  asam sitrat (A0),  0,5% asam sitrat (A1), 1,0% asam sitrat (A2), dan 1,5% asam sitrat (A3).  Masing-masing perlakuan diulang 5 kali dengan jumlah ayam 10 ekor/ulangan. Penelitian dilakukan sampai umur ayam 8 minggu, sedangkan asam sitrat mulai diberikan saat ayam berumur 1 minggu.  Hasil penelitian memperlihatkan bahwa rata-rata konsumsi pakan, pertambahan beratubuh, dan konversi pakan ayam KUB yang air minumnya diberi asam sitrat  tidak berbeda nyata (P > 0,05) dengan kontrol.  Artinya penambahan asam sitrat dapat diberikan sampai dengan 1,5 % dalam air minum ayam KUB karena tidak memberikan efek buruk.  Namun, perlu kajian lebih lanjut tentang level dan teknik pemberian asam sitrat sehingga dapat optimal untuk pertumbuhan ayam KUB.   Kata kunci: Asam sitrat, Ayam KUB, Konsumsi pakan, Pertambahan bobot tubuh, Konversi pakan
ESTIMASI SKOR MARBLING DAN LEMAK INTRAMUSKULAR SAPI BALI DAN SAPI SUMBA ONGOLE MENGGUNAKAN PROGRAM IMAGEJ PADA CITRA ULTRASONOGRAFI: Estimates of Marbling Score and Intramuscular Fat of Bali Cattle and Sumba Ongole Cattle Using ImageJ Program on Ultrasound Image Ulum, Mokhamad Fakhrul; Prisetiadi, Alif; Pamungkas, Fitra Aji; Jakaria, Jakaria
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 2 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i2.1448

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan skor marbling dan lemak intramuskular menggunakan program ImageJ pada citra ultrasonografi sapi Bali dan Sumba Ongole. Dua belas ekor sapi betina dibagi menjadi dua kelompok, yaitu enam ekor sapi Bali umur dua tahun dan enam ekor sapi Sumba Ongole umur 3 sampai 4 tahun. Parameter diukur sebagai persentase lemak intramuskular dan skor marmer. Pengukuran kualitas karkas dilakukan dengan pencitraan ultrasonografi pada otot longissimus dorsi. Data dianalisis dengan ImageJ kemudian dianalisis dengan regresi untuk mengetahui persamaan yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan R2 sebesar 92,06% yang berarti model regresi dapat digunakan sebagai analisis yang akurat. Skor marbling sapi Bali 1,51-1,53, dan sapi Sumba Ongole 2,06-2,28. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh ras dan umur. Lemak intramuskular meningkat ketika skor marbling meningkat. Kesimpulannya, software ImageJ dengan metode pencitraan USG dapat digunakan untuk memperkirakan skor marbling dan lemak intramuskular sapi Bali dan sapi Sumba Ongole, dengan region of interest yang digunakan pada ImageJ adalah 30 mm x 30 mm.   Kata kunci: sapi Bali, sapi Sumba Ongole, citra ultrasonografi, skor marbling, lemak intramuskuler
PENGGUNAAN TEPUNG DAUN PANDAN (Pandanus amarillifolius roxb.) TERHADAP UJI ORGANOLEPTIK TELUR ASIN ITIK INFERTIL DARI HASIL PENETASAN: The Use of Pandan Leaf Meal (Pandanus amarillifolius Roxb.) in Organoleptic Test of Infertile Salted Egg Ducks from Hatchery Bagus Andika Fitroh; Putri Awaliya Dughita; Srie Juli Rachmawatie; Sri Mayasari; Sri Purwati; Nancy Oktyajati; Andri Haryono Awalokta
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 2 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i2.1451

Abstract

Telur itik menrupakan sumber pangan hewani yang dihasilkan dari ternak itik. Telur itik menjadi sumber pangan hewani alternatif dalam mengganti telur ayam. Telur infertil merupakan telur hasil penetasan yang kosong atau tidak terdapat adanya embrio karena tidak terdapat fertilisasi dari sel gamet jantan dengan betina, sehingga telur infertil harus di culling dari mesin tetas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tepung daun pandan terhadap uji organoleptik telur asin. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kimia Fakultas Pertanian UNIBA Surakarta. Penelitian ini menggunakan studi kasus Uji Hedonik dengan 5 perlakuan dan setiap perlakuan terdiri dari 6 ulangan yaitu P0: penyimpanan telur asin tanpa tepung daun pandan (kontrol), P1: penyimpanan telur asin dengan penambahan 10% tepung daun pandan, P2: penyimpanan telur asin dengan penambahan 15% tepung daun pandan. P3: penyimpanan telur asin dengan penambahan 20% tepung daun pandan, P4: penyimpanan telur asin dengan penambahan 25% tepung daun pandan. Nilai uji hedonik dihitung dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Parameter yang diamati adalah tingkat keasinan, warna kuning telur, kemasiran, dan tingkat kesukaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan pada tingkat keasinan, tingkat kemasiran, dan tingkat kesukaan, sementara terdapat perbedaan yang nyata terhadap warna kuning telur. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan daun pandan sebagai bahan pemberi atau penambah aroma pada telur asin tidak akan memberikan pengaruh bila fisik daun pandan hanya dibuat dalam bentuk tepung, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait dengan bentuk daun pandan yang dapat memberikan pengaruh kepada telur asin, dengan mengubah daun pandan dalam bentuk ekstrak.   Kata kunci: daun pandan, telur asin, penyimpanan
PERAN KELOMPOK WANITA DALAM PENGEMBANGAN PETERNAKAN KAMBING PE: KONTRIBUSI TERHADAP PENCAPAIAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs): The Role of Women's Groups in the Development of PE Goat Farming: Contribution to the Achievement of Sustainable Development Goals (SDGs) Rosa Zulfikhar; Budi Purwo Widiarso; Sukadi; Wardi
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 1 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i1.1462

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lima variabel karakteristik inovasi, antara lain keuntungan relatif, keselarasan, kerumitan, dapat dicoba, dan dapat diamati, terhadap persepsi peran wanita dalam mengembangkan peternakan kambing Peranakan Etawa (PE) serta kontribusi pencapaian sustainable development goals (SDGs). Terdiri dari kelompok Wanita tani di Desa Ngargoretno, kecamatan Salaman, kabupaten Magelang. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive berdasarkan pertimbangan bahwa kabupaten magelang digunakan untuk pengembangan kambing PE. Metode penelitian menggunakan analisis kuantitatif deskriptif untuk mendapatkan 30 anggota kelompok tani wanita sebagai responden. Selanjutnya variabel yang diteliti adalah karakteristik inovasi dan persepsi petani yang diukur dengan model matematika menggunakan kategori skor masing-masing variabel dan program SPPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi petani terhadap kelima variabel tersebut termasuk dalam kategori setuju. Hal ini mendapat dukungan positif dari responden dengan melihat keuntungan penerapan paket teknologi pada pengembangan kambing PE. Ditinjau dari aspek peran wanita dalam pengembangan kambing PE dapat mengambarkan kesetaran gender dalam dunia peternakan. Selanjutnya dapat menjadi pencapaian sustainable development goals (SDGs).   Kata kunci: KWT Bugenvil, Persepsi, SDGs, Wanita