cover
Contact Name
Riko Herdiansah
Contact Email
wahana.peternakan@utb.ac.id
Phone
+6282119931700
Journal Mail Official
wahana.peternakan@utb.ac.id
Editorial Address
https://jurnal.utb.ac.id/index.php/jwputb/EditorialTim
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Wahana Peternakan
ISSN : 27746119     EISSN : 25802941     DOI : https://doi.org/10.37090/jwputb.v7i2
Core Subject : Health, Agriculture,
Jurnal Wahana Peternakan e-ISSN: 2580-2941 | p-ISSN: 2774-6119 is a journal with open access. This journal publishes the results of original research, reviews/literature reviews, field cases, or ideas in the field of animal husbandry that are relevant to any field of study involving livestock, zoology, veterinary, animal ethics, and animal welfare, as well as social-economic of animal husbandry.
Articles 337 Documents
STRUKTUR POPULASI, PERFORMA REPRODUKSI, DAN PRODUKSI KAMBING PERAH DI KABUPATEN PESAWARAN DAN LAMPUNG TIMUR PROVINSI LAMPUNG: Population Structure, Reproductive Performance, and Dairy Goat Production in Pesawaran and East Lampung Districts, Lampung Province Saputri, Rafida Bela; Dakhlan, Akhmad; Hartono, Madi; Qisthon, Arif
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 2 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i2.1469

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari struktur populasi, performa reproduksi, dan produksi kambing perah di Kabupaten Pesawaran dan Lampung Timur, Provinsi Lampung. Penelitian dilaksanakan dari Januari hingga April 2023. Penelitian survei studi kasus ini menggunakan sampel yang ditentukan secara snowball sampling. Peubah yang diamati yaitu struktur populasi, angka kebuntingan, litter size, service per conception, mortalitas pascapartus dan pra-sapih, serta produksi susu. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian di Kabupaten Pesawaran menunjukkan bahwa struktur populasi kambing perah yaitu anak jantan 0,00%, anak betina 100,00%, kambing jantan muda 0,00%, kambing betina muda 100,00%, kambing dewasa jantan 0,00% dan kambing dewasa betina 100,00%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa angka kebuntingan, litter size, mortalitas pascapartus dan pra sapih, serta service per conception berturut-turut yaitu 100,00%, 2,00, 14,29%, 7,14%, dan 1,00; produksi susu kambing PE dan Jawarandu berturut-turut yaitu 0,97 dan 0,53 liter/ekor/hari. Di Kabupaten Lampung Timur struktur populasi kambing perah yaitu anak jantan 66,67%, anak betina 33,33%, kambing jantan muda 20,00%, kambing betina muda 80,00%, kambing dewasa jantan 12,70%, dan kambing dewasa betina 87,30%. Angka kebuntingan, litter size, mortalitas pascapartus, mortalitas pra sapih, dan service per conception berturut-turut yaitu 83,7%; 1,8; 3,3%; 39,1%; dan 1,1; dan produksi susu kambing Sapera, kambing Saanen, Anglo Nubian, Alpine, dan PE berturut-turut yaitu 1,2; 2,0; 1,2; 1,0; dan 0,58 liter/ekor/hari. Kata kunci: Kambing perah, produksi, reproduksi, struktur populasi
SUPLEMENTASI SAKURA BLOCK PLUS PADA RANSUM KOMPLIT BERBASIS LIMBAH SAWIT TERHADAP ASAM LEMAK BERCABANG: Supplementation of Sakura Block Plus in Complete Rations of Palm Waste on Branched Fatty Acids Jarmuji; Herdiansah, Riko
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 1 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i1.1482

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan level sakura block plus sebagai pakan suplemen pada ransum berbasis limbah sawit dalam mengoptimalkan konsentrasi total branched fatty acid, isobutirat, isovalerat dan valerat pada cairan rumen. Sakura block plus merupakan pakan suplemen hasil modifikasi sakura block dengan menggunakan 6% cacing tanah dan bungkil sawit sebagai pengganti jagung. komposisi ransum berbasis limbah sawit terdiri atas : P0 (ransum berbasis limbah sawit+10% sakura block), P1(ransum berbasis limbah sawit+6% sakura block plus), P2 (ransum berbasis limbah sawit+8% sakura block plus), P3 (ransum berbasis limbah sawit+10% sakura block plus), P4 (ransum berbasis limbah sawit+12% sakura block plus) dan P5 (ransum berbasis limbah sawit+14% sakura block plus). Hasil penelitian menunjukkan suplementasi sakura block plus pada ransum berbasis limbah sawit nyata meningkatkan konsentrasi total branced fatty acid dan isovalerate. Konsentrasi total branched fatty acid dan isovalerat tertinggi dihasilkan pada suplementasi 14% sakura block plus ransum berbasis limbah sawit. Kesimpulan, semakin tinggi suplementasi sakura block plus pada ransum berbasis limbah sawit akan diikuti semakin tinggi juga konsentrasi total branched fatty acid dan isovalerat pada cairan rumen. Kata kunci: branched fatty acid, isovalerat, ransum berbasis limbah sawit, sakura block plus.
PERAN IMBUHAN PAKAN (CHALLENGE PROBIOTICS DAN VEVOVITAL) PADA AYAM PETELUR UMUR 84 MINGGU TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI : The Role of Feed Additions (Challenge Probiotics and Vevovital) in 84 Weeks Age of Laying Hens on Production Performance Wijayanti, Desna Ayu; Dimas Fajar Nugroho
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 2 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i2.1520

Abstract

Peran imbuhan pakan berupa probiotik dan asam organik terhadap penampilan produksi ayam peterlur perlu dikaji kembali yang bertujuan untuk mengetahui peran dan pengaruh imbuhan probiotik dan asam organik pada ayam petelur terhadap pernampilan produksi ayam petelur menjelang umur afkir. Materi yang dipergunakan dalam penelitian yakni ayam ras petelur strain Lohmann Brown dengan umur 84 minggu sebanyak 96 ekor. Penelitian menerapkan metode percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan terdiri dari yakni P0 = Pakan tanpa perlakuan, P1 = Pakan basal + 1% probiotik, P2 = Pakan basal + 1% asam organik dan P3 = Pakan basal + 0,5% probiotik + 0,5% asam organic. Parameter yang diukur dalam penelitian meliputi konsumsi pakan, Hen Day Production, berat telur, egg mass dan konversi pakan. Hasil menunjukkan bahwa pemberian kombinasi probiotik dan asam organik menunjukkan tidak adanya pengaruh yang nyata terhadap penampilan produksi ayam petelur umur 84 minggu (P>0,05). Namun, dari hasil dapat disimpulkan bahwa dengan penambahan kombinasi probiotik dan asam organik dapat mempertahankan produksi ayam petelur umur 84 minggu.   Kata kunci: protein, telur, bakteri, dan asam sitrat
ANALISIS PENERAPAN KESEJAHTERAAN HEWAN (ANIMAL WALFARE) DI RUMAH POTONG HEWAN (RPH) KAROT: Analysis of the Implementation of Animal Welfare in Karot Slaughterhouse Nugraha, Elisabeth Yulia; Oktaviano Elcan Dinyori Sukum; Wihelmus Sandri Mampo; Serapin Yoga Pratama; Adrianus Wandri
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 2 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i2.1525

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan prinsip Animal Welfare dalam proses pemotongan hewan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Karot, dengan fokus pada tahapan-tahapan seperti menurunkan sapi dari alat transportasi, penggiringan, pengamatan pada kandang penampungan, perebahan, penyembelihan, hingga penilaian kematian hewan. Melalui pengamatan terhadap 95 ekor sapi selama periode 15 hari, data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan dikonversikan ke dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan persentase penerapan Animal welfare pada proses sebelum penyembelihan di RPH  Karot sebesar 90,18% dan penerapan Animal welfare pada proses setelah penyembelihan di RPH Karot sebesar 87,05%. Sebagian besar tahapan proses menunjukkan tingkat penerapan yang tinggi, namun meskipun demikian masih terdapat beberapa tahapan yang memerlukan perhatian lebih lanjut, seperti proses perebahan sebelum dipotong dan penilaian kematian hewan. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya menerapkan prinsip Animal welfare  untuk menjaga kesejahteraan hewan dan meningkatkan standar kualitas produk daging. Oleh karena itu, disarankan untuk terus melakukan upaya dalam meningkatkan kesadaran, pelatihan, dan pengawasan dalam industri pemotongan hewan guna memastikan bahwa kesejahteraan hewan terjaga dengan baik dan produk daging yang dihasilkan memiliki kualitas yang optimal.   Kata kunci: Animal welfare, Karot, Kesejahteraan Hewan, Rumah Potong Hewan
PERANAN ASOSIASI PETERNAKAN DALAM PENGEMBANGAN USAHA TERNAK AYAM PETELUR DI KABUPATEN MANOKWARI : The Role of Association in the Development of Layering Chicken Farming Business in Manokwari Regency Herawati, Maria; Anisah Istri Lestari
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 2 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i2.1529

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena berkembangnya peternakan ayam petelur di Kabupaten Manokwari yang mendorong peternak untuk membentuk asosiasi dengan nama “Asosiasi Kerukunan Peternak Ayam Petelur Manokwari (ASPATER)”. Memiliki jumlah anggota 33 orang dengan jumlah populasi kurang lebih 30.000 ekor, artinya usaha ayam petelur di Kabupaten Manokwari 66% didominasi oleh peternak lokal yang bergabung dalam Asosiasi ini. Sehingga peneliti tertarik untuk mengungkap lebih dalam mengenai profil, peranan dan kendala yang dihadapi asosiasi dalam pengembangan usaha ayam petelur di Manokwari. Penelitian ini telah dilakukan di Kabupaten Manokwari dengan pertimbangan bahwa pada lokasi tersebut merupakan lokasi usaha anggota Asosiasi dengan waktu penelitian 5 bulan (Mei-September 2023). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik studi kasus. Sumber data berasal dari wawancara dengan informan kunci dan informan tambahan (primer) dan data yang sudah tersedia di ASPATER (sekunder). Teknik pengambilan data berupa wawancara mendalam, observasi, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ASPATER dalam pengembangan usaha ayam petelur di Manokwari memiliki peran sebagai edukator, motivator, konsultator dan penghubungan antara peternak dengan stakeholder (pemerintah). Peran ASPATER yang sudah berjalan dengan baik adalah edukator dan penghubung antara peternak dengan stakeholder (pemerintah), peran yang belum optimal adalah konsultator dan peran yang kurang optimal adalah motivator. Kendala dari dalam ASPATER dalam pengembangan usaha adalah pencatatan belum dilakukan dengan baik, sering terjadinya kasus penyakit pencernaan, kurangnya keterampilan anggota dalam pengelolaan budidaya ayam petelur dan adopsi inovasi, serta kurang aktifnya anggota dalam ASPATER. Kendala dari luar ASPATER antara lain adalah ketersediaan pakan, belum optimalnya pembinaan dari pemerintah daerah, dan kurangnya akses permodalan.   Kata kunci: Asosiasi, Peranan, Petelur, Peternak, Peternakan.
PERUBAHAN NILAI NUTRISI TEPUNG TONGKOL JAGUNG YANG DIFERMENTASI PADA LAMA WAKTU YANG BERBEDA MENGGUNAKAN PROBIOTIK KOMERSIAL: The Nutritional Changes of Fermented Corn Cob Flour at Different Lengths of Time Using Commercial Probiotics Mulik, Simon Edison; Alberth Nugrahadi Ndun; David Agustinus Nguru; Yori Raimona Menoh
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 2 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i2.1533

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh penggunaan probiotik komersial dalam tepung tongkol jagung (TKJ) yang difermentasi dengan lama yang berbeda. Rancangan acak lengkap (RAL) berpelakuan 4 dan berulangan 4 digunakan untuk menguji 4 campuran bahan dalam proses biofermentasi yaitu tepung tongkol jagung tidak difermentasi (CCf0), dan TKJ yang ditambahi 2% probiotik dan difermentasi selama 5 hari (CCf1), atau 10 hari (CCf2), atau 15 hari (CCf3). Probiotik yang digunakan adalah “Probio 7”. Variable yang diamati adalah protein kasar (PK), lemak kasar (LK), dan serat kasar (SK). Data yang diperoleh dianalisis varians satu arah sesuai prosedur RAL. Beda perlakuan dideteksi dengan uji Tukey.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan lama fermentasi berpengaruh nyata terhadap kandungan protein kasar, lemak kasar dan serat kasar.Protein kasar meningkat secara linear terhadap waktu fermentasi yakni dari 4,09% pada CCf0 dan mencapai nilai tertinggi (5,58%) pada CCf3. Lemak kasar pun terendah (2,18%) pada CCf0 dan tertinggi (3,99%) pada CCf3. Sebaliknya, kandungan SK menurun dari 30,33% (CCf0) ke 27,22% (CCf3). Disimpulkan bahwa penggunaan probiotik komersial sebanyak 2% dalam TKJ yang difermentasi dengan lama waktu berbeda meningkatkan kandungan PK dan LK, tetapi menurunkan SK, di mana perlakuan terbaik adalah penambahan probiotik sebanyak 2% dan lama fermentasi 15 hari. Kata kunci:  Nutrisi, probiotik, fermentasi, tongkol jagung
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAGING AYAM BROILER DI PASAR CENDRAWASIH DAN MINIMARKET DI KOTA METRO LAMPUNG: Factors Affecting the Demand of Broiler Chicken Meat in the Cendrawasih Market and Minimarket in Metro City Lampung Septyan Jodi Pradawa; Lusia Komala Widiastuti; Miki Suhadi; Kunaifi Wicaksana
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 2 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i2.1545

Abstract

Tujuan dari penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan daging ayam broiler di Pasar Cendrawasih dan Minimarket di Kota Metro. Penelitian ini menggunakan data primer diperoleh melalui wawancara dengan subjek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan daging adalah Variabel domisili konsumen berpengaruh secara nyata terhadap permintaan daging ayam broiler di Pasar Cendrawasih dan Minimarket. Variabel harga daging berpengaruh secara nyata terhadap permintaan daging ayam broiler di Minimarket walaupun harga yang ditawarkan lebih mahal dari harga yang ditawarkan pedagang di Pasar Cendrawasih. Variabel kualitas daging ayam broiler tidak berpengaruh secara nyata terhadap permintaan daging ayam broiler di Pasar Cendrawasih dan Minimarket Kota Metro. Hasil dari penelitian ini konsumen lebih memilih untuk membeli daging ayam broiler di Pasar Cendrawasih dari pada di Minimarket. Hal ini didukung tengan tingginya hasil perhitungan dari faktor jarak dan harga jual daging ayam broiler. Kata Kunci: Permintaan, Daging ayam broiler, Pasar Cendrawasih, Minimarket
PENGARUH PENAMBAHAN ECO ENZYME BERBASIS BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia Merr.) DALAM AIR MINUM TERHADAP PERFORMA BROILER: Effect of Additioning Based Eco Enzyme Dayak Onion (Eleutherine Palmifolia Merr.) In Drinking Water on Broiler Performance Aisyah Khairum Fadila; Nilawati; Nelzi Fati
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 2 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i2.1551

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan eco enzyme berbasis bawang dayak (Eleutherine palmifolia Merr.) dalam air minum terhadap performa ayam broiler yang meliputi konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Penelitian ini menggunakan 100 ekor DOC dengan masing-masing ulangan terdapat 5 ekor ayam. Perlakuan yang diberikan yakni A0 = tanpa penambahan eco enzyme bawang dayak, A1 = penambahan 1% eco enzyme bawang dayak per liter air minum, A2 = penambahan 1,5% eco enzyme bawang dayak per liter air minum, A3 = penambahan 2% eco enzyme bawang dayak per liter air minum, A4 = penambahan 2,5% eco enzyme bawang dayak per liter air minum. Variabel yang diamati yakni bobot badan, konsumsi ransum, dan konversi ransum. Hasil penelitian diperoleh bahwa penambahan eco enzyme berbasis bawang dayak tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap pertambahan bobot badan ayam broiler, konsumsi ransum dan konversi ransum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan eco enzyme berbasis bawang dayak dengan level yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap performa broiler.   Kata kunci: Broiler, Bawang dayak, Eco enzyme, Performa
PENGAYAAN DARING MATA PELAJARAN BIOLOGI TENTANG MANAJEMEN PEMELIHARAAN KELINCI PADA SANTRI MTs PUTRI AL HUDA SAWOJAJAR MALANG: Online Enrichment of Biology Subjects on Rabbit Care Management in Students of MTs Putri Al Huda Sawojajar Malang Shodiq Permata, Fajar; Zahra Safira, Kanina; Agusti Paramanandi, Dini
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 2 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i2.1573

Abstract

Pengayaan suatu mata pelajaran akan memperkuat pemahaman siswa. Salah satu metode pengayaan pembelajaran dapat dilakukan secara daring. Salah satu pengayaan Mata Pelajaran Biologi melalui pemahaman terkait merawat kesehatan hewan kesayangan. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pengayaan Mata Pelajaran Biologi secara daring pada santri Madrasah Tsanawiyah (MTs) tentang perawatan dan kesehatan kelinci. MTs memiliki tingkat pendidikan yang sama dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada MTs Putri Al Huda Sawojajar Malang dan diikuti sebanyak 53 santri. Metode pelaksanaan berupa koordinasi dengan pihak sekolah, penyusunan materi dan lembar evaluasi kemudian pelaksanaan kegiatan. Materi Manajemen Pemeliharaan Kelinci terbagi menjadi jenis ras kelinci, pakan kelinci, tingkah laku kelinci, kandang dan handling kelinci. Kegiatan pengabdian diawali dengan pre-test dilanjutkan dengan penjelasan materi diakhiri degan post-test. Hasil evaluasi jumlah santri yang menjawab benar pada subtopik serta hasil kuisioner dianalisa secara deskriptif melalui visualisasi data, sedangkan kenaikan nilai post-test yang dianalisa secara statistik melalui T-test dependent dengan tingkat signifikansi 95%. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kognitif siswa MTs meningkat pasca pengayaan berdasarkan presentase jumlah santri yang bisa menjawab benar dan kenaikan nilai post-test secara signifikan (p<0.05). Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pengayaan secara daring pada Mata Pelajaran Biologi tentang Manajemen Pemeliharaan Kelinci dapat memberikan dampak yang baik untuk kognitif siswa MTs Putri Al Huda Sawojajar Malang.   Kata kunci: Biologi, Daring, Kelinci, Manajemen pemeliharaan, Sekolah menengah
REVIEW: PENYAKIT KULIT BERBENJOL PADA TERNAK SAPI: Review: Lumpy Skin Disease in Cattle Sirat, Muhammad Mirandy Pratama; Ermawati, Ratna; Hermilinda Parera; Dhani, Akbar Rahmat; Ramadanti, Andin Hairunnisa; Sani, Darwan; Hizkia, Ezra
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 2 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i2.1581

Abstract

Penyakit kulit berbenjol (Lumpy Skin Disease) pada sapi disebabkan oleh virus genus Capripoxvirus dan tidak termasuk penyakit zoonosis. Gejala utama berupa nodul pada kulit di area genital, punggung, area kepala, leher, ekor, dan abdomen. Infeksi LSD dapat menggangu bahkan menurunkan peforma produksi dan reproduksi sapi hingga penurunan produksi susu. Penyakit ini dapat ditularkan melalui vektor seperti nyamuk, kutu, dan lalat. Diagnosa dapat dilakukan melalui pengamatan gejala klinis serta uji laboratorium meliputi Polymerase Chain Reaction (PCR), mikroskop electron transmisi, uji fluorescent antibody, imunohistokimia dan isothermal genome amplification. Pencegahan dan pengendalian LSD dapat dilakukan dengan cara vaksinasi, sanitasi kandang, biosekuriti, dan terapi suportif.   Kata kunci: Capripoxvirus, Diagnosa, Gejala klinis, Penyakit kulit berbenjol, Pencegahan.