Articles
40 Documents
<![CDATA[Efektivitas Pembelajaran Berbasis Online Dengan Google Classroom Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti di SD W.R. Supratman 1 Medan Tahun Ajaran 2020/2021 ]]>
<![CDATA[Limurty, Chintya]]>;
<![CDATA[Lamirin, Lamirin]]>;
<![CDATA[Nuriani, Nuriani]]>;
<![CDATA[Winata, Surya Hadi]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha Vol. 3 No. 2 (2021): JIAPAB Vol. 3 No. 2 September 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA DHARMA WIDYA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[the nation in reducing the spread of COVID-19 pandemic. Learning is then no longer dependent on textbooks for many, and now both educators and students know to utilize e-learning technology as a tool for study. Educational activities online use many different methods and features, a number of which involve programs like Zoom Meeting, Google Classroom, Google Meet, Schoology, Learning Management system (LMS) and more. This systemic transition in education during the pandemic, with the pertinent technology, is hoped to achieve maximization in academic competency. This change is also hoped to be able to spur motivation in students and yield better academic results among the Primary Level 5 students in the Buddhist and Moral Education class with the application of Google Classroom at SD W.R. Supratman 1 Medan. The effectiveness of learning as a measure of the success of a learning process between students and students, or students with teachers in achieving learning goals and changes to this online or online-based learning system form learning that makes students independent and not dependent on others and students are able to pursue competence in learning by using the Google Classroom application at SD W.R. Supratman 1 Medan. This study uses the quantitative method of data sampling and compiling with questionnaires filled by the research subjects (5th Grade Students of W.R. Supratman 1) for whole total sampling in one semester. Resultant data reveal that R2 (R Squared) is valued at 0.031. This shows that in percentages the independent variable (online study effectiveness using Google Classroom) juxtaposed against the dependent variable (academic results from Elementary Level 5 students on Buddhism and Morals) stand at 3.1%, leaving the rest of 96.9% nailed to miscellaneous variables. The use of Google Classroom has a positive impact on learning outcomes for Buddhist and Moral Education subjects, so all those involved can improve learning facilities so as to create comfortable and comfortable learning conditions effective for teachers and students.]]>
<![CDATA[Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Terhadap Hasil Belajar Materi Pelajaran Agama Buddha Kelas XI SMA Singosari Delitua Tahun Pelajaran 2019/2020 ]]>
<![CDATA[Astari, Liely]]>;
<![CDATA[Lisniasari, Lisniasari]]>;
<![CDATA[Romidi, Romidi]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha Vol. 3 No. 2 (2021): JIAPAB Vol. 3 No. 2 September 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA DHARMA WIDYA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Education has an important role because education is a means to improve quality human resources (HR). There are many students who only have high academic grades but in fact they don't understand it. The difference from the ability of students to memorize the lesson they have learned different from the ability of students to understand the lesson they have learned. One way that educators can do to improve the quality of education is new learning strategy. Educators are obliged to help students understand the concept of subject matter to improve student learning outcomes like Cooperative Learning Think Pair Share. Cooperatif Learning think pair share provides opportunities for students to discuss learning subject matter together and share the results of discussions of subject matter. This study uses data collection techniques, that is cognitive test, in the form of a written test through pre-test and post-test given to students, psychomotor tests in the form of practice tests and affective tests in the form of a questionnaire. The results obtained indicate that students have work together and cooperative skills in cooperative learning think pair share. The magnitude of the influence of think pair share cooperative learning is 3,69% which has a positive direction of 6,08%, then the researchers draw the conclusion that there is a positive influence from cooperative learning think pair share for learning outcomes subject matter Buddhist Studies class XI SMA Singosari Delitua school year 2019/2020.]]>
<![CDATA[Corelation Of Devotional Service With The Motivation To Implement Devotional Worship Of Buddhis Sumbersari Village Of Sekampung Sub-district In East Lampung District ]]>
<![CDATA[Rapiadi, Rapiadi]]>;
<![CDATA[Pranata, Joni]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha Vol. 3 No. 2 (2021): JIAPAB Vol. 3 No. 2 September 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA DHARMA WIDYA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar hubungan Puja bakti Ajangsana dengan motivasi melaksanakan puja bakti. Berdasarkan hasil analisis data. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara puja bakti anjangsana dengan motivasi melaksankan puja bakti. Dapat dilihat dari bebarapa bukti yang telah dilakukan melalui hasil penelitian berupa kusioner, kemudian dianalisis dari masing-masing variabel sehingga mendapatkan suatu hasil analisis yang dapat diuji dan dipertanggung jawabkan kebenarannya dan dapat dipergunakan dalam mengambil keputusan dan kesimpulan penelitian. Motivasi melaksanakan pujabakti yang dimaksudkan dalam hal ini yang dimiliki oleh setiap individu untuk mampu memahami makna puja bakti dan manfaat dari pujabakti. Dari hasil penelitian memberikan gambaran bahwa terdapat korelasi yang positif antara variabel puja bhakti anjangsana dan motivasi melaksanakan puja bhakti divihara Manggala Ratna. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan bantuan SPSS 16 diperoleh nilai r ( 100) = 0, 857, sig <0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Berarti kolerasi antara kedua variabel tersebut adalah sebesar 85,7%. dan 14,3% dipengerahui oleh faktor. Berdasarkan hal tersebut, terlihat bahwa puja bhakti anjangsana memiliki keterkaitan yang positif dengan motivasi melaksanakan puja bhakti divihara Manggala Ratna.]]>
<![CDATA[Pengaruh Kepemimpinan Pendidikan di Era Revolusi Digital Industri 5.0 di Masa Pandemi ]]>
<![CDATA[Siagian, Ade Onny]]>;
<![CDATA[Wibowo, Adhi]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha Vol. 3 No. 2 (2021): JIAPAB Vol. 3 No. 2 September 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA DHARMA WIDYA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Seorang Pimpinan pada lembaga pendidikan, sebagai sifat pribadi yang digunakan memutuskan apa yang benar, atau apa yang paling tepat, dalam suatu situasi tertentu khususnya kebijakan pendidikan itu sendiri. Pada Era Rovolusi Industri 5.0 masa pandemi Covid 19 tentu kebijakannya mengarah pada unsur dan nilai yang ada dibagian itu sendiri. dari mulai kepentingan individu hingga global berikut infrastrukturnya harus dikendalikan dengan baik. Pendidikan yang sejatinya menjadi alat wirausaha untuk membina peradaban manusia, pada era Revolusi Industri ini harus berperan secara terbuka dan tidak dibatasi oleh kepentingan lokal saja melainkan menjawab target dan sasaran SDGs. Peran yang sangat optimal memang sangat dibutuhkan sehingga perkembangan sangat cepat ini tidak terhambat dan salah sasaran. Melalui kebijakan pendidikan yang nantinya mucul harus dirumuskan dengan mudah, cepat dan tetap mengedepankan hakikat manusia yang tentunya menjadi wilayah dalam dunia pendidikan.]]>
<![CDATA[Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Interpersonal Ketua Vihara Terhadap Kepuasan Pelayanan Umat: Studi Pada Umat Buddha Di Vihara Se-Kabupaten Lampung Timur ]]>
<![CDATA[Susilo, Agus]]>;
<![CDATA[Sutawan, Komang]]>;
<![CDATA[Rapiadi, Rapiadi]]>;
<![CDATA[Ismoyo, Tejo]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha Vol. 3 No. 2 (2021): JIAPAB Vol. 3 No. 2 September 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA DHARMA WIDYA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Gaya Kepemimpinan (X1) dan Komunikasi Interpersonal (X2) terhadap Kepuasan Pelayanan (Y) Umat Buddha di Kabupaten Lampung Timur. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode survei. Subyek penelitian ini adalah umat Buddha se-Kabupaten Lampung Timur dengan jumlah populasi sebanyak 1685 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner (angket) dan didukung dengan data wawancara. Teknis analisis data menggunakan regresi linier berganda. Namun sebelumnya dilakukan uji asumsi klasik antara lain; uji validitas, reliabilitas, normalitas, homogenitas, autokorelasi, multikolinearitas, heteroskedastisitas dan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh informasi bahwa Ada pengaruh gaya kepemimpinan (X1) dan komunikasi interpersonal (X2) terhadap kepuasan layanan umat (Y). Kriteria pengujian hipotesis dengan menggunakan Alpha 5%, yaitu Ho ditolak jika Sig. ? 0,05. Nilai besarnya R (korelasi) adalah 0,082, hal ini menunjukkan bahwa (X1) dan (X2) terhadap (Y) memiliki hubungan yang kuat. Hal ini telah sesuai dengan asumsi bahwa semakin nilai R mendekati angka 1, berarti hubungan yang terjadi semakin kuat. Besarnya pengaruh X1 dan X2 secara simultan terhadap Y adalah sebesar 8,2% sedangkan sisanya sebesar 91.8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam persamaan regresi tersebut.]]>
<![CDATA[Haruskah Kita Merubah Metode Perkuliahan Kita? Sebuah Studi Penting dalam Pendidikan Tinggi Buddhis di Indonesia ]]>
<![CDATA[Karniawan, Arya Whisnu]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha Vol. 4 No. 1 (2022): JIAPAB Vol. 4 No. 1 Maret 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA DHARMA WIDYA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pendidikan Buddhis Indonesia telah mengalami kemajuan yang signifikan.Namun hingga saatini masih banyak warga negara Indonesia yang beragama Buddha di wilayah terpencil tidakmendapatkan pendidikan agama Buddha sama sekali. Hal ini karena tidak meratanyapenyebaran guru agama Buddha di Indonesia. Permasalahan pemerataan tenaga pengajaragama Buddha memang suatu permasalahan yang cukup sulit untuk diatasi. Hal ini disebabkanPerguruan Tinggi Keagamaan Buddha/ PTAB yang ada hanya terdapat di wilayah tertentu diPulau Jawa dan Sumatera. Selain itu metode perkuliahan yang digunakan hanya perkuliahansecara tatap muka saja sehingga menyulitkan calon-calon mahasiswa yang berada di daerahterpencil ataupun beda pulau. Metode perkuliahan secara Pendidikan Jarak Jauh/ PJJ diyakinidapat menjadi solusi atas masalah pemerataan tenaga pengajar agama Buddha di Indonesia.Penelitian ini bertujuan untuk mencari solusi dalam meningkatkan jumlah pengajar agamaBuddha di Indonesia secara efisien beserta mencari solusi implementasi agar dapat diterapkanoleh PTAB yang ada. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan teknik analisis datamenggunakan metode heuristika. Hasil penelitian ini mengemukakan metode perkuliahan diPTAB Indonesia, mengkaji kelemahan metode perkuliahan tatap muka, mengemukakanmetode perkuliahan secara PJJ dan mengkaji penerapan PJJ pada PTAB.]]>
<![CDATA[Hubungan Efikasi Diri dan Inovasi Pembelajaran Terhadap Kinerja Dosen ]]>
<![CDATA[Wijani, Wijani]]>;
<![CDATA[Sutrisno, Sutrisno]]>;
<![CDATA[Muljadi, Muljadi]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha Vol. 4 No. 1 (2022): JIAPAB Vol. 4 No. 1 Maret 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA DHARMA WIDYA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Di zaman yang sudah lebih maju ini tentunya pendidikan juga memberikan banyak inovasi baru dalam sistem pembelajarannya. Jadi bila dosen tidak memiliki kredibilitas atau kemampuan yang memadai, maka kegiatan pendidikan tidak akan bisa berjalan ideal yang mana lulusannya tidak akan berkualitas dan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh sebab itu, untuk menciptakan tentang hasil pendidikan yang baik akan berhubungan terhadap kinerja dosen, di antaranya adalah faktor yang berhubungan dengan kemampuan intelektual, faktor yang berhubungan dengan inovasi pembelajaran yaitu efikasi diri. Berdasarkan masalah tersebut tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui dan menguji secara empiris Hubungan Efikasi Diri dengan Kinerja Dosen di Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha. (2) Untuk mengetahui dan menguji secara empiris Hubungan Inovasi Pembelajaran dengan Kinerja Dosen di Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dimana penelitian kuantitatif peneliti melihat hubungan variabel terhadap objek yang diteliti lebih bersifat sebab dan akibat (kausal), sehingga dalam penelitiannya ada variabel independen dan variabel dependen. Dari variabel tersebut selanjutnya dicari seberapa besar hubungan variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil pengujian mengenai hubungan efikasi diri terhadap kinerja dosen menunjukkan nilai koefisien korelasi (R) adalah 0.848. Terdapat hubungan yang sangat kuat antara variabel X1, X2 terhadap Y karena nilai R sebesar 0.848. Sedangkan nilai thitung sebesar 6.040 >1.657 dengan signifikansi sebesar 0.000< 0,05, maka oleh karena itu, hipotesis mengesahkan bahwa (X1) efikasi diri berhubungan terhadap kinerja dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha adalah terbukti. Artinya secara statistik dapat ditunjukkan bahwa efikasi diri dalam penelitian ini berhubungan positif dan signifikan pada kinerja dosen di Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha. variabel inovasi pembelajaran berhubungan positif signifikan terhadap kinerja dosen. Karena thitung < ttabel atau 3.018>1.657 dan tingkat signifikansi> taraf signifikansi atau 0.010< 0,05. Hipotesis mengesahkan bahwa (X2) inovasi media pembelajaran berhubungan terhadap kinerja dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha adalah terbukti. Artinya secara statistik dapat ditunjukkan bahwa inovasi media pembelajaran dalam penelitian ini berhubungan positif dan signifikan pada kinerja dosen di Perguruan Tinggi Keagamaan Buddha. Efikasi diri mendorong seseorang untuk memahami secara mendalam atas situasi yang mungkin tidak dapat diramalkan sehingga dapat menerangkan mengapa seseorang ada yang mengalami kegagalan atau ada yang berhasil. Pembelajaran yang inovatif perlu didukung berbagai sumber dan inovasi pembelajaran]]>
<![CDATA[Meditasi Sebagai Latihan Untuk Mentransformasi Kemarahan ]]>
<![CDATA[Tanjaya, Dewi Puspita]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha Vol. 4 No. 1 (2022): JIAPAB Vol. 4 No. 1 Maret 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA DHARMA WIDYA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Jurnal ini bertujuan untuk mendeskripsikan bahwa Meditsi adalah latihan untuk mengurangi rasa emosi kita dan kemarahan didalam diri kita. Pada masa ini, banyak sekali individu yang mengalami perubahan emosi. Emosi tersebut cenderung meledak-ledak dan sulit dikendalikan apabila tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan berbagai masalah bagi remaja maupun lingkungan sekitarnya. Jika kita tidak mampu menstransormasikan luka di hati, kebahagiaan tidak mungkin hadir. Banyak orang yang mencari kebahagiaan diluar sana, tapi kebahagiaan sejati inilah yang saat ini masih belum ditemukan sampai saat ini. Kebanyakkan budaya mengajarkan bahwa kebahagiaan datang dari kekayaan, kekuasaan, dan jabatan tinggi dalam masyarakat. Akan tetapi, jika kita amati secara seksama, kita akan melihat bahwa kebanyakkan orang kaya dan terkenal yang tidak bahagia. Banyak diantara mereka yang bunuh diri. Tujuan dari jurnal ini adalah untuk mengetahui bahwa meditasi adalah latihan untuk mengurangi kemarahan. Teknik meditasi yang digunakan adalah meditasi Metta Bhavana (Loving Kindness) dan Anapanasatti (Mindfullness). Kemudian kelompok eksperimen diberikan berupa pelatihan meditasi selama 2 minggu, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan pelatihan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa meditasi dapat menggurangi kemarahan didalam diri kita.]]>
<![CDATA[Bagaimana Paritta Melawan Penyakit? Studi Kajian Pustaka Buddhologi ]]>
<![CDATA[Karniawan, Majaputera]]>;
<![CDATA[Sutrisno, Sutrisno]]>;
<![CDATA[Acep, Lauw]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha Vol. 4 No. 1 (2022): JIAPAB Vol. 4 No. 1 Maret 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA DHARMA WIDYA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Diyakini pasien yang mendapatkan bimbingan dan dukungan rohani Keagamaan Buddhadengan pembacaan Paritta dikala sakit memiliki peluang sembuh lebih tinggi, namun ada yangsembuh dan tidak sembuh setelah dibacakan Paritta. Tujuan penelitian ini mencari tahu apakahmanfaat pembacaan Paritta bagi mengatasi penyakit secara Buddha Dhamma. Metode kajianpustaka dengan teknik analisa pararelisasi sutta-sutta (Mah?padessa) ataupun kanon-kanonliteratur lainnya digunakan sebagai pisau analisa. Hasilnya didapati sepuluh hal yang membuatkekuatan Paritta sebagai obat bekerja: (1) Mengandung pernyataan kebenaran (Saccakiriya),(2) Keyakinan (Saddh?), Moralitas (S?la), (4) Cinta kasih (Mett?), (5) Kebenaran (Sacca), (6)Pelafalan dan hafal (V?c?), (7) Pembaca dan yang dibacakan tidak dalam pengaruh limarintangan batin (Pañca N?vara??), (8) Tidak ada halangan karena Perbuatan masa lalu(Kamm?-vara?ena), Halangan karena kekotoran batin masa kini (Kiles?-vara?ena), ataupunhalangan karena kurangnya keyakinan (Asadda-hanat?ya). (9) Menyimak kemudianmerasakan perasaan gembira (Attamana) ketika dan setelah Paritta dibacakan, (10) Harusdilafalkan atau ada mahluk yang melafalkan.]]>
<![CDATA[Analisis Fungsi Vihara di Masa Pandemic Covid-19 Pada Cetiya Santutthi Perbaungan ]]>
<![CDATA[Vrederick, Vrederick]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha Vol. 4 No. 1 (2022): JIAPAB Vol. 4 No. 1 Maret 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA DHARMA WIDYA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Vihara/Cetiya merupakan sebuah simbol dari agama Buddha dan tempat tinggal anggota Sangha. Berbagai aliran yang ada membuat vihara satu dengan yang lainnya memiliki penekanan ajaran tersendiri yang berasal dari sejarah dan nilai ke-Buddha-an. Objek yang akan saya bawa adalah cetiya santutthi perbaungan. Cetiya Santutthi sendiri berada di aliran Theravada. Disini saya akan membahas tentang kondisi kebaktian cetiya dimasa covid-19.]]>
