Articles
483 Documents
Hubungan Kualitas Air dan Sanitasi Lingkungan dengan Keluhan Penyakit Kulit pada Santri di Dayah Amal Kabupaten Aceh Timur
Soleh Ritonga;
M. Syahreza Putra
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 1 (2023): Februari 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47650/jpp.v6i1.696
Dampak yang ditimbulkan dari kualitas air yang tidak memenuhi baku mutu air bersih adalah terjadinya berbagai penyakit. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas air dan sanitasi lingkungan terhadap keluhan penyakit kulit pada santri di Dayah Amal Kabupaten Aceh Timur. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan di santri di Dayah Amal Kabupaten Aceh Timur, telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan proposional random sampling, dengan jumlah sampel 26 orang. Analisis data menggunakan uji variat, bivariat dengan uji chi square dan multivariat dengan uji regresi logistic dengan bantuan SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan kualitas Air (pH) dengan keluhan penyakit kulit pada santri di Dayah Amal Kabupaten Aceh Timur. Variabel sarana kamar mandi/WC tidak ada berhubungan dengan kejadian penyakit kulit. Sedangkan untuk variabel lainnya memiliki hubungan dengan kejadian penyakit kulit. Variabel yang dominan berhubungan terhadap penyakit kulit berdasarkan analisis regresi logistik adalah variabel kondisi dan kebersihan air (p=0,000) dengan OD 7,908 dan kualitas air p=0,000) dengan OD 6,296).
Implementasi Fungsi Manajemen Pelayanan Kesehatan Pada Program Pengendalian Infeksi Saluran Pernapasan Akut
Mas’ud Maumude;
Lusyana Aripa;
Sumardi Sudarman
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 1 (2023): Februari 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47650/jpp.v6i1.698
Pelayanan kesehatan merupakan salah satu hak mendasar masyarakat yang penyediaannya wajib diselenggarakan oleh pemerintah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi fungsi manajemen pelayanan kesehatan program pengendalian penyakit ISPA pada balita dengan di Puskesmas Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. subjek penelitian diperoleh menggunakan Teknik proposive sampling, serta pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Fungsi manajemen pelayanan kesehatan program P2 ISPA sudah ada, yaitu adanya POA pelaksana program P2 ISPA. Namun pada fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan, belum dapat meminimalisir jumlah penderita ISPA pada balita. Kepala Puskesmas seharusnya membuat kebijakan terkait perencanaan program yang sesuai prosedur dan meningkatkan sumber daya manusia atau tenaga kesehatan terkait pelaksanaan program P2 (pengendalian penyakit) ISPA pada balita sehingga ada tolak ukur yang dapat dilihat untuk melakukan pengendalian ISPA pada balita.
Bagaimana Health Coaching Meningkatkan Self-efficacy Pasien Dengan Penyakit Pernafasan Kronis? Scoping Review
A. Sri Ulfi Nofriati;
Mardiana Mardiana;
Irawati Irawati
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 1 (2023): Februari 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47650/jpp.v6i1.710
Health coaching adalah metode yang berpusat pada pasien untuk menentukan tujuan yang berkaitan dengan kesehatan mereka. Metode ini telah terbukti meningkatkan self-efficacy pada pasien penyakit pernapasan kronis termasuk PPOK, TB, dan asma. Tujuan dari scoping review ini adalah untuk mengetahui bagaimana health coaching bekerja dalam meningkatkan self-efficacy pada pasien dengan penyakit pernapasan kronis. Berbagai database yang digunakan adalah Google Scholar, PubMed, Wiley Online, ProQuest, Science Direct dan pencarian sekunder. Terdapat beberapa teknik yang digunakan dalam health coaching agar dapat secara efektif meningkatkan self-efficacy pada pasien penyakit pernapasan kronis. Diantaranya adalah penggunaan teknik ask-tell-ask, teach-back dan action planning yang merupakan gaya percakapan kolaboratif antara pasien dan pembina kesehatan yang mampu mengidentifikasi kebutuhan pasien, memberikan edukasi, umpan balik dan menetapkan rencana yang disepakati untuk meningkatkan kesehatannya. Selain itu, keterlibatan motivational interviewing juga mampu memotivasi pasien untuk mengubah perilakunya, meningkatkan kepercayaan diri dalam menyelesaikan rencana tindakan, manajemen diri dan kepatuhan pengobatan. Dengan keterlibatan beberapa teknik yang digunakan dalam health coaching sehingga mampu mengubah perilaku pasien, memengaruhi gaya hidup yang lebih sehat dan mampu mengelola penyakit kronisnya sendiri.
Implementasi Telemedicine Terhadap Pengetahuan Tentang Protokol Kesehatan 7M, Vaksin dan Gizi Seimbang
Erika Martining Wardani;
Riezky Faisal Nugroho
Jurnal Promotif Preventif Vol 5 No 1 (2022): Agustus 2022: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penyakit yang sangat mudah menular melalui saluran pernapasan dan menjadi pandemi saat ini adalah coronavirus disease sehingga diperlukan upaya pencegahan penularan virus tersebut dengan membangun paradigma positif dan proaktif. Salah satu upaya preventif dengan pemberian telemedicine. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh implementasi telemedicine terhadap pengetahuan tentang protokol kesehatan 7M, vaksin dan gizi seimbang. Penelitian ini adalah analitik dengan teknik quasy experimen dengan pendekatan pre-test and post-test nonequivalent control group. Populasi sebesar 60 responden, Sampel pada penelitian ini dibagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol masing-masing 30 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner berupa google form. Data diolah selanjutnya data dianalisis dengan uji statistik Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil penelitian menunjukkan setelah implementasi telemedicine, pengetahuan tentang protokol kesehatan dengan 7M (ρ = 0,000), vaksin (ρ = 0,001) dan gizi seimbang(ρ = 0,001). Telemedicine efektif digunakan untuk meningkatkan pengetahuan tentang protokol kesehatan dengan 7M, vaksin dan gizi seimbang. Perlu pemberian edukasi yang tepat dan berkala sehingga setiap individu dapat mendapatkan informasi yang baik.
Peran Koordinasi Lintas Sektor Dalam Aksi Konvergensi Penurunan Stunting
Tien Mastina;
Mitra Mitra
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 1 (2023): Februari 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47650/jpp.v6i1.725
Pemerintah telah merumuskan Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting Terdapat lima pilar dalam kerangka kebijakan penurunan stunting. Pilar ke tiga berfokus konvergensi melalui koordinasi dan konsolidasi program kegiatan pusat, daerah dan desa. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pelaksanaan koordinasi dalam pencegahan stunting di lima Kabupaten di Provinsi Riau yaitu Kabupaten Rokan Hilir, Kampar, Rokan Hulu, Pelalawan, dan Kepulauan Meranti. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan data sekunder dari penilaian kinerja stunting Bapedalitbang Tahun 2020. Pemilihan strategi dan kebijakan memakai pembobotan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme koordinasi lintas sektor dan lintas program dalam aksi konvergensi stunting belum optimal, belum ada regulasi yang memperkuat desa dalam melaksanakan aksi konvergensi di masing-masing kabupaten. Koordinasi dalam Aksi Konvergensi Lintas Sektor di Desa Lokus Stunting baik secara vertikal maupun horizontal, dari pimpinan tertinggi, sampai ke tingkat desa melalui komunikasi dan koordinasi yang aktif antar pejabat pembuat komitmen dengan pelaksana di lapangan. Pemerintahan desa perlu didorong melakukan inovasi dalam melakukan koordinasi dalam pencegahan stunting sesuai karakteristik spesifik daerah melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Tingkat Stress Pada Siswa Dikbabinsa Abit Dikjurta TNI AD
Nurjihat Nurjihat;
Windu Astutik
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 1 (2023): Februari 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47650/jpp.v6i1.726
Setiap tingkatan hidup manusia pasti akan mengalami stress, terlebih masa pendidikan. Mahasiswa kedinasan militer AD yang dituntut dalam pendidikan mental dan kepribadian, spiritual dan moral, Pengetahuan dan ketrampilan, serta pendidikan Jasmani sesuai dengan kurikulum pendidikan TNI AD. Lama proses pendidikan ini ditempuh dalam waktu 6 bulan sampai 1 tahun. Pendidikan yang penuh dengan tekanan dan tuntutan menjadi beban mental tersendiri bagi peserta didik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi tingkat stres Siswa Dikbabinsa Abit Dikjurta TNI AD saat mengikuti pendidikan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik total sampling dari kriteria inklusi. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa Dikbabinsa Abit Dikjurta TNI AD saat mengikuti pendidikan di Rindam IX/Udayana sebanyak 175 Orang. Seluruh siswa berjenis kelamin laki-laki. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner DASS (Depression, Anxiety and Stress Scale) dengan 14 item pernyataan. Hasil dari penelitian ini sebagian besar responden berumur 22 tahun (39%) dan seluruhnya (100%) mendapatkan dukungan dari keluarga. Gambaran tingkat stress yang dialami oleh siswa dari hasil penelitian ini adalah sebagian besar dalam kategori stress sedang (55%). Tingkat stres sedang dapat mempengaruhi kesuksesan pendidikan siswa. Rekomendasi kepada instansi pendidikan untuk memberikan kegiatan-kegiatan yang dapat mengurangi tingkat stres siswa selama pendidikan.
Transparansi Pengelolaan Program Keluarga Harapan di Kabupaten Buton Selatan
Abdul Majid;
Zaerudin Zaerudin
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 1 (2023): Februari 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47650/jpp.v6i1.716
PKH sebagai salah satu program yang memiliki cita-cita mulia kaitannya dengan pengentasan kemiskinan tetap harus terus dikawal baik dalam aspek implementasi serta transparansinya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan transparansi pengelolaan program keluarga harapan di Desa Lipu Kecamatan Kadatua Kabupaten Buton Selatan. Metode yang digunakan adalah metode deduktif kualitatif, dengan pendekatan teori Humanitarian Forum Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa transparansi pengelolaan PKH di Desa Lipu Kecamatan Kadatua Kabupaten Buton Selatan masih banyak mengalami kendala dalam aspek transparansi, dan tidak adanya informasi yang diberikan dikarenakan kurangnya akses saat memberikan informasi mengenai PKH, salah satunya yaitu informasi mengenai jadwal penerimaan bantuan atau informasi pengurangan anggota dan penambahan anggota peserta penerima dan penyaluran bantuan. Selain itu, informasi yang disebarkan oleh pemerintah desa bersifat terbatas. Penyampaian informasi hanya melalui satu pihak dan disampaikan ke pihak lainnya, kurangnya laporan berkala yang disertai dokumen sehingga masalah yang dilaporkan tersebut vakum begitu saja dan tidak ada tindak lanjut. hubungan pendamping dengan pihak desa, serta penerima PKH tidak terlalu terjalin dengan baik, dan tidak pernah melapor kepada pihak Desa mengenai banyaknya peserta penerima PKH dan seperti laporan pelaksanaan kegiatan.
Efektivitas Infusa Kulit Batang Kayu Jawa (Lannea Coromandelica) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah
Muhammad Akmal Sukara;
Nurfiddin Farid;
Muhammad Yusuf;
Yustikawati Yustikawati
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 1 (2023): Februari 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47650/jpp.v6i1.720
Diabetse Mellitus (DM) sering disebut masyarakat awam sebagai penyakit kencing manis. Salah satu gejala khas dari penyakit ini adalah terjadinya peningkatan kadar glukosa darah di atas normal atau disebut hiperglikemia. Salah satu upaya preventif untuk mengurangi resiko dan komplikasi diabetes mellitus dengan efeks amping yang rendah adalah penggunaan obat tradisional. Kayu Jawa (Lannea coromandelica)adalah satu jenis tumbuhan secara tradisional digunakan sebagai obat oleh masyarakat.Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas infusa kulit batang kayu Jawa terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus putih jantan yang diinduksi aloksan. Metode digunakan eksperimental dengan rancangan penelitian “pretest - post-testwith control group design”. Pengambilan sampel secara purposive sampling yang dibagi menjadi 5 kelompok. Analisis data menggunakan SPSS dengan uji One Way Anova. Dari tabel uji ANOVA pada perhitungan persentase rata-rata penurunan kadar glukosa darah hewan uji menunjukkan nilai signifikansi adalah 0,001 (p<0,05), yang artinya terdapat perbedaan rata-rata penurunan kadar gula darah pada kelompok control negatif, control positif, perlakuan pertama, perlakuan kedua, dan perlakuan ketiga. Infusa kulit batang kayu Jawa (Lanneacoromandelica) efektif menurunkan kadar glukosa dalam darah.
Fakta Gaya Hidup Lansia Dengan Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Tungoi
Darmin Darmin;
Suci Rahayu Ningsih;
Windi Wulandari Kadir;
Anggi Mokoagow;
Meylanni Mokodongan;
Rahayu Sapii
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 1 (2023): Februari 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47650/jpp.v6i1.728
Penyakit hipertensi menjadi salah satu penyebab kematian dini pada masyarakat secara global. Penyakit hipertensi memiliki prevalensi tertinggi kedua dari 10 penyakit paling menghawatirkan setelah ISPA, di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Jenis penelitian yaitu Deskriptif-Kuantitatif. Menggunakan analisis Chi-square model univariat secara cross-sectional, Penyajian data dalam tabel distribusi beserta narasi. Populasi sebanyak 45 orang. Sampel sebanyak 45 orang, ditentukan berdasarkan prinsip nonprobability sampling yaitu total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup lansia hipertensi termasuk tidak sehat (64,25), dimana cenderung mengonsumsi natrium (82.2%), tidak beraktivitas fisik (62.2%), dan mengonsumsi lemak jenuh (55.6%), dan merokok (42.4%). Dapat di simpulkan bahwa gaya hidup lansia termasuk dalam gaya hidup yang tidak sehat, serta lansia hipertensi di temukan lebih banyak pada perempuan. Disarankan agar lansia diberikan self-efficacy untuk melakukan pengendalian hipertensi dengan terapi obat tradisional karena dinilai lebih ekonomis dan kurang efek samping.
Pengaruh Edukasi Teknik Menyusui Terhadap Keefektifan Ibu Nifas Dalam Menyusui
Fidayanti Fidayanti;
Andri Nur Sholihah
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 1 (2023): Februari 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47650/jpp.v6i1.729
Teknik menyusui merupakan faktor penting yang mempengaruhi produkasi ASI, dikarenakan jika teknik menyusui tidak benar dapat menyebabkan puting lecet dan menjadikan ibu tidak menyusui bayinya. Pemberian ASI yang tidak adekuat dapat menyebabkan kekurangan nutrisi pada bayi dan bayi rentan terhadap penyakit yang pada akhirnya menyebabkan kematian bayi. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh edukasi teknik menyusui terhadap keefektifan ibu nifas dalam menyusui di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta. Metode penelitian ini menggunakan pre eksperimen dengan desain one group pretest-postest. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling berjumlah 21 ibu nifas. Instrumen penelitian menggunkan ceklis penilain posisi menyusui sebelum dan sesudah diberikan edukasi teknik menyusui. Uji statistik menggunakan uji Wilcoxon Test. Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan keefektifan ibu nifas sebelum diberikan edukasi dan setelah diberikan edukasi teknik menyusui. Analisa data diketahui P-value 0,000. Simpulan penelitian ini adalah ada pengaruh edukasi teknik menyusui terhadap keefektifan ibu nifas dalam menyusui di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta.