cover
Contact Name
Firman Malewa
Contact Email
firman_999@iainpalopo.ac.id
Phone
+628114121449
Journal Mail Official
admin@jurnaldidaktika.org
Editorial Address
Office: Microteaching Building 1st Floor State Islamic Institute of Palopo (IAIN Palopo), Jl. Agatis, , South Sulawesi, Indonesia, 91914
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Didaktika: Jurnal Kependidikan
ISSN : 23021330     EISSN : 27454312     DOI : 10.58230
Core Subject : Education,
Material Development Testing, Assessment, & Evaluation Teacher Professional Development Learning Activities Education Policy Learning Facilities & Infrastructures
Articles 1,090 Documents
The Scientific Principles of Islamic Education Mirnawati; Suarni; Saprin
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 11 No. 3 (2022): DIDAKTIKA Agustus 2022
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.148

Abstract

The basis of Islamic education is an operational foundation used to realize the ideal basis/source of Islamic education. The operational basis of Islamic education is of seven kinds: historical, sociological, economic, political and administrative, psychological, philosophical, and religious. The operational basis of everything is religion because religion is a frame for activities with Islamic nuances. This paper examines the principles of Islamic education as a scientific discipline. The results of the study show that the principles of Islamic education have qualified as a scientific discipline. Science must have the conditions for the existence of formal objects, research methods and systematics. Learners are human beings, meaning that the material object of Islamic education is human beings. However, man is also used to be an object by other sciences. Learners in Islamic education are explained in more detail. In the aspect of the method, the procedure for the Islamic education method is to pay attention to the factors that influence it, namely the purpose of Islamic education, students, situations, facilities, and personal educators. In the systematic aspect, the components of Islamic education include the objectives of Islamic education, the content/material of Islamic education, Islamic education methods, and evaluation. Thus, Islamic education is counted as an autonomous/stand-alone science because it has met the requirements as a science
Menanamkan Nilai-Nilai Kedisiplinan pada Anak Melalui Permainan Kelereng di Taman Kanak-Kanak Ashar; Nasaruddin
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 11 No. 3 (2022): DIDAKTIKA Agustus 2022
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.149

Abstract

Anak di TK Pertiwi X Belalang menunjukkan bahwa kedisiplinan anak didik masih perlu ditingkatkan, penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui nilai- nilai kedisiplinan yang diterapkan dikelompok B TK Pertiwi X Belalang, 2) Untuk mendeskripsikan efektifitas permaian kelereng dalam penanaman nilai-nilai kedisiplinan. Penelitian dengan menggunakan metode penelitian adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelompok B yang berjumlah 15 orang yang dimana terdiri dari 1 kepala sekolah, 1 guru kelompok B, 6 perempuan, 7 laki-laki.. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dokumentasi yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya kedisiplian tau akan haknya, menaati aturan kelas, mengatur diri sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama proses penanaman nilai-nilai kedisiplinan menggunakan permaian kelereng sudah berkembang baik. hal ini dibuktikan dari keseluruhan peserta didik kelompok B yang berjumlah 13 anak hanya 1 anak saja yang belum miliki kedisiplinan yang baik.
Students’ Responses toward the Use of Quizizz in English Class Rizkariani Sulaiman; Muhammad Affan Ramadhana
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 11 No. 3 (2022): DIDAKTIKA Agustus 2022
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.150

Abstract

This research is aimed at knowing students perception toward Quizizz as English learning media as that Quizizz is an educational app that enables students to participate in fun multiplayer class acitivties. This research applied descriptive quantitative method. It was conducted by lesson study platform. The research was conducted at SMPN 23 Makassar. The research participant was 38 students at eight grade first semester 2021/2022. The instrument of the research was questionnaire. Classically students have positive statements of the usage of Quizizz as the learning media for English learning as the shake of its interesting and fun features and impressions, the chance in peer learning to solve some challenging and step by step questions in form of Quiz. Beside that, Quizizz application enable the teachers to handle hybrid learning by effective students engagement. As the suggestion, before applying Quizizz as learning media, the students have to get used to use this application to minimize constraint usage during teaching learning process.
Implementasi Standar Pengelolaan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri 1 Jembe Kecamatan Janapria Tahun Ajaran 2019/2020 Samsul Rizal; Taufiqurrahman Usman; Azhar Azhar; Yenda Puspita
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 8 No. 3 (2019): DIDAKTIKA Agustus 2019
Publisher : South Sulawesi Education Develoment (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.151

Abstract

This study describes the implementation of management standards of education in SDN 1 Jembe. Concerning about the school program planning, implementation plan of school programs, monitoring and evaluation, the leadership of headmaster. This study used a qualitative approach. Data were obtained from principals, vice-principals, heads of administration, teachers, and students. The research data obtained by triangulation techniques through observation, interviews, and document research. The results of this study revealed five findings are: 1) Planning program at SDN 1 Jembe are in accordance with the Education Management Standards but based on the research, SDN 1 Jembe not done a SWOT analysis. While the school has a strategic plan for the school, but the school strategic plan is not based on in-depth analysis in advance. 2) Implementation of the program at SDN 1 Jembe an aspect which is more dominant than the other standard component of education management. 3) Monitoring and evaluation at SDN 1 Jembe carried out in accordance with the rules on the implementation of management standards. forms of monitoring and evaluation at SDN 1 Jembe implemented through the preparation of a monitoring program on the aspects of the implementation of the SBC and the performance of educators by the school principal, 4) Leadership in SDN 1 Jembe is in conformity with the standards management of education because it consists of the principals assisted by four deputies, although supposed to be composed of five vice-principals.
Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Samsul Rizal; Taufiqurrahman Usman; Azhar Azhar; Yenda Puspita
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 9 No. 4 (2020): DIDAKTIKA November 2020
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.152

Abstract

Standar penjaminan mutu pendidikan dalam kehidupan yang penuh kompetisi seperti ini tuntutan masyarakat terhadap kualitas semakin tinggi termasuk tuntutan terhadap kualitas Pendidikan. Hal tersebut dikarenakan masyarakat masih yakin pendidikan mampu menjawab dan mengantisipasi berbagai tantangan masa depan. Dalam konteks inilah kualitas pendidikan menjadi penting untuk menerapkan sistem penjaminan mutu supaya memberikan kualitas layanan pendidikan terbaiknya untuk masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang komprehensip tentang pemahaman peningkatan kualitas pendidikan melalui sistem penjaminan mutu yang meliputi kepuasan pelanggan, mengungkapkan proses penetapan standar mutu, peningkatan kualitas pendidikan dan faktor-faktor yang menjadi dasar penetapan standar mutu serta memberikan gambaran strategi dalam mencapai standar penjaminan mutu yang telah ditetapkan.
Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Media Boneka Tangan Pada Anak Kelompok B di TK Harapan Tamatiku Alberthin Rana; Abd. Hakim Naba; Nasaruddin
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 11 No. 3 (2022): DIDAKTIKA Agustus 2022
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.156

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara melalui kegiatan bermain peran pada Kelompok B TK Harapan Tamatiku. Penelitian ini dilakukan karena terdapat permasalahan dalam keterampilan berbicara pada anak Kelompok B TK Harapan Tamatiku. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif dengan menggunakan model Kemmis dan McTaggart. Subjek penelitian adalah anak Kelompok B yang berjumlah 15 anak. Objek penelitian ini adalah keterampilan berbicara. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu jika minimal 80% dari 15 anak memiliki keterampilan berbicara dengan kriteria sangat baik. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan bermain peran yang dilakukan melalui 1) stimulasi anak untuk paham dan menyimak dengan baik cerita, 2) stimulasi agar anak memperhatikan dan sabar menunggu giliran. Tindakan tersebut dapat meningkatkan keterampilan berbicara anak. Pada saat dilakukan observasi pratindakan, sebesar 6,67% masih menunjukkan bahwa hasil pelaksanaan masih kurang dari indikator keberhasilan yang ditetapkan berada pada kriteria kurang sekali, pada Siklus I sebesar 53,33% menunjukkan adanya peningkatan namun belum mencapai indikator yang ditentukan karena masih berada pada criteria cukup dan pada Siklus II sebesar 86,67%. Perolehan persentase pada Siklus II menunjukkan bahwa keterampilan berbicara anak Kelompok B dengan kriteria sangat baik telah mencapai indikator keberhasilan sebesar 80% dan pelaksanaan penelitian dihentikan. Kata kunci: keterampilan berbicara Kelompok B, bermain peran melalui metode boneka tangan.
Efektivitas Pembelajaran Inovatif dengan Pendekatan Kontekstual Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Siswa MtsS Manongkoki Kabupaten Takalar Nursyamsi Amin
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 11 No. 3 (2022): DIDAKTIKA Agustus 2022
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.159

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evektifitas pembelajaran dengan pendekatan kontekstual pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu siswa MTss Manongkoki kabupaten takalar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian eksperimen dengan pendekatan One-shot case study dimana pendekatan ini hanya memberikan satun kali perlakuan. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IX.I berjumlah 30 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode dokumentasi, tes dan observasi. Instrumen penelitian berupa soal pilihan ganda yang berjumlah 43 butir soal. Untuk menentukan tingkat kemampuan atau pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran dilakukan dengan teknik tes dengan standar ketuntasan minimum >75. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan metode pembelajaran inovatif dengan pendekatan kontesktual pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu mampu mencapai tujuan instruksional khusus yang ditunjukkan dari telah terpenuhinya kriteria belajar tuntas secara indivudu maupun secara klasikal. Hal ini tampak dari rata-rata hasil belajar yang dicapai siswa melalui metode kontekstual yaitu 84,2 lebih besar dari 75. Ditinjau dari ketuntasan hasil belajar secara klasikal menunjukkan bahwa 70 siswa atau 97,18% telah mencapai batas minimal ketuntasan belajar secara klasikal yaitu 85% siswa dalam kelas memperoleh nilai melebihi 75. Karena batas ketuntasan siswa secara klasikal yaitu 85% telah tercapai menunjukkan bahwa metode ini sangat efektif.
Application of Numbered Head Together Type Cooperative Learning Model to Overcome Learning Saturation of Elementary School Students Jayangti; Baderiah; Firman; Salam
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 11 No. 4 (2022): DIDAKTIKA November 2022
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.160

Abstract

This study aims to determine the application of the NHT (Numbered Head Together) type of cooperative learning model to overcome student learning saturation. This type of research is PTK with research instruments using observations, questionnaire sheets, and documentation. The results of this study were high precyclical; there were ten students (43.48%), nine students (39.13%), and low only four students (17.39%). On the other hand, cycle I result in a learning saturation of 5 students (21.74%), which is still high, medium 14 students (60.87%), and low remaining four students (17.39%). In comparison, cycle II students who are high in learning saturation 0 students (0.00%), medium eight students (34.78%), and low 15 students (65.22%) can be concluded that learning saturation in students has decreased quite rapidly, and answers the problem in this study, namely the completion of learning saturation in grade IV students of SD Negeri 8 Salobulo Kota Palopo.
Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Pokok Bahasan Gerak Benda dan Makhluk Hidup Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VIII.3 MTsS Manongkoki Palombangkeng Utara Nursyamsi Amin
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 11 No. 4 (2022): DIDAKTIKA November 2022
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.161

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada peningkatan kreativitas siswa jika diterapkan pembelajaran ilmu pengetahuan alam terpadu dengan pokok bahasan gerak benda dan makhluk hidup dengan pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas VIII.3 MTsS Manongkoki Palombangkeng Utara. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas pada siswa kelas VIII.3 MTsS Manongkoki Palombangkeng Utara. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan dua siklus dimana setiap siklusnya terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan refleksi. Adapun alat yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa lembar observasi yang terdiri dari lembar observasi berbasis masalah untuk guru, lembar observasi sikap kreatif untuk siswa, dan lembar observasi berpikir kreatif untuk siswa. Selain itu digunakan juga lembar evaluasi hasil siswa berupa tes tertulis dan angket refleksi untuk melihat perilaku belajar siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, tes dan angket. Sementara untuk analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, analisis data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian dan pembahasan diperoleh simpulan bahwa pembelajaran berbasis masalah yang telah dilaksanakan di kelas VIII.3 MTsS Manongkoki Palombangkeng Utara dapat meningkatkan kreativitas siswa, hal ini dapat terlihat dari skor rata-rata dari rata-rata skor kreativitas siswa dari siklus I adalah 2, 67 sedangkan pada siklus II adalah 2, 76.
Implementasi Supervisi Klinis dalam Meningkatkan Kinerja Guru di MTsS Batusitanduk Syamsu Alam
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 11 No. 4 (2022): DIDAKTIKA November 2022
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.163

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Pelaksanaan Supervisi Klinis untuk Meningkatkan Kinerja Guru di MTsS Batusitanduk Lamasi, dan Faktor Penghambat dalam Implementasi Pelaksanaan Supervisi Klinis dalam Meningkatkan Kinerja Guru di MTsS Batusitanduk Lamasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif atau naturalistik karena dilakukan padakondisiyang alamiah. Prosedur penelitian meliputi persiapan, pelaksanaan, dan penarikan kesimpulan. Adapun subjek dari penelitan ini adalah guru yang mengajar di MTsS Batusitanduk Lamasi. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, lembar dokumentasi dan lembar wawancara. Teknik pengolahan data dimulai denagn mereduksi data, kemudian mengurai hasil penelitian dalam bentuk uraian singkat dan terakhir menarik kesimpulan. Supervisi Klinis merupakan suatu pembimbingan yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas guru secara sengaja yang dimulai dari pertemuan awal, observasi, dan pertemuan balikan yang di analisis secara cermat, teliti, dan obyektif untuk mendapatkan perubahan perilaku mengajar yang diharapkan. Tahap implementasi pelaksanaan supervisi klinis untuk meningkatkan kinerja guru di MTsS Batusitanduk Lamasi meliputi pertemuan awal, observasi, dan pertemuan balikan. Faktor Penghambat dalam Implementasi Pelaksanaan Supervisi Klinis dalam Meningkatkan Kinerja Guru di MTsS Batusitanduk Lamasi yaitu tidak semua guru mengikuti dan memahami supervisi klinis dengan baik. Hambatan yang dominan juga terkait masalah waktu karena tidak sesuai dikarenakan banyaknya guru yang harus dibina dalam teknik proses pembelajaran sedangkan waktu yang tersedia terbatas dalam memberikan supervisi klinis yang mengakibatkan pelaksanaan supervisi klinis tidak maksimal, sehingga dalam hal ini membutuhkan waktu yang cukup banyak.

Page 10 of 109 | Total Record : 1090