Articles
1,090 Documents
Revitalizing The Role of Family in Children's Education
Abdullah Thahir;
Munir Yusuf;
Abd. Gafur Yusuf
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 11 No. 4 (2022): DIDAKTIKA November 2022
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58230/27454312.165
The advancement of communication and information technology has dramatically influenced both positive and negative influences, especially on children. Therefore, parents must educate their children well, not negatively, to influence the advancement of communication and information technology. Thus, as primary educators, parents must understand how to provide their children with the best education. The best education is to instil religious values in children from an early age, so the first and foremost thing to give this education is parents at home by setting a good example so that they can stick in the child's heart throughout his life.
Penerapan Model Kontekstual pada Mata Pelajaran Matematika Pokok Bahasan Persamaan Garis Lurus Siswa Kelas VIII MTsN Palopo
Hasri Hasri
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 11 No. 4 (2022): DIDAKTIKA November 2022
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58230/27454312.166
Tujuan dari penelitian ini yaitu penerapan metode kontekstual dapat meningkatkan efektifitas dan hasil belajar siswa kelas VIII MTsN Palopo pada mata pelajaran matematika pokok bahasan persamaan garis lurus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dimana proses kegiatannya di setiap siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Adapun subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VIII MTsN Palopo yang dipilih dengan random sampling dengan jumlah 33 siswa. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan membandingkan hasil belajar sebelum dan sesudah pemberian tindakan. Indikator keberhasilan penelitian ini yaitu keaktifan siswa lebih dari 75% dan hasil belajar siswa menunjukkan sekurnag-kurangnya 85% diatas nilai KKM. Hasil penelitian menunjukkan lebih banyak observasi terhadap aktivitas siswa selama proses pembelajaran secara klasikal. Pada siklus pertama, 70% siswa mengikuti kegiatan pembelajaran; angka itu melonjak menjadi 87% pada siklus kedua. Penyelesaian setiap siklus menunjukkan bahwa hasil belajar kognitif siswa mengalami peningkatan. Pada siklus I angka ketuntasan klasikal sebesar 75,8%, sedangkan pada siklus II sebesar 90,9%. Nilai rata-rata siswa pada siklus I adalah 69,5, sedangkan pada siklus II adalah 75,4.
Penerapan Model Problem Based Instruction dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pokok Bahasan Gerak Lurus pada Siswa Kelas VII MTsN Palopo
Mahdiyah Muchtar
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 11 No. 4 (2022): DIDAKTIKA November 2022
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58230/27454312.167
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA pokok bahasan gerak lurus dengan menggunakan model problem based instructional. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dimana tahapannya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatam dan refleksi. Subyek penelitian ini berjumlah siswa 40 orang dengan penentuan subjek penelitian menggunakan random sampling. Penelitian ini dilaksanakan di MTsN Palopo yang berlokasi di Jl. Andi Kambo, Kec. Wara Timur, Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Aspek yang diteliti dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa yang terdiri dari afektif, kognitif dan psikomotorik. Data diperoleh dari hasil prites, postes, dan hasil observasi prilaku belajar siswa. Metode analisis data menggunakan metode deskriptif dengan membandingkan hasil sebelum dan sesudah pemberian perlakuan kepada subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil belajar kognitif mengalami peningkatan. Sebelum penerapan Problem Based Instruction, hasil tes pada siklus I sebesar 69 menjadi 76 pada siklus II dan pembelajaran klasikal dari 70% menjadi 87%. Dari aspek afektif sebesar 75 pada siklus I menjadi 78 pada siklus II, dan hasil klasikalnya dari 90% menjadi 100% pada siklus II. Dari aspek psikomotorik, dari 73 pada siklus I menjadi 78 pada siklus II dan klasikalnya 70% pada siklus I menjadi 78 pada siklus II.
Peningkatan Kemampuan Sains Melalui Kegiatan Eksperimen Anak Usia Dini di TK Mawar
Nasaruddin R.
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 11 No. 4 (2022): DIDAKTIKA November 2022
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58230/27454312.168
Peningkatan Kemampuan Sains Melalui Kegiatan Eksperimen Anak Usia 5-6 Tahun di Taman Kanak-Kanak Mawar. Masalah penelitian ini adalah rendahnya kemampuan sains anak terutama pengenalan konsep sains sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan sains melalui kegiatan eksperimen di Taman Kanak-kanak Mawar. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus dimana setiap siklus dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan. Fokus penelitian ini adalah kemampuan sains anak dan melalui kegiatan eksperimen. Prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B Taman Kanak-kanak Mawar terdiri dari 1 orang guru dan anak yang berjumlah 14 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu ceklist. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan eksperimen pada anak di Taman Kanak-kanak Mawar dapat meningkatkan kemampuan sains yang terdiri mengenal konsep sains sederhana dalam kehidupan sehari-hari dan mengenal kegiatan yang bersifat eksploratif/menyelidik menjadi meningkat, Hal tersebut dilihat dari hasil observasi penilaian anak pra siklus yaitu kemampuan anak dari hasil pelaksanaan dengan persentase 48% dan pada siklus I dengan kemampuann anak dengan persentase 62 %dengan kategori berkembang sangat baik dan pada siklus II dengan persentase 88 % berada pada kategori berkembang sangat baik. Hasilnya dapat disimpulkan bahwa dengan metode tersebut, kemampuan anak terhadap sains dapat meningkat.
Peningkatkan Hasil Pembelajaran Tematik Tema Panas dan Perpindahannya dengan Pendekatan Berbasis Masalah Kontekstual Pada Siswa Kelas V MI Datuk Sulaiman Palopo
Radhiah Radhiah
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 11 No. 4 (2022): DIDAKTIKA November 2022
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58230/27454312.170
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas V A MI Datuk Sulaiman Palopo setelah dilakukan pembelajaran tematik dengan pendekatan berbasis masalah yang kontekstual tema panas dan perpindahannya, dan untuk mengetahui keaktifan siswa dalam pembelajaran yang meliputi kerjasama, bertanya dan berkomunikasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan di MI Datuk Sulaeman Palopo dengan subjek penelitian berjumlah 29 siswa yang dibantu oleh 1 orang rekan sejawat sebagai pengamat. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 3 siklus dan tahapan di setiap siklusnya yaitu Tahap perencanaan, Tahap implementasi tindakan, Tahap pengamatan, assesmen authentik , assesmen kinerja dan terakhir Tahap refleksi. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket, lembar observasi dan tes. indikator keberhasilan penelitian apabila penilaian tes mencapai skor rata-rata 85, dan penilaian non tes berupa keaktifan siswa mencapai persentase 85%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa implementasi pendekatan berbasis masalah yang kontekstual hasil belajar tematik pada tema panas dan perpindahannya siswa kelas V MI Datuk Sulaiman palopo dapat ditingkatkan. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa ditas 85 dan keaktifan siswa dari kemampuan kerjasama, bertanya dan berkomunikasi di angka 85%.
How Aspects of Characteristic-Based Learner Development: Cognitive, Affective, and Psychomotor Aspects
Wahyuddin Naro;
Mirnawati Mirnawati;
Suarni Suarni;
Sitti Maryam Gani
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 1 (2023): DIDAKTIKA Februari 2023
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58230/27454312.171
The aspects of characteristic-based learner development are three dimensions that must be considered during the learner development process.The three dimensions are: 1) The cognitive aspect, which includes the development of thinking, reasoning, and understanding skills. This aspect aims to develop learners' abilities to process information and solve problems. 2) Affective aspects, which include the development of one's feelings, attitudes, and emotions. This aspect aims to develop learners' abilities to control and manage their emotions and form a positive attitude towards themselves and others. 3) Psychomotor aspects, which include the development of a person's physical abilities, including muscle coordination, speed, and strength. This aspect aims to develop learners' abilities to perform various physical activities, such as sports, arts, and work. The development of these three aspects is necessary so that learners can become physically and mentally healthy individuals and be able to adjust to their environment.
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis dengan Metode Pembelajaran Picture And Picture Di Sekolah Dasar
Desty Andian Puteri;
Kundharu Sadhono;
Ani Rakhmawati
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 1 (2023): DIDAKTIKA Februari 2023
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58230/27454312.169
Kemampuan berbahasa meliputi aspek mendengar, membaca, menulis, dan berbicara. Banyak siswa yang merasa kesulitan dalam mengembangkan aspek menulis. Terutama dalam merangkai kata-kata untuk dapat disusun menjadi suatu kalimat. Maka dari itu penulis ingin meningkatkan keterampilan menulis pada siswa kelas V SDN 01 Ngadiluwih dengan menggunakan metode pembelajaran Picture and Picture. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara langsung atau luring. Hasil yang didapatkan model pembelajaran Picture and Picture mampu memantik siswa untuk berpikir kreatif dalam mengubah potongan-potongan gambar menjadi sebuah cerita.
Analisis Sikap Sosial Peserta Didik terhadap Pembelajaran Pasca Pandemi Covid 19 di Sekolah Dasar
Ningrum Ningrum;
H. M. Arief;
Lilis Suryani
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 1 (2023): DIDAKTIKA Februari 2023
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58230/27454312.172
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sikap sosial siswa terhadap pembelajaran pasca pandemi, analisis sikap siswa terhadap pembelajaran pasca pandemi, dan faktor penghambat dan faktor pendukung sikap sosial siswa terhadap pembelajaran pasca pandemi di kelas III A SDN 104 Wiwitan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Adapun subjek penelitian ini adalah siswa kelas III A SDN 104 Wiwitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap siswa terhadap pembelajaran pasca pandemi memang sudah menunjukkan perbedaan. Berdasarkan hasil wawancara dan angket siswa yang diperoleh dilapangan menunjukkan sikap jujur dan disiplin siswa masih sangat rendah hal ini juga sesuai dengan data angket yang diperoleh dimana sikap jujur dan tanggung jawab menempati angka terendah dengan skor rata-rata 0.81 dan 2.13 saja walaupun sikap toleransi memiliki skor rata-rata tertinggi dengan skor rata-rata 14.5. Namun, sikap jujur dan tanggung jawab juga merupakan sikap utama yang perlu diperhatikan. Untuk analisis sikap siswa terhadap pembelajaran pasca pandemi yang diperoleh dari hasil observasi menunjukkan bahwa; 1) siswa tidak mematuhi protokol kesehatan, 2) siswa tidak saling berjabat tangan, 3) siswa masih mementingkan kepentingan pribadi dibanding kepentingan kelompok, dan 4) siswa tidak saling mendorong teman untuk saling bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama. Kemudian untuk faktor pendukung sikap sosial siswa terhadap pembelajaran pasca pandemi yaitu guru lebih mudah menilai sikap sosial peserta didik dengan pengamatan dan juga mendapat arahan dari kepala sekolah agar selalu menjaga sikap dengan baik. Adapun faktor penghambat sikap sosial siswa terhadap pembelajaran pasca pandemi yaitu guru tidak dapat mengawasi siswa selama 24 jam dan guru khawatir karena siswa mudah terpengaruh dari lingkungan luar.
Penggunaan Strategi Number Head Together dengan Media Kartu Bergambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Ekosistem pada Siswa Kelas V MIS Riyadhul Ulum Sui Bakau Besar Mempawah
Saumi Setyaningrum;
Umar Hasib
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 11 No. 4 (2022): DIDAKTIKA November 2022
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58230/27454312.173
The purpose of this study is to find out how to describe: 1) how to use the number head together strategy with picture card media. 2) how are the results of learning ecosystem materials before using the number head together strategy with picture card media. 3) what are the thematic learning outcomes after using the number head together strategy with picture card media. 4) whether there is an increase in thematic learning outcomes after using the number head together strategy with picture card media for the ecosystem material for class V MIS Riyadhul Ulum students for the 2020/2021 school year. This research was designed using Class Room Action Research (CAR) with three cycles, quantitative data analysis and quantitative analysis. Based on the analysis carried out, the researchers found that: 1) The implementation of the number head together strategy with picture card media for class V students of MIS Riyadhul Ulum Sui Bakau Darat in the 2020/2021 academic year in cycle I could be carried out 71.43%, cycle II was carried out 85 ,71% and cycle III carried out 90.48% of the learning steps carried out. 2) The results of thematic learning before using the number head together strategy with picture card media for ecosystem component materials in cycles I and II were 0% of students who completed while in cycle II there were 4% of students who achieved complete scores. 3) Thematic learning outcomes after using the number head together strategy with picture card media on ecosystem materials in the first cycle was 48%, the second cycle was 72% and the third cycle was 84% of students achieving a complete score. 4) The increase in learning outcomes for ecosystem materials after using the number head together strategy with picture cards media for ecosystem materials from cycle I to cycle II increased by 24%, from cycle II to cycle III it increased 12% while from cycle I to cycle III it increased 36% activities.
Pengaruh Hasil Latihan Tembakan Jarak Berpindah dan Jarak Bertahap Terhadap Hasil Tembakan Bebas Satu Tangan dari Atas Kepala dalam Permainan Bola Basket Pada Siswa Kelas VII MTs Negeri Palopo
Amir
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 1 (2023): DIDAKTIKA Februari 2023
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58230/27454312.178
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara latihan menembak dengan perubahan jarak secara bertahap dan latihan dalam meningkatkan hasil lemparan bebas atas satu tangan pada permainan bola basket, serta untuk mengetahui mana yang lebih besar pengaruhnya: latihan menembak atau perubahan bertahap dalam jarak. Tingkatkan kinerja lemparan bebas overhead satu tangan Anda dalam permainan bola basket dengan menembak pada jarak bergerak dan berlatih dengan satu tangan. Penelitian ini berjenis penelitian eksperimen, dengan memilih 40 orang siswa yang dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Penentuan sampel kelas kontrol dan eksperimen harus memperhatikan kesamaan karakter siswa dilihat dari aspek tingkatan dan jenis kelamin yang sama. Penelitian ini memiliki dua variabel bebas yaitu latihan tembakan bebas dengan jarak bertahap dan latihan tembakan bebas dengan jarak berpindah. Adapun variabel terikatnya yaitu hasil tembakan bebas satu tangan dari atas kepala. Data diperoleh melalui hasil observasi 10 kali tembakan dari setiap siswa dan dicatat banyaknya yang berhasil masuk ke dalam basket. Tahap pelaksanaan penilitian ini meliputi , tes awal, tenaga pembantu, dan tes akhir. Analisis data menggunakan analisis statistik dengan menganlisis hasil observasi dan uji hipotesis. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu: 1) tembakan satu tangan dari atas kepala dengan pembahan jarak secara bertahap dan latihan perubahan jarak berpindah terhadap peningkatan hasil tembakan bebas satu tangan dari atas kepala dalam permainan bola basket pada siswa kelas VII MTs Negeri Palopo, dan 2) Latihan tembak dengan perubahan jarak yang bertahap lebih unggul dari latihan tembak dengan perubahan jarak secara bertahap.