cover
Contact Name
Firman Malewa
Contact Email
firman_999@iainpalopo.ac.id
Phone
+628114121449
Journal Mail Official
admin@jurnaldidaktika.org
Editorial Address
Office: Microteaching Building 1st Floor State Islamic Institute of Palopo (IAIN Palopo), Jl. Agatis, , South Sulawesi, Indonesia, 91914
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Didaktika: Jurnal Kependidikan
ISSN : 23021330     EISSN : 27454312     DOI : 10.58230
Core Subject : Education,
Material Development Testing, Assessment, & Evaluation Teacher Professional Development Learning Activities Education Policy Learning Facilities & Infrastructures
Articles 1,090 Documents
Multicultural Education Islamic Perspective in Building Intercultural Tolerance: A Systematic Literature Review with a PRISMA Approach Siti Kholida; Mujamil Qomar; Syamsun Ni’am; Adiyono
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 3 (2025): Vol. 14 No. 3 Agustus 2025
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2988

Abstract

This research investigates the challenges and opportunities in implementing multicultural education within Islamic educational institutions, with a particular focus on integrating inclusivity and diversity into the learning process. The problem addressed in this study is the limited competence of teachers in applying multicultural values, the lack of contextual teaching materials, and the persistence of exclusive cultural resistance among certain local communities. The objective of the research is to identify systemic barriers, analyze their impact on students’ attitudes, and propose practical solutions for fostering a more inclusive educational environment. The study employs a qualitative descriptive method, combining literature review, document analysis, and interviews with teachers and students to capture both theoretical and empirical perspectives. The results reveal that despite existing good practices, significant obstacles remain, such as stereotypes among students due to minimal intercultural interaction and weak policy support for multicultural education. However, the study also highlights effective strategies, including teacher training programs, curriculum contextualization, dialogical engagement with local culture, and the creation of inclusive school environments. These findings underscore the need for comprehensive policy reform and sustainable teacher development to strengthen multicultural integration in Islamic education. The research contributes to the discourse on educational reform by offering practical pathways for promoting harmony and respect for diversity within Islamic schooling contexts.
Pengembangan Instrumen Supervisi Kepemimpinan Transformasional dalam Meningkatkan Kinerja Guru Ananda Edy; Sukirman; Salmilah
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 3 (2025): Vol. 14 No. 3 Agustus 2025
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.3000

Abstract

Transformasi pendidikan kontemporer menuntut kepala sekolah menerapkan supervisi berbasis kepemimpinan transformasional untuk mengoptimalkan kinerja guru. Penelitian bertujuan mengembangkan instrumen supervisi kepemimpinan transformasional yang valid dan praktis dalam meningkatkan kinerja guru sekolah dasar negeri di Kecamatan Sabbang. Metode Research and Development mengintegrasikan model Rattray & Jones dengan pendekatan ADDIE. Subjek penelitian adalah kepala sekolah sekolah dasar negeri di Kecamatan Sabbang. Instrumen dikembangkan berbasis Google Form mengukur empat dimensi kepemimpinan transformasional dan kinerja guru. Validasi ahli menghasilkan validitas isi sangat tinggi: materi 94%, bahasa 93%, digital 96%. Uji validitas konstruk pada 20 responden menunjukkan seluruh indikator memiliki Corrected Item-Total Correlation > 0,30 dengan reliabilitas Cronbach's Alpha 0,841. Praktikalitas instrumen mencapai 98% berdasarkan penilaian kepala sekolah. Instrumen supervisi kepemimpinan transformasional terbukti valid, reliabel, dan praktis untuk meningkatkan kinerja guru sekolah dasar.
Strengthening Students’ Mathematics Reasoning Ability Through Brain Based Learning Model Meets Active Learning Approach Wahyuti; Deni Hardianto
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 3 (2025): Vol. 14 No. 3 Agustus 2025
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2305

Abstract

This study was motivated by the difficulty of students in Klaten District Gugus IV to understand division material. Through preliminary studies and small-scale research, a learning model that can help students in reasoning to improve thinking skills was found. The model is a brain-based learning model integrated with an active learning approach. Due to the collaboration and implementation of this model and approach, students experienced an increase in the results of mathematical reasoning ability by 28.11. This research was conducted in grade 3 of SDN 1 Mundu with 30 students in each experimental and control class group. Through the independent test, a significance of 0.000 was obtained from the implementation of the brain-based learning model with an active learning approach which states that there is a significant effect on changes in students' mathematical reasoning ability.
Penggunaan Media Digital Sebagai Alat Komunikasi Instruksional dalam Pembelajaran Bahasa Jerman Ambo Dalle; Misnawaty Usman; Ernawati; Himaya Praptani Adys
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 2 Mei (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.3119

Abstract

Penggunaan media digital dalam pendidikan mengalami perkembangan pesat seiring dengan kemajuan teknologi informasi. Dalam pembelajaran bahasa asing, termasuk Bahasa Jerman, media digital tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi tetapi juga menjadi instrumen instruksional yang memudahkan proses pembelajaran. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan media digital sebagai alat komunikasi instruksional dalam pembelajaran Bahasa Jerman. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dengan mengkaji penelitian-penelitian sebelumnya mengenai efektivitas media digital dalam pembelajaran bahasa. Hasil kajian menunjukkan bahwa media digital, seperti aplikasi pembelajaran, video pembelajaran, dan platform kolaboratif, efektif dalam meningkatkan motivasi belajar, kemampuan komunikasi, dan keterampilan bahasa siswa. Dengan demikian, media digital menjadi alat yang penting dalam mendukung pembelajaran Bahasa Jerman di era digital.
Manajerial Kepala Sekolah, Budaya Organisasi dan Perilaku Inovatif Hubungannya dengan Kinerja Guru di Sekolah Menengah Pertama Lilik Nur Kholidah; Sudadio; Cucu Atikah
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 3 (2025): Vol. 14 No. 3 Agustus 2025
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2268

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kompetensi manajerial kepala sekolah, budaya organisasi, dan perilaku inovatif terhadap kinerja guru. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel yang digunakan terdiri dari 67 guru di SMP Negeri se-Kota Serang. Analisis data dilakukan menggunakan perangkat lunak SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kompetensi manajerial kepala sekolah berhubungan positif namun tidak signifikan dengan kinerja guru, dengan nilai P-Value sebesar 0.822; 2) budaya organisasi berhubungan positif namun tidak signifikan dengan kinerja guru, dengan nilai P-Value sebesar 0.250; 3) perilaku inovatif guru memiliki hubungan positif yang signifikan dengan kinerja guru, dengan nilai P-Value sebesar 0.000; dan 4) nilai R-Square menunjukkan hubungan signifikan antara variabel independen (X1, X2, dan X3) secara simultan dengan variabel dependen (Y) sebesar 0.995. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa semua variabel eksogen memiliki kontribusi hubungan sebesar 95% terhadap kinerja guru. Temuan ini mengindikasikan bahwa kompetensi manajerial kepala sekolah, budaya organisasi, dan perilaku inovatif secara keseluruhan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja guru.
Manajemen Program Tahfidz di SMP Jaringan Sekolah Islam Terpadu Saputra, Irwan; Bambang Sumardjoko; Ahmad Muhibbin
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 3 (2025): Vol. 14 No. 3 Agustus 2025
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2427

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen program tahfidz di SMPIT Lentera Qur’ani dan SMPIT TQ Ulil Albab di Karanganyar serta faktor-faktor yang berkaitan dengan manajemen program tahfidz. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus digunakan, melibatkan wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Data dianalisis secara kualitatif dengan model interaktif Miles dan Huberman, dan validitas data diuji melalui triangulasi serta member checking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua sekolah memiliki tujuan serupa, yakni menghasilkan siswa dengan hafalan Al-Qur’an yang baik, namun dengan pendekatan yang berbeda. SMPIT Lentera Qur'ani menekankan pendekatan personal dan fleksibel, sementara SMPIT TQ Ulil Albab lebih terstruktur dan sistematis. Faktor internal seperti kualitas guru, kurikulum, dan sarana prasarana mempengaruhi efektivitas program tahfidz. Faktor eksternal, seperti dukungan orang tua, lingkungan sosial, dan kebijakan pemerintah juga memainkan peran penting. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perbaikan dalam sistem evaluasi dan manajemen waktu di SMPIT Lentera Qur'ani serta peningkatan keseimbangan evaluasi dan dukungan emosional di SMPIT TQ Ulil Albab dapat meningkatkan efektivitas program tahfidz.
Perencanaan Kerja Sekolah Berbasis Data dengan Identifikasi Rapot Pendidikan Lusi Kurniasari; Ida Solowati; Abdurokhman; Nurkolis
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 3 (2025): Vol. 14 No. 3 Agustus 2025
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2689

Abstract

Perencanaan kerja sekolah yang disusun secara efektif menjadi landasan utama dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan. Artikel ini mengulas penerapan perencanaan kerja sekolah berbasis data melalui pemanfaatan Identifikasi Rapor Pendidikan (IRB) di SMP Negeri 3 Tengaran. Pendekatan ini bertujuan untuk menyempurnakan proses perencanaan, mulai dari penyusunan Rencana Kerja Sekolah (RKS), Rencana Kerja Tahunan (RKT), hingga Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS), agar lebih fokus, tepat sasaran, dan dapat dipertanggungjawabkan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melalui analisis dokumen Rapor Pendidikan, RKS, RKT, dan RKAS, serta wawancara bersama kepala sekolah dan tim manajemen. Hasil studi menunjukkan bahwa SMP Negeri 3 Tengaran telah mengadopsi pendekatan perencanaan berbasis data dengan menjadikan Rapor Pendidikan sebagai alat utama untuk mengidentifikasi keunggulan dan area yang membutuhkan perbaikan. Proses IRB dilakukan oleh tim sekolah yang menganalisis data, mengidentifikasi akar masalah, serta menyusun program tindak lanjut yang terukur dan terarah. Integrasi hasil IRB terlihat pada dokumen RKS, RKT, dan RKAS, khususnya dalam penetapan sasaran strategis, perencanaan program, serta penyesuaian anggaran berdasarkan kebutuhan nyata sekolah yang tercermin dalam Rapor Pendidikan. Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam menganalisis data secara lebih mendalam, serta keberlanjutan proses monitoring dan evaluasi. Kesimpulannya, perencanaan kerja sekolah berbasis data melalui IRB berpotensi besar dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sekolah demi tercapainya mutu pendidikan yang lebih baik.
Bridging Heritage and Modernization: Contextual Project-Based Learning for Indonesian Papuan Student Identity Formation Febriyani Sulistyaningsih; Harun Joko Prayitno; Djalal Fuadi
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 3 (2025): Vol. 14 No. 3 Agustus 2025
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2715

Abstract

This study examines the implementation and impact of the Papuan Cultural Studies and Modernization (PBPM) contextual project-based learning model at Sekolah Anak Indonesia (SAI), a boarding school serving indigenous Papuan students. The background of this research is Papua’s low Human Development Index, largely due to educational disparities and culturally unresponsive curricula. This study aims to analyze PBPM’s implementation, its effects on regional identity, motivation, and student engagement, as well as key enabling and inhibiting factors. A qualitative case study design was used, with purposive sampling involving 32 students, 10 teachers, and 4 foundation structural members. Data collection involved semi-structured interviews, observations conducted in classrooms, and analysis of relevant documents, which were then examined using thematic analysis. The findings reveal that institutional support, curriculum flexibility, and community involvement are critical to PBPM’s success. The model strengthens students’ cultural identity, motivation, and practical skills, but faces challenges such as a shortage of culturally sensitive teachers, language barriers, and limited resources. PBPM offers an innovative framework that can be adapted to other indigenous educational contexts, with future research prospects including the development of bilingual instruction and alumni tracking.
Implementasi Project Based-Learning (PjBL) dalam Meningkatkan Kemampuan Adaptasi Siswa SMK Kompetensi Tata Rias Noviana Feronica; Didik Nurhadi; Nunung Nurjanah
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 3 (2025): Vol. 14 No. 3 Agustus 2025
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2781

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Project-Based Learning (PjBL) terhadap kemampuan adaptasi siswa pada kompetensi Tata Rias di SMK Negeri 8 Surabaya. Kemampuan adaptasi menjadi keterampilan penting dalam industri kecantikan yang dinamis, di mana siswa dituntut untuk mampu menyesuaikan diri dengan tren, kebutuhan klien, serta teknologi yang terus berkembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi linier sederhana. Subjek penelitian adalah 46 siswa kelas XII yang dipilih secara purposive. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner PjBL dan kemampuan adaptasi yang telah divalidasi oleh ahli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PjBL berpengaruh signifikan terhadap kemampuan adaptasi siswa. Temuan ini menunjukkan bahwa keterlibatan siswa dalam proyek pembelajaran mampu meningkatkan keterampilan sosial, kolaboratif, dan kemampuan menghadapi tantangan dunia nyata. Oleh karena itu, penerapan PjBL dapat menjadi strategi efektif dalam membentuk kesiapan siswa menghadapi dunia kerja, khususnya di bidang tata rias.
Komik Digital Berbasis Articial Intelegence Untuk Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama: Analisis Kebutuhan Sri Umi Lestari; Syarifuddin; Nurhasan
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 3 (2025): Vol. 14 No. 3 Agustus 2025
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2893

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat urgensi dikembangkannya sebuah media pembelajaran PAI di tingkat Sekolah Menengah Pertama, sebagai jawaban dari adaptasi pembelajaran akan perkembangan zaman yang semakin canggih. Di era digital penggunaan media sudah tentu menjadi sebuah kewajiban dengan ragam macam kecanggihannya membuat guru mampu mengembangkan banyak media pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan seperti komik digital berbasis AI. Minat belajar siswa yang rendah dan minimnya media inovatif menjadi sorotan utama menjadi dasar peneliti untuk melakukan penelitian ini. Dengan metode deskriptif kuantitatif, peneliti melakukan analisis kebutuhan siswa dan guru terhadap komik digital berbasis Kecerdasan Buatan (AI). Data dari angket 30 siswa kelas VII di SMP Negeri 7 Sekayu, dilengkapi wawancara guru, menjadi kunci temuan. Hasilnya tim peneliti mendapati Sebuah gambaran yang jelas: 77,3% siswa kesulitan memahami PAI, dan hanya 39% yang merasa media saat ini efektif. Namun, ada secercah harapan besar: 82,8% siswa menunjukkan ketertarikan luar biasa pada komik digital Ini adalah indikasi kuat bahwa komik digital bertenaga AI bisa menjadi jembatan untuk mengubah PAI dari mata pelajaran yang kurang diminati (hanya 35% ketertarikan siswa) menjadi pengalaman belajar yang dinamis, efektif, dan holistik dalam membentuk karakter generasi digital. Temuan ini mengindikasikan adanya kesenjangan antara media yang digunakan saat ini dengan karakteristik peserta didik di era digital saat ini. Penggunaan media konvensional belum mampu menjawab kebutuhan peserta didik dalam memahami dan menginternalisasi materi PAI. Hal ini merupakan tantangan serius yang perlu di atasi. Tingginya minat siswa terhadap komik digital memberi harapan besar untuk keterlibaan siswa secara emosional, kognitif maupun visual. Dengan demikian, pengembangan komik digital berbasis AI bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keniscayaan dalam menghadirkan pembelajaran agama yang menarik dan menyenangkan.