cover
Contact Name
Firman Malewa
Contact Email
firman_999@iainpalopo.ac.id
Phone
+628114121449
Journal Mail Official
admin@jurnaldidaktika.org
Editorial Address
Office: Microteaching Building 1st Floor State Islamic Institute of Palopo (IAIN Palopo), Jl. Agatis, , South Sulawesi, Indonesia, 91914
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Didaktika: Jurnal Kependidikan
ISSN : 23021330     EISSN : 27454312     DOI : 10.58230
Core Subject : Education,
Material Development Testing, Assessment, & Evaluation Teacher Professional Development Learning Activities Education Policy Learning Facilities & Infrastructures
Articles 1,084 Documents
Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Arhamuddin Syamsuddin
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 8 No. 1 (2019): DIDAKTIKA Februari 2019
Publisher : South Sulawesi Education Develoment (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together dalam meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VIII MTs Negeri Palopo. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A MTs Negeri Palopo pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019 dengan jumlah siswa 45 orang.. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus, masing-masing siklus dilaksanakan sebanyak 6 kali pertemuan. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar dan observasi. Data hasil belajar yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dan data hasil observasi dianalisis dengan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata siswa pada siklus I sebesar 40,02 dengan standar deviasi 20,21. sedang pada Siklus II diperoleh skor rata-rata sebesar 68,26 dengan standar deviasi 12,00. Hal ini menunjukkan telah tercapai hasil belajar siswa secara klasikal. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas VIII MTs Negeri Palopo dalam proses pembelajaran, maka hasil belajar IPA, kehadiran, kesiapan dan keaktifan siswa dapat meningkat
Peningkatkan Keterampilan Membaca dan Menulis Permulaan Melalui Penerapan Model Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas II Sekolah Dasar Nurhamsih Nurhamsih; Firman Firman; Mirnawati Mirnawati; Sukirman Sukirman
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 8 No. 1 (2019): DIDAKTIKA Februari 2019
Publisher : South Sulawesi Education Develoment (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini secara umum untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dan hasil hasil belajar Bahasa Indonesia di SD Negeri 6 Bogar Palopo. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II b SD Negeri 6 Bogar Palopo pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 dengan jumlah siswa 25 orang. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dua siklus. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan pendekatan pembelajaran Model Picture and Picture hasil belajar siswa setiap siklusnya mengalami perubahan secara signifikan. Pada siswa kelas IIb SD Negeri 6 Bogar Palopo, diperoleh bahwa rata rata hasil belajar siswa pada siklus I adalah sebesar 63,6 termasuk dalam kategori kurang dengan jumlah siswa yang tuntas belajar adalah 6 siswa dengan peresentase 24 % , dan hasil belajar pada siklus II rata rata diperoleh 78 termasuk dalam kategori baik dengan jumlah siswa yang tuntas 22 dengan persentase sekitar 88%, sedangkan hasil belajar siswa khususnya menulis pada siswa kelas IIb SDN 6 Bogar Palopo diperoleh rata-rata pada siklus I adalah sebesar 66,2 dengan jumlah siswa yang tuntas persentase 32%, dan hasil belajar pada siklus II diperoleh 81,8 termasuk dalam kategori baik dengan jumlah siswa yang tuntas 23 dengan persentase sekitar 92%, disamping itu aktifitas siswa dan aktifitas guru juga mengalami peningkatan dari pertemuan pertama hingga pertemuan terakhir baik dari siklus I maupun siklus II. Penelitian tindakan kelas ini berhasil meningkatkan keterampilan membaca dan menulis pada siswa kelas II SD Negeri 6 Bogar Palopo dengan menerapkan model pembelajaran Picture and Picture.
Kompetensi Profesionalisme Guru dan Peranannya dalam Mengimplementasikan Kurikulum St. Marwiyah Marwiyah
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 8 No. 2 (2019): DIDAKTIKA Mei 2019
Publisher : South Sulawesi Education Develoment (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum sebagai rancangan pendidikan dalam arti luas memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam seluruh kegiatan proses belajar-mengajar. Bahkan para ahli pendidikan beranggapan bahwa kurikulum sebagai “kompas” yang menentukan akan ke mana peserta didik diarahkan, agar mereka dapat bersaing dalam perkembangan ilmu Pengetahuan dan teknologi modern. Namun perlu diingat, bahwa bagaimanapun hebatnya segala rancangan kurikulum yang tertulis yang ditawarkan kepada peserta didik tidaklah cukup,tanpa dibarengi dengan kompetensi profesional guru yang memadai, sebab guru merupakan komponen yang sangat penting dalam mengimplementasikan kurikulum di lapangan. Maka oleh karena itulah upaya peningkatan kualitas pendidikan bagi guru perlu terus diupayakan, baik lewat pendidikan kedinasan yang bersifat formal maupun lewat pelatihan-pelatihan yang bersifat kontemporer, dan lain-lain yang dapat meningkatkan profesionalisme guru.
Menulis Puisi dengan Teknik Akrostik Hamsa Hamsa; Sukirman Sukirman; Firman Firman
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 8 No. 2 (2019): DIDAKTIKA Mei 2019
Publisher : South Sulawesi Education Develoment (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil observasi di kelas VI SDN 93 Tombang diketahui kemampuan siswa dalam menulis puisi belum optimal. Siswa cenderung memilih diksi yang kurang tepat, keberanian siswa mengungkapkan ide masih kurang serta perolehan hasil menulis puisi 6 dari 22 siswa belum mencapai KKM yaitu 70. Dengan kendala tersebut, guru harus dapat memilih teknik yang tepat untuk pembelajaran menulis puisi. Salah satu teknik yang tepat yaitu teknik akrostik oleh karena itu, subjek penelitian ini adalah mengkaji kemampuan siswa menulis puisi pada kelas VI SDN 93 Tombang melalui penerapan teknik akrostik. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas. Setiap siklus terdiri atas tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi serta. Subjek penelitian ini adalah 22 siswa kelas VI SDN 93 Tombang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dan tes Keseluran data yang diperoleh dianalisis melalui tahap-tahap: reduksi data, penyajian data, dan simpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa hasil pratindakan dalam menulis puisi masih tergolong masi kurang. Setelah tindakan dilakukan dengan penerapan teknik akrostik dalam meningkatkan pembelajaran menulis puisi menunjukkan adanya peninkatan sedang hingga baik sekali. Hasil akhir penelitian ini menunjukan bahwa penerapan teknik akrostik dalam pembelajaran menulis puisi dapat meningkatkan kompotensi siswa dalam keterampilan menulis puisi.
Integrasi Pendidikan Ekonomi Kerakyatan Sebagai Upaya Pengembangan Jiwa Kewirausahaan Marhana Marhana
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 8 No. 2 (2019): DIDAKTIKA Mei 2019
Publisher : South Sulawesi Education Develoment (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Integrasi pendidikan ekonomi kerakyatan adalah satuan usaha yang mendominasi ragaan perekonomian rakyat, sedangkan ekonomi kerakyatan lebih merupakan kata sifat, yakni upaya memberdayakan kelompok atau satuan ekonomi yang mendominasi struktur dunia usaha. Dalam ruang Indonesia maka rakyat dalam konteks ilmu ekonomi selayaknya di terjemahkan sebagai kesatuan besar individu actor ekonomi dengan jenis kegiatan usaha berskala kecil dalam permodalannya, sarana teknologi produksi yang sederhana, manajemen usaha yang belum bersistem, dan bentuk kepemilikan usaha secara pribadi. Karena kelompok usaha dengan karateristik seperti inilah yang mendominasi struktur dunia usaha Indonesia.
Kesiapan Implementasi E-Learning (E-Learning Readiness) Salmilah Salmilah
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 8 No. 2 (2019): DIDAKTIKA Mei 2019
Publisher : South Sulawesi Education Develoment (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan internet saat ini telah mempengaruhi hampir setiap bagian kegiatan operasional di organisasi. Hal ini pun tak dapat dielakkan dari dunia pendidikan dan pelatihan dengan lahirnya E-Learning. Namun dalam implementasinya beberapa institusi pendidikan hanya terkesan sekedar ikut-ikutan trend teknologi atau hanya sekedar melaksanakan anggaran proyek tanpa melakukan studi kelayakan atau tahap perencanaan yang matang sehingga terkadang manfaat yang diharapkan dari implementasi tidak maksimal bahkan cenderung sia-sia. Kesiapan dalam implementasi E-Learning sendiri merupakan kesiapan fisik dan mental suatu organisasi dalam melaksanakan, melakukan tindakan dan membuat pengalaman E-Learning. E-Learning Readiness menggambarkan seberapa siap suatu organisasi dalam beberapa aspek untuk mengimplementasikan E-Learning, kesiapan tidak hanya pengajar dan siswa tetapi kesiapan organisasi itu sendiri. E-Learning tidak sekedar mengupload bahan ajar ke Internet atau melakukan konten pembelajaran, tetapi lebih merupakan rekonstektualisasi dan rekonseptualisasi proses pembelajaran kedalam paradigma baru pedagogi digital. Paradigma ini memiliki implikasi pada perubahan kultur pembelajaran konvensional ke kultur E-Learning. Model ELR (E-Learning Readiness) dirancang untuk menyederhanakan proses dalam memperoleh informasi dasar yang diperlukan dalam mengembangkan e-learning. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh skala kesiapan tersebut dapat dijadikan sebagai acuan untuk melihat sejauhmana kesiapan institusi untuk menerapkan E-Learning bukan hanya dari segi teknologi, infratruktur dan sumber daya manusia tetapi juga dari segi kultur dan lingkungan.
Perkembangan Anak-anak Selama Masa Sekolah Dasar (6 – 7 Tahun) Fatmaridha Sabani
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 8 No. 2 (2019): DIDAKTIKA Mei 2019
Publisher : South Sulawesi Education Develoment (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan pengaruh yang diberikan orang dewasa terhadap orang yang belum dewasa, dalam hal ini adalah pendidikan yang diberikan oleh guru terhadap anak dalam rangka membantu perkembangannya. Karakteristik perkembangan anak yang berada di kelas awal SD adalah anak yang berada pada rentangan usia dini. Masa usia dini ini merupakan masa perkembangan anak yang pendek tetapi merupakan masa yang sangat penting bagi kehidupannya. Oleh karena itu, pada masa ini seluruh potensi yang dimiliki anak perlu didorong sehingga akan berkembang secara optimal. Karakteristik perkembangan anak pada kelas satu, dua dan tiga SD biasanya pertumbuhan fisiknya telah mencapai kematangan, mereka telah mampu mengontrol tubuh dan keseimbangannya. Untuk perkembangan kecerdasannya anak usia kelas awal SD ditunjukkan dengan kemampuannya dalam melakukan seriasi, mengelompokkan obyek, berminat terhadap angka dan tulisan, meningkatnya perbendaharaan kata, senang berbicara, memahami sebab akibat dan berkembangnya pemahaman terhadap ruang dan waktu.
Peningkatan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Melalui Metode Pembelajaran Inquiry Nawir R
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 8 No. 3 (2019): DIDAKTIKA Agustus 2019
Publisher : South Sulawesi Education Develoment (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA dengan penggunaan metode inquiry. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX MTs Negeri Palopo tahun ajaran 2018/2019 dengan jumlah keseluruhhan 21 siswa. Penelitian ini mengikuti tahapan penelitian tindakan yang mencakup beberapa siklus yang masing-masing memiliki tahapan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan tes hasil belajar. Tes yang digunakan merupakan cakupan dari seluruh kompetensi yang harus diketahui dan dimiliki seorang siswa pada setiap pertemuan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa: Terjadi peningkatan rentang nilai (skor perolehan) prestasi belajar IPA siswa pada siklus I 40 – 80 (rerata termasuk dalam kategori Cukup baik), menjadi 80 – 100 (kategori sangat baik) pada siklus II pada siswa kelas IX MTs Negeri Palopo. Pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran inquiry terbukti secara signifikan dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa di kelas IX MTs Negeri Palopo.
Menggagas Pendidikan Nilai dalam Sistem Pendidikan Nasional Dodi Ilham
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 8 No. 3 (2019): DIDAKTIKA Agustus 2019
Publisher : South Sulawesi Education Develoment (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan sarana untuk memajukan semua bidang penghidupan manusia di Indonesia, baik dalam bidang ekonomi, sosial, teknologi, keamanan, keterampilan, berakhlak mulia, kesejahteraan, budaya dan kejayaan bangsa. Namun jika pendidikan nasional tidak dibarengi dengan nilai-nilai moral, norma dan aturan yang mengikat sebagai proses koreksi atas kemajuan pendidikan serta tantangan yang datang dari dalam maupun luar. Pendidikan nilai sebagai sarana untuk mengontrol, mengevaluasi, yang tidak diinginkan oleh dunia pendidikan. Kurikulum pendidikan seharusnya sesuai dengan perkembangan zaman yang berbasis kehidupan dinamis dan tidak bersifat statis menuju hakekat utama dalam pendidikan yakni memanusiakan manusia.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Realistik Umariah Umariah
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 8 No. 3 (2019): DIDAKTIKA Agustus 2019
Publisher : South Sulawesi Education Develoment (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MTsN Masamba Kab. Luwu Utara yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI MTsN Masamba Kab. Luwu Utara tahun pelajaran 2018/2019. Adapun jumlah siswa yang dimaksud adalah 30 orang yakni 16 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Penelitian ini dapat mengambil kesimpulan bahwa pembelajaran realistik dengan pendekatan pemecahan masalah dapat meningkatkan motivasi dam pemahaman konsep siswa kelas VI MTsN Masamba Kab. Luwu Utara. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan hasil pengamatan aktivitas belajar siswa dari 60 % (2,4) menjadi 70 % (3,1). Selain itu rerata hasil tes belajar siswa 67 % pada siklus 1 menjadi 74 % pada siklus 2.

Page 5 of 109 | Total Record : 1084