cover
Contact Name
Mikha Agus Widiyanto
Contact Email
jurnalteologipraktika@gmail.com
Phone
+628115422254
Journal Mail Official
jurnalteologipraktika@gmail.com
Editorial Address
Jl. Stadion RT. 12 Kel. Loa Ipuh, Kec. Tenggarong, Kab. Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Location
Kab. kutai kartanegara,
Kalimantan timur
INDONESIA
Jurnal Teologi Praktika
ISSN : 27228908     EISSN : 27228916     DOI : 10.51465
Jurnal Teologi Praktika adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh STT Tenggarong. Jurnal Teologi Praktika mempublikasikan artikel ilmiah dalam bidang praktika baik hasil penelitian lapangan maupun kajian konseptual yang berkaitan dengan teologi praktika. Jurnal ini terbuka untuk penulis dari akademisi, praktisi, mahasiswa yang relevan dengan lingkup jurnal ini dengan rasio minimum 60% eksternal dan maksimum 40% internal STT Tenggarong. Jurnal ini terbit dua kali dalam 1 tahun yaitu bulan Juni dan Desember. Lingkup jurnal ini adalah: 1. Pendidikan Kristen (Gereja, Sekolah, dan Keluarga) 2. Pastoral (Pastoral umum, pastoral pemuda, pastoral konseling) 3. Kepemimpinan Kristen 4. Manajemen Gereja 5. Misi dan Penginjilan
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 79 Documents
Future Leadership: Membimbing Pemuda Dewasa Muda Memimpin dan Melayani di Huria Kristen Indonesia Br Hutasoit, Yeni Irawati
Jurnal Teologi Praktika Vol 5 No 2 (2024): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Tenggarong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51465/jtp.v5i2.168

Abstract

Huria Kristen Indonesia dihadapkan pada tantangan pelayanan untuk memastikan efektivitas pemimipin dan pewaris pelayanannya. Tidak hanya itu HKI juga dituntut dalam relevansinya di tengah masyarakat yang terus berubah. Generasi muda, khususnya dewasa muda, memegang kunci bagi masa depan gereja. Artikel ini membahas pentingnya mempersiapkan pemuda dewasa muda menjadi pemimpin Kristen yang efektif untuk menjawab kebutuhan seluruh jemaat dan membawa gereja Huria Kristen Indonesia kepada sistem pelayanan yang sinergis antar generasi.  Manfaat mempersiapkan pemimpin dan pelayanan muda agar gereja menjadi lebih kuat, menciptakan jemaat muda yang lebih aktif, dan masa depan gereja yang lebih berkembang. Artikel ini menyimpulkan bahwa mempersiapkan pemuda dewasa muda sebagai pemimpin Kristen yang efektif dan pelayanan adalah warisan penting bagi Huria Kristen Indonesia. 
Adaptasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan terhadap Pembelajaran Jarak Jauh di Sekolah Tinggi Teologi Julianes, Matius; Basuni, Basuni; Nuryasmi, Nuryasmi; Malini, Rina; Azainil, Azainil
Jurnal Teologi Praktika Vol 5 No 2 (2024): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Tenggarong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51465/jtp.v5i2.172

Abstract

Kemajuan pesat teknologi digital yang dipercepat oleh pandemi COVID-19 telah berdampak signifikan pada institusi pendidikan di seluruh dunia, termasuk perguruan tinggi teologi. Penelitian ini mengeksplorasi adaptasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIM) untuk mendukung pembelajaran jarak jauh di institusi pendidikan tinggi teologi di Indonesia. Melalui kajian literatur terhadap studi-studi relevan dan mutakhir, artikel ini mengidentifikasi tantangan dan peluang utama yang terkait dengan implementasi SIM dalam konteks pendidikan teologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi SIM menawarkan manfaat yang substansial—seperti peningkatan aksesibilitas terhadap pendidikan, fleksibilitas jadwal belajar yang lebih baik, dan sumber daya pendidikan yang lebih kaya—namun juga menghadirkan tantangan yang signifikan. Tantangan tersebut meliputi infrastruktur digital yang tidak memadai, kebutuhan akan literasi digital di kalangan dosen dan mahasiswa, serta kesulitan dalam mengintegrasikan nilai-nilai teologis dalam kerangka digital. Lebih lanjut, penelitian ini menekankan bahwa adaptasi SIM yang berhasil dalam pendidikan teologi memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan dukungan institusional, pelatihan berkelanjutan untuk staf, dan pengembangan strategis infrastruktur digital. Dengan mengatasi faktor-faktor ini, institusi teologi dapat memanfaatkan SIM secara efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan keberlanjutan pembelajaran di era digital.
Studi Retrospektif: Transformasi Moral Dewasa melalui Pendidikan Etika Kristen di Sekolah Minggu Silaen, Riste Tioma; Zega, Yanuar Ada
Jurnal Teologi Praktika Vol 6 No 1 (2025): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Tenggarong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51465/jtp.v6i1.187

Abstract

In the increasingly digitalized era that dominates human life, there has been a significant shift in moral values among young adults. This phenomenon necessitates a thorough investigation into the moral transformation occurring, particularly through Christian ethical education in Sunday school. The primary issue in this research is the lack of understanding regarding how Christian ethical education in Sunday school influences ethical decision-making and the formation of individual morality in adulthood. This research is essential as it provides deep insights into the relevance of Christian ethical education within the context of everyday life. The study aims to explore the role of Christian ethical education in moral transformation during adulthood through a retrospective study of individual experiences. The research employs a descriptive qualitative method with a retrospective approach, including article analysis and literature review. The findings indicate a positive correlation between Christian ethical education in childhood and moral consistency in adulthood. In conclusion, Christian ethical education in Sunday school has a significant impact on shaping long-term morality. This research offers a new perspective in the study of religious and ethical education.
From Garden to Marketplace: Teologi Kristen tentang Kerja, Panggilan, dan Kesejahteraan Ekonomi Purwanto, Edi
Jurnal Teologi Praktika Vol 6 No 1 (2025): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Tenggarong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51465/jtp.v6i1.202

Abstract

This article presents a systematic literature review (SLR) using the PRISMA framework to explore how Evangelical Christian theology interprets work, vocation, wealth, and economic flourishing. Drawing upon scholarly sources from the Scopus database, this study synthesizes theological reflections on the biblical foundation of work, ethical perspectives on wealth, and the socio-spiritual implications of economic life. The findings reveal that work is not merely a means of livelihood but a divine calling that reflects God’s creative image. Wealth is seen not as an end but as a trust in God, requiring responsible stewardship and social accountability. The concept of flourishing in Christian theology centers on participation in God’s redemptive mission through meaningful work, generous giving, and transformative community engagement. This study highlights the need for a renewed theological framework that integrates faith and economics, equipping the church to respond prophetically to modern economic challenges
Peran Hospitality Theology Dalam Mendukung Church Planting Menghadapi Tantangan Pluralisme Kurniawan, Roni
Jurnal Teologi Praktika Vol 6 No 1 (2025): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Tenggarong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51465/jtp.v6i1.158

Abstract

Abstract:Indonesia is an archipelagic country with diverse cultures, races, ethnicities, beliefs, religions, and languages. Indonesia's diversity can be seen in its 1340 tribes, 2500 regional languages , and six religions. These are the riches and beauty of this great nation. Indonesia has more than 17,000 islands inhabited by around 255 million people, which is why this country is called an archipelagic country. This large population has placed Indonesia in fourth place as the country with the largest population in the world. This figure also shows a lot of cultural, ethnic, religious, and linguistic diversity that can be found in this country. In such pluralism of nations, God's church is here to give its color to express God's blessings on this nation. The Great Commission from Jesus Christ applies not only to other countries but also to Indonesia. That is why church planting and its growth are significant in pluralism. The purpose of writing this article is to explain the role of the Hospitality concept put forward by Amos Yong to support church planting in a pluralist country like Indonesia so that unity and unity continue to live in this great nation. Abstrak:Indonesia merupakan negara kepulauan dengan keragaman budaya, ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, dan bahasa. Keragaman Indonesia dapat dilihat dari 1340 suku yang ada di dalamnya, 2500 bahasa daerah, dan 6 agama. Itu semua merupakan kekayaan dan keindahan bangsa yang besar ini. Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau yang didiami oleh sekitar 255 juta penduduk, itulah sebabnya negara ini disebut sebagai negara kepulauan Jumlah penduduknya yang besar itu telah menempatkan Indonesia pada urutan keempat sebagai negara dengan jumlah populasi yang terbesar di dunia. Angka tersebut juga menunjukkan adanya banyak keanekaragaman budaya, etnis, agama maupun bahasa yang dapat ditemukan di dalam negara ini. Di tengah kemajemukan bangsa yang demikian maka gereja Tuhan hadir memberikan warna tersendiri untuk menyatakan berkat Tuhan atas bangsa ini. Amanat Agung dari Yesus Kristus bukan hanya berlaku untuk negara-negara lain namun juga berlaku bagi Indonesia. Itu sebabnya penanaman gereja (church planting) dan pertumbuhannya menjadi hal yang sangat penting di tengah kehidupan pluralisme tersebut. Tujuan penulisan artikel ini untuk menjelaskan peran konsep Hospitality yang dikemukan oleh Amos Yong untuk mendukung church planting di negara plularisme seperti Indonesia sehingga persatuan dan kesatuan tetap terus hidup di bangsa besar ini.
Timothy's Parenting Adaptation as a Christian Education Approach for the Digital Generation Zalukhu, Amirrudin
Jurnal Teologi Praktika Vol 6 No 1 (2025): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Tenggarong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51465/jtp.v6i1.189

Abstract

This study explores the adaptation of Timothy's parenting model as a Christian education approach to address the challenges faced by the digital generation. Using a qualitative literature review methodology, it examines biblical principles from Timothy's upbringing, as highlighted in the Pauline epistles, and their relevance to modern educational contexts. The digital generation, characterized by technological dependence, rapid information exchange, and shifting moral values, requires an education model that integrates faith, mentorship, and critical thinking. Timothy's parenting model emphasizes intergenerational mentorship, spiritual grounding, and resilience, offering valuable insights for fostering holistic growth in the digital era. The findings highlight practical strategies for Christian parents and educators, including faith-based digital literacy, relational discipleship, and the cultivation of character through biblically grounded mentorship. These strategies align with the goal of preparing a generation equipped to navigate technological complexities while upholding Christian values. This study contributes to the ongoing discourse on faith-integrated education by providing a framework for bridging biblical principles and contemporary pedagogical practices, paving the way for future empirical research.
Pola Pemuridan Berdasarkan 2 Timotius 2:1-13 dan Implikasi Bagi Pelayan Kaum Muda. Gideon, Gideon; Setiawan, Tommy Wijaya Eka
Jurnal Teologi Praktika Vol 6 No 1 (2025): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Tenggarong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51465/jtp.v6i1.212

Abstract

Pemuridan adalah Amanat Agung dan menjadi tugas esensial gereja, terutama dalam konteks pelayanan kaum muda yang dinamis dan penuh tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merumuskan secara sistematis pola pemuridan yang diajarkan Rasul Paulus kepada Timotius, sebagaimana tertulis dalam 2 Timotius 2:1-13. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, penelitian ini menerapkan pendekatan hermeneutika untuk melakukan eksegesis mendalam terhadap perikop tersebut. Analisis teks ini diperkaya dengan kajian pustaka dari berbagai sumber teologis yang relevan untuk membangun kerangka pemahaman yang komprehensif. Hasilnya menunjukkan sebuah pola pemuridan yang utuh. Pola ini bersifat relasional, dibangun di atas kepercayaan; memberi motivasi, dengan dorongan rohani yang tulus; dan dijalankan dengan ketekunan di tengah tantangan. Lebih lanjut, model ini berorientasi pada pelipatgandaan murid untuk regenerasi kepemimpinan dan secara fundamental berpusat pada Injil dalam setiap aspeknya. Model pemuridan Paulus ini menawarkan kerangka kerja yang kokoh bagi para pelayan muda untuk membina generasi murid yang setia, tangguh, dan berdampak.
Era Post-Truth dan Lonjakan Bunuh Diri Pada Remaja Setiawan, David Eko; Regen Wantalangi, Regen; Harita, Novi Saria
Jurnal Teologi Praktika Vol 6 No 1 (2025): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Tenggarong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51465/jtp.v6i1.103

Abstract

Angka bunuh diri remaja terus meningkat secara global, menimbulkan keprihatinan yang mendalam bagi masyarakat. Penelitian ini berfokus pada analisis dampak era post-truth dalam meningkatnya angka bunuh diri pada remaja, dengan meneliti peran lingkungan sosial dan media sosial. Era post-truth, ditandai dengan penyebaran informasi yang tidak selalu didasarkan pada fakta dan kebenaran, telah menciptakan tantangan baru bagi kesejahteraan mental remaja. Melalui metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literatur dan teknik pengumpulan data secara tertulis, studi ini memaparkan tentang lingkungan sosial dan media sosial yang telah terpengaruh dengan era post-truth. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksposur remaja terhadap kalimat-kalimat dan konten-konten yang salah atau menyesatkan dalam lingkuan sosial dan media sosial menyebabkan perubahan pola pikir dan pandangan tentang diri sendiri dan dunia sekitar. kalimat-kalimat dan konten-konten ini memuat kekuatan sugesti dan membuat remaja mengalami secondary traumatic stress. Hal ini mempengaruhi keadaan batin remaja dan berpotensi terhadap tindakan bunuh diri.
Pengaruh Kualitas Pendidikan Teologi terhadap Kompetensi Pelayanan Mahasiswa Tingkat Akhir: Studi Lapangan di STT Pontianak, Kalimantan Barat: Studi Lapangan di STT Pontianak, Kalimantan Barat Rostiani, Rostiani
Jurnal Teologi Praktika Vol 6 No 1 (2025): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Tenggarong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51465/1kcvmf85

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas pendidikan teologi terhadap kompetensi pelayanan mahasiswa tingkat akhir di Sekolah Tinggi Teologi (STT) Pontianak, Kalimantan Barat. Pendekatan yang digunakan adalah mix methods, yaitu gabungan metode kuantitatif dan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan dosen dan mahasiswa tingkat akhir serta dokumentasi akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas kurikulum, metode pengajaran, dan pengalaman praktik pelayanan secara signifikan membentuk kompetensi pelayanan mahasiswa, baik dalam aspek teologis, pastoral, maupun kepemimpinan gerejawi. Faktor pendukung lainnya mencakup keterlibatan dosen, relevansi materi ajar, serta atmosfer spiritual kampus. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan model pendidikan teologi yang kontekstual dan aplikatif di lingkungan STT Pontianak.