cover
Contact Name
Vega Aditama
Contact Email
vegaaditama@lecturer.itn.ac.id
Phone
+6282257017949
Journal Mail Official
vegaaditama@lecturer.itn.ac.id
Editorial Address
Jl. Bendungan Sigura-gura No 2 Malang, Jawa TImur
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Infomanpro
ISSN : 24609609     EISSN : 27747956     DOI : -
Core Subject : Social, Engineering,
Infomanpro Journal is a publication media of research results in the field of Civil Engineering and sub-fields of structure, geotechnical engineering, transportation, construction management, and water resources. This journal is published regularly as much as 2 volumes per year in June and December.
Articles 110 Documents
an ANALYSIS OF FACTORS CAUSING DELAYS IN REGIONAL SCALE PROJECTS USING THE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) APPROACH: ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PROYEK SKALA KAWASAN DENGAN PENDEKATAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) WAHYU HANIFAH, NOVIA
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 13 No 2 (2024): JURNAL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v13i2.11108

Abstract

Abstrak Masalah yang sering terjadi dalam suatu proyek pembangunan adalah masalah keterlambatan atau delay. Ada berbagai sebab keterlambatan proyek yang berbeda-beda pada sektor yang ada. Mengetahui penyebab keterlambatan proyek merupakan suatu hal yang sangat penting agar dapat diminimalkan serta dicegah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan pembangunan skala kawasan Teko Kalingrowo serta untuk mengetahui bagaimana dampak faktor- faktor penyebab keterlambatan pembangunan skala kawasan Teko Kalingrowo . Paada penelitian ini data dikumpulkan dengan metode survei, penyebaran kuisioner dan wawancara langsung terhadap responden ahli yang terdiri dari kontraktor,konsultan dan pihak lain yang terlibat didalam proyek. Pengolahan data ini menggunakan kurva S untuk mengetahui apa saja pekerjaan yang mengalami penurunan pada tahap pelaksanaan kemudian variabel yang ditemukan dikelompokkan dengan diagram fishbone. Kemudian analisis dilakukan dengan metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Adanya keterlambatan dari hasil evaluasi terhadap presentase perencanaan dan realisasi di kurva S maka untuk mencari faktor penyebab keterlambatan tersebut dilakukanlah analisis menggunakan metode AHP dengan hasil semua fariabel memiliki pengaruh pada keterlambatan proyek namun adda faktor yang utama yaitu sebagai berikut, faktor kurangnya tenaga kerja mempunyai nilai bobot 0,12688, kedua factor situasi keuangan pada saat proyek dilaksanakan turun nilai ,09002, ketiga faktor social budaya nilai bobot 0,08274, keempat faktor perubahan rencana kerja mempunyai nilai bobot 0,0812 dan yang kelima yaitu kenaikan harga material nilai bobot 0,07335.
Kajian karakteristik Batako Ringan dengan Campuran Sludge Kertas Rodhi, Nova Nevila
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 14 No 1 (2025): JURNAL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v14i1.12763

Abstract

Batako merupakan bahan bangunan sebagai alternatif pengganti batu bata yang dibuat sebagai campuran semen , pasir dan air dengan komposisi tertentu dan berfungsi sebagai dinding.Pemanfaatan limbah sludge sebagai bahan substitusi pembuatan batako ringan merupakan salah satu alternatif yang dapat diaplikasikan. Penelitian tentang serat sludge sebagai bahan pengisi pembuatan batako memiliki beberapa tujuan 1) Untuk mengetahui pemanfaatan limbah sludge kertas sebagai bahan pengisi pembuatan batako ringan. 2) Untuk mengetahui apakah limbah padat (sludge) industri kertas di dalam beton dapat memperingan produk batako. Penentuan analisis kandungan kimia sludge kertas dilakukan dengan menggunakan X-Ray Flourescence (XRF) sesuai dengan ketentuan yang berlaku menurut SNI 13-3608-94. Hasil penelitian ini adalah : 1) Pada komposisi 60% (volume) sludge dan 40% (volume) pasir dengan waktu pengeringan selama 28 hari dihasilkan batako yang terbaik. Karakteristik dari batako sludge yang dihasilkan pada komposisi terbaik adalah densitas = 1,56 gr/cm 3 , penyerapan air = 31,7%, kuat tekan = 9,1 MPa
An Examination of the Bond Characteristics between Concrete and Deformed Reinforcing Bars Nugroho, Danang Hadi; Wijanarko, Danang; Zahir, Lutfan Anas
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 14 No 1 (2025): JURNAL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v14i1.13692

Abstract

The most critical performance of a reinforced concrete composite structure is the binding behavior between its components. Optimal bond behavior is essential for guaranteeing the service performance of reinforced concrete structures, influencing the structure's performance throughout its life cycle. In practical structural analysis, it is commonly accepted that the two do not generate relative slippage, leading to discrepancies between the studied structure and the real engineering conditions. Currently, numerous scholars worldwide have employed diverse testing methodologies, thoroughly examining various aspects influencing the binding behavior between bent rebar and concrete, resulting in numerous results. This paper provides a comprehensive review of the research status regarding the bonding performance of reinforced concrete, grounded in the pertinent findings of various scholars. It examines the bond mechanism, the experimental methodologies for assessing bond behavior, and the factors influencing this behavior. It is anticipated that it will serve as a reference for scholars examining the bond behavior of reinforced concrete in the future.
ANALISIS PRIORITAS KERUSAKAN JALAN MENUJU PANTAI SELATAN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) : ANALISIS PRIORITAS KERUSAKAN JALAN MENUJU PANTAI SELATAN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Nurifawan, Reza Pahlevi Zain
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 14 No 1 (2025): JURNAL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v14i1.6143

Abstract

Jalan Pantai Selatan (Pansela) merupakan salah satu program percepatan pembagunan ekonomi di Kawasan Lintas Selatan berupa jaringan jalan yang melintas di pesisir selatan Pulau Jawa, melewati Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur. Dengan adanya peningkatan jumlah volume kendaraan yang kurang diimbangi dengan penambahan kapasitas jalan yang ada, maka penanganan jalan pada saat ini sangat diperlukan. Mengingat keterbatasan anggaran pembangunan yang ada, sehingga harus ditentukan prioritas penanganan ruas jalan menuju Pansela.Metode yang digunakan adalah Simple Additive Weighting (SAW) dengan kuesioner yang dibagikan kepada 16 responden sebagai pengambil kebijakan/keputusan yang juga mengetahui dan terlibat dalam kegiatan di Kabupaten Malang. Setelah menganalisis data, urutan prioritas penanganan kerusakan jalan menuju panitia seleksi adalah Kepanjen – Pagak (C4), Pagak – Sumbermanjing Kulon (C5), Sumbermajing Kulon – Pantai Kondang Iwak (C6), Karangkates – Kalipare (C1 ), Kalipare – Donomulyo (C2), Donomulyo – Pantai Jonggring (C3), Druju – Wonokerto (C7), Segaran – Gedangan (C8), dan Gedangan – Pantai Bajulmati (C9) dengan bobot 0.190, 0.170, 0.140, 0.120, 0.100 , 0,080, 0.080, 0.070, dan 0.050. Sedangkan urutan ranking bobot kriteria adalah A9, A12, A1, A7, A10, A3, A16, A13, A6, A15, A14, A2, A11, A4, A8, dan A5 dengan bobot 0.191, 0.188, 0.187, 0.169, 0,168, 0,141, 0,140, ​​0,122, 0,114, 0,100, 0,096, 0,081, 0,078, 0,075, 0,069, dan 0,050.
Skala model pengolahan limbah greywater dan air hujan memenuhi syarat kualitas air bersih guna penanganan krisis air bersih di kota Bontang Lies Kurniawati Wulandari
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 14 No 1 (2025): JURNAL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v14i1.14793

Abstract

ABSTRAK WHO menggarisbawahi pentingnya; pengelolaan kotoran manusia (tinja dan urin) secara aman, dan dibuang secara aman. Untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, dibutuhkan upaya yang menyeluruh dan berkelanjutan agar air limbah domestik dapat dibuang secara aman atau dilakukan daur ulang sehingga dapat dimanfaatkan kembali. Berdasarkan permasalahan tersebut sehingga akan dilakukan kajian terkait alternatif secara berkelanjutan dalam upaya pemenuhan krisis air bersih Kota Bontang dengan pemanfaatan potensi air limbah domestik sisa buangan rumah tangga (grey water) dan air hujan yang cukup tinggi menjadi air bersih. Penelitian ini mengaplikasikan metode bahan kimia yang kemudian dilanjutkan dengan filter betingkat yang terdiri dari material pasir. Variabel penelitian yang diamati adalah variasi bahan kimia (X1), debit air limbah (X2), variasi ketebalan pasir (X3), serta parameter kualitas air (Y) yang terdiri dari pH, dan NTU. Metode analisis data yang digunakan adalah Regresi Linier dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model fisik yang terdiri dari bahan kimia dan filter bertingkat mampu meningkatkan kualitas air limbah greywater, dimana output yang dihasilkan telah memenuhi standar kualitas air kelas II (air bersih). Persamaan regresi yang diperoleh pada perlakuan penelitian ini adalah : pH greywater (Y) = 5.316 + 0.021 X1 + 0.005 X2 + e (X1 ketebalan pasir, X2 alum+soda ash) dan NTU Greywater (Y) = 11.738 - 0.144 X1 - 0.138 X2 + e (X1 ketebalan pasir, X2 alum+soda ash) Dengan demikian, maka secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa penggunaan model fisik pengolahan limbah yang diterapkan mampu mereduksi polutan yang terkandung dalam limbah greywater. Kata kunci: Greywater, Bahan kimia, Filter bertingkat
PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAH TIPE KANTILEVER DI JALAN DESA TELOGOSARI KECAMATAN TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG Yudianto, Eri Andrian
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 14 No 1 (2025): JURNAL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v14i1.14794

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan dinding penahan tanah tipe kantilever pada jalan Desa Telogosari, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, yang mengalami longsor sepanjang ±20 meter. Studi ini mencakup analisis stabilitas lereng, perencanaan dimensi, dan penulangan struktur dengan pendekatan metode Fellenius serta perangkat lunak Geo5. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa stabilitas lereng sebelum perkuatan memiliki faktor keamanan SF = 1,191 (<1,5), sehingga perlu dilakukan perkuatan. Dua tipe dinding penahan dirancang dengan hasil SF terhadap geser, guling, dan daya dukung tanah yang memenuhi standar. Penulangan dirancang sesuai SNI 2847-2019 dengan hasil penggunaan tulangan D16 hingga D19. Studi ini memberikan solusi teknis terhadap permasalahan geoteknik lokal dan dapat dijadikan acuan untuk kasus serupa. Kata kunci: Dinding penahan tanah, stabilitas lereng, Geo5, Mononobe-Okabe, penulangan
Pendekatan Cost Benefit Dalam Pengembangan TPS 3R Maju Sejahtera Di Desa Kemantren, Kecamatan Jabung Kabupaten Malang Vitha Rachmawati; aditama, Candra Dwi Ratna; aditama, Hery Setyobudiarso
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 14 No 1 (2025): JURNAL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v14i1.14941

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendekatan cost benefit dalam pengembangan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Maju Sejahtera di Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Metode yang digunakan meliputi pengumpulan data primer dan sekunder melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi, kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan cost benefit analysis untuk mengevaluasi kelayakan ekonomi dan dampak sosial lingkungan dari pengelolaan TPS3R tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan TPS3R Maju Sejahtera memberikan manfaat ekonomi berupa peningkatan pendapatan masyarakat dan penciptaan lapangan kerja, serta dampak positif lingkungan melalui pengurangan timbulan sampah dan peningkatan kualitas lingkungan desa. Selain itu, analisis cost benefit juga mengungkapkan bahwa manfaat yang diperoleh masyarakat dan lingkungan lebih besar dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan dalam pengelolaan TPS3R, sehingga pengembangan TPS3R ini layak untuk dilanjutkan dan dikembangkan demi keberlanjutan pengelolaan sampah di Desa Kemantren. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk peningkatan partisipasi masyarakat dan optimalisasi pengelolaan TPS3R agar manfaat yang diperoleh dapat lebih maksimal.
KEPUTUSAN PRIORITAS PENANGANAN KERUSAKAN JALAN DENGAN PENDEKATAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Ma'ruf, Annur; Donny Maynando Gennaryo; Krisna Febrian Anugerahputra
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 14 No 2 (2025): JURNAL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v14i2.15309

Abstract

Kabupaten Sumba Barat merupakan salah satu daerah di Nusa Tenggara Timur dengan luas wilayah sebesar 737,42 km2 serta jumlah penduduk sebanyak 129.710 jiwa. Kabupaten ini memiliki APBD tahun 2023 sebesar Rp200.954.111.325,- dengan alokasi belanja modal jalan, jaringan dan irigasi sebesar Rp118.423.906.212,- Studi ini bertujuan untuk menentukan prioritas penanganan kerusakan jalan untuk ruas jalan Kabupaten Sumba Barat. Metode pendekatan analisis yang digunakan pada kajian ini adalah Simple Additive Weighting (SAW) dimana metode ini dapat memberikan keputusan prioritas dengan banyak kriteria dari banyak alternatif. Pemilihan alternatif dianalisis berdasarkan bobot kepentingan antar kriteria antar alternatif. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bobot masing-masing alternatif pada ruas jalan Weekarou – Sodana sebesar 1,153, ruas jalan Gaura - Rita sebesar 1,131, ruas jalan Sobawawi - Weekarou sebesar 1,120, Ruas jalan Wanukaka – Rua sebesar 1,118, dan ruas jalan Kurutepe - Matakaito sebesar 1,086. Berdasarkan nilai bobot yang diperoleh, maka ruas jalan Weekarou – Sodana merupakan prioritas utama untuk mendapatkan penanganan kerusakan jalan di Kabupaten Sumba Barat.
Analisa Kelayakan Finansial Perencanaan Tempat Pengolahan Sampah Berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan Rachmawati, Vitha
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 14 No 2 (2025): JURNAL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v14i2.15881

Abstract

The increasing population in Bangil District, Pasuruan Regency, has resulted in an increase in waste generation, reaching 424.53 tons/year. Waste management is certainly necessary to maintain a clean and beautiful environment. Waste management through the 3R concept (Reduce, Reuse, Recycle) is one of the strategic solutions to reduce the volume of waste entering the Final Processing Site (TPA). This study aims to analyze the financial feasibility of planning a 3R waste processing site (TPS) in three densely populated sub-districts: Kolursari, Kidul Dalem, and Pogar. The research methods include a survey of waste generation and composition, land requirements analysis, preparation of a budget plan (RAB), and financial feasibility analysis using Net Present Value (NPV) and Benefit Cost Ratio (BCR) indicators with a 10% discount rate and a 10-year project life. The planning results show a land requirement of 976.05 m² with a RAB of Rp 645,171,893,- with revenue from waste levies and waste sales per year of Rp 1,194,866,460,- and operational expenses per year of Rp 428,133,600,-. The NPV value obtained is Rp 4,066,069,249 > 0 and BCR 2.24 > 1, indicating that the project is financially feasible.
Analisis Optimasi Percepatan Waktu Proyek Konstruksi untuk Mengatasi Keterlambatan Jadwal Kartika, Deviany; Lila Ayu Ratna Winanda; Jeremy Irawan
Jurnal Teknik Sipil Info Manpro Vol 14 No 2 (2025): JURNAL INFOMANPRO
Publisher : Pascasarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/infomanpro.v14i2.16176

Abstract

Keterlambatan dalam proyek konstruksi sering kali menjadi tantangan utama yang dapat mempengaruhi biaya, kualitas, dan keberlanjutan proyek. Keterlambatan yang terjadi harus segera diatasi agar target proyek tersebut tidak terganggu.Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi percepatan (crashing) pada proyek Paket Rehabilitasi Drainase Perkotaan Kecamatan Kertosono.Proyek rehabilitasi drainase ini penting untuk dilakukan karena cuaca yang cukup ekstrim saat ini, bahkan terdapat banjir dibeberapa tempat. Proyek mengalami keterlambatan hingga minggu ke-5 akibat berbagai faktor teknis dan non-teknis, sehingga untuk mengatasi keterlambatan tersebut, dilakukan analisis percepatan dengan dua metode, yaitu penambahan jam lembur dan penambahan sumber daya tenaga kerja.Dari hasil perhitungan, baik percepatan dengan menambah 2 jam lembur maupun penambahan sumberdaya berupa pekerja dan tukang sama-sama menghasilkan waktu penyelesaian akhir total sebesar 53 hari. Oleh karena menghasilkan hasil waktu yang sama, maka direkomendasikan melakukan percepatan dengan menambah sumberdaya, dengan kenaikan biaya total sebesar 2.290%dari rencana awal, serta penurunan waktu sebesar 11.667% dari waktu rencana. Sehingga penambahan sumberdaya adalah aksi yang paling optimal untuk dilakukanPerbandingan kedua metode menunjukkan bahwa penambahan sumber daya lebih ekonomis dibandingkan penambahan jam lembur, meskipun keduanya menghasilkan percepatan yang sama.Penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya pemilihan metode percepatan yang tepat untuk mengoptimalkan biaya dan waktu dalam penyelesaian proyek yang tertunda. Implementasi strategi crashing yang efisien dapat menjadi solusi untuk mengurangi dampak keterlambatan proyek, sekaligus memastikan penyelesaian sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Page 11 of 11 | Total Record : 110