cover
Contact Name
Lili Amaliah
Contact Email
jurnal.ilmugizi@untirta.ac.id
Phone
+6285288361971
Journal Mail Official
jurnal.ilmugizi@untirta.ac.id
Editorial Address
Program Studi Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl. Jenderal Sudirman KM 3, Cilegon, Banten 42435
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas
ISSN : 27456404     EISSN : 27742547     DOI : http://dx.doi.org/10.52742
Core Subject : Health,
This journal publishes articles and reviews with focus and scope i.e occupational nutrition, clinical nutrition and dietetics, community nutrition, management of food services, sports nutrition, nutrition and productivity, education, and promotion of health and nutrition.
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2024): November" : 20 Documents clear
Gambaran Standar Pelayanan Minimal Dan Tingkat Kepuasan Layanan Gizi Pada Pasien Rawat Inap Ruang Edelweis Rumah Sakit Bhayangkara H.S Samsoeri Mertojoso Surabaya Farah Andhini; Amalia Ruhana
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 5, No 2 (2024): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v5i2.26384

Abstract

Pelayanan gizi yang ada di rumah sakit mempunyai upaya dalam peningkatan kualitas layanan rumah sakit dengan tersedianya pelayanan gizi yang tepat dan terpadu bekerja sama dengan layanan kesehatan lain. Proses pelayanan makanan di instalasi gizi memiliki tujuan untuk dapat mempercepat penyembuhan pada pasien, menyediakan makanan yang bergizi untuk pasien, serta dapat memberikan contoh makanan bergizi dan sehat untuk dikonsumsi pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dari Standar Pelayanan Minimal yaitu ketepatan diet, ketepatan waktu ditribusi makanan, dan sisa makanan serta tingkat kepuasan pasien di ruang rawat inap Edelweis di Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan total 66 responden. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 siklus menu atau 10 hari. Dalam penelitian ini pasien dengan kriteria diberikan diet makanan biasa dan diet khusus dengan kategori usia 18-65 tahun. Karakteristik pasien berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki sebanyak 27 orang (40,9%) dan perempuan sebanyak 39 orang (59,1%). Rata-rata ketepatan diet yaitu 100%. Skor tersebut telah memenuhi standar pelayanan minimal ketepatan diet berdasarkan kemenkes yaitu 100%. Rata-rata ketepatan waktu distribusi makanan adalah 64,05%. Skor tersebut belum memenuhi standar pelayanan minimal ketepatan diet berdasarkan kemenkes yaitu ≥ 90%. Rata-rata sisa makanan pada penelitian ini sebesar 14,3%. Skor tersebut sudah memenuhi standar minimal sisa makanan pasien berdasarkan kemenkes yaitu ≤ 20%. Hasil dari tingkat kepuasan pasien menunjukkan sebanyak 79,,41% pasien menyatakan puas terhadap pelayanan makanan yang diberikan oleh rumah sakit. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Standar Pelayanan Minimal pada ketepatan waktu distribusi makanan belum memenuhi standar yang ditentukan sedangkan pada ketepatan diet dan sisa makanan sudah memenuhi standar yang ditentukan.
Efek Pemberian Moringa Royal Jelly, Micronutrient Suplement Terhadap Kadar Hemoglobin dan Lingkar Lengan Atas Ibu Hamil Abdul Fandir; Dwi Wahyu Balebu; Husnul Khatimah; Reny Rahmawati; Nur Afia Amin
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 5, No 2 (2024): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v5i2.28069

Abstract

Kehamilan adalah masa kritis dalam kehidupan seorang Wanita dan kebutuhan gizi meningkat secara signifikan untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan janin serta menjaga kesehatan ibu. Anemia masih menjadi masalah yang sering ditemukan pada ibu hamil. Anemia yang tidak ditangani akan berdampak buruk pada janin. Selain itu Ibu hamil dilaporkan memiliki risiko Kekuragan energi kronik (KEK) selama kehamilam, KEK ditandai dengan Lingkar Lengan Atas (LILA) kurang dari 23,5 cm atau Indeks Massa Tubuh (IMT).  Penelitian ini bertujuan untuk menilai perbedaan efektivitas antara MRJ dengan MMS pada ibu hamil yang berada di wilayah kerja PUSKESMAS Sinorang, variable yang di ukur adalah Hemoglobin dan Lingkar lengan atas ibu hamil yang merupakan hasil akhir selama proses intervensi. Populasi adalah seluruh ibu hamil yang masuk dalam kriteria inklusi di wilayah kerja puskesmas sinorang.  Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling dan dilakukan Mei – Juli 2024. Pengumpulan data menggunakan kusioner untuk data karakteristik, selain itu dilakukan penilain kadar hemoglobin dan pengukuran lingkar lengan atas. Anlisis yang digunakan yaitu univariat dan bivariat, menggunakan uji Mann-Whitney.  Hasil penelitian pada variable hemoglobin menunjukkan hasil yang baik namun ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok (P = 0.031), pada variable ingkar lengan atas menunjukkan hasil yang baik dan tidak ada perbedaan hasil kedua kelompok intervensi (P=0.357). Sehingga dapat disimpulkan bahwa MRJ dan MMS memberi dampak positif pada status gizi ibu hamil.
Pengaruh Media terhadap Pengetahuan Gizi dan Kecukupan Energi Atlet SSB Kancil Mas Karawang Tri Kusuma Ningsih; Linda Riski Sefrina; Milliyantri Elvandari
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 5, No 2 (2024): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v5i2.26026

Abstract

Pengetahuan gizi yang baik akan menunjang pemilihan makanan serta pola makan yang baik pula. Hal ini merupakan sesuatu yang penting untuk atlet, karena akan mempengaruhi status gizi, Kebugaran serta performa atlet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh konseling terhadap pengetahuan gizi dan kecukupan energi atlet SSB Kancil Mas Karawang. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian dengan Quasy Experimental dan desain penelitian menggunakan rancangan Pretest-posttest Group Desain. Penelitian ini dilakukan pada April-Mei 2024. Populasi penelitian ini sebanyak 36 atlet anak dan sampel sebanyak 14 atlet anak dengan teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Hasil penelitian ini terdapat perbedaan signifikan pada variabel pengetahuan dengan p-value 0,034 (p<0,05), namun tidak terdapat perbedaan signifikan pada variabel kecukupan enrgi dengan p-value 0,510 (p>0,05). Berdasarkan uji statistik terdapat perbedaan signifikan antara pengetahuan gizi sebelum dan setelah diberikannya intervensi. Sedangkan pada variabel kecukupan energi, uji statistik menyatakan tidak terdapat perbedaan signifikan antara kecukupan energi sebelum dan setelah diberikan intervensi pada Atlet SSB Kancil Mas Karawang
Hubungan Kadar Asam Urat dengan Tekanan Darah Pada Pegawai Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur Samarinda Sepsina Reski; Farida Nailufar; Rinten Anjang Sari
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 5, No 2 (2024): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v5i2.25319

Abstract

Peningkatan kadar asam urat serum yang melebihi 7,0 mg/dL pada pria atau 6,0 mg/dL pada wanita merupakan gangguan penyakit pada persendian. Sedangkan perubahan merupakah tekanan darah arteri diatas 140/90 mmHg merupakan kondisi seseorang mengalami hipertensi. Peningkatan kadar asam urat dan tekanan darah merupakan penyakit metabolik yang sering terjadi pada kehidupan sehari-hari di era tahun 2000-an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kadar asam urat dengan tekanan darah pada pegawai Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur Samarinda. Penelitian yang dilakukan bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional dan sampel penelitian berjumlah 103 orang. Variabel yang digunakan untuk variabel bebas kadar asam urat, variabel tergantung tekanan darah. Analisis data adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik korelasi dengan bantuan komputer program SPSS versi 28. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara kadar asam urat dengan tekanan darah sistol (p=0,028) dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar asam urat dengan tekanan darah diastol (p=0,259). Secara umum kondisi asam urat dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah, serta menyebabkan tidak berfungsinya jaringan endotelium. Tetapi, belum ada penelitian yang menyatakan bahwa asam urat mempunyai peranan penyebab dalam kondisi metabolisme yang menurun, seperti resistensi insulin dan obesitas.  
Hubungan Food Delivery Online, Perilaku Makan, dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Remaja di SMAN 7 Tambun Selatan Fitri Imania Ramadhani; Iswahyudi Iswahyudi; Rahmatika Nur Aini
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 5, No 2 (2024): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v5i2.28934

Abstract

Perilaku makan dan aktivitas fisik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap status gizi seseorang karena keduanya saling terkait dalam memengaruhi keseimbangan energi tubuh. Kombinasi perilaku makan sehat dan aktivitas fisik yang cukup merupakan kunci untuk mempertahankan status gizi yang baik dan mendukung kesehatan secara keseluruhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara remaja pengguna pesan-antar makanan daring, perilaku makan, dan aktivitas fisik dengan status gizi pada siswa di SMAN 7 Tambun Selatan. Metode yang digunakan adalah cross-sectional dan teknik quota sampling dengan jumlah sampel sebanyak 141 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner pesan-antar makanan daring, DEBQ (Dutch Eating Behavior), dan IPAQ (International Physical Activity Questionnaire). Hasil uji chi-square menunjukkan tidak ada hubungan antara penggunaan pesan-antar makanan daring dengan perilaku makan dan status gizi (p>0,05). Sementara itu, aktivitas fisik memiliki hubungan dengan status gizi (p=0,037). Sedangkan aktivitas fisik memiliki hubungan dengan status gizi (p-value=0,037). Hal ini membuktikan bahwa melakukan aktivitas fisik yang cukup berperan penting dalam menjaga kesehatan fisik, meningkatkan kualitas hidup dan memiliki status gizi yang baik.
Efektivitas Emo-Demo Dalam Meningkatkan Pengetahuan, Sikap, Serta Konsumsi Sayuran Dan Buah Pada Remaja Siti Nurjanah; Desiani Rizki Purwaningtyas; Nur Setiawati Rahayu
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 5, No 2 (2024): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v5i2.18923

Abstract

Rendahnya konsumsi sayur dan buah berkaitan dengan meningkatnya risiko terjadinya penyakit-penyakit kronik seperti penyakit jantung dan diabetes. Provinsi Banten proporsi kurang makan buah dan sayur perhari dalam seminggu yaitu sebanyak 96,9%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh emotional demonstration gizi seimbang terhadap pengetahuan, sikap, serta praktik konsumsi sayuran dan buah siswa SMPT Al-Qudwah Lebak Banten. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperiment dengan desain penelitian two group pretest-postest with control group design. Variabel yang diteliti meliputi pengetahuan, sikap dan konsumsi sayur dan buah. Sampel yang diteliti siswa SMPT Al-Qudwah dengan jumlah sampel 50 responden. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari- Desember 2022. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan, sikap, serta konsumsi sayuran dan buah sebelum dan sesudah edukasi. Pengetahuan, sikap, serta konsumsi sayuran dan buah seteah edukasi tidak berbeda antar kelompok. Namun, delta (Δ) skor sikap pada kelompok intervensi signifikan lebih tinggi dibandingkan kontrol. Maka dapat disimpulkan bahwa metode emo demo signifikan lebih efektif dalam meningkatkan sikap positif responden terkait konsumsi sayuran dan buah
Hubungan Kadar Hemoglobin Darah dengan Kelelahan Kerja pada Buruh Wanita di Pabrik Kecap Cap Jeruk Pecel Tulen Surabaya Natasya Nabilla Faradilla; Lini Anisfatus Sholihah
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 5, No 2 (2024): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v5i2.29230

Abstract

Anemia dapat diidentifikasi dengan menggunakan parameter kadar hemoglobin. Hemoglobin memiliki peran dalam mengangkut oksigen menuju ke otak. Menurunnya kadar hemoglobin atau terjadinya anemia dapat mengakibatkan suplai oksigen ke otak juga menurun sehingga dapat mengganggu fungsi otot dan otak. Fungsi otot dapat mengakibatkan tubuh merasa cepat lelah, lesu dan lemah, sedangkan pada otak akan mengakibatkan sulit konsentrasi, mudah mengantuk, mudah pusing dan kepala terasa sakit. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis ada tidaknya hubungan anemia dengan tingkat kelelahan pada buruh pabrik wanita di pabrik Kecap Cap Jeruk Pecel Tulen. Penelitian ini menggunakan jenis Cross Sectional. Responden yang digunakan merupakan seluruh populasi buruh wanita pabrik Kecap Cap Jeruk Pecel Tulen, namun pada saat pengambilan data berlangsung terdapat 41 buruh wanita yang berhasil diukur. Data yang diukur adalah pengukuran kadar hemoglobin untuk menentukan tingkat anemia dan menggunakan kuesioner Industrial Fatigue Research Committee (IFRC) untuk mengukur tingkat kelelahan. Pengolahan data analisis bivariat menggunakan uji Spearman Rank. Berdasarkan analisis data didapatkan responden yang termasuk kategori anemia ringan (22%), kategori anemia sedang (36%), kategori anemia berat (15%) dan tidak mengalami anemia (27%). Responden yang mengalami kelelahan tingkat ringan (44%), kelelahan tingkat sedang (44%), dan kelelahan tingkat berat (12%). Hasil uji Spearman Rank menunjukkan p-value<0,05 dan r=0,318 sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan bermakna secara statistik kadar hemoglobin dengan kelelahan kerja pada buruh wanita di pabrik Kecap Surabaya dengan koefisien korelasi rendah. Perusahaan disarankan melakukan manajemen kelelahan kerja sehingga dapat meminimalisir dampaknya, pada karyawan perlu dilakukan secara berkala pengecekan kesehatan dan anjuran untuk mengkonsumsi makanan tinggi zat besi.
Hubungan Konsumsi Makanan Cepat Saji dengan Status Gizi pada Remaja Putri di Kota Surakarta Aulia Tazkia Farhani; Listyani Hidayati; Dyah Intan Puspitasari
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 5, No 2 (2024): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v5i2.28986

Abstract

Makanan cepat saji memiliki kandungan tinggi kalori, lemak, kolesterol, garam dan rendah vitamin, mineral serta serat. Semakin sering dikonsumsi, maka semakin tinggi risiko terhadap kejadian gizi lebih dan obesitas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan konsumsi makanan cepat saji dengan status gizi pada remaja putri di Kota Surakarta. Metode penelitian ini yaitu cross sectional dengan melibatkan responden yang berjumlah 204 subjek di Kota Surakarta yang diambil dengan metode multistage random sampling. Data konsumsi makanan cepat saji diperoleh dari formulir FFQ (Food Frequency Questionnaire) 1 bulan terakhir. Data status gizi remaja diperoleh dari pengukuran tinggi badan menggunakan stadiometer dan berat badan dengan timbangan injak, kemudian dilakukan analisis menggunakan aplikasi WHO Anthroplus. Uji statistik untuk analisis data menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian ini didapatkan rata-rata responden mengonsumsi dengan frekuensi 7 kali dalam 1 bulan. Responden yang sering mengonsumsi makanan cepat saji memiliki status gizi lebih dengan persentase sebesar 22,3% dan status gizi obesitas sebesar 13,6%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan konsumsi makanan cepat saji dengan status gizi pada remaja putri di Kota Surakarta. Remaja putri disarankan untuk membatasi frekuensi konsumsi makanan cepat saji dengan tidak sering membeli makanan cepat saji.
Pengaruh Media Puzzle Isi Piringku Terhadap Peningkatan Pengetahuan, Asupan Energi, Dan Status Gizi Pada Siswa Kelas 4 dan 5 SDN 21 Banawa Selatan Aulia Rakhman; Mifta Huljannah; Devi Nadila; Ummu Aiman; Hijrah Hijrah; Nurulfuadi Nurulfuadi; St. Ika Fitrasyah; Ariani Ariani
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 5, No 2 (2024): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v5i2.27781

Abstract

Anak usia sekolah merupakan periode usia dengan kondisi pengetahuan anak bertambah pesat yang dipengaruhi oleh faktor asupan sehari-hari yang memiliki kandungan zat gizi yang beragam dan sesuai kebutuhan tubuh anak. Pendidikan merupakan proses edukasi untuk membantu memperbaiki status gizi anak, yang menggunakan media puzzle sebagai media edukasi dengan konsep praktis, efektif dan efisien dengan tujuan untuk menarik minat belajar anak usia sekolah serta meningkatkan kekuatan interaksi yang informatif dan juga edukatif. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh media puzzle terhadap peningkatan pengetahuan isi piringku, asupan energi dan status gizi IMT/U pada siswa kelas 4 dan 5 SDN 21 Banawa Selatan Kabupaten Donggala. Metode penelitian kuantitatif menggunakan desain Quasi Eksperiment With Control Group dengan pemberian intervensi pada kelompok eksperimen. Jumlah populasi yaitu 40 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data primer menggunakan kuisioner pengetahuan gizi, kuisioner Recall 24 jam dan pengukuran status gizi (IMT/U). Analisis data menggunakan uji Paired t-test dan uji Independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh terhadap pengetahuan siswa setelah diberikan edukasi menggunakan media puzzle isi piringku (p-value 0,000), tetapi tidak ada pengaruh pada asupan energi (p-value 0,368) dan status gizi (p-value 0,277). Media puzzle isi piringku dapat direkomendasikan sebagai media komunikasi yang efektif karena bersifat praktis dan informatif serta mudah dipahami.
Korelasi Asupan Mikronutrien dan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Nurrekta Yuristrianti; Atikah Proverawati; Undiono Undiono; Ibnu Zaki; Widya Ayu Kurnia Putri
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 5, No 2 (2024): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v5i2.29018

Abstract

Anemia pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan yang signifikan, dengan prevalensi global mencapai 37% dan 27% di Indonesia. Asupan makan menjadi salah satu faktor resiko anemia. Defisiensi mikronutrien seperti zat besi, vitamin A dan zinc berkaitan dengan kejadian anemia. Namun demikian hasil riset masih menunjukan hasil yang inkonsisten. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara asupan mikronutrien, yaitu zat besi, vitamin A, dan zinc, terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil. Metode yang digunakan adalah desain studi cross-sectional dengan lokasi penelitian di Puskesmas Purwokerto Selatan dan Puskesmas 1 Baturraden, Kabupaten Banyumas. Sampel terdiri dari 39 ibu hamil berusia 20-39 tahun yang memenuhi kriteria inklusi. Data asupan mikronutrien dikumpulkan melalui metode recall 24 jam dan dianalisis menggunakan Nutrisurvey, sedangkan kadar hemoglobin diukur dengan alat digital menggunakan sampel darah kapiler. Analisis korelasi dilakukan menggunakan uji Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata- rata konsumsi zat besi responden sebanyak 17,90 mg/hari, vitamin A 1442,94 µg/hari, serta zinc 8,17 mg/hari. Analisis korelasi menunjukan bahwa konsumsi zat besi, vitamin A, dan zinc tidak memiliki korelasi signifikan dengan kadar hemoglobin (p = 0,315; p = 0,575; p = 0,769, berturut-turut). Meskipun rata-rata konsumsi zat besi masih di bawah angka kecukupan gizi, mayoritas responden tidak mengalami anemia. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan signifikan antara asupan mikronutrien yang diuji dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami interaksi kompleks antara mikronutrien dan status gizi ibu hamil

Page 1 of 2 | Total Record : 20