cover
Contact Name
Liana Fatma Leslie Pratiwi
Contact Email
jdse@upnyk.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jdse@upnyk.ac.id
Editorial Address
Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta Jl. SWK 104 (Lingkar Utara), Ngropoh, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55283
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi
ISSN : 1411593X     EISSN : 27213137     DOI : -
Manajemen Agribisnis Manajemen Keuangan Manajemen Usahatani Manajemen Risiko Manajemen Pemasaran Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Strategik Agribisnis Manajemen Produksi Pertanian Bisnis Internasional Ekonomi Internasional Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Ekonomi Produksi Pertanian Pemasaran Pertanian Value Chain Agribisnis Supply Chain Agribisnis Komunikasi Pertanian Sosiologi Pertanian Kewirausahan Topik terkait berkaitan dengan sosial ekonomi dan agribisnis
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 25, No 1 (2024): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi" : 10 Documents clear
ANALISIS NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI SERBUK MENGKUDU DEN AYU PADA CV CENTERINDO KURNIA TRITAMA DI KABUPATEN BANTUL Jihan Faizah Yumna; Ni Made Suyastiri Yani Permai
Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 25, No 1 (2024): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi
Publisher : Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jdse.v25i1.10976

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai tambah agroindustri serbuk mengkudu “Den Ayu”, mengetahui nilai profitabilitas yang diperoleh agroindustri serbuk mengkudu “Den Ayu” di CV Centerindo Kurnia Tritama, Bantul. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penentuan lokasi menggunakan metode purposive. Metode penentuan responden menggunakan metode purposive. Jenis dan sumber data yang digunakan yaitu data primer meliputi hasil wawancara terkait profil perusahaan, proses produksi serbuk mengkudu, dan data-data lain yang menunjang penelitian dan data sekunder meliputi data pembelian bahan baku, data penjualan, dan studi kepustakaan. Metode pengambilan data yaitu dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode Hayami untuk menganalisis nilai tambah dan metode Net Profit Margin untuk menganalisis profitabilitas. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Nilai tambah yang diperoleh agroindustri serbuk mengkudu “Den Ayu” di CV Centerindo Kurnia Tritama, Bantul yaitu sebesar Rp628.636/kg, artinya setiap pengolahan satu kilogram mengkudu menjadi serbuk mengkudu memberikan nilai tambah sebesar Rp628.636 dan rasio nilai tambah sebesar 65,5%, artinya bahwa setiap Rp100 dari nilai output akan mendapatkan nilai tambah sebesar Rp65,5, Profitabilitas yang diperoleh agroindustri serbuk mengkudu “Den Ayu” di CV Centerindo Kurnia Tritama, Bantul pada tahun 2022 adalah sebesar 55,9%.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI ALIRAN PERDAGANGAN PRODUK ANTARNEGARA ECOSOC 2023 Muh. Asharuddin; Amzul Rifin; Rita Nurmalina
Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 25, No 1 (2024): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi
Publisher : Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jdse.v25i1.12312

Abstract

Kegiatan perdagangan internasional menjadi salah satu objek fundamental dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kerja sama perdagangan satu dengan yang lainnya. Kegiatan perdagangan semakin bebas dan terus mengalami peningkatan seiring perkembangan waktu. Ekspor dan impor terus dilakukan seiring perkembangan zaman. PBB adalah organisasi induk yang menghimpun banyak negara untuk saling terbuka dan melihat permasalahan dunia sekarang. PBB menaungi banyak instititusi sesuai dengan fokusnya masing-masing contohnya UNESCO, UN WOMEN, UNEP, ECOSOC, dan lainnya. ECOSOC menjadi organisasi yang bertujuan untuk mendukung kerja sama perdagangan dunia serta menjadi problem solving bagi permasalahan ekonomi dunia mengingat pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu indeks kemajuan suatu negara. Adapun tujuan dari penelitian ini yakni untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi aliran perdagangan pada negara yang tergabung dalam ECOSOC 2023. Metode penelitian yang digunakan menggunakan model gravity dengan variabel yang digunakan dalam penelitian ini seperti GDP, GDP perkapita, Populasi, jarak dan nilai tukar yang bersumber dari Trade Map, UN Comtrade, World Bank Data dan CEPII. 16 Negara yang dipilih mewakili setiap benua dan memiliki kuantitas yang tinggi terhadap variabel yang diuji. Hasil penelitian menggambarkan bahwa variabel GDP perkapita negara reporter dan GDP perkapita negara partner berpengaruh secara positif dan signfikan, sedangkan variabel GDP negara partner berpengaruh signfikan namun negatif. ECOSOC sebagai organisasi dengan fokus dalam bidang kerjasama sosial dan isu ekonomi dunia perlu memberikan intervensi kebijakan dalam mendukung negara-negara dalam pemenuhan kebutuhan.
HUBUNGAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP MINAT GENERASI MUDA BERUSAHA TANI KELAPA SAWIT DI KECAMATAN NGABANG KABUPATEN LANDAK Wulan Setiani; Dewi Kurniati; Erlinda Yurisinthae
Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 25, No 1 (2024): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi
Publisher : Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jdse.v25i1.12016

Abstract

Generasi muda dengan pendidikan tinggi umumnya tidak berminat menjadi petani seperti orang tua mereka. Reputasi petani yang rendah dan pendapatan yang kurang mencukupi menjadi alasan utama. Penelitian ini menganalisis hubungan lingkungan sosial terhadap minat bertani kelapa sawit di Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, menggunakan korelasi Rank Spearman. Pada penelitian ini, data dikumpulkan menggunakan berbagai teknik, termasuk observasi, interaksi langsung dengan subjek, serta penggunaan kuesioner untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan. Penelitian dilakukan dengan memilih lokasi secara purposive sampling. Pemilihan sampel menggunakan teknik non-probability sampling, khususnya snowball sampling. Responden yang menjadi subjek penelitian ini berjumlah 96 orang, dipilih berdasarkan rumus Rao Purba. Subjek penelitian ini adalah anak-anak petani kelapa sawit di tiga desa di Kecamatan Ngabang, yaitu Amboyo Inti, Amboyo Utara, dan Amboyo Selatan. Hasil penelitian ini bahwa variabel lingkungan sosial berhubungan positif secara nyata dengan minat berusaha tani kelapa sawit, dan hubungan ini memiliki tingkat korelasi yang kuat (0,711) lingkungan keluarga memberikan korelasi terbesar dibandingkan dengan lingkungan teman sebaya dan masyarakat terhadap minat berusahatani kelapa sawit (0,757). Artinya, semakin baik peran dan dukungan keluarga berusaha tani kelapa sawit, semakin tinggi minat generasi muda untuk terlibat dalam usaha tersebut, dan sebaliknya. Ketika keluarga memberikan dukungan yang positif terhadap usaha tani kelapa sawit, minat generasi muda untuk terlibat dalam berusaha tani kelapa sawit meningkat.
ANALISIS STRUKTURAL FUNGSIONAL PERAN BALAI EKONOMI DESA (BALKONDES) TUKSONGO DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA BERBASIS PARIWISATA BERKELANJUTAN Akhlis Dzakira Lokeswara; Yosafat Hermawan Trinugraha; Septina Galih Pudyastuti
Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 25, No 1 (2024): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi
Publisher : Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jdse.v25i1.12211

Abstract

Indonesia is an archipelagic country with a variety of natural and cultural resources. Tourism is a rapidly growing sector in Indonesia. Village economic center is proof of rapid development in the tourism sector. Tuksongo village economic center is one of 20 Village economic center in the area around Borobudur Temple. It is hoped that the construction of village economic center will be an economic showcase for the village community. This research aims to describe the role of Village economic center Tuksongo in developing a tourist village based on sustainable tourism. This research uses a qualitative approach. The sampling technique used was purposive sampling. Data collection was carried out by interviews, observation and documentation. The validity of the data used in this research is source triangulation. Analysis of the role of village economic center in the development of sustainable tourism-based tourist villages was carried out using the Theory of Structural Functionalism by Talcott Parsons. The results of the research show that the Tuksongo Balai ekonomi desa plays an important role in the development of tourist villages in Tuksongo Village. The development carried out by village economic center uses the principle of sustainability and fulfills three important aspects, namely socio-cultural, economic and environmental aspects. The functions of adaptation, goal attainment, integration and latency are carried out well by Balcondes in developing tourist villages.
STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA PEMASOK PADA RANTAI PASOK BAWANG GORENG DI KABUPATEN KUNINGAN Sopiah Dwimulyani; Yayat Rahmat Hidayat; Umi Trisnaningsih
Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 25, No 1 (2024): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi
Publisher : Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jdse.v25i1.11993

Abstract

Menjaga keberlangsungan rantai pasok merupakan salah satu hal penting dalam upaya meningkatkan kinerja rantai pasok. Rantai pasok melibatkan siklus lengkap bahan baku mulai dari pemasok, produksi, gudang, distribusi, hingga konsumen pada industri makanan bawang merah goreng. Pemasok berperan dalam memastikan kelancaran proses produksi dan produk yang dihasilkan dapat maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komitmen, kepercayaan, dan kualitas hubungan secara simultan terhadap kinerja pemasok pada rantai pasok bawang merah goreng di Kabupaten Kuningan. Selain itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komitmen, kepercayaan, dan kualitas hubungan secara parsial terhadap kinerja pemasok pada rantai pasok bawang merah goreng di Kabupaten Kuningan. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian kuantitatif dengan teknik survei dengan objek penelitian adalah supplier pabrik bawang goreng di Kabupaten Kuningan. Hasil penelitian membuktikan bahwa komitmen, kepercayaan, dan kualitas hubungan berpengaruh secara simultan terhadap kinerja pemasok pada rantai pasok Bawang Goreng di Kabupaten Kuningan. Selain itu, komitmen, kepercayaan, dan kualitas hubungan secara parsial juga mempengaruhi kinerja pemasok pada rantai pasok Bawang Goreng di Kabupaten Kuningan. Dengan hasil penelitian tersebut, penting bagi perusahaan untuk menjalin kemitraan usaha dengan petani produsen/pemasok guna membangun komitmen, kepercayaan, dan hubungan yang berkualitas sebagai upaya meningkatkan kinerja pemasok.
IDENTIFIKASI SEKTOR DAN KOMODITAS EKONOMI DI PAPUA BARAT DAYA Victor Rumere
Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 25, No 1 (2024): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi
Publisher : Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jdse.v25i1.12236

Abstract

Daerah Otonomi Baru membutuhkan pemetaan potensi ekonomi daerah untuk pengembangan sektor strategis. Tujuan penelitian yaitu mengindentifikasi sektor dan komoditi ekonomi potensial kabupaten/kota di Papua Barat Daya, yang berpotensi untuk dijadikan sektor dan komoditi basis unggulan daerah. Data utama penelitian yaitu Produk Domestik Regional Bruto, dan statistik sosial ekonomi tingkat kabupaten/kota di Papua Barat Daya tahun 2018-2022. Data dianalisis menggunakan pendekatan Location Quotient untuk menentukan sektor ekonomi basis. Sementara penentuan komoditi ekonomi unggulan dilakukan dengan membandingkan rerata nilai skor dengan nilai cut-off point. Hasil penelitian menunjukan dua temuan penting, pertama sektor pertanian dan subsektornya merupakan sektor basis di Sorong Selatan, Raja Ampat, Tambrauw, dan Maybrat. Sementara pertambangan dan industri pengolahan unggul di Sorong. Sektor lapangan usaha basis di Kota Sorong yaitu jasa dan perdagangan. Temuan kedua, hasil studi juga menunjukkan bahwa usaha jasa dan industri mikro, kecil, dan menengah berpotensi di Kota Sorong. Usaha perikanan tangkap di Sorong, Sorong Selatan, Raja Ampat, dan Tambrauw. Sementara usaha kayu olahan dan minyak bumi merupakan komoditi unggulan di Sorong, usaha industri pariwisata unggul di Raja Ampat, komoditi usaha peternakan hewan unggul di Tambrauw, dan komoditi tanaman hortikultura unggul di Maybrat.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN WISATA BUKIT SOEHARTO DI DESA BADEGAN KECAMATAN BADEGAN KABUPATEN PONOROGO Bagas Tri Cahyono; Siti Hamidah
Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 25, No 1 (2024): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi
Publisher : Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jdse.v25i1.10671

Abstract

Wisata Bukit soeharto merupakan salah satu wisata favorit di Ponorogo. Wisata Bukit Soeharto terletak di Desa Badegan, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dengan luas wilayah 7 Ha.Wisata ini dinamai Bukit Soeharto karena adanya monumen yang dibangun oleh Presiden Soeharto pada tanggal 2 Maret 1978. Penelitian ini bertujuan mengkaji kegiatan pengembangan Wisata Bukit Soeharto, mengkaji bentuk partisipasi masyarakat dalam pengembangan Wisata Bukit Soeharto, mengkaji dampak pengembangan Wisata Bukit Soeharto. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus sebagai jenis penelitiannya. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, untuk memastikan keabsahan data digunakan triangulasi sumber. Pemilihan informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive. Dalam menganalisis data, langkah-langkah yang dilakukan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pengembangan Wisata Bukit Soeharto yang dilakukan yaitu pembangunan infrastruktur, penambahan dan perbaikan fasilitas, dengan melibatkan berbagai pihak yaitu masyarakat Desa Badegan, Pemerintah Daerah, KUD Mandiri Sejahtera, Yayasan Damandiri, dan Perhutani. Bentuk partisipasi masyarakat dalam pengembangan Wisata Bukit Soeharto yaitu berupa pikiran dan tenaga. Partisipasi pikiran yaitu masyarakat memberikan ide berupa saran dan inovasi baru. Partisipasi tenaga masyarakat terlibat dalam program pengembangan wisata yang telah direncanakan. Pengembangan wisata Bukit Soeharto memiliki dampak bagi masyarakat dan daerah. Dampak pada masyarakat yaitu memperluas lapangan kerja dan pada daerah dapat meningkatkan pendapatan daerah dengan penerapan pajak wisata.
ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI KENTANG GRANOLA DI DESA WONOKERSO KABUPATEN PROBOLINGGO Esther Sheliena; Nuhfil Hanani; Fitria Dina Riana
Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 25, No 1 (2024): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi
Publisher : Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jdse.v25i1.12118

Abstract

Potato is one of the staple food for humans and the most popular agricultural crops that are widely cultivated in Indonesia. This horticultural commodity plays an important role as food, contributes to health and environmental aspects, and is a source of income for farmers. The potato variety most widely used by potato farmers is the Granola variety. The obstacles faced by potato farmers are limited capital and high production costs. Limited production factors for potato farmers and expensive production costs are considerations in maximizing farming profits. This research aims to analyze the income and feasibility of farming by potato farmers located in Wonokerso Village, Probolinggo Regency. The sample for this research consisted of 42 respondents who were farmers of the granola variety potato in Wonokerso Village, who were determined using a simple random sampling technique. The data obtained in this research was analyzed quantitatively in the form of production costs, revenues and income. The results of this research show that the average production of potato granola farming in Wonokerso Village is 9,289 kg/ha/planting season. The income from granola potato farming at the research location per planting season is IDR. 53,659,527. This farming business is worth pursuing because it provides benefits to farmers with R/C ratio and B/C ratio values of more than 1.
MULTIFUNGSI PEKARANGAN SEBAGAI SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN UNTUK MENDUKUNG KETERSEDIAAN PANGAN PEDESAAN DI KABUPATEN KUPANG Made Tusan Surayasa; Johanna Suek; Roni Haposan Sipayung; Charles Kapioru
Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 25, No 1 (2024): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi
Publisher : Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jdse.v25i1.12228

Abstract

Penelitian Multifungsi pekarangan bertujuan untuk mendeskripsikan multifungsi pekarangan dari aspek ekologi, sosial dan ekonomi serta mengestimasi kontribusi pekarangan terhadap ketersediaan pangan keluarga. Penelitian berlangsung dari bulan Maret sampai Agustus, 2023. Pemilihan lokasi secara sengaja sebanyak tiga desa/kelurahan, dimana setiap desa mewakili satu kecamatan. Penentuan jumlah sampel secara quota yakni 40 rumahtangga yang dipilih secara acak dari populasi, sehingga terdapat 120 rumahtangga yang terlibat dalam penelitian. Data primer dikumpulkan dan terkumpul dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif. Analisis multifingsi pekarangan dari aspek ekologis dengan mengindentitikasi dan menginventarisasi jumlah jenis tanaman dan ternak. Aspek sosial analisis dari jumlah curahan kerja rumahtangga pada pekarangan. Aspek ekonomi dianalisis dengan menghitung nilai produksi dari berbagai jenis tanaman dan ternak. Peran pekarangan dalam penyediaan pangan dihitung nilai setara beras yang diperoleh dari penerimaan pekarangan, Hasil studi ditemukan bahwa dari aspek ekologi terdapat keanekaragaman hayati dari 15 jenis tanaman pangan, sekitar 25 – 30 jenis tanaman hias, 20 jenis sayuran, 10 jenis tanaman biofarmaka, 25 jenis tanaman tahunan serta 10 jenis tanaman perkebunan dan 6 jenis ternak peliharaan. Aspek sosial menginformasikan rata-rata curahan tenaga kerja anggota keluarga sebesar 5,12 HKO minggu-1 . Nilai ekonomi diperoleh rata-rata penerimaan sebesar Rp. 25.220.319,60 rumahtangga-1 tahun-1 . Peran pekarangan dalam menyediakan pangan setara dengan nilai tukar beras sebesar 360,29 kg kapita -1 tahun-1 , besaran ini masuk kategori cukup bagi ketersediaan pangan rumahtangga pedesaan Kabupaten Kupang.
ANALISIS KEBERLANJUTAN USAHATANI UBI KAYU (MANIHOT UTILISSIMA) SECARA MULTIDIMENSI DAN PARSIAL DI KABUPATEN WONOGIRI Febriani Puspitaningrum; Endang Siti Rahayu; Erlyna Wida Riptanti
Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 25, No 1 (2024): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi
Publisher : Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jdse.v25i1.12048

Abstract

Cassava is a tuberous food commodity that has the potential to encourage the development of the country's economy. Wonogiri Regency is the region with the largest cassava production level in Central Java Province, but productivity and harvest area fluctuate and even tend to decline. This decline in productivity can disrupt the availability of cassava and lead to the unsustainability of cassava farming in Wonogiri Regency. Therefore, research on the sustainability of cassava farming in Wonogiri Regency needs to be conducted. The research was conducted in Ngadirojo, Tirtomoyo, and Pracimantoro sub-districts by taking a sample of 70 farmers. The method used in this study was Multidimensional Scaling (MDS). The results of the analysis show that multidimensionally cassava farming in Wonogiri Regency is less sustainable. Partially, the ecological, economic and technological dimensions are less sustainable, while the social dimension has a fairly sustainable status. Further analysis was conducted to determine the sensitive attributes that affect the sustainability status of each dimension. The most sensitive attribute in the ecological dimension is the availability of water during the planting period, the economic dimension is marketed crop yields, the technological dimension is the use of seeds from previous harvests, and the social dimension is conflict in farming.

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 26 No. 1 (2025): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol. 25 No. 2 (2024): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol. 25 No. 1 (2024): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 25, No 1 (2024): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol. 24 No. 2 (2023): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 24, No 2 (2023): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 24, No 1 (2023): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 23, No 2 (2022): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 23, No 1 (2022): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 22, No 2 (2021): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 22, No 1 (2021): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 21, No 2 (2020): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 21, No 1 (2020): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 20, No 2 (2019): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 20, No 1 (2019): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 19, No 2 (2018): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 19, No 1 (2018): Jurnal Dinamika Sosisal Ekonomi Vol 18, No 2 (2017): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 18, No 1 (2017): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 16, No 2 (2015): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 16, No 1 (2015): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 13, No 2 (2010): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 12, No 1 (2010): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 11, No 2 (2009): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 10, No 1 (2009): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 8, No 2 (2007): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 6, No 2 (2005): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 5, No 2 (2004): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 5, No 1 (2004): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 3, No 1 (2002): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 2, No 2 (2001): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 1, No 1 (2000): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi More Issue