cover
Contact Name
Munaya Fauziah
Contact Email
munaya.fauziah@umj.ac.id
Phone
+6282112377841
Journal Mail Official
munaya.fauziah@umj.ac.id
Editorial Address
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta Jl. KH. Ahmad Dahlan, Cireundeu, Ciputat Tangerang Selatan, 15419, Email: jurnal.as-syifa@umj.ac.id
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27222055     DOI : https://doi.org/10.24853/assyifa
Core Subject : Health, Education,
AS-SYIFA: Jurnal pengabdian dan pemberdayaan kesehatan masyarakat merupakan jurnal yang berisikan hasil-hasil kegiatan pengabdian masyarakat serta pemberdayaan kesehatan masyarakat. Jurnal ini terbit 2 kali dalam setahun yaitu di bulan Mei dan bulan November. Jurnal ini menerima hasil pengabdian masyarakat yang dapat berupa penerapan bidang ilmu, kesehatan masyarakat, epidemiologi, promosi kesehatan, gizi kesehatan dan semua bidang ilmu yang berhubungan dengan ilmu kesehatan yang belum pernah dipublikasi dimedia manapun. Bentuk kegiatan yang dipublikasi di jurnal ini dapat berupa hasil pemantauan, investigasi, skrinning, penerapan teknologi tepat guna, pelatihan, penyuluhan, pengembangan implementasi system program kesehatan, pemberdayaan kesehatan dan kegiatan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan pengabdian masyarakat di dalam rumpun ilmu kesehatan. E-ISSN: 2722-2055 AS-SYIFA : Jurnal pengabdian dan pemberdayaan kesehatan masyarakat mengundang para dosen, penggiat pemberdayaan masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, pemerhati kesehatan serta mahasiswa S1/S2/S3 rumpun ilmu kesehatan untuk mengirimkan artikel ilmiah hasil pengabdian masyarakat untuk dipublikasikan di jurnal ini. Paper yang masuk akan di-review secara peer review. Setelah review selesai akan diinformasikan melalui open journal system (OJS).
Articles 85 Documents
PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI HIPERTENSI TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT DI WILAYAH KELURAHAN SAWAH, KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2023 Nurmalia Lusida; Aisyah Nabila Putri; Alya Sudarmin; Fathatul Fuadiyah; Irna Hasanah; Mellisa Kasim; Raihan Ali; Vicky Abiansyah; Wirdatul Jannah
AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Vol 4, No 2 (2023): AS-SYIFA: JURNAL PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/assyifa.4.2.66-75

Abstract

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140 mmHg atau tekanan diastolik sedikitnya 90 mmHg, dan masih menjadi masalah kesehatan yang besar. Salah satu faktor risiko terjadinya hipertensi adalah riwayat keluarga hipertensi, usia di atas 65 tahun dan penyakit penyerta seperti diabetes atau penyakit ginjal. Kegiatan PBL intervensi untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai penyakit hipertensi yang diharapkan agar kesadaran masyarakat dalam mencegah hipertensi dapat tercapai. Kegiatan intervensi ini dilaksanakan dengan cara turun langsung ke lapangan dan melakukan pre-post test mengenai Hipertensi. Jumlah responden pada kegiatan ini berjumlah 27 orang yang berasal dari RT/RW 04/07 Kampung Sawah. Responden yang memiliki tingkat pengetahuan hipertensi baik sebesar sebesar 16 (59,3%) responden. Terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan ibu sebelum dan sesudah kegiatan penyuluhan (p=0,001). Dengan memberikan edukasi, pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi mengalami peningkatan.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI EDUKASI HYGIENE DAN SANITASI JAJANAN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA Ernyasih Ernyasih; Muhammad Aslam Effendy; Lingga Nur Afifah Taurusia; Shifa Safira
AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Vol 5, No 1 (2024): AS-SYIFA: JURNAL PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/assyifa.5.1.22-29

Abstract

Permasalahan akibat mengonsumsi jajanan sembarangan masih menjadi masalah Kesehatan di Indonesia, yaitu perilaku mengenai hygine dan sanitasi yang masih belum diperhatikan. Salah satu solusi dari permasalahan tersebut adalah mendukung prinsip hygiene dan sanitasi terhadap jajanan agar mencegah terjadinya kontaminasi pada makanan. Pengetahuan hygiene dan sanitasi terhadap jajanan merupakan hal yang berhubungan dengan sikap penjamah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan hygiene dan sanitasi. Kegiatan ini menggunakan metode penyuluhan dan pemahaman tentang hygiene dan sanitasi terhadap jajanan yang sehat dengan indikator penilaian pre-test dan post-test untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa dengan sampel 10 responden disekitar Universitas Muhammadiyah Jakarta. Hasil kegiatan ini menunjukkan sebelum dilakukannya penyeluhan, pengetahuan responden tentang hygiene dan sanitasi terhadap jajanan memiliki rata-rata skor pre-test sebesar 67%. Setelah penyuluhan dilakukan, Hasil post-test menunjukkan rata-rata skor post-test sebesar 80%. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah penyuluhan mengenai hygiene dan sanitasi jajanan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Jakarta dinilai efektif dalam meningkatkan pengetahuan tentang jajanan sehat dan perlu menyediakan fasilitas dan sarana yang memadai untuk mendukung penerapan hygiene dan sanitasi terhadap jajanan.
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT MENGENAI HIPERTENSI MELALUI KEGIATAN PENYULUHAN DI POSBINDU DUKUH KELURAHAN PONDOK RANJI KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2023 Triana Srisantyorini; Alfira Aulia Sinta; Ega Puspitasari; Nabila Oktaviani; Winona Rahmawati; Masfur Muzakki; Muiz Al Bashir; Septi Wulandari; Aisya Alawiya
AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Vol 4, No 2 (2023): AS-SYIFA: JURNAL PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/assyifa.4.2.31-40

Abstract

Gaya hidup merupakan faktor risiko yang signifikan untuk terjadinya hipertensi pada individu tidak hanya di masa dewasa muda tetapi juga lansia. Di Indonesia sendiri, konsumsi garam atau banyaknya kandungan natrium dalam makanan yang di konsumsi oleh masyarakat merupakan salah satu penyebab tingginya angka hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi melalui kegiatan penyuluhan di Posbindu Dukuh Kelurahan Pondok Ranji Kota Tangerang Selatan Tahun 2023. Analisis situasi menggunakan metode observasi melalui pengamatan secara langsung dan wawancara dengan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Pondok Ranji serta pengkajian data-data dari Puskesmas. Hasil penelitian menunjukkan didapatkan nilai 0,005 maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan. Kegiatan penyuluhan dengan metode ceramah dan diskusi tanya jawab efektif dan efisien didalam meningkatkan pengetahuan ibu. Adanya peningkatan pengetahuan peserta dalam penyuluhan hipertensi dengan metode ceramah. Nilai rata rata peserta yang sebelum dilakukan penyuluhan adalah 7,7 lalu menjadi 9,1 setelah dilakukannya penyuluhan.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI WEBINAR KESEHATAN LINGKUNGAN TENTANG "APA PENTINGNYA SANITASI DAN HIGIENITAS AIR?" Gilang Anugerah Munggaran; Reza Avrilia Rahmawati; Dewi Ghinawati; Muhammad Aufa Rizqi
AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Vol 4, No 2 (2023): AS-SYIFA: JURNAL PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/assyifa.4.2.76-86

Abstract

Air merupakan komponen terpenting dalam kehidupan. Permasalah terbesar mengenai air ialah sanitasi higienitas air yang terjadi di hampir 1/4 penduduk dunia dengan salah satu kasus terlapor 70% sumber air rumah tangga di Indonesia tercemar limbah menjadi darurat permasalahan mengenai pentingnya sanitasi higienitas air. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya sanitasi dan higienitas air. Berdasarkan tujuan tersebut dibuatlah program pemberdayaan masyarakat ini. Metode pemberdayaan masyarakat ini melalui ceramah pemaparan materi dan diukur dengan pemberian pretest postest. Hasil menunjukan adanya peningkatan nilai pengetahuan masyarakat yang signifikan dibuktikan dengan adanya peningkatan skor saat Pre-Test (64%) dan saat Post-Test (86%). Diharapkan kegiatan pemberdayaan masyarakat ini dapat terus menjadi program berkelanjutan sehingga memicu penerapan perilaku menjaga sanitasi dan higienitas air di masyarakat.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Mengenai Program Keluarga Berencana (Kb) Melalui Kegiatan Penyuluhan Di Posyandu Cendrawasih Rw 013, Kelurahan Jombang, Kota Tangerang Selatan Adifa Nur Ma'rifah; Faiza Hukma Shabiyya; Liana Nur Azkya; Muhammad Faisal Adani; Reza Novita; Roro Tyanandha Nabilla Putri; Shafwan Hakim; Nurfadhilah Nurfadhilah
AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Vol 4, No 2 (2023): AS-SYIFA: JURNAL PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/assyifa.4.2.1-6

Abstract

Keluarga Berencana (KB) adalah upaya mengatur kehamilan anak, jarak kelahiran, usia ideal saat lahir dan kehamilan melalui pemajuan, perlindungan dan dukungan hak reproduksi dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas. Pertumbuhan penduduk yang meningkat mempengaruhi keseimbangan sumber daya alam, dengan pertumbuhan penduduk maka permintaan akan sumber daya alam otomatis meningkat. Program Keluarga Berencana (KB) telah secara signifikan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan social ekonomi. Namun setelah pandemic, keluarga berencana terancam gagal dan angka kelahiran meledak hingga 1,25%. Pendidikan lanjutan masyarakat merupakan langkah yang tepat dalam hal ini. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai program Keluarga Berencana (KB). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Pre-Eksperimental bentuk rancangan One Group Pretest-Posttest. Diketahui hasil uji statistik didapatkan nilai 0,000 dimana dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan kepada masyarakat. Sementara distribusi pengetahuan sesudah dilakukannya penyuluhan pada kategori baik nilainya bertambah menjadi sebanyak 23 orang (100%). Hal ini membuktikan bahwa masyarakat yang telah hadir dapat memahami materi yang disampaikan pada saat dilakukannya penyuluhan.---Family Planning (KB) is an effort to regulate childbearing, birth spacing, ideal age at birth and pregnancy through the promotion, protection and support of reproductive rights in realizing a quality family and pregnancy through the promotion, protection and support of reproductive rights in realizing a quality family. Increased population growth affects the balance of natural resources, with population growth the demand for natural resources automatically increases. Family planning programs have significantly improved health and socioeconomic welfare. But after the pandemic, family planning threatened to fail and the birth rate exploded to 1.25%. Community continuing education is the right step in this regard. The purpose of this community service is to increase community knowledge about the family planning program. This research uses quantitative research methods with Pre-Experimental research design form One Group Pretest-Posttest design. It is known that the statistical test results obtained a value of 0.000 where it can be concluded that there is a significant difference between knowledge before and after counseling to the community. While the distribution of knowledge after counseling in the good category increased to 23 people (100%). This proves that the people who have attended can understand the material presented at the time of counseling.
MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI DALAM MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN SISWA SD NEGERI GOMBONG 4 DESA TANJUNG JAYA, KECAMATAN PANIMBANG KABUPATEN PANDEGLANG Siti Nur Ramdaniati; E.Egriana Handayani; Lambang Satria Himmawan; Aditiya Adnan
AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Vol 5, No 1 (2024): AS-SYIFA: JURNAL PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/assyifa.5.1.30-36

Abstract

Bencana gempa terjadi secara tidak terduga dan di luar prediksi manusia. Karena gempa bumi tidak dapat diprediksi secara ilmiah, upaya harus dilakukan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya dampak negatif. Tingginya angka korban gempa dapat disebabkan oleh kurangnya kesadaran dan persiapan menghadapi kejadian seismik. Untuk menurunkan kemungkinan menjadi korban, penting untuk melakukan sosialisasi dan praktik mitigasi bencana gempa bumi sejak dini melalui pendidikan bencana di sekolah. Cara terbaik untuk membantu siswa membangun perilaku tangguh dalam menghadapi bencana adalah melalui pendidikan. Tingkat pengetahuan yang dimiliki siswa dapat mempengaruhi cara pandang mereka dalam menghadapi gempa bumi. Dengan menawarkan sumber daya dan instruksi dalam simulasi mitigasi bencana gempa bumi, pengabdian Masyarakat ini diterapkan dan memiliki batasan tertentu. Temuan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa: 1) Informasi yang disajikan menarik dan mengandung pengetahuan yang signifikan tentang berbagai jenis bencana, simbol-simbolnya, dan prosedur persiapan sebelum, selama, dan setelah bencana gempa bumi; 2) Siswa dan guru lebih mengetahui cara melakukan penyelamatan diri jika terjadi gempa bumi; 3) Melatih refleks untuk melakukan tindakan penyelamatan diri jika terjadi gempa bumi yang tidak terduga; dan 4) Meningkatkan kesiapsiagaan akan bencana gempa bumi bagi warga sekolah. Metode yang dilakukan yaitu melalui sosialisai dan praktik simulasi. Mekanisme dilakukan dalam 3 tahap yaitu tahap persiapan/pengamatan, pelaksanaan, dan penilaian.
PENGARUH PENGETAHUAN TENTANG INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) DI WILAYAH PUSKESMAS SERPONG 2 KOTA TANGERANG SELATAN Nur Romdhona; Aisha Diva Celedonia; Fuadul Hilmi; Mamay Yulia; Meilita Sulanti; Muhammad Fiqih Ubaidi; Najla Nabilah; Roro Chairana Jagad Regita Sari
AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Vol 4, No 2 (2023): AS-SYIFA: JURNAL PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/assyifa.4.2.41-48

Abstract

ISPA adalah penyakit  saluran  pernafasan  atas  atau  bawah, biasanya menular. mengenai penyakit ISPA pada Wilayah Kerja UPT Puskesmas Serpong 2 oleh sebab itu dilakukanlah kegiatan intervensi berupa penyuluhan kepada masyarakat setempat. Mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Serpong 2 mengenai ISPA. Kegiatan ini dilakukan dengan cara turun ke lapangan melakukan penyuluhan dengan melalui hasil uji pre dan post test.  penyuluhan dihadiri sekitar 16 orang warga di wilayah RW 02 Kelurahan Serpong dengan kelompok umur dewasa sampai pra lansia. Terdapat perubahan yang signifikan antara sebelum dan sesudah penyuluhan yang diukur melalui pre test dan post test (p=0,002). Setelah melaksanakan kegiatan penyuluhan dan edukasi, pengetahuan masyarakat sekitar meningkat.
GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENDA BARU Dadang Herdiansyah; Amelia Meda Kusumawati; Marselita Maharani; Gita Nurwulan; Tri Widiyanti; Ridissa Queentari; Rahmat Kurniawan; Galih Nabila Rahmadhani; Tisa Tiara Astri
AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Vol 5, No 1 (2024): AS-SYIFA: JURNAL PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/assyifa.5.1.1-8

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk  Aedes aegypti atau Aedes albopictus (1). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Purposive Sampling pada masyarakat yang berada di Rw 09, 20 dan 24 Kelurahan Benda Baru. Instrumen penelitian ini menggunakan metode kuesioner pre-post test dengan media google form sebanyak 15 soal. Peneliti melakukan intervensi berupa edukasi mengggunakan media leaflet mengenai pencegahan DBD dan Praktik pembuatan Ovitrap. Intervensi ini dilakukan kepada warga Rw 09, Rw 20, dan Rw 24 yang kegiatannya dilaksanakan di Rt 05 Rw 09 Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Kegiatan intervensi tersebut berupa penyuluhan menggunakan media leaflet mengenai pencegahan DBD dan pemaparan materi mengenai ovitrap menggunakan media poster serta dibantu dengan praktik pembuatan ovitrap sebagai salah satu bentuk dalam mengendalikan perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegepty maupun Aedes Albopictus. Target sasaran dari kegiatan intervensi ini adalah 15 orang dengan jumlah keseluruhan yang dating 15 orang maka sasaran penyuluhan sesuai dengan target. Metode dari penyuluhan ini dinilai sangat efektif untuk  meningkatkan pengetahuan dan cara menanggulangi masalah terkait DBD.
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERILAKU MASYARAKAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DI POSYANDU ANGGREK BUARAN TANGERANG SELATAN TAHUN 2023 Suherman Jaksa; Chikal Stefani; Elvira Nofti Kurnia; Fachmi Diandra Haryono; Jermaine Affan Yani; Nova Alviyani; Rheina Qur'aini Awalina; Tri Wulandari; Rifa Fatmasari
AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Vol 4, No 2 (2023): AS-SYIFA: JURNAL PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/assyifa.4.2.7-16

Abstract

Demam berdarah dengue (DBD) sebagai penyebab utama kesakitan dan kematian anak-anak di Asia Tenggara. Lima puluh tujuh persen (57%) dari jumlah kasus tersebut berasal dari Indonesia. Di wilayah Kota Tangerang Selatan sendiri terdapat 756 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada periode 1 Januari-31 Desember 2022 angka tersebut melonjak dari tahun sebelumnya. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross-sectional berupa kegiatan penetapan prioritas masalah dan melakukan penelitian lebih lanjut terhadap permasalahan kesehatan yang telah dipilih. Bentuk intervensi yang dilakukan dalam kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) yakni dengan melakukan kerja bakti dan pemeriksaan jentik nyamuk dengan mendatangi langsung ke rumah warga. Kegiatan ini dilaksanakan di Posyandu Anggrek Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan Banten. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar masyarakat kurang mengetahui faktor penyebab dan gejala yang ditimbulkan dari penyakit DBD. Namun, sebagian besar lainnya sudah cukup baik dalam menyikapi upaya pencegahan dan penanggulangan kasus DBD salah satunya yakni menyambut positif gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan kiat upaya 3M Plus.
PENDAMPINGAN PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA SEBAGAI SOLUSI PERMASALAHAN SAMPAH DI BANTUL YOGYAKARTA Ahmad Ahid Mudayana; Nazlah Nazlah; Sindi Amanah; Risma Aolia Putri; Putri Meilita Wulandari; Windy Ramadhani
AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Vol 5, No 1 (2024): AS-SYIFA: JURNAL PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/assyifa.5.1.37-45

Abstract

Sampah adalah salah satu jenis limbah yang dihasilkan dari buangan pembuatan atau pemakaian pada sektor industri, manufaktur maupun rumah tangga (domestik). Perilaku pengelolaan sampah rumah tangga yang tidak tepat dapat menimbulkan bau yang tidak sedap, merusak estetika lingkungan, lingkangan rumah menjadi tidak nyaman, dan menjadi tempat perkembangbiakan vektor penyakit. Berdasarkan community diagnosis, tidak adanya tempat pembuangan sampah organik tertutup di dalam rumah menjadi prioritas masalah sehingga diperlukan upaya tindak lanjut. Kegiatan pendampingan berupa penyuluhan, pelatihan pengelolaan sampah organik, dan pemantauan pengelolaan sampah organik. Didapatkan hasil penyuluhan yaitu adanya peningkatan pengetahuan masyarakat yang dibuktikan berdasarkan hasil pre-test dan post-test yaitu nilai minimum pre-test yaitu sebesar 30 dan nilai minimum post-test yaitu sebesar 40, serta nilai rata-rata pre-test yaitu sebesar 72,44 dan nilai rata-rata post-test sebesar 87,07.