cover
Contact Name
Dewi Ratnasari
Contact Email
dewiratnasari@stikesholistic.ac.id
Phone
+6285759196278
Journal Mail Official
jhhs.journal@gmail.com
Editorial Address
Jalan Veteran No. 272, Ciseureuh - Purwakarta (41118). Telp : (0264) 8227553 – 8301143 West Java - Indonesia.
Location
Kab. purwakarta,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)
ISSN : 25489070     EISSN : 25489089     DOI : https://doi.org/10.51873/
Core Subject : Health,
Journal of Holistic and Health Sciences (JHHS) menerima naskah hasil penelitian di bidang gizi dan farmasi, khususnya di bidang gizi dan farmasi holistik. Scope JHHS yaitu: 1. Produksi Farmasi meliputi pemuatan sediaan farmasi, Skrinning fitokimia, Uji khasiat sediaan obat, 2. Pelayanan Farmasi meliputi studi mengenai pelayanan resep, swamedikasi, peracikan dan Komunikasi, informasi & edukasi farmasi, 3. Manajemen farmasi meliputi studi pengadaan dan penyimpanan sediaan farmasi, distribusi farmasi, inventaris tumbuhan berkhasiat obat dan kajian mengenai farmasi komunitas (kebijakan), 4. Produk obat tradisional inovatif meliputi pembuatan berupa produk makanan fungsional, produk jamu, produk kosmetik berbahan alam, 5. Gizi klinik & holistik, yaitu menitikberatkan pada masalah gizi individu akibat kekurangan dan atau kelebihan zat gizi tertentu dalam upaya kuratif penyakit infeksi maupun degeneratif, 6. Gizi masyarakat yaitu menitikberatkan pada masalah gizi di masyarakat atau kelompok dalam upaya preventif dan promotif menyangkut pada masalah kesehatan ekonomi, sosial budaya, pendidikan, kependudukan dan sebagainya, 7. Manajemen sistem penyelenggaraan makanan (MSPM) meliputi kajian metode pengolahan makanan, hygiene dan sanitasi, serta food waste, 8. Pengembangan produk pangan fungsional, pangan lokal yang memberikan manfaat bagi kesehatan.
Articles 132 Documents
DAYA TERIMA SMOOTHIE “ MASANG ” (KURMA KOMBINASI PISANG AMBON) SEBAGAI MAKANAN SELINGAN REMAJA PUTRI Fauzyah Amarwati Rahayu; Restu Amalia Hermanto; Aviani Harfika
Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol 5 No 1 (2021): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.528 KB) | DOI: 10.51873/jhhs.v5i1.137

Abstract

Latar Belakang : Perilaku kebiasaan makan remaja yang tidak baik adalah kebiasaan mengkonsumsi berbagai makanan olahan cepat saji yang mengandung lemak, gula dan garam yang cukup tinggi yang akan menimbulkan masalah gizi pada remaja seperti gizi kurang, obesitas dan anemia. Salah satu makanan selingan yang sehat dan bergizi yaitu smoothie. Beberapa bahan makanan nabati yang dapat dijadikan smoothie yaitu pisang ambon dan kurma. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Daya Terima Pada Produk Smoothie “Masang” (Kurma Kombinasi Pisang Ambon) Sebagai Makanan Selingan Remaja Putri. Metode : Analisis yang digunakan terdiri dari analisis statistik dan analisis organoleptik. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan yaitu 75% : 25%, 50%:50% dan 25%:75%. Analisis data diuji menggunakan uji Kruskall Wallis dan Mann Whitney. Hasil : Terdapat perbedaan terhadap daya terima Smoothie “Masang” ( Kurma Kombinasi Pisang Ambon) pada parameter warna (p = 0.003), aroma (p = 0.001), rasa (p = 0.000) namun tidak terdapat perbedaan daya terima pada parameter tekstur (p = 0.311). Simpulan : Terdapat perbedaan daya terima Smoothie pada parameter warna, aroma, rasa dari berbagai rasio kurma dan pisang ambon dan tidak terdapat perbedaan daya terima Smoothie pada parameter tekstur. Berdasarkan hasil uji daya terima, diperoleh formula yang paling disukai yaitu E3
GAMBARAN LAMA HARI RAWAT INAP, PERUBAHAN KADAR GLUKOSA DARAH, ASUPAN ENERGI DAN KARBOHIDRAT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II RAWAT INAP DI RSU HOLISTIC PURWAKARTA Dinna Nur Alfiani; Ahmad Yani; Restu Amalia Hermanto
Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol 5 No 1 (2021): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.746 KB) | DOI: 10.51873/jhhs.v5i1.138

Abstract

Pendahuluan : Diabetes Mellitus merupakan suatu penyakit keadaan dimana kadar glukosa dalam darah melebihi batas normal. Penyakit Diabetes Mellitus yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai komplikasi oleh penyakit. LOS  pasien diabetes melitus bergantung pada jenis komplikasi yang dialami. Tujuan :  Mengetahui gambaran lama hari rawat inap perubahan kadar glukosa darah asupan energi dan karbohidrat pada pasien Diabetes Mellitus  tipe II rawat inap di RSU Holistic Purwakarta. Metode Penelitian : Penelitian ini  jenis penelitian deskriptif dengan metode studi kasus (case study). Data  lama  hari  rawat  inap  diambil  selama  pasien masuk rumah sakit sampai keluar rumah sakit. Perubahan kadar glukosa diambil dari data rekamedik RSU Holistic Purwakarta sedangkan untuk asupan energi dan  karbohidrat  menggunakan form  food  recall 3x24  jam  selama  menjalani  rawat  inap. Jumlah subjek penelitian sebanyak 2 orang pasien. Hasil : Awal masuk rumah sakit dan keluar rumah sakit perubahan kadar glukosa pada A1 dan A2  meningkat. Asupan makan pada A1 dan A2 selama dirumah sakit memiliki hasil yang berbeda yaitu asupan energi dan karbohidrat  pada A1 meningkat tetapi  tidak sesuai dengan kebutuhan, sedangkan asupan energi dan karbohidrat pada A2 meningkat tetapi sesuai dengan kebutuhan. Hasil pemeriksaan laboratorium pada A1 yaitu Hemoglobin 13,9 g/dL, Asam Urat 7.2 mg/dl. Tekanan darah sistolik dan diastolik meningkat 150/90mmHg dan kadar glukosa meningkat 219  mg/dL. Hasil pemeriksaan laboratorium pada A2 yaitu Hemoglobin 13,6 g/dL, Asam Urat 7. 4 mg/dl. Tekanan darah sistolik meningkat dan diastolik  130/80mmHg dan kadar glukosa meningkat 200  mg/dL. Kesimpulan : Pasien Diabetes Mellitus tipe 2 di rsu holistic pwk  terdapat lama rawat <7 hari dan perubahan kadar glukosa darah sewaktu yang tinggi dengan kendali glukosa darah yang buruk.
PEMBUATAN TEH CELUP HERBAL YANG MENGANDUNG DAUN MURBEI (Morus alba L Folium) UNTUK PEMELIHARAAN GULA DARAH DENGAN PENAMBAHAN RIMPANG KENCUR (Kaempferia Galanga L Rhizoma) SEBAGAI PENAMBAH AROMA Risma Nur Fatimah; Susi Andriani; Dewi Ratnasari
Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol 5 No 1 (2021): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.973 KB) | DOI: 10.51873/jhhs.v5i1.144

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Diabetes Melitus merupakan suatu penyakit kronis, yang dapat menimbulkan berbagai perubahan gangguan baik fisik maupun psikologis. Dampak penyakit DM secara fisik diantaranya seperti pasien akan mudah kelelahan, dampak psikologis yang ditimbulkan pasien akan mengalami gelisah, stres bahkan depresi. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk membuat teh celup herbal  yang mengandung daun murbei (Morus alba L Folium) untuk pemeliharaan gula darah  dan rimpang kencur (Kaempferia  galanga L Rhizoma) sebagai penambah aroma yang mudah dan praktis untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Metode: Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian tindakan (Action Research). Menggunakan instrument penelitian berupa uji organoleptik dan uji derajat keasaman (pH). Sediaan dibuat dengan perbandingan komposisi daun murbei pada masing-masing sediaan sebanyak 3,045 gr, sedangkan variasi rimpang kencur sebanyak 1,76 gr pada formula 1, 1,52 gr pada formula 2, dan 3,045 gr pada formula 3. Hasil: Hasil penelitian menunjukan hasil susut pengeringan serbuk daun murbei sebanyak 2,4 % dan rimpang kencur sebanyak 5,4 %. Formula terbaik adalah formula 2 dengan komposisi daun murbei sebanyak 3,045 gr dan rimpang kencur sebanyak 1,52 gr. Formula tersebut menunjukan aroma khas kencur tidak terlalu pekat dan rasa teh sedikit asam dan ketika diseduh tidak menghasilkan endapan. Simpulan: Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa Formula yang stabil juga ditunjukan oleh formula 2 dengan pH sediaan stabil pada hari ke 9 dan hari ke 21 ketika proses uji derajat keasaman (pH) dengan pH sebesar 6,5
PEMBUATAN SEDIAAN OBAT GOSOK (LINIMENTUM) DARI BAHAN KELAPA (COCOS NUCIFERA L.) DAN EKSTRAK DAUN JOTANG KUDA (SYNEDRELLA NODIFLORA) N Rini Indriyani; Agus Djamaludin; Yusi Helmiawati
Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol 5 No 1 (2021): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.066 KB) | DOI: 10.51873/jhhs.v5i1.148

Abstract

Latar Belakang: Obat Gosok (Linimentum) adalah sediaan cair atau kental mengandung analgetikum dan zat yang mempunyai sifat rubefacient melemaskan otot atau menghangatkan, digunakan sebagai obat luar. Linimentum yang terbuat dari bahan kimia di pasaran memiliki efek samping yang membahayakan bila digunakan secara terus-menerus. Maka dari itu obat gosok dari bahan herbal bisa dijadikan sebagai alternatif. Secara empiris daun jotang kuda memiliki sifat antioksidan dan analgesic. Selain itu, minyak kelapa murni (VCO) memiliki khasiat sebagai pemeliharaan kulit sehingga sangat cocok bila dijadikan sebagai basis dari linimentum. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan minyak gosok bahan alam yang stabil dengan pengujian organoleptik selama 3 minggu pada suhu kamar (30 ) dan suhu dingin (8 ). Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan (action reseach) meliputi perencanaan, pengambilan tindakan, pengamatan atau evaluasi atas tindakan. Pada penelitian ini formula yang digunakan yaitu VCO sebanyak 50 ml ditambahkan ekstrak daun jotang kuda sebanyak 0,5 gram. Hasil dari pengujian organoleptik selama 3 minggu pada suhu kamar (30 ) tidak terjadi perubahan bentuk dan warna yang menandakan tidak terjadinya pertumbuhan jamur. Akan tetapi sediaan minyak gosok ini mengalami perubahan bau setelah minggu ke 3, bau yang dihasilkan lebih lemah dibanding pengujian pada minggu pertama dan kedua. Simpulan: Dapat disimpulkan bahwa sediaan minyak gosok ini mampu bertahan selama 3 minggu pada suhu kamar (30 ) dan dapat digunakan sebagai minyak gosok pemeliharaan kulit maupun pereda nyeri
UJI DAYA TERIMA COOKIES WORTEL SEBAGAI MAKANAN SELINGAN REMAJA Khansa Meutia Fahira Wimbono; Dedi Zaenal Arifin; Aviani Harfika
Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol 5 No 2 (2021): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.181 KB) | DOI: 10.51873/jhhs.v5i2.150

Abstract

Latar Belakang : Rata-rata konsumsi serat pangan remaja di Indonesia masih belum terpenuhi sesuai dengan anjuran angka kecukupan gizi. Penyebab remaja masih kurang konsumsi serat, adalah adanya perubahan pola konsumsi pangan yang menyebabkan berkurangnya konsumsi sayuran dan buah-buahan hampir di semua propinsi di Indonesia. Cookies dengan penambahan wortel sebagai alternatif makanan selingan atau snack yang berbahan dasar sayur dan mengandung serat. Tujuan : Menganalisis daya terima cookies wortel sebagai makanan selingan untuk remaja. Metode : Analisis yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari analisis statistik dan analisis daya terima atau organoleptik. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor dengan 3 perlakuan penambahan wortel yang berbeda yaitu , F1 (50% : 50%), F2 (75% : 25%), and F3 (25% :75%). Analisis data menggunakan uji normalitas, kemudian dilanjutkan dengan Kruskall Wallis dan Mann Whitney. Hasil : cookies dengan penambahan wortel tidak memiliki perbedaan daya terima pada parameter warna (p=0,873), aroma (p=0,759) dan rasa (p=0,077) , namun memiliki perbedaan pada parameter tesktur (p=0,019). Kesimpulan : Terdapat perbedaan daya terima cookies dari berbagai rasio tepung terigu dan wortel dan tidak terdapat perbedaan daya terima cookie. Berdasarkan uji daya terima diperoleh formula yang paling disukai yaitu, F1
SKRINING FITOKIMIA TANAMAN BILAJANG BULU (Merremia vitifolia) DENGAN METODE INFUSA Anita Fatmawati; Dewi Ratnasari; Farhan Farhan
Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol 5 No 1 (2021): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.776 KB) | DOI: 10.51873/jhhs.v5i1.152

Abstract

Latar Belakang: Secara geografis, Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak jenis tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang terkandung dalam herba Bilajang Bulu (Merremia vitifolia) dengan metode ekstraksi infus. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Tahapan penelitian dimulai dari pengumpulan sampel, pembuatan simplisia, susut pengeringan, pembuatan ekstrak dengan metode infusa, skrining fitokimia. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan uji skrining fitokimia senyawa metabolit sekunder ektrak herba Bilajang Bulu (Merremia vitifolia) dengan metode ekstrasi infusa diketahui mengandung senyawa saponin dan tanin. Kesimpulan: Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hasil uji skrining fitokimia senyawa metabolit sekunder ektrak herba Bilajang Bulu (Merremia vitifolia) dengan metode ekstrasi infusa diketahui mengandung senyawa saponin dan tanin. Sedangkan skrining fitokimia simplisia herba Bilajang Bulu (Merremia vitifolia) diketahui mengandung senyawa flavonoid dan tanin
PEMBUATAN DAN UJI STABILITAS SEDIAAN DEODORAN SEMPROT DAUN SINTRONG (Crassocephalum crepidioides) DAN BUAH JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) SEBAGAI ANTIBAKTERI Wartika Wilyanti; Farhan Farhan; Jenta Puspariki
Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol 5 No 2 (2021): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.633 KB) | DOI: 10.51873/jhhs.v5i2.153

Abstract

Latar Belakang: Keluarnya keringat yang berlebihan dapat menimbulkan masalah seperti menimbulkan bau badan yang tidak sedap. Bau badan dihasilkan oleh bakteri yang mengkolonisasi sekresi keringat dan kelenjar sebasea. Deodoran merupakan salah satu produk yang digunakan untuk mengatasi bau badan. Masyarakat banyak menggunakan deodoran kimia karena masih jarangnya deodoran herbal. Hasil ekstrak daun sintrong diketahui berpotensi dapat menekan pertumbuhan mikroba. Buah jeruk nipis dari beberapa tinjauan literatur mengandung flavonoid yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan deodoran semprot dari daun sintrong (Crassocephalum crepidioides) dan buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) sebagai antibakteri, dan mengetahui kestabilan sediaan deodoran semprot dari hasil uji orgonoleptik, uji pH, dan Uji Iritasi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan (Action Research) dan menggunakan model penelitian Kurt Lewin yang terdiri dari empat komponen, yaitu perencanaan, (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing) dan refleksi (reflecting). Penelitian ini menggunakan  instrumen penelitian berupa  lembar  observasi. Hasil: Hasil uji organoleptik menunjukan adanya perubahan pada sediaan Formula 1 dan Formula 2  dalam  hal  warna dan bentuk, sedangkan sediaan Formula 3 tidak mengalami perubahan. pada uji pH selama tiga minggu semua formula sediaan semprot menunjukan bahwa pH stabil di pH 4, dan pada uji iritasi dengan 10 responden secara sukarela menguji ketiga formula menunjukan bahwa semua formula tidak mengiritasi kulit. Simpulan: Sediaan deodoran semprot memiliki stabilitas yang baik dapat dilihat dari hasil uji organoleptik, uji pH, dan uji iritasi. Dari ketiga formula yang stabil yaitu formula 3
PEMBUATAN OBAT KUMUR ALAMI DARI EKSTRAK DAUN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) DAN EKSTRAK BUAH TOMAT (Lycopersion esculentum MILL) UNTUK PEMELIHARAAN GIGI Rosidah Rosidah; Risa Kota Putra; Susi Andriani
Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol 5 No 2 (2021): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.536 KB) | DOI: 10.51873/jhhs.v5i2.160

Abstract

Latar belakang: Obat kumur merupakan sediaan berupa larutan, umumnya pekat yang harus diencerkan dahulu sebelum digunakan, dimaksud untuk digunakan sebagai pencegahan atau pengobatan infeksi tenggorokan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan obat kumur dari bahan alami yang stabil berdasarkan uji organoleptik selama 3 (minggu). Metode: penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan (action reseach), yang meliputi perencanaan, pengambilan tindakan (pelaksanaan), pengamatan dan refleksi atau evaluasi atas tindakan. Penelitian ini meliputi pembuatan simplisia lalu pembuatan ekstrak daun jarak pagar dan ekstrak buah tomat hingga ke pembuatan sediaan obat kumur, dibuat formula dengan jumlah ekstrak daun jarak pagar dan ekstrak buah tomat yang berbeda. Hasil Penelitian. Didapatkan formula sediaan dengan ekstrak daun jarak pagar 6,5 gram dan ekstrak buah tomat 4 gram. Simpulan: simpulan dari sediaan obat kumur yang diuji hanya dapat bertahan dengan stabil  selama 1  (satu) minggu.
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN PADA APOTEK K-24 GUBUG, KABUPATEN GROBOGAN Imroatul Islamiyah; Richa Yuswantina
Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol 6 No 2 (2022): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51873/jhhs.v6i2.161

Abstract

Latar Belakang : Apotek merupakan tempat pelayanan kefarmasian dan sebagai tempat praktek kefarmasian oleh apoteker. Dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian, apoteker wajib mempraktikan standar pelayanan kefarmasian yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian, menjamin kepastian hukum untuk tenaga kefarmasian, serta melindungi penderita serta warga dari pemakaian obat yang tidak rasional dalam rangka keselamatan penderita atau warga. Tujuan penelitian ini adalah bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran tingkat kepuasan pasien pada Apotek K-24 Gubug, Kabupaten Grobogan. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang dikategorikan non eksperimental berupa penelitian analitik kuantitatif. Populasi dari penelitian ini yaitu pasien Apotek K-24 Gubug, Kabupaten Grobogan menggunakan teknik pengambilan sampel  accidental sampling. Analisis data  menggunakan perhitungan nilai indeks kepuasan pasien. Hasil  : Pada tingkat gambaran mengenai kepuasan pasien pada apotek k-24 Gubug menggunakan 5 dimensi kepuasan yaitu pada dimensi kehandalan mendapatkan rata-rata sebanyak 99,5 %, dimensi ketanggapan mendapatkan rata-rata 99,98%, dimensi jaminan mendapatkan 99,35%, dimensi perhatian mendapatkan rata-rata 98,8%, dan pada dimensi bukti fisik mendapatkan 99,25%. Kesimpulan : Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa tingkat kepuasan yang di berikan dalam pelayanan di apotek k-24 gubug sangat baik dan tinggi yaitu memiliki rata-rata nilai keseluruhan sebesar (99,35%).
PEMBUATAN DAN UJI STABILITAS SEDIAAN PELEMBAP BIBIR (LIP BALM) DARI EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi) DENGAN PENAMBAHAN MINYAK ATSIRI ESENSIAL BIJI KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.) Ananda Amalia Bil Qisti; Agus Djamaludin; Dewi Ratnasari
Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol 6 No 2 (2022): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51873/jhhs.v6i2.168

Abstract

Bibir kering dan pecah-pecah dapat disebabkan karena kerusakan sel keratin yang terjadi akibat sinar matahari dan dehidrasi. Paparan sinar matahari menyebabkan pecahnya lapisan permukaan sel keratin. Antioksidan alami pada tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai penghambat kerusakan sel. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat oksidasi, dengan mengikat radikal bebas dan molekul yang sangat reaktif sehingga dapat menghambat kerusakan sel. Salahsatu tanaman yang mengandung antioksidan adalah daun belimbing wuluh. Tujuan Penelitian: Membuat sediaan pelembap bibir (lip balm) dengan stabilitas terbaik yang mudah digunakan oleh masyarakat sebagai antioksidan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan (action research) dan menggunakan konsep Kurt Lewin yang terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting).  Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2021. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi berupa kuesioner dan melalui wawancara. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun belimbing wuluh dapat dijadikan sebagai pelembap bibir (lip balm) dengan stabilitas yang baik. Sediaan dibuat menjadi 4 formula yang berbeda-beda, perbedaan terletak pada konsentrasi minyak atsiri esensial biji kopi arabika sebagai aroma pada lip balm ini yaitu F1 (0%), F2 (1,25%), F3 (2,5%) dan F4 (5%). Hasil uji kesukaan dengan nilai tertinggi terdapat pada formula 4. Simpulan: Sediaan pelembap bibir (lip balm) memiliki stabilitas yang baik dapat dilihat dari hasil uji organoleptik yang stabil, uji pH yang sesuai dengan pH bibir yaitu pada angka 5. Formula lip balm yang paling diminati yaitu formula 4.

Page 9 of 14 | Total Record : 132


Filter by Year

2017 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 9 No. 1 (2025): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 8 No. 2 (2024): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 8 No. 1 (2024): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 7 No. 2 (2023): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 7 No. 1 (2023): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol 6 No 2 (2022): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol 6 No 1 (2022): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol 5 No 2 (2021): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol 5 No 1 (2021): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 4 No. 2 (2020): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 4 No. 1 (2020): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 3 No. 2 (2019): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 3 No. 1 (2019): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 2 No. 2 (2018): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 2 No. 1 (2018): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 1 No. 2 (2017): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 1 No. 1 (2017): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) More Issue