cover
Contact Name
R Adi Deswijaya
Contact Email
adides2016@gmail.com
Phone
+6281215802433
Journal Mail Official
adides2016@gmail.com
Editorial Address
Jl. Letjend. S. Humardani No. 1 Sukoharjo
Location
Kab. sukoharjo,
Jawa tengah
INDONESIA
Kawruh : Journal of Language Education, Literature and Local Culture
ISSN : 2657134X     EISSN : 26571625     DOI : https://doi.org/10.32585/kawruh.v2i1.652
Core Subject : Education,
Kawruh Journal publishes all articles related to ideas or ideas, and research results in the fields of language education, literature and local culture.
Articles 134 Documents
REPRESENTASI GAYA HIDUP HEDONISME PADA TOKOH UTAMA DALAM FILM KOALA KUMAL KARYA RADITYA DIKA Ghandi, Firdaus Achmad; Mu’tashim, Yohan Fikri
Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v2i1.654

Abstract

Salah satu dampak modernisasi adalah perubahan pola pikir manusia terhadap pemenuhan kebutuhan, sehingga lahirlah perilaku konsumtif sebagai akibat pengaruh gaya hidup hedonisme yang telah menjangkit semua lapisan masyarakat, tak terkecuali anak muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap gaya hidup hedonisme pada tokoh utama film Koala Kumal karya Raditya Dika. Adapun perihal yang diungkap dalam  penelitian ini  meliputi profil gaya hidup hedonisme dan faktor yang melatarbelakanginya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian  deskriptif dengan metode kualitiatif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumen dengan instrumen peneliti sendiri (human instrument).  Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis data yang dikembangkan oleh Miles & Huberman. Uji keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber data.  Hasil penelitian menunjukkan profil gaya hidup hedonisme pada tokoh utama film Koala Kumal meliputi perilaku konsumtif  dan relativitas kepuasan yang tinggi. Keduanya dilatarbelakangi oleh faktor internal berupa kepribadian dan pola asuh, dan faktor eksternal berupa kelas sosial. Kata-kata Kunci: Gaya Hidup Hedonisme, Tokoh Utama, Film  Koala Kumal.
MORALITAS PEMIMPIN DALAM CARIYOS RAJA SIYEM Kusumawardhini, Dwinda Ayu; Darmoko, Darmoko
Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v2i1.655

Abstract

Dunia kesusasteraan mengenal prosa sebagai salah satu genre sastra di samping genre-genre yang lain. Untuk mempertegas pengertian dan keberadaan genre prosa, sering dipertentangkan dengan genre lainhya. Karya sastra itu sendiri mencakup berbagai karya tulis  dalam bentuk prosa, puisi, dan drama. Karya sastra prosa dalam bentuk naskah dapat dipandang sebagai benda konkrit yang dapat dilihat atau dipegang. Dalam pengertian ini naskah mencakup alat tulis, sampul, aksara, beserta sistem ejaannya, tinta, rubrikasi, iluminasi, hiasan-hiasan yang muncul pada lembar-lembar alat tulis. Naskah prosa yang telah dialihaksarakan menjadi sebuah suntingan teks dapat dijadikan bahan diskusi dari berbagai perspektif.  Penelitian ini menggunakan bahan naskah Cariyos Raja Siyem yang telah dialihaksaranakn dari aksara Jawa ke aksara Latin. Penelitian ini menganalisis unsur-unsur yang turut membentuk keseluruhan karya sastra sehingga diperoleh makna nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.  Nilai-nilai tersebut terumuskan di dalam sebuah moralitas kepemimpinan yang dikemas berdasarkan latar belakang budaya Jawa. Hasil kajian menunjukkan bahwa teks Cariyos Raja Siyem mengandung nilai-nilai moralitas keutamaan dan ekspresi simbolik, yaitu bijaksana dalam sikap dan tindakan, pandai berpidato dan berdiplomasi, rendah hati, ekspresi simbolik kepemimpinan Jawa, dan busana ekspresi simbolik keagungan raja. Kata kunci: sastra, struktur, moral, pemimpin, Jawa.
NASKAH SERAT DONGENG ASMADAYA SUATU TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA Paramita Hapsari, Pradnya
Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v2i1.656

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) struktur apa saja yang terkandung dalam naskah Sêrat Dongèng Asmadaya dan (2) id, ego, superego dalam naskah Sêrat Dongèng Asmadaya dari perspektif psikologi sastra. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra. Sumber data dalam penelitian ini adalah naskah Sêrat Dongèng Asmadaya. Data dalam penelitian ini meliputi struktur, psikologi. Teknik pengumpulan data dengan analisis isi. Validitas data penelitian ini menggunakan trianggulasi sumber data. Teknik analisis data dalam penelitian ini diawali dengan pemahaman makna yang dilakukan secara heuristik dan hermeneutik. Penelitian ini menghasilkan (1) struktur dalam naskah Sêrat Dongèng Asmadaya yang terdiri dari fakta-fakta cerita penokohan, alur, latar kemudian tema dan dari sarana-sarana sastra berupa simbolisme,dan (2) id, ego, superego dalam naskah Sêrat Dongèng Asmadaya dari perspektif psikologi sastra. Kata-kata kunci: Naskah Jawa, Psikologi Sastra, Bahasa Jawa
NILAI SPIRITUAL PENGEMBARAAN PANGERAN WARIHKUSUMA DALAM NOVEL RANGSANG TUBAN KARYA PADMASUSASTRA Darmoko, Darmoko; Putra, Rizki Wahyu
Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v2i2.888

Abstract

Pengembaraan merupakan proses untuk menjalankan laku dalam tradisi Jawa berupa proses pengemblengandiri dengan tujuan untuk mendapatkan kesempurnaan hidup(ngudi kasampurnan).Nilai-nilai spiritualitas pengembaraan tertanam dalam masyarakat Jawa sebagaimana digambarkan dalam karya sastra Jawa. Rangsang Tuban adalah novel Jawa yang mengangkataspek spiritual pengembaraan pangeran Warihksusuma.Penelitian ini menggunakan konsep pengembaraan dan nilai spiritual menurut Niels Mulder. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai spiritual berupa nilai-nilai hidup, magis, dan lelana brata dalam pengembaraan pangeran Warihkusuma. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana nilai-nilai spiritual digambarkan melalui penggembaraan tokoh pangeran Warihkusuma dalam novel Rangsang Tuban karya Padmasusastra. Penelitian ini menggunakan pendekatan objektif dan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa pangeran Warihkusumah merupakan manusia Jawa unik karena mampu menyeimbangkan diri sebagai seorang bangsawan dan rohaniawan dalam menjalankan pengembaraan. Pangeran Warihkusuma merupakan seorang bangsawan dari status sosial tinggi namun ia mampu menguasai diri dan menjadi seorang rohaniawan. Hal ini ditunjukkan dengan kemampunnya menyelaraskan diri dengan hal-hal magis (jagad cilik danjagad gedhe) dan mendapat anugerah Tuhan berupa weca selama masa pengembaraannya. Nilai-nilai hidup, magis, dan lelana brata dalam pengembaraan pangeran Warihkusuma menjadi kunci keberhasilan pengemblengan dirinya untuk mencapai pendewasaan dan kesempurnaan hidup.Kata kunci : pengembaraan, nilai spiritual, Warihkusuma, karya sastra, JawaPengembaraan merupakan proses untuk menjalankan laku dalam tradisi Jawa berupa proses pengemblengandiri dengan tujuan untuk mendapatkan kesempurnaan hidup(ngudi kasampurnan).Nilai-nilai spiritualitas pengembaraan tertanam dalam masyarakat Jawa sebagaimana digambarkan dalam karya sastra Jawa. Rangsang Tuban adalah novel Jawa yang mengangkataspek spiritual pengembaraan pangeran Warihksusuma.Penelitian ini menggunakan konsep pengembaraan dan nilai spiritual menurut Niels Mulder. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai spiritual berupa nilai-nilai hidup, magis, dan lelana brata dalam pengembaraan pangeran Warihkusuma. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana nilai-nilai spiritual digambarkan melalui penggembaraan tokoh pangeran Warihkusuma dalam novel Rangsang Tuban karya Padmasusastra. Penelitian ini menggunakan pendekatan objektif dan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa pangeran Warihkusumah merupakan manusia Jawa unik karena mampu menyeimbangkan diri sebagai seorang bangsawan dan rohaniawan dalam menjalankan pengembaraan. Pangeran Warihkusuma merupakan seorang bangsawan dari status sosial tinggi namun ia mampu menguasai diri dan menjadi seorang rohaniawan. Hal ini ditunjukkan dengan kemampunnya menyelaraskan diri dengan hal-hal magis (jagad cilik danjagad gedhe) dan mendapat anugerah Tuhan berupa weca selama masa pengembaraannya. Nilai-nilai hidup, magis, dan lelana brata dalam pengembaraan pangeran Warihkusuma menjadi kunci keberhasilan pengemblengan dirinya untuk mencapai pendewasaan dan kesempurnaan hidup. Kata kunci : pengembaraan, nilai spiritual, Warihkusuma, karya sastra, Jawa
Kearifan Lokal Jawa Dalam Tradisi Mitoni Di Kota Surakarta (Sebuah Tinjauan Etnolinguistik) Abdullah, Wakit; Wibowo, Prasetyo Adi Wisnu; Hidayati, Inke Wahyu; Nurkayatun, Siti
Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v2i2.907

Abstract

Mitoni masih eksis di masyarakat Jawa dan mengandung pesan luhur bagi pendukungnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kearifan lokal dalam budaya Jawa mitoni ‘selamatan tujuh bulan wanita hamil’ di Kota Surakarta secara etnolinguistik. Data penelitian meliputi data verbal (istilah, ungkapan, unit lingual yang lain) dan nonverbal (simbol, lambang, sesaji). Sumber data meliputi primer dan skunder. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam dan observasi berpartisipasi menurut ketentuan metode etnografi. Validitas data dijaga dengan teknik triangulasi (metode, teori, peneliti, data). Teknik analisis data dimulai dengan langkah-langkah yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk teks naratif, meliputi kearifan lokal wanita Jawa di Kota Surakarta, meliputi (1) kearifan religius (religious wisdom), (2) kearifan kultural (cultural wisdom), (3) kearifan ekspresif (expresive wisdom).
Sajen dalam Ruwatan Murwakala sebagai Bentuk Resistensi Efendi, Agus
Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v3i1.918

Abstract

Penelitian ini membahas sajen dalam ruwatan, bertujuan menjelaskan bagaimana fenomena keberadaan sajen yang terdapat dalam pertunjukkan ruwatan murwakala sebagai bentuk resistensi.  Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif penelitian ini dilakukan. Sumber data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif.  Hasil penelitian berupa deskripsi dan penjelasan berbagai macam dan ragam sajen yang digunakan dalam upacara ruwatan sebagai bentuk resistensi. Sajen dalam prosesi ruwatan dapat diklasifikasikan berupa, (1) hasil pertanian, (2) tumbuh-tumbuhan, (3) alat rias, (4) bumbu dapur, (5) ternak/unggas, (6) pakaian, dan (7) makanan.
VARIASI BAHASA DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DI PASAR JATIPURA KABUPATEN KARANGANYAR Harsono, Harsono; Efendi, Agus; Priyatiningsih, Nurpeni; Deswijaya, Adi
Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v2i2.932

Abstract

Interaksi jual-beli menempatkan bahasa sebagai elemen penting dalam proses tawar menawar dan komunikasi antara penjual dan pembeli. Bentuk komunikasi bahasa antara penjual dan pembeli di pasar memiliki banyak variasi kebahasaan. Sifat heterogenitas pada penutur di lingkungan pasar memunculkan keberagaman variasi kebahasan yang timbul dari komunikasi transaksional. Sebagai bentuk fenomen kebahasaan yang unik, variasi bahasa dalam komunikasi transaksional diharapkan mampu terdokumentasi dengan baik melalui penelitian ini. Pendekatan sosiolinguistik digunakan sebagai teori dasar untuk menganalisis bentuk-bentuk variasi bahasa serta faktor yang melatarbelakangi munculnya  variasi  bahasa. Penelitian  ini  merupakan penelitian  deskriptif  kualitatif. Sumber data berupa tuturan penjual dan pembeli  di pasar Jatipura Karanganyar, yang disajikan dalam data berupa transkrip percakapan antara penjual dan pembeli. Pengumpulan data  menggunakan metode  simak dengan teknik dasar  lanjutan yang digunakan melalui teknik sadap dan rekam. Teknik ini digunakan untuk menyadap dan merekam pemakaian bahasa dari para penjual dan  pembeli  dengan memanfaatkan teknik lanjutan dari teknik sadap dan rekam yaitu teknik simak libat cakap. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dan disajikan dengan metode informal dalam bentuk kata-kata. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan jawaban atas hipotesa bahwa dalam pelibatan komunikasi transaksional antara penjual dan pembeli di pasar Jatipura Karanganyar memunculkan berbagai variasi bahasa dalam aspek sistemik dan ekstrasistemik. Faktor-faktor tersebut yang melatarbelakangi munculnya variasi-variasi bahasa.
Eksistensi Wayang Suket Sebagai Identitas Budaya Kota Satria Suswandari, Meidawati
Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v3i1.1387

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan upaya untuk menjaga eksistensi wayang suket sebagai identitas budaya Kota Satria. Penulisan ini dilakukan melalui studi pustaka. Obyek penelitian ini adalah wayang suket dan identitas budaya. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan penelusuran jurnal-jurnal yang terdapat pada beberapa media elektronik seperti digital library, internet, dengan melalui Google Cendekia. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis anotasi bibliografi (annotated bibliography). Hasil penelitian menunjukan bahwa: upaya untuk menjaga eksistensi wayang suket sebagai identitas budaya Kota Satria melalui pelestarian budaya dalam bentuk permainan ular tangga dengan tema wayang, gantungan kunci dibuat dari kulit seperti ingin membuat wayang, tetapi ukurannya lebih kecil, penayangan wayang suket di bioskop, dan peran pemerintah adalah mendukung penayangan wayang dengan membantu menyuplai dana dan membantu sosialisasi kepada masyarakat. 
Penerapan Teknik Parafrase Diary Tingkatkan Keterampilan Menulis Geguritan Pada Peserta Didik SMK Wantoro, Arif Wahyu
Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v3i1.1426

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis geguritan dan kualitas proses pembelajaran dengan penerapan teknik parafrase diary pada peserta didik kelas X Administrasi Perkantoran 2 SMK Negeri 1 Jati Kabupaten Blora. Hasil penelitian adalah penerapan teknik parafrase diary dapat meningkatkan keterampilan dan  kualitas proses pembelajaran menulis geguritan pada peserta didik kelas X Administrasi Perkantoran 2 SMK Negeri 1 Jati Kabupaten Blora. Hal ini dapat dilihat dari kinerja peserta didik dalam mempersiapkan pembelajaran dengan baik, aktif dalam kegiatan apersepsi, menjawab pertanyaan guru, bertanya kepada guru, menulis geguritan dengan semangat, menciptakan geguritan yang menarik, berperan aktif dalam pembelajaran dan ikut merefleksi dan menyimpulkan kegiatan pembelajaran. Selain itu hasil ketuntasan peserta didik dalam menulis geguritan dari pratindakan 38,7 % ke siklus 1 74,2%   meningkat 35,5% dan dari siklus 1  74,2% ke siklus 2  93,6% meningkat 19,4%. Kriteria ketuntasan minimal yang terdapat di SMKN 1 Jati Kabupaten Blora adalah 75.
Makna Simbolik Sesajen Sedulur Papat Lima Pancer Ing Dhusun Kedungwungkal Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan (Studi Kasus Keluarga Cipto Tukiman-Gami) Pratiwi Priyanto, Anidya Indah Kusuma; Priyatiningsih, Nurpeni; Deswijaya, R. Adi
Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v2i2.1509

Abstract

Penelitian ini berlatar belakang kebudayaan tradisional khususnya upacara tradisi. Dalam penelitian ini membahas tentang upacara tradisi Sedulur Papat Lima Pancer di Dusun Kedungwungkal Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan yang dilaksanakan ketika seorang anak sudah dianggap dewasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan arti sedulur papat lima pancer, prosesi upacara tradisi, dan makna simbolik sesajen dalam upacara tradisi sedulur papat lima pancer.Penelitian makna simbolik sesajen sedulur papat lima pancer di Dusun Kedungwungkal Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan ini mengkaji tentang hakikat simbol, kebudayaan, upacara tradisi, sedulur papat lima pancer dan menjelaskan prosesi tradisi serta makna yang terkandung dalam sesajen dalam tradisi sedulur papat lima pancer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam upacara tradisi sedulur papat lima pancer, prosesi dan sesaji mengandung filosofi kehidupan manusia yang disimbolkan melalui berbagai jenang yang mengandung arti bahwa manusia memiliki empat saudara yang mendampinginya sejak lahir. Upacara tradisi ini juga merupakan wujud syukur karena anak telah dewasa sekaligus meminta perlindungan kepada Tuhan agar anak selamat tanpa aral melintang dan dipermudah segala urusan kehidupannya.

Page 8 of 14 | Total Record : 134