cover
Contact Name
Ikhsan Maulana
Contact Email
ikhsanmaulana@unpas.ac.id
Phone
+6282240875738
Journal Mail Official
jurnal.humanitas@unpas.ac.id
Editorial Address
Jl. Lengkong besar No. 6-8 Kota Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Humanitas
Published by Universitas Pasundan
ISSN : 16932358     EISSN : 26569353     DOI : 10.23969/humanitas
Core Subject : Social,
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITASadalah wahana pengembangan kajian bidang kesejahteraan sosial dalam kerangka ilmiah akademik serta dalam kerangka pragmatis terapan. Jurnal Humanitas menerima naskah tulisan yang berisikan hasil penelitian dan studi konseptual. Hasil penelitian berupa analisis mengenai berbagai perkembangan empirik berdasarkan teori serta konsep dalam ranah kajian kesejahteraan sosial. Studi konseptual berupa studi mendalam mengenai perkembangan empirik dan teori maupun konsep dalam ranah kajian ilmu kesejahteraan sosial. Adapun teori dan konsep yang digunakan dibagi menjadi dua yaitu berbasis tematik maupun berbasis intervensi.
Articles 79 Documents
Efektivitas Perlindungan Sosial Bagi Masyarakat Miskin Di Masa Pandemi Covid 19 Di Kecamatan Regol Bandung Sumardani .
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS Vol. 4 No. 1 (2022): Maret: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Humanitas
Publisher : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/humanitas.v4iI.4738

Abstract

Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah mengembangkan model perlindungan sosial yang merupakan kebijakan untuk menanggulangi kerentan bagi masyarakat miskin, sehingga masyarakat terhindar dari keterpurukan. Pada masa pandemi covid-19 pemerintah memberikan bantuan dalam bentuk tunai yang ditujukan kepada kelompok masyarakat paling terdampak pandemi COVID-19, meliputi masyarakat miskin, pekerja informal serta pelaku usaha transportasi daring. Program perlindungan sosial tidak hanya menyasar ke masyarakat miskin, tetapi juga yang rentan miskin. Kebanyakan pekerja berpengasilan rendah berasal dari kelompok ini. Program ini juga tidak hanya sebatas memenuhi kebutuhan pokok, tetapi juga memulihkan keberdayaan mereka agar bisa menolong dirinya sendiri ketika wabah korona ini berlalu. Wabah ini sudah masuk kategori „kondisi luar biasa‟ dengan dampak sosial ekonomi yang luas, perlu ada grand design program perlindungan sosial yang khusus. Pemetaan juga perlu dilakukan untuk memilah mana program lama yang selama ini sudah berjalan, mana program yang khusus dirancang terkait dampak Covid-19. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, bermaksud untuk mengetahui perlindungan sosial melalui bantuan langsung tunai bagi masyarakat miskin pada masa 1andemic Covid 19 di kelurahan Cigereleng Kecamatan Regol Kota Bandung. Informan pada penelitian ini adalah masyarakat yang menerima Bantuan Langsung Tunai di Kecamatan Regol Kota Bandung. Adapun target khusus dari penelitian ini adalah memberilakan upaya Bantuan sosial bagi masyarakat miskin sebagai upaya memutus matarantai kemiskinan. Hasil penelitian menunjukan tentang mekanisme pelaksanaan pemberian bantuan sudah sesuai dengan ketentuan, hal ini diungkapakan oleh kasi kesejahteraan sosial bahwa penyaluran bantuan tunai pada masyarakat miskin di Kec Regol Kota Bandung sudah sesuai SOP. Sedangkan ketepatan waktu pencairan dana bantuan karena di masa covid tidak boleh mengambil ke Bank atau kantor Pos secara langsung, maka dana dicairkan melalui rekening penerima manfaat, kendalanya tidak semua penerima manfaat memiliki rekening, hal ini berdampak pada ketepatan waktu. Mengenai ketepatan sasaran KPM memakai hasil pemutahiran datan PKH dan diutamakan yang memiliki rekening aktif. Kesimpulan penelitian ini adalah memberilakan upaya Bantuan sosial bagi masyarakat miskin sebagai upaya memutus matarantai kemiskinan di masa covid 19. Kata Kunci: Perlindungan Sosial, Masyarakat Miskin, Bantuan Langsung Tunai
Upaya Peningkatan Kesejahteraan Petani dan Usaha Desa Melalui PT. Mitra Desa Pamarican sebagai Aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Shandi Pratama
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS Vol. 4 No. 1 (2022): Maret: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Humanitas
Publisher : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/humanitas.v4iI.5041

Abstract

In an effort to deal with population growth, it is necessary to have good food security from a country. How can a country have good food security if the agricultural industry sector alone does not have human resources and good use of technology? For this reason, it is necessary to have certain stakeholders who take part in efforts to improve the welfare of farmers in order to improve resources and ensure the sustainability of the agricultural industry sector. PT Bank Mandiri through its Corporate Social Responsibility activitiy, PT. Mitra Desa Pamarican play a role as stakeholders in efforts to improve the welfare of farmers and businesses in Pamarican Village, Ciamis Regency. This article will explain how the PT Mitra Desa Pamarican program has succeeded in improving the welfare of farmers and through increasing village-owned business activities, as well as improving the quality of agricultural products through the use of technology. This article uses a qualitative descriptive method through literature study using secondary data in obtaining the data. The purpose of this article is to explore structurally how the Corporate Social Responsibility program can provide benefits for both the company and the recipient community. Keywords: Welfare of farmers, agricultural industry, corporate social responsibility
PENGARUH KONSENTRASI PENDUDUK INDONESIA DI PULAU JAWA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Asep Fikri Nur Arif; Nunung Nurwati
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS Vol. 4 No. 1 (2022): Maret: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Humanitas
Publisher : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/humanitas.v4iI.3920

Abstract

The concentration of Indonesia's population on the island of Java, which reaches 56.10%, will gradually have many negative effects on the people themselves. Many factors cause the population of Java Island to be more than other islands. One of the main factors is the pull factor of Java Island which has better facilities compared to other regions. The unequal distribution of the population can reduce the level of welfare of the people in the region, such as increasing the number of unemployed people because there are fewer job opportunities than those looking for work to, then increasing the level of crime that has to be done to meet basic needs such as food. The approach through social justice theory is used this article provides explanations and solutions that are linear to the problems faced, options that can be made such as accelerating development outside Java, transmigration outside Java to tightening regulations in the demographic realm such as tightening the minimum age for marriage, family planning programs to reduce birth rates, and tightening the rules of immigration between islands can be an option to achieve justice and social equality for all Indonesians.
DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP KESEJAHTERAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA LUBUK PAKAM, SUMATERA UTARA Tengku Aldila Zerini
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS Vol. 4 No. 1 (2022): Maret: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Humanitas
Publisher : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/humanitas.v4iI.5052

Abstract

Semakin meningkatnya wabah virus corona di Indonesia membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan baru seperti pembatasan sosial. Pembatasan sosial dilakukan dengan cara menerapkan bekerja dan belajar dari rumah serta membatasi ruang gerak di masyarakat. Namun adanya kebijakan menimbulkan dampak yang lain dalam hal sosial ekonomi masyarakat. Seperti menurunnya kegiatan jual beli di masyarakat yang di akibatkan keterbatasan dana untuk dibelanjakan sebagai akibat dari pengurangan pendapatan yang dihasilkan. Tentunya hal ini berimbas kepada pedagang kaki lima selaku pedagang sektor informal dimana berakibat pada menurunnya pendapatan yang sangat signifikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dampak yang dihasilkan dari adanya pandemi covid-19 terhadap kesejahteraan pedagang kaki lima. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi serta studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pandemi covid-19 berdampak terhadap kesejahteraan pedagang kaki lima dengan mengacu kepada indikator-indikator seperti kemampuan dalam memenuhi gizi keluarga, jumlah pendapatan selama pandemi, kemampuan dalam menyekolahkan anak, jumlah jam kerja, kesehatan, jumlah tanggungan, kondisi rumah, dan usia dari pedagang kaki lima. Sebagai terdampaknya kesejahteraan di masa pandemi, pedagang kaki lima mengaku mengalami kesulitan dalam memenuhi segala kebutuhan sehari-hari.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) BIDANG LINGKUNGAN: PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) BIDANG LINGKUNGAN RIANY LAILA NURWULAN
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS Vol. 4 No. 1 (2022): Maret: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Humanitas
Publisher : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/humanitas.v4iI.5218

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis pelaksanaan Corporate Social Responsibility/CSR (program tanggung jawab sosial perusahaan) dalam bidang lingkungan PT. Tirta Investama (Aqua) Plant melalui pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh PKPU HI Jawa Barat di Desa Sanca Kecamatan Ciater Kabupaten Subang. Konsep yang digunakan adalah Triple Bottom Line (3P) yang dikemukakan oleh John Elkington (1998), bahwa tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) mencakup tiga bidang yaitu bidang ekonomi, bidang sosial, dan bidang lingkungan. Penelitian ini menitikberatkan pada pelaksanaan pemberdayaan masyarakat bidang lingkungan. Konsep Pemberdayaan Masyarakat menggunakan konsep yang dikemukakan oleh Subejo dan Supriyanto (2004) yang memaknai pemberdayaan masyarakat sebagai upaya yang disengaja untuk memfasilitasi masyarakat lokal dalam merencanakan, memutuskan dan mengelola sumberdaya lokal yang dimiliki melalui collective action dan networking sehingga pada akhirnya mereka memiliki kemampuan dan kemandirian secara ekonomi, ekologi, dan sosial”. Sedangkan Sumodiningrat (1999) mengemukakan bahwa pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk memandirikan masyarakat lewat perwujudan potensi kemampuan yang mereka miliki. Adapun pemberdayaan masyarakat senantiasa menyangkut dua kelompok yang saling terkait yaitu masyarakat sebagai pihak yang diberdayakan dan pihak yang menaruh kepedulian sebagai pihak yang memberdayakan. Dalam hal tersebut masyarakat sebagai pihak yang diberdayakan dan dunia usaha sebagai pihak yang memberdayakan melalui PKPU HI Jawa Barat. Pendekatan dalam penelitian adalah kualitatif, dengan pendekatan analisis data sekunder dan literature review. Teknik pengumpulan data yang digunakan studi literatur dan dokumentasi. Analisis data menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa program CSR bidang lingkungan yang dilaksanakan melalui pemberdayaan masyarakat mampu memandirikan masyarakat dalam hal kemandirian ekonomi, kemandirian social, dan kemandirian ekologi. Kata kunci: pelaku UMKM, pemberdayaan masyarakat, CSR bidang lingkungan
Strategi Komunikasi dalam Corporate Social Responsibility Perusahaan sebagai upaya Pemberdayaan Masyarakat Fachria Octaviani; Santoso Tri Raharjo; Risna Resnawaty
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS Vol. 4 No. 1 (2022): Maret: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Humanitas
Publisher : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/humanitas.v4iI.4882

Abstract

Corporate Social Responsibility (CSR) atau yang biasa dikenal dengan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan merupakan sebuah komitmen yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat yang tinggal di sekitar perusahaan. CSR tidak hanya dilakukan untuk meningkatkan keuntungan secara finansial perusahaan, tetapi juga dilakukan untuk pembangunan sosial, ekonomi, melembaga, dan berkelanjutan (Suharto, 2008). Dalam pelaksanaannya, CSR tidak dapat dipisahkan oleh pemberdayaan masyarakat (Community Development). Namun, implementasinya seringkali mengalami kendala karena terjadi berbagai masalah dalam komunikasi antara pengelola kegiatan dengan masyarakat yang menjadi sasaran program kegiatannya, dan masalah komunikasi yang terjadi cukup beragam. Dengan begitu, kegiatan program CSR memerlukan strategi komunikasi yang baik dalam pelaksanaanya. Metodelogi dalam kajian ini berjenis telaah pustaka yang dijadikan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penelusuran buku, dan jurnal yang relevan terkait Teknik penulisan. Hasil penulisan menyatakan bahwa kegiatan CSR dalam pelaksanaannya tidak dapat dipisahkan oleh pemberdayaan masyarakat, maka dari itu tujuan utama kegiatan CSR dilakukan untuk mewujudkan masyarakat yang berdaya melalui strategi komunikasi yang baik. Kata Kunci : Corporate Social Responsibility (CSR), Pemberdayaan Masyarakat, Strategi Komunikasi
UPAYA PERLINDUNGAN ANAK MELALUI PENGEMBANGAN KOMUNITAS PEDULI ANAK DI KABUPATEN SUKABUMI, PROVINSI JAWA BARAT alfro jems
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS Vol. 4 No. 2 (2022): September: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Humanitas
Publisher : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/humanitas.v4i2.4760

Abstract

Abstrak Perlindungan terhadap anak setiap hari semakin kompleks, hal ini dapat terlihat dengan kekerasan khususnya kekerasan seksual yang terjadi pada anak yang semakin memprihatinkan, oleh karena itu diperlukan sebuah langkah konkrit untuk dapat mencegah terjadinya kekerasan seksual sekaligus mempersiapkan masyarakat untuk dapat memiliki sikap yang tepat dalam menghadapi kekerasan seksual. Terhadap anak. Salah satu pilar yang paling tepat dalam menanggulangi permasalahan ini adalah masyarakat dalam sebuah komunitas, dimana komunitas dapat menjadi wadah yang tepat untuk dapat menyalurkan pengetahuan, nilai dan keterampilan kepada masyarakat agar mampu dalam menganggulangi kekerasan seksual yang terjadi pada anak. Berdasarkan latarbelakang ini maka pertanyaan pada penelitian ini adalah bagaimana membentuk komunitas peduli anak. Sesuai dengan pertanyaan tersebut maka metode penelitian yang dilakukan bersifat kualitatif dengan jenis tindakan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa untuk melakukan upaya perlindungan terhadap anak dapat dilakukan melalui pembentukan sebuah komunitas peduli anak, oleh karena itu diperlukan tahapan berupa memulai, mengorganisasi, membangun profil, membuat rencana dan menerapkan serta mengevaluasi. Kata kunci: Kekerasan Seksual, Perlindungan Anak, Komunitas. Abstract Protection of children is increasingly complex every day, this can be seen by the increasing concern of sexual violence against children, therefore a concrete step is needed to prevent sexual violence from occurring as well as to prepare people to have the right attitude in dealing with sexual violence. Against the child. One of the most appropriate pillars in overcoming this problem is the community in a community, where the community can be the right place to be able to transmit knowledge, values ​​and skills to the community so that they are able to overcome sexual violence against children. Based on this background, the question in this study is how to form a child care community. In accordance with these questions, the research method used is qualitative with the type of action. The results of this study indicate that to make efforts to protect children can be done through the formation of a community caring for children, therefore it takes the stages of starting, organizing, building profiles, making plans and implementing and evaluating. Keywords: Sexual Violence, Child Protection, Community.
EFEKTIVITAS PELATIHAN KETERAMPILAN KERJA UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS BAGI ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ): LITERATUR REVIEW Muhammad Haidarsyah Kasyfillah
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS Vol. 4 No. 2 (2022): September: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Humanitas
Publisher : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/humanitas.v4i2.4943

Abstract

Gangguan jiwa merupakan adanya perubahan yang mengakibatkan munculnya kelainan pada fungsi kejiwaan manusia, sehingga menyebabkan penderitaan dan gangguan pada individu saat melaksanakan peran sosial mereka. Dan pemberian obat pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) belum tentu bisa menyembuhkan dan mengembalikan produktivitasnya. Hal ini membuat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) menjadi pesimis dan sulit menyesuaikan kondisi di lingkungan masyarakat. Yang nantinya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bisa dipandang tidak produktif dan tidak mampu melaksanakan kegiatan atau keterampilan kerja yang dapat menghasilkan. Tujuan Literatur Review ini agar memberikan manfaat dan sumbangsih positif untuk menumbuhkan produktivitas pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Metode penelitian ini menggunakan Literature Review, dengan cara mencari data sumber yang berkaitan dengan dengan tema yang dapat diperoleh dari berbagai macam refrensi seperti jurnal, artikel, buku, internet dan berbagai data-data penelitian yang didapatkan. Hasil Literature Review ini menunjukkan bahwa pelatihan keterampilan kerja untuk meningkatkan produktivitas bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dapat dilakukan dengan pelatihan keterampilan kerja dengan mengajak keterlibatan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), seperti pengolahan telur asin hingga siap konsumsi, pengolahan buah segar menjadi salad buah, pembuatan benda kemucing, atau manik-manik bross dan sebagainya. Pemberdayaan pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) perlu diklakukan karena bermanfaat untuk mengembalikan fungsi sosial dan untuk meningkatkan produktivitasnya.
RANCANG BANGUN INSTRUMEN ASESMEN PENYESUAIAN DIRI PADA ANAK KOMUNITAS ADAT TERPENCIL SUKU ANAK DALAM Eka Nurwahyuliningsih
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS Vol. 4 No. 2 (2022): September: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Humanitas
Publisher : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/humanitas.v4i2.6207

Abstract

Komunitas adat terpencil merupakan salah satu kelompok adat yang persebaran populasinya masih terdapat dibeberapa wilayah Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk melengkapi asesmen yang digunakan oleh pekerja sosial dalam melakukan penilaian, terutama dengan anak-anak yang berasal dari komunitas adat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif, informan yang dipilih berdasarkan purposive sampling dengan jenis data sekunder dan data primer, serta melakukan wawancara mendalam dengan informan dan melakukan pengamatan langsung (observasi). Kerangka instrumen asesmen ini sebagai alat ukur yang dikembangkan bagi profesi pekerja sosial maupun peneliti lainnya yang ingin mengkaji atau melakukan asesmen mengenai kondisi anak pada komunitas adat terpencil. Kemudian, untuk melengkapi kerangka assemen pada anak terdapat instrumen tambahan yaitu pada dimensi perkembangan anak menambahkan kondisi psikologis pada indikator kesehatan, dan motivasi pada indikator perkembangan emosional perilaku; dimensi kapasitas pengasuhan menambahkan pada kehangatan emosi yakni kecerdasan emosional dan spiritual; serta pada guidance and bounderis meyisipkan pertanyaan mengenai aturan adat dan kebiasaan yang mengikat pada komunitas adat. Rancang bangun instrumen asesmen dapat digunakan sebagai pisau analisa yang lebih kuat untuk mendeskripsikan secara lebih nyata kondisi yang dialami oleh anak dari komunitas adat serta sebagai pelengkap instrumen dari praktik pekerjaan sosial demi akurasi dan treatment yang lebih baik untuk asesmen anak.
RELASI PERTEMANAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SLB AUTISMA BUNDA BENING SELAKSHAHATI, CILEUNYI WETAN, KABUPATEN BANDUNG SITI RUSIDAH SYAIRAH RIFA'I
Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial HUMANITAS Vol. 4 No. 2 (2022): September: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Humanitas
Publisher : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UNPAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/humanitas.v4i2.6214

Abstract

Relasi merupakan hubungan saling mempengaruhi, sehingga perubahan seseorang akan memengaruhi orang lain, atau sebaliknya. Anak autistik memiliki hambatan dalam komunikasi dan bahasa, perilaku, dan interaksi. Anak autistik merupakan anak yang suka menyendiri atau asyik dengan dunianya sendiri. Penelitian ini menggali tentang bagaimana Relasi Pertemanan Remaja Autis dalam Pembelajaran di SLB Autisma Bunda Bening Selakshahati. Relasi pertemanan ditinjau dalam perspektif teori relasi komunal, yang memiliki empat fungsi secara positif yakni sumber daya emosi, sumber daya kognitif, sarana pembelajaran keterampilan sosial, dan pelopor pengembangan relasi sosial. Tujuan penelitian ini yakni untuk menggambarkan relasi pertemanan remaja autis dalam proses pembelajaran, hambatan dan upaya relasi pertemanan remaja autis dalam proses pembelajaran, dan implikasi teoretis dan praktis terhadap pengembangan ilmu kesejahteraan sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan desain penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, obervasi, dan studi dokumentasi. Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, informan kunci yakni dua remaja autis, dan informan tambahan yakni orang tua asuh, kepala sekolah, wakasek kurikulum, dan tenaga pendidik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat fungsi relasi pertemanan dalam perspektif teori komunal, pada NH dan EA dapat di jalankan walaupun dengan hambatan dalam komunikasi verbal namun NH dan EA dapat memahami arti pesan tersebut. Simpulan penelitian ini relasi pertemanan remaja autis NH dan EA dapat terjalin, adanya proses mempengaruhi dan interaksi antar teman.