cover
Contact Name
LIRA MUFTI AZZAHRI ISNAENI
Contact Email
liramuftiazzahri.isnaeni@gmail.com
Phone
+6285271651482
Journal Mail Official
jurnalkesehatantambusai@gmail.com
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Jalan Tuanku Tambusai 23 Bangkinang, Kampar, Riau, Indonesia Pos Code 28411 Telp. 0762 21677
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Tambusai
ISSN : -     EISSN : 27745848     DOI : 10.31004/jkt.v1i2.1104
Core Subject : Health,
JURNAL KESEHATAN TAMBUSAI Adalah jurnal yang mempublikasikan hasil penelitian kesehatan yang terintegrasi dengan bidang kesehatan Jurnal ini berguna bagi tenaga kesehatan di dinas kesehatan, puskesmas, rumah sakit, mahasiswa kesehatan, tenaga pengajar bidang kesehatan lainnya pada umumnya. Jurnal kesehatan tambusai naskah dalam bentuk hasil penelitian baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Naskah yang diterima adalah naskah yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Kami berharap artikel-artikel pada edisi ini bermanfaat bagi dunia ilmu kesehatan
Articles 410 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024" : 410 Documents clear
FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN MOISTURAIZER GEL EKSTRAK ETANOL RAMBUT JAGUNG (ZEA MAYS L.) Suciati, Endang; Fitriawati, Anna; Siska, Tatiana
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.34425

Abstract

Lapisan terluar tubuh adalah kulit yang berfungsi sebagai pelindung dari kerusakan mekanisme kulit. Antioksidan dapat menghambat reaksi stres oksidatif dengan mengikat radikal bebas. Rambut jagung yang mengandung senyawa flavanoid berfungsi sebagai kesehatan dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antioksidan dari sediaan moisturizer gel yang mengandung ekstrak etanol rambut jagung (Zea mays L.). Sediaan moisturizer gel diformulasikan dengan konsentrasi ekstrak etanol rambut jagung yang bervariasi, kemudian dievaluasi berdasarkan kestabilan, pH, viskositas, dan aktivitas antioksidannya. Aktivitas antioksidan dievaluasi menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) dengan menghitung nilai IC50. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa formulasi gel diperoleh hasil IC50 yaitu Vit C 9,12 µg/ml sangat kuat. Pada sampel ekstrak etanol rambut jagung 38,39 µg/ml sangat kuat. Pada F0 190,80 µg/ml sangat lemah. Pada F1 1,5% yaitu 139,44 µg/ml sedang. Pada F2 3% yaitu 122,28 µg/ml sedang. Pada F3 4,5% yaitu 80,94 µg/ml kuat. Pada F4 6% yaitu 72,73 µg/ml kuat. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu rambut jagung dapat diformulasikan sebagai moisturaizer gel ekstrak etanol rambut jagung (Zea mays L.), kandungan formulasi aktivitas antioksidan yang kuat dimiliki pada formulasi 4 dengan nilai IC50 72,73 µg/ml dikarenakan penambahan konsentrasi ekstrak dapat menghasilkan antioksidan yang cukup kuat dan tinggi.
IDENTIFIKASI LARVA NYAMUK ANOPHELES SEBAGAI VEKTOR MALARIA DI KECAMATAN SAMIGALUH KABUPATEN KULON PROGO Dewi, Sinta; Putri, Novita Eka
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.34431

Abstract

Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit (Protozoa) dari genus Plasmodium, yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia dan berpotensi menimbulkan kejadian luar biasa (KLB). Penyakit malaria secara alamiah menular dari gigitan nyamuk betina yaitu Anopheles sebagai vektor nya, tujuan dari penelitian ini mengidentifikasi larva nyamuk Anopheles  pada tempat perindukan nyamuk, mengetahui kepadatan larva nyamuk di Kecamatan Samigaluh serta mengetahui kecamatan samigaluh masih berisiko mengalami kejadian malaria . Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif dengan desain Cross  Sectional, populasi pada penelitian ini adalah seluruh tempat perindukan larva nyamuk Anopheles, sampel pada penelitian ini adalah berupa semua larva nyamuk Anopheles ditempat perindukan, metode sampling pada penelitan ini adalah menggunakan metode Purposive Sampling. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk gambar dan tabel dengan menggunakan rumus untuk menghitung kepadatan larva, hasil penelitian larva Anopheles hanya di temukan tiga ekor untuk dua kali pencidukan, larva Anopheles ditemukan di genangan air yang sama saat pencidukan pertama dan kedua. Banyak ditemukan larva nyamuk Culex di karenakan tempat perindukan yang sama di luar rumah. Kepadatan larva tertinggi dengan dihitung semua larva antara Culex dan Anopheles ada di genangan air dengan kepadatan larva 5,22. Kepadatan larva Anopheles pada sungai yang ditemukan satu ekor larva yaitu 0,025 sedangkan pada genangan air diperoleh dua larva dengan hitung kepadatan larva yaitu 0,05. Kecamatan Samigaluh Kelurahan Banjarsari Padukuhan Kaliwunglon tahun 2024 tidak berisiko malaria tetapi tidak menutup kemungkinan malaria bisa terjadi.
HUBUNGAN PENERAPAN PELAYANAN PRIMA (SERVICE EXCELLENT) DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA Salim, Agus; Sari, Paradila Puspita; Yuliana, Anastasya Shinta
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.34439

Abstract

Pelayanan Prima adalah pelayanan memberikan apa yang diharapkan pelanggan pada saat mereka membutuhkan dengan lebih baik dari pada jenis penawaran kepada pelanggan. Elemen pelayanan prima yaitu, attitude (sikap), attention (perhatian), action (tindakan), dan antcipation (antisipasi). Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan penerapan pelayanan prima (service excellent) dengan kepuasan pasien rawat jalan di rumah sakit Bhayangkara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional, dilaksanakan di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Bhayangkara dengan jumlah responden 94 pasien yang diambil dengan teknik Accidental Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat hubungan signifikan antara pelayanan prima (Service Excellent) dengan variabel  Attitude dengan nilai P=0,0,035, Attention dengan nilai p=0,015, Action dengan nilai p=0,035, Anticipation dengan nilai p=0,010, dengan kepuasan pasien rawat jalan Rumah Sakit Bhayangkara. Kesimpulannya adalah semakin baik penerapan pelayanan prima, maka tingkat kepuasan pasien rawat jalan di RS Bhayangkara akan semakin meningkat. Maka disarankan kepada Rumah Sakit untuk mempublikasikan SOP melalui berbagai media seperti, Banner agar petugas kesehatan dapat meningkatkan pelayanan prima dan kinerja sesuai SOP.
HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN PASIEN DALAM PROGRAM INOVASI NGOPI MASEH DENGAN PENGOBATAN HIPERTENSI SESUAI STANDAR Aprilia B, Elvira; Nurdiansyah, Tubagus Erwin; Maritasari, Dwi Yulia
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.34453

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular tertinggi di Puskesmas Way Halim. Dampak hipertensi jika tidak diatasi dengan cepat dapat mengakibatkan stroke, gagal ginjal, dan jantung koroner. Cakupan pelayanan hipertensi sesuai standar di Puskesmas Way Halim 3 tahun terakhir, pada tahun 2021 dengan 37,3%, pada tahun 2022 dengan 100% dan pada tahun 2023 dengan 64,63%. Upaya penurunan hipertensi dilakukan suatu program ngopi maseh untuk meningkatkan pengobatan pelayanan hipertensi sesuai standar. Tujuan penelitian untuk menentukan hubungan antara keikutsertaan pasien dalam program inovasi ngopi maseh dengan pengobatan hipertensi sesuai standar di Puskesmas Way Halim Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini pasien hipertensi di Puskesmas Way Halim sebanyak 82 pasien yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan uji chi square. Berdasarkan hasil penelitian pengobatan hipertensi sebagian besar sudah sesuai standar sebanyak 52 pasien (63,4%) dan tidak sesuai 30 pasien (36,6%). Keikutsertaan pasien program ngopi maseh sebagian besar sudah optimal yaitu 45 pasien (54,9%) dan tidak optimal 37 pasien (45,1%). Nilai p value 0,006 dan nilai OR 4,11 menunjukkan ada hubungan keikusertaan pasien dalam program ngopi maseh dengan pengobatan hipertensi sesuai standar di Puskesmas Way Halim. Sebaiknya puskesmas agar meningkatkan monitoring dan evaluasi serta bekerja sama dengan tokoh masyarakat untuk meningkatkan pasrtisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program ngopi maseh.
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MEKANISME KOPING PADA PASIEN PASCA STROKE DI RSUD Drs. H. ABU HANIFAH BANGKA TENGAH juli yanti, Neta
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.34464

Abstract

Stroke adalah gangguan fungsi otak sebagian atau seluruh  akibat dari gangguan aliran darah oleh karena sumbatan atau pecahanya  pembuluhan darah di otak, sehingga menyebabkan sel-sel otak kekurangan darah, oksigen atau zat-zat makanan dan akhirnya dapat terjadi kematian sel-sel. Konsep diri beserta dukungan keluarga terhadap mekanisme koping untuk mengembangkan perilaku baru yang bertujuan untuk menumbuhkan kekuatan dalam individu, mengurangi dampak kecemasan bahkan stress dalam kehidupan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dan dukungan keluarga dengan mekanisme koping pada pasien paska stroke di RSUD Drs. H. Abu Hanifah Bangka Tengah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi  penelitian adalah semua pasien pasca stroke di RSUD Drs. H. Abu Hanifah Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2024 dan sampel peneliti sebanyak 90 orang. Data di analisis seacara univariat dan bivariat menggunakan uji kai kuadrat dengan dk = 95% (? :0,05). Penelitian ini menyimpulkan ada hubungan antara konsep diri( p =0,000),dukungan keluarga  (p= 0,001) dengan mekanisme koping pada pasien pasca stroke di RSUD Drs. H. Abu Hanifah Bangka Tengah Tahun 2024. Perlunya meningkatkan penyuluhan kepada keluarga pasien tentang pentingnya dukungan keluarga yang baik dan konsep diri  yang  positif  dalam melakukan  mekanisme  koping  kepada  pasien  stroke.
HUBUNGAN PENGETAHUAN PETUGAS KESEHATAN TENTANG PATIENT SAFETY DENGAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU Salim, Agus; Fauz, Dwina Tetiany; Firdaus, Muhammad
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.34472

Abstract

Rumah sakit sebagai institusi pemberi pelayanan kesehatan harus menjamin pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien melalui penerapan keselamatan pasien. Untuk menjamin keselamatan pasien maka manajemen pelayanan kesehatan harus mampu membangun Budaya Keselamatan Pasien yang baik. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan antara Pengetahuan Petugas Kesehatan tentang Patient safety  dengan Budaya Keselamatan Pasien di Instalasi Gawat Darurat RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, dilaksanakan di Instalasi Gawat Darurat RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dengan jumlah responden 46 petugas kesehatan yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan di analisi menggunakan uji spearman rank dan uji kendall tau. Hasil penelitian diperoleh 87% responden termasuk kategori pengetahuan baik dan 85% responden termasuk kategori budaya baik. Hasil uji spearman rank didapatkan nilai sig 0,002 dengan correlation coefficient 0,564. Dan hasil uji Kendall Tau didapatkan nilai sig 0,007 dengan correlation coefficient 0,515. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan antara pengetahuan petugas kesehatan tentang patient safety  dengan budaya keselamatan pasien di Instalasi Gawat Darurat RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Saran bagi RSUD Arifin Achmad hasil penelitian ini menjadi bahan evaluasi dalam membuat suatu kebijakan di masa yang akan datang.
LITERATURE REVIEW : ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBERIAN IMUNISASI POLIO BAGI ANAK USIA 0-9 BULAN DI INDONESIA Natasya, Oktavia Rinda; Lailiyah, Syifaul
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.34484

Abstract

Imunisasi merupakan usaha untuk membangun atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga ketika terpapar penyakit tersebut di kemudian hari, orang tersebut tidak akan jatuh sakit atau hanya mengalami gejala ringan. Di Indonesia, meskipun cakupan imunisasi rutin nasional telah meningkat menjadi sekitar 94,9% pasca pandemi COVID-19, masih terdapat sekitar 5% atau sekitar 240.000 anak-anak yang belum mendapatkan perlindungan imunisasi dasar lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan pemberian imunisasi polio bagi anak usia 0-9 bulan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode literature review studi ini mengambil 48.640 artikel dari Google Scholar, kemudian dilakukan tinjauan PRISMA tersaring 30 artikel, dan akhirnya 10 artikel yang di anggap paling relevan dengan tema penelitian. Berdasarkan literatur 10 jurnal yang dianalisis menyatakan bahwa implementasi kebijakan pemberian imunisasi polio bagi anak usia 0-9 bulan tahun sudah terlaksana dengan cukup baik di beberapa daerah di Indonesia. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian imunisasi dasar pada bayi di berbagai daerah di Indonesia, dengan metode cross-sectional fokusnya meliputi pengetahuan ibu, sikap, dukungan keluarga, peran petugas kesehatan, dan pekerjaan. Hasil penelitian umumnya menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti pengetahuan, kesadaran, dukungan keluarga, dan sikap ibu berperan penting dalam pemenuhan serta kelengkapan imunisasi pada bayi. Secara umum, program ini berhasil dilaksanakan dengan baik di beberapa daerah, dengan sebagian besar anak mendapatkan imunisasi lengkap. Namun, masih ada tantangan signifikan, termasuk penolakan orang tua, kesalahpahaman tentang vaksinasi, dan rendahnya tingkat pengetahuan ibu mengenai pentingnya imunisasi.  
GAMBARAN KADAR PEMERIKSAAN THYROID STIMULATING HORMONE (TSH) DAN FREE THYROXINE (FT4) PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN TIROID DI RSUD BAGAS WARAS KLATEN Cut Tiara, Rizka; Irfani, Farida Noor; Bimantara, Arif
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.34511

Abstract

Kelainan tiroid ialah sebuah kondisi dimana individu mengalami gangguan kelenjar tiroid, yang meliputi perubahan bentuk ataupun perubahan fungsi. Gangguan fungsi tiroid yakni sebuah kondisi yang mana produksi hormon tiroid menjadi tidak seimbang. Secara global dilaporkan individu yang mengalami kelainan tiroid sekitar 300 juta jiwa, gangguan tiroid dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan kadar TSH dan FT4. Penelitian ini memiliki tujuan guna melihat gambaran kelainan hormon tiroid berdasarkan jenis kelamin serta usia pada pasien dengan gangguan tiroid di RSUD Bagas Waras Klaten. Jenis penelitian yang dipergunakan yaitu deskriptif melalui pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan melakukan total sampling pada tahun 2023 yang berjumlah 42 responden dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif serta uji korelasi spearman’s rho. Dari hasil yang diperoleh, diperoleh bahwa gangguan tiroid lebih banyak terjadi pada perempuan (71,4%) daripada pada laki-laki (28,6%). Berdasarkan usia, gangguan tiroid lebih banyak ditemukan pada responden dengan usia 36-45 tahun (31,0%). Temuan menunjukan ada hubungan yang kuat antara kadar TSH serta FT4 pada pasien dengan gangguan tiroid. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis nilai sig 0,000 (p < 0,05) maknanya terdapat hubungan dari kedua variabel tersebut. Dari keseluruhan jumlah pasien yang memeriksakan TSH dan FT4 di RSUD Bagas Waras Klaten didapatkan bahwa pasien dengan hipertiroid lebih dominan dengan jenis kelamin perempuan dan rentan usia dari 36-63 tahun.
KEPATUHAN PERAWAT DALAM PEMILAHAN LIMBAH MEDIS DAN NON MEDIS DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT ISLAM ‘AISYIYAH NGANJUK Wati, Nita Melina; Rupiwardani, Irfany; Wahyuni, Ike Dian
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.34517

Abstract

Kepatuhan dalam pemilahan limbah medis dan non medis adalah suatu tindakan, perbuatan untuk mematuhi prosedur pemilahan limbah medis dan non medis. Pemilahan limbah medis dan non medis yang tidak  tepat dapat berdampak buruk terhadap mutu lingkungan sehingga perlu dikelola dengan baik sesuai ketetapan yang berlaku. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor predisposisi, pendukung, dan pendorong terhadap kepatuhan perawat dalam pemilahan limbah medis dan non medis di ruang rawat inap rumah sakit islam ’Aisyiyah Nganjuk. Analisa penelitian ini menggunakan analisis hubungan antara variabel dan mengidentifikasi faktor dominan yang berkolerasi dengan variabel bebas terhadap variabel terikat dengan menggunakan uji analisis regresi logistik. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa tidak terdapat pengaruh antara faktor predisposisi, tidak terdapat hubungan antara faktor pendukung, dan tidak terdapat hubungan antara faktor pendorong dengan kepatuhan perawat dalam pemilahan limbah medis dan non medis di ruang rawat inap rumah sakit islam ‘Aisyiyah Nganjuk. Hal ini dikarenakan belum adanya sanksi terhadap perawat yang telah melakukan pelanggaran atau tidak patuh terhadap pemilahan limbah medis dan non medis. Perawat yang mengikuti sosialisasi atau pelatihan tentang pengelolaan limbah medis belum menjamin akan berperilaku patuh terhadap pemilahan limbah medis. Perawat akan patuh jika ada audit pada saat perawat masuk shift tersebut.
KARAKTERISASI DAN FORMULASI SEDIAAN SERUM NANOPARTIKEL EMAS(AU) BIOREDUKTOR EKSTRAK BIJI BUNGA MATAHARI (HELIANTHUS ANNUUS L.) Zanjabila, Chanida; Tatiana, Siska Wardani; Tiara, Ajeng Listyani
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.34530

Abstract

Serum merupakan sediaan kosmetik yang dapat menghantarkan lapisan tipis bahan aktif dengan konsentrasi bahan yang tinggi dan viskositas yang rendah. pengembangan nanopartikel terdapat nanoemulsi yang memiliki partikel koloid padat dengan diameter 1-1000nm. biji bunga matahari (Helianthus annuus L.) mengandung senyawa flavonoid yang mampu mereduksi Au³? menjadi Au?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi nanopartikel dan bioreduktor nanopartikel emas ekstrak biji bunga matahari (Helianthus annuus L.) yang dapat dibuat dalam sediaan serum sesuai dengan standar mutu fisik. Metode green synthesis energy menggunakan bioreduktor ekstrak tumbuhan untuk mereduksi nanopartikel sangat efektif, dibantu dengan ultrasonikasi selama 15 menit dengan 20 kali denyut pada suhu 30?C. Hasil karakterisasi nanopartikel emas memiliki nilai absorbansi antar formulasi yaitu 0,948; 1,049; 1,422 pada panjang gelombang 493; 521; 559. Memiliki ukuran masing-masing 276,2nm; 661,1nm; 897,2nm, dengan masing-masing polidispersi indeks sebesar 0,188; 0,860; 0,678. Pada tahap berikutnya dilakukan uji mutu fisik dilakukan meliputi uji organoleptis, uji homogenitas dan daya sebar, uji pH, uji viskositas, uji iritasi dan uji hedonik. Data diolah menggunakan uji Kruskall-Wallis dan diperoleh hasil Asymp.sign sebesar 0,027, sehingga dapat disimpulkan sediaan serum nanopartikel bioreduktor emas (Au) ekstrak biji bunga matahari (Helianthus annuus L.) dapat digunakan sebagai sediaan serum yang baik sesuai standar mutu fisik.

Page 8 of 41 | Total Record : 410