cover
Contact Name
-
Contact Email
kontekstual@umus.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
kontekstual@umus.ac.id
Editorial Address
Jl. Pangeran Diponegoro No.KM.2, Rw. 11, Pesantunan, Kec. Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah 52221
Location
Kab. brebes,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kontekstual
ISSN : -     EISSN : 27153142     DOI : https://doi.org/10.46772/kontekstual
Core Subject : Education,
Ruang lingkup penerbitan jurnal KONTEKSTUAL berfokus pada Pendidikan Dasar (manajemen pendidikan, belajar dan pembelajaran, pendidikan inklusif, bimbingan dan konseling, kurikulum, pendidikan IPS, pendidikan IPA, PKn, matematika, bahasa indonesia, bahasa daerah, seni dan budaya di SD)
Articles 70 Documents
Analisis Perilaku Siswa Sekolah Dasar Selama Pandemi Coronavirus Disease-19 (Covid -19) Agung Nugroho; Erlin Cindy Ayasti
Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 3 No. 02 (2022): Februari
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/kontekstual.v3i02.595

Abstract

Pandemi Covid 19 yang melanda lebih satu tahun menuntut peran lebih seluruh lapisan masyarakat termasuk siswa dalam menerapkan protokol kesehatan guna mengurangi penyebaran virus tersebut. Artikel berupaya untuk menganalisis perilaku siswa sekolah dasar selama pandemi Covid 19 serta faktor penyebab perilaku tersebut. Artikel ini merupakan jenis deskriptif kualitatif dengan responden utama penelitian yaitu siswa sekolah dasar di Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas sedangkan responden pendukung yaitu orang tua siswa. Data diperoleh dengan teknik wawancara pada seluruh responden. Data yang telah diperoleh kemudian direduksi, analisis, disajikan hasil serta penarikan kesimpulan. Hasi penelitian menunjukkan bahawa perilaku siswa diawal pandemi menunjukkan 70% responden menaati protokol kesehatan 5M, namun setelah satu tahun pandemi perilaku siswa menunjukkan hasil 75% responden sudah mengabaikan protokol kesehatan 5M. Faktor penyebab perilaku diawal pandemi yaitu: rasa takut siswa, lingkungan keluarga dan masyarakat serta faktor media. Sedangkan faktor perilaku siswa saat ini yaitu; rasa bosan dan malas, lingkungan keluarga serta lingkungan masyarkaat yang mulai tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan meski masih masa pandemi Covid 19.
Peran Technological Pedagogical Content Knowledge dalam Memenuhi Kebutuhan Belajar Siswa SD Keren Hapkh Watulingas; Wiputra Cendana; Tia Kartika Araini
Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 3 No. 02 (2022): Februari
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/kontekstual.v3i02.610

Abstract

Pada saat melakukan observasi di salah satu sekolah, ditemukan bahwa model pembelajaran daring memberi dampak yang cendurung buruk bagi perkembangan pembelajaran peserta didik. Siswa tidak menunjukkan keterlibatannya secara aktif dalam pembelajaran. Maka, diperlukan kemampuan guru dalam membuat dan menggunakan desain pembelajaran yang tepat pada pelaksanaan pembelajaran daring di sekolah dasar. Tujuan penulisan adalah menelaah sebuah model desain pembelajaran daring berdasarkan teori perkembangan kognitif, motivasi, interaksi sosial, moral, spiritual dan iman dan teori belajar yaitu model desain pembelajaran TPCK. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Berdasarkan pembahasan, karakteristik guru yang menerapkan model desain pembelajaran TPCK secara umum mampu memenuhi kebutuhan siswa sekolah dasar dalam pembelajaran daring. Meskipun demikian, perlu ditambah untuk memenuhi secara eksplisit karakteristik siswa yang belum diakomodasi, seperti kebutuhan moral dalam memperoleh standar konsekuensi yang jelas dan membangun hubungan siswa dengan guru. Dapat disimpulkan bahwa model desain pembelajaran TPCK dapat digunakan dalam pembelajaran daring untuk memenuhi kebutuhan siswa sekolah dasar dalam perkembangan kognitif, psikososial, dan moral. Namun, ditambahkan untuk secara nyata memenuhi kebutuhan moral siswa.
Pengaruh Kedisiplinan Saat Pembelajaran Home Visit Terhadap Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Devi Nenengkhoirunisa; Muhamad Afandi; Sari Yustiana
Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 3 No. 02 (2022): Februari
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/kontekstual.v3i02.655

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi bagaimana disiplin mempengaruhi kemajuan belajar siswa di SD Negeri Padas 04 selama pembelajaran kunjungan rumah. Penelitian ini menggunakan strategi penelitian ex post facto dan mengambil pendekatan kuantitatif. Penelitian ini mencakup seluruh 78 siswa SD Negeri Padas 04, sebanyak 78 siswa. Dengan tingkat kesalahan 5%, Teknik Sampel Acak dengan iSaac dan Tabel Michael digunakan sebagai teknik pengambilan sampel. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan dengan kuesioner dan studi dokumentasi. Sebagai alat penelitian digunakan skala Likert. Hasil pengolahan data diperoleh nilai sig sebesar 0,000 > 0,05 yang menunjukkan bahwa disiplin berpengaruh cukup besar terhadap prestasi belajar.
Implementasi Kampus Mengajar Angkatan I di Sekolah Dasar Ocviani Dwi Cahya; Sesya Dias Mumpuni; Dony Apriatama
Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 3 No. 02 (2022): Februari
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/kontekstual.v3i02.656

Abstract

Program Kampus Mengajar Angkatan 1 merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan salah satu bentuk asistensi mengajar untuk membantu proses belajar dan memberdayakan mahasiswa di sekolah. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan penguatan literasi dan numerasi dalam pembelajaran di daerah 3T. Ruang lingkup yang mencakup adalah mata pelajaran berfokus literasi dan numerasi, teknologi serta administrasi guru dan sekolah. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah observasi dan dokumentasi. Dengan analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Program ini diharapkan dapat meningkatkan jiwa kepemimpinan, karakter, pengalaman belajar dan memahami kondisi sosial bagi masyarakat Indonesia. Program kampus mengajar angkatan I di SD Negeri Procot 04 dapat dikatakan berjalan dengan lancar dan baik.
Kesesuaian Materi Dan Evaluasi dengan Kompetensi Dasar pada Buku Teks Sekolah Dasar Millatus Sholikhah; Atikah Mumpuni; Diah Sunarsih
Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 3 No. 02 (2022): Februari
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/kontekstual.v3i02.658

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kesesuaian materi dan evaluasi ranah kognitif dengan kompetensi dasar dalam buku yang digunakan peserta didik kelas V Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan pendekatan analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kesesuaian materi dan evaluasi pada buku teks terbitan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kelas V semester 1 tema 1(Organ Gerak Hewan dan Manusia) yaitu materi dan evaluasi sudah sesuai dengan kompetensi dasar ranah kognitif (KI-3), namun terdapat isi materi yang tidak memuat semua materi pokok, dan terdapat kesalahan atau ketidaktepatan dalam penulisan istilah. (2) Kesesuaian materi dan evaluasi pada buku teks penerbit Zamrud kelas V semester 1 tema 1(Organ Gerak Hewan dan Manusia) yaitu materi pada buku teks penerbit Zamrud sesuai dengan kompetensi dasar ranah kognitif (KI-3), namun terdapat isi materi yang terkadang tidak memuat semua materi pokok, terdapat kesalahan atau ketidaktepatan konsep dan definisi materi/bacaan. Evaluasi buku teks penerbit Zamrud kurang sesuai dengan kompetensi dasar ranah kognitif (KI-3). Terdapat soal uraian yang tidak sesuai dengan kompetensi dasar KI-3, serta terdapat beberapa soal yang muatan/isi materi sesuai dengan tingkatan/jenjang kelas.
Analisis Implementasi Pembelajaran IPA dan Merdeka Belajar di Sekolah Dasar Fembriani Fembriani
Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 3 No. 02 (2022): Februari
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/kontekstual.v3i02.661

Abstract

Mulai awal tahun 2020, dunia digemparkan dengan munculnya pandemi Coronavirus Diseases 2019 (Covid-19). Hal ini mengakibatkan  perubahan  diberbagaai sektor salah satunya pendidikan, proses pembelajaran luring berganti menjadi daring. Saat pembelajaran daring pula dikeluarkan kebijakan tentang merdeka belajar. Perubahan pelaksanaan pembelajaran IPA secara daring di SD dan merdeka belajar menuntut guru untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru. Melalui metode kombinasi (kualitatif dan kuantitatif) peneliti mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran IPA secara daring di SD dan merdeka belajar se Pulau Jawa dan NTT. Hasil penelitian menunjukan bahwa bahwa guru dalam perencanaan  dan  pelaksanaan akan tetapi dalam evaluasi dan pemberdayaan sikap ilmiah masih kurang baik. Guru dalam pemberdayaan ketrampilan proses sains siswa cukup baik dan juga penggunaan media pembelajaran IPA di SD. Guru juga memiliki pemahaman yang cukup baik tentang merdeka belajar.
Kendala Wali Murid dalam Pendampingan Belajar Peserta Didik Kelas V SD Eka Ayu Ristiyani; Laelia Nurpratiwiningsih; Dedi Romli Triputra
Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 3 No. 02 (2022): Februari
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/kontekstual.v3i02.662

Abstract

Peran wali murid dalam memberikan pendampingan belajar ketika peserta didik belajar di rumah sangat penting dilakukan. Namun, pemberian pendampingan belajar yang dilakukan oleh wali murid kepada peserta didik tidak semudah yang diperkirakan. Kendala ini dirasakan wali murid ketika pemerintah memberlakukan kebijakan baru dalam bidang pendidikan. Kebijakan tersebut yaitu diberlakukannya pembelajaran daring dikarenakan virus corona yang telah lebih dari satu tahun ini menyerang dunia termasuk Indonesia.Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kendala yang yang dihadapi wali murid dalam memberikan pendampingan belajar peserta didik di rumah.  Penelitian ini merupakan penelitian yang termasuk dalam penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengembilan data menggunakan wawancara semi terstruktur, observasi non partisipatif dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini berupa kendala yang dihadapi oleh wali murid dalam mendampingi peserta didik belajar yaitu, kesulitan wali murid dalam mengkondisikan dan menunbuhkan minat belajar peserta didik, wali murid mengalami kesulitan dalam penguasaan materi, keterbatasan fasilitas di rumah, wali murid cepat marah dan gampang emosi ketika mendampingi peserta didik belajar dan kesulitan wali murid dalam membagi waktu antara mendampingi peserta didik belajar dengan bekerja atau mengurus rumah.
Analisis Faktor Kesulitan Belajar Matematika pada Peserta Didik Diskalkulia Siska Anindya; Diah Sunarsih; Farhan Saefudin Wahid
Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 3 No. 02 (2022): Februari
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/kontekstual.v3i02.663

Abstract

Pada proses pembelajaran terkadang akan menemui kendala seperti kesulitan belajar berhitung. Peserta didik yang mengalami gangguan pada kemampuan berhitung dinamakan diskalkulia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan faktor kesulitan belajar matematika pada peserta didik diskalkulia dan untuk mendeskripsikan upaya guru dalam menangani kesulitan belajar matematika pada peserta didik diskalkulia. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan desain penelitian menggunakan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara tidak terstruktur, observasi nonpartisipan, dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian disimpulkan bahwa faktor yang menyebabkan kesulitan belajar matematika pada peserta didik diskalkulia terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi kesehatan fisik, sikap, minat, dan motivasi. Sedangkan faktor eksternal meliputi metode mengajar guru, penggunaan media, lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat. Upaya guru dalam menangani kesulitan belajar matematika pada peserta didik diskalkulia yaitu dengan pengajaran perbaikan, perbanyak latihan soal, pemberian bimbingan belajar individu/kelompok, dan kerja sama dengan orang tua.
Analisis Gaya Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Matematika Kelas V MI Konilah Konilah; Diah Sunarsih; Agus Purnomo
Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 3 No. 02 (2022): Februari
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/kontekstual.v3i02.664

Abstract

Proses pembelajaran peserta didik memiliki gaya belajar yang berbeda-beda sehingga penting bagi pendidik mengetahui gaya belajar yang dimiliki peserta didiknya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gaya belajar peserta didik pada pembelajaran matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik dan sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya belajar peserta didik kelas V pada pembelajaran matematika yang menunjukkan karakter visual yaitu peserta didik mampu memahami soal dengan cara membacanya sendiri, tidak bisa berkonsentrasi apabila keadaan sekitar kacau, membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk menyelesaikan soal dan memerlukan penggaris serta contoh soal beserta penyelesaiannya secara tertulis. Gaya belajar yang menunjukkan karakter auditori yaitu peserta didik lebih paham jika soal dibacakan oleh guru, mampu menyampaikan informasi yang didapat dari hasil pekerjaannya secara lisan, tidak bisa berkonsentrasi apablia keadaan sekitar berisik dan lebih paham apabila guru menjelaskan materi secara lisan. Gaya belajar yang menunjukkan karakter kinestetik yaitu peserta didik lebih suka menyelesaikan soal secara kelompok, mencari informasi dengan cara menghampiri temannya, tidak bisa berkonsentrasi dalam mengerjakan soal jika harus duduk tenang dengan waktu lama.
Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Teman Sebaya Terhadap Kecerdasan Emosional Siswa Sekolah Dasar Erni Ernilah; Moh. Toharudin; Farhan Saefudin Wahid
Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 3 No. 02 (2022): Februari
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/kontekstual.v3i02.665

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga terhadap kecerdasan emosional siswa SD kelas V dan untuk mengetahui pengaruh teman sebaya terhadap kecerdasan emosional siswa SD kelas V. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasi. Teknik pengumpulan data untuk lingkungan keluarga dan teman sebaya berupa kuesioner dengan alat yang digunakan adalah skala likert. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah 22 siswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh dengan jumlah 22 siswa pada kelas V.  Penelitian ini dianalisis menggunakan uji t. Adapun hasil yang diperoleh yaitu (1) Lingkungan keluarga dari hasil uji t menggunakan program SPSS 16, hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa nilai signifikansinya 0,000 < 0,05, jika nilai signifikansinya < 0,05 maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat secara parsial yang berarti Ha diterima dan HO ditolak yang berarti variabel lingkungan keluarga terhadap kecerdasan emosional terdapat pengaruh  (2) Pada hasil teman sebaya melalui uji t dengan program SPSS 16 diperoleh bahwa nilai signifikansinya 0,000 < 0,05, jika nilai signifikansinya < 0,05 maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat secara parsial yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Jadi variabel teman sebaya terhadap kecerdasan emosional terdapat pengaruh. Kesimpulan pada penelitian ini  yaitu terdapat pengaruh lingkungan keluarga dan teman sebaya terhadap kecerdasan emosional.