cover
Contact Name
-
Contact Email
kontekstual@umus.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
kontekstual@umus.ac.id
Editorial Address
Jl. Pangeran Diponegoro No.KM.2, Rw. 11, Pesantunan, Kec. Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah 52221
Location
Kab. brebes,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kontekstual
ISSN : -     EISSN : 27153142     DOI : https://doi.org/10.46772/kontekstual
Core Subject : Education,
Ruang lingkup penerbitan jurnal KONTEKSTUAL berfokus pada Pendidikan Dasar (manajemen pendidikan, belajar dan pembelajaran, pendidikan inklusif, bimbingan dan konseling, kurikulum, pendidikan IPS, pendidikan IPA, PKn, matematika, bahasa indonesia, bahasa daerah, seni dan budaya di SD)
Articles 70 Documents
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Lingkaran Melalui Media Powerpoint Ely Sulistiyowati; Sulis Setiowati; Dedy Irawan
Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 4 No. 01 (2022): Agustus
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/kontekstual.v4i01.670

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VI SDN Karangsari. Upaya yang dilakukan dengan memasukkan media powerpoint ke dalam materi matematika, khususnya kalangan di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus masing-masing satu pertemuan. Model Kemmis dan McTaggart dirujuk dalam prosedur penelitian ini, yang meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik dan alat pengumpulan data penelitian ini meliputi lembar soal tes tertulis. Berdasarkan hasil penelitian, siklus I memperoleh nilai rata-rata 71, dan siklus II memperoleh nilai rata-rata 77. Pada siklus I rata-rata peningkatan ketuntasan belajar sebesar 55%, dan pada siklus II sebesar 72%. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat peningkatan prestasi belajar siswa antara siklus I dan siklus II. Peningkatan ini telah melampaui indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu 70% tuntas belajar dengan rata-rata KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) 74. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran powerpoint dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Posing Terhadap Hasil Belajar Kognitif Matematika Kelas IV Emi Yulifa; Sari Yustiana; Nuridin Nurdin
Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 4 No. 01 (2022): Agustus
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/kontekstual.v4i01.671

Abstract

Hasil belajar kognitif peserta didik kelas IV cenderung rendah dikarenakan pembelajaran berpusat pada guru karena menerapkan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem posing terhadap hasil belajar kognitif peserta didik. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui hasil belajar kognitif peserta didik dengan model pembelajaran problem posing dapat memenuhi KKM atau tidak. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis Pre experimental Design dengan One Group Pretest Posttest. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji Paired Sample T Test yang menunjukkan bahwa Lower bernilai negatif dan Upper bernilai negatif atau Sig. = 0,000 < α = 0,05 maka Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh hasil belajar kognitif yang signifikan menggunakan model pembelajaran problem posing. Sementara itu penelitian ini juga menggunakan uji One Sample T Test yang menunjukkan bahwa t_hitung = 4,774 > t_tabel = 2,093 atau sig. 0,000 < 0,05 maka Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata nilai hasil belajar kognitif peserta didik kelas IV minimal 69 (μ_o ≥ 69).
Pembelajaran Pasca Pandemi Covid-19 di Sekolah Dasar Johar Alimuddin; Widya Pratiwi
Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 4 No. 01 (2022): Agustus
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/kontekstual.v4i01.722

Abstract

Pembelajaran tatap muka penuh di sekolah sudah banyak dilaksanakan, salah satu sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka yaitu SD Negeri Salebu 03. Pembelajaran tatap muka penuh telah dilaksanakan setelah libur lebaran Idul Fitri 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran setelah pandemi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi dilakukan secara langsung dengan melihat proses pembelajaran yang dilakukan. Proses pembelajaran setelah pandemi yang dialami guru SD Negeri Salebu 03 yaitu Siswa kurang fokus saat pembelajaran, Sikap siswa yang kurang sopan, serta Pemanfaatan Whatssapp untuk berkomunikasi dengang orang tua siswa
Model Sinau Bareng pada Jamaah Maiyah dalam Konteks Demokrasi dan HAM Yuni Suprapto; Masrukhi Masrukhi
Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 4 No. 01 (2022): Agustus
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/kontekstual.v4i01.749

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsiskan Model Sinau Bareng Jamaah Maiyah yang kemudian di bedah dalam perspektif Demokrasi dan HAM. Metode menggunakan kajian konseptual studi literasi. Hasil kajian konseptual, ada empat konsep yang asal oleh pendiri Maiyah yakni Cak Nun, empat konsep yakni; 1) Maiyah boleh dihadiri oleh semua manusia tanpa batasan identitas, keilmuan, profesi, maupun secara struktur; 2) semua jamaah bebas untuk bersuara, bebas bertanya dan bebas menjawab sesuai dengan kapasitas dan keilmuannya masing-masing; 3) setiap kegiatan sinau bareng bebas untuk memasukkan atau menyisipkan kesenian apapun, hal ini cukup berbeda dengan konsep-konsep pengajian mainstream; 4) tidak pernah disimpulkan sepihak, diskusi para jamaah yang hadir dituangkan dalan kegiatan sinaui bareng dalam konteks kehidupan. Kegiatan sinau bareng atau disebut Maiyahan selalu mengakomodir dan mewadahi keberagaman manusia, keragaman masyarakat, keberagaman budaya, bahkan keberagaman yang sifatnya luas yakni keberagaman universal.
Strategi Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Muh Luqman Arifin; Eha Pitriyanita
Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 4 No. 01 (2022): Agustus
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/kontekstual.v4i01.761

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena karakter siswa di Sekolah Dasar Negeri Gunungsugih 02 yang bersikap sopan, ramah, dan tanggap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi pendidikan karakter di dalam pembelajaran tematik tema 8 di kelas IV Sekolah Dasar Negeri Gunungsugih 02. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Subjek penelitian ini adalah guru kelas IV. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi (semi struktural), wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pendidikan karakter dilakukan melalui keteladanan, penanaman disiplin, pembiasaan, menciptakan suasana yang kondusif, serta integrasi dan internalisasi.
Pencirian Tokoh Utama Cerita Anak dan Relevansinya Terhadap Pembelajaran Sastra di SD Khusnul Fatonah
Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 4 No. 01 (2022): Agustus
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/kontekstual.v4i01.779

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pencirian tokoh utama dalam cerita anak dan relevansinya terhadap pembelajaran sastra di sekolah dasar. Objek yang dianalisis adalah Kumpulan Cerita Anak Mencari Ujung Pelangi. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menerapkan metode analisis isi. Analisis penelitian menggunakan teori pencirian tokoh yang mengacu pada penyebutan dan pendeskripsian. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pencirian tokoh utama dengan penyebutan didominasi oleh penggunaan nama tokoh. Penyebutan kata ganti tokoh utama menggunakan kata ganti Aku, sedangkan kata sapaan yang digunakan, yaitu Ibu, Ayah, Eyang, dan Nenek. Pendeskripsian ciri fisik tokoh utama mengacu pada jenis kelamin dan kondisi fisik tokoh. Pendeskripsian ciri psikis tokoh utama sesuai dengan sifat-sifat umum yang dimiliki anak usia sekolah dasar, orang tua, kakek, dan nenek. Pendeskripsian ciri sosial tokoh utama berkaitan dengan keadaan ekonomi keluarga, status sosial, pekerjaan, tempat tinggal, dan pendidikan. Relevansi penelitian ini dalam pembelajaran sastra di SD berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran sastra untuk menganalisis unsur-unsur intrinsik cerita, khususnya tokoh dan penokohan.
Analisis Pembelajaran Online Pada Masa Pandemi di Kelas IV Sekolah Dasar Atang Sutisna; Kokom Komariah
Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 4 No. 02 (2023): Februari
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/kontekstual.v4i02.890

Abstract

Kondisi pandemi covid-19 memaksa dunia pendidikan harus melakukan inovasi dan tetap melaksanakan proses pembelajaran, diantaranya yaitu dengan melaksanakan Pembelajaran Daring (online). Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis penerapan pembelajaran online di SDIT AL-Istiqomah Kuningan. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dan dokumentasi. Sampel penelitian yaitu guru kelas, kepala sekolah, dan peserta didik. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi pembelajaran daring di SDIT Al-Istiqomah telah sesuai dengan peraturan pemerintah bahwa kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online menggunakan media internet yang bisa diakses di handphone, laptop dengan media komunikasi group WA. Kendala pelaksanaan pembelajaran daring diantaranya kuota internet yang terbatas, lemahnya jaringan internet, tidak semua peserta didik memiliki dan diperbolehkan menggunakan hp android. Solusi yang dilakukan adalah guru membuat video pembelajaran yang menarik, menggunakan model pembelajaran yang beragam, memberikan bahan bacaan pendamping penugasan, melakukan pembelajaran tatap maya dan membangun komunikasi baik dengan orang tua siswa.
Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Johar Alimuddin
Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 4 No. 02 (2023): Februari
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/kontekstual.v4i02.995

Abstract

Implementasi kurikulum merdeka sudah dilaksanakan di sekolah-sekolah di Indonesia pada tahun ajaran 2022/2023. Bagaimana implementasinya di sekolah, hambatan apa yang dihadapi dan cara sekolah mengatasi hambatan menarik untuk dikaji. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu SD Negeri Sindangsari 02 sudah mengimplementasikan kurikulum merdeka dalam hal asesemen diagnostik kognitif, pembuatan modul ajar, dan pelaksanaan pembelajaran IPAS. Praktik Penguatan Profil Pelajar Pancasila belum dilaksanakan tetapi melaksanakan kegiatan yang menyerupai kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yaitu kegiatan Isi Piringku. Hambatan yang dialami yaitu baru ada kepala sekolah definitif pada bulan oktober 2022 dan kurangnya pemahaman guru tentang kurikulum merdeka karena kurangnya pelatihan secara luring. Hambatan yang muncul berusaha di atasi dengan mencari informasi di internet atau platform digital yang disediakan kementerian pendidikan serta bertanya kepada rekan guru yang lebih kompeten.
Pengembangan Lagu Anak Berjudul "Kembali ke Sekolah" dan "Tebak Binatang" Prasena Arisyanto; Wawan Priyanto; Mei Fita Asri Untari; Riris Setyo Sundari
Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 4 No. 02 (2023): Februari
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/kontekstual.v4i02.1022

Abstract

Fenomena yang terjadi zaman sekarang anak-anak lebih banyak menyanyikan lagu orang dewasa atau lagu barat. Hal ini tidak sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak, baik dari aspek fisik, emosi, kecerdasan, maupun sosial. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan lagu anak dalam kumpulan lagu anak-anak untuk TK dan SD karya mahasiswa PGTK IKIP PGRI Semarang dengan editor Drs. Slamet Raharjo. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan penyesuaian kondisi dan waktu, sehingga tahap yang dilakukan adalah studi pendahuluan, planning, mengembangkan rancangan, melakukan tes lapangan awal, dan revisi produk. Berdasarkan analisis pendahuluan diperoleh hasil bahwa kumpulan lagu anak-anak karya mahasiswa PGTK IKIP PGRI Semarang sesuai dengan karakteristik siswa TK dan SD dan membutuhkan aransemen ulang untuk notasi dan lirik. Hasil penelitian ini adalah 1) proses pengembangan lagu anak yaitu perubahan pada lirik yang disesuaikan dengan kondisi sekarang dan tema lagu anak, perubahan beberapa notasi lagu, penambahan intro dan interlude, serta produksi lagu menjadi audiovisual; 2) lagu anak “Kembali ke Sekolah” dan “Tebak Binatang” termasuk dalam kategori sangat baik dengan skor rata-rata 4,3. Orang tua dan Lembaga Pendidikan perlu memperhatikan berbagai lagu yang didengarkan anak-anak. Lagu anak memiliki pengaruh positif bagi perkembangan anak.
PEMANFAATAN MUSEUM DEMAK BAGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DASAR Musawamah, Mualamatul; Arsanti, Meilan
Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL Vol. 6 No. 02 (2025): Agustus
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aims of this study were (1) to identify the collection of objects in the Demak Museum, (2) to find out the strategy of PAI teachers in utilizing the Demak Museum for class IV SD BUQ Betengan Demak. This study used a type of field research with a descriptive qualitative approach with Islamic education teachers as subjects and fourth grade students. Data collection techniques with interviews, observation, and documentation. Data analysis by collecting, reducing, displaying, and verifying or drawing conclusions. The results showed that the objects in the Demak Museum that can be used as PAI learning for grade IV through KD 3.21, namely soko tatal, wood chips, mushaf and interpretation of the Koran, drum and kentongan have cultural values. Character education includes religious values, mutual cooperation, historical values, creativity, environmental care, hard work, and discipline. The learning strategy is carried out with the stages of preparation and implementation through the strategy of inviting resource persons. At the end of the lesson the PAI teacher gives advice and moral messages regarding the importance of these positive values so that every student has them and is always being improved.