cover
Contact Name
Lukita Purnamayati
Contact Email
lukita.purnamayati@live.undip.ac.id
Phone
+6285753079256
Journal Mail Official
jitpi.thp.fpik@live.undip.ac.id
Editorial Address
Laboratory of Fish Processing Technology Department of Fisheries, Faculty of Fisheries and Marine Science Diponegoro University, Indonesia Telp. +6224-7474698 Fax. +6224-7474698 Email : jitpi.thp.fpik@live.undip.ac.id
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : 26853701     DOI : -
Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan menyajikan artikel hasil penelitian yang mencakup penerapan ilmu-ilmu perikanan(biologi perikanan, menejemen sumberdaya perikanan, budidaya perikanan) dan teknologi produk hasil perikanan yang berkaitan dengan penanganan hasil perikanan, penerapan teknologi tradisional dan baru, pendinginan dan pembekuan, pengemasan dan penyimpanan, keamanan produk hasil perikanan, dan pemanfaatan limbah hasil perikanan, serta ilmu-ilmu perikanan.
Articles 82 Documents
KARAKTERISTIK STIK IKAN LELE (Clarias gariepinus) DENGAN PERBEDAAN RASIO DAGING DAN TULANG Maharani Primawestri; Sumardianto Sumardianto; Retno Ayu Kurniasih
Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jekk.v%vi%i.13201

Abstract

Penggunaan campuran daging dan tulang ikan lele dalam pembuatan stik ikan dimaksudkan untuk memanfaatkan ikan lele secara maksimal agar nilai jualnya bertambah dan menambah nilai gizinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan rasio daging dan tulang ikan lele terhadap nilai proksimat, kalsium, fosfor, tingkat kekerasan serta rasio terbaik berdasarakan nilai hedonik oleh panelis. Penelitian ini bersifat experimental laboratories dengan model rancangan acak lengkap, menggunakan satu faktor perbedaan rasio daging dan tulang ikan dengan tiga kali pengulangan, yaitu 1:0 (kontrol), 3:1, 1:1, dan 1:3 b/b. Data parametrik, yaitu kadar proksimat, kalsium, fosfor, dan tingkat kekerasan, dianalisis menggunakan ANOVA dan uji lanjut Tukey, sedangkan data non-parametrik (hedonik) dianalisis menggunakan Kruskall-Wallis dan uji lanjut Mann-Whitney Test. Perbedaan rasio daging dan tulang ikan pada stik memberikan pengaruh yang berbeda nyata (p<0,05) terhadap nilai proksimat (kadar protein, lemak, air, dan abu), kalsium, fosfor, kekerasan dan tingkat kesukaan panelis spesifikasi aroma, rasa, tekstur, dan warna. Stik ikan lele dengan rasio 3:1 merupakan produk yang paling disukai panelis dengan selang kepercayaan 7,33< µ < 7,53, kandungan protein 7,98±0,08%, lemak 31,02±0,26%, air 1,93±0,21%, abu 2,72±0,08%, kalsium 1,64±0,08%, fosfor 0,65±0,01% dan tingkat kekerasan 789,63±23,6 gf.
PENGARUH RASIO TEPUNG UDANG REBON (Acetes sp.) DAN TEPUNG TAPIOKA TERHADAP KARAKTERISTIK SENSORI, FISIK DAN KIMIA KERUPUK Firman Multazam; Retno Ayu Kurniasih; Apri Dwi Anggo
Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jitpi.2023.15032

Abstract

Pengawetan udang rebon dapat diolah menjadi berbagai produk pangan seperti abon, kerupuk udang, dan tepung udang. Kerupuk udang mempunyai beberapa kualitas bergantung pada komposisi banyaknya udang yang terkandung dalam kerupuk. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perbandingan tepung udang rebon dan tepung tapioka terhadap karakteristik sensori, fisik dan kimia kerupuk udang serta mengetahui formulasi terbaik pada pembuatan kerupuk udang rebon. Desain percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan rasio tepung udang rebon dan tepung tapioka, yaitu 0:7, 1:6, 2:5, 3:4 dan 4:3 dengan tiga kali ulangan. Parameter uji meliputi sensori, kerenyahan, daya kemekaran linier, kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein dan kadar karbohidrat. Data nonparametrik dianalisis dengan Kruskal-Wallis dan uji lanjut Mann-Whitney. Data parametrik dianalisis menggunakan ANOVA dan uji lanjut Tukey HSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak tepung udang rebon dan semakin sedikit tepung tapioka yang digunakan menyebabkan peningkatan nilai kadar abu, kadar lemak, kadar protein dan penurunan nilai sensori, kerenyahan, daya kemekaran, kadar air, kadar karbohidrat pada kerupuk udang rebon. Rasio tepung udang rebon dan tepung tapioka yang terbaik adalah 1:6 berdasarkan nilai sensori tertinggi, yaitu 8,07<<8,28. Kerupuk yang dihasilkan dalam penelitian ini memiliki nilai kerenyahan 787,21 s.d. 1188,70 gf, daya kemekaran linier 39.73 s.d. 319.29%, kadar air 9,93 s.d. 11,27 %, kadar abu 4,04 s.d. 12,47%, kadar lemak 0,39 s.d. 1,30 %, kadar protein 0,41 s.d. 37,10%, dan kadar karbohidrat 43,59 s.d. 84,55. Komparasi dengan kerupuk udang menurut SNI No. (8272:2016) bahwa kerupuk udang rebon termasuk grade I dengan kadar protein yaitu 8,03-32,98%.
KARAKTERISTIK BROWNIES PANGGANG IKAN TERI (Stolephorus spp.) DENGAN PENGGUNAAN TEPUNG MANGROVE API-API (Avicennia marina) DAN TEPUNG MOCAF Manik, Gheta Olivia; Agustini, Tri Winarni; Romadhon, Romadhon
Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jitpi.2023.10679

Abstract

Brownies merupakan makanan jajanan yang disukai anak-anak dan masyarakat. Penambahan tepung ikan teri bertujuan untuk meningkatkan nilai gizi brownies terutama protein dan kalsium. Selain itu penggunaan tepung mangrove api-api dan tepung mocaf dapat dijadikan sebagai pengganti tepung terigu pada brownies karena memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi dan tepung mocaf merupakan produk bebas gluten. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung buah mangrove api-api (Avicennia marina) dan tepung mocaf terhadap karakteristik brownies ikan teri dan formulasi terbaik penggunaan tepung buah mangrove api-api (Avicennia marina) dan tepung mocaf terhadap karakteristik brownies ikan teri. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen laboratorium menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan yaitu konsentrasi tepung buah mangrove api-api 0% (K), konsentrasi tepung buah mangrove api-api 10% (A), konsentrasi tepung buah mangrove api-api 15% (B), dan konsentrasi tepung buah mangrove api-api 20% (C). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung buah mangrove api-api (Avicennia marina) dan tepung mocaf berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap karakteristik brownies ikan teri pada uji kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, kadar karbohidrat dan kadar kalsium. Perlakuan rasio 20%:80% merupakan formulasi terbaik pada substitusi tepung mangrove api-api (Avicennia marina) terhadap karakteristik brownies ikan teri dengan nilai hedonik sebesar 7,62<µ<7,86, kadar air 10,58%, kadar abu 3,22%, kadar lemak 26,18%, kadar protein 15,66%, kadar karbohidrat 54,91% dan kadar kalsium 301,81 mg/100 g.
KARAKTERISTIK SIRUP BUAH PEDADA (Sonneratia caseolaris) DENGAN PENAMBAHAN GELATIN TULANG, KULIT, DAN SISIK IKAN KAKAP MERAH (Lutjanus sp.) Anwar, Shabrina; Darmanto, Yudhomenggolo Sastro; Sumardianto, Sumardianto
Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jitpi.2023.10588

Abstract

Pengolahan sirup buah pedada memerlukan penstabil larutan. Penggunaan gelatin dapat mempertahankan kestabilan sirup buah pedada. Tulang, kulit, dan sisik ikan kakap merah dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan gelatin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan gelatin tulang, kulit, dan sisik ikan kakap merah terhadap karakteristik sirup buah pedada dan jenis gelatin terbaik untuk formula sirup buah pedada. Metode penelitian yang digunakan adalah experimental laboratories menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan pada penelitian ini adalah penambahan gelatin tulang, kulit, dan sisik ikan kakap merah sebanyak 8% terhadap sirup buah pedada, dengan kontrol adalah sirup buah pedada tanpa penambahan gelatin. Masing-masing perlakukan diuji sebanyak tiga kali pengulangan. Berdasarkan analisis sidik ragam dan Duncan, perbedaan jenis gelatin berpengaruh nyata (P<5%) terhadap viskositas, pH, warna, dan hedonik (parameter kenampakan, aroma, dan rasa) sirup buah pedada. Tetapi tidak berpengaruh nyata (P>5%) terhadap kestabilan, pengujian kapang, dan hedonik (parameter tekstur). Sirup buah pedada dengan penambahan gelatin sisik ikan kakap merah disukai oleh panelis dengan nilai hedonik sebesar 7,08, lebih tinggi dari penggunaan gelatin tulang dan kulit, tetapi tidak berbeda nyata (P>5%) dengan sirup buah pedada kontrol. Sirup buah pedada tersebut memiliki nilai viskositas sebesar 164,34 cP, 98,46% kestabilan, nilai pH sebesar 3,75 dan kecerahan (nilai L) sebesar 38,97.
PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG UBI JALAR UNGU (Ipomea batatas L.) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN TENSILE STRENGTH KWETIAU IKAN KURISI (Nemipterus sp.) Subianto, Purwanti Fadiah Kusuma Sari; Anggo, Apri Dwi; Riyadi, Putut Har
Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jitpi.2023.15965

Abstract

Kwetiau merupakan variasi produk mi yang sering dikonsumsi sebagai makanan pokok, sehingga perlu adanya pengkayaan nilai gizi kwetiau. Ikan kurisi (Nemipterus sp.) selain mengandung yodium juga memiliki kadar protein dan kadar lemak, sehingga dapat digunakan sebagai sumber protein dalam produk kwetiau. Substitusi tepung ubi jalar ungu diharapkan dapat meningkatkan nilai fungsional kwetiau ikan terutama aktivitas antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung ubi jalar ungu terhadap aktivitas antioksidan kwetiau ikan kurisi. Penelitian ini bersifat experimental laboratories model rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu perbedaan konsentrasi substitusi tepung ubi jalar ungu (0%, 10%, 20% dan 30%) terhadap tepung tapioka dengan 3 kali pengulangan. Parameter yang diamati adalah uji aktivitas antioksidan, tensile strength, kekenyalan, warna, kadar protein, kadar air dan hedonik. Hasil pengujian berdasarkan Analysis of Variance (ANOVA) menunjukkan bahwa penambahan tepung ubi jalar ungu berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap aktivitas antioksidan, tensile strength, kekenyalan, warna, kadar protein, dan kadar air kwetiau ikan kurisi. Perlakuan konsentrasi 10% paling disukai oleh panelis dengan nilai hedonik sebesar 7,74 < µ < 7,88. Kwetiau ikan kurisi dengan substitusi tepung ubi jalar ungu 10% menunjukkan nilai aktivitas antioksidan (6,05%), tensile strength (0,73 N/m2), kekenyalan (3,05 kgf), kadar protein (13,62%), dan kadar air (59,01%).
KARAKTERISTIK FISIKA DAN KIMIA NORI RUMPUT LAUT DENGAN PENAMBAHAN SURIMI IKAN KURISI (Nemipterus nematophorus) Pamungkas, Rizki Ade Putra; Swastawati, Fronthea; Purnamayati, Lukita
Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jitpi.2023.15035

Abstract

Nori merupakan makanan tradisional Jepang yang terbuat dari lembaran rumput laut kering. Bahan alternatif pembuatan rumput laut yaitu Ulva lactuca dan Eucheuma cottonii. Penambahan surimi ikan kurisi pada pembuatan nori diharapkan dapat meningkatakan karakteristik nori. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan surimi ikan kurisi terhadap karakteristik nori rumput laut. Serta untuk mengetahui konsentrasi terbaik dari penambahan surimi ikan kurisi untuk memperoleh karakteristik nori yang terbaik. Metode penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan penambahan surimi ikan kurisi 0% (kontrol/A), 2,5% (B), 5% (C) dan 7,5% (D), dengan tiga kali ulangan. Parameter uji meliputi uji hedonik, kuat tarik, kerenyahan, ketebalan, kadar air, kadar protein, kadar lemak dan kadar abu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan B (2,5% Surimi ikan kurisi) paling disukai panelis dan memiliki karakteristik warna hijau tua, tipis, permukaan halus, mudah dilipat dan memiliki rasa yang gurih dengan nilai hedonik (7,28<µ< 7,40). Karakteristik nori memiliki nilai kuat tarik 6,59±0,43MPa; kerenyahan 257,06±12,91gf; dan ketebalan 207,78±5,85µm; kadar air 15,59 ± 0,48 %; kadar protein 14,76±0,27%; kadar lemak 0,64± 0,40% dan kadar abu 18,99±0,74%. Penambahan surimi ikan kurisi berpengaruh terhadap karakteristik fisika dan kimia nori. Perlakuan penambahan surimi ikan kurisi 2,5% adalah perlakuan terbaik efektif meningkatkan karakteristik nori rumput laut.
ANALISIS KADAR TANIN DENGAN PERBEDAAN SUMBER ADSORBEN PADA PEREBUSAN TERHADAP TEPUNG MANGROVE DARI BUAH LINDUR (Bruguiera gymnorrhiza) Nurafifah, Diyah Ayu; Sumardianto, Sumardianto; Anggo, Apri Dwi
Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/baf.%v.%i.%Y.144-157

Abstract

Buah lindur (Bruguiera gymnorrhiza) adalah salah satu buah tumbuhan mangrove yang umumnya dikenal sebagai bakau daun besar. Buah lindur (Bruguiera gymnorrhiza) memiliki peluang untuk dieksplorasi menjadi bahan pangan alternatif karena mengandung karbohidrat yang tinggi sehingga dapat diolah menjadi tepung. Buah lindur mengandung zat antinutrisi, yaitu tanin sehingga kadarnya harus diturunkan terlebih dahulu sebelum diolah supaya aman untuk dikonsumsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan sumber adsorben pada perebusan terhadap tepung mangrove dan adsorben terbaik pada perebusan dalam mendapatkan kualitas tepung mangrove. Penelitian ini dilaksanakan secara eksperimental laboratories dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 3 kali pengulangan yaitu perbedaan absorban: kontrol, abu gosok, arang dan abu sekam padi. Data dianalisis menggunakan software SPSS. Data nilai kadar tanin, kadar amilosa, kadar amilopektin, kadar serat kasar dan kadar air dianalisis dengan uji ANOVA dilanjutkan dengan uji BNJ sedangkan nilai hedonik menggunakan uji Kruskal Wallis dan uji lanjut Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan sumber adsorben pada perebusan terhadap tepung mangrove berpengaruh nyata (P<5%) terhadap uji kadar tanin, kadar amilosa, kadar amilopektin, serat kasar dan kadar air. Perlakuan abu gosok merupakan perlakuan terbaik karena memberikan hasil kadar tanin rendah yaitu 1,10% atau jika dikonversikan kedalam syarat bahan pangan yang ditetapkan ADI (Acceptable Daily Intake) maka diperoleh 6,16 mg/kg berat badan/hari. Hasil yang diperoleh dari kadar amilosa yaitu 14,69%, kadar amilopektin 59,95%, serat kasar 13,62%, kadar air 7,03%, dan rata-rata hasil uji hedonik yaitu 6,71<µ< 7,33.
MUTU IKAN BARAKUDA ASAP CAIR DARI ASAL TPI YANG BERBEDA Jundissami', Muhammad; Swastawati, Fronthea; Suharto, Slamet
Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jitpi.2023.16491

Abstract

Tempat pelelangan ikan di Indonesia berpotensi meningkatkan nilai jual ikan barakuda, khususnya barakuda asap. Ikan segar dibutuhkan sebagai bahan baku dalam proses pengasapan berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dan kualitas ikan barakuda asap dari 3 asal yang berbeda di Pantai Utara Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan yang berbeda lokasi tempat pelelangan ikan untuk mendapatkan ikan barakuda segar. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji sensoris, kadar proksimat dan kadar asam glutamat. Proses pembuatan dengan merendam larutan garam 7,5% dan larutan asap cair 5% serta pengoven dilakukan secara berurutan yaitu suhu 50°C selama 1 jam, 60°C selama 1 jam, dan 70°C selama 2 jam. Analisis data parametrik menggunakan uji ANOVA dan uji Beda Nyata Jujur sedangkan data non parametrik menggunakan uji Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan Mann Whitney jika hasilnya berbeda nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 3 lokasi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar protein dan lemak. Nilai sensori layak konsumsi diatas 8. Hasil penelitian perbedaan lokasi TPI menunjukkan kelayakan konsumsi pada pengujian sensori pada ikan barakuda asap. Produk ikan barakuda asap memiliki perbedaan pada beberapa parameter seperti nilai kadar protein dan kadar lemak namun tidak memiliki perbedaan signifikan pada kadar air, kadar abu dan kadar asam glutamat.
KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA FLAVOR BUBUK KEPALA UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DENGAN PERBEDAAN KONSENTRASI MALTODEKSTRIN PADA METODE FOAM MAT DRYING Amini, Khadijah; Susanto, Eko; Suharto, Slamet
Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jitpi.2023.16546

Abstract

Udang merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan di Indonesia. Sebagian besar ekspor yang dilakukan berupa udang tanpa kepala. Pemanfaaatan limbah udang menjadi produk seperti flavor dapat menambah nilai ekonomi yang lebih tinggi. Metode foam mat drying merupakan metode pengeringan yang relatif mudah dan murah. Proses pengeringan biasanya ditambahkan komponen penyalut untuk melindungi senyawa penting bahan dan memperbesar jumlah rendemen. Salah satu bahan penyalut yang dapat digunakan dalam pengeringan bubuk adalah  maltodekstrin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fisikokimia flavor bubuk kepala udang vanamei (Litopenaeus vannamei) menggunakan metode foam mat drying dengan perbedaan konsentrasi maltodekstrin sebagai bahan penyalut senyawa flavor pada metode foam mat drying. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan konsentrasi maltodekstrin 0%; 5%; 10%; dan 15%. Setiap perlakuan dilakukan tiga kali ulangan. Data hasil uji dianalisis menggunakan ANOVA dan jika terdapat perbedaan nyata maka dilanjutkan uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi konsentrasi maltodekstrin maka semakin tinggi pula hasil rendemennya. Peningkatan konsentrasi maltodekstrin tidak memberikan pengaruh nyata terhadap nilai kadar air, kelarutan dan warna flavor bubuk ekstrak kepala udang. Perlakuan terbaik yaitu dengan penambahan konsentrasi maltodekstrin sebesar 15% dengan nilai rendemen 14,039±0,08%; nilai kadar air 10,88 ±0,18 %; kadar protein 33.132±0,102; kadar asam glutamat 2,521± 0,008; kelarutan 91,80±0,82 dan warna pada parameter L 84,03±0,50; a* 5,38±0,41; b* 21,82±1,03 ; c 22,46±1,09 dan H 75,43±0,05 (yellow red).
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN MUTU BODY LOTION DENGAN PERBEDAAN KONSENTRASI EKSTRAK RUMPUT LAUT Ulva lactuca Yuniar, Aldila Wulan; Dewi, Eko Nurcahya; Wijayanti, Ima
Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/potensi.%Y.16969

Abstract

Ulva lactuca mengandung senyawa fenolik yang terbukti memiliki aktivitas sebagai antioksidan sehingga dapat diformulasikan dalam produk personal care yaitu body lotion. Body lotion merupakan produk kosmetik yang terbuat dari 2 fase yang berbeda, yaitu fase air dan minyak dan berfungsi sebagai pelindung kulit. Tujuan penelitian untuk mengkaji pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak kasar U. lactuca terhadap aktivitas antioksidan dan mutu terbaik body lotion. Metode penelitian yang digunakan experimental laboratories dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktorial perbedaan konsentrasi ekstrak U. lactuca yaitu 0%(K), 0,25%(A), 0,50%(B) dan 0,75%(C) dengan tiga kali ulangan. Parameter uji yang dilakukan yaitu aktivitas antioksidan, pH, viskositas, stabilitas emulsi, iritasi dan hedonik. Data parametrik dianalisis sidik ragam dan uji Beda Nyata Jujur (BNJ), sedangkan data non parametrik dianalisis menggunakan Kruskal Wallis dan Mann-Whitney. Penambahan konsentrasi ekstrak kasar U. lactuca meningkatkan nilai aktivitas antioksidan dan viskositas body lotion, namun menurunkan nilai pH dan hedonic serta tidak memiliki pengaruh yang berbeda pada uji stabilitas emulsi dan iritasi. Perlakuan penambahan ekstrak kasar U. lactuca terbaik adalah konsentrasi 0,50% dengan nilai aktivitas antioksidan inhibisinya 25,88±0,267%; pH 5,4±0,100; viskositas 7000 cPs; stabilitas emulsi 100%; tidak menimbulkan iritasi pada kulit dan hedonik dengan selang kepercayaan 4,78 < µ < 4,82.