cover
Contact Name
Nur Kholis
Contact Email
suarasaljuq@gmail.com
Phone
+6285268170465
Journal Mail Official
azzahra.jurnal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Cendrawasih No. 01 Way Jepara Lampung Timur
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Azzahra : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : -     EISSN : 2714982X     DOI : -
Core Subject : Education,
Azzahra: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini memiliki fokus & scope sebagai berikut: Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Hubungan anak dengan keluarga dan masyarakat Observasi perkembangan dan asesmen Lingkungan dan kurikulum Kesehatan, keselamatan, dan nutrisi Profesionalisme dan kepemimpinan Administrasi dan manajemen Artikel menganalisis isu-isu terkini, masalah, kebijakan, dan praktik, serta menawarkan kebaruan dan implikasi praktis dalam pengembangan pendidikan anak. Kami mengundang para peneliti, cendekiawan, akademisi, dan mahasiswa untuk mempublikasikan hasil penelitiannya dijurnal kami.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 53 Documents
PERSEPSI GURU PAUD TERHADAP PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU MELALUI KURIKULUM MERDEKA Rosyida Nurul Anwar
AZZAHRA Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : LPPM STAI DARUSSALAM LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Changes and developments are happening so fast today; we always demand to be ready to adapt to these changes. The education system provides direction and signs in carrying out education. The curriculum is one of the essential organs in fulfilling the order and goals of education. Teachers have a significant and central role in running and achieving a curriculum. A teacher or teacher can carry out and succeed in the teaching and learning process with the applicable curriculum at school. This study aimed to determine the teacher's perception of the new paradigm of learning the Merdeka Curriculum. The research location is in six PAUD institutions that are members of the Motivating School Program in Madiun Regency with as many as 16 teachers. The research uses a descriptive approach with the type of case study—data collection techniques through semi-structured interviews in adoption and focus group discussions. The results of the study indicate that teachers have various perceptions of the Merdeka Curriculum, namely, the teacher views that the Merdeka Curriculum is the needs and interests of students, is dynamic and flexible, and adapted to the needs of the school; The Merdeka Curriculum is a reference for teachers to think more creatively to realize independent learning. The Merdeka Curriculum is more straightforward in making activity plans
LANGUAGE DEVELOPMENT IN EARLY CHILDHOOD PERSPECTIVE A CAREER MOTHER Anni Annisa; Uswatun Hasanah
AZZAHRA Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : LPPM STAI DARUSSALAM LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Early childhood is person who have in a golden age (Golden age). Because at that time, early childhood had an elasticity in the right brain to learn a anguages, so that the absorption of language acquisition was easier. Language is one aspect that needs to be improved for early childhood. Early childhood language development is related to the role of a mother in their life. This study aims to find and analyze language development of early childhood in terms of mothers who have a career in Sumenep City. This research uses qualitative methods. The data collection methods used the interviews and observations. The conclusion of the study is the emotional development of children aged 5-6 years in the review of working mothers develops quite well if the mother who has a career is able to divide the roles as career women and housewives who have the obligation to educate children. There is a slight problem that the child finds, namely that not all of the child's needs can be fulfilled by the biological mother, because their mother at work, even though his presence to the child is irreplaceable. So this is where the important role of a companion mother in replacing her position as a real mother. For that it is requires special criteria for persons to be a nanny mother.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS HURUF MELALUI MEDIA SANDPAPER LETTERS DI KELOMPOK B2 RA ALGOZALI BANDUNG Sahida Zuriyah Hijjah Dwi Putri Utami; Teti Ratnasih; Nano Nurdiansah
AZZAHRA Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : LPPM STAI DARUSSALAM LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan latar belakang dari hasil studi pendahuluan peneliti yang menunjukkan bahwa terdapat masalah di kelompok B2 RA Al Gozali Kota Bandung, yaitu rendahnya kemampuan menulis anak yang dibuktikan dengan kurangnya kemampuan anak dalam menulis huruf abjad. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui kemampuan menulis abjad anak di kelompok B2 RA Al-Gozali Kota Bandung sebelum diterapkan media sandpaper letters; 2) penerapan media sandpaper letters untuk meningkatkan kemampuan menulis abjad anak di kelompok B2 RA Al-Gozali Kota Bandung setiap siklus; 3) mengetahui kemampuan menulis abjad anak setelah diterapkan media sandpaper letters setiap siklus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan model Kemmis dan Mc Taggart. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah menerapkan penggunaan media sandpaper letters, kemampuan menulis huruf abjad anak siklus I persentase hasil observasi rata-rata yang didapatkan sebesar 65,46%. Sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 85,35% dengan kategori Berkembang Sesuai Harapan. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan diterima, yang artinya media sandpaper letters dapat meningkatkan kemampuan menulis huruf abjad anak.
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK PAUD TERPADU PESONA LARAS Lystia Syafa Annisa; Astuti Darmiyanti
AZZAHRA Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : LPPM STAI DARUSSALAM LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan kebutuhan pengembangan metode bercerita pada anak usia dini; (2) keakraban dengan metode mendongeng prototipikal pada anak usia dini; dan (3) tingkat pengetahuan Validitas dan kepraktisan pengembangan cerita anak usia dini di PAUD Terpadu Pesona Laras. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Tak kurang dari 10 anak dari kelompok B menjadi subjek penelitian. teknik analisis Data dari formulir validasi dianalisis secara kualitatif. Hasil analisis membuktikan bahwa:(1) Tingkat kebutuhan pengembangan metode bercerita menjadi kebutuhan pengembangan walaupun metode ini sebelumnya bukanlah metode pembelajaran yang baru untuk diajarkan kepada siswa saat belajar, seseorang harus menyampaikan pemahaman awal tentang konsep dasar pembelajaran; (2) prototipe Metode mendongeng pada anak usia dini terdiri dari dua jenis kegiatan, antara lain: (1) Bercerita melalui kartun, dan (2) bercerita. Semua kegiatan tersebut bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa anaknamun dalam prakteknya memiliki keterbatasan atau kekurangan; dan (3) tingkat bakat dan praktik Perkembangan metode bercerita pada anak usia dini menunjukkan adanya evaluasi dari validator Alat yang disajikan dapat divalidasi untuk penerapan dan pengembangan metode bercerita memenuhi persyaratan praktis yang akan digunakan.
PERAN GURU DALAM PENGEMBANGAN NILAI KARAKTER AGAMA ANAK USIA DINI Siti Zuleha; Astuti Darmiyanti; Nida’ul Munafiah
AZZAHRA Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : LPPM STAI DARUSSALAM LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan karakter pada anak usia dini merupakan Pendidikan yang sangat penting untuk di tanamkan sejak usia dini untuk dijadikan pondasi. Peran guru juga sangat berpengaruh terhadap Pendidikan karakter pada anak usia dini. Salah satu Pendidikan karakter yang harus ditanamkan sejak dini yaitu nilai karakter agama. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pentingnya peran guru dalam pengembangan nilai karakter agama pada anak usia dini. penelitian menggunakan metode studi literatur dengan mengumpulkan berbagai sumber ilmiah. Mengajarkan tentang ketuhanan merupakan tugas penting bagi guru kepada siswanya. Kita semua tahu bahwa Tuhan itu abstrak sedangkan anak usia dini adalah anak dalam tahap pemikiran konkret, sesuatu yang dapat dikenali oleh indera. Oleh karena itu guru harus sangat berhati-hati dan bijak dalam menjelaskan konsep ketuhanan kepada anak, karena ini akan menjadi dasar bagi anak untuk membangun pengetahuannya tentang Tuhan. Sebagaimana dimaksud dalam UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003, Pasal 3 yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan dan membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru adalah menanamkan nilai agama pada anak Antara lain dengan merancang pembelajaran dengan menggunakan pendekatan nilai agama, untuk memberikan contoh bagi anak-anak Mengenai nilai-nilai kepribadian, salah satunya adalah nilai agama. Peran guru dalam menanam Nilai-nilai agama juga bisa melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan beberapa Metode seperti metode bercerita, pemberian arahan, pembiasaan, dan kegiatan Bercerita, kegiatan bermain dan penggunaan media pembelajaran.
UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI AKTIVITAS BERMAIN MAZE DI KELOMPOK A RA AL-GOZALI BANDUNG Shabila Rahmalia Rahayu; Teti Ratnasih; Nano Nurdiansah
AZZAHRA Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : LPPM STAI DARUSSALAM LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on preliminary studies, there are several problems at RA Al-Gozali Bandung related to children's cognitive development abilities that have not developed optimally. These problems include children not being able to create something according to their own ideas related to various problem solving, classifying objects into the same group or groups in pairs with two variations, recognizing number symbols, and recognizing letter symbols. The purpose of this study was to find out: 1) Cognitive development of early childhood in Group A RA Al-Gozali Bandung before the maze playing activity was implemented; 2) The process of implementing maze playing activities to improve early childhood cognitive development in group A RA Al-Gozali Bandung in each cycle; 3) Cognitive development of children after implementing maze playing activities in group A RA Al-Gozali Bandung in each cycle. This study uses a class action research method. Based on the results of data analysis in this study, it is known that the cognitive development of children before the action is carried out obtains an average value of 39.17 with failure criteria. Children's cognitive development increases in each cycle, namely in cycle I the average value obtained reaches 46.68 with failure criteria and in cycle II the average value obtained increases to 89.80 with very good criteria. Based on the results obtained, it is proven that maze playing activities can improve children's cognitive development.
PENTINGNYA PEMBELAJARAN MEMBACA, MENULIS, DAN BERHITUNG (CALISTUNG) PADA ANAK USIA DINI Namira Putri Ramadhany
AZZAHRA Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : LPPM STAI DARUSSALAM LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Early childhood is a child with a golden age in development and growth to train their knowledge and motor skills. In the age range of 3-6, children are known as the golden age, which is a time when children experience stimulation and stimulation. The purpose of this study is to change the understanding of parents in accompanying their children while studying at home by providing activities on how to teach and learn to read, write and count (calistung) appropriate for early childhood. This activity itself is very necessary and important to do because it is a place for exchanging ideas and communicating between parents and educators. The research location is in Dasana Indah Housing, Tangerang Regency. The research uses a qualitative method with a case study and literature study approach. Data collection techniques through interviews, observations, and documentation/literature studies. The results showed that the importance of the role of parents in learning calistung in early childhood. So that early childhood is able to prepare to enter a higher level of education.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA KARTU DOMINO BERGAMBAR DI KELOMPOK B1 RA AL-GOZALI KOTA BANDUNG Rahmah Raisah Rabbani; Teti Ratnasih; Arif Nursihah
AZZAHRA Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : LPPM STAI DARUSSALAM LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah kemampuan berhitung anak usia dini di RA Al-Gozali Kota Bandung dengan kategori rendah. Terlihat beberapa anak belum mampu membedakan lambang bilangan 1-10, mencocokkan lambang bilangan dengan lambang bilangan dan menggunakan lambang bilangan untuk menghitung. Hal ini disebabkan penggunaan media pembelajaran di kelas secara konvensional sehingga anak kurang tertarik, mudah bosan dan pembelajaran belum efektif. Maka dari itu, penulis menggunakan media kartu domino bergambar sebagai solusi untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak usia dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) kemampuan berhitung anak usia dini sebelum diterapkan media kartu domino bergambar; (2) penerapan media kartu domino bergambar untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak usia dini setiap siklus; (3) kemampuan berhitung anak usia dini setelah diterapkan media kartu domino bergambar setiap siklus. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang melalui empat tahapan secara berulang, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data pada penelitian ini, diketahui bahwa: (1) kemampuan berhitung anak sebelum menggunakan media kartu domino bergambar memperoleh nilai rata-rata 44 dengan kriteria gagal; (2) penerapan media kartu domino bergambar dilihat dari aktivitas guru dan anak mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Pada siklus I, hasil rata-rata persentase aktivitas guru mencapai 80% dengan kriteria sangat tinggi dan pada siklus II meningkat mencapai 100% dengan kriteria sangat tinggi. Sedangkan, hasil rata-rata persentase aktivitas anak pada siklus I mencapai 74,99% dengan kriteria tinggi dan pada siklus II meningkat mencapai 85,24% dengan kriteria sangat tinggi; (3) kemampuan berhitung anak setelah menggunakan media kartu domino bergambar juga meningkat setiap siklusnya. Pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh mencapai 64 dengan kriteria cukup dan pada siklus II meningkat mencapai 91 dengan kriteria sangat baik. Dengan demikian, terbukti bahwa media kartu domino bergambar dapat meningkatkan kemampuan berhitung anak.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK USIA 4-5 TAHUN DENGAN METODE BERNYANYI DI PAUD KUNTUM MEKAR Sri Wahyuni; Astuti Darmiyanti
AZZAHRA Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : LPPM STAI DARUSSALAM LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa anak-anak kelompok A di PAUD Kuntum Mekar masih kekurangan keterampilan bahasa yang memadai, terutama antara usia empat dan lima tahun. Teknik bernyanyi digunakan oleh para peneliti untuk mengetahui perkembangan kemampuan berbahasa, khususnya dengan berspekulasi lagu dan suara atau suara sehingga anak-anak dapat menampilkan diri secara verbal melalui melodi. Oleh karena itu, penelitian tindakan kelas (PTK) Kemmis dan Mc Taggart digunakan oleh para peneliti di bidang ini. Peneliti mengumpulkan data observasi melalui wawancara, tes, dan dokumentasi. Analisis data deskriptif kuantitatif digunakan oleh peneliti. Ilmuwan melakukan gerakan yang menyertainya: 1) mengamati, 2) bertindak, dan 3) merenungkan. Hasil observasi kemampuan berbahasa anak sebelum dilakukan pra tindakan dengan metode bernyanyi diperoleh persentase pra siklus sebesar 5%, meningkat menjadi 15% pada siklus I, dan meningkat signifikan menjadi 60% pada siklus II. atau setara dengan sembilan anak. Seorang guru dan 14 siswa, 8 laki-laki dan 6 perempuan, berpartisipasi dalam penelitian ini. Keterampilan bahasa anak meningkat sebagai hasil dari metode bernyanyi, yang memastikan keberhasilannya.
KESIAPAN GURU TK DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM MERDEKA DI TK ISLAM BRAJA INDAH sitikhomsiyati; Rahmat Hidayat; Fitriyah; Elly Purwanti
AZZAHRA Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : LPPM STAI DARUSSALAM LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrac This research is motivated by the government's policy regarding Freedom of Learning which is the first step to create a new education, to realize Human Resources (HR) with project-based learning to develop students' abilities, talents, interests and character according to the Pancasila Student Profile. The purpose of this research is to find out and describe the readiness of Kindergarten Teachers in implementing the Independent Curriculum in the learning process and to provide socialization to parents of students regarding the Independent Curriculum. This research uses a qualitative descriptive research type. Qualitative descriptive research is research that seeks to describe, examine and link the data obtained either textually or contextually into writing to gain clarity on the issues discussed. The results of this study as a whole teachers in Braja Indah Islamic Kindergarten are ready to implement the Merdeka Curriculum. Teachers can already create teaching material modules and use appropriate media. The teachers at the Braja Indah Islamic Kindergarten are ready to implement the independent curriculum, by continuing to update their knowledge and have the support of the principal and parents of students. With the existence of an independent curriculum, teachers must continue to learn to update knowledge and learn technology, so that they can provide learning that keeps up with the times.