cover
Contact Name
Chaidir Adam
Contact Email
chaidir.adam03@gmail.com
Phone
+6282170290640
Journal Mail Official
ejournal@upr.ac.id
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangka Raya, Jl. Damang Salilah I Kampus UPR Palangka Raya Kalimantan Tengah
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
BiosciED: Journal of Biological Science and Education
ISSN : 27469786     EISSN : 27756777     DOI : https://doi.org/10.37304/bed.v1i1
BioscieED is a Peer-Reviewed journal that is published 2 (two) times a year in June and December. BiosciED is an acronym for Biological Science and Education which represents the focus and scope of the Biology Education journal. The focus and scope of the journal include research related to the field of biological sciences and the field of biology education. It is hoped that this BiosciED journal can become a forum for publishing quality and innovative scientific works with new information and knowledge (New Insights). BiosciED is published in English and Bahasa Indonesia. Focus & Scope: Biological Sciences: Biology, Microbiology, Ethnobiology, Ecology & Conservation, Biosystematics, Bioinformatics, Genetics, Enviromental Science, Cell Biology, etc. Biology Education: Learning Models, Learning Materials, Learning Media, 21st Century Learning, Distance Learning, Digital, Learning, R&D, etc.
Articles 53 Documents
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android pada Materi Transkripsi dan Translasi untuk Mata Kuliah Genetika Muhammad Ikbal; Heffi Alberida; Yuni Ahda
BiosciED: Journal of Biological Science and Education Vol. 2 No. 1 (2021): BiosciED June 2021
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/bed.v2i1.2739

Abstract

Materi biologi banyak menjelaskan konsep abstrak seperti proses fisiologis hingga molekuler membuat materi biologi dianggap sulit oleh mahasiswa. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan, masih banyak mahasiswa menganggap materi pada matakuliah genetika sulit terutama pada materi transkripsi dan translasi. Mahasiswa membutuhkan media vang praktis untuk digunakan dimanapun dan kapanpun serta mampu memvisualisasikan materi tersebut. Media pembelajaran berbasis Android diharapkan mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi transkripsi dan translasi. Penelitian ini merupakan Research and Development menggunakan model 4D, namun pada penelitian ini dibatasi hanya tiga tahapan yaitu Define, Design dan Develop, khususnya sampai validasi produk. Produk media yang dikembangkan berupa media pembelajaran dengan format aplikasi .apk yang bisa dioperasikan pada perangkat smartphone Android dan pada perangkat laptop/PC menggunakan software emulator seperti NOX dan lainnya. Media pembelajaran ini memuat materi transkripsi dan translasi yang terdiri dari menu-menu yaitu: Learning Outcomes (LO), materi (memuat penjelasan serta proses transkripsi dan translasi), latihan (berupa soal-soal dalam bentuk multiple choises), dan tombol keluar. Berdasarkan uji validitas didapatkan hasil validiasi dari ahli materi 97,5% dengan kategori sangat valid dan ahli media juga dapat dikategorikan sangat valid sebesar 83.8%. Berdasarkan hasil tersebut didapatkan angka validitas sebesar 91,2% dengan kategori sangat valid.
Utilization of Plants in the Traditional Ceremony Panggih Pengantin in Jombang Regency as Herbarium Anti Qurrota A'yuni; Mucharommah Sartika Ami
BiosciED: Journal of Biological Science and Education Vol. 2 No. 1 (2021): BiosciED June 2021
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/bed.v2i1.2769

Abstract

The development of learning media based on local wisdom was needed to provide knowledge to the younger generation about their local culture. Local wisdom contains various positive values including pedagogical values so that they can be integrated into learning media. One of local wisdom that was still maintained by the people in Jombang Regency was the traditional ceremony Panggih Pengantin. In this series of traditional ceremony, various types of plants were used which can be used as Kingdom Plantae learning material in biology subjects. The learning media developed in this study was a herbarium. The purpose of this study was to describe the feasibility of the herbarium based on expert validation. This research was a type of research and development (R&D) that used five stages, namely potentials and problems, data collection, product design, design validation, and design revision. The instruments used were interview guides, observation sheets, questionnaires for herbarium expert and learning media expert. The data obtained were analyzed descriptively. The herbarium developed received a score of 80 (quite feasible) from the herbarium expert and a score of 95 (very feasible) from the learning media expert. The herbarium required a little revision according to the validators’ suggestions, so it was suitable for use as a biology learning media.
Pengaruh Ekstrak Tumbuhan Melastoma malabathricum sebagai Larvasida Nabati terhadap Mortalitas Aedes aegypti L.: The Effect of Melastoma malabathricum Extract as Natural larvicide on Mortality of Aedes aegypti L Raudatul Mahfud; Bejo Basuki; Shanty Savitri
BiosciED: Journal of Biological Science and Education Vol. 2 No. 1 (2021): BiosciED June 2021
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/bed.v2i1.2839

Abstract

Tingginya kasus DBD di Indonesia erat kaitannya dengan peningkatan mobilitas penduduk sejalan dengan tersebarnya nyamuk Aedes aegypti L sebagai vektor yang membawa virus dengue di berbagai wilayah di Indonesia. Sehingga, perlu adanya upaya pencegahan yang bisa dilakukan seperti pembuatan larvasida nabati untuk mengurangi penyebaran atau jumlah larva nyamuk di lingkungan masyarakat. Sejalan dengan hal itu, pengembangan potensi tumbuhan lokal juga harus dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas ekstrak tumbuhan karamunting (Melastoma malabathricum) dalam membunuh larva nyamuk Aedes aegypti L. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari perlakuan P0 (kontrol negatif), P1 (kontrol positif), P2 (ekstrak batang karamunting), P3 (ekstrak daun karamunting), dan P4 (ekstrak akar karamunting) pada konsentrasi 3.5% serta terdapat 5 ulangan pada masing-masing perlakuan dengan jumlah sampel 500 larva Aedes aegypti L. Pembuatan ekstraksi simplisia batang, daun, dan akar karamunting menggunakan metode maserasi dan pelarut ethanol 70%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak simplisia batang, daun, dan akar tumbuhan karamunting (Melastoma malabathricum) dengan konsentrasi 3.5% pada media air tempat hidup larva mampu menyebabkan kematian yang signifikan seiring lamanya waktu pengamatan. Berdasarkan uji lanjut, diketahui bahwa perlakuan P2 yaitu pemberian ekstrak batang karamunting merupakan perlakuan terbaik dalam menyebabkan kematian larva Aedes aegypti L.
Detection of Species DNA in Chicken Meatball Products Using NGF Genes as Molecular Markers: Detection of Species DNA in Chicken Meatball Products Using NGF Genes as Molecular Markers Alfi Sophian
BiosciED: Journal of Biological Science and Education Vol. 2 No. 2 (2021): BiosciED December 2021
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/bed.v2i2.3422

Abstract

Species DNA detection in chicken meatball products using the NGF gene as a molecular marker was carried out to see if the NGF gene could be used to test species DNA detection in chicken meatball processed food products. The test method used in this study is the SYBR green test method which is read using real-time PCR and the extraction technique used is the centrifuge column technique. The test results in this technique can be in the form of Ct (Cycling) and Tm (Melting Temperature) values. The results showed that the DNA isolation carried out showed that the concentration and purity of the isolated DNA were in the range of 51,100 ng/µL – 52,300ng/µL with an average of 51,883 ng/µL. As for the value of purity is the absorption value measured at wavelength A260/A280, the results are obtained in the range between 1,850 – 1,920 with an average of 1,880. The results of the real-time PCR analysis obtained the Ct value of the chest sample at 21.10, the Ct LOD value at 25.20 and the positive control Ct value at 20.30. For the Tm value of the busty sample at 78.20, the Tm LOD value at 78.80 and the positive control Tm value at 79.10. Based on the results of this study, it can be concluded that the genetic markers of the NGF gene can be used to test specific DNA detection of chicken species in processed chicken meatball products so that this test method can be used to detect species DNA.
Pengembangan Bahan Ajar Digital Berbasis eLEMA pada Materi Interaksi Mahluk Hidup dengan Lingkungan Ekosistem Gambut: Development of eLEMA-Based Digital Teaching Materials on the Interaction of Living Things with Peatland Ecosystem Environment Elga Araina; Shanty Savitri; Sugeng Mashabhi; Fernando Prestasio Pratama
BiosciED: Journal of Biological Science and Education Vol. 2 No. 2 (2021): BiosciED December 2021
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/bed.v2i2.3746

Abstract

Pandemi wabah Covid- 19 ( Corona virus diseases 2019 ) di seluruh dunia, membuat proses belajar mengajar dari semua tingkat pendidikan mengalami kendala dalam kualitas pembelajaran. Pengembangan bahan ajar elektronik sangat perlu dilakukan di tengah pandemi yang mengharuskan perkuliahan dilakukan secara daring. Pembelajaran Sistem daring merupakan implementasi pendidikan jarak jauh melalui online jaringan internet, menjadi solusi kegiatan belajar mengajar (KBM) yang efektif untuk mencegah penyebaran dan penularan virus corona kepada peserta didik. Salah satu media bahan ajar sistem daring yang dapat digunakan yaitu media digital yang merupakan media interaktif berbasis android dengan aplikasi eLEMA (Electronic Learning Material). Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini yang berjudul “Pengembangan Bahan Ajar Digital berbasis eLEMA pada Materi Interaksi Mahluk Hidup dengan Lingkungan Ekosistem Gambut” Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan bahan ajar digital dengan aplikasi eLEMA untuk memudahkan mahasiswa dapat mengakses materi secara online maupun offline. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development (R&D) penelitian pengembangan model Hannafin and Peck terdiri dari 3 phase Analysis, Design, Develop/Implementation. Harapan peneliti dapat mengangkat realitas lokal dalam pembelajaran, sehingga informasi dan pendidikan lingkungan mengenai ekosistem gambut dapat disampaikan kepada masyarakat pada umumnya dan bagi peserta didik pada khususnya.
Dampak Aplikasi Gramoxone 276 SL terhadap Mortalitas Ikan Betok (Anabas testudineus) pada Area Lahan Pertanian di Kecamatan Teluk Sampit: Impact of Gramoxone 276 SL Application on Mortality of Betok Fish (Anabas testudineus) in Agricultural Land Areas of Teluk Sampit District, Central Kalimantan Akhmadi Akhmadi
BiosciED: Journal of Biological Science and Education Vol. 2 No. 2 (2021): BiosciED December 2021
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/bed.v2i2.4279

Abstract

Aplikasi herbisida dengan frekuensi dan dosis yang berlebihan pada lahan pertanian memiliki dampak negatif terhadap lingkungan perairan rawa ataupun organisme bukan sasaran.  Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh herbisida Gromoxone 276 SL terhadap mortalitas ikan betok (Anabas testudineus) dan dampak aplikasinya terhadap keseimbangan ekosistem pada habitat alami ikan betok di perairan rawa gambut pada area lahan pertanian. Pengumpulan data menggunakan metode eksperimen dan survei. Metode eksperimen dilakukan dengan uji bioassay yaitu uji LC50 untuk mengetahui level konsentrasi Gramoxone 276 SL yang menyebabkan mortalitas 50% ikan betok dalam waktu 24-96 jam pada media uji. Hewan uji menggunakan ikan betok (Anabas testudineus). Metode survei dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa herbisida Gramoxone 276 SL berdampak negatif terhadap mortalitas ikan betok (Anabas testudineus) dengan konsentrasi 370,0 mg/liter (0,370 ml/liter) dapat mematikan 50% ikan betok dalam waktu 24 jam, dan pada konsentrasi 26,5 mg/liter (0,025 ml/liter) dapat mematikan sebanyak 50% ikan betok dalam waktu 96 jam. Dampak aplikasi herbisida gramoxone 276 SL terhadap kematian ikan betok dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem perairan tawar pada area lahan pertanian di wilayah Kecamatan Teluk Sampit.
Pengaruh Model Blended Learning pada Keterampilan Berpikir Analitik Mahasiswa: The Effect of Blended Learning Model on Undergraduate Students' Analytical Thinking Skills Yula Miranda; Saritha Kittie Uda; Nuriman Wijaya; Bintang Sariyatno
BiosciED: Journal of Biological Science and Education Vol. 2 No. 2 (2021): BiosciED December 2021
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/bed.v2i2.4314

Abstract

Global pandemik Covid-19 yang juga melanda Indonesia turut pula berdampak luas dalam kegiatan pendidikan dan akademik mahasiswa termasuk di bidang pendidikan biologi dimana pembelajaran dan praktikum secara tatap muka menjadi sangat dibatasi. Dalam upaya memenuhi Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), maka perlu ada berbagai inovasi pembelajaran termasuk dengan melakukan modifikasi pada model pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran blended learning yaitu model pembelajaran yang menggabungkan unsur tatap muka dan pembelajaran secara daring (online learning), terhadap keterampilan berpikir analitik pada mahasiswa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus pada mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Belajar dan Pembelajaran pada Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Palangka Raya dengan membandingkan penggunaan daring Aplikasi Zoom dan Aplikasi Google Class Room. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan identifikasi mahasiswa merinci elemen-elemen dari suatu masalah; relasi utama antara elemen-elemen dalam suatu unsur; serta kemampuan mengenal suatu elemen dalam relasi dari struktur kompleks terhadap objek belajar adalah lebih terampil dengan menggunakan daring Aplikasi Zoom dibandingkan dengan menggunakan daring Aplikasi Google Class Room. Hasil respon mahasiswa menunjukkan bahwa adanya jaringan internet yang lemah menjadi kendala utama dalam pelaksanaan proses pembelajaran dengan sebanyak 52% responden menyatakan cukup puas dengan penerapan blended learning.
Optimasi Kit Zeesan SARS-COV-2 Test Kit untuk Pengujian Deteksi DNA Porcine pada Produk Olahan Daging dan Produk Olahan Kompleks: Optimization of Zeesan SARS-COV-2 Test Kit for Porcine DNA Detection Tests on Processed Meat Products and Complex Processed Product Tirta Setya Bhakti
BiosciED: Journal of Biological Science and Education Vol. 3 No. 1 (2022): BiosciED June 2022
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/bed.v3i1.4645

Abstract

Various brands of covid 19 RNA detection kits are widely used by covid 19 testing laboratories. One of these kits is the Zeesan SARS COV-2 Test Kit. The Zeesan kit cannot be used to detect porcine DNA. There has been no official research on the use of optimized covid 19 detection kits for porcine DNA detection, thus the optimization of the Zeesan SARS COV-2 Test Kit used to detect porcine DNA is a new innovation in molecular testing. The purpose of this study was to find the right combination between the Zeesan SARS COV-2 Test Kit detection kit and the porcine primer-probe. Then look for the appropriate temperature setting for the amplification process for porcine DNA testing. Analysis using Liferiver brand real-time PCR with hydrolysis probe method. The study was conducted by running 3 types of positive porcine samples with 3 different concentrations. The research sample used sausage, ham, and noodles. The results showed that the combination detection kit of Zeesan SARS COV-2 Test Kit-primary probe porcine successfully detected porcine DNA in 3 positive samples of porcine with a concentration of 10 ng and 5 ng. Meanwhile, at a concentration of 1 ng, it could only be detected in 2 positive samples. In addition, this study showed a relatively faster detection time of porcine DNA than several previous studies.
Escherichia coli Bacteria Test on Polluted Meatballs With Several Variations of Positive Control Concentration: Escherichia coli Bacteria Test on Polluted Meatballs With Several Variations of Positive Control Concentration Alfi sophian
BiosciED: Journal of Biological Science and Education Vol. 3 No. 1 (2022): BiosciED June 2022
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/bed.v3i1.4908

Abstract

Escherichia coli bacteria test on contaminated meat processed food products with several variations of positive control concentrations was carried out to provide additional information about determining the LOD value in the test method for the detection of Escherichia coli pathogenic bacteria. The purpose of this study was to detect and identify bacterial contamination of Escherichia coli ATCC 25922 in contaminated meat processed food products with variations in the concentration of positive control. The method used to identify is the enrichment method, using enrichment media to grow the suspected target bacterium Escherichia coli ATCC 25922 spiked in meat-processed food products, followed by isolation using selective media and ending with confirmation and affirmation tests. The samples used were 10 packages of processed meat food products. The samples were then spiked using various concentrations of positive control Escherichia coli 5, 10, 50, and 100 colonies/gr. The data from the research showed that all samples from the treatment of variations in the concentration of spike positive controls were detected and identified the presence of Escherichia coli ATCC 25922. Based on the results of this study, it can be concluded that all samples spiked with various variations in the concentration of positive control were detected and identified Escherichia coli ATCC 25922.
Inventarisasi Tumbuhan Paludicrop di Desa Pilang Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah: Inventory of Paludicrop Plants in Pilang Village, Pulang Pisau Regency, Central Kalimantan Lusiana Dewi Anggraeni; Saritha Kittie Uda; Agus Sadono
BiosciED: Journal of Biological Science and Education Vol. 3 No. 1 (2022): BiosciED June 2022
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/bed.v3i1.4917

Abstract

Paludicrop adalah tanaman pertanian yang hidup di lahan basah termasuk di lahan gambut. Paludicrop ini salah satunya dapat dimanfaatkan sebagai tanaman pangan bagi masyarakat. Pengetahuan mengenai paludicrop belum tercatat dengan baik, sehingga perlu dilakukan pendataan jenis-jenis paludicrop. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis-jenis paludicrop dari lahan gambut yang terdapat di Desa Pilang. Pendekatan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Metode deskriptif eksploratif dan metode pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua jenis paludicrop yang berada di Desa Pilang, Kecamatan Jabiren, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah.  Sampel dalam penelitian ini yaitu sampel objek (jenis-jenis paludicrop yang ditemukan di wilayah sampel) dan sampel wilayah (Desa Pilang, Kecamatan Jabiren, Kabupaten Pulang Pisau). Teknik yang digunakan adalah purposive sampling, data dianalisis secara kualitatif berdasarkan ciri-ciri morfologi paludicrop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paludicrop yang ditemukan di Desa Pilang, Kecamatan Jabiren, Kabupaten Pulang Pisau meliputi 6 jenis, yaitu: 1) Sagu (Metroxylon sagu); 2) Rotan (Calamus spp.); 3) Bakung (Crinum asciaticum), 4) Kelakai (Stenoclaena palustris); 5) Talas (Colocasia esculenta L.); dan 6) Genjer (Limnocharis flava).