Articles
55 Documents
Search results for
, issue
"Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024"
:
55 Documents
clear
Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik dengan Menggunakan Maggot BSF (Black Soldier Fly) di RW 01 Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro
Siti Hajar Aswad;
Septyanto Kurniawan;
Leni Sriharyani;
Yusuf Amran;
Eri Prawati;
Ida Hadijah;
Chica Oktavia;
Feby Aristia Putri
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : UM Metro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24127/sss.v8i1.3187
RW 01 Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro merupakan salah satu RW yang telah melaksanakan program 3R (Reuse, Reduce, Recycle) dalam pengolahan sampah domestik (Rumah Tangga) non-organik. Hasil survei awal diketahui bahwa RW 01 Kelurahan Hadimulyo Barat mengalami kendala dalam hal pengolahan sampah organik. Hingga saat ini hasil dari pemilahan timbulan sampah domestik berupa sampah organik masih ikut dibuang menuju TPAS (Tempat Pembuangan Akhir Sementara) Karang Rejo Kota Metro. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan penyuluhan dan sosialisasi mengenai pengolahan sampah organik yang dapat membantu masyarakat khususnya RW 01 Kelurahan Hadimulyo Barat dalam mengolah timbulan sampah organiknya.Permasalahan dalam pengolahan sampah organik yang terdapat di RW 01 Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat dapat diselesaikan dengan menerapakan penggunaan maggot BSF dalam proses pengolahan sampah organik warga. Berdasarkan hal tersebut diatas dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat terkait Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik dengan Menggunakan Maggot BSF yang bertujuan untuk: (1) meningkatkan pengetahuan warga tentang pengolahan sampah organik dengan menggunakan maggot BSF, (2) meningkatkan keterampilan warga dalam pembuatan wadah tumpuk maggot BSF serta Biopond, (3) memberdayakan masyarakat untuk mengolah sampah organik agar dapat bernilai ekonomi tinggi.Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa sosialisasi, sharing knowledge dan praktik. Pada tahapan sosialisasi, narasumber menjelaskan mengenai maggot BSF yang meliputi siklus hidup, proses penguraian sampah organik, serta nilai ekonomis dari maggot BSF. Pada tahapan sharing knowledge masyarakat berkonsultasi mengenai jenis sampah organik yang dapat diolah, sedangkan pada tahapan praktik, dilakukan praktik pembuatan wadah tumpuk dan kolam biopond.Kegiatan pengabdian di RW 01 Kelurahan Hadimulyo Barat berlangsung dengan lancar dan memberikan hasil yang baik dan memuaskan. Antusiasme warga dalam sharing knowledge dan praktik menjadi tolak ukur keberhasilan kegiatan ini.
Penerapan Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Mata Kuliah Gizi dan Biokimia Pangan Pada Masyarakat di Desa Tanggulangin Punggur Kabupaten Lampung Tengah
Mulyani HRA;
Widya Sartika;
Handoko S;
Dasrieny P;
Suharno Z Z;
Oka A A;
Agil Lepiyanto
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : UM Metro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24127/sss.v8i1.3185
Pembelajaran Project based learning (PjBL) adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai inti pembelajaran. Pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata. Salah satu penerapan pembelajaran PjBL dalam mata kuliah Gizi dan Biokimia pangan adalah menggunakan bioteknologi sederhana dalam pengolahan bahan pangan yaitu menggunakan metode/teknik fermentasi. Makanan fermentasi adalah makanan yang dibuat dengan menambahkan enzim atau mikroorganisme sehingga mengalami perubahan biokimia dan memberikan ciri secara spesifik pada makanan tersebut, yaitu memberikan rasa yang lebih baik, lebih mudah dicerna dan kandungan gizinya lebih tinggi dari bahan dasarnya. Dalam kegiatan pengabdian Masyarakat di Kelompok Wanita Tani (KWT) Tunas Makmur desa Tanggulangin kecamatan Punggur Lampung Tengah, makanan produk fermentasi yang akan dipraktekkan adalah : minyak kelapa murni (VCO), Nata de Coco dan Tape pisang, tape sukun.KWT Tunas Makmur sangat mengapresiasi untuk diadakan pelatihan pembuatan VCO, Nata dan tape, karena selama ini hasil kebun kelapa hanya untuk sayur santan, air kelapa dibuang dan pisang dan sukun hanya direbus dan di goreng. Dengan diolahnya buah kelapa menjadi minyak kelapa murni, nata de coco dan tape pisang serta tape sukun akan menjadi variasi pangan yang baru dan dapat memiliki nilai jual yang lebih tinggi karena produk fermentasi sekarang memiliki harga jual yang lebih tinggi karena kaya akan manfaat bagi kesehatan. Metode fermentasi tidak membutuhkan biaya yang mahal, karena bahan bakunya mudah didapat dengan harga murah dan pengolahannya sangat sederhana serta produk yang diperoleh memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi. Luaran kegiatan pengabdian adalah laporan kegiatan dan publikasi di jurnal atau proseding.
PELATIHAN MAKKOBAR SEBAGAI UPAYA PEMERTAHANAN TRADISI LISAN MANDAILING NATAL BAGI NAPOSO NAULI BULUNG DI DESA SUKARAMA
Nikmah Sari Hasibuan
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : UM Metro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24127/sss.v8i1.3202
Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk melaksanakan pelatihan makkobar kepada Naposo Nauli Bulung. PKM ini merupakan langkah konkret dalam upaya pelestarian tradisi lisan Mandailing Natal. Dengan melibatkan komunitas Naposo Nauli Bulung dan memberikan pelatihan makkobar, diharapkan tradisi ini dapat terus dilestarikan dan dinikmati oleh generasi mendatang, serta meningkatkan apresiasi terhadap warisan budaya Indonesia. Hal ini karena masih terbatasnya pengetahuan makkobar di kalangan umum. Hingga tim pengabdi tertarik melaksanakan pelatihan makkobar mulai sejak remaja. Yang berlandaskan “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” Peserta yang menjadi pelatihan adalah Naposo Nauli Bulung Desa Torbanua Raja. Semoga PKM ini dapat menjadi salah satu jalan yang berkah bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam makkobar menggunakan bahasa yang tepat.
SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN MEMANAH BERSAMA ANAK: MEMBANGUN KONEKSI SOSIAL EMOSIONAL DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER SEJAK DINI DI TPA AL-FATIH BATANGHARI LAMPUNG TIMUR
lusi marlisa;
noormawanti noormawanti;
annisa nur firdausyi;
Muhammad ‘Azam Muttaqin
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : UM Metro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24127/sss.v8i1.3155
Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi dan pendampingan memanah bersama anak-anak dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi para santri serta membangun koneksi sosial emosional dalam pengembangan karakter sejak dini di TPA Al-Fatih Batanghari, Lampung Timur. Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan anak-anak usia dini di TPA Al-Fatih sebagai peserta. Metode yang digunakan meliputi kegiatan sosialisasi, pelatihan memanah, dan pendampingan dalam mengembangkan karakter melalui aktivitas memanah. Hasil dari pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa sosialisasi dan pendampingan memanah bersama anak-anak di TPA Al-Fatih dapat memberikan dampak positif dalam membangun koneksi sosial emosional dan pengembangan karakter sejak dini. Melalui kegiatan memanah, anak-anak dapat belajar mengendalikan emosi, meningkatkan konsentrasi, ketekunan, dan mengembangkan keterampilan sosial seperti kerjasama, komunikasi, dan saling menghargai. Partisipasi anak-anak dalam kegiatan memanah juga meningkatkan rasa percaya diri dan keberanian mereka dalam menghadapi tantangan. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk memperluas pengetahuan mereka tentang olahraga memanah dan mengenal nilai-nilai positif yang terkait dengan pengembangan karakter.
Peningkatan Kesiapan Kerja Siswa SMK Melalui Pelatihan Menghadapi Wawancara Kerja
Yudit Ayu Respati;
Rosidah Rosidah;
Rizki Pratama Johanis Paransa
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : UM Metro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24127/sss.v8i1.3158
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada siswa tingkat sekolah menengah di daerah Kulon Progo dalam peningkatan kesiapan kerja melalui pelatihan strategi menghadapi wawancara kerja yang meliputi (1) memberikan materi tentang komunikasi bisnis, (2) memberikan materi tentang wawancara kerja, dan (3) simulasi wawancara kerja bersama praktisi. Sasaran kegiatan ini adalah siswa kelas XII SMK Negeri 1 Pengasih. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan ceramah, tanya jawab serta simulasi wawancara kerja. Sementara itu, evaluasi aspek penyelenggaraan pelatihan dilakukan dengan pemberian angket melalui google form. Indikator keberhasilan pelaksanaan pelatihan terdiri dari tingkat kehadiran peserta, partisipasi peserta saat simulasi, dan feedback. Peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan sebanyak 22 siswa. Hasil kegiatan (PkM) menunjukkan 54% peserta aktif berpartisipasi dalam simulasi wawancara kerja yang dilakukan bersama pemateri, 68% peserta menyatakan ketepatan waktu kegiatan sangat baik, dan 89% peserta menyatakan fasilitas yang disediakan penyelenggara sangat baik. Kualitas materi yang diberikan juga dinilai sangat baik oleh 95% peserta. Selain itu, 79% peserta menyatakan kualitas informasi yang diberikan sangat baik dan 84% peserta menyatakan kebermanfaatan waktu pemateri dalam menyampaikan materi sangat baik. Tidak hanya itu, melalui angket peserta berharap akan ada pelatihan sejenis yang tidak hanya untuk mempersiapkan wawancara kerja, namun juga mempersiapkan CV (Curriculum Vitae), surat lamaran kerja, dan pelatihan public speaking. Secara keseluruhan kegiatan PkM berjalan dengan baik dan dampak dari pelatihan adalah meningkatkan rasa percaya diri siswa SMK dalam menghadapi wawancara kerja yang ditunjukkan dari tingginya tingkat partisipasi siswa dalam simulasi wawancara kerja.
Pengelolaan Sampah Organik Rumah Tangga Sebagai Upaya Mewujudkan Lingkungan Bebas Sampah Di Desa Wanagiri Pandeglang
Titin Fatimah;
Utomo Budiyanto;
Anissa Amalia Mulya
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : UM Metro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24127/sss.v8i1.3150
Desa Wanagiri adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang yang masih terkendala masalah sampah yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga. Setiap rumah, rata-rata menghasilkan sampah organik yang berasal dari dapur. Kulit buah dan sayuran adalah salah satu komponen terbesar dalam limbah makanan. Banyak kulit buah dan sayuran yang secara rutin dibuang selama proses memasak tanpa memperhatikan nilai gizinya. Pengolahan sampah di Desa Wanagiri masih menggunakan pembakaran untuk sampah kering dan untuk sampah basah akan dibiarkan begitu saja. Hal ini menyebabkan pencemaran lingkungan seperti timbulnya bau tidak sedap. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu mengurangi sampah rumah tangga dan secara umum menciptakan masyarakat yang lebih sadar lingkungan. Dan untuk mengurangi sampah organik, dapur adalah tempat yang tepat untuk memulai. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berusaha mengatasi permasalahan yang terjadi dengan memanfaatkan dan mengubah sisa bahan dapur (semua bagian sayuran dan buah yang dapat dimakan) menjadi makanan atau minuman yang memiliki nilai ekonomis melalui resep-resep masakan yang dapat diakses melalui Aplikasi Mobile SISA DAPUR. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berusaha mengatasi permasalahan yang terjadi dengan metode sosisalisasi dan demonstrasi. Kegiatan sosialisasi dan demonstrasi pengolahan dan pemanfaatan sampah organik ini melibatkan masyarakat Desa Wanagiri sebagai peserta yang berperan aktif dalam kesuksesan kegiatan ini.Kata kunci: buah, organik, pengolahan, sampah, sayuran
Sosialisasi Pembuatan Lubang Resapan Biopori Sebagai Alternatif Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Lingkungan KWT Mawar Kelurahan Mulyosari
Dasrieny Dasrieny Pratiwi;
Mudaim Mudaim;
Rifki Fajril Firdaus;
Siti Nurhaliza;
Sovi Rosita Aprianti;
Yestina Arini;
Nurfayatun Khasanah;
Selda Ika Kurnia Sari;
Sofi Aulia Citra;
Selvia Nurul Azizah
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : UM Metro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24127/sss.v8i1.3204
Kelurahan Mulyosari RT 04 RW 01 mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani, potensi untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) sangat baik. Usaha yang dihasikan diantaranya industri tanaman sayuran dan pupuk alami. KWT Mawar merupakan salah satu kelembagaan petani yang anggotanya terdiri atas wanita yang berkecimpung dalam kegiatan pertanian. Selain bergerak dibidang pertanian, anggota KWT sendiri merupakan ibu rumah tangga yang dengan aktivitas hariannya menghasilkan sampah terutama sampah organik. Sampah organik/basah dapat berasal dari sampah dapur, sampah restoran, sisa sayuran, rempah-rempah dan sisa buah yang dapat mengalami pembusukan secara alami. Penyebab tingginya produksi sampah organik adalah tingginya angka produksi sampah sisa makanan. Pengolahan sampah yang tidak baik akan memberikan dampak bagi permasalahan lingkungan yang tentunya berpengaruh bagi kesehatan lingkungan. Solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi mitra yaitu dengan mengadakan kegiatan: Sosialisasi Pembuatan Lubang Resapan Biopori dan Praktik Pembuatan Lubang Resapan Biopori. Berdasarkan hasil pengabdian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa sosialisasi dan praktik ini memberikan pengetahuan dan keterampilan KWT mawar dalam mengelola sampah organik menjadi pupuk yang bermanfaat bagi tanaman sehingga dapat mencegah kerusakan lingkungan akibat pembakaran sampah organik sehingga bisa tercipta lingkungan yang sehat tanpa polusi.
Program Start Up : Berwirausaha Bagi Mahasiswa Melalui Kantong Kreatif
Sudarti Sudarti;
Susi Susanti;
Putri Andriani
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : UM Metro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24127/sss.v8i1.3137
ABSTRAK Wirausaha saat ini menjadi salah satu program kampus merdeka yang diharapkan dapat mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi era revolusi 4.0 dan society 5.0. Era ini tentunya membawa banyak sekali tantangan yang harus dihadapi oleh mahasiswa seperti perubahan budaya, perubahan sosial, perubahan teknologi dan juga perubahan yang terjadi pada dunia kerja. Berkenaan dengan perubahan yang terjadi pada dunia kerja tentunya setelah lulus nanti diharapkan mahasiswa bisa menjadi sosok yang bisa menciptakan lapangan kerja bagi orang lain, bukan hanya sebagai sosok pencari kerja semata. Kegiatan yang diadakan di Program Studi PG PAUD Universitas Muhammadiyah Pontianak ini bertujuan untuk mempersiapkan mental mahasiswa menjadi seorang wirausaha melalui pembuatan media kantong kreativitas. Metode deskriftif dilakukan uji kelayakan produk yang telah dihasil kepada pengguna yaitu pendidik dilingkungan Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Afthal (IGABA) Kabupaten Kuburaya. Hasil uji kelayakan menunjukkan bahwa media berupa kantong kreativitas layak digunakan untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak usia dini. Terbukti dengan media kantong kreativitas memperoleh presentase 91% dengan kategori sangat valid dan untuk materi memperoleh presentasi 80% dengan kategori layak dipergunakan untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak usia dini. Kata Kunci: Kewirausahaan; kantong kreativitas ; Mahasiswa ABSTRACT Entrepreneurship is currently one of the independent campus programmes that is expected to prepare students to face the era of revolution 4.0 and society 5.0. This era certainly brings a lot of challenges that must be faced by students such as cultural changes, social changes, technological changes and also changes that occur in the world of work. With regard to changes that occur in the world of work, of course, after graduating, students are expected to be a figure who can create jobs for others, not just as a job seeker. The activity held at the PG PAUD Study Programme of Muhammadiyah Pontianak University aims to mentally prepare students to become entrepreneurship through making creativity bag media. The descriptive method is carried out to test the feasibility of the products that have been produced to users, namely educators in the Aisyiyah Bustanul Afthal Teachers Association (IGABA) Kuburaya Regency. The results of the feasibility test show that the media in the form of creativity bags are suitable for use to develop fine motor skills in early childhood. It is proven by the creativity bag media obtaining a percentage of 91% with a very valid category and for the material obtaining a presentation of 80% with a category worth using to develop fine motoric abilities of early childhood.Keywords: Entrepreneurship; creativity bag; Student
Pendampingan Pembuatan Modul Pembelajaran Berbasis Moderasi Beragama Di Taman Pendidikan Al-Qur’an Nurul Iman Kota Metro
Heri Cahyono
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : UM Metro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24127/sss.v8i1.3203
Kondisi karakter masyarakat Indonesia dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai keagamaan cukup mendapat perhatian serius dari berbagai kalangan baik dari masyarakat itu sendiri maupun dari pihak pemerintah. Pembinaan karakter moderasi beragama sejak dini merupakan kegiatan yang cukup efektif dilakukan sebagai transfer of value, sehingga mempu menjadi salah satu langkah yang jarang dilakukan oleh kebanyakan masyarakat umum dalam mengajarkan secara sadar tentang pentingnya dalam memiliki karakter yang moderat. Taman Pendidikan Al-Qur’an Nurul Iman adalah salah satu TPQ yang terletak di Kota Metro sebagai Lembaga Pendidikan non formal keagamaan sehingga muatan pengajarannya lebih menekankan aspek keagamaan dan pendidikan karakter. yang telah memiliki struktur kurikulum berbasis moderasi beragama, namun belum dapat diimplementasikan mengingat belum adanya buku modul yang dapat digunakan sebagai bahan panduan pelaksanaannya, Sehingga dari permasalahan ini dirasa sangat perlu untuk dilakukan pendampingan penyusunan modul pembelajaran akhlak berbasis moderasi beragama sebagai langkah dalam mewujudkan implementasi kurikulum berbasis moderasi beragama di Taman Pendidikan al-Qur’an Masjid Nurul Iman Tejoagung Kota Metro kehadiran tim pengabdi menjadi jawaban bagi permasalah yang ada sehingga terwujudnya modul ajar akidah akhlak berbasis moderasi beragama sebagaimana yang dibutuhkan oleh lokasi pengabdian.
Peningkatan Produktivitas BUMDes untuk Pemberdayaan Masyarakat dan UMKM dalam Mewujudkan Ekosistem Ekonomi Digital
Iman Teguh;
Neni Nurhayati;
Arief Nurhandika
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : UM Metro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24127/sss.v8i1.3118
Desa Cinyasag yang terletak di Kecamatan Panawangan Kabupeten Ciamis, Jawa Barat menyimpan potensi kekayaan alam yang berlimpah. Salah satu potensinya ialah sebagai penghasil Kopra kualitas ekspor dan produk berbahan dasar kelapa. Akan tetapi, pemasaran yang dilakukan masih menggunakan mekanisme konvensional dan skala cakupannya masih sempit. Selain itu pemahaman penjulalan produk secara online masih sangat rendah. Diperlukan pendekatan yang lebih terstruktur untuk pemberdayaan masyarakat dan UMKM yang lebih masif dan membutuhkan koordinator agar mampu mewadahi setiap lapisan masayarakat tanpa terkecuali. Strategi pemasaran secara digital yang ditujukan hanya untuk UMKM tidak akan efektif karena tidak mampu memberikan peluang untuk setiap lapisan masyarakat. Dengan demikian BUMDes berperan penting dalam hal ini untuk menumbuhkan ekosistem ekonomi digital di desa dengan sasaran utama untuk pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh dan mendukung serta meningkatkan daya saing UMKM sebagai ujung tombak perekonomian di Indonesia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk mengelola potensi yang salaing menguntungkan antara BUMDes, UMKM, dan masyarakat secara menyeluruh. Kegiatan ini dilakukan dengan metode penyuluhan dan pelatihan teknis, serta dilanjutkan dengan pendampingan secara daring. Hasil kegiatan pengabdian masyrakat ini BUMDes mempu memahami konsep dan arah untuk menumbuhkan ekosistem ekonomi digita, dan mengelola toko online di Shopee yang berfokus pada produk lokal yang diproduksi oleh UMKM dan masyarakat setempat yang saling mengungtungkan.. Bagi masyarakat umum yang belum produktif (pada usia produktifnya) dan masih rendah minat wirausahanya menjadi tantangan bagi kami untuk terus mendampingi demi terwujudnya pemberdayaan masayarakat yang lebih baik dan kemajuan UMKM di Desa Cinyasag.