cover
Contact Name
Muhammad Azhar
Contact Email
agrisistemsosekdanpenyuluhan@gmail.com
Phone
+6281342482951
Journal Mail Official
agrisistemsosekdanpenyuluhan@gmail.com
Editorial Address
Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa Jl. Malino Km. 7 Romanglompoa Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan (92171) Telp/Fax: (0411) 8210117
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Core Subject : Agriculture, Social,
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan merupakan jurnal yang memuat publikasi hasil-hasil penelitian di bidang pertanian dan peternakan yang meliputi topik: Sosial Ekonomi Penyuluhan Kelembagaan
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 21 No. 1 (2025): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan" : 8 Documents clear
PENGARUH PENYULUHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT (KOMPOS DAN KASCING) DENGAN PEMANFAATAN LIMBAH PETERNAKAN : The Impact of Extension Programs on the Developmet of Solid Organic Fertilizers (Compost and Vermicompost) Using Livestock Waste Hayat Maddu, Nur Zaman; Nuryahya Abdullah; Haerani, Nining; Nirawati; Yatim, Hertasning; Ramli
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 21 No. 1 (2025): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v21i1.420

Abstract

Sebagian besar petani saat ini masih menggunakan pupuk anorganik pada tanaman yang dibudidayakan, karena jenis pupuk ini dapat menyediakan unsur hara dengan cepat, memberikan nutrisi dalam jumlah banyak yang dibutuhkan tanaman, harga yang murah karena disubsidi oleh pemerintah, mudah didapatkan, memiliki kandungan nutrisi yang sudah terukur dan praktis dalam menggunakannya. Akan tetapi tanpa disadari pemakaian pupuk anorganik secara terus-menerus dan berlebihan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, penggunaan pupuk organik sangat dianjurkan untuk mengatasi masalah tersebut dengan memanfaatkan limbah peternakan. Ternak yang dapat memproduksi kotoran yang banyak yaitu sapi, karena sapi banyak dipelihara oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah melakukan penyuluhan kepada peternak dan petani yang memelihara ternak, khususnya ternak sapi, agar kotoran sapi yang berbentuk padat dan limbah pakannya dapat diolah menjadi pupuk organik padat (kompos dan kascing). Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan pengisian kuesioner kepada peserta yang mengikuti penyuluhan. Analisis  data dilakukan secara kualitatif dengan menginterpretasi makna pada data yang telah dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani di Desa Limapoccoe sebagian besar ingin membuat pupuk organik padat (kompos dan kascing), karena menggunakan teknologi sederhana yang murah dan mudah dilakukan. Petani tidak hanya dapat mengurangi biaya produksi, tetapi juga menerapkan sistem pertanian yang ramah lingkungan dan mendukung pertanian berkelanjutan yang bertujuan untuk melindungi lingkungan, menjamin konsevasi energi, meningkatkan kualitas dan keamanan pangan.
FAKTOR KARAKTERISTIK DAN RESPONS ANGGOTA KELOMPOK WANITA TANI MAWAR TERHADAP ADOPSI INOVASI HIDROPONIK SISTEM WICK DALAM PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN UNTUK BUDIDAYA SELEDRI: Characteristic Factors and Responses of Mawar Women Farmers Group Members to the Adoption of the Wick System Hydroponic Innovation in Utilizing Yard Land for Celery Cultivation Rafika Dewi Pratiwi; Sigollo, Kahar; Rukka, Hermaya
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 21 No. 1 (2025): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v21i1.421

Abstract

Budidaya tanaman dengan sistem hidroponik dapat menjadi pilihan dalam pemanfaatan lahan pekarangan, sebagai solusi atas menyempitnya lahan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis korelasi antara karakteristik anggota Kelompok Wanita Tani Mawar (KWTM) dengan tingkat adopsi inovasi hidroponik sistem wick dalam pemanfaatan pekarangan untuk budidaya seledri (Apium graveolens L.), dan 2) menganalisis respons anggota KWTM terhadap inovasi hidroponik sistem wick pada budidaya seledri. Penelitian dilaksanakan di KWTM Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Dalam penelitian ini, semua petani yang terhimpun dalam KWTM adalah Faktor x, dengan variabel: umur petani (x1), tingkat pendidikan (x2), status dalam kelompok (x3), minat usaha tani (x4), dan tingkat adopsi inovasi petani adalah faktor y. Untuk melihat korelasi variabel x dengan variabel y digunakan analisis korelasi Rank-Spearman. Evaluasi penyuluhan dilakukan untuk mengetahui respons anggota KWT terhadap inovasi hidroponik sistem wick dalam pemanfaatan pekarangan untuk budidaya seledri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur berkorelasi negatif sangat nyata (r = -0,677**), tingkat pendidikan (r = 0,421*, dan minat usaha tani (0,460*) berkorelasi nyata, sementara status dalam kelompok berkorelasi tidak nyata (0,263tn), dengan tingkap adopsi. meningkatkan pengetahuan (51,8%), sikap (44,6%) dan keterampilan (49,6%), dengan efektivitas penyuluhan sebesar 71,87% (kategori efektif).
PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL TIKTOK SEBAGAI SARANA EDUKASI PERTANIAN: The Utilization of TikTok Social Media as a Platform for Agricultural Education Komang Tri Asta Pradnya Sulaksana; Arisena, Gede Mekse Korri
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 21 No. 1 (2025): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v21i1.439

Abstract

TikTok adalah platform audio visual berformat video pendek interaktif dengan 1,04 miliar pengguna aktif. Selain sebagai hiburan, platform ini juga dimanfaatkan sebagai sarana edukasi yang efektif dalam meningkatkan pengetahuan pengguna. Namun, konten pertanian masih kurang diminati dibandingkan kategori konten populer lainnya. Mengingat pentingnya pertanian bagi ketahanan pangan, optimalisasi TikTok sebagai media edukasi diperlukan. Sehingga tujuan penyusunan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan TikTok sebagai sarana edukasi pertanian dalam bentuk konten yang efektif. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka (library research) dengan tiga tahapan utama yaitu merencanakan telaah pustaka, melakukan tinjauan pustaka, dan melaporkan tinjauan pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan TikTok yang merupakan platform media sosial buatan ByteDance, tidak hanya digunakan untuk hiburan tetapi juga sebagai sarana edukasi. Dalam edukasi informal, TikTok menghadirkan berbagai model pembelajaran yang memengaruhi aktivitas belajar, terutama bagi pengguna yang sudah familiar dengan platform ini. TikTok berperan dalam meningkatkan wawasan dan keterampilan petani melalui konten edukatif seperti tutorial, inovasi, dan promosi. Selain menjadi sumber informasi pertanian, TikTok juga dapat menarik minat generasi muda ke sektor ini dengan konten yang menarik dan inspiratif. Untuk meningkatkan efektivitas edukasi pertanian, penting memperhatikan beberapa hal, seperti durasi shot, tempo narasi, serta kombinasi visual dan gaya bahasa yang mendukung daya ingat dan pemahaman audiens.
PENINGKATAN PENGETAHUAN PETERNAK TENTANG PRODUKSI DAN MANAJEMEN PAKAN KOMPLIT SERTA DIGITAL MARKETING MELALUI PENYULUHAN DENGAN METODE PRAKTIK LANGSUNG DAN PENDAMPINGAN: Increasing Farmers' Knowledge About Complete Feed Production and Management and Digital Marketing through Counseling with Direct Practice Methods and Mentoring Akhsan, Fitriana; Basri, Basri; Bando, Nurjannah; Thamrin, Syahruni; Kadir, Muhammad; Akhsan, Firdayana
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 21 No. 1 (2025): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v21i1.443

Abstract

Pengetahuan tentang produksi pakan komplit, manajemen pakan sapi potong dan digital marketing penting untuk meningkatkan produksi dan produktifitas sapi potong.  Penyuluhan telah terbukti meningkatkan pengetahuan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peningkatan pengetahuan masyarakat tentang produksi pakan komplit, manajemen pakan sapi potong dan digital marketing melalui penyuluhan dengan metode praktik langsung dan pendampingan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian komparatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah masyarakat peternak Desa Paopao, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru. Populasi yang dijadikan sampel yaitu masyarakat peternak yang tergabung dalam kelompok tani hutan Tompo Sekka Desa Paopao, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuisioner yang berisi daftar pertanyaan dengan skala likert.  Metode praktik langsung dan pendampingan terbukti dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang produksi pakan komplit, manajemen pakan sapi potong dan digital marketing. Penerapan teknologi produksi pakan komplit, manajemen pakan sapi potong dan digital marketing dapat menggenjot produksi sapi potong yang akan meningkatkan minat peternak untuk memperbesar skala usahanya.
MODEL KEMITRAAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA DISTRIBUSI BERAS KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG: Partnership Model in Improving Rice Distribution Performance in Sidenreng Rappang Regency Razak, Muhammad Rais Rahmat; Hakzah, Hakzah; Thamrin, Nining Triani; Mursalat, Aksal; Junaidi, Junaidi
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 21 No. 1 (2025): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v21i1.450

Abstract

Beras merupakan komoditas strategis yang memainkan peran penting dalam ketahanan pangan dan stabilitas ekonomi, sehingga pengelolaannya membutuhkan transparansi untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Masalah distribusi beras yang tidak merata dan biaya distribusi tinggi masih menjadi tantangan signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model kemitraan yang melibatkan Majelis Ekonomi Perserikatan Muhammadiyah dalam meningkatkan kinerja distribusi beras. Metode yang digunakan adalah Structural Equation Modeling - Partial Least Squares (SEM-PLS) untuk memodelkan hubungan antara koordinasi kemitraan, komitmen kemitraan, pembagian risiko, akses pasar, dan dukungan organisasi terhadap kinerja distribusi beras. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan wawancara mendalam dengan 75 petani yang bermitra dengan Majelis Ekonomi Perserikatan Muhammadiyah di Kabupaten Sidenreng Rappang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap variabel yang dianalisis, seperti koordinasi kemitraan, komitmen kemitraan, pembagian risiko, dan akses pasar, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja distribusi beras. Koordinasi yang baik antar pemangku kepentingan meningkatkan efisiensi distribusi, sementara komitmen kemitraan memperkuat dukungan organisasi dan mengurangi biaya operasional. Pembagian risiko yang transparan mempercepat distribusi dan mengurangi ketidakpastian dalam rantai pasokan. Akses pasar yang lebih luas memperkuat posisi petani dalam rantai distribusi dan memungkinkan distribusi beras lebih cepat dan stabil. Penting untuk memperkuat kemitraan antara pemangku kepentingan dan meningkatkan infrastruktur serta akses pasar untuk efisiensi distribusi beras.
ANALYSIS OF BUSINESS OPPORTUNITIES FOR DUCK BONE WASTE MEAL AS AN ALTERNATIVE FEED ADDITIVE FOR LAYER CHICKENS: Analisis Peluang Usaha Limbah Tepung Tulang Itik sebagai Aditif Pakan Alternatif untuk Ayam Petelur Haryono, Iranita; Padapi, Astrini; Salim, Agus; Muh. Reksiyandi; Irwangsyah, Andi
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 21 No. 1 (2025): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v21i1.454

Abstract

Nasu palekko, made from duck meat, is one of the typical dishes of Sidenreng Rappang Regency.The amount of duck bone waste produced has increased due to the rising demand for this product.The business potential of duck bone meal; the livestock feed production process, which includes production inputs, receipts, and revenue; and the added value generated from processing duck bone meal.This study was conducted in Sidenreng Rappang Regency from June to November 2022.Qualitative and quantitative descriptive analysis of the production process and its inputs, income and profit analysis, and the Hayami method for calculating added value were used in this research.According to the research results, the duck bone flour industry has a lot of potential.The production capacity of duck bone meal per day is 4,400 kilograms with a margin of Rp15,168,000.Meanwhile, the added value per production according to the Hayami technique is Rp5,603,000.
THE ANALYSIS OF PRODUCTION CAPACITY USING ROUGH CUT CAPACITY PLANNING METHOD (CASE STUDY AT PT. UNTUK INDONESIA HIJAU): Analisis Kapasitas Produksi Menggunakan Metode Perencanaan Kapasitas Kasar (Studi Kasus di PT. Untuk Indonesia Hijau) Hidayat, Amri; Achmad, Mahmud; Munira
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 21 No. 1 (2025): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v21i1.457

Abstract

PT. Untuk Indonesia Hijau is a small-scale company based in Indonesia, specializing in the processing of cocoa beans to produce fermented cocoa beans, cocoa mass, and chocolate bars. Currently, the company's production process is driven by customer demand, often neglecting the efficient utilization of available facilities and resources, resulting in escalated operational costs. The existing workstations exhibit underutilized resources while certain machines and workers are overloaded in specific conditions. The objective of this study is to thoroughly evaluate and analysis the production capacity of each workstation for the production of each product. This comprehensive evaluation and analysis, employing the Rough-Cut Capacity Planning method, encompasses production forecasting, calculation of available capacity at each workstation, determination of the required capacity for each workstation, and a rigorous capacity feasibility test by comparing available capacity with required capacity. The findings of the Rough-Cut Capacity Planning using the CPOF method indicate that nearly all workstations demonstrate positive capacity values over 12 months, indicating that available capacity can satisfy production demands. However, there exists a considerable excess work capacity, underscoring the need for additional strategies to optimize operation efficiency
EKSPLORASI POTENSI EKONOMI LOKAL: SEBUAH ANALISIS KOMODITAS PERTANIAN UNGGULAN MELALUI METODE LOCATION QUOTIENT DAN SHIFT SHARE: Exploring the Local Economic Potential: An Analysis of Leading Agricultural Commodities Using LQ and Shift Share Method Nurlaela; Muhammad Arafat Abdullah
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 21 No. 1 (2025): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v21i1.482

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi komoditas pertanian unggulan di setiap kecamatan di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, dengan menggunakan pendekatan terintegrasi antara Location Quotient (LQ) dan Shift Share Analysis (SSA). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan memanfaatkan data sekunder tahun 2022–2023 yang diperoleh dari berbagai instansi pemerintah daerah. Metode LQ digunakan untuk mengidentifikasi komoditas basis, yaitu komoditas yang memiliki nilai LQ > 1 dan menunjukkan keunggulan komparatif karena kontribusinya lebih tinggi dibandingkan rata-rata wilayah lainnya. Sementara itu, analisis SSA digunakan untuk menilai apakah komoditas tersebut juga mengalami pertumbuhan aktual dan memiliki daya saing secara dinamis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap kecamatan memiliki komoditas unggulan yang berbeda, mencerminkan perbedaan kondisi geografis, agroekologi, dan sosial ekonomi. Beberapa komoditas seperti ubi kayu, jagung, kacang hijau, kelapa, dan kakao teridentifikasi sebagai komoditas basis di beberapa kecamatan. Komoditas jagung di Kecamatan Ulumanda, ubi kayu di Pamboang, dan kelapa di Ulumanda menjadi contoh komoditas yang tidak hanya unggul secara relatif, tetapi juga tumbuh cepat dan kompetitif. Namun, terdapat pula komoditas dengan nilai LQ tinggi tetapi nilai SSA negatif, yang menunjukkan adanya tantangan dalam hal produktivitas atau daya saing. Integrasi pendekatan LQ dan SSA memberikan kerangka yang lebih utuh dalam merumuskan strategi pengembangan pertanian berbasis potensi wilayah yang lebih adaptif, tepat sasaran, dan berkelanjutan. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya memberikan pemetaan komoditas unggulan di Kabupaten Majene, tetapi juga menghadirkan kerangka analisis yang dapat direplikasi di daerah lain untuk mendukung pembangunan pertanian yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis potensi lokal.

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2025 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 21 No. 1 (2025): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 20 No. 2 (2024): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 20 No. 1 (2024): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 19 No. 2 (2023): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 19 No. 1 (2023): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 18 No. 2 (2022): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 18 No. 1 (2022): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 17 No. 2 (2021): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 17 No 2 (2021): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 17 No. 1 (2021): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 16 No. 2 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 15 No 2 (2019): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 15 No 1 (2019): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 14 No 2 (2018): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 14 No 1 (2018): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 13 No 2 (2017): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 13 No 1 (2017): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 12 No 2 (2016): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 12 No 1 (2016): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 12 No. 1 (2016): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 11 No 2 (2015): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 11 No 1 (2015): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 10 No 2 (2014): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 10 No 1 (2014): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 9 No 2 (2013): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 5 No 2 (2009): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan More Issue