cover
Contact Name
Prayudhy Yushananta
Contact Email
prayudhyyushananta@gmail.com
Phone
+6281279610782
Journal Mail Official
ruwajurai@poltekkes-tjk.ac.id
Editorial Address
Jl. H. Mena No.100, Hajimena, Kec. Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung 35145
Location
Kab. lampung selatan,
Lampung
INDONESIA
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan
ISSN : 19786204     EISSN : 27237796     DOI : 10.26630
Core Subject : Health, Social,
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan is an open access scientific journal with a blinding review process published by the Department of Environmental Health, Tanjung Karang Health Polytechnic. The Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan aims to publish quality articles in the environmental health and related scientific, as a reference for the development of science and technology, as well as increase public literacy for scientific articles. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan was first published on June 1, 2007, in a printed version with LIPI ISSN 1978-6204. The editor in chief is Mr. Karbito, SST, M.Kes. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan changes the Editor Teams and the Reviewers Team. The editor in chief is Mr. Prayudhy Yushananta, SKM, MKM. In the new version, we also changed the appearance, journal templates, and starting to use the Open Journal System (OJS), and added the LIPI e-ISSN number 2723-7796. First issue in online version on Volume 14, No 1, 2020. Since Volume 14, No 1, 2020, all published articles have been indexed on Google Scholar, DOI, One Search, and BASE. This journal contains a script that includes: Environmental Epidemiology Environmental Technology and Engineering Environmental Management and Monitoring Environmental Health Risk Assessment Waste Management and Disposal Water Science and Technology Vektor Rodent Disease Control and Preventing Safety and Occupational Health Food Management and Safety Hygiene and Sanitation Pollution
Articles 131 Documents
Kondisi Sanitasi Dasar Rumah dan Perilaku Masyarakat Dalam Penggunaan Jamban di RW 08 Kelurahan Ampel Kota Surabaya Tahun 2023 Aulia, Iga Putri; Thohari, Imam; Sari, Ernita; Hermiyanti, Pratiwi
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 17 No. 3 (2023)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/rj.v17i3.4003

Abstract

Sanitasi dasar yang tidak diterapkan dengan baik dapat menimbulkan penyakit diare. Pada tahun 2022 jumlah rumah tidak sehat di wilayah RW 5 Sukomanunggal Baru PJKA sebanyak 191 rumah dari 353 rumah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kondisi sanitasi dasar rumah dengan kejadian diare di wilayah RW 5 Sukomanunggal Baru PJKA. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan case control. Populasi yang digunakan yaitu semua rumah penderita diare selama 5 bulan terakhir tahun 2022 yang tercatat di Puskesmas Simomulyo. Pengambilan sampel dilakukan dengan Simple Random Sampling. Besar sampel kasus sebanyak 36 dan sampel kontrol 36. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi, kemudian diuji dengan Chi square pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan signifikan antara sarana penggunaan jamban dengan kejadian diare (P=0,000), ada hubungan antara pengelolaan sampah dengan kejadian diare (P =0,033), ada hubungan antara saluran pembuangan air limbah dengan kejadian diare (P =0,018). Kesimpulannya adalah penggunaan jamban, pengelolaan sampah dan SPAL berhubungan signifikan dengan kejadian diare. Disarankan maasyarakat dapat membersihkan jamban menggunakan desinfeksi, tempat sampah yang digunakan diberi tutup dan dikosongkan setiap 1x24 jam, serta melakukan kerja bakti seminggu sekali untuk membersihkan SPAL yang digunakan.
Hubungan Kondisi Sanitasi Dasar Rumah Dengan Kejadian Diare (Studi di Wilayah RW 5 Sukomanunggal Baru PJKA Kec. Sukomanunggal Kota Surabaya Tahun 2023) Triana, Cecillia Martha; Thohari, Imam; Sulistio, Irwan; Hermiyanti, Pratiwi; Rachmaniyah, Rachmaniyah
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 17 No. 3 (2023)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/rj.v17i3.4005

Abstract

Sanitasi dasar yang tidak diterapkan dengan baik dapat menimbulkan penyakit diare. Pada tahun 2022 jumlah rumah tidak sehat di wilayah RW 5 Sukomanunggal Baru PJKA sebanyak 191 rumah dari 353 rumah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kondisi sanitasi dasar rumah dengan kejadian diare di wilayah RW 5 Sukomanunggal Baru PJKA. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan case control. Populasi yang digunakan yaitu semua rumah penderita diare selama 5 bulan terakhir tahun 2022 yang tercatat di Puskesmas Simomulyo. Pengambilan sampel dilakukan dengan Simple Random Sampling. Besar sampel kasus sebanyak 36 dan sampel kontrol 36. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi, kemudian diuji dengan Chi square pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan signifikan antara sarana penggunaan jamban dengan kejadian diare (P=0,000), ada hubungan antara pengelolaan sampah dengan kejadian diare (P =0,033), ada hubungan antara saluran pembuangan air limbah dengan kejadian diare (P =0,018). Kesimpulannya adalah penggunaan jamban, pengelolaan sampah dan SPAL berhubungan signifikan dengan kejadian diare. Disarankan maasyarakat dapat membersihkan jamban menggunakan desinfeksi, tempat sampah yang digunakan diberi tutup dan dikosongkan setiap 1x24 jam, serta melakukan kerja bakti seminggu sekali untuk membersihkan SPAL yang digunakan.
Pengaruh Senam Ergonomis dan Relaksasi Terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja Pembuatan Genteng di Sleman Yogyakarta Prabawati, Sabna Acitra; Istiqomah, Siti Hani; Kasjono, Heru Subaris
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 17 No. 3 (2023)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/rj.v17i3.4039

Abstract

Musculoskeletal disorders (MSDs) merupakan keluhan pada jaringan lunak yang dapat berpengaruh terhadap sistem otot, saraf, sendi, tulang rawan, dan punggung bawah. MSDs disebabkan oleh postur tubuh yang tidak ergonomis saat bekerja. Salah satu pekerjaan yang mengalami MSDs adalah pekerja pembuat genteng, karena sikap kerja membungkuk, berdiri, dan duduk secara terus menerus. Tujuan penelitian ini yaitu mengurangi keluhan MSDs pada pekerja pembuatan genteng di Dusun Klaci Margoluwih Seyegan Sleman dengan penerapan senam ergonomis dan relaksasi. Jenis penelitian menggunakan eksperimen semu dengan rancangan Non equivalent control group design. Populasi penelitian adalah pekerja pembuat genteng sebanyak 44 orang, yang terdiri dari kelompok eksperimen (n=22) dan kelompok kontrol (n=22). Pada kelompok eksperimen diberikan intervensi berupa peregangan senam ergonomis dan relaksasi selama 5 hari berturut-turut. Sedangkan pada kelompok kontrol tidak dilakukan peregangan, hanya pengamatan sikap bekerja. Kuesioner yang digunakan adalah Nordic Body Map. Analisis data menggunakan Wilcoxon Rank Test dengan α = 0,05. Total keluhan Musculoskeletal disorders kelompok eksperimen, didapatkan nilai pre test 1.197 dengan rata-rata 54,40. Setelah dilakukan peregangan didapatkan nilai post test 1.037 dengan rata-rata 47,13. Artinya pada kelompok eksperimen terjadi penurunan sebesar 7,27 atau 13,36% dengan p value = 0,000. Sedangkan kelompok kontrol didapatkan nilai pre test 1.215 dengan rata-rata 55,22. Meskipun tidak diberi perlakuan terjadi penurunan oleh kelompok kontrol dengan nilai post test 1.188 dengan rata-rata 54,00. Artinya terjadi penurunan sebesar 1,22 dengan presentase 2,20%.  Penurunan ini terjadi karena beberapa pekerja memanfaatkan waktu istirahat dengan baik. Peregangan senam ergonomis dan relaksasi mampu menurunkan keluhan MSDs pada pekerja pembuat genteng
Pengukuran Kebisingan dan Tingkat Stres Pada Pekerja Fabrikasi Logam di PT. Arung Samboja Ramadhan, Muhammad Teddy Ekarizky; Pramaningsih, Vita; Habibi, Muhammad; Kurniawan, Deny
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 17 No. 3 (2023)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/rj.v17i3.4124

Abstract

Kebisingan merupakan salah satu faktor bahaya fisik yang sering di jumpai di lingkungan kerja. Satuan dari kebisingan adalah decibell (dB). Stres kerja merupakan bentuk respon psikologis dari tubuh terhadap tekanan- tekanan,tuntutan-tuntutan pekerjaan yang melebihi kemampuan yang dimiliki, baik berupa tuntutaan fisik atau lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengukur kebisingan di tempat kerja yaitu di fabrikasi logam dan mengetahui tingkat stres kerja yang dialami para pekerja. Pengukuran kebisingan dilakukan di tiga area fabrikasi dengan menggunakan alat pengukuran kebisingan sound level meter. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif meliputi pengumpulan data atau menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari subjek penelitian. Data hasil penelitian pengukuran kebisingan dari tiga area fabrikasi di PT. ARUNG, didapatkan hasil 81 dBA, 82 dBA, 81 dBA. Hasil dari kuesioner stres kerja didapatkan hasil dari 15 responden dengan presentase 6,67% Stres Ringan PK, 6,67% Stres Sedang TP, 6,67% Stres Sedang KP, 6,67% Stres Sedang BBkuant, 60% Stres Sedang TJO, dan 13,33% Stres Berat TJO. Kebisingan yang dihasilkan di ke 3 area fabrikasi tersebut adalah kebisingan Impulsif  yaitu kebisingan yang datang tidak terus-menerus atau terpotong-potong. Kebisingan mencapai 90-95 dBA setiap saat, tingkat stres kerja berdasarkan dari wawancara dengan karyawan menunjukkan bahwa tidak hanya faktor kerja yang menyebabkan stres, tetapi juga masalah di luar pekerjaan, seperti masalah dengan teman, keluarga, dan gaji. Hal itulah yang membuat para pekerja sering mengalami stres ketika sedang bekerja.
Analisis Risiko Gangguan Saluran Pernafasan Pada Pekerja Industri Sabut Kelapa Resti, Afriza; Riviwanto, Muchsin; Wijayantono, Wijayantono
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 17 No. 3 (2023)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/rj.v17i3.4129

Abstract

Kegiatan industri sabut kelapa berupa proses pencacahan, pengayakan, penjemuran dan pengepressan menghasilkan debu sabut kelapa yang termasuk Total Suspended Partikulat (TSP). Pencemaran TSP berdampak pada gangguan saluran pernafasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui risiko gangguan saluran pernafasan pada pekerja industri sabut kelapa di PT. Makanya Agri Utama. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan analisis risiko kesehatan lingkungan (ARKL). Sampel penelitian ini adalah sampel udara parameter TSP di dua titik yaitu bagian pencacahan pengayakan dan pengepressan pejemuran. Sampel pekerja yaitu sebanyak 13 pekerja. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat HVAS metode gravimetri, timbangan, dan kuesioner. Bahaya yang ditemukan berupa banyaknya debu sabut kelapa yang menempel di pakaian pekerja, kondisi tempat produksi yang memiliki atap, namun  tidak ada sekat, bahaya operasional mesin, kebisingan, masih ada pekerja yang tidak menggunakan APD, dan belum adanya pelaksanaan kegiatan pengendalian mutu. Konsentrasi TSP titik pencacahan pengayakan yaitu 5,494 mg/m3, titik pengepressan penjemuran yaitu 2,109 mg/m3. Hasil pengukuran konsentrasi TSP kedua titik tersebut melebihi nilai baku mutu yaitu 0,23 mg/m3 menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No.2 tahun 2023. Sebanyak 46,2% pekerja mengalami gangguan saluran pernafasan dan semua pekerja berisiko (RQ>1) pada masa kerja realtime maupun lifetime.
Hubungan Intensitas Radiasi Ultraviolet, Jarak Pengelasan, dan Karakteristik Pekerja Dengan Gejala Konjungtivitis Fotoelektrik Pada Pekerja Bengkel Las di Kota Bukittinggi Zhafira, Zetta; Riviwanto, Muchsin; Gusti, Awalia
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 18 No. 1 (2024)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/rj.v18i1.4130

Abstract

Konjungtivitis merupakan peradangan pada konjungtiva yang disebabkan oleh virus, bakteri dan radiasi sinar ultraviolet (biasa disebut konjungtivitis fotoelektrik). Salah satu pekerjaan yang berhubungan dengan radiasi ultraviolet dan berisiko tinggi menyebabkan konjungtivitis fotoelektrik adalah pengelasan, khususnya pengelasan listrik. Penelitian bertujuan untuk menganalisis risiko konjungtivitis fotoelektrik pada pekerja bengkel las. Penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan responden 49 orang, dilaksanakan di Kota Bukittinggi pada bulan Desember-Mei 2023. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, observasi, dan pengukuran. Keseluruhan data dianalisis dengan Fisher’s Exact test, pada tingkat kepercayaan 95%. Penelitian menemukan bahwa sebagian besar responden mengalami gejala konjungtivitis fotolistrik berat (87,8%), dan terpapar intensitas radiasi ultraviolet yang tinggi (53,1%). Mayoritas responden berada pada kelompok usia muda (71,4%), terpapar lebih dari 2 jam sehari (85,7%), telah bekerja lebih dari 5 tahun (71,4%), dan bekerja pada jarak pengelasan yang dekat (59,2%). Penelitian juga menemukan hubungan yang signifikan antara gejala konjungtivitis fotolistrik dengan intensitas radiasi ultraviolet (P= 0.007), jarak pengelasan (P= 0.035), lama paparan (p= 0.002), dan masa kerja (P= 0.048). Penggunaan pelindung diri dan pemeriksaan kesehatan mata sangat disarankan dalam pekerjaan.
Gambaran Penerapan Lima Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Wilayah Risiko Stunting Kota Bandar Lampung Utama, Susan Renda; Rosita, Yeni; Ahyanti, Mei
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 17 No. 3 (2023)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/rj.v17i3.4218

Abstract

Sanitasi lingkungan berkaitan erat dengan infeksi berulang yang berdampak pada stunting. Penelitian bertujuan menganalisis penerapan lima pilar sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) di wilayah risiko stunting Kota Bandar Lampung. Penelitian menggunakan desain kualitatif, dilaksanakan di Kelurahan Sumberagung Kota Bandar Lampung, selama bulan Agustus hingga September 2023. Informasi diperoleh dari informan utama, informan kunci, dan informan triangulasi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dengan pendekatan snowball, serta Focus Group Discussion (FGD) terhadap informan kunci dan triangulasi. Hasil wawancara pengumpulan data dibuat dalam bentuk transkrip dan dilakukan content analysis. Secara umum, masyarakat belum memahami penerapan kelima pilar STBM. Informasi dominan diperoleh orang tua secara turun temurun. Namun begitu, masyarakat telah melaksanakan pilar pertama (stop buang air besar sembarangan/SBS), pilar kedua (cuci tangan pakai sabun/CTPS), dan pilar ketiga (pengolahan air minum dan makanan rumah tangga/PAMMRT), walaupun belum sepenuhnya memenuhi syarat kesehatan. Rendahnya pengetahuan menyebabkan belum dilakukannya penerapan pilar keempat (pengelolaan sampah rumah tangga/PSRT) dan pilar kelima (pengelolaan air limbah domestik rumah tangga/PALDRT) dari STBM. Penerapan pilar keempat (PSRT) dan pilar kelima (PALDRT) dari STBM belum dilaksanakan karena rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat, dampak dari minimnya informasi. Melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan menjadi upaya penting yang harus dilakukan untuk mencegah stunting dan meningkatkan status kesehatan masyarakat.
Efektivitas Buku Saku Higiene dan Sanitasi Makanan Untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Praktik Keamanan Makanan Haryanti, Sri; Narto, Narto; Sugianto, Sugianto; Muryani, Sri
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 18 No. 1 (2024)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/rj.v18i1.4264

Abstract

Makanan yang tidak diolah dengan benar dapat meningkatkan risiko keracunan dan penyebaran penyakit. Pengetahuan penjamah makanan menjadi bagian penting dalam pengolahan makanan yang memenuhi standar kesehatan. Penelitian bertujuan mengevaluasi buku saku higiene sanitasi makanan untuk meningkatkan pengetahuan dan praktik keamanan makanan para penjamah makanan. Penelitian menggunakan one group pre-test post-test design pada bulan April-Juni 2023 di Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta. Empat puluh lima penjamah makanan dipilih secara purposive dan dilibatkan selama penelitian. Penelitian dilakukan dengan penilaian sebelum dan sesudah intervensi menggunakan buku saku. Lima belas pertanyaan digunakan untuk menilai pengetahuan, dan enam komponen diamati untuk menilai praktik keamanan makanan. Sebaran data diuji dengan Shapiro-Wilk, selanjutnya dianalisis dengan uji Wilcoxon untuk menilai perbedaan nilai sebelum dan sesudah intervensi. Nilai N-Gain diterapkan untuk menilai efektivitas intervensi buku saku. Penelitian menemukan bahwa intervensi dengan buku saku meningkatkan skor pengetahuan sebesar 1,6% – 72,6% (median 14,6%) dan praktik sebesar 5,9% – 72,7% (median 18,2%). Proporsi tingkat pengetahuan baik meningkat dari 46,7% menjadi 95,4% setelah intervensi. Sementara praktik yang baik meningkat dari 62,2% menjadi 86,7%. Hasil analisis statistik menunjukkan perbedaan skor pengetahuan (P = 0,0001) dan praktik (P = 0,0001) antara sebelum dan sesudah intervensi. Nilai N-Gain menjelaskan bahwa metode buku saku efektif meningkatkan pengetahuan (g = 0,477) dan praktik keamanan makanan (g = 0,524). Penelitian ini membuktikan bahwa intervensi buku saku dapat meningkatkan pengetahuan dan praktik penjamah makanan dalam keamanan pangan. Metode buku saku cukup efektif penerapannya sehingga menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan pengetahuan dan praktik keamanan pangan.
Studi Kualitas Air Minum dan Pengolahannya di Depot Air Minum Isi Ulang Kota Bandar Lampung (Studi Kasus: Kecamatan Tanjung Karang Timur, Bumi Waras, dan Way Halim) Zamzami, M. Raihan; Azizah, Rifka Noor; Munandar, Andika
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 18 No. 1 (2024)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/rj.v18i1.4419

Abstract

Pengolahan air yang tidak efektif berdampak pada kualitas air minum dan membahayakan kesehatan konsumen. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kualitas dan pengolahan air minum pada depot air minum isi ulang di Kota Bandar Lampung. Penelitian menggunakan desain studi kasus yang dilakukan pada bulan Oktober 2023 hingga Januari 2024 di tiga kecamatan. Empat depot dipilih secara acak dari setiap kecamatan (N = 23 depo). Observasi dilakukan di setiap depot untuk mengetahui cara pengolahan air minum. Pemeriksaan kualitas air dilakukan terhadap empat parameter yaitu Fe (spectrophotometry), TDS (gravimetry), DHL (ISTA), dan pH. Seluruh data dianalisis secara deskriptif dan dibandingkan dengan peraturan yang berlaku. Hasil pemeriksaan kualitas air menunjukkan nilai TDS berkisar antara 5,0-525,0 mg/L (air minum) dan 90,0-265,0 mg/L (air baku); DHL berkisar antara 10,1- 370,2 ?S/cm dan 171,8- 390,1 ?S/cm; pH pada kisaran 5,4-7,1 dan 5,3-7,2; sedangkan Fe tertinggi sebesar 0,06 mg/L dan 0,03 mg/L. Satu sampel air minum tidak memenuhi persyaratan parameter TDS, dan 18 sampel bersifat asam (pH < 6,5). Mayoritas (82,6%) depot telah beroperasi lebih dari tiga tahun, mengolah air sumur bor dalam (78,3%), dan mencuci tempat penampungan air baku lebih dari sebulan (69,7%). Semua depot tidak melakukan backwash setiap hari. Sebagian besar mengganti media filter setiap lebih dari enam bulan (82,6%), sedangkan membran filter setiap bulan (87,0%). Terdapat satu sampel air minum yang tidak memenuhi syarat TDS (525 mg/L), dan 18 sampel bersifat asam (pH < 6,5). Hal ini dipengaruhi oleh rutinitas pencucian dan penggantian filter, serta penggunaan air tanah dalam.
Pemanfaatan Zeolit-A Sebagai Adsorben Logam Berat Kromium Total (Cr) Pada Limbah Cair Sisa Analisis Chemical Oxygen Demand (COD) Putri, Arsita Nur Rizkia; Fadlilah, Ilma; Prasadi, Oto
Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 18 No. 1 (2024)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/rj.v18i1.4424

Abstract

Limbah cair sisa analisis Chemical Oxygen Demand (COD) mengandung krom total (Cr), sehingga bersifat racun dan karsinogen. Metode adsorpsi menggunakan zeolit-A dapat digunakan untuk menurunkan polutan Cr. Penelitian bertujuan mengetahui waktu kontak optimal adsorpsi terhadap penurunan Cr oleh zeolit-A berbahan dasar limbah daun nipah dan alumunium kaleng. Penelitian menggunakan zeolit-A yang disintesis dari limbah daun nipah dan alumunium kaleng. Sintesis zeolit dilakukan dengan rasio molar Si/Al 1,9 (6,6 g NaOH, 3,36 g SiO2, 2,98 Al2O3, dan 103,43 mL H2O). Efektifitas adsorpsi dinilai berdasarkan lima variasi waktu kontak (30, 60, 90, 120, dan 150 menit). Kinetika adsorpsi digambarkan dengan pemodelan orde nol, orde satu semu (pseudo first orde) serta orde dua semu (pseudo second orde). Hasil penelitian menunjukkan bahwa zeolit-A memiliki kemampuan sebagai penukar kation yang baik, sehingga dapat berperan sebagai adsorben Cr. Berdasarkan proses adsorpsi didapatkan waktu kontak optimal adsorpsi Cr pada waktu 150 menit, dengan efisiensi adsorpsi sebesar 17,742%. Sedangkan kinetika adsorpsi Cr mengikuti model orde nol, dengan nilai kecepatan adsorpsinya adalah -0,0007 min-1. Zeolit-A yang disintesis dari limbah daun nipah dan alumunium kaleng dapat digunakan sebagai adsorben logam Cr. Waktu optimal adsorpsi pada waktu kontak 150 menit dengan efisiensi adsorpsi sebesar 17,74%. Peningkatan dosis adsorben, variasi pH, dan variasi waktu kontak lebih dari 150 menit, menjadi saran penelitian selanjutnya. 

Page 11 of 14 | Total Record : 131