cover
Contact Name
Ade Cahya
Contact Email
ade@htp.ac.id
Phone
+6276133815
Journal Mail Official
jpkk@htp.ac.id
Editorial Address
Jl.Mustafa Sari No.5 Tangkerang Selatan
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas (Journal Of Community Health Service)
ISSN : -     EISSN : 27971309     DOI : https://doi.org/10.25311/jpkk.Vol1.Iss2.968
Core Subject : Health, Social,
This journal focuses on epidemiology, environmental health, promoting health, reproductive health, occupational health and safety, health policy and administration, community nursing, community midwifery
Articles 98 Documents
Pelatihan Komunikasi S-BAR pada Perawat untuk Mencegah Kesalahan Pemberian Obat Guna Meningkatkan Keselamatan Pasien : Pelatihan Komunikasi S-BAR pada Perawat untuk Mencegah Kesalahan Pemberian Obat Guna Meningkatkan Keselamatan Pasien Bayu Anggileo Pramesona; Asep Sukohar; Suharmanto Suharmanto
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol2.Iss2.1327

Abstract

Background One of the efforts to improve patient safety in hospitals is to implement effective communication between nurses and/or other health care workers. However, at RSD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi, no effective communication training using the SBAR technique has been conducted. The purpose of this activity is to increase knowledge, understanding, and practice effective communication with the S-BAR technique to nurses in order to prevent medication errors so that patient safety can be realized. Methods This training uses the lecture method, interactive discussion and simulation/role play of the implementation of effective communication with the S-BAR technique on 58 nurses at the RSD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi, North Lampung on July 4, 2022. The media used is in the form of materials on effective communication using techniques S-BAR. Knowledge is measured by conducting pre and post-test before and after training. S-BAR communication practice assessment is carried out after role play through case examples. Results The average knowledge of nurses increased by 42.6% after the training. Nurses can also practice S-BAR communication techniques properly. Conclusion S-BAR communication training proved effective in increasing the knowledge and understanding of nurses to prevent medication errors. It is necessary to carry out routine monitoring and evaluation related to the implementation of S-BAR communication on nurses. Hospital management is advised to provide S-BAR communication training to health workers on a regular basis. Abstrak Latar belakang Salah satu upaya guna memperbaiki keselamatan pasien di rumah sakit (RS) adalah dengan menerapkan komunikasi efektif baik antar perawat maupun perawat-petugas kesehatan lain. Namun, di RSD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi belum pernah dilakukan pelatihan komunikasi efektif menggunakan teknik S-BAR. Tujuan. kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan mempraktikkan komunikasi efektif dengan teknik S-BAR pada perawat guna mencegah kesalahan pemberian obat sehingga keselamatan pasien dapat terwujud. Metode. Pelatihan ini menggunakan metode ceramah, diskusi interaktif dan simulasi/role play pelaksanan komunikasi efektif dengan teknik S-BAR pada 58 perawat pelaksana di RSD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi, Lampung Utara pada 4 Juli 2022. Media yang digunakan berupa materi tentang komunikasi efektif menggunakan teknik S-BAR. Pengetahuan diukur dengan melakukan pre dan posttest sebelum dan setelah pelatihan. Penilaian praktik komunikasi S-BAR dilakukan setelah role play melalui contoh kasus. Hasil. Rata-rata pengetahuan perawat meningkat 42.6% setelah dilakukan pelatihan. Perawat juga dapat mempraktikkan teknik komunikasi S-BAR dengan benar. Kesimpulan. Pelatihan komunikasi S-BAR terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman perawat untuk mencegah kesalahan pemberian obat. Perlu dilakukan monitoring dan evaluasi rutin terkait pelaksanaan komunikasi S-BAR pada perawat. Pihak manajemen RS disarankan untuk memberikan pelatihan komunikasi S-BAR pada tenaga kesehatan secara berkala.
KEGIATAN PEMBERDAYAAN EKONOMI DAN KESEHATAN KELUARGA DI DESA TANIMULYA KECAMATAN NGAMPRAH KABUPATEN BANDUNG BARAT MELALUI GERAKAN MEMBUDIDAYAKAN TANAMAN KELOR (METEOR) TAHUN 2022: Kegiatan Pemberdayaan Ekonomi Dan Kesehatan Keluarga Di Desa Tanimulya Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat Melalui Gerakan Membudidayakan Tanaman Kelor (Meteor) Tahun 2022 Ayu Laili; Gunawan Irianto; Asep Dian Abdillah; Ruhyandi Ruhyandi; Yayat Suryati; Susilowati Susilowati
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol2.Iss2.1331

Abstract

Background Tanimulya village has 25 community pillars (RW), which has 26 posyandu. During the pandemic, some of the people of Tanimulya village were threatened from an economic and health perspective. Many have also been positively affected by Covid-19, as well as a decline in the family's economy, because some have been laid off, decreased income due to WFH, cannot sell anymore, and other factors caused by the Covid'19 pandemic. Various factors affect the economic decline and family health, so it is necessary to increase community empowerment, by providing knowledge and skills that can improve the economy and family health. This community empowerment activity aims to increase public knowledge about the benefits of Moringa for health and to be processed into products of economic value. The implementation method was carried out on representatives of posyandu cadres from 25 RW in Tanimulya Village, with practical techniques for planting Moringa plant cuttings, direct counseling, skills training, direct practice of processing Moringa leaves into food, drinks and others, and for complementary feeding (MPASI). The results of community empowerment and counseling about Moringa leaves showed that knowledge about the benefits and nutritional content of Moringa leaves before counseling was 53% of participants, while knowledge of participants after counseling was 100%. The results of the outreach activities have a direct effect on increasing knowledge, planting Moringa seeds, and being able to practice processing Moringa leaves into complementary foods for breast milk, types of food and drinks that have nutritional and economic value, into ready-to-sell products. Benefits for participants (Posyandu cadres), can provide re-education about the benefits of Moringa for health and how to process Moringa leaves for complementary feeding (MPASI) to mothers of toddlers in their respective posyandu, and to their families. Abstrak Latar Belakang Desa Tanimulya mempunyai 25 Rukun warga (RW), yang mempunyai 26 posyandu. Ketika pandemi, sebagian masyarakat desa Tanimulya terancam dari segi ekonomi dan kesehatannya. Banyak juga yang terkena positif Covid-19, dan juga penurunan ekonomi keluarga, karena ada yang kena PHK, penurunan pendapatan akibat WFH, tidak bisa berjualan lagi, dan factor lainnya yang disebabkan oleh pandemic Covid’19. Berbagai faktor yang mempengaruhi penurunan ekonomi dan Kesehatan keluarga, sehingga perlu meningkatkan pemberdayaan masyarakat, dengan membekali pengetahuan dan keterampilan yang bisa meningkatkan ekonomi dan Kesehatan keluarga. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat kelor untuk kesehatan dan untuk diolah menjadi produk yang bernilai ekonomi. Metode pelaksanaan dilakukan terhadap perwakilan kader posyandu dari 25 RW di Desa Tanimulya, dengan teknik praktek penanaman setek tanaman kelor, penyuluhan langsung, pembekalan keterampilan, praktek langsung pengolahan daun kelor menjadi makanan, minuman dan lainnya, dan untuk makanan pendamping ASI (MPASI). Hasil dari pemberdayaan dan penyuluhan masyarakat tentang daun kelor, menunjukan bahwa pengetahuan tentang manfaat dan kandungan nutrisi daun kelor sebelum dilakukan penyuluhan sebesar 53% peserta, sedangkan pengetahuan peserta setelah penyuluhan sebesar 100%. Hasil kegiatan penyuluhan langsung berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan, penanaman bibit kelor, dan bisa mempraktekan pengolahan daun kelor menjadi bahan makanan pendamping ASI, jenis makanan dan minuman yang bernilai gizi dan ekonomi, menjadi produk siap jual. Manfaat bagi peserta (Kader posyandu), dapat memberikan penyuluhan kembali tentang manfaat kelor untuk Kesehatan dan cara pengolahan daun kelor untuk makanan pendamping asi (MPASI) kepada ibu-ibu balita di posyandunya masing-masing, dan untuk keluarganya.
Making Hand Sanitizer With Spray Technique Through Utilization Of Betel Leaf Extract In Order To Improve A Clean And Healthy Living Culture : Pembuatan Hand Sanitizer Dengan Teknik Spray Melalui Pemanfaatan Ekstrak Daun Sirih Dalam Rangka Meningkatkan Budaya Hidup Bersih Dan Sehat Rais Nur Latifah
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol2.Iss2.1335

Abstract

The Covid-19 virus is a virus that attacks the respiratory and causes death. A clean and healthy lifestyle is one of ways that can be done to survive during this pandemic. This community service program aims to make hand sanitizer with betel leaf extract. The target of this program is the community in Dusun Jetak, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar. The method used to implement the service program is through the method of socialization and direct practice in making hand sanitizers. The result of the community service program is the ability of the community to make household-scale hand sanitizers independently. The results of the average score got by the community after the socialization program for making hand sanitizers are between 70-80. Each group in the hand sanitizer manufacturing program produces 2 liters. The level of public acceptance of hand sanitizer products with betel leaf extract is 85%. At the monitoring and evaluation stage, the community has an understanding level of 80-90%. Abstrak Virus Covid-19 merupakan virus yang menyerang pernafasan dan dapat menyebabkan kematian. Pola hidup bersih dan sehat merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan agar survive dalam masa pandemi ini. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membuat hand sanitizer dengan ekstrak daun sirih. Sasaran pelaksanaan program ini adalah masyarakat Dusun Jetak, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar. Metode yang dilakukan dalam pelaksanaan program pengabdian ini yaitu melalui metode sosialisasi dan praktik langsung dalam pembuatan hand sanitizer. Hasil dari program pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat memiliki kemampuan dalam membuat mandiri hand sanitizer skala rumah tangga. Hasil rata-rata score yang diperoleh masyarakat pasca program sosialisasi pembuatan hand sanitizer berada dalam rentang nilai 70-80. Setiap kelompok dalam program pembuatan hand sanitizer ini menghasilkan 2 liter. Tingkat penerimaan masyarakat terhadap produk hand sanitizer dengan ekstrak daun sirih yaitu sebesar 85%. Pada tahap monitoring dan evaluasi masyarakat memiliki tingkat pemahaman sebesar 80-90%.  
Penyuluhan Kesehatan Dan Sosialisasi Tentang Cara Menangkal Covid-19 Di Kelurahan Sialang Munggu Kecamatan Tampan: Penyuluhan Kesehatan Dan Sosialisasi Tentang Cara Menangkal COVID-19 Di Kelurahan Sialang Mungu Kecamatan Tampan rasyid, zulmeliza; Harnani, Yessi; Susanti, Nurvi; Putri, Lia Oktavianti
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health Service) Vol. 2 No. 3 (2022): JPKK Edisi Desember 2022
Publisher : LPPM Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol2.Iss3.1205

Abstract

COVID-19 is a virus that attacks the respiratory tract, a severe lung infection that can endanger health and even cause death. This virus spreads very quickly and has spread to almost all countries including Indonesia. Symptoms of this virus are fever (temperature above 38 degrees Celsius), cough and shortness of breath. Data on COVID-19 cases at the Pekanbaru City Health Office has increased very significantly per day and Tampan District is the highest COVID-19 cases compared to other districts, which has 51 ODP cases and 5 PDP cases. This community service activity was carried out in Sialang Munggu Village, Tampan District on July 24, 2020 to the head of the RT / RW in Sialang Munggu Village. This counseling aims to increase the knowledge, attitudes and actions of the community about how to ward off the Corona Virus and its prevention in the community in Sialang Munggu  Village, Tampan District. The media used for counseling are laptops, focus nodes, leaflets and posters. The method used in counseling is the lecture method. The results of this outreach activity showed that the respondents' knowledge increased to 85%, the positive attitude of the respondents became 78% and the respondent's actions became 90%. The participants of the activity were very enthusiastic and very enthusiastic about participating in this outreach activity, this was evidenced by the participation of the participants in answering questions and question and answer discussions during the extension activity. It is hoped that with an increase in knowledge, attitudes and actions towards the transmission of COVID-19, it can be avoided and decided and the degree of public health in Sialang Munggu  Village can be improved. Abstrak COVID-19 merupakan suatu virus yang menyerang pernapasan infeksi paru-paru yang berat yang dapat membahayakan kesehatan bahkan dapat menyebabkan kematian. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar hampir ke semua Negara termasuk Indonesia. Gejala dari virus ini yaitu demam (suhu diatas 38 derjat celcius), batuk dan sesak napas. Data kasus COVID-19 di Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru  mengalami kenaikan yang sangat signifikan perharinya dan Kecamatan Tampan merupakan kasus COVID- 19 tertinggi dari kecamatan lainnya yaitu memiliki 51 kasus ODP dan 5 kasus PDP. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di KelurahanSialang Munggu Kecamatan Tampan pada tanggal 24 Juli 2020 kepada ibu ibu ketua RT/RW di Kelurahan Sialang Munggu. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat tentang cara menangkal Virus Corona dan pencegahannya di lingkungan masyarakat di Kelurahan Sialang Mungu Kecamatan Tampan. Media yang digunakan untuk penyuluhan adalah laptop, infocus, leaflet dan poster. Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah metode ceramah. Hasil kegiatan penyuluhan ini diperoleh pengetahuan responden meningkat menjadi 85 %, sikap positif responden menjadi 78 % dan tindakan responden menjadi90%. Para peserta kegiatan sangat antusias dan semangat sekali mengikuti kegiatan penyuluhan ini, hal ini dibuktikan dengan partisipasi peserta dalam menjawab pertanyaan dan diskusi Tanya jawab pada kegiatan penyuluhan berlangsung. Diharapkan dengan adanya peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan terhadappenularan COVID-19 ini bisa dihindari dan diputuskan serta derajat kesehatan masyarakat di Kelurahan Sialang Mungu dapat ditingkatkan.
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PENTINGNYA VAKSINASI COVID-19 DI RW 24 KELURAHAN SIDOMULYO BARAT KECAMATAN TUAH MADANI KOTA PEKANBARU: HEALTH EDUCATION ON THE IMPORTANCE OF THE COVID-19 VACCINATION IN RW 24 SIDOMULYO BARAT KELURAHAN TUAH MADANI DISTRICT, PEKANBARU CITY maharani, riri; Rinda Savira, Resky; Leonita, Emy
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health Service) Vol. 2 No. 3 (2022): JPKK Edisi Desember 2022
Publisher : LPPM Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol2.Iss3.1282

Abstract

Health education about the importance of COVID-19 vaccination is one of the methods used to increase the knowledge and understanding of the residents about the importance of COVID-19 vaccination with the aim of changing or influencing the behavior of residents to carry out COVID-19 vaccinations in the RW 24 area, Sidomulyo Barat Village, Tuah Madani District. This counseling aims to determine the effect of health education on the level of knowledge, understanding and attitudes of RW 24 residents in carrying out COVID-19 vaccinations. The method used in this counseling is the lecture method and question and answer using a pre test before conducting counseling and conducting a post test after conducting oral counseling, as well as providing masks and hand sanitizers for free to participants who attend. The counseling was carried out in one of the houses of RW 24 residents. Based on the results of our service, it can be concluded that there was an increase in residents' knowledge, and residents became more aware of COVID-19 vaccination. This is because in addition to several prokes that have been implemented, it is still important and the main thing to do is administering the covid-19 vaccine because it can help in preventing the transmission of COVID-19 by working to increase the human immune system. Abstrak Penyuluhan kesehatan tentang pentingnya vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menambah pengetahuan dan pemahaman para warga tentang vaksinasi COVID-19 dengan harapan mempengaruhi perilaku warga untuk melakukan vaksinasi COVID-19 di wilayah RW 24 Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tuah Madani. Penyuluhan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan, pemahaman dan sikap warga RW 24 dalam melakukan vaksinasi COVID-19. Metode yang dilakukan dalam penyuluhan ini yaitu metode ceramah dan tanya jawab menggunakan pre test soal-soal sebelum melakukan penyuluhan dan melakukan post test soal-soal setelah melakukan penyuluhan secara lisan, serta memberikan masker dan hand sanitizier secara gratis kepada peserta yang hadir. Penyuluhan dilaksanakan di salah satu rumah warga RW 24. Berdasarkan dari hasil pengabdian yang kami lakukan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa terjadinya peningkatan yang lebih baik pada pengetahuan warga, dan warga menjadi lebih paham tentang vaksinasi COVID-19. Hal ini dikarenakan bahwa selain dengan beberapa prokes yang telah diterapkan tetap penting dan utama dilakukannya pemberian vaksin covid-19 karena dapat membantu dalam pencegahan penularan COVID-19 dengan cara kerja meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia.
ASI dan MP-ASI “Optimalisasi Pertumbuhan Anak Melalui Pelatihan Mengolah Dan Menerapkan Pola Pemberian MP-ASI”.: ASI dan MP-ASI septiani, winda; Nurhapipa, Nurhapipa; Kartilian, Felianda
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health Service) Vol. 3 No. 1 (2023): JPKK Edisi April 2023
Publisher : LPPM Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol2.Iss3.1285

Abstract

Complementary Foods for Mother's Milk (MP-ASI) are foods that contain nutrients that are given to children aged more than 6 months to meet the nutritional intake needs other than breast milk. Mother's milk (ASI) is only able to meet 2/3 of the nutritional intake needs of children at the age of 6-9 months and at the age of 9-12 months, breast milk is only able to meet 1/2 of the nutritional intake needs of children. The purpose of this service is to pursue increasing children's weight gain through training to process MP-ASI and apply the pattern of giving MP-ASI properly. The target of this service is mothers who have toddlers (6-24 months) who reach 10 toddlers which are carried out from April to June 2022 at Posyandu RW 10 Puskesmas Harapan Raya. This activity includes several stages, namely the data collection stage, filling out the prepost to the mother of toddlers, measuring the child's initial/late weight, providing counseling and demonstration of MPASI. The final result of the evaluation of parents' knowledge about breastfeeding and complementary feeding showed a significant value before and before the intervention was given by obtaining p = 0.000, meaning that there was a significant change in the score of mother's knowledge before and before the intervention. also with the child's weight there is a significant effect on the child's weight before and before the intervention is given with the acquisition of p = 0.000. Nutrition education/education about breastfeeding and complementary feeding can increase parental knowledge so that it can become the basis for parents to take action so that children can avoid nutritional problems and have maximum development and growth. Abstrak Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) adalah makanan yang mengandung zat gizi yang diberikan kepada anak berusia lebih dari 6 bulan untuk memenuhi kebutuhan asupan gizi selain Air Susu Ibu. Air Susu Ibu (ASI) hanya mampu memenuhi 2/3 dari kebutuhan asupan gizi anak pada usia 6-9 bulan dan pada usia 9-12 bulan ASI hanya mampu memenuhi 1/2 dari kebutuhan asupan gizi anak. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengejar percepatan kenaikan berat badan anak melalui pelatihan mengolah MP-ASI dan menerapkan pola pemberian MP-ASI dengan baik. Sasaran pengabdian ini adalah ibu yang memiliki balita (6-24 bulan) yang berjumlah 10 orang balita yang dilakukan pada bulan april hingga bulan Juni tahun 2022 di Posyandu RW 10 Puskesmas Harapan Raya. Kegiatan ini meliputi beberapa tahapan yaitu tahap pendataan, pengisian prepost kepada ibu balita, pengukuran BB awal/akhir anak, pemberian penyuluhan dan demo MPASI. Hasil pengabdian diperoleh evaluasi pengetahuan orang tua tentang ASI dan MPASI menunjukkan nilai yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan intervensi dengan peroleh p=0,000 artinya ada perubahan signikan skor pengetahuan ibu sebelum dan sesudah intervensi. Begitu juga dengan berat badan anak ada pengaruh yang signifikan berat badan anak sebelum dan sesudah diberikan intervensi dengan perolehan p=0,000. Pendidikan/Edukasi gizi tentang ASI dan MP-ASI dapat meningkatkan pengetahuan orang tua sehingga dapat menjadi dasar bagi orang tua untuk melakukan tindakan agar anak dapat terhindar dari masalah gizi dan memiliki perkembangan serta pertumbuhan yang maksimal.
PELAKSANAAN EDUKASI KADER DASAWISMA DI KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR MENGENAI VAKSINASI PADA KONDISI DENGAN KOMORBID: Pelaksanaan Edukasi Kader Dasawisma Di Kota Administrasi Jakarta Timur Mengenai Vaksinasi Pada Kondisi Dengan Komorbid Hanifah, Laily; Zebua, Eleonara Solomasi
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health Service) Vol. 2 No. 3 (2022): JPKK Edisi Desember 2022
Publisher : LPPM Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol2.Iss3.1314

Abstract

During a COVID-19 pandemic, many government programs have been implemented to reduce COVID-10 cases.  One of the programs is the COVID-19 vaccination. Dasawisma cadres play a role in making the vaccination successful, but unfortunately there were still many cadres who have not participated in the vaccination program. This is a problem, because the cadres who were supposed to be the role models for other citizens, did not vaccinate themselves.  The purpose of this community service is to increase knowledge about vaccination for 437 cadres using the Information, Education and Communication (IEC) method. The activity was carried out online through the Zoom Meeting platform in collaboration with the East Jakarta Sub-Department for Empowerment, Child Protection and Population Control.  The results of the pre-test and post-test showed a p-value of 0.000.  It means that the education provided was useful for increasing the knowledge of cadres about vaccination. It is hoped that further education to cadres will be continued, especially regarding booster vaccination, which are currently being intensified by the government
Peningkatan Kapasitas Pengelola Posyandu Remaja Di Kabupaten Bandung Tentang Teknik Komunikasi Informasi Kesehatan: Peningkatan Kapasitas Pengelola Posyandu Remaja Di Kabupaten Bandung Tentang Teknik Komunikasi Informasi Kesehatan Tuti Surtimanah; Sjamsuddin, Irfan Nafis; Nurdin, Kamal
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health Service) Vol. 2 No. 3 (2022): JPKK Edisi Desember 2022
Publisher : LPPM Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol2.Iss3.1370

Abstract

Background. Adolescents face many challenges and obstacles that come from within themselves and the environment, including health problems. Youth Integrated Service Post (Posyandu Remaja) is one of the youth empowerment efforts. Managers of Posyandu Remaja need to improve their communication skills. Objective. Increase the knowledge of Posyandu Remaja managers about health communication techniques for the community. Method. Workshop on health information communication techniques with 76 Posyandu Remaja managers. Results. Before the workshop the average knowledge score of participants was 7.87 and then changed significantly (p 0.037) to 8.26. Conclusion. The workshop increased the knowledge score about health communication techniques of Posyandu Remaja managers. Suggestion. Follow-up workshops on media materials and other materials needed in the management of Posyandu Remaja, including training of youth cadres. Abstrak Latar belakang. Remaja menghadapi banyak tantangan dan hambatan yang berasal dari dalam dirinya sendiri maupun lingkungan, termasuk masalah kesehatan. Pos Pelayanan Terpadu Remaja (posyandu remaja) merupakan salah satu upaya pemberdayaan remaja. Pengelola posyandu remaja perlu ditingkatkan keterampilannya dalam berkomunikasi. Tujuan. Meningkatkan kompetensi komunikasi informasi kesehatan para pengelola posyandu remaja. Metode. Lokakarya Teknik Komunikasi Informasi Kesehatan dengan peserta pengelola posyandu remaja sebanyak 76 orang. Hasil. Sebelum lokakarya rata-rata nilai pengetahuan peserta 7,87 kemudian berubah  signifikan (p 0,037) menjadi 8,26.   Kesimpulan. Lokakarya meningkatkan secara signifikan nilai pengetahuan teknik komunikasi informasi kesehatan pengelola Posyandu remaja.  Saran. Lokakarya lanjutan materi media dan materi lain yang diperlukan dalam pengelolaan posyandu remaja termasuk pelatihan kader remaja.  
FA EDUKASI DAN SIMULASI BANTUAN KEGAWATDARURATAN BALUT BIDAI, EVAKUASI DAN TRANSPORTASI PADA KASUS CIDERA BAGI PMR SMAN I SEI AMBAWANG KUBU RAYA: Edukasi Dan Simulasi Bantuan Kegawatdaruratan Balut Bidai, Evakuasi Dan Transportasi Pada Kasus Cidera Bagi PMR SMAN 1 Sei Ambawang Kubu Raya Ardiansyah, Fakrul; Mather, Mather; Sudarto, Sudarto
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health Service) Vol. 2 No. 3 (2022): JPKK Edisi Desember 2022
Publisher : LPPM Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol2.Iss3.1391

Abstract

The increase in the number of deaths caused by traffic accidents usually occurs, partly because Indonesian people do not know how to provide the right first aid when the victim is found. However, the first aid given to the victim is often inappropriate, so education on the evacuation of first aid in traffic accidents is needed, which emergency victims from the beginning of the scene and during the journey to health facilities, to achieve a quality of life of the victim. The method used is public education carried out at SMAN I Ambawang, Kubu Raya Regency, West Kalimantan. The activity began with socialization regarding splint dressing, evacuation, and transportation education, then continued with a simulation held at SMA I Ambawang. The results of the evaluation of pre and post-test knowledge, as well as evaluation of pre and post-test skills. The results of the evaluation of pre-test knowledge obtained an average value of 40.48 while the average value of post-test knowledge was 92.04. The results of the evaluation of pre-test skills obtained an average of 30.55 while the average of post-test skills was 87.61. Community service on education and simulation of emergency assistance for PMR SMAN 1 Sungai Ambawang Kubu Raya can improve knowledge and skills of splint dressing, evacuation, and transportation in cases of injury Abstrak Peningkatan angka kematian yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas biasanya terjadi salah satunya karena masyarakat Indonesia yang tidak mengetahui cara memberikan pertolongan pertama yang tepat saat korban ditemukan. Namun pertolongan pertama yang diberikan kepada korban sering tidak tepat sehingga perlu edukasi evakuasi pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas yang merupakaan korban gawat darurat dari awal tempat kejadian dan selama perjalanan menuju sarana kesehatan, tercapainya kualitas hidup korban. Metode yang digunakan adalah pendidikan masyarakat dilaksanakan di SMAN I Ambawang Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat. Kegiatan di awali dengan sosialisasi terlebih dahulu terkait edukasi balut bidai, evakuasi dan transportasi kemudian dilanjutkan dengan simulasi yang dilaksanakan di SMA I Ambawang. Hasil evaluasi pengetahuan pre dan post test, serta evaluasi keterampilan pre dan post test. Hasil evaluasi pengetahuan pre test didapatkan rerata nilai 40,48 sedangkan nilai pengetahuan post test reratanya 92,04. Hasil evaluasi keterampilan pre test didapatkan rerata 30,55 sedangan rerata keterampilan post test adalah 87,61. Pengabdian masyarakat tentang edukasi dan simulasi bantuan kegawatdaruratan bagi PMR SMAN 1 Sungai ambawang Kubu Raya dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan balut bidai, evakuasi dan transportasi pada kasus cedera
Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kualitas Konsumsi Pangan Berhubungan Dengan Kurang Energi Kronis: Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kualitas Konsumsi Pangan Berhubungan Dengan Kurang Energi Kronis Akbarini, Oon Fatonah; Pramuwidya, Asmaurika; Sundari, Wiwik
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health Service) Vol. 2 No. 3 (2022): JPKK Edisi Desember 2022
Publisher : LPPM Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol2.Iss3.1399

Abstract

The condition and nutritional status of pregnant women is determined by various factors, both internal and external. Internal factors include the age of the mother, gestational age, and the distance of pregnancy that is too close to the first birth, while external factors include food consumption, geographical conditions, and the quality of household food consumption. The condition of good quality food consumption for pregnant women is very important because it affects the nutritional status of the mother and her baby. If the nutritional status is poor, it will result in the risk of maternal death, premature babies, low birth weight, and perinatal death. This activity included counseling and demonstrations on the Quality of Food Consumption for Pregnant Women Related to Chronic Energy Deficiency (CED) which was attended by 30 pregnant women in the Rasau Jaya Puskesmas Area. The methods and strategies used counseling methods, booklets and demonstrations about the quality of food consumption and processing quality and nutritious food for pregnant women in the form of demonstrations of food processing using raw beef. The pre-test results showed that the average knowledge before counseling was 64.38 with the minimum score of 60 and the maximum score of 77. After counseling, a post test was carried out with the results showing an average knowledge increase of 80.01 with a minimum score of 74 and a maximum value of 90. It showed an increase of 15.63. Therefore, it is recommended that this activity can be carried out on an ongoing basis as well as the development of activities by the puskesmas, especially in midwives and cadres. Abstrak Kondisi dan status gizi ibu hamil ditentukan oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun eksternal. Faktor internal diantaranya usia ibu, usia gestasional, dan jarak kehamilan yang terlalu dekat dengan kelahiran pertama, sedangkan untuk faktor eksternal diantaranya konsumsi pangan, kondisi geografis dan kualitas konsumsi pangan rumah tangga. Kondisi kualitas konsumsi pangan yang baik untuk ibu hamil sangat penting karena berpengaruh terhadap status gizi ibu dan bayi nya, jika status gizi kurang akan berakibat risiko kematian maternal, bayi prematur, berat badan bayi lahir rendah, dan kematian perinatal. Kegiatan ini berupa penyuluhan dan demonstrasi tentang Kualitas Konsumsi Pangan Ibu Hamil Berhubungan Dengan Kurang Energi Kronis (KEK) yang diikuti sebanyak 30 ibu hamil yang ada di Wilayah Puskesmas Rasau Jaya. Metode dan strategi kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode penyuluhan menggunakan booklet dan demonstrasi tentang kualitas konsumsi pangan serta mengolah makanan yang berkualitas dan bergizi untuk ibu hamil berupa peragaan pengolahan makanan dengan bahan baku daging sapi. Hasil pre-test menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan sebelum dilakukan penyuluhan adalah 64,38 nilai minimal adalah 60 dan nilai maksimal adalah 77. Setelah dilakukan penyuluhan, dilakukan post-test dengan hasil post-test menunjukkan rata-rata pengetahuan meningkat yaitu 80,01 dengan nilai minimal adalah 74 dan nilai maksimal adalah 90. Sehingga terjadi kenaikan sebesar 15,63 Kegiatan penyuluhan ini mampu meningkatkan pengetahuan responden sebanyak 15,63 %. Untuk itu kegiatan ini disarankan dilakukan secara berkelanjutan dan pengembangan kegiatan oleh pihak puskesmas terutama bidan dan kader.

Page 6 of 10 | Total Record : 98