cover
Contact Name
Angga Nugraha
Contact Email
anggasosek2010@gmail.com
Phone
+6285342741913
Journal Mail Official
anggasosek2010@gmail.com
Editorial Address
Jl.Angkatan 45 No1a Lt Salo Rappang Kabupaten Sidenreng Rappang
Location
Kab. sidenreng rappang,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal sains dan teknologi industri peternakan
ISSN : -     EISSN : 27757889     DOI : -
Core Subject : Agriculture, Social,
Jurnal Sains dan Teknologi Industri Peternakan merupakan jurnal berkala 6 bulanan. Jurnal ini dikelola dengan profesional dengan reviewer internal dan eksternal.
Articles 66 Documents
Evaluasi Tampilan Reproduksi Sapi Bali Hasil Inseminasi Buatan Untuk Menunjang Program Upsus Siwab Di Kecematan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo Paendong, Windri F.; Ervandi, Mohamad; Ardiansyah, Widiastuti; Sulistyo, Wahyu
Jurnal Sains dan Teknologi Industri Peternakan Vol 5 No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jstip.v5i2.2078

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Tampilan Reproduksi Sapi Bali Sebagai Akseptor Inseminasi Buatan (IB) Untuk Menunjang Program Upsus Siwab di Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. Metode penelitian ini adalah metode survei, instrumen kusioner, dan wawancara dan melihat recording ternak. Data penelitian diperoleh data primer dan sekunder dianalasis secara deskritif analitik. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tertinggi nilai tampilan reproduksi sapi bali berada di Desa Talumelito dengan nilai Conception Rate sebesar 72,72%, nilai S/C 1,37%, dan nilai CI 11,21±1,11 dibandingkan dengan desa lain yang berada di Kabupaten Gorontaalo dalam hal pengelolaan efisiensi reproduksi ternak sapi bali.
DESKRIPSI SISTEM INTEGRASI SAPI SAWIT (SISKA) DI KLASTER RIMBA MAKMUR KABUPATEN SANGGAU Setiawan, Duta
Jurnal Sains dan Teknologi Industri Peternakan Vol 5 No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jstip.v5i2.2086

Abstract

Sanggau is one of the palm oil-producing districts in West Kalimantan Province. This region has an oil palm plantation area of 327,417 Ha, or 26.18% of the area of Sanggau Regency. One of the oil palm plantations in Sanggau Regency was PTPN XIII, which is located in Semerangkai village. The integration of cattle grazing on oil palm plantations has been ongoing for years. This research aims to find out the description of SISKA in the Rimba Makmur Cluster, including smallholders' characteristics, and the Livestock rearing system. The type of research used was descriptive qualitative, with data collection carried out through interviews and questionnaires with cattle rearing who were integrating with oil palm. The data analysis used is descriptive qualitative. The research results show that the characteristics of breeders have an education level of 50% junior high school graduates and 40% farming experience raising cattle for 20 year. The cluster population of 275, there are 73 males and 202 females. The average body condition score (BCS) value is 3. The cattle-rearing system in oil palm plantations utilizes rotational grazing and is equipped with electric fencing. A cattle population of 275 heads only requires an oil palm area of 275 Ha out of a total grazing land of 596 Ha, so 321 AU can still increase the population..
PEMBERIAN PUPUK KANDANG YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT GAJAH MINI (Pennisteum purpureum CV. Mott) Sadi, Ristasari
Jurnal Sains dan Teknologi Industri Peternakan Vol 5 No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jstip.v5i2.2106

Abstract

The purpose of this study was to determine the application of different manure to the growth of Mini Elephant Grass. This study used the Randomized Block Design (RAK) method with 4 treatments and repeated 4 times so that 16 experimental units were obtained. The treatments of this study were P0: without application of manure, P1: cow manure 910 tons/ha), P2: goat manure 915 tons/ha), P3: chicken manure (20 tons/ha). The parameters measured in this study were plant height, leaf length, number of shoots and fresh weight of Mini Elephant Grass. The results showed that the application of different manure significantly differed (P <0.05) on the number of shoots and fresh weight of Mini Elephant Grass. While for plant height and leaf length showed no difference (P> 0.05). The application of different manure can increase the growth of Mini Elephant Grass consisting of plant height, leaf length, number of shoots and fresh weight. The application of chicken manure (P3) is the best treatment to increase the growth of Mini Elephant Grass.
ANALISIS FAKTOR -FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI AYAM BROILER DI PASAR SEI SIKAMBING C II Manik, Asni Tiara
Jurnal Sains dan Teknologi Industri Peternakan Vol 5 No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jstip.v5i2.2143

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli daging ayam broiler di Pasar Sei Sikambing C II, Kota Medan. Metode yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden konsumen ayam broiler yang berbelanja di pasar tersebut. Variabel independen yang dianalisis meliputi kualitas daging (X₁), harga (X₂), kemudahan akses (X₃), kebersihan (X₄), dan promosi (X₅), sedangkan variabel dependen adalah keputusan pembelian (Y). Hasil uji t menunjukkan bahwa semua variabel independen berpengaruh signifikan secara parsial terhadap keputusan pembelian (nilai Sig < 0,05). Uji F menunjukkan bahwa secara simultan kelima variabel berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai Sig sebesar 0,000. Nilai R Square sebesar 0,642 menunjukkan bahwa 64,2% variasi keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh kelima variabel tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi untuk meningkatkan kualitas produk, menawarkan harga yang kompetitif, mempermudah aksesibilitas, menjaga kebersihan, dan melaksanakan promosi yang efektif sangat penting untuk mendorong keputusan pembelian konsumen.
ANALISIS DAMPAK USAHA PETERNAKAN AYAM BROILER TERHADAP LINGKUNGAN MASYARAKAT DESA HUTA DURIAN KECAMATAN BINTANG BAYU Simarmarta, Nur Zahra Yakin Br
Jurnal Sains dan Teknologi Industri Peternakan Vol 5 No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jstip.v5i2.2145

Abstract

Tujuan penelitian guna menganalisa dampak usaha peternakan ayam broiler terhadap lingkungan masyarakat di Desa Huta Durian, Kecamatan Bintang Bayu. Responden penelitian berjumlah 57 orang yang dipilih berdasarkan kedekatan tempat tinggal dengan lokasi peternakan dan tingkat keterpaparan terhadap dampak lingkungan. Karakteristik responden menunjukkan mayoritas berada dalam usia produktif (21–30 tahun), perempuan, tinggal lebih dari 10 tahun, dan berjarak kurang dari 1 km dari peternakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat merasakan dampak negatif berupa kekhawatiran terhadap penyakit (66,7%), penciuman bau tidak sedap (57,9%), dan pencemaran limbah (52,6%). Namun demikian, sebagian besar responden menilai pengelolaan peternakan cukup baik, dan hampir seluruhnya mengakui adanya manfaat ekonomi berupa kesempatan kerja (98,2%). Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberadaan peternakan ayam broiler membawa dampak ganda secara positif atau negatif. Maka, diperlukan strategi pengelolaan lingkungan yang lebih baik serta partisipasi aktif masyarakat dalam pemantauan dan pengawasan.
COMPOUND ANNUAL GROWTH RATE (CAGR) UNTUK MENGANALISIS TREN POPULASI SAPI POTONG DI KABUPATEN PINRANG Syam, Jumriah
Jurnal Sains dan Teknologi Industri Peternakan Vol 5 No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jstip.v5i2.2210

Abstract

ABSTRAK Informasi mengenai pertumbuhan populasi sapi potong di suatu wilayah sangat penting bagi para stakeholder terutama dalam pengambilan keputusan, terutama untuk mendorong peningkatan potensi dan mengatasi hambatan yang ada, guna memenuhi kebutuhan daging yang cenderung meningkat setiap periode. Karena datanya bersifat fluktuatif, prediksi data menjadi penting untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut, menggunakan analisis tren. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren pertumbuhan populasi sapi potong di Kabupaten Pinrang berdasarkan Gross Populasi dan Net Populasi periode 2019-2023 dan memprediksi tren populasi untuk periode 2024-2027 menggunakan Compound Annual Growth Rate (CAGR). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif deskriptif, menggunakan time series data pertumbuhan populasi sapi potong periode 2019-2023. Sumber data Badan Pusat Statistik Kabupaten Pinrang dan Propinsi Sulawesi Selatan serta Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pinrang,. Data dianalisis menggunakan Gross Populasi, Net Populasi dan Compound Annual Growth Rate (CAGR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gross Populasi dan Net Populasi mengalami tren penurunan yang signifikan terutama pada 2022-2023. Penurunan disebabkan rendahnya angka kelahiran, tingginya angka kematian akibat wabah penyakit, dan meningkatnya angka pengeluaran ternak. Prediksi CAGR menunjukkan tren penurunan populasi berkelanjutan hingga tahun 2027, dengan nilai -29.69%. Dampak dari tren ini, defisit daging sapi, kenaikan harga daging serta peningkatan ketergantungan daging dari luar daerah. Kesimpulan; Tren pertumbuhan sapi potong di Kabupaten Pinrang menunjukkan tren negatif pada 2019-2023 dan akan terus berlanjut hingga 2027, dengan nilai CAGR -29,69%. Guna mencegah dampak yang ditimbulkan , dibutuhkan intervensi kebijakan strategis melalui peningkatan kelahiran, adopsi teknologi reproduksi serta pencegahan dan pengendalian penyakit untuk menjaga keberlajutan peternakan sapi potong di Kabupaten Pinrang. Katakunci: Compound Annual Growth Rate, Populasi, Sapi Potong, Tren. ABSTRACT Information regarding the growth of beef cattle populations in a region is crucial for stakeholders, especially in decision-making, to encourage improvement and overcome existing obstacles in meeting the increasing demand for meat in each period. Because the data is fluctuating, predictions are made using trend analysis. This study aims to analyze the growth trends of beef cattle populations in Pinrang Regency, based on Gross Population and Net Population, from 2019 to 2023, and to predict population trends for the 2024-2027 period using the Compound Annual Growth Rate (CAGR). The methodology employed in this research is a descriptive quantitative approach, utilizing time series data on beef cattle population growth from 2019 to 2023, sourced from the Central Statistics Agency of Pinrang Regency and South Sulawesi Province, as well as the Animal Husbandry and Plantation Office of Pinrang Regency. Analysis was conducted using Gross Population, Net Population, and the Compound Annual Growth Rate (CAGR). The results show that both Gross Population and Net Population experienced a significant decline, especially in 2022-2023. The decline was caused by low birth rates, high livestock outflow, and deaths due to disease outbreaks. The CAGR prediction indicates a continued decline in population until 2027, with a rate of -29.69%. The impact of this trend includes a beef deficit, rising meat prices, and increased dependence on imported meat. In conclusion, the growth trend of beef cattle in Pinrang Regency shows a negative trend from 2019 to 2023 and is expected to continue until 2027, with a CAGR of -29.69%. Mitigating the impact requires strategic policy interventions such as improving birth rates, adopting reproductive technologies, and preventing and controlling diseases to sustain the beef cattle farming industry in Pinrang Regency Keywords: Compound Annual Growth Rate (CAGR), Population, Beef Cattle. Trend.