cover
Contact Name
Harijono
Contact Email
jurnalbatakarang@ptbundana.org
Phone
+6281339415894
Journal Mail Official
jurnalbatakarang@ptbundana.org
Editorial Address
Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Undana Jl. Adisucipto, Penfui Kupang NTT
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Batakarang
ISSN : 27470520     EISSN : 27470512     DOI : -
Jurnal Batakarang Pendidikan Teknik Bangunan (Jurang PTB) adalah Jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Undana. Jurnal Batakarang PTB merupakan media publikasi karya-karya ilmiah khususnya hasil penelitian dalam bidang pendidikan, pendidikan teknik bangunan, teknik sipil, teknik arsitektur, teknik lingkungan, serta bidang ilmu yang relevan lainnya.
Articles 128 Documents
PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL HARPER KUPANG: APPLICATION OF OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH IN THE IMPLEMENTATION OF THE HARPER KUPANG HOTEL CONSTRUCTION PROJECT Mariansi Koeslulat; Hikmah; Paul G. Tamelan
BATAKARANG Vol. 5 No. 1a (2024)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan peraturan tentang K3 dan faktor-faktor yang menghambat penerapan K3 pada proyek pembangunan Hotel Harper Kupang. Metode penelitian deskriptif, dengan populasi sebanyak 85 orang. Teknik sampling dengan disproporsional startified random sampling, dan penentuan jumlah sampel dengan formulasi slovin, adapun jumlah sampel sebagai responden penelitian sebanyak 52 orang, yaitu Konsultan pelaksana 6 orang, Pimpinan proyek 1 orang, Asisten pimpinan proyek 1 orang, Tenaga kerja 39 orang, Operator 1 orang, Supir 2 orang, dan Keamanan 2 orang. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Analisis data dengan Teknik analisis deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa responden sangat setuju bahwa peraturan perundangan tentang K3 telah dilaksanakan dengan baik, sebagaimana hasil penelitian menghasilkan rata-rata emprik 77,58 dan scor teoretik sebesar 21 atau 40,38%, sedangkan sisanya sisanya ada 19 atau 36,54%, setuju, 7 atau 13,46% tidak setuju, dan 5 atau 9,62% sangat tidak setuju. Sedangkan faktor-faktor penghambat penerapan K3 menunjukkan rata-rata emprik sebesar 54,08, dan scor teoretik sebesar 25 atau 48,08%, menunjukkan responden sangat setuju bahwa faktor-faktor penghambat penerapan K3 di Hotel Harper adalah (faktor manusia, kedisiplinan, kelelahan dan faktor kejenuhan), sisanya ada 15 atau 28,85%, setuju, 7 atau 13,46%, tidak setuju, dan 5 atau 9,62% sangat tidak setuju.
ANALISIS KELAYAKAN PASIR GUNUNG BOKONG DI DESA MILLI KECAMATAN TOIANAS KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN UNTUK PEMBUATAN MORTAR: FEASIBILITY ANALYSIS OF BOKONG MOUNTAIN SAND IN MILLI VILLAGE TOIANAS SUB-DISTRICT SOUTH CENTRAL TIMOR DISTRICT FOR MORTAR PRODUCTION Dominggus Tena Ate; Hikmah; Asrial
BATAKARANG Vol. 5 No. 1a (2024)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik, dan kelayakan secara teknis pasir gunung bokong yang dapat digunakan sebagai mortar. Jumlah sampel penelitian 20 kubus. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Hasil penelitian ditinjau dari sifat fisik pasir gunung Bokong memenuhi syarat sebagai agregat halus (sesuai SNI 13-6669-2002, SNI 1970-1990, SNI 03-4804-1998, SNI 03-1968-1990, SNI 03-1971-1990) dan layak dipergunakan sebagai bahan bangunan ditinjau dari sifat fisiknya. Hal ini berdasarkan analisis karakteristik garegat halus melalui analisa gradasi pasir diperoleh hasil sebesar 3,62%, berat jenis kering (bulk) sebesar 2,667 gram/cm3, berat jenis kering permukaan (SSD) sebesar 2,680 gramcm3, berat jenis semu (apparent) sebesar 2,701 gramcm3, penyerapan air agregat halus sebesar 0.472%, berat isi sebesar 1,694 gram/cm³, kadar air sebesar 1,004%, dan pemeriksaan kadar lumpur sebesar 1,14%. Ditinjau dari sifat mekanik, menunjukkan bahwa kuat tekan mortar pasir gunung Bokong dengan 20 benda uji sebesar 8,26 MPa. Maka direkomondasikan menggunakan pasir gunung bokong sangat baik dan memiliki kuat tekan lebih tinggi.
STUDI KETERSEDIAAN FASILITAS JALAN UNTUK PEJALAN KAKI PADA RUAS JALAN SUMBA KELURAHAN FATUBESI KOTA KUPANG: STUDY OF THE AVAILABILITY OF ROAD FACILITIES FOR PEDESTRIANS ON THE SUMBA STREET SECTION OF FATUBESI VILLAGE, KUPANG CITY Aldi Herivis Dawa; Ketut M. Kuswara; Milson M. Selan
BATAKARANG Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) persepsi para pejalan kaki tentang kenyamanan terhadap pemanfaatan jalur trotoar (2) kebutuhan trotoar untuk pejalan kaki. (3) Desain trotoar sesuai persyaratan yang berlaku. Lokasi penelitian di ruas jalan Sumba. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Kualitatif dengan pendekatan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data mengunakan metode observasi, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan fasilitas jalan untuk pejalan kaki pada ruas jalan sumba dengan presentase tingkat setuju seebsar 67%, sedangkan kriteria ideal yang diharapkan yaitu 82%-100%. Hal ini di pengaruhi oleh tidak adanya trotoar di ruas jalan sumba. Berdasarkan aturan ketentuan trotoar ada dan tidaknya trotoar di jalan sumba dari hasil pendataan populasi di jalan sumba dimana jumlah minimum pejalan kaki 300/12 jam memenuhi syarat, jumlah pejalan kaki yang melintasi ruas jalan sumba 360/12 jam dan Berdasarkan pendataan LHR diperoleh 1594/12 jam, dimana volume kendaraan lebih dari 1000/12 jam sehingga sesuai aturan dan ketentuan di lokasi tersebut memerlukan trotoar.
STUDI KELAYAKAN SARANAN DAN PRASARANA LABOLATURIUM KOMPUTER JURUSAN DESAIN PERMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN KELAS XI SMK NEGERI 1 WAE RI’I KABUPATEN MANGGARAI: FEASIBILITY STUDY OF FACILITIES AND INFRASTRUCTURE OF COMPUTER LABORATORY MAJORING IN MODELING DESIGN AND BUILDING INFORMATION CLASS XI SMK NEGERI 1 WAE RI'I MANGGARAI DISTRICT Sandria Narfiana Nindung; Hikmah; Asrial
BATAKARANG Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan ntuk mengetahui kondisi sarana dan prasarana, kelayakan sarana dan prasarana, dan kesesuaian prasarana yang tersedia di laboratorium komputer dengan standar baku labolatorium komputer. Lokasi penelitian di SMK Negeri 1 Wae Ri’i. Populasi penelitian 85 siswa kelas XI. Jumlah sampel 46 siswa. Pengumpulan data dengan teknik dokumentasi dan kuesioner. Analisis data dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sarana laboratorium praktikum, dari 14 indikator yang dinilai terdapat 11 indikator atau 78,57% dikategorikan Sangat Baik, sisanya masing-masing satu atau 7,14% dengan kategori Baik, dan Cukup dan 1 indikator atau 0%, dengan kategori Tidak Baik. Untuk prasarana laboratorium dari 14 indikator yang dinilai, terdapat 14 indikator atau 100% dikategorikan Sangat Baik. Selanjutnya untuk kelayakan sarana labolaturium menghasilkan rerata 89,03, dengan skor 58 atau 68%, yang bermakna bahwa rata-rata responden berada pada kelompok dengan kategori Layak (L). Demikian juga dengan hasil penelitian tentang prasarana laboratorium praktikum diperoleh rerata 83,70, dengan skor 54 atau 64%, yang bermakna bahwa rata-rata kelayakan prasarana labolatorium praktikum berada pada kelompok dengan kategori Layak (L).
KAJIAN POLA OPERASI WADUK RAKNAMO KABUPATEN KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR: STUDY OF THE RAKNAMO RESERVOIR OPERATIONAL PATTERN IN KUPANG DISTRICT, EAST NUSA TENGGARA PROVINCE Joana Christin Liunokas; Jakobis J. Messakh; Asrial
BATAKARANG Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat Nusa Tenggara Timur hampir setiap tahun mengalami kekurangan air bahkan sampai kekeringan akibat musim kemarau yang panjang. Hal tersebut mempengaruhi persediaan air irigasi bagi masyarakat NTT yang sebagian besar berprofesi sebagai petani dan juga mempengaruhi persediaan air baku. Waduk Raknamo memiliki tampungan efektif air sebanyak 10,26 juta m3 dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air baku dengan kapasitas layanan 100 liter per detik, kebutuhan air irigasi seluas 1.250 Ha dan juga sebagai pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) dengan kapasitas 0,22 MW. Dalam penelitian ini dilakukan simulasi pola operasi waduk sesuai dengan ketersediaan air yang ada. Simulasi pola operasi ini dilakukan menggunakan debit andalan 50% dan 80% untuk kebutuhan air irigasi, dan debit andalan 90% dan 95% untuk kebutuhan air baku minum. Hasil penelitian menunjukkan debit inflow setengah bulanan yang terjadi di waduk Raknamo rata-rata sebesar 1,33 m 3/dtk, dengan debit terbesar terjadi pada bulan febuari yakni 3,10 m 3/dtk dan debit terkecil pada bulan oktober yakni 0,19 m 3/dtk. Berdasarkan hasil perhitungan simulasi pola operasi waduk maka Waduk Raknamo menggunakan pola simulasi waduk multi guna (Multi Purpose Dams) dengan berapa kebutuhan yaitu untuk air irigasi, air baku, dan PLTMH. Luas lahan pertanian yang dapat diairi pada debit andalan pada tahun normal 50% adalah sebesar 848,90 Ha untuk musim tanam pertama, 224,30 Ha untuk musim tanam kedua dan 232,60 Ha untuk musim tanam ketiga. Untuk debit andalan pada tahun kering 80% luas lahan pertanian yang dapat diairi adalah sebesar 237,10 Ha untuk musim tanam pertama, 52,60 Ha untuk musim tanam kedua dan ketiga. Kebutuhan air baku untuk perhitungan debit andalan 90% mendapatkan 0,18 m 3/dtk dan 95% sebesar 0,13 m 3/dtk.
STUDI KELAYAKAN PASAR TRADISIONAL INPRES KOTA SOE, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR: FEASIBILITY STUDY OF TRADITIONAL MARKET INPRES KOTA SOE, EAST NUSA TENGGARA PROVINCE Ongki Lois Kase; Hikmah; Asrial
BATAKARANG Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan lahan parkir, kelayakan zonasi lapak pedagang serta kelayakan sarana - prasarana pasar tradisional inpres Kota So’e. Metode penelitian deskriptif, dengan populasi sebanyak 85 orang. Teknik sampling adalah disproporsional startified random sampling, dan penentuan jumlah sampel dengan formulasi slovin, dengan jumlah sampel sebanyak 51 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Analisis data dengan Teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kelayakan lahan parkir 66.92 yang terletak pada interval skor teoritik antara 104-128 dengan skor 21 atau 41.18 % yang berarti bahwa rata- rata kelayakan lahan parkir berada pada kategori Sangat Layak (SL). Sedangkan hasil penelitian tentang kelayakan zonasi lapak pedagang menunjukkan bahwa rerata sebesar 45.04 yang terletak pada interval skor teoritik antara 73-89 dengan skor 22 atau 43.14 % yang berarti bahwa rata-rata kelayakan zonasi lapak pedagang berada pada kelompok kategori Sangat Layak (SL). Dan hasil penelitian tentang kelayakan sarana & prasarana kebersihan menunjukkan rerata sebesar 61.20 yang terletak pada interval skor teoritik antara 86-106 dengan skor 23 atau 45.10 % yang berarti bahwa rata-rata kelayakan sarana & parasarana kebersihan berada pada kelompok kategori Sangat Layak (SL).
PENGGUNAAN FILTER AIR SEDERHANA DARI BIJI KELOR TERHADAP KUALITAS AIR SUMUR GALI UNTUK KEBUTUHAN AIR MINUM PEDESAAN DI KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN: USE OF SIMPLE WATER FILTER FROM MORINGA SEEDS ON THE QUALITY OF DUG WELL WATER FOR RURAL DRINKING WATER NEEDS IN SOUTH CENTRAL TIMOR DISTRICT Maria Tanti Egriska; Asrial; Jakobis J. Messakh
BATAKARANG Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas air sumur gali berdasarkan parameter e. coli, rasa, warna, pH, kesadahan dan slinitas air, dan mengetahui pengaruh penggunaan filter air sederhana, terhadap kualitas air sumur gali untuk kebutuhan air minum di desa Oebobo, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan membuat dua jenis filter air sederhana menggunakan sedimen penyaringan berbeda, filter air I tanpa biji kelor dan filter air II dengan biji kelor. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 5 sampel air sumur. Berdasarkan hasil penelitian kualitas air sumur gali berdasarkan uji bakteri e. coli, sampel pertama 0,21 ml, sampel kedua 0,08 ml dan sampel ketiga 0,38 ml. Uji rasa untuk ketiga sumur tidak berasa, uji warna sampel pertama 5 TCU, sampel kedua 3 TCU dan sampel ketiga 3 TCU. Uji pH, sampel pertama 7,540, sampel kedua 7,187 dan sampel ketiga 6,951. Uji kesadahan, sampel pertama 280 mg/l, sampel kedua 460 mg/l dan sampel ketiga 492 mg/l. Dan uji salinitas, sampel pertama 1,16 mg/l, sampel kedua 0,95 mg/l dan sampel ketiga 0,65 mg/l. Hasil pengujian ketiga sampel air sumur menunjukan uji e. coli tidak memenuhi syarat. Uji salinitas menunjukan air merupakan air payau, dan uji rasa, warna, pH dan kesadahan memenuhi syarat. Hasil pengujiam kualitas air setelah penyaringan, filter air I penurunan bakteri e. coli sebesar 71,43%, warna air turun sebesar 80%, pH turun sebesar 2,70%, kesadahan naik sebesar 7,14% dan salinitas turun sebesar 6,90%. Dan filter air II penurunan bakteri e. coli sebesar 23,81%, warna air naik sebesar 1240%, pH turun sebesar 4,59%, kesadahan naik sebesar 2,86% dan salinitas turun sebesar 2,59%. Hasil pengujian kedua sampel menunjukan penggunaan filter air I lebih efektif menurunkan bakteri pada air sumur gali, walaupun masih belum sepenuhnya efektif menghilangkan bakteri agar memenuhi syarat yang berlaku.
KUALITAS BATAKO PRODUKSI HOME INDUSTRI DI KOTA KUPANG: QUALITY OF BATAKO PRODUCED BY HOME INDUSTRY IN KUPANG CITY Yakop Moni; Hikmah; Ketut M. Kuswara
BATAKARANG Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbagai upaya yang telah dan sedang dilakukan pemerintah terkait dalam rangka meningkatan kualitas produksi batako di Kota Kupang seperti pembinaan dan pelatihan kepada banyak home industry namun kondisi di lapangan para pengelola yang berspekulasi dalam produksi yang kurang sesuai kualitas sementara masyarakat (konsumen) juga banyak yang tidak mengetahui produski batako yang berkualitas. Penelitian ini tergolong dalam penelitian diskriptif, yakni penelitian yang hanya menggambarkan fenomena tentang kualitas batako produksi home industry. Komposisi material terdapat 2 variasi yakni CV. Berlian Jaya dan Batako Kartika Jaya menggunakan Pasir, Semen dan Air sedangkan CV. Stones dan Batako Felensia menggunakan Tanah Putih, Semen dan air. Peralatan yang digunakan yaitu pembuatan adonan menggunakan manual sedangkan pada proses pencetakan CV. Berlian Jaya dan CV. Stones menggunakan mesin press, Batako Felensia dan Batako Kartika Jaya masih menggunakan secara Manual. Untuk teknik perawatan pada hasil produksi keempat sampel masih menggunakan sinar matahari. Kuat tekan batako CV. Berlian Jaya rata-rata 13,043 kg/cm² dan CV. Stones rata-rata 10,869 kg/cm² sedangkan Batako Felensia rata-rata 6,521 kg/cm² dan Batako Kartika Jaya rata-rata 8,695 kg/cm². Dalam proses pembuatan batako sebaiknya menggunakan mesin cetakan batako sehingga memberikan hasil yang maksimal. Pada proses penyiapan alat dan bahan serta proses pekerjaan cetakan batako sampai dengan proses perawatan perlu diperhatikan dengan teliti sehingga menghasilkan batako dengan kualitas yang sempurna. Dalam proses pembuatan batako sebaiknya memperhatikan proses pemadatan dan komposisi campuran semen.
PENGEMBANGAN VILA CAGAR ALAM MUTIS DESA FATUMNASI DENGAN KONSEP ARSITEKTUR HIJAU: DEVELOPMENT OF VILLA IN THE MUTIS NATURE RESERVE OF FATUMNASI VILLAGE WITH THE CONCEPT OF GREEN ARCHITECTURE Wilfridus W. Thaal; Ketut M. Kuswara; Jakobis J. Messakh
BATAKARANG Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki keragaman objek wisata alam yang dapat membangkitkan perekonomian demi tercapainya kesejahteraan masyarakat. Salah satu potensi objek wisata unggulan di Kabupaten TTS yaitu objek wisata Cagar Alam Gunung Mutis. Keberadaan potensi wisata unggulan tersebut tidak diimbangi dengan fasilitas sarana dan prasarana yang memadai. Saat ini sudah tersedia diantaranya Villa sebanyak 5 Unit, Area Parkir 1 Unit, Cafe 1 Unit, WC umum 2 Unit dan Gasebo 2 Unit. Sedangkan jumlah wisatawan yang menginap di Villa ini terus meningkat dari tahun 2019 dengan jumlah 376 orang, naik pada tahun 2020 menjadi 418 orang, hingga menjadi 484 pada tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk Mengkaji kondisi sarana dan prasarana pada villa, cagar alam mutis dan menghasilkan desain pengembangan villa cagar alam mutis jika di tinjau terhadap konsep pembangunan arsitektur hijau. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi. Jenis Kegiatan dan Fasilitas Penerima wisata (Gate (gerbang) dan plaza), Memarkir kendaraan (Area parkir mobil dan motor), Berjaga (Pos jaga pintu masuk), Jual makanan, minuman (Coffe), Menginap (villa), Metabolisme (KM/WC Umum) dan Buang sampah (Tong sampah dan tempat pembuangan akhir sampah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kondisi eksisting sarana dan prasaran di villa cagar alam mutis kurang memadai seperti, kurangnya jumlah lopo/gazebo untuk para pengunjung, kurangnya tempat pembuangan akhir sampah, pos jaga, taman, tempat parkir kendaraan baik itu roda 2 maupun roda 4 yang tertata secara baik, serta kurangnya fasilitas lainnya yang dapat menunjang kemajuan villa cagar alam mutis. Hasil desain pengembangan villa cagar alam mutis, lebih mengutamakan pada pengembangan sarana dan prasarana. Konsep desain yang digunakan dalam pengembangan villa cagar alam mutis adalah konsep arsitektur hijau.
ANALISIS KETERSEDIAN DEBIT AIR DI DAERAH IRIGASI BENDUNG LAHI KANINU KABUPATEN SUMBA BARAT: ANALYSIS OF THE AVAILABILITY OF WATER DISCHARGE IN THE IRRIGATION AREA OF LAHI KANINU WEIR, WEST SUMBA DISTRICT Orinto Datu Birru; Paul G. Tamelan; Jakobis J. Messakh
BATAKARANG Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Sumba Barat memiliki potensi lahan yang luas dan subur serta tim yang kuat. Sektor pertanian di Kabupaten Sumba Barat akan lebih maju dengan dukungan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang digulirkan Kementerian Pertanian. Wanukaka merupakan Kecamatan yang berada di Kabupaten Sumba Barat, Profinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Kecamatan ini berjarak sekitar 13 Km ke arah tenggara dari Kota Waikabubak, ibu kota Kabupaten Sumba Barat. Ibu kota kecamatan ini berada di Desa Prai Bakul. Pemanfaatan Bendung Lahikaninu untuk sektor pertanian cenderung terjadinya ketidakseimbangan ketersedian kebutuhan air dikarenakan musim kemarau panjang yang mengakibatkan penurunan debit air. Kondisi jaringan irigasi yang kurang pemeliharaan juga menyebabkan terjadinya gagal panen. Faktor topografis mengakibatkan beberapa tempat sulit dijangkau dan bahkan tidak dapat dilalui saluran irigasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi debit air yang ada pada sumber air bendung lahi kaninu, dan untuk mengetahui sejauh mana debit air yang ada mampu untuk mengairi area persawahan wanukaka. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitaf. Hasil penelitian ini di peroleh debit air yang ada di bendung lahi kaninu sebesar 960 liter/detik. Kebutuhan air irigasi Maximum 1,38 L/dt/ha dan debit minimum 0,29 L/dt/ha. Luas total daerah irigasi di wanukak adalah 1.174 Ha hanya mampu mengairi 695 Ha lahan dengan potensi air tersedia.

Page 8 of 13 | Total Record : 128