cover
Contact Name
Harijono
Contact Email
jurnalbatakarang@ptbundana.org
Phone
+6281339415894
Journal Mail Official
jurnalbatakarang@ptbundana.org
Editorial Address
Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Undana Jl. Adisucipto, Penfui Kupang NTT
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Batakarang
ISSN : 27470520     EISSN : 27470512     DOI : -
Jurnal Batakarang Pendidikan Teknik Bangunan (Jurang PTB) adalah Jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Undana. Jurnal Batakarang PTB merupakan media publikasi karya-karya ilmiah khususnya hasil penelitian dalam bidang pendidikan, pendidikan teknik bangunan, teknik sipil, teknik arsitektur, teknik lingkungan, serta bidang ilmu yang relevan lainnya.
Articles 128 Documents
KAJIAN TINGKAT KENYAMANAN PENGENDARA, PEDAGANG DAN MASYARAKAT TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS DI JALAN PRAMUKA PASAR BARU ATAMBUA KABUPATEN BELU: STUDY ON THE COMFORT LEVELS OF DRIVERS, TRADES AND THE PUBLIC TOWARDS TRAFFIC CONCLUSIONS ON THE PRAMUKA PASAR BARU ROAD, ATAMBUA, BELU REGENCY Alfridus Berek; Ketut M. Kuswara; Roly Edyan
BATAKARANG Vol. 5 No. 1a (2024)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Masalah kemacetan lalu lintas menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi penguna jalan terutama dalam hal pemborosan waktu, pemborosan bahan bakar dan rendahnya kenyamanan berlalu lintas serta meningkatnya populasi udara, kemacetan lalu lintas ini juga terjadi di jalan Pramuka Pasar Baru Atambua, sebagai daerah lintasan utama aktivitas mengakibatkan adanya kendaraan yang parkir sembarang di badan jalan, selain itu banyak kendaraan yang melawan arus jalan atau tidak mematuhi tanda larangan yang ada, serta para pedagang yang berjualan sembarang dipinggir jalan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor yang menyebabkan kemacetan lalu lintas dan persepsi pengendara, pedagang dan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan cara melakukan observasi dilapangan dan melakukan penyebaran kuesioner untuk mendapatkan hasil jawaban dari masyarakat terkait aspek kenyamanan, keamanan dan biaya. Diperoleh hasil penelitian untuk faktor penyebab kemacetan adalah tidak tersedianya tempat parkir, pengendara yang melawan arus, atau tidak mematuhi tanda larangan yang ada, serta pedagang yang berjualan sembarang di badan jalan. Untuk hasil persepsi diperoleh dari kategori tinggi kenyamanan kemudahan dalam memarkir kendaraan dengan nilai (2,68), tempat dagangan yang sudah disediakan dari pemerintah (2,77) dan adanya pedagang yang berjualan sembarang di luar kawasan pasar (2,84), kategori tinggi keamanan pengawasan petugas lalu lintas terhadap kemacetan yang sering terjadi dengan nilai (1,87), beraktivitas setiap hari di pasar (2,44) dan kebersihan yang ada dalam pasar (2,36), kategori tinggi biaya penggunaan bahan bakar kendaraan dengan nilai (2,32), penghasilan yang didapatkan untuk kebutuhan sehari-hari (2,63) dan biaya akses dari tempat tinggal menuju pasar (2,88). Sehingga dapat disimpulkan bahwa kondisi jalan Pramuka pasar baru Atambua tidak nyaman.
KAJIAN KONDISI PERMUKIMAN KUMUH DI KELURAHAN WAILIANG KOTA WAIKABUBAK KABUPATEN SUMBA BARAT: STUDY OF SLUMS CONDITIONS IN WAILIANG VILLAGE, WAIKABUBAK CITY, WEST SUMBA REGENCY Alvian Beku Rina; Hikmah; Ketut M. Kuswara
BATAKARANG Vol. 5 No. 1a (2024)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan permukiman, faktor- faktor penyebab permukiman kumuh, dan pola penanganan. Jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian seluruh masyarakat yang berdomisili di kelurahan Wailiang sebanyak 299 KK dan teknik sampling dengan purposive random sampling sebanyak 75 sampel. Teknik pengumpulan data dengan observasi, dokumentasi dan kuesioner. Teknik analisis data dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian ditinjau dari tingkat kelayakan permukiman menunjukkan kategori Layak atau 11,8% meliputi (sarana dan prasaran kesehatan dan tempat ibadah), 10 indikator atau 58,8%, kategori Cukup, meliputi (lingkungan permukiman, air bersih, air limbah, sarana dan prsasarana pembelanjaan, taman bermain, sarana dan prasarana pendidikan, keadaan ekonomi, social budaya, pengamanan kebakaran dan lahan perkotaan) sedangkan sisanya Tidak Layak dengan frekuensi 5 indikator atau 29,4% meliputi (Jalan raya, saluran drainase, Km/wc, tempat sampah, letak bangunan). Demikian juga Faktor-faktor penyebab permukiman kumuh menunjukkan 16 responden atau 34,78% menyatakan Sangat Setuju, 14 responden atau 30,43% Setuju,11 responden atau 23,91 % Tidak Setuju, dan 5 responden atau 10,87 % menyatakan Sangat Tidak Setuju. Sedangkan ditinjau dari pola penanganan terdapat 5 indikator yang Tidak Layak, yaitu letak bangunan, perencanaan jalan, wc/km, drainase, tempat sampah. Strategi lain yang dapat digunakan untuk memecahkan permasalah permukiman kumuh dengan 3 metode, yaitu pembinaan, pelatihan dan pendampingan.
AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING SELAMA PANDEMI COVID-19: STUDENT LEARNING ACTIVITIES USING THE BLENDED LEARNING MODEL DURING COVID_19 PANDEMIC Indriani Rambu; Tety Setiawaty; Paul G. Tamelan
BATAKARANG Vol. 5 No. 1a (2024)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah; 1) untuk mengetahui permasalahan aktivitas belajar mahasiswa menggunakan model pembelajaran blended learning selama pandemi Covid-19; 2. untuk mengetahui permasalahan aktivitas apa saja yang dilakukan mahasiswa jika mengalami kesulitan belajar menggunakan model pembelajaran blended learning selama pandemi Covid-19; dan 3) untuk mengetahui permasalahan pengaruh aktivitas belajar mahasiswa terhadap pembelajaran belajar blended learning pada masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan Analisis Regresi Linear Sederhana. Penelitian ini dilaksanakan pada Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan (PTB), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusa Cendana dengan jumlah sampel mahasiswa dari angkatan 2018 - 2021 jumlah sampel 91 mahasiswa, Pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner yang dikembangkan dari variabel Aktivitas Belajar (X) dan Pembelajaran Blended Learning (Y); 1) Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan aktivitas belajar mahasiswa menjadi menurun disebabkan kurang semangat dalam belajar, malas mengerjakan tugas, kurangnya aktivitas bertanya dan menjawab pertanyaan, kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana, dan kondisi lingkungan yang kurang bagus sehingga mahasiswa dengan dosen mau tidak mau harus berjuang agar proses perkuliahan tetap berjalan, mahasiswa dituntut untuk tetap mempunyai semangat dalam menjalani aktivitas belajar; 2) Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk meningkatkan aktivitas belajar dalam pembelajaran blended learning, segala pengetahuan itu harus di peroleh dengan pengamatan sendiri, penyelidikan sendiri, dengan bekerja sendiri, dengan fasilitas yang diciptakan sendiri, baik rohani maupun teknis. 3) Hasil penelitian ini menunjukkan hasil pengujian analisis regresi linear sederhana dengan rumus Y = 29,657 + 0,275 X sehingga dapat diketahui bahwa Jika Nilai konstanta sebesar 29,657 artinya bahwa variabel aktivitas belajar terhadap pembelajaran blended learning meningkat sebesar 29,657, dan Jika Nilai koefisien Aktivitas Belajar (X) sebesar 0,275. Hal ini berarti bahwa jika variabel aktivitas belajar mahasiswa meningkat sebesar 1 kali. Maka pembelajaran blended learning meningkat sebesar 0,275. dengan uji t Pengaruh Aktivitas Belajar Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Blended Learning adalah sebesar 0,000> 0,05 dan t hitung 4,787 > t tabel 1,667 dapat disimpulkan bahwa variabel X berpengaruh terhadap variabel Y.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DI MASA PANDEMI COVID-19: FACTORS THAT INFLUENCE THE LEARNING DIFFICULTIES OF BUILDING ENGINEERING EDUCATION STUDENTS DURING THE COVID-19 PANDEMIC Meity U. Nomate; Tety Setiawaty; Paul G. Tamelan
BATAKARANG Vol. 5 No. 1a (2024)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengetahui faktor-faktor internal apa saja yang mempengaruhi kesulitan belajar mahasiswa PTB, 2) faktor-faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi kesulitan belajar mahasiswa PTB, 3) bagaimana perengkingan faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi kesulitan belajar mahasiswa PTB di masa pandemi Covid-19. Metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis faktor. Teknik pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner. Populasi yang dipilih adalah mahasiswa PTB angkatan 2016-2021, sampel yang digunakan dalam analisis faktor berjumlah 135 mahasiswa. Pengujian analisis faktor menunjukkan: 1) nilai KMO sebesar 0,761 dan Bartlett Test sebesar 137,462 sudah memenuhi persyaratan signifikasi, hasil uji MSA dari 9 faktor menunjukkan 9 faktor tersebut dapat dianalisis, 2) hasil uji Comunalities terdapat 1 Faktor yaitu Faktor ketersediaan sarana dan prasarana (F7) nilai extractionnya tidak dapat menjelaskan faktor dan ke-8 faktor nilai extractionnya dapat menjelaskan factor, 3) hasil Uji Total Variance Explained faktor bersama dengan nilai initial eigenvalue total yang ≥ 1, maka maka nilai total yang akan diambil adalah yang memiliki nilai lebih dari 1, yakni component 1 dan 2, 4) hasil uji Scree Plot menunjukkan 2 titik yang memiliki nilai eigenvalues > 1, artinya terdapat 2 faktor yang terbentuk, 5) hasil uji Component Matrix menunjukkan nilai korelasi masing-masing indikator terhadap faktor yang terbentuk yaitu faktor 1 korelasi dan faktor 2 korelasi, 6) hasil uji Rotated Component Matrix menunjukkan faktor yang memiliki korelasi yang kuat dengan component 1 dan component 2, 7) hasil uji Component Transformation Matrix bahwa terdapat 2 faktor yang terbentuk yaitu faktor Motivasi (F1) dan faktor Kebiasaan Belajar (F2), 8) hasil perengkingan data menunjukkan faktor Motivasi (F1) dan faktor kebiasaan belajar (F2) berpengaruh terhadap 7 faktor lainnya yaitu faktor tidak memahami materi (F3), kurang berkonsentrasi (F4), tidak aktif bertanya dan diskusi (F5), cara mengajar dosen (F6), ketersediaan sarana dan prasarana (F7) dan aktifitas di luar perkuliahan (F8) dan kondisi ekonomi keluarga (F9).
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK KONSTRUKSI GEDUNG KELAS X SMK NEGERI 2 WAINGAPU: APPLICATION OF AUDIO-VISUAL BASED LEARNING MEDIA TO IMPROVE LEARNING OUTCOMES IN THE SUBJECT OF BUILDING CONSTRUCTION ENGINEERING CLASS X SMK NEGERI 2 WAINGAPU Dikna R. Bera; Paul G. Tamelan; Roly Edyan
BATAKARANG Vol. 5 No. 1a (2024)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah penelitian ini adalah “Bagaimana Penerapan Media Audio Visual dalam Pembelajaran Teknik Konstruksi Bangunan di kelas X SMK Negeri 2 Waingapu? Apa faktor penyebab terhambantnya penerapanan media pembelajaran berbasis audio visual pada mata pelajaran teknik Konstruksi gedung kelas X SMK Negeri 2 Waingapu?” Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Penerapan Media Audio Visual dalam Pembelajaran Teknik Konstruksi Bangunan di kelas X SMK Negeri 2 Waingapu serta Untuk mengetahui faktor penyebab terhambantnya penerapanan media pembelajaran berbasis audio visual pada mata pelajaran teknik Konstruksi gedung kelas X SMK Negeri 2 Waingapu. Adapun manfaat yang dapat diambil dari hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemilihan media pembelajaran untuk membantu pemahaman dan kualitas siswa pada mata pelajaran Teknik Konstruksi Bangunan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti menggambarkan penerapan media pembelajaran audio visual dalam Pembelajaran Teknik Konstruksi Bangunan di kelas X. Lokasi yang diteliti adalah SMK Negeri 2 Waingapu. Dengan subjek penelitian meliputi guru matapelajaran teknik Konstruksi bangunan kelas X, Kepala SMK, siswa kelas X TKB 1. Dari hasil penelitian tentang Penerapan Media Audio Visual dalam Pembelajaran Teknik Konstruksi Bangunan di kelas X SMK Negeri 2 Waingapu diperoleh hasil bahwa guru mata pelajaran teknik Konstruksi bangunan kelas X di SMK Negeri 2 Waingapu telah menerapkan media audio visual dalam pembelajaran teknik Konstruksi bangunan dengan efektif, meliputi: bagaimana penerapan media audio visual. Adapun factor terhambatnya penerapanan media pembelajaran berbasis audio visual yaitu terbatasnya vidio siaran materi, adanya alat yang rusak seperti infokus serta peserta didik tidak memiliki leptop. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan media audio visual cocok diterapkan dalam pembelajaran teknik Kontruks Bangunan di Kelas X SMK Negeri 2 Waingapu, dibuktikan dengan hasil belajar siswa yang lebih meningkat.
PERSEPSI SISWA SMK NEGERI 1 LARANTUKA TERHADAP PEMBELAJARAN DIMASA PANDEMI COVID-19: PERCEPTION OF STUDENTS OF SMK NEGERI 1 LARANTUKA TOWARDS LEARNING DURING THE COVID-19 PANDEMIC Yeremias Gonzales Bolo Keray; Hikmah; Asrial
BATAKARANG Vol. 5 No. 1a (2024)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) persepsi siswa terhadap sarana dan prasarana; (2) persepsi siswa tentang aspek penyajian substansi materi; (3) persepsi siswa terhadap penggunaan aplikasi e-learning berbasis Web; (4) persepsi siswa tentang pengetahuan dan keterampilan dalam mengoperasikan pc, leptop, tablet, handphone; (5) persepsi siswa terhadap kreatifitas dalam pengembangan bahan ajar virtual yang efektif dan efisien. Lokasi penelitian di SMK Negeri 1 Larantuka, program keahlian Teknik Konstruksi dan Properti. Populasi 190 siswa. Sampel 116 siswa. Teknik pengumpulan data, observasi, dokumentasi dan kuesioner. Teknik analisis deskriptif, Hasil penelitian: (1) persepsi siswa terhadap ketersediaan sarana dan prasarana, rata-rata skor empirik 33,93, skor teoretik 71 atau 61,21%, kategori skor SS; (2) persepsi siswa tentang aspek penyajian substansi materi dalam pembelajaran daring, rata-rata empirik sebesar 28,66, skor teoretik 50 atau 43,19%, kategori skor S; (3) persepsi siswa dalam menggunkan aplikasi e-learning berbasis Web, rata-rata empirik sebesar 25,45, skor teoretik 86 atau 74,14%, kategori skor TS; (4) persepsi siswa dalam mengoperasikan pc, leptop, tablet handphone dalam pembelajaran daring. rata-rata empirik sebesar 21,72, skor teoretik 81 atau 69,83%, kategori skor TS; dan (5) persepsi siswa terhadap pengembangan bahan ajar virtual yang efektif dan efisien, rata-rata empirik sebesar 29,91, skor teoretik 57 atau 49,14%, kategori skor TS.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS VIDEO PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN DI SMK NEGERI BAKALANG KABUPATEN ALOR: VIDEO-BASED MULTIMEDIA DEVELOPMENT IN THE SUBJECT OF BUILDING CONSTRUCTION AT SMK NEGERI BAKALANG, ALOR REGENCY Sriwahyuni A. Kadir; Hikmah; Asrial
BATAKARANG Vol. 5 No. 1a (2024)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pemahaman siswa tentang pengembangan multimedia berbasis video pada mata pelajaran konstruksi bangunan di SMKN Bakalang. Metode penelitian deskriptif, populasi sebanyak 70 siswa. Teknik sampling disproporsional startified random sampling, dan penetuan jumlah sampel dengan formulasi slovin, jumlah sampel sebagai responden penelitian sebanyak 41 siswa, yaitu kelas X 18 siswa, kelas XI 12 siswa, dan kelas XII 11 siswa. pengumpulan data melalui pengisian kuisioner, dan dokumentasi. Analisis data dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kondisi pembelajaran dengan skor empirik 60 menunjukkan bahwa kondisi pembelajaran berada pada interval skor teoretik antara 47-57 dengan skor 19 atau 46,34% yang berarti bahwa rata-rata kondisi pembelajaran berada dengan kategori sangat baik (SB). Sedangkan hasil penelitian tentang peningkatan minat belajar menunjukkan bahwa rata-rata skor empirik 59 menunjukkan bahwa kondisi peningkatan minat belajar berada pada interval skor teoretik antara 56-68 dengan skor 20 atau 48,78%. Menunjukkan bahwa rata-rata kondisi pembelajaran berada dengan kategori sangat setuju (SS). Hasil penelitian tentang peningkatan prestasi hasil belajar dengan rata-rata skor empirik 77 menunjukkan bahwa peningkatan prestasi belajar siswa berada pada interval skor teoretik antara 86-88 dengan skor 23 atau 56,10%. yang berarti bahwa rata-rata peningkatan hasil belajar sangat tinggi (ST).
EVALUASI KINERJA SISTEM JARINGAN IRIGASI UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN AIR IRIGASI DI DESA PARITI KABUPATEN KUPANG: EVALUATION OF THE IRRIGATION NETWORK SYSTEM TO MEET THE NEEDS OF IRRIGATION WATER IN PARITI VILLAGE, KUPANG REGENCY Orlando Y. Kolo; Jakobis J. Messakh; Roly Edyan
BATAKARANG Vol. 5 No. 1a (2024)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Pariti merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sumber air utama yang digunakan untuk mengairi areal sawah di desa Pariti berasal dari sumber mata air yang memiliki potensi debit air yang besar, sehingga masyarakat setempat membuat tampungan. Selain itu, disiasati pula penggunaan sumur bor sebagai sumber tambahan untuk menambah jumlah debit air. Sistem jaringan irigasi desa Pariti merupakan jaringan irigasi sederhana. Karekteristik ini dicirikan oleh fasilitas bangunan yang tersedia, dan dibangun berdasarkan pengetahuan masyarakat setempat sehingga kurang memiliki sistem jaringan irigasi yang baik. Seiring bertambahnya usia bangunan maka jaringan irigasi tersebut mengalami kerusakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar debit air yang tersedia dan kondisi saluran irigasi baik pada saluran primer, sekunder, dan tersier serta untuk mengetahui tingkat kecukupan air terhadap pengelolaan jaringan irigasi Desa Pariti. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Penelitian ini memperoleh data tentang potensi debit air pada saluran primer sebesar 83 liter/detik, saluran Sekunder memiliki potensi debit 24 liter/detik dan saluran tersier memiliki potensi debit 23 liter/detik. Evaluasi pada kondisi saluran di dapat beberapa kerusakan pada badan saluran akibat masyarakat membobol dinding saluran untuk mengambil air secara ilegal, dan kurangnya pemeliharaan saluran yang mengakibatkan terhambatnya kecepatan aliran air. Untuk perhitungan kebutuhan air untuk tanaman pada sebesar 1, 78 l/dt/Ha yang mampu mengairi sawah seluas 47 Ha dari luas lahan 98 Ha. Penelitian ini hanya sebatas potensi debit air yang tersedia pada bulan tertentu yang ada pada sawah Kukak Pariti, perlu dilakukan penelitian berkaitan dengan ketersediaan air sepanjang tahun agar bisa melakukan pembagian pola tanam.
MOTIVASI DAN KREATIVITAS BELAJAR DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI MASA NEW NORMAL (PASCA PANDEMIC COVID-19) DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 5 KUPANG: MOTIVATION AND CREATIVITY LEARNING TO INCREASING STUDENT LEARNING OUTCOMES IN THE NEW NORMAL TIME (POST PANDEMIC COVID-19) IN SMKN 5 KUPANG Mareny Martha Fuy; Asrial; Roly Edyan
BATAKARANG Vol. 5 No. 1a (2024)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode jenis kuantitatif dengan analisis regresi berganda. Dilaksanakan di SMK Negeri 5 Kota Kupang dengan populasi siswa kelas 10, 11, dan 12 dengan jumlah sampel sebesar 156 orang responden, pengumpulan data adalah kuesioner yang dikembangkan dari variabel 1) Motivasi Belajar, 2) Kreativitas Belajar, dan 3) Hasil Belajar. Hasil penelitian menunjukkan pengujian regresi berganda dengan analisis uji F dan uji T sebagai berikut 1). Uji Regresi menunjukkan bahwa hasil hipotesis pertama diketahui nilai signifikansi untuk pengaruh X1 terhadap Y adalah sebesar 0,004 < 0,05 dan t hitung 2,890 > t tabel 1,975, sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 di terima yang berarti terdapat pengaruh X1(Motivasi Belajar) terhadap Y (Hasil Belajar). 2). Dari hasil analisis regresi berganda penelitian ini tidak sesuai dengan hipotesis kedua yang diajukan, dimana adanya pengaruh Kreativitas Belajar (X2) terhadap Hasil Belajar (Y). Hal ini di dukung dengan hasil analisis dimana diketahui nilai signifikansi untuk pengaruh X2 terhadap Y adalah sebesar 0,119 > 0,05 dan t hitung 1,569 < t tabel 1,975, sehingga dapat disimpulkan bahwa H2 ditolak yang berarti tidak terdapat pengaruh X2 (Kreativitas Belajar) terhadap Y. 3). Diketahui nilai signifikansi untuk pengaruh X1 dan X2 secara simultan terhadap Y adalah 0,004 < 0,05 dan nilai f-hitung 5,712 > f tabel 3,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa H3 diterima yang berarti terdapat pengaruh X1 (Motivasi Belajar) dan X2 (Kreativitas Belajar) terhadap Y (Hasil Belajar).
KAJIAN TINGKAT KENYAMANAN PASAR TRADISIONAL BORONG KABUPATEN MANGGARAI TIMUR: STUDY OF THE CONVENIENCE LEVEL OF BORONG TRADITIONAL MARKETS IN EAST MANGGARAI REGENCY Silvester V. A. Hasiman; Jakobis J. Messakh; Milson M. Selan
BATAKARANG Vol. 5 No. 1a (2024)
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kenyamanan, kelayakan, dan pengelolaan pasar tradisional Borong Kabupaten Manggarai Timur. Penelitian dilakukan secara deskriptif. Populasi penelitian terdiri dari 128 orang yang terdiri dari pedagang, pembeli, dan pengelola pasar. Pengumpulan data dengan teknik observasi dan kuesioner. Data yang diperoleh di coding dan disajikan dalam tabulasi lalu dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kenyamanan pasar berada pada interval skor teoretik antara 80-103 dengan skor 81 atau 63%. Hasil tersebut bermakna bahwa rata-rata responden berada pada kategori Nyaman (N), sisanya terdapat 47 atau 37% terletak pada kategori Sangat Tidak Nyaman (STN), Tidak Nyaman (TN), Sangat Nyaman (SN). Sedangkan untuk hasil penelitian variabel kelayakan pasar menunjukkan rata-rata skor empirik 78,63 menunjukkan bahwa kelayakan pasar berada pada interval skor teoretik antara 70-90 dengan skor 75 atau 59%. Hasil tersebut bermakna bahwa rata-rata responden berada pada kategori Layak (L). Sisanya terdapat 53 atau 42% terletak pada kategori Sangat Tidak Layak (STL), Tidak Layak (TL), Sangat Layak (SL). Hasil observasi pengelolaan sarana prasarana pasar menunjukkan bahwa dari 5 variabel dan 20 indikator pengelolaan pasar, terdapat 15 indikator dari pengelolaan pasar berjalan dengan baik. Diperlukan perhatian dan kerjasama semua stakeholder terkait untuk membuat kondisi pasar menjadi lebih baik.

Page 7 of 13 | Total Record : 128