cover
Contact Name
Muhammad Rizal
Contact Email
rizalmuhammad08@gmail.com
Phone
+6282312928478
Journal Mail Official
rizalmuhammad08@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Kampus Unhas Tamalanrea KM 10 Makassar 90245.
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
AbdiTechno (Jurnal Pengabdian Masyarakat)
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : 28091221     EISSN : 28091221     DOI : -
Jurnal AbdiTechno merupakan publikasi yang diterbitkan oleh Program Studi Keteknikan Pertanian Universitas Hasanuddin. Edisi Perdana terbit dalam bentuk elektronik pada Bulan Januari dan Juli 2021. Jurnal ini ditujukan sebagai wahana publikasi artikel dosen dan peneliti tentang hasil pengabdian pada masyarakat yang bermutu dan orisinil. Jurnal ini memuat artikel pengabdian pada masyarakat dalam bidang pertanian secara umum. Setiap artikel yang dimuat diharapkan dapat memberi kontribusi dalam pengembangan ilmu dan meningkatkan pengetahuan tentang bidang pertanian yang terkait.
Articles 59 Documents
Rajawali (Ragam Jejak Warisan Budaya Dan Kearifan Lokal): Pengembangan Desa Wisata Berkelanjutan Berbasis Budaya Dan Produk Lokal Di Desa Sanrobone, Kabupaten Takalar Khovifah Basri, Aisyah Nur; Fahmi Alfarabi; Andi Halil Alamsyah Ys; Muhammad Hasyim; Nurul Aliyah Akhmad; Engki Fatiawan; Dedi; Sadir Riadi; Multi Altazani; Rahmawati Agmus; Mutmainnah; Maha Rani Abdullah; Rially Riall Rabid; Dhea Anugrah; Husnul Mubarak
Abdi Techno Jurnal AbdiTechno, Vol. 4, Nomor 1, Januari 2024
Publisher : Departemen Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70124/abditechno.v4i1.1237

Abstract

Pada abad ke-15 M, di Desa Sanrobone, Kabupaten Takalar, terdapat kerajaan dengan nama yang sama. Namun, perubahan sosial dan ekonomi membuat kondisi masyarakat tidak sebaik sebelumnya. Situs-situs penting seperti rumah adat Balla Lompoa, makam leluhur, dan masjid tua usang dimakan waktu. Sektor pertanian dan kelautan menjadi mata pencaharian utama, tetapi juga terdapat pengembangan UMKM. Artikel ini memberikan wawasan dan panduan bagi pengembangan desa wisata budaya di daerah lain dengan potensi budaya dan kearifan lokal yang kaya. Pendekatan pemberdayaan masyarakat menggunakan tujuh dimensi (7D) dan melibatkan survei, pelatihan, pendampingan, monitoring, dan evaluasi. Peneliti berinteraksi dengan Kepala Desa dan aparat desa, serta menggunakan literatur pendukung seperti jurnal, artikel, dan video. Tindakan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang diidentifikasi dalam survei, termasuk pelatihan UMKM, publikasi, dan pengelolaan desa wisata. Evaluasi dilakukan untuk menganalisis hasil dan tingkat antusiasme masyarakat. Pengembangan desa wisata budaya di Desa Sanrobone menghasilkan perubahan signifikan. Masyarakat mitra terampil mengelola UMKM, pemuda mahir dalam pengambilan gambar situs budaya, dan kelompok sadar wisata aktif dalam pengelolaan situs budaya serta pembuatan papan informasi. Kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang potensi wisata budaya meningkat, dengan rasa tanggung jawab bersama menjaga situs-situs tersebut.
Pertanian Organik Pada Budidaya Tanaman Pala Putri, Nursinta; Iqbal, Iqbal; Kurnia, Muhammad
Abdi Techno Jurnal AbdiTechno, Vol. 4, Nomor 2, Juli 2024
Publisher : Departemen Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70124/abditechno.v4i2.1253

Abstract

Kecamatan Gantarangkeke merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bantaeng yang didominasi oleh sektor pertanian. Hampir seluruh penduduknya bergerak di bidang pertanian, utamanya tanaman pangan dan perkebunan. Salah satu tanaman yang ada yaitu tanaman pala. Pala (Myristica fragrans) merupakan komoditas unggulan perkebunan yang menjanjikan serta menjadi komoditas unggulan potensial permintaan pasar internasional saat ini. Tujuan utama dari pertanian organik ialah menyediakan produk pertanian terutama pangan yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumen serta tidak merusak lingkungan. Pertanian organik dikembangkan sebagai upaya untuk mengatasi kerusakan alam tersebut. Dengan adanya kegiatan penanaman bibit pala di lahan pertanian wilayah Gantarangkeke diharapkan mampu membantu masyarakat sekitar dalam memanfaatkan lahan pertanian dan potensi wilayah yang ada.
Sosialisasi Penggunaan Lampu Perangkap (Light Trap) Dalam Pengendalian Hama Pada Pertanaman Padi Di Kelurahan Campaga, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng Yeremia Patasik, William; Azis, Abdul
Abdi Techno Jurnal AbdiTechno, Vol. 4, Nomor 2, Juli 2024
Publisher : Departemen Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70124/abditechno.v4i2.1347

Abstract

Padi (Oryza sativa L.) telah lama menjadi makanan pokok dan tentunya menjadi salah satu aspek penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Seiring berjalannya hal ini, tentunya produktivitas padi menjadi perhatian bagi kalangan petani dan demi tercapainya swasembada pangan. Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan produktivitas padi yang tentunya stabil dan tidak terjadi naik turunnya produktivitas. Salah satu faktor yang dapat menurunkan produktivitas pertanaman padi tentunya serangan hama-hama pada pertanaman padi. petani yang ada di Kelurahan Campaga mengatakan bahwa terdapat beberapa hama seperti Hama Putih Palsu (Cnaphalocrocis medinalis) yang biasa disingkat dengan HPP, Penggerek Batang Padi Putih (Scirpophaga innotata), Penggerek Batang Padi Kuning (Sciporphaga incertulas), dan beberapa hama alternatif padi lainnya. Adanya kasus serangan hama pada Kelurahan Campaga perlu dipertimbangkan dengan seksama, maka dari itu dibutuhkan lampu perangkap sebagai metode untuk mencegah dan mengatasi serangan hama. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan melakukan sosialisasi mengenai penggunaan lampu perangkap (light trap) dengan sasaran khusus kelompok tani di Kelurahan Campaga.
Sosialisasi Pentingnya Fermentasi Biji Kakao Dalam Rangka Meningkatkan Mutu Biji Kakao Sesuai SNI 2323:2008 Melalui Media Cetak (Brosur) Di Kelurahan Campaga, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng Nurwahida, Nurwahida; Azis, Abdul
Abdi Techno Jurnal AbdiTechno, Vol. 4, Nomor 2, Juli 2024
Publisher : Departemen Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70124/abditechno.v4i2.1348

Abstract

Program kerja ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat kelurahan Campaga tentang pentingnya fermentasi dan metode dalam fermentasi biji kakao dalam meningkatkan kualitas dan mutu biji kakao yang sesuai dengan SNI 2323:2008. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan beberapa metode yaitu observasi awal, identifikasi masalah, dan pelaksanaan program kerja. Kegiatan ini dilaksanakan dalam kurun waktu 4 hari yang mencakup 2 rangkaian kegiatan yaitu persiapan dan pelaksanaan. Persiapan kegiatan mencakup persiapan materi sosialisasi dan pembuatan/pendesainan brosur yang dilaksanakan pada tanggal 26-27 Juli 2022. Pelaksanaan sosialisasi dilakukan pada tanggal 28-29 Juli 2022 yang dilakukan dengan cara melakukan sosialisasi ke rumah-rumah warga di Kelurahan Campaga, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng. Hasil dari pelaksanaan program kerja “Sosialisasi fermentasi biji kakao dalam meningkatkan kualitas dan mutu biji kakao yang sesuai dengan SNI 2323:2008 melalui media cetak (brosur) di Kelurahan Campaga, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng”, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program kerja berjalan dengan baik dengan melihat antusias dan partisipasi masyarakat serta dengan adanya umpan balik masyarakat terkait informasi yang diberikan selama kegiatan ini berlangsung.
Edukasi Urban Farming, Budidaya Sistem Hidroponik, dan Konsep 3R untuk Siswa-Siswa Sekolah Dasar Lestari, Nunik; Nurdian; Rezky; Putri, Sesilia; Samsuar
Abdi Techno Jurnal AbdiTechno, Vol. 4, Nomor 2, Juli 2024
Publisher : Departemen Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70124/abditechno.v4i2.1352

Abstract

Urban farming activities are not only useful for providing local food crops, but also provide benefits in forming superior character for those involved. A number of studies state that urban farming activities carried out by students at school can increase students' creativity, environmental awareness, cooperation, responsibility and discipline. Urban farming with a hydroponic concept that utilizes waste will provide more meaningful learning for students, because it not only introduces students to agriculture, but also applies the 3R concept (reduce, reuse, recycle) which is useful for waste management. This community service program aims to provide knowledge and skills for students and teachers at SD Negeri 69 Barru so they can cultivate plants through a simple hydroponic system using plastic waste, as part of urban farming education and the 3R concept, as well as creating educational facilities for students. This community service activity is carried out in 4 stages, namely the coordination, planning, implementation and evaluation stages, with the implementation using lecture, discussion and direct practice techniques. The results of this community service activity have fulfilled the program objectives, where after the implementation of the activity it has an impact on increasing participants' knowledge and skills in hydroponic cultivation; helping schools provide learning facilities for urban farming, hydroponics and the 3R concept; creating 3R awareness in schools by utilizing plastic waste; as well as creating green open spaces for educational facilities for students.
Pengembangan Kemasan Produk Keripik Talas Mirza Di Kelurahan Ereng-Ereng salim, Iqbal; Rahayu, Sri
Abdi Techno Jurnal AbdiTechno, Vol. 4, Nomor 2, Juli 2024
Publisher : Departemen Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70124/abditechno.v4i2.1360

Abstract

UMKM yang ada di Kabupaten Bantaeng dan dianggap berpotensi untuk dikembangkan adalah UMKM keripik Mirza yang ada di kelurahan Ereng- Ereng. UMKM ini mulai dirintis pada tahun 2019 namun sempat terhambat karena terdampak wabah Covid-19. Produk keripik yang diproduksi terdiri dari 2 bahan baku yaitu talas dan pisang. Namun bahan yang paling dominan adalah talas. Beberapa rintangan yang dihadapi adalah penggunaan kemasan yang masih sangat sederhana, daya simpan produk yang terbilang singkat serta metode pemasaran yang digunakan masih sangat terbatas. Oleh karena itu, kami berupaya untuk meningkatkan mutu produk menjadi lebih baik serta memiliki target pasar yang lebih luas. Terealisasinya program kerja ini diharapkan dapat membantu UMKM tersebut dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengolah bahan baku dengan baik dan benar serta mampu meningkatkan nilai jual produk.
Penerapan Mesin Pemotong Padi (Power rice cutter) pada Kelompok Tani Padi Di Kelurahan Banyorang Kabupaten Bantaeng Salim, Iqbal; Rizal, Muhammad; Azis, Abdul; Achmad, Mahmud; Gemala Hardinasinta; Husnul Mubarak; Mursalim; Junaedi Muhidong; Salengke; Ahmad Munir; Sitti Nur Faridah; Abdul Waris; Daniel Useng; Suhardi; Diyah Yumeina; Olly Sanny Hutabarat; Haerani; Muhammad Tahir Sapsal; Intan Febriana; Hartono; Anugrah Feri Hermanto; Dedianto Pasomba
Abdi Techno Jurnal AbdiTechno, Vol. 4, Nomor 2, Juli 2024
Publisher : Departemen Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70124/abditechno.v4i2.1361

Abstract

Pemotongan padi saat panen secara manual dengan sabit menyebab tingkat kehilangan mendekati 5%. Sekitar 1000 ha persawahan yang ada di kecamatan Tompobulu berada pada ketinggian 500 meter dari permukaan laut (mdpl) dengan petakan-petakan kecil (<0,15 ha) dan berpola sawah terassering. Masalah utama yang dihadapi petani di kecamatan Tompobulu kabupaten Bantaeng dalam penanganan panen padi adalah tingginya susut (losses) baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Permasalahan tersebut berakibat adanya kecenderungan tidak memberikan insentif kepada petani untuk memperbaiki tingkat pendapatannya. Padi atau gabah yang kadar airnya tinggi mempunyai sifat mudah rusak dan akan mengalami susut pada saat penanganan panen. Menurut BPS (2021) angka produksi gabah sebesar 75 juta ton GKG (Gabah Kering Giling) sesungguhnya dapat lebih tinggi lagi apabila dilakukan penanganan yang baik pada saat panen (2). Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS, 2021) menunjukkan bahwa susut hasil panen padi di Indonesia saat ini masih cukup tinggi, yaitu 9,5% yang terjadi pada saat panen dan 4,8% saat perontokan (2). Penanganan panen yang baik dan tepat dapat menekan susut dan menghasilkan kualitas gabah/beras yang tinggi sehingga dapat meningkatkan harga jual gabah/beras petani. Teknologi penekanan kehilangan hasil yang dipilih untuk diterapkan harus teknologi yang sesuai dengan spesifik lokasi. Secara umum metode atau teknologi untuk menekan kehilangan hasil panen dapat ditempuh dengan sistem panen beregu, yang dilengkapi dengan unit alat pemotong dan perontok dengan penerapan proses yang baik. Pada daerah dengan pemilikan lahan sempit, penerapan teknologi yang dapat dilakukan yaitu dengan cara pengembangan sistem panen yang dilengkapi dengan mesin pemotong padi (power rice cutter) dan perontok padi atau Power Thresher.
Sosialisasi Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos Kurnia, Muhammad; Jaya, Ilham; Abd. Rasyid Jalil; Ainun Tathtira Sakinah
Abdi Techno Jurnal AbdiTechno, Vol. 4, Nomor 2, Juli 2024
Publisher : Departemen Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70124/abditechno.v4i2.1377

Abstract

Desa Bulu Cindea terletak di Kecamatan Bungoro Kabupaten pangkep. Sebagai desa destinasi wisata dengan kekayaan alam yang melimpah, masyarakat Bulu Cindea perlu menjaga kebersiahan dan kelestarian lingkungannya. Namun, kenyataannya kondisi lingkungan di Desa ini masih memerlukan pembenahan. Salah satu permasalahan lingkungan yang dialami desa ini adalah sistem pengelolaan sampah yang kurang baik. Pengelolaan sampah yang buruk dapat menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Bersasarkan permasalahan tersebut, tercipta sebuah program kerja yakni Sosialisasi Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sehingga meminimalisir terjadinya pencemaran lingkungan di Desa Bulu Cindea dan untuk mengedukasi masyarakat tentang cara pembuatan pupuk kompos dari sampah organik. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan memaparkan materi, mendemonstrasikan cara pembuatan pupuk kompos dari sampah organik kepada peserta. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah masyarakat dapat menerapkan pembuatan pupuk kompos dari sampah organik sebagai alternatif pengolahan sampah sehingga kebersihan dan kualitas lingkungan di Desa Bulu Cindea tetap terjadi.
Sosialisasi Gemar Makan Ikan Sebagai Upaya Peningkatan Gizi Pada Anak Sekolah Dasar Jaya, Ilham; Kurnia, Muhammad; Abd Rasyid Jalil; Sarah Estafani
Abdi Techno Jurnal AbdiTechno, Vol. 5, Nomor 1, Januari 2025
Publisher : Departemen Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70124/abditechno.vi.1378

Abstract

Kecenderungan anak-anak untuk mengonsumsi ikan sangat rendah. Hal ini dikarenakan rasa dan aromanya yang kurang menarik, berbeda dengan daging ayam dan olahannya yang menarik. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kecerdasan anak, perlu bagi generasi muda untuk makan dan menikmati ikan. Secara geografis, daerah sekitar SDN Binanga Benteng merupakan daerah pesisir sehingga dapat dengan mudah mendapatkan ikan. Metode pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan penyebaran poster gemar makan ikan ini adalah pertemuan langsung untuk penyampaian materi dan pembagian selembaran poster kepada siswa/i yang ada di Sekolah Dasar Negeri Binanga Benteng Selayar. Kegiatan ini mengarah pada manfaat dan kandungan gizi ikan berupa sosialisasi dan penyebaran poster pada anak-anak Sekolah Dasar dengan pemikiran lingkungan sekolah sangat efektif dan lebih mudah dijangkau. Sehingga, dapat memberikan dampak kebiasaan baru bagi anak-anak untuk mengkonsumsi ikan sejak dini sebagai makanan bernutrisi tinggi yang bermanfaat pada masa pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
Penyuluhan tentang Pentingnya Mencantumkan Tanggal Kaduluarsa pada Kemasan Produk Kerupuk Amplang di Desa Kertasada, Sumenep Kusuma, Rendra; Firmansyah, Raden Arief; Asih, Dessy Novitasari Laras; Andrianingsih, Very
Abdi Techno Jurnal AbdiTechno, Vol. 5, Nomor 1, Januari 2025
Publisher : Departemen Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70124/abditechno.vi.1463

Abstract

In the market, it often happens that the packaging for Amplang cracker products already has an expiration date in the form of a list of months and years, but the list of months and years is still not checked. This service aims to provide an understanding of the importance of including an expiration date on the packaging of Amplang cracker products. The method of this service uses lectures and discussions about the reasons why it is essential to include an expiration date, the expiration time of fish cracker products, the benefits of having an expiration date on the packaging for producers and consumers, and the health impacts if consumers consume expired packaged food products. It's crucial to be aware that consuming expired products can have profound health implications, underscoring the need for caution. The results of this outreach had an impact on the Amplang UD cracker UKM. Putri, from initially not checking the expiration month and year, became committed to always checking the expiration month and year of products.